0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
705 tayangan3 halaman
Teks ini membahas tentang demam panggung dan cara mengatasinya. Demam panggung terjadi ketika seseorang tampil di depan publik karena kurangnya rasa percaya diri. Efeknya meliputi tubuh lemas, berdebar, dan wajah pucat yang mengganggu konsentrasi. Cara mengatasinya adalah dengan merilekskan tubuh, bernafas dalam, dan membayangkan penonton sebagai teman.
Teks ini membahas tentang demam panggung dan cara mengatasinya. Demam panggung terjadi ketika seseorang tampil di depan publik karena kurangnya rasa percaya diri. Efeknya meliputi tubuh lemas, berdebar, dan wajah pucat yang mengganggu konsentrasi. Cara mengatasinya adalah dengan merilekskan tubuh, bernafas dalam, dan membayangkan penonton sebagai teman.
Teks ini membahas tentang demam panggung dan cara mengatasinya. Demam panggung terjadi ketika seseorang tampil di depan publik karena kurangnya rasa percaya diri. Efeknya meliputi tubuh lemas, berdebar, dan wajah pucat yang mengganggu konsentrasi. Cara mengatasinya adalah dengan merilekskan tubuh, bernafas dalam, dan membayangkan penonton sebagai teman.
EKSPOSISI Efek Demam Panggung Struktur Isi : Tesis Setiap orang pasti pernah merasa grogi atau gugup ketika tampil di depan banyak orang. Hal tersebut kita kenal dengan sebutan demam panggung. Argumentasi Fenomena demam panggung ini terjadi karena kita tak terbiasa tampil di depan publik. Akan muncul perasaaan bahwa apa yang disampaikan terasa salah dan malah membuat kita ditertawakan orang. Perasaan takut tersebut muncul karena kurangnya rasa percaya diri. Oleh sebab itu, kamu harus bisa menguasai dan mengalahkan efek demam panggung. Efek yang diakibatkan demam panggung biasanya badan terasa lemas ketika berbicara atau melakukan pertunjukkan di depan umum. Kemudian suasana hati berdebar-debar dan wajah terlihat pucat. Meski sebelumnya kita telah mempersiapkan ini semua dengan matang, karena demam panggung konsentrasi akan pecah dan terganggu. Jika diilustrasikan dengan sederhana, apapun yang akan kita perbuat akan terasa salah karena efek demam panggung ini. Solusinya adalah dengan membuat tubuh serileks mungkin. Tarik nafas dalam-dalam dan keluarkan perlahan. Hal ini akan membuat oksigen masuk ke otak dan membuatnya bekerja lebih baik sehingga konsentrasi akan tetap terjaga. Bayangkan saja semua orang yang ada di depan itu teman kamu dan mereka akan senang mendengar kamu berbicara. Kalau kamu tidak berani menatap mereka, lihat saja pada bagian dahinya. Penegasan Ulang Dengan membuat tubuh serileks mungkin, akan mudah untuk menguasai dan mengelola efek demam panggung dengan baik. Unsur Kebahasaan : 1. Pronomina A. Pronomina Persona : Kita, kamu, mereka. B. Pronomina Nonpersona : Di depan, ini, itu, apa. 2. Nomina A. Nomina Dasar : Panggung, orang, publik,wajah , gugup, publik, takut, grogi, oksigen, tubuh. B. Nomina Turunan : Perasaan, pertunjukkan, sebutan, dahinya. 3. Verba (Kata Kerja) Merasa, tampil, terbiasa, disampaikan, membuat, ditertawakan, menguasai, mengalahkan, berbicara, melakukan, terlihat, mempersiapkan, terganggu, diilustrasikan, keluarkan, perbuat, perlahan, masuk, bekerja, konsentrasi, terjaga, bayangkan, mendengar, menatap, menguasai, mengelola, terasa. 4. Konjungsi Ketika, dengan, karena, akan, bahwa, yang, malah, oleh, sebab, harus, dan, biasanya, atau, kemudian, meski, sebelumnya, telah, ke, tetap, kalau, pada, untuk.