Anda di halaman 1dari 187

PEDOMAN PENDIDIKAN

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tahun Akademik 2020 - 2021


Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:1 ]
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:2 ]
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I KETENTUAN UMUM


BAB II TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK
BAB III SISTEM PENDIDIKAN
BAB IV ADMINISTRASI AKADEMIK
BAB V KURIKULUM, SILABUS, DAN PERATURAN KHUSUS
BAB VI SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR
BAB VII TESIS
BAB VIII DISERTASI
BAB IX ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
VISI, MISI, DAN TUJUAN
STRUKTUR ORGANISASI
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
FASILITAS

PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR

1. VISI, MISI, DAN TUJUAN


2. PROFIL LULUSAN
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
4. KURIKULUM
5. PERATURAN PROGRAM STUDI
6. PERATURAN PERALIHAN
7. SILABUS MATA KULIAH

PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

1. VISI, MISI, DAN TUJUAN


2. PROFIL LULUSAN
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:3 ]
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
4. KURIKULUM
5. PERATURAN PROGRAM STUDI
6. PERATURAN PERALIHAN
7. SILABUS MATA KULIAH

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:4 ]
J U R U S A N
ARSITEKTUR

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:5 ]
KATA PENGANTAR

Di dalam menyelenggarakan proses pendidikan, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik


Universitas Brawijaya mengedepankan proses pembelajaran yang dapat memenuhi standar
mutu pendidikan dan menjamin kualitas lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan/
dijanjikan serta menjamin standar mutu secara konsisten dan selalu ditingkatkan secara
berkelanjutan. Strategi pencapaian hal tersebut dilakukan melalui kegiatan yang terkoordinasi
untuk mengarahkan dan mengendalikan manajemen mutu dan organisasi di tingkat
Universitas, Fakultas, Jurusan, maupun Program Studi. Kegiatan tersebut akan berjalan dengan
baik bila didukung dengan dokumen pedoman pendidikan yang menentukan sistem manajemen
mutu dan organisasi dalam proses pembelajaran.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur ini dibuat dengan tujuan
untuk menjadi acuan sistem manajemen mutu dan organisasi di Program Studi Sarjana
Arsitektur dan Magister Arsitektur Lingkungan Binaan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Pedoman Pendidikan Diploma IV Desain Grafis tercantum dalam dokumen terpisah yang
disusun oleh Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya. Penyusunan dokumen ini
mengacu pada komponen-komponen yang terkandung di dalam Standar Nasional Indonesia
(SNI) ISO 9001:2008. Dengan acuan dokumen ini diharapkan semua kegiatan yang terkait
dengan proses pembelajaran, khususnya di tingkat Jurusan maupun Program Studi, dapat
terlaksana dengan terarah dan terkendali sesuai dengan standar mutu yang dicapai.
Pedoman Pendidikan ini diharapkan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh
seluruh civitas Jurusan Arsitektur FTUB dan pihak-pihak lain yang terkait.

Ketua Jurusan Arsitektur

Dr. Eng. Ir. Herry Santosa, ST., MT.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:6 ]
PENDAHULUAN

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya (FTUB) terdiri atas tiga
program studi, yaitu Program Studi Sarjana Arsitektur, Program Studi Magister Arsitektur
Lingkungan Binaan, dan Program Studi Diploma IV (D4) Desain Grafis. Kurikulum
pendidikan tinggi di Jurusan Arsitektur FTUB berupa seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.
Kurikulum pendidikan tinggi di Jurusan Arsitektur FTUB memuat standar kompetensi
lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung
tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum
memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan
memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam
keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok,
silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum pendidikan tinggi di Jurusan Arsitektur FTUB dirancang berdasarkan
relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang
mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills)
yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Kurikulum yang berlaku di Jurusan Arsitektur FTUB, baik untuk jenjang program studi
sarjana, magister, mau pun diploma IV disusun berdasarkan pada perundangan dan peraturan-
peraturan pendidikan yang relevan dan berlaku, baik di tingkat nasional maupun lokal-
institusional Universitas Brawijaya, sesuai yang tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya tentang Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya Tahun Akademik 2020 - 2021.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur ini dibuat dengan tujuan untuk
menjadi acuan sistem manajemen mutu dan organisasi di Program Studi Sarjana Arsitektur dan
Magister Arsitektur Lingkungan Binaan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Pedoman
Pendidikan Diploma IV Desain Grafis tercantum dalam dokumen terpisah yang disusun oleh
Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:7 ]
VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI
Menjadi jurusan yang terkemuka di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian dalam
keilmuan arsitektur, serta menghasilkan sarjana yang berbudi luhur, cerdik, cakap dan
bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya
lingkup nasional dan internasional.

MISI
a. Mengelola organisasi pendidikan agar mampu menumbuhkan, mengembangkan,
menyebarkan penggunaan ilmu arsitektur nusantara pada tataran bentuk, konsep dan
filosofi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kualitas lingkungan binaan.
b. Menyelenggarakan proses pendidikan sarjana arsitektur yang berkemampuan akademik
dan profesional sehingga sanggup berperan aktif dalam penelitian, perencanaan,
perancangan, pelaksanaan dan pengelolaan lingkungan binaan yang berkelanjutan.
c. Menghasilkan sarjana arsitektur yang berbudi luhur, cerdik, cakap dan bermanfaat bagi
kehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya di lingkup Asia
Tenggara.

TUJUAN
Jurusan Arsitektur FTUB bertujuan untuk menghasilkan sarjana arsitektur yang siap
mengembangkan diri sebagai arsitek profesional, atau profesi gayut lainnya sebagai peneliti,
perencana, pelaksana dan pengelola lingkungan binaan berkelanjutan yang berbudi luhur,
dengan:
a. Menerapkan dan mengembangkan ilmu dan keahliannya melalui kemampuan
kepemimpinan dan bekerja sama dengan disiplin ilmu yang lain, dengan pendekatan
arsitektur nusantara yang beradaptasi dengan berbagai rona sosial-budaya masyarakat
setempat.
b. Melakukan penalaran untuk menyelesaikan permasalahan arsitektur melalui kegiatan
penelitian arsitektur nusantara pada tataran filosofi, konsep, dan aplikasinya dalam
lingkup Asia Tenggara.
c. Mengolah lanjut ilmu arsitektur nusantara dan keahliannya melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang berorientasi pada lingkungan binaan berkelanjutan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:8 ]
STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi pengelolaan beserta tugas pokok dan fungsi, serta koordinasi
organisasi di Jurusan Arsitektur FTUB mengacu pada Peraturan Rektor Universitas Brawijaya
Nomor 25 Tahun 2020 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:9 ]
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Tabel Daftar Dosen Jurusan Arsitektur FTUB


No Nama Dosen NIP/NIK
1 Ir. Jusuf Thojib, MSA. 19551105 198403 1 002
2 Dr. Ir. Sri Utami, MT. 19570729 198602 2 001
3 Prof. Ir. Antariksa, M.Eng., Ph.D. 19570914 198503 1 002
4 Ir. Rusdi Tjahjono, MSA.* 19581124 198701 1 003
5 Ir. Jenny Ernawati, MSP, Ph.D. 19621223 198802 2 001
6 Ir. Sigmawan Tri Pamungkas, MT. 19630630 198903 1 002
7 Dr. Ir. Joko Triwinarto S, MSA. 19640512 199512 1 005
8 Ir. Heru Sufianto, M.Arch.St., Ph.D 19650218 199002 1 001
9 Ir. Rinawati P. Handajani, MT. 19660814 199103 2 002
10 Dr. Ir. Damayanti Asikin, MT. 19681028 199802 2 001
11 Indyah Martiningrum, ST., MT. 19720301 200012 2 001
12 Dr. Eng. Ir. Herry Santosa, ST., MT. 19730525 200003 1 001
13 Triandriani Mustikawati, ST., MT.* 19740430 200012 2 001
14 Jono Wardoyo, ST., MT. 19740623 200012 1 001
15 Ir. Agung Murti Nugroho, ST., MT., Ph.D. 19740915 200012 1 001
16 Dr. Susilo Kusdiwanggo, ST., MT. 19740918 199903 1 001
17 Noviani Suryasari, ST., MT.* 19741116 200012 2 003
18 Dr. Ema Yunita Titisari, ST., MT. 19750627 200012 2 001
19 Subhan Ramdlani, ST., MT. 19750918 200812 1 002
20 Dr. Lisa Dwi Wulandari, ST., MT. 19751220 200012 2 001
21 Tito Haripradianto, ST., MT. 19761013 200501 1 003
22 Abraham Mohammad Ridjal, ST., MT. 19840918 200812 1 002
23 Iwan Wibisono, ST., MT. 2012018008081001
24 Ary Deddy Putranto, ST., MT. 2011068201071001
25 Dr. techn. Ir. Yusfan A. Yusran, ST., MT.Ars. 2011028312211001
26 M. Satya Adhitama, ST., M.Sc. 2011028408291001
27 Dr. Eng. Novi Sunu Sri Giriwati, ST., M.Sc. 2011068611072001
28 Andika Citraningrum, ST., MT., M.Sc. 2012018704252001
29 Wasiska Iyati, ST., MT. 19870504 201903 2 014
* = sedang tugas belajar S3

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:10 ]
Tabel Daftar Tenaga Kependidikan Jurusan Arsitektur FTUB
No. NAMA TENAGA KEPENDIDIKAN NIP/NIK
1. Liyanto Pitono 196707162007011001
2. Mohammad Rashin, S.Sos., MM. 197504132007011002
3. Enik Susilowati, S.AP., MM. 200711 8409202001
4. Febby Muliasari, A.Md. 201008 8802122001
5. Anggraeni Oktavia, SE. 2014058910222001
6. Indah Nurul Afifah, S.Kom, MM. 2012058410202001

FASILITAS

Tabel Fasilitas di Jurusan Arsitektur FTUB


Total Kepemilikan Kondisi
Jumlah
No Jenis Prasarana luas Tidak
Unit SD SW Terawat
(m2) Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Ruang Kuliah 4 719 √ √
2 Ruang Studio 6 571 √ √
3 Ruang Serbaguna 2 281 √ √
4 Ruang Laboratorium 5 184 √ √
5 Ruang Hall 1 195 √ √
6 Ruang Baca 1 91 √ √
7 Ruang Pengajaran 1 39 √ √
8 Ruang Riset 1 32.4 √ √
Ruang Recording
9 1 16 √ √
Tugas Akhir
10 UB Forest 1 554.000 √ √
Laboratorium
11 1 14.000 √ √
Terpadu Ngijo
12 Perpustakaan UB 1 4000 √ √
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:11 ]
PROGRAM STUDI SARJANA
ARSITEKTUR

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:12 ]
PEDOMAN PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR
TAHUN AKADEMIK 2020 - 2021

1. VISI, MISI, DAN TUJUAN


1.1 Visi
Menjadi program studi yang terkemuka dalam pengembangan keilmuan arsitektur
nusantara di bidang lingkungan binaan yang berkelanjutan dalam lingkup Asia
Tenggara.

