Daftar isi
PENGANTAR
1. Selamat datang dalam Keluarga Besar KTM ……………. iii
2. Bertobat dan melepaskan belenggu-belenggu …………… iv
BAB I: MARTABAT DAN PANGGILAN
1. Diciptakan untuk kasih …………………………………….. 1
2. Inilah kasih itu …………………………………………….. 1
3. Kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita ………….. 2
4. Bukan engkau yang memilih Aku ………………………… 3
5. Dipanggil menjadi kudus ………………………………….. 4
6. Menjadi satu dengan Yesus ……………………………….. 5
BAB II: PENGHAYATAN-DASAR HIDUP KTM
1. Misteri kehadiran Allah ……………………………………. 9
2. Hidup di hadirat Allah ……………………………………… 10
3. Roh Kudus akan mengajar kamu …………………………… 11
4. Meluangkan waktu untuk Allah .......................................... 14
5. Hidup doa …………………………………………………… 15
5.1. Doa harian ………………………………………... 16
5.2. Doa hening dan doa Yesus ………………………. 16
5.3. Lectio divina ……………………………………… 18
5.4. Adorasi …………………………………………… 20
5.5. Devosi-devosi ……………………………………. 20
5.6. Sikap batin ……………………………………….. 20
6. Hidup sakramental ………………………………………….. 21
6.1.Ekaristi atau Misa ………………………………… 21
6.2. Sakramen tobat …………………………………… 22
7. Penghiburan dan kekeringan ………………………………… 23
7.1. Penghiburan-penghiburan ………………………… 23
7.2. Kekeringan dan pemurnian ………………………. 24
8. Panggilan kepada kontemplasi ……………………………… 24
9. Menanggalkan manusia lama ……………………………….. 28
9.1. Mati dan bangkit bersama Kristus ……………….. 28
9.2. Semangat kelepasan ……………………………… 28
9.3. Puasa dan pantang ……………………………….. 29
9.4. Penyangkalan diri …………………………………. 30
i
Pedoman Hidup KTM
Akhir kata
ii
Pedoman Hidup KTM
PENGANTAR
1. Selamat datang dalam Keluarga Besar KTM
iii
Pedoman Hidup KTM
06. Bila hatimu sudah bebas dari segala ikatan dan belenggu
dosa, damai sejahtera dan kebahagiaan akan menjadi ba-
gianmu. Persekutuanmu dalam Komunitas akan mem-
bawamu semakin masuk ke dalam rahasia cinta illahi.
Karena itu engkau harus melepaskan segala keterikatan-
mu akan segala bentuk dosa. Semakin radikal semakin
baik.
iv
Pedoman Hidup KTM
v
Pedoman Hidup KTM
BAB I
-1-
Pedoman Hidup KTM
-2-
Pedoman Hidup KTM
-3-
Pedoman Hidup KTM
-4-
Pedoman Hidup KTM
-6-
Pedoman Hidup KTM
-7-
Pedoman Hidup KTM
-8-
Pedoman Hidup KTM
BAB II
-9-
Pedoman Hidup KTM
di situpun Engkau.
Jika aku terbang dengan sayap fajar,
dan membuat kediaman di ujung laut,
juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku,
dan tangan kanan-Mu memegang Aku."
(Mzm. 139:1-2.7-10)
- 10 -
Pedoman Hidup KTM
- 11 -
Pedoman Hidup KTM
- 12 -
Pedoman Hidup KTM
- 13 -
Pedoman Hidup KTM
- 14 -
Pedoman Hidup KTM
5. Hidup doa
36. Inti hidup kristen dan rohani kita ialah relasi pribadi
dengan Tuhan. Tanpa relasi pribadi ini tidak ada hidup
rohani. Dan doa merupakan ungkapannya yang utama.
