SEMUA PENDERITAAN
ADALAH BAIK
Refleksi atas penderitaan Beato Titus
Brandsma dalam Puisi berjudul “O Yesus”.
Pengajaran Via zoom Carmelite Center Jakarta (CCJ)
Rm. Kardiaman Simbolon, OCarm
Pokok Pembahasan
01
Pengantar
02 03
Puisi “O Yesus” Memandang Yesus
04 05
Berbagi Persatuan dengan
Penderitaan Tuhan
06
Penutup
01
Pengantar
Pengantar umum dan riwayat singkat
Pengantar Umum
● Judul pengajaran ini saya ambil dari kalimat puisi Titus
Brandsma berjudul “ O Jesus”.
● Pengajaran ini lebih saya fokuskan pada refleksi atas puisi
tersebut.
● Saya pribadi tertarik dengan Puisi.
● English translation of poem ‘O Jezus’ by Susan Verkerk-Wheatley / Anne-Marie Bos
● Sumber-sumber bacaan:
Puisi Titus Brandsma, “O Jesus”
Komentar Prof. Kees Waaijman atas Puisi itu.
Tulisan Titus Brandsma “My sell”
●
Dan bahwa hatiMu mencintaiku jua
Lebih dari seorang sahabat istimewa.
Bait 1
● Al vraagt mij dat meer lijdensmoed
● Och, alle lijden is mij goed,
● Omdat ik daardoor U gelijk
● En dit de weg is naar Uw Rijk
●
●
Karna dengan cara ini aku menyerupai Engkau
Yang adalah jalan menuju kerajaanMu
Bait 2
● Ik ben gelukkig in mijn leed
● Omdat ik het geen leed meer weet
● Maar 't alleruitverkorenst lot,
● Dat mij vereent met U, o God.
●
I am blissful in my suffering
● For I know it no more as sorrow
● But the most ultimate elected lot
● That unites me with You, o God.
●
Tapi justru paling banyak dijadikan pilihan
Yang menyatukanku denganMu, oh Tuhan
Bait 3
● Want Gij, o Jezus, zijt bij mij
● Ik was U nimmer zoo nabij.
● Blijf bij mij, bij mij, Jezus zoet,
● Uw bijzijn maakt mij alles goed.
●
●
‘biarkan tak seorang pun bersamaku
Pun sendiri disini bosan tak pernah lekat padaku
Bait 4
● O, laat mij hier maar stil alleen,
● Het kil en koud zijn om mij heen
● En laat geen menschen bij mij toe
● 't Alleen zijn word ik hier niet moe.
●
●
Tinggalah sertaku, bersamaku, Yesus yang manis
KehadiranMu membuat bagiku s’galanya manis
Bait 5
03
Memandang Yesus
Penderitaan menjadi baik saat memandang Yesus
● O Yesus, saat aku memandangMu
● Terasa ‘ku makin hidup, sungguh
aku mencintaiMu
● Dan bahwa hatiMu mencintaiku jua
● Lebih dari seorang sahabat
istimewa.
Bait 1
O Yesus, saat aku memandangMu
Terasa ‘ku makin hidup, sungguh aku
mencintaiMu
Dan bahwa hatiMu mencintaiku jua
Lebih dari seorang sahabat istimewa.
Ave Crux,
spes unica!
Salam hai salib, satu-
satunya harapan!
“Jika Anda memandang pada dunia Anda
akan menderita. Jika anda memandang
diri sendiri Anda akan semakin tertekan.
Namun jika Anda memandang Kristus
Anda akan tenang’.”
Bait 2
● Walau itu membuatku menderita pelik
● Oh, bagiku semua penderitaan baik