1.2 Misi
a. Menyelenggarakan proses pendidikan akademik yang berkualitas untuk
menghasilkan lulusan sarjana arsitektur yang berkemampuan akademik dan berbudi
luhur pada bidang lingkungan binaan berkelanjutan.
b. Melaksanakan pengembangan ilmu arsitektur nusantara melalui kegiatan penelitian
pada tataran filosofi, konsep, dan penyebarluasannya dalam lingkup Asia Tenggara
c. Menerapkan keilmuan arsitektur nusantara melalui kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang berorientasi pada lingkungan binaan berkelanjutan

1.3 Tujuan
Program Studi Sarjana Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (PSSA FTUB)
bertujuan untuk menghasilkan Sarjana Arsitektur yang siap mengembangkan diri
sebagai arsitek profesional, atau profesi gayut lainnya sebagai peneliti, perencana,
pelaksana dan pengelola lingkungan binaan berkelanjutan yang berbudi luhur, dengan:
a. Menerapkan dan mengembangkan ilmu dan keahliannya melalui kemampuan
kepemimpinan dan bekerja sama dengan disiplin ilmu yang lain dengan pendekatan
arsitektur nusantara yang beradaptasi dengan berbagai rona sosial-budaya
masyarakat setempat.
b. Melakukan penalaran untuk menyelesaikan permasalahan arsitektur melalui
kegiatan penelitian arsitektur nusantara pada tataran filosofi, konsep, dan
penyebarluasannya dalam lingkup Asia Tenggara.
c. Mengolah lanjut ilmu arsitektur nusantara dan keahliannya melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada lingkungan binaan
berkelanjutan.

2. PROFIL LULUSAN
2.1 Gelar Akademik
Sarjana Arsitektur (S.Ars.)

2.2 Profil Lulusan


Profil kompetensi lulusan dipersiapkan untuk dapat mengisi berbagai peran dan posisi
keprofesian arsitektur yang tumbuh dan dibutuhkan oleh masyarakat. Kompetensi
lulusan PSSA FTUB terdiri dari:
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:13 ]
a. Kompetensi Utama (Kemampuan untuk menampilkan unjuk kerja yang memuaskan
sesuai dengan penciri Program Studi);
b. Kompetensi Pendukung (Kemampuan yang gayut dan dapat mendukung kompetensi
utama serta merupakan ciri khas Perguruan Tinggi yang bersangkutan);
c. Kompetensi Lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama
(Kemampuan yang ditambahkan yang dapat membantu meningkatkan kualitas
hidup, dan ditetapkan berdasarkan keadaan serta kebutuhan lingkungan Perguruan
Tinggi).

Kompetensi pada PSSA FTUB disusun berdasarkan Peraturan Presiden no. 008 tahun
2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional nomor 45 tahun 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
(KIPT) serta 30 Student Performance Criteria dari Korean Architectural Accreditation
Board (KAAB) yang mengacu pada Charter for Architectural Education yang
diterbitkan oleh Union Internationale de Architecten (UIA) bersama UNESCO.

Kompetensi utama lulusan PSSA FTUB mengandung 30 butir Kompetensi Arsitek


Korean Architectural Accreditation Board (KAAB) yang dijelaskan secara detail dalam
butir 3 - Capaian Pembelajaran. Sedangkan kompetensi pendukung lulusan
mencakup:
a. Mampu menggunakan logika dan perhitungan numerik
b. Mampu mengolah data
c. Memahami manajerial dan hukum profesi
d. Memahami etika dan tanggung jawab profesi
e. Memahami keragaman dan kedalaman ilmu arsitektur.

Kompetensi lain meliputi:


a. Memahami nilai-nilai agama.
b. Mampu menggunakan bahasa nasional dan internasional
c. Memahami Pancasila sebagai warga negara
d. Memahami peran sebagai warga negara
e. Memahami kewirausahaan.

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Masa studi minimal pada PSSA FTUB adalah 8 semester atau 4 tahun, sedangkan lama studi
maksimal adalah 7 tahun.

Kurikulum PSSA FTUB memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Perbandingan beban sks ekivalen
kompetensi utama : kompetensi pendukung : kompetensi lain = 40-80% : 10-40% : 0-30%.
Capaian pembelajaran/ kompetensi utama dan pendukung secara lebih rinci mencakup 30
Kompetensi Arsitek menurut KAAB sebagai berikut:

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:14 ]
A. Kemampuan dalam Aspek Komunikasi
1. Komunikasi Verbal dan Tulisan, mampu mengkomunikasikan ide-ide arsitektur
dalam menulis dan berbicara, dan kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa
asing.
2. Media Ekspresi yang Beragam, mampu mengekspresikan ide-ide arsitektural
secara tepat melalui berbagai media, seperti sketsa, model, menggambar, menulis,
dan menggambar digital.

B. Kemampuan dalam Aspek Konteks Budaya (Sejarah, Perilaku dan Lingkungan)


3. Arsitektur, Teknologi, Sains dan Seni, memahami hubungan antara arsitektur,
teknologi, ilmu pengetahuan dan seni.
4. Sejarah dan Tradisi Arsitektur Dunia, memahami sejarah arsitektur dunia dan
keragaman tradisi.
5. Sejarah Arsitektur dan Tradisi Suku Bangsa di Indonesia, memahami keunikan
filosofi arsitektur Indonesia dan tradisi budayanya.
6. Arsitektur dan Masyarakat, memahami tentang hubungan dan pengaruh antara
sejarah, masyarakat, daerah, dan kebijakan.
7. Perilaku Manusia, memahami teori dan metodologi yang mengidentifikasi
hubungan antara lingkungan fisik dan perilaku manusia.
8. Kota dan Arsitektur Berkelanjutan, memahami konsep keberlanjutan dalam
konteks arsitektur dan perkotaan

C. Kemampuan dalam Aspek Desain


9. Bentuk dan Organisasi Spasial, memahami prinsip-prinsip dasar 2D dan 3D
tentang bentuk dan desain, komposisi arsitektur dan mampu menerapkan prinsip-
prinsip ini dalam mendesain bangunan.
10. Analisis dan Pemrograman, mampu mengumpulkan berbagai informasi dan
preseden terkait melakukan masalah desain arsitektur dan untuk menulis program
berdasarkan hasil analisis.
11. Konteks Sejarah dan Budaya pada Tapak/Lahan, mampu mengekstrak konsep
desain berdasarkan pemahaman konteks sejarah dan budaya berbagai tapak/lahan;
menganalisis dan mengevaluasi secara sistematis; dan menerapkannya secara
konkret dalam proyek.
12. Persiapan Lahan, mampu merumuskan konsep desain berdasarkan pemahaman
konteks budaya dan sejarah dari sebuah tapak/lahan, menganalisis secara
sistematis, serta menilai data dan informasi yang diperoleh, dan menerapkan
temuan ke dalam resolusi desain.
13. Desain untuk Semua Kalangan, mampu mendesain bangunan untuk memenuhi
berbagai kebutuhan pengguna yang beragam, termasuk lansia, berfisik lemah, dan
cacat.
14. Keselamatan, Perlindungan Kebakaran dan Jalan Keluar Darurat, mampu
merancang sebuah bangunan yang aman berdasarkan prinsip-prinsip dasar
keselamatan bangunan, perlindungan kebakaran dan keamanan dan pertimbangan
keselamatan hidup manusia, evakuasi, dan/atau jalan keluar darurat.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:15 ]
15. Integrasi Sistem Bangunan dalam Desain, memahami sistem bangunan dan
elemen-elemen penyusunnya seperti membangun struktur, selubung bangunan,
komposisi bangunan, mekanikal-elektrikal dan komponen bangunan lainnya, serta
kemampuan untuk mengintegrasikannya desain.
16. Desain Penambahan/Pembuatan Alternatif, Perbaikan, dan Pemeliharaan,
mampu menilai dan melakukan perubahan atau mempertahankan bentuk atau
fungsi yang ada bangunan untuk merenovasi, membangun kembali, merombak
dan/atau perbaikan.
17. Desain Arsitektur dan Kota, memahami prinsip-prinsip dasar desain perumahan,
perencanaan kota, dan desain perkotaan; dan kemampuan untuk secara kritis
menilai kota dan perencanaan kota dan memanfaatkan hasilnya dalam proses
desain.
18. Desain yang Integratif, mampu menilai berbagai elemen dan komponen yang
merupakan bangunan yang diperlukan dalam semua tahap desain; untuk
mengintegrasikannya ke dalam desain bangunan; dan menghasilkan dokumen
desain dengan penjelasan kritis.