Karenanya doa harus menjadi napas hidup kita, menyertai
kita setiap saat. Bila doa kita otentik, hubungan dengan
Tuhan akan menjadi semakin dalam. Sebaliknya hu-
bungan yang mendalam akan memberikan kualitas baru
pada doa kita. Hubungan pribadi ini dapat diungkapkan
dalam pelbagai bentuk:
- 15 -
Pedoman Hidup KTM
39. Doa hening atau Doa Yesus adalah sebuah bentuk doa
yang sederhana, akan tetapi mampu membawa kita pada
kedalaman doa yang besar. Doa ini merupakan kekuatan
hidup kita. Melalui doa ini Tuhan akan dapat mencurah-
kan kepada kita cinta dan kebijaksanaan-Nya. Lakukan
doa ini menurut situasimu sendiri, mana yang baik, pagi
hari atau malam atau waktu lain yang paling cocok untuk-
mu masing-masing. Lakukan setiap kali selama 25-30,
pagi dan sore bila memungkinkan.
- 16 -
Pedoman Hidup KTM
- 17 -
Pedoman Hidup KTM
- 18 -
Pedoman Hidup KTM
- 19 -
Pedoman Hidup KTM
5.4. Adorasi
5.5. Devosi-devosi
- 20 -
Pedoman Hidup KTM
6. Hidup sakramental
- 21 -
Pedoman Hidup KTM
- 22 -
Pedoman Hidup KTM
7.1. Penghiburan-penghiburan
- 23 -
Pedoman Hidup KTM
59. Bila Tuhan melihat bahwa engkau setia dan mulai ber-
kembang, Dia akan mulai memurnikan engkau dari
banyak cacat cela serta kelekatan-kelekatan yang masih
bercokol dalam dirimu, yang tidak mungkin dapat kau-
lakukan sendiri. Pemurnian itu bertujuan agar supaya
engkau dapat menerima anugerah dan karunia-karunia
rohani yang lebih besar serta hiburan-hiburan rohani yang
lebih murni, lebih dalam. Pemurnian itu dapat terjadi le-
wat pelbagai macam pencobaan yang dibiarkan Tuhan
menimpa dirimu, seperti umpamanya kesukaran-kesukar-
an, tidak dimengerti, penganiayaan, dan sebagainya. Juga
dapat melalui kekeringan dalam hidup doa dan kegiatan
rohani.
- 24 -
Pedoman Hidup KTM
- 25 -
Pedoman Hidup KTM
62. Bila ketiga tanda itu hadir, terutama yang ketiga, engkau
dapat yakin, bahwa Allah membawamu kepada kontem-
plasi ilahi yang gelap. Untuk sementara engkau belum
dapat mengertinya dengan baik, tetapi percayalah, bahwa
dalam keadaan seperti itu Allah sedang membentukmu.
Dalam keadaan demikian itu tinggallah tenang di hadapan
Allah, dalam kesadaran samar- samar akan Allah yang
hadir, sambil memandang Dia dengan penuh kasih. Bila
kemudian engkau tak mampu lagi tinggal hening di
hadapan-Nya, ucapkanlah dengan perlahan-lahan nama
Yesus, atau doa Bapa Kami perlahan-lahan.
- 26 -
Pedoman Hidup KTM
- 27 -
Pedoman Hidup KTM
- 28 -
Pedoman Hidup KTM
- 29 -
Pedoman Hidup KTM
74. Segala beban dan salib, yaitu segala sesuatu yang kau-
alami sebagai tidak enak, entah itu datangnya dari diri
sendiri, situasi, ataupun dari orang lain, terimalah itu
dengan iman dan rasa syukur sebagai suatu kesempatan
indah untuk memersembahkan sesuatu yang berharga
kepada Tuhan. Persatukan semuanya itu dengan kurban
Kristus di salib. Kalau begitu, beban itu akan menjadi
ringan dan salibpun memberikan kebahagiaan. Pada
saatnya Tuhan akan mengubah semuanya itu menjadi
kebaikan bagimu, seperti kata Santo Paulus: “Allah turut
bekerja dalam segala sesuatu untuk kebaikan mereka
yang mengasihi Dia.” (Rm. 8:28) Engkau tidak akan per-
nah mengertinya sebelum engkau berani mencobanya.
- 30 -
Pedoman Hidup KTM
- 31 -
Pedoman Hidup KTM
- 32 -
Pedoman Hidup KTM
- 33 -
Pedoman Hidup KTM
86. Oleh iman kita tahu, bahwa sekuat apapun dunia ini, Ye-
sus Kristus dan rahmat-Nya lebih kuat dari dunia dan Dia
adalah pemenang atas dunia ini. Oleh Dia dan dalam Dia
kitapun dapat mengalahkan dunia: “Semua yang lahir dari
Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia: iman kita.” (1Yoh. 5:4)
- 34 -
Pedoman Hidup KTM
- 35 -
Pedoman Hidup KTM
92. Allah kita adalah Allah pemberi janji-janji dan Dia mene-
pati semua janji-Nya secara harafiah, sehingga janji-janji
itu terlaksana. Kebenaran menurut Kitab Suci adalah sua-
tu realitas sejarah. Mesias bukanlah suatu pengertian, me-
lainkan seorang Pribadi. Penciptaan, kejatuhan, inkarnasi,
wafat, kebangkitan, kenaikan ke surga, Pentakosta, ke-
datangan kedua, bukan hanya mythos atau lambang-lam-
bang belaka, melainkan peristiwa-peristiwa aktual. Ke-
benaran adalah sesuatu yang dramatik, sesuatu yang ter-
jadi, kita dapat melihatnya. Maka St.Yohanes memulai
suratnya yang pertama dengan kata-kata yang mengan-
- 36 -
Pedoman Hidup KTM
- 37 -
Pedoman Hidup KTM
- 38 -
Pedoman Hidup KTM
- 39 -
Pedoman Hidup KTM
10.3. Kelepasan
- 40 -
Pedoman Hidup KTM
- 41 -
Pedoman Hidup KTM
- 42 -
Pedoman Hidup KTM
- 43 -
Pedoman Hidup KTM
BAB III
- 45 -
Pedoman Hidup KTM
- 46 -
Pedoman Hidup KTM
- 47 -
Pedoman Hidup KTM
- 48 -
Pedoman Hidup KTM
122. Kita memang berada di dunia, tetapi kita bukan dari du-
nia, karena Kristus telah menyelamatkan kita dan mele-
paskan kita dari segala ikatan duniawi yang membawa
kepada kehancuran. Dunia dewasa ini pada umumnya su-
dah menjauhkan diri dari Allah, karena itu kita perlu
- 49 -
Pedoman Hidup KTM
- 50 -
Pedoman Hidup KTM
- 51 -
Pedoman Hidup KTM
- 52 -
Pedoman Hidup KTM
129. Jerat ketiga yang lebih ngeri lagi ialah keangkuhan hidup
atau kesombongan. Dewasa ini dalam kesombongannya
manusia menolak Tuhan, menganggap Tuhan tidak ada,
tidak ada realitas lain daripada yang tampak dan dialami
di dunia ini. Melalui paham ateisme dan sekularisme,
Iblis telah berhasil membutakan mata banyak orang akan
realitas surga dan neraka. Ateisme teoretis menolak
eksistensi Tuhan, sedangkan dalam ateisme praktis orang
hidup seolah-olah Allah tidak ada. Sekularisme mengajar-
kan, bahwa yang ada hanyalah apa yang dapat dilihat dan
dialami di dunia ini, sedangkan sesudah hidup ini sudah
tidak ada apa-apa.
- 53 -
Pedoman Hidup KTM
- 54 -
Pedoman Hidup KTM
133. Segala apa yang kita miliki adalah pemberian Tuhan, ter-
masuk segala harta benda kita. Tuhan mempercayakan-
nya kepada kita, supaya kita mengelola dan memakainya
sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya. Tuhan meng-
hendaki, agar supaya kita memakainya tidak hanya demi
kepentingan diri sendiri, kepentingan keluarga sendiri,
melainkan juga demi kepentingan orang lain, demi per-
luasan Kerajaan Allah di dunia ini. “Dan Aku berkata ke-
padamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan
Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat
menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi.”