D. Kemampuan dalam Aspek Teknik/Teknologi


19. Prinsip-prinsip Struktur Bangunan, memahami teori-teori dasar dan prinsip-
prinsip kekuatan dan struktur bangunan.
20. Sistem Struktural, memahami berbagai sistem struktur pada bangunan dan
aplikasinya dalam desain.
21. Sarana Keberlanjutan dalam Pengendalian Lingkungan, memahami cara-cara
yang berkelanjutan dalam konteks pengendalian lingkungan dan proses siklus
alam.
22. Sistem Pasif dalam Bangunan, memahami prinsip-prinsip dasar sistem lingkungan
dan metode penilaian termal, cahaya, sistem akustik, dan manajemen energi.
23. Sistem Servis pada Bangunan, memahami prinsip-prinsip dasar dan pemilihan
sistem pelayanan bangunan yang sesuai seperti mekanik, listrik, komunikasi dan
bencana sistem proteksi.
24. Penerapan Teknologi Komputer, memahami pemanfaatan dan penerapan teknologi
komputer dalam proses desain, termasuk misalnya, teknik Building Information
Modeling.
25. Bahan Bangunan dan Prinsip Daur-Ulang, memahami proses pembuatan dan
penerapan bahan bangunan didasarkan pada pengetahuan dasar tentang
karakteristik bahan, komponen bangunan, cara tradisional penggunaan, standar
material; serta daur ulang, sifat berbahaya, dan tindakan pengendalian lain dari
suatu bahan bangunan.
26. Proses dan Manajemen Konstruksi, memahami prosedur dan manajemen
konstruksi dalam rangka memfasilitasi sumber daya fisik, manusia, dan teknis
dalam konteks lokal secara efektif.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:16 ]
E. Kemampuan dalam Aspek Praktik Profesi
27. Kode Etik Arsitek dan Kewajiban Profesional, memahami etika, tanggung jawab
dan kewajiban profesional kepada masyarakat.
28. Tindakan/Karakter dan Peran Arsitek, memahami peran arsitek, seperti
kepemimpinan, kolaborasi dan koordinasi yang diperlukan dalam semua tahap
proses desain.
29. Standar Bangunan dan Peraturan, memahami hukum jasa konstruksi dan
peraturan yang terkait dengan keselamatan dan kesejahteraan publik, hak milik,
standar bangunan dan peraturan, jasa dan pelaksanaan konstruksi, serta tanggung
jawab dan kewajiban arsitek sebagai obyek hukum.
30. Operasionalisasi dan Manajemen Kantor/firma Arsitektur, memahami fakta-fakta
dasar dan keterampilan manajemen yang dibutuhkan dalam operasionalisasi
kantor/firma arsitektur.

4. KURIKULUM
Kurikulum PSSA FTUB disusun sebagai berikut:
1) Jumlah beban studi untuk PSSA FTUB adalah 145 sks, terdiri atas 133 sks Mata Kuliah
Wajib dan 12 sks Mata Kuliah Pilihan.
2) Jumlah total beban studi pada semester ganjil adalah 74 sks, 61 sks di semester genap,
dan 4 sks pada pergantian semester.
3) Jumlah total mata kuliah pada semester ganjil dan genap adalah 48 mata kuliah, 27 mata
kuliah di semester ganjil, 21 mata kuliah di semester genap, dan 1 mata kuliah pada
pergantian semester; yang terdiri atas 43 Mata Kuliah Wajib dan 6 Mata Kuliah Pilihan.
4) Kelompok Mata Kuliah Wajib Institusional terdiri dari 10 mata kuliah dengan total
jumlah beban studi adalah 28 sks; Kelompok Mata Kuliah Wajib Keahlian-Inti yang
memuat kompetensi utama terdiri atas 7 mata kuliah dengan total jumlah beban studi
adalah 38 sks; Kelompok Mata Kuliah Wajib Keahlian-Bukan Inti adalah 27 mata
kuliah dengan total jumlah beban studi adalah 67 sks; serta, Kelompok Mata Kuliah
Pilihan Keahlian terdiri atas 6 mata kuliah dengan total jumlah beban studi adalah 12
sks.
5) Kelompok Mata Kuliah Kompetensi Utama terdiri atas 33 mata kuliah dengan total
jumlah beban studi adalah 103 sks, Kelompok Kompetensi Pendukung terdiri atas 9
mata kuliah dengan total jumlah beban studi adalah 26 sks, serta Kelompok Kompetensi
Lainnya terdiri atas 6 mata kuliah dengan total jumlah beban studi adalah 16 sks.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:17 ]
4.1 Daftar Mata Kuliah

DAFTAR MATA KULIAH PER SEMESTER


TAHUN AKADEMIK 2020 - 2021
PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Semester No. Kode MK Nama MK sks


1 MPK60001-5 Agama 2
2 MPK60007 Bahasa Indonesia 2
3 UBU60004 Bahasa Inggris 2
4 TKA61001 Pengantar Arsitektur 2
5 TKA61002 Gambar Arsitektur 3
I
6 TKA61003 Desain Matra 4
7 TKA61004 Gambar Teknik 3
8 TKA61005 Mekanika Teknik I 2
9 TKA61006 Matematika 2
Jumlah sks Semester I 22

1 TKA62001 Sejarah dan Teori Arsitektur I 2


2 TKA62002 Komputasi Arsitektur 3
3 TKA62003 Azas Desain Arsitektur I 3
4 TKA62004 Desain Arsitektur I 5
II
5 TKA62005 Konstruksi Bangunan I 3
6 TKA62006 Mekanika Teknik II 2
7 TKA62007 Sains & Teknologi Bangunan I 3
Jumlah sks Semester II 21

1 MPK60008 Pancasila 2
2 TKA61007 Sejarah dan Teori Arsitektur II 2
3 TKA61008 Azas Desain Arsitektur II 3
4 TKA61009 Desain Arsitektur II 5
III
5 TKA61010 Konstruksi Bangunan II 3
6 TKA61011 Sains & Teknologi Bangunan II 3
7 UBU60003 Kewirausahaan 2
Jumlah sks Semester III 20

1 MPK60006 Kewarganegaraan 2
2 TKA62008 Arsitektur Nusantara 3
IV
3 TKA62009 Azas Desain Urban 3
4 TKA62010 Desain Arsitektur III 6

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:18 ]
Semester No. Kode MK Nama MK sks
5 TKA62011 Struktur Bangunan I 3
6 TKA62012 Pranata & Manajemen Pembangunan 2
7 TKA62013 Sains dan Teknologi Bangunan III 3
Jumlah sks Semester IV 22

Pengabdian Kepada Masyarakat


peralihan 1 UBU60005 4
(PKM)
semester
Jumlah sks pada peralihan semester 4

1 TKA61012 Statistika Terapan 2


2 TKA61013 Desain Arsitektur IV 6
3 TKA61014 Struktur Bangunan II 3
V 4 TKA61015 Tekno Ekonomi Bangunan 2
5 TKA61016-26, 38-40, 44 MK. Pilihan I 2
6 TKA61016-26, 38-40, 44 MK. Pilihan II 2
Jumlah sks Semester V 17

1 TKA62014 Metodologi Penelitian 2


2 TKA62015 Metodologi Desain 2
3 TKA62016 Desain Arsitektur V 6
VI 4 FTA60002 Praktek Kerja Lapangan (PKL) 4
5 TKA62017-33 MK. Pilihan III 2
6 TKA62017-33 MK. Pilihan IV 2
Jumlah sks Semester VI 18

1 TKA61027 Desain Arsitektur Akhir 6


2 TKA60001 Seminar Arsitektur 3
3 FTA60001 Etika Profesi 2
VII
4 TKA61028-37, 41-43 MK. Pilihan V 2
5 TKA61028-37, 41-43 MK. Pilihan VI 2
Jumlah sks Semester VII 15

1 UBU60001 Tugas akhir/ Skripsi 6


VIII
Jumlah sks Semester VIII 6
Jumlah Total sks 145
Jumlah Total Mata Kuliah 49

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:19 ]
DAFTAR KELOMPOK MATA KULIAH DAN KOMPETENSI
TAHUN AKADEMIK 2020 - 2021
PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

No Kode MK Nama MK sks Sem Sifat Kompetensi

MATA KULIAH WAJIB INSTITUSIONAL

1 MPK60001-5 Agama 2 1 Wajib-Bukan Inti Lainnya


2 MPK60006 Kewarganegaraan 2 4 Wajib-Bukan Inti Lainnya
3 MPK60007 Bahasa Indonesia 2 1 Wajib-Bukan Inti Lainnya
4 MPK60008 Pancasila 2 3 Wajib-Bukan Inti Lainnya
5 UBU60001 Tugas Akhir/ Skripsi 6 8 Wajib-Bukan Inti Utama
6 UBU60003 Kewirausahaan 2 3 Wajib-Bukan Inti Lainnya
7 UBU60004 Bahasa Inggris 2 1 Wajib-Bukan Inti Lainnya
Pengabdian Kepada Masyarakat
8 UBU60005 4 antara Wajib-Bukan Inti Lainnya
(PKM)
9 FTA60001 Etika Profesi 2 7 Wajib-Bukan Inti Pendukung
10 FTA60002 Praktek Kerja Lapangan (PKL) 4 6 Wajib-Bukan Inti Pendukung

MATA KULIAH WAJIB KEAHLIAN

MK WAJIB KEAHLIAN - SENI DAN DESAIN ARSITEKTUR


11 TKA61002 Gambar Arsitektur 3 1 Wajib-Bukan Inti Utama
12 TKA62003 Azas Desain Arsitektur I 3 2 Wajib-Bukan Inti Utama
13 TKA61008 Azas Desain Arsitektur II 3 3 Wajib-Bukan Inti Utama
14 TKA62015 Metodologi Desain 2 6 Wajib-Bukan Inti Utama
15 TKA61003 Desain Matra 4 1 Wajib-Inti Utama
16 TKA62004 Desain Arsitektur I 5 2 Wajib-Inti Utama
17 TKA61009 Desain Arsitektur II 5 3 Wajib-Inti Utama
18 TKA62010 Desain Arsitektur III 6 4 Wajib-Inti Utama
19 TKA61013 Desain Arsitektur IV 6 5 Wajib-Inti Utama
20 TKA62016 Desain Arsitektur V 6 6 Wajib-Inti Utama
21 TKA61027 Desain Arsitektur Akhir 6 7 Wajib-Inti Utama
MK WAJIB KEAHLIAN - DESAIN PERMUKIMAN DAN KOTA
22 TKA62009 Azas Desain Urban 3 4 Wajib-Bukan Inti Utama
23 TKA61012 Statistika Terapan 2 5 Wajib-Bukan Inti Pendukung
MK WAJIB KEAHLIAN - ARSITEKTUR NUSANTARA
24 TKA61001 Pengantar Arsitektur 2 1 Wajib-Bukan Inti Utama
25 TKA62008 Arsitektur Nusantara 3 4 Wajib-Bukan Inti Utama
26 TKA62014 Metodologi Penelitian 2 6 Wajib-Bukan Inti Utama
27 TKA62001 Sejarah dan Teori Arsitektur I 2 2 Wajib-Bukan Inti Utama
28 TKA61007 Sejarah dan Teori Arsitektur II 2 3 Wajib-Bukan Inti Utama

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:20 ]
No Kode MK Nama MK sks Sem Sifat Kompetensi
MK WAJIB KEAHLIAN - SAINS DAN TEKNOLOGI BANGUNAN
29 TKA62007 Sains dan Teknologi Bangunan I 3 2 Wajib-Bukan Inti Utama
30 TKA61011 Sains dan Teknologi Bangunan II 3 3 Wajib-Bukan Inti Utama
31 TKA62013 Sains dan Teknologi Bangunan III 3 4 Wajib-Bukan Inti Utama
32 TKA61004 Gambar Teknik 3 1 Wajib-Bukan Inti Utama
33 TKA61005 Mekanika Teknik I 2 1 Wajib-Bukan Inti Utama
34 TKA62006 Mekanika Teknik II 2 2 Wajib-Bukan Inti Utama
35 TKA62005 Konstruksi Bangunan I 3 2 Wajib-Bukan Inti Utama
36 TKA61010 Konstruksi Bangunan II 3 3 Wajib-Bukan Inti Utama
37 TKA62011 Struktur Bangunan I 3 4 Wajib-Bukan Inti Utama
38 TKA61014 Struktur Bangunan II 3 5 Wajib-Bukan Inti Utama
Pranata dan Manajemen
39 TKA62012 2 4 Wajib-Bukan Inti Pendukung
Pembangunan
40 TKA61015 Tekno Ekonomi Bangunan 2 5 Wajib-Bukan Inti Pendukung
MK WAJIB LABORATORIUM - KOMUNIKASI DAN DIGITAL ARSITEKTUR
41 TKA62002 Komputasi Arsitektur 3 2 Wajib-Bukan Inti Utama
MK WAJIB LABORATORIUM - DOKUMENTASI DAN TUGAS AKHIR
42 TKA60001 Seminar Arsitektur 3 7 Wajib-Bukan Inti Utama
MK WAJIB PROGRAM STUDI
43 TKA61006 Matematika 2 1 Wajib-Bukan Inti Pendukung

MATA KULIAH PILIHAN KEAHLIAN

MK PILIHAN KEAHLIAN - SENI DAN DESAIN ARSITEKTUR


1 TKA61016 Geometri Arsitektur 2 5 Pilihan Pendukung
2 TKA61038 Digital Arsitektur Eksperimental 2 5 Pilihan Pendukung
3 TKA61039 Studi Kelayakan Proyek 2 5 Pilihan Pendukung
4 TKA61040 Arsitektur Pariwisata 2 5 Pilihan Pendukung
5 TKA62017 Semiotika Arsitektur 2 6 Pilihan Pendukung
6 TKA62018 Interior Bangunan Privat 2 6 Pilihan Pendukung
7 TKA62030 Tipologi Arsitektur 2 6 Pilihan Pendukung
8 TKA62031 Arsitektur Fasilitas Kesehatan 2 6 Pilihan Pendukung
9 TKA61028 Arsitektur Visionaris 2 7 Pilihan Pendukung
10 TKA61029 Interior Bangunan Publik 2 7 Pilihan Pendukung
Preferensi Visual dalam
11 TKA61041 2 7 Pilihan Pendukung
Arsitektur
12 TKA61042 Arsitektur Rumah Sakit 2 7 Pilihan Pendukung
MK PILIHAN KEAHLIAN - DESAIN PERMUKIMAN DAN KOTA
13 TKA61017 Desain Tapak 2 5 Pilihan Pendukung
14 TKA61018 Permukiman Tradisional 2 5 Pilihan Pendukung
15 TKA61019 Tipologi Dan Morfologi Kawasan 2 5 Pilihan Pendukung
16 TKA62019 Permukiman Kota 2 6 Pilihan Pendukung

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:21 ]
No Kode MK Nama MK sks Sem Sifat Kompetensi
Lingkungan, Arsitektur dan
17 TKA62020 2 6 Pilihan Pendukung
Perilaku
18 TKA62021 Lansekap Kota 2 6 Pilihan Pendukung
19 TKA61030 Permukiman Tangguh Bencana 2 7 Pilihan Pendukung
20 TKA61031 Penataan Kawasan Kota 2 7 Pilihan Pendukung
MK PILIHAN KEAHLIAN - ARSITEKTUR NUSANTARA
21 TKA61020 Kritik Arsitektur 2 5 Pilihan Pendukung
22 TKA61021 Arsitektur Kolonial Belanda 2 5 Pilihan Pendukung
23 TKA61044 Krisis Arsitektur 2 5 Pilihan Pendukung
24 TKA62022 Dokumentasi Arsitektur 2 6 Pilihan Pendukung
Rekayasa Bangunan Warisan
25 TKA62023 2 6 Pilihan Pendukung
Budaya
26 TKA62032 Etnografi Arsitektur 2 6 Pilihan Pendukung
27 TKA62033 Arsitektur Masyarakat 2 6 Pilihan Pendukung
28 TKA61032 Pelestarian Arsitektur 2 7 Pilihan Pendukung
29 TKA61033 Apresiasi Budaya Arsitektur 2 7 Pilihan Pendukung
MK PILIHAN KEAHLIAN - SAINS DAN TEKNOLOGI BANGUNAN
30 TKA61022 Simulasi Sains Arsitektur 2 5 Pilihan Pendukung
31 TKA61023 Arsitektur Sosio Ekologi 2 5 Pilihan Pendukung
Bahan dan Konstruksi Arsitektur
32 TKA61024 2 5 Pilihan Pendukung
Rakyat
33 TKA61025 Bisnis Properti 2 5 Pilihan Pendukung
34 TKA62024 Arsitektur Tropis Nusantara 2 6 Pilihan Pendukung
35 TKA62025 Arsitektur Hemat Energi 2 6 Pilihan Pendukung
36 TKA62026 Manajemen Konstruksi 2 6 Pilihan Pendukung
Bahan dan Konstruksi Arsitektur
37 TKA62027 2 6 Pilihan Pendukung
Kontemporer
38 TKA62028 Manajemen Properti 2 6 Pilihan Pendukung
39 TKA61034 Bangunan Pintar 2 7 Pilihan Pendukung
40 TKA61035 Arsitektur Bangunan Industri 2 7 Pilihan Pendukung
41 TKA61036 Investasi Properti 2 7 Pilihan Pendukung
42 TKA61043 Arsitektur Bionik 2 7 Pilihan Pendukung
MK PILIHAN LABORATORIUM - KOMUNIKASI & DIGITAL ARSITEKTUR
43 TKA61026 Presentasi Arsitektur Digital 2 5 Pilihan Pendukung
Permodelan Digital Arsitektur
44 TKA62029 2 6 Pilihan Pendukung
Privat-Publik
Permodelan Digital Arsitektur
45 TKA61037 2 7 Pilihan Pendukung
Kawasan Urban
Jumlah MK Wajib 43
Jumlah MK Pilihan yang Wajib Ditempuh 6
Jumlah MK Pilihan yang Ditawarkan 45
Jumlah Total Mata Kuliah yang Ditawarkan 88
Jumlah Total Mata Kuliah yang Wajib Ditempuh 49

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:22 ]
4.2 Jejaring Mata Kuliah

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 – 2019 [ Hal:23 ]


4.3 Capaian Pembelajaran versus Mata Kuliah
Berikut ini adalah capaian pembelajaran/ kompetensi yang diharapkan untuk setiap
mata kuliah sesuai dengan 30 Kompetensi Arsitek menurut KAAB.

Tabel Mata Kuliah dan Kompetensi Capaian Pembelajaran


No Kode MK Nama MK sks Butir Kompetensi

MATA KULIAH WAJIB INSTITUSIONAL

1 MPK60001-5 Agama 2
2 MPK60006 Kewarganegaraan 2
3 MPK60007 Bahasa Indonesia 2
4 MPK60008 Pancasila 2
1,2,3, 4,5, 6,7,8,9,10,11,12,13,14,
5 UBU60001 Tugas Akhir/ Skripsi 6 15,16,17, 18,19,20,21, 22, 23, 24, 25,
27, 28, 29
6 UBU60003 Kewirausahaan 2 1, 28, 30
7 UBU60004 Bahasa Inggris 2
Pengabdian Kepada Masyarakat
8 UBU60005 4
(PKM)
9 FTA60001 Etika Profesi 2 27, 28, 30
10 FTA60002 Praktek Kerja Lapangan (PKL) 4 26, 27, 28, 29, 30

MATA KULIAH WAJIB KEAHLIAN

MK WAJIB KEAHLIAN - SENI DAN DESAIN ARSITEKTUR


11 TKA61002 Gambar Arsitektur 3 1,2
12 TKA62003 Azas Desain Arsitektur I 3 3,9, 10
13 TKA61008 Azas Desain Arsitektur II 3 3, 9, 10, 12
14 TKA62015 Metodologi Desain 2 1,3,6, 7, 8, 11, 13, 18, 21, 28
15 TKA61003 Desain Matra 4 1,2
16 TKA62004 Desain Arsitektur I 5 1,2,9,10,12,13,16,22, 25
1, 2, 5, 7, 9, 10, 12, 13, 16, 18, 22,
17 TKA61009 Desain Arsitektur II 5
25, 29
1, 2, 5, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 16, 17,
18 TKA62010 Desain Arsitektur III 6
18, 22, 25, 29
1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15,
19 TKA61013 Desain Arsitektur IV 6
16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 25, 26, 29
1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10,11, 12, 13, 14,
20 TKA62016 Desain Arsitektur V 6
15, 16, 17, 18, 21, 22, 23, 25, 29
1, 2, 5, 6, 7,8, 9, 10,11, 12, 13, 14,
21 TKA61027 Desain Arsitektur Akhir 6
15, 16, 17, 18, 21, 22, 23, 24, 25, 29
MK WAJIB KEAHLIAN - DESAIN PERMUKIMAN DAN KOTA
22 TKA62009 Azas Desain Urban 3 8, 11, 17, 29
23 TKA61012 Statistika Terapan 2 2
MK WAJIB KEAHLIAN - ARSITEKTUR NUSANTARA

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:24 ]
No Kode MK Nama MK sks Butir Kompetensi
24 TKA61001 Pengantar Arsitektur 2 3, 5
25 TKA62008 Arsitektur Nusantara 3 5, 6, 7, 11, 18, 21, 28
26 TKA62014 Metodologi Penelitian 2 1,3,6, 7, 8,11,13, 18, 21, 28
27 TKA62001 Sejarah dan Teori Arsitektur I 2 4, 6, 11, 17
28 TKA61007 Sejarah dan Teori Arsitektur II 2 5, 6, 11, 17
MK WAJIB KEAHLIAN - SAINS DAN TEKNOLOGI BANGUNAN
29 TKA62007 Sains dan Teknologi Bangunan I 3 3,15,21, 22
30 TKA61011 Sains dan Teknologi Bangunan II 3 3, 15, 21, 22, 23
31 TKA62013 Sains dan Teknologi Bangunan III 3 14, 15, 23, 29
32 TKA61004 Gambar Teknik 3 1,2
33 TKA61005 Mekanika Teknik I 2 19
34 TKA62006 Mekanika Teknik II 2 19, 25
35 TKA62005 Konstruksi Bangunan I 3 19, 20, 25
36 TKA61010 Konstruksi Bangunan II 3 19, 20,25
37 TKA62011 Struktur Bangunan I 3 15, 19, 20, 25, 26, 29
38 TKA61014 Struktur Bangunan II 3 15, 19, 20, 25, 26, 29
Pranata dan Manajemen
39 TKA62012 2 26, 27, 28, 29, 30
Pembangunan
40 TKA61015 Tekno Ekonomi Bangunan 2 25, 26, 28, 29, 30
MK WAJIB LABORATORIUM - KOMUNIKASI & DIGITAL ARSITEKTUR
41 TKA62002 Komputasi Arsitektur 3 24
MK WAJIB LABORATORIUM - DOKUMENTASI DAN TUGAS AKHIR
1,2, 3,5, 6, 7,8,11, 13,18, 21, 25, 28,
42 TKA60001 Seminar Arsitektur 3
29
MK WAJIB PROGRAM STUDI
43 TKA61006 Matematika 2 10

MATA KULIAH PILIHAN KEAHLIAN

MK PILIHAN KEAHLIAN - SENI DAN DESAIN ARSITEKTUR


1 TKA61016 Geometri Arsitektur 2 1,2,3,9,11, 13, 18
2 TKA61038 Digital Arsitektur Eksperimental 2 1, 2, 3, 8, 24
3 TKA61039 Studi Kelayakan Proyek 2 10, 15, 29, 31, 32, 33, 35, 36
1, 2, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14,
4 TKA61040 Arsitektur Pariwisata 2
16
5 TKA62017 Semiotika Arsitektur 2 1, 2, 3, 11, 13, 18
6 TKA62018 Interior Bangunan Privat 2 1, 2, 7, 9, 10, 11,13, 18, 25
7 TKA62030 Tipologi Arsitektur 2 1, 2, 3, 9, 11, 13, 18
8 TKA62031 Arsitektur Fasilitas Kesehatan 2 9, 10, 15, 17, 31, 32, 33, 35, 36
9 TKA61028 Arsitektur Visionaris 2 1, 2, 6, 7, 11, 13, 18
10 TKA61029 Interior Bangunan Publik 2 1, 2, 7, 9, 10, 11, 13, 17, 18, 25
Preferensi Visual dalam
11 TKA61041 2 1, 3, 7, 8, 24
Arsitektur
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:25 ]
No Kode MK Nama MK sks Butir Kompetensi
12 TKA61042 Arsitektur Rumah Sakit 2 9, 10, 15, 17, 31, 32, 33, 35, 36
MK PILIHAN KEAHLIAN - DESAIN PERMUKIMAN DAN KOTA
13 TKA61017 Desain Tapak 2 1,2,8, 11,12, 13,17, 18
14 TKA61018 Permukiman Tradisional 2 1,2, 6, 8, 11, 13, 18
15 TKA61019 Tipologi dan Morfologi Kawasan 2 1,2, 6, 8, 11, 13, 17, 18
16 TKA62019 Permukiman Kota 2 1,2, 6, 8, 11, 13, 18
Lingkungan, Arsitektur dan
17 TKA62020 2 1,2, 6, 7, 11, 13, 18
Perilaku
18 TKA62021 Lansekap Kota 2 1,2, 6, 7, 8, 11, 12, 13, 17, 18
19 TKA61030 Permukiman Tangguh Bencana 2 1,2, 6, 11, 12, 13, 14, 18
20 TKA61031 Penataan Kawasan Kota 2 1,2, 6, 8, 11, 13, 17, 18
MK PILIHAN KEAHLIAN - ARSITEKTUR NUSANTARA
21 TKA61020 Kritik Arsitektur 2 1, 2, 4, 5, 6, 7, 11, 28
22 TKA61021 Arsitektur Kolonial Belanda 2 4, 5, 6, 11, 17
23 TKA61044 Krisis Arsitektur 2 1, 2, 4, 5, 6, 7, 11, 28
24 TKA62022 Dokumentasi Arsitektur 2 1, 2, 3, 10, 24
Rekayasa Bangunan Warisan
25 TKA62023 2 1, 2, 4, 5, 6, 11, 16, 18, 19, 25, 26, 29
Budaya
26 TKA62032 Etnografi Arsitektur 2 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8
27 TKA62033 Arsitektur Masyarakat 2 1, 2, 4, 5, 6, 7, 11, 28
28 TKA61032 Pelestarian Arsitektur 2 1, 2, 4, 5, 6, 11, 13, 18
29 TKA61033 Apresiasi Budaya Arsitektur 2 1, 2, 4, 5, 6, 11, 13, 18
MK PILIHAN KEAHLIAN - SAINS DAN TEKNOLOGI BANGUNAN
30 TKA61022 Simulasi Sains Arsitektur 2 1,2,8, 18, 22, 24,29
31 TKA61023 Arsitektur Sosio Ekologi 2 1, 8, 13, 18, 21, 22, 25, 29
Bahan dan Konstruksi Arsitektur
32 TKA61024 2 1,2,14,18, 25, 29
Rakyat
33 TKA61025 Bisnis Properti 2 1,2, 6, 7, 25, 26, 29, 30
34 TKA62024 Arsitektur Tropis Nusantara 2 1, 2, 8, 13, 18, 21, 22, 24, 25, 29
35 TKA62025 Arsitektur Hemat Energi 2 1, 2, 8, 13, 18, 21, 22, 24, 25, 29
36 TKA62026 Manajemen Konstruksi 2 1, 2, 14, 18, 25, 29
Bahan dan Konstruksi Arsitektur
37 TKA62027 2 1, 2, 14, 18, 25, 29
Kontemporer
38 TKA62028 Manajemen Properti 2 1,2, 6, 7, 25, 26, 29, 30
39 TKA61034 Bangunan Pintar 2 1, 2, 8, 13, 18, 21, 22, 24, 25, 29
40 TKA61035 Arsitektur Bangunan Industri 2 1, 2, 14, 18, 25, 29
41 TKA61036 Investasi Properti 2 1,2, 6, 7, 25, 26, 29, 30
42 TKA61043 Arsitektur Bionik 2 1, 2, 8, 13, 18, 21, 22, 24, 25, 29
MK PILIHAN LABORATORIUM - KOMUNIKASI & DIGITAL ARSITEKTUR
43 TKA61026 Presentasi Arsitektur Digital 2 1,2, 13, 18, 24
Permodelan Digital Arsitektur
44 TKA62029 2 1, 2, 13, 18, 24
Privat-Publik
Permodelan Digital Arsitektur
45 TKA61037 2 1, 2, 13, 17, 18, 24
Kawasan Urban
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:26 ]
4.4 Proses Pembelajaran
Pelaksanaan pengajaran dilakukan dalam bentuk kuliah, ceramah, seminar, tutorial,
diskusi, praktikum, studio, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan atau
melakukan praktik kerja. Proses pembelajaran studio dilaksanakan pada mata kuliah
Wajib Keahlian-Inti Desain Matra sampai dengan Desain Arsitektur Akhir, MK.
Gambar Arsitektur, MK. Gambar Teknik, MK. Konstruksi Bangunan 1 dan 2, serta
MK. Struktur Bangunan 1 dan 2. Proses pembelajaran yang diterapkan berpusat pada
kepentingan mahasiswa (student centered learning), dosen menempatkan diri sebagai
fasilitator dan bukan sebagai pengajar.

4.5 Proses Penilaian


Penilaian didasarkan pada pencapaian mahasiswa atas kompetensi mata kuliah. Dasar
penilaian mengikuti Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 2020
- 2021.

5. PERATURAN PROGRAM STUDI


Peraturan berikut berisikan beberapa peraturan khusus mata kuliah yang berlaku di PSSA
FTUB, yaitu: Prasyarat Umum Mata Kuliah; Mata Kuliah Pilihan; Praktek Kerja Lapangan
(PKL); Seminar Arsitektur; dan, Skripsi. Selain itu, dijelaskan pula tentang Laboratorium
dan Kelompok Jabatan Fungsional.

5.1 Prasyarat Umum Mata Kuliah


Beberapa prasyarat umum mata kuliah:
1) Mata kuliah-mata kuliah yang harus lulus dengan nilai minimal C (> 55), adalah:
a) Mata kuliah-mata kuliah Wajib Institusional: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, Skripsi, Pengabdian Kepada Masyarakat
(PKM), Praktek Kerja Lapangan (PKL), Kewirausahaan, dan Etika Profesi.
b) Mata kuliah-mata kuliah Wajib Keahlian-Inti: mulai Desain Matra sampai
dengan Desain Arsitektur Akhir.
c) Mata kuliah-mata kuliah Wajib Keahlian-Bukan Inti: Seminar Arsitektur
2) Mata kuliah-mata kuliah Wajib Keahlian-Inti yang berurutan (mulai Desain Matra
sampai dengan Desain Arsitektur Akhir), untuk mengambil mata kuliah semester
berikutnya harus sudah lulus mata kuliah berurutan semester sebelumnya dengan
nilai minimal C (> 55).
3) Beberapa mata kuliah Wajib Keahlian-Bukan Inti dengan prasyarat untuk
mengambil mata kuliah berikutnya harus sudah pernah menempuh mata kuliah
sebelumnya dengan nilai minimal D (> 44).
4) Prasyarat Mata Kuliah Pilihan dijelaskan pada butir 5.2 berikut.

5.2 Mata Kuliah Pilihan


Mata Kuliah Pilihan adalah mata kuliah dengan kompetensi pendukung yang bersifat
sebagai pengkayaan kemampuan mahasiswa sesuai dengan minat kelompok/sub
kelompok keahlian dan tema skripsi yang akan disusunnya. Materi kuliah berisi kajian

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:27 ]
teori, metoda yang digunakan dan aplikasinya dalam penelitian dan desain. Dalam
Struktur Kurikulum Tahun Akademik 2020 - 2021 di PSSA FTUB, Mata Kuliah Pilihan
memiliki beban kredit 2 (dua) sks tiap mata kuliah. Total jumlah Mata Kuliah Pilihan
yang ditawarkan adalah sebanyak 45 (empat puluh lima) mata kuliah, dengan sebaran
mata kuliah di tiap semesternya adalah 15 (lima belas) mata kuliah di semester lima, 17
(tujuh belas) mata kuliah di semester enam, dan 13 (tiga belas) mata kuliah di semester
tujuh.

Beberapa peraturan umum Mata Kuliah Pilihan adalah sebagai berikut:


1) Prasyarat telah menempuh minimal 48 sks.
2) Wajib memilih minimal 2 (dua) mata kuliah yang ditawarkan pada tiap semester;
sehingga total jumlah Mata Kuliah Pilihan yang wajib ditempuh adalah 6 (enam)
mata kuliah atau dengan beban sebesar 12 (dua belas) sks.
3) Mahasiswa mengambil minimal 2 Mata Kuliah Pilihan dari minat keahlian yang
sama.
4) Pada tiap semester, Mata Kuliah Pilihan yang ditawarkan dan diselenggarakan
tergantung dari kemampuan sumber daya yang dimiliki oleh PSSA FTUB, dengan
jumlah peserta antara 10 - 30 mahasiswa.
5) Setiap Mata Kuliah Pilihan hanya diselenggarakan 1 kelas saja.

5.3 Praktek Kerja Lapangan (PKL)


1) Umum
Mata Kuliah Kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah mata kuliah dengan
kompetensi pendukung yang bersifat sebagai pengkayaan kemampuan praksis
mahasiswa pada pelaksanaan pekerjaan lingkup kearsitekturan, melalui praktek
magang pada perusahaan atau instansi jasa konsultansi dan konstruksi. Dalam
struktur Kurikulum Tahun Akademik 2020 - 2021 di PSSA FTUB mata kuliah ini
terletak di semester enam dan memiliki beban kredit 4 (empat) sks.

Kegiatan kerja praktek berupa pengamatan dan pemagangan langsung di lapangan


pada suatu proyek arsitektural berupa bidang dan lingkup pekerjaan – yang
disetarakan dengan bobot kredit sebesar 4 (empat) sks, meliputi;
a) Pelaksanaan Pembangunan atau Building Construction;
b) Pengawasan Pembangunan atau Building Construction Supervision;
c) Perencanaan Umum atau Feasibility Study; atau,
d) Perancangan Teknis atau Detail Engineering Design.

Kegiatan pengamatan atau pemagangan pada proyek arsitektural dilaksanakan


sedikitnya 60 (enam puluh) hari pengamatan atau kehadiran pada suatu proyek atau
instansi yang bergerak dalam bidang pembangunan atau jasa pemborongan/
pelaksanaan konstruksi atau jasa konsultansi, yang terdaftar resmi pada instansi yang
berwenang. Baik yang sedang mengerjakan proyek pemerintah maupun swasta.
Instansi dan proyek dapat dipilih oleh mahasiswa dengan persetujuan dosen
koordinator pengampu mata kuliah dan Pengelola Jurusan Arsitektur.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:28 ]
Karena sifatnya yang terbuka setiap semester, maka mata kuliah ini dapat ditempuh
pada semester sebelum atau sesudahnya dengan ketentuan telah memenuhi prasyarat
akademis sebagaimana diatur pula dalam buku pedoman ini.

2) Prasyarat Akademis
Mahasiswa yang akan menempuh mata kuliah PKL dipersyaratkan memiliki
kompetensi akademik tertentu yang terkait dengan lingkup pekerjaan yang diamati
sebagai obyek kerja praktek di lapangan. Muatan kompetensi dimaksud pada
dasarnya terdapat dalam mata kuliah-mata kuliah semester sebelumnya. Baik mata
kuliah yang tergabung dalam kelompok keahlian di dalam Kelompok Jabatan
Fungsional Seni dan Desain Arsitektur maupun Sains dan Teknologi Bangunan.
Beberapa mata kuliah menjadi prasyarat utama yang wajib lulus ditempuh.
Sedangkan sebagian lainnya dipersyaratkan pernah atau sedang ditempuh.
Disamping itu, untuk setiap mahasiswa yang menempuh mata kuliah ini harus
mengikuti pembekalan materi selama satu semester. Pembekalan materi ini dapat
diikuti sebelum atau bersamaan ketika mahasiswa menempuh PKL. Sekalipun tidak
diprogram dalam Kartu Rencana Studi (KRS) pada semester ketika pembekalan
materi atau pelaksanaan kerja praktek.

Mahasiswa diwajibkan mengikuti pembekalan materi yang menjadi prasyarat


akademis dalam menentukan nilai akhir kelulusan mata kuliah ini yang akan
dievaluasi pada akhir semester. Evaluasi kinerja dan laporan dari Pembimbing
Lapangan selama kerja praktek di proyek atau perusahaan, juga dari Dosen
Pembimbing.

Mahasiswa tidak diperkenankan menempuh pembekalan materi PKL jika kerja


prakteknya sudah dilaksanakan atau laporan sudah selesai.

 Prasyarat utama:
- Indeks Prestasi Kumulatif > 2,00;
- Jumlah kredit yang lulus ditempuh minimal 80 sks;
- Telah menempuh mata kuliah Desain Arsitektur III (TKA62010) dengan nilai
min. D ; dan,
- Telah menempuh mata kuliah Struktur Bangunan I (TKA62011) dengan nilai
min. D.
 Prasyarat lain yang dianjurkan untuk mendukung pemahaman kerja praktek di
lapangan:
- Telah atau sedang menempuh mata kuliah Tekno Ekonomi Bangunan
(TKA61015);

3) Kriteria Obyek
(Lihat Tabel Kriteria Obyek dan Lingkup Bidang Pekerjaan PKL)

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:29 ]
4) Prosedur Administrasi
(Lihat Diagram Prosedur Administrasi PKL)
PKL memiliki beban kredit 4 (empat) sks, yang dibedakan atas:
 Kegiatan kerja praktek berupa pengamatan dan pemagangan langsung di
lapangan pada suatu proyek arsitektural berupa bidang dan lingkup pekerjaan –
setara dengan bobot kredit sebesar 3 (tiga) sks, dan
 Kegiatan kemahasiswaan atau kegiatan lain yang mendapat persetujuan dan
penyetaraan oleh Fakultas Teknik dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Arsitektur
(HMA). Bobot kredit kegiatan ini setara 1 (satu) sks.
Ketentuan yang lebih terinci tercantum dalam Pedoman Pelaksanaan PKL beserta
SOP dan dokumen pendukungnya (https://arsitektur.ub.ac.id/akademis/program-
sarjana/prosedur-yang-berkaitan-dengan-mahasiswa/).

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:30 ]
2019
Tabel Kriteria Obyek dan Lingkup Bidang Pekerjaan PKL

KRITERIA PELAKSANAAN PENGAWASAN PERENC. UMUM PERANC. TEKNIS

1 Lembaga atau Instansi Pemerintah /swasta atau yayasan / koperasi Pemerintah atau swasta atau
kelomppok masyarakat
2 Fungsi bangunan umum Perkantoran, pendidikan, perdagangan, pelayanan Umum, atau kawasan atau perumahan; sesuai prasyarat
kesehatan, industri, dsb. luas lantai /bangunan & nilai proyek
3 Fungsi bangunan khusus Selain yang disebut di atas, asal memenuhi prasyarat
lingkup pekerjaan.
4 Luas min. total lantai atau 1000 M2 1000 M2 1000 M2 atau 1000 M2
bangunan
5 Jumlah minimal lantai 2 (dua) lantai 2 (dua) lantai 3 (tiga) lantai 3 (tiga) lantai
keseluruhan
6 Jumlah massa bangunan Bebas 3 (tiga) lantai atau

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


multi bangunan pada kawasan

7 Luas multi bangunan (per-tipe) Bebas Bebas atau 4.0 hektar untuk perumahan atau
multi gedung

8 Nilai biaya konstruksi fisik Rp 1.000.000.000,- Rp 1.000.000.000,- Rp 1.000.000.000,- Rp 1.000.000.000,-


(Satu Milyar Rupiah) (Satu Milyar Rupiah) (Satu Milyar Rupiah) (Satu Milyar Rupiah)

9 Lingkup Pekerjaan Pekerjaan struktural Pekerjaan struktural Pek. Persiapan/ survey Pek. Persiapan/ survey
Pekerjaan arsitektural Pekerjaan arsitektural Desain arsitektural Desain arsitektural
Pekerjaan instalasi Pekerjaan instalasi Analisa teknis Analisa teknis / RKS
Pekerjaan spesifik lain Pekerjaan spesifik lain Pekerjaan lainnya Analisa teknis / RAB
Pekerjaan lainnya

10 Penugasan Staf teknis lapangan Staf teknis lapangan Staf teknis proyek atau Staf teknis proyek atau

[ Hal:31 ]
perusahaan perusahaan
Diagram Prosedur Administrasi PKL
FAK. / JURS. DOSEN MAHASISWA PROYEK

Obyek/proyek dari Form 0 Mencari proyek


Jurs./Fak./Univ. Kisi-Kisi proyek eksternal

Konsultasi dgn
Koord. Pengampu layak tdk

PERSIAPAN
Recording memeriksa Form 1
persyaratan akademis PKL
Pendaftaran KKN-P

memenuhi tdk Menyelesaikan syarat akademis

Form 2 Form 3
"Surat Permohonan "Tanggapan Proyek"

Form 4a Form 4b
"Surat Pembimb." "Surat Pembimb." layak
ke Proyek/Pemb. Lap. ke Dosen Pembimbing

MENGIKUTI Konsultasi awal dg Konsultasi awal dg


PEMBEKALAN Dosen Pembimb. Melaksanakan praktek Pembimb. Lapang
kerja selama 60
1. Keppres 80/2003
1. Perpres No. 16/ 2018 Form 5b (enam puluh) hari Form 5a
2. UU 1/1999 "Jasa
2. UU No. 2/ 2017 “Jasa
Konstruksi" & PP-nya
Konstruksi” dan PP-nya
"Assistensi" KEHADIRAN. "Presensi Lapang"
3. Siklus Proyek
3. UU No. 6/ 2017 “Arsitek” Konsultasi laporan
4. Adm. & Dok. Proyek
4. Kode etik profesi
5. Man. Proy. Konst. Assist. Laporan minimal 4 kali. Konsult. Kegiatan

PELAKSANAAN
5. Adm. proyek &
6. Etika Profesi
pengendalian mutu. ke Dosen Pemb. ke Pemb. Lapang
7. Teknik Pelaksanaan
6. Pelaksanaan pekerjaan
proyek
Menyusun Draft
7. Pelaporan hasil praktek
magang. Laporan Akhir

REVISI, Pengumpulan Draft Laporan REVISI,


atas persetujuan tdk tdk atas persetujuan
Dosen Pembimbing.
Akhir ke Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan.

OK

Konsultasi dgn PENGGANDAAN Form 8 "Kesetaraan"+


Koord. Pengampu LAPORAN AKHIR Form 9 "Pengesahan"
dijilid dlm Laporan Akhir.

Form 6b "Penilaian" Form 6a. "Penilaian Kinerja"


ke Dosen Pembimbing ke Pembimb. Lapangan

Menyertakan :
Form 7 Lembar Penilaian
Lamp 1 Form 7 Petunjuk Penilaian Form 7.b Form 7.a
Lamp 2 Form 7 Ceklis Laporan "Penilaian Akt & Lap" "Penilaian Kinerja"

mengirim ke KP-mk mengirim ke KP-mk


dlm amplop tertutup dlm amplop tertutup
EVALUASI

TES / U.A.S.
Penilaian oleh PENGUMPULAN
AKTIFITAS &
LAPORAN AKHIR Koord. Pengampu LAPORAN AKHIR
1. Revisi Laporan, dan
2. Mengikuti pembekalan
dan/atau Ujian Akhir
Semester saja!
PKL
Sertifikat KKN-P LULUS NILAI AKHIR KELUAR TIDAK

5.4 Pengabdian Kepada Masyarakat


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020, dalam Pasal 14 (8) menekankan bahwa Pengabdian kepada Masyarakat
diwajibkan untuk dilakukan mahasiswa. Pembelajaran pengabdian kepada masyarakat
ini merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:32 ]
Mata kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan Mata Kuliah Wajib
Universitas dengan beban 4 sks dan dilaksanakan pada semester antara.

5.5 Seminar Arsitektur


1) Umum
a) Dalam Struktur Kurikulum Tahun Akademik 2020 - 2021 di PSSA FTUB, Mata
Kuliah Seminar Arsitektur terletak di semester VII (tujuh) dan memiliki beban
kredit 3 (tiga) sks. Tingkat kompetensi dari Mata Kuliah Seminar Arsitektur
termasuk dalam kompetensi utama, berperan sebagai penunjang tercapainya
kompetensi utama dari Mata Kuliah Skripsi. Mata Kuliah Seminar Arsitektur
berkesinambungan dengan Mata Kuliah Skripsi, dalam hal ini Proposal Skripsi
yang disusun di mata kuliah ini sebagai acuan awal untuk penyusunan skripsi.
b) Mata Kuliah Seminar Arsitektur adalah mata kuliah wajib yang mempersiapkan
mahasiswa untuk dapat memahami proses atau prosedur dasar penyusunan dan
penulisan proposal karya ilmiah (skripsi) arsitektur, mengaplikasikannya
dengan metode tertentu berdasarkan tema atau topik khusus pada bidang kajian
tertentu yang diminati guna menyelesaikan masalah arsitektural, dan
mempresentasikannya di dalam forum seminar.
c) Tema atau topik khusus pada proposal skripsi dapat ditentukan berdasarkan
bidang kajian yang ada pada kelompok keahlian di dalam Kelompok Jabatan
Fungsional di PSSA FTUB.
d) Seminar Arsitektur dapat dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh
sedikitnya 120 sks; IPK ≥ 2; total nilai D/D+ ≤ 14 sks; telah menempuh mata
kuliah-mata kuliah Metodologi Penelitian, Metodologi Desain dan Desain
Arsitektur V dengan nilai ≥ D, dan minimal 2 (dua) Mata Kuliah Pilihan pada
minat keahlian yang sama dengan topik proposal skripsi.

2) Prosedur Kegiatan
Seminar Arsitektur dilaksanakan dengan mekanisme dan prosedur seperti dijelaskan
dalam Diagram Prosedur Penyelenggaraan Seminar Arsitektur. Ketentuan lain yang
lebih terinci tercantum dalam SOP dan Dokumen Pendukungnya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:33 ]
Ujian Akhir
Perkuliahan tatap muka Semester

Pengisian KRS
Penyusunan Sinopsis Pengerjaan Proposal Penyempurnaan
Skripsi Skripsi Proposal Skripsi
Pendaftaran Mk.
Seminar tidak
Arsitektur disetujui
Pengajuan tidak
Dosen lulus
Pembimbing
tidak
memenuhi
Cek tidak disetujui Pendaftaran Seminar
Persyaratan disetujui Seminar Proposal
Proposal Skripsi

Distribusi
memenuhi Pembimbing oleh
KaLab & KaLDTA
memenuhi lulus
tidak
Persetujuan Kepala disetujui disetujui Selesai
Lab. Dokumentasi dan tidak
Tugas Akhir memenuhi
Penetapan
Pembimbing oleh
Ka.LDTA

disetujui

Diagram Prosedur Penyelenggaraan Seminar Arsitektur

5.6 Skripsi
1) Umum
a) Struktur kurikulum PSSA FTUB berbasis kompetensi. Dalam pohon kurikulum
MK. Skripsi termasuk dalam kompetensi utama yang terletak di ujung akhir
semester menandai MK. Skripsi sebagai muara dari seluruh kompetensi MK di
PSSA FTUB.
b) Skripsi arsitektur adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penyelesaian
masalah arsitektur yang disusun oleh seorang mahasiswa sesuai dengan bidang
minat kajian dalam studi formalnya di PSSA FTUB.
c) Skripsi (Arsitektur) dilaksanakan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Arsitektur, melalui pertanggungjawaban atas hasil penyelesaian
masalah arsitektural dalam sidang majelis penguji.
d) Penyelesaian masalah arsitektural yang dimaksud adalah keseluruhan kegiatan
dalam berfikir dan tindakan untuk menyelesaikan masalah arsitektural dengan
menggunakan kaidah-kaidah keilmuan.
e) Skripsi dapat dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh sedikitnya
136 sks; IPK ≥ 2; total nilai D/D+ ≤ 14 sks; serta, telah lulus MK. Desain
Arsitektur Akhir dan MK. Seminar Arsitektur dengan nilai ≥ C.
f) Penyelenggaraan skripsi dalam satu tahun terdiri atas 2 (dua) kali periode skripsi
atau 1 (satu) kali setiap semester, masing-masing periode selama 17–20 minggu.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:34 ]
2) Prosedur Kegiatan
Skripsi Arsitektur dilaksanakan dengan mekanisme dan prosedur yang terbagi
menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu: persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian skripsi (lihat
Diagram Prosedur Penyelenggaraan Skripsi). Ketentuan lain yang lebih terinci
tercantum dalam SOP dan Dokumen Pendukungnya.

Pengisian KRS
Pengerjaan Skripsi Penyempurnaan
Revisi Naskah
Arsitektur Skripsi Arsitektur
Pendaftaran
Skripsi
tidak
memenuhi tidak tidak belum
lulus lulus disetujui
Cek
Persyaratan

Seminar Ujian Persetujuan


Hasil
memenuhi

lulus lulus disetujui


Persetujuan Kepala
Lab. Dokumentasi dan
Tugas Akhir Selesai

Persiapan Pelaksanaan Penyelesaian

Diagram Prosedur Penyelenggaraan Skripsi

5.7 Kegiatan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka


Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka muncul dengan ditetapkannya
Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Kebijakan ini memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar
program studinya. Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk
memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai
dengan minat dan cita-citanya.

Merdeka belajar dimunculkan dalam standar proses pembelajaran yang menyediakan


paling sedikit 4 (semester) dan paling lama 11 (sebelas) semester merupakan
pembelajaran di dalam program studi. Satu semester atau setara dengan 20 (dua puluh)
sks merupakan Pembelajaran di luar Program Studi pada Perguruan Tinggi yang sama;
dan paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) sks merupakan:
1) Pembelajaran pada Program Studi yang sama di Perguruan Tinggi yang berbeda;
2) Pembelajaran pada Program Studi yang berbeda di Perguruan Tinggi yang
berbeda; dan/atau
3) Pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.

Terdapat delapan (8) pilihan bentuk kegiatan pembelajaran di luar PT dalam merdeka
belajar sesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1, yaitu:
1) Magang/ Praktek Kerja
2) Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:35 ]
3) Penelitian Riset
4) Proyek Kemanusiaan
5) Kegiatan Wirausaha
6) Studi/ Proyek Independen
7) Membangun Desa
8) Pertukaran Pelajar

Segala ketentuan pelaksanaan kegiatan merdeka belajar mengikuti peraturan yang


ditetapkan dalam Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2020 -
2021 dan Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun
Akademik 2020 - 2021.

5.8 Laboratorium
Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 25 Tahun 2020 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja, laboratorium tugas melakukan kegiatan dalam
cabang ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai penunjang pelaksanaan tugas
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan.
Laboratorium dipimpin oleh seorang Kepala Laboratorium yang ditunjuk atas dasar
kompetensi yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor serta bertanggung jawab
langsung kepada Dekan. Secara fisik, laboratorium sebagai suatu wadah yang
menyediakan dan menyiapkan sarana dan prasarana, baik perangkat lunak dan
perangkat keras, guna menunjang fungsi-fungsi pokok tersebut, bagi kepentingan
mahasiswa dan tenaga pengajar Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya.

Macam laboratorium di Jurusan Arsitektur adalah sebagai berikut:


1) Laboratorium Seni dan Desain Arsitektur;
2) Laboratorium Desain Permukiman dan Kota;
3) Laboratorium Komunikasi dan Digital Arsitektur;
4) Laboratorium Arsitektur Nusantara;
5) Laboratorium Sains dan Teknologi Bangunan;
6) Laboratorium Dokumentasi dan Tugas Akhir;

Laboratorium Komunikasi dan Digital Arsitektur membawahi 1 (satu) mata kuliah


wajib keahlian, dan 3 (tiga) mata kuliah pilihan keahlian. Sedangkan Laboratorium
Dokumentasi dan Tugas Akhir melingkupi 1 (satu) mata kuliah wajib institusional dan
1 (satu) mata kuliah wajib laboratorium.

5.9 Kelompok Jabatan Fungsional


Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 25 Tahun 2020 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja, Kelompok Jabatan Fungsional dosen merupakan
kelompok pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:36 ]
Kelompok Jabatan Fungsional adalah wadah bagi para dosen yang memiliki kesamaan
minat dan keahlian dalam bidang keilmuan tertentu. Kelompok Jabatan Fungsional
dipimpin oleh seorang Ketua yang ditunjuk atas dasar kompetensi yang diangkat dan
diberhentikan oleh Dekan serta bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan.

Macam Kelompok Jabatan Fungsional di Jurusan Arsitektur adalah sebagai berikut:


1) Kelompok Jabatan Fungsional Seni dan Desain Arsitektur;
melingkupi 11 (sebelas) mata kuliah wajib keahlian, dan 12 (dua belas) mata
kuliah pilihan keahlian. Ketua Kelompok Jabatan Fungsional ini berkoordinasi
dengan Kepala Laboratorium Seni dan Desain Arsitektur.
2) Kelompok Jabatan Fungsional Desain Permukiman dan Kota;
melingkupi 2 (dua) mata kuliah wajib keahlian, dan 8 (delapan) mata kuliah
pilihan keahlian. Ketua Kelompok Jabatan Fungsional ini berkoordinasi dengan
Kepala Laboratorium Desain Permukiman dan Kota.
3) Kelompok Jabatan Fungsional Arsitektur Nusantara;
melingkupi 5 (lima) mata kuliah wajib keahlian, dan 9 (sembilan) mata kuliah
pilihan keahlian. Ketua Kelompok Jabatan Fungsional ini berkoordinasi dengan
Kepala Laboratorium Arsitektur Nusantara.
4) Kelompok Jabatan Fungsional Sains dan Teknologi Bangunan;
melingkupi 12 (dua belas) mata kuliah wajib keahlian, dan 13 (tiga belas) mata
kuliah pilihan keahlian. Ketua Kelompok Jabatan Fungsional ini berkoordinasi
dengan Kepala Laboratorium Sains dan Teknologi Bangunan.

Sedangkan, khusus mata kuliah wajib institusional muatan nasional, sebanyak 5 (lima)
mata kuliah (Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan Bahasa
Inggris) dibawah koordinasi langsung oleh Pusat Matakuliah Pengembangan
Kepribadian Universitas Brawijaya. Program Studi Sarjana Arsitektur mengelola
langsung mata kuliah Skripsi, PKM, PKL, Etika Profesi, Kewirausahaan, dan
Matematika.

6. PERATURAN PERALIHAN
Perubahan minor Kurikulum PSSA FTUB Tahun Akademik 2020 - 2021 dilaksanakan
mulai Semester Ganjil 2020 - 2021 secara serentak pada semua semester. Dengan demikian,
seluruh perolehan sks lulus dan IPK lulus mahasiswa sampai dengan Semester Genap
2019/2020 akan disetarakan ke Kurikulum Tahun Akademik 2020 - 2021. Peraturan
Peralihan ini hanya berlaku dan dipergunakan sekali pada awal pelaksanaan Kurikulum
Tahun Akademik 2020 - 2021.

Perubahan dilakukan untuk menyelaraskan Kurikulum PSSA FTUB dengan pelaksanaan


Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kemdikbud RI,
Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2020 - 2021, serta
perkembangan keilmuan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:37 ]
Secara umum, jumlah beban studi untuk PSSA FTUB 144 sks berubah menjadi 145 sks
pada Tahun Akademik 2020 - 2021. Jumlah mata kuliah wajib ditempuh yang sebelumnya
48 mata kuliah berubah menjadi 49 mata kuliah. Perubahan dalam Kurikulum PSSA
FTUB Tahun Akademik 2020 - 2021 meliputi:

1) Perubahan nama mata kuliah

Tabel mata kuliah yang mengalami perubahan nama


Sem. Lama Baru
Kode Nama mata kuliah sks Kode Nama mata kuliah sks
VI UBU60002 Kuliah Kerja Nyata- 3 FTA60002 Praktek Kerja Lapangan 4
Praktek (KKN-P) (PKL)
VIII UBU60001 Skripsi 6 UBU60001 Tugas akhir/ Skripsi 6

2) Perubahan kode mata kuliah

Tabel mata kuliah yang mengalami perubahan kode mata kuliah


Lama Baru
Sem.
Kode Nama mata kuliah Kode Nama mata kuliah
VI UBU60002 Kuliah Kerja Nyata-Praktek FTA60002 Praktek Kerja Lapangan
(KKN-P) (PKL)
VII UBU60006 Etika Profesi FTA60001 Etika Profesi

3) Perubahan sks mata kuliah


Terdapat perubahan jumlah sks pada beberapa mata kuliah. Pengurangan sks
diberlakukan untuk 4 (empat) mata kuliah wajib institusional (Agama, Bahasa
Indonesia, Kewarganegaraan, dan Kewirausahaan). Penambahan sks diberlakukan
untuk mata kuliah Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) yang berubah nama menjadi
Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Tabel perubahan sks mata kuliah


Sem. Lama Baru
Kode Nama mata kuliah sks Kode Nama mata kuliah sks
PENGURANGAN SKS MATA KULIAH
I MPK60001-5 Agama 3 MPK60001-5 Agama 2
MPK60007 Bahasa Indonesia 3 MPK60007 Bahasa Indonesia 2
III UBU60003 Kewirausahaan 3 UBU60003 Kewirausahaan 2
IV MPK60006 Kewarganegaraan 3 MPK60006 Kewarganegaraan 2
PENAMBAHAN SKS MATA KULIAH
VI UBU60002 Kuliah Kerja Nyata- 3 FTA60002 Praktek Kerja Lapangan 4
Praktek (KKN-P) (PKL)

4) Penambahan mata kuliah baru


Terdapat penambahan 1 (satu) mata kuliah wajib dan 11 (sebelas) mata kuliah pilihan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:38 ]
Tabel Penambahan mata kuliah baru
Sem. Kode Nama mata kuliah sks
MATA KULIAH WAJIB
Pergantian semester UBU60005 Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 4
MATA KULIAH PILIHAN KEAHLIAN
MATA KULIAH PILIHAN KEAHLIAN - SENI DAN DESAIN ARSITEKTUR
TKA61038 Digital Arsitektur Eksperimental 2
V TKA61039 Studi Kelayakan Proyek 2
TKA61040 Arsitektur Pariwisata 2
TKA62030 Tipologi Arsitektur 2
VI
TKA62031 Arsitektur Fasilitas Kesehatan 2
TKA61041 Preferensi Visual dalam Arsitektur 2
VII
TKA61042 Arsitektur Rumah Sakit 2
MATA KULIAH PILIHAN KEAHLIAN - ARSITEKTUR NUSANTARA
V TKA61044 Krisis Arsitektur 2
TKA62032 Etnografi Arsitektur 2
VI
TKA62033 Arsitektur Masyarakat 2
MATA KULIAH PILIHAN KEAHLIAN - SAINS DAN TEKNOLOGI BANGUNAN
VII TKA61043 Arsitektur Bionik 2

Penyetaraan ini harus mempertimbangkan beberapa peraturan sebagai berikut:


a. Tidak merugikan IPK Lulus dan jumlah sks Lulus yang telah ditempuh
mahasiswa.
b. Setiap mata kuliah yang dialihkan dari Kurikulum Tahun Akademik 2019/2020
ke Kurikulum Tahun Akademik 2020 - 2021, hanya digunakan satu kali saja.
c. Perbedaan antara IPK Lulus Kurikulum Tahun Akademik 2019/2020 dengan
Kurikulum Tahun Akademik 2020 - 2021 ≤ 0,10.
d. Peraturan terkait MK Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM):
 Mahasiswa baru tahun akademik 2020 - 2021 wajib melaksanakan PKM
sesuai ketentuan yang berlaku.
 Bagi mahasiswa lama yang telah menempuh KKN-P, maka nilai PKM secara
otomatis disamakan dengan nilai KKN-P.
 Sedangkan mahasiswa lama yang belum menempuh KKN-P, PKM