(Luk. 16:9).
- 55 -
Pedoman Hidup KTM
- 56 -
Pedoman Hidup KTM
142. Didiklah mereka sejak kecil untuk takut akan Tuhan. Di-
diklah mereka supaya memakai segala peralatan elek-
- 57 -
Pedoman Hidup KTM
- 58 -
Pedoman Hidup KTM
146. Bila sedikit saja dari apa yang kita alami tentang kasih
Allah itu sudah begitu membahagiakan, apalagi kalau kita
boleh mengalami kepenuhannya, sebab sungguh “Apa
yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah di-
dengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam
hati manusia, itulah semua yang disediakan Allah untuk me-
reka yang mengasihi Dia.” (1Kor. 2:9)
- 59 -
Pedoman Hidup KTM
- 60 -
Pedoman Hidup KTM
- 61 -
Pedoman Hidup KTM
153. Sesuatu yang indah pula ialah mau memberikan satu dua
tahun dari masa mudamu kepada Tuhan untuk menjadi
voluntir dalam pelayanan kepada umat dalam pelbagai
bentuknya. Sesudah itu engkau dapat menentukan jalan
hidupmu selanjutnya. Ini juga merupakan suatu rahmat
yang indah pula.
155. Di antara kamu akan ada juga yang dipanggil secara khu-
sus untuk mengikuti Kristus dalam hidup selibat demi
Kerajaan Allah, entah sebagai suster, frater atau imam,
atau selibater awam. Bila engkau merasa terpanggil un-
tuk cara hidup ini, hendaklah engkau memelihara benih
panggilan itu dengan banyak berdoa, supaya benih itu
tumbuh dan pada saatnya engkau dengan segenap hati
dapat menjawab "ya" kepada Tuhan. Bila memang itu
panggilan Tuhan dan engkau menjawab dengan segenap
- 62 -
Pedoman Hidup KTM
- 63 -
Pedoman Hidup KTM
BAB IV
HIDUP BERKOMUNITAS
1. Mencintai Komunitas
162. Bila kehidupan dan semangat dalam sel baik, kualitas ke-
hidupan komunitas sebagai keseluruhan juga akan men-
jadi baik. Bila sel-selnya kurang bersemangat, itu juga
akan berdampak bagi kehidupan seluruh komunitas dan
tentu saja bagi hidupmu sendiri.
- 65 -
Pedoman Hidup KTM
- 66 -
Pedoman Hidup KTM
- 67 -
Pedoman Hidup KTM
- 68 -
Pedoman Hidup KTM
- 69 -
Pedoman Hidup KTM
179. Dalam pertemuan sel itu kamu akan dapat saling belajar
yang satu dari yang lain. Juga di situ kamu akan mene-
rima pengajaran yang telah disiapkan oleh team, sehingga
dari hari ke hari kamu akan tumbuh dalam imanmu dan
dalam pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus, yang jus-
tru akan memberikan kebahagiaan dan arti bagi hidupmu
dan hidup keluargamu secara mendalam.
- 70 -
Pedoman Hidup KTM
BAB V
186. Bagi para anggota yang sudah lanjut usia, yang sudah ti-
dak dapat memberikan pelayanan aktif lagi, mereka ma-
sih dapat memberikan pelayanan melalui doa-doa dan pe-
ngorbanan mereka. Mereka itu dapat berdoa seperti Musa
di atas gunung sementara Yoshua bertempur di medan
pe-rang. Kemenangan Yoshua ditentukan oleh doa-doa
Musa (bdk. Kel. 17:9-11). Mereka dapat berperan seperti
para suster Karmelites yang mendukung pelayanan
Gereja dengan doa-doa dan pengorbanan mereka. Bebe-
- 72 -
Pedoman Hidup KTM
- 73 -
Pedoman Hidup KTM
- 74 -
Pedoman Hidup KTM
Akhir kata
- 75 -
Pedoman Hidup KTM
- 76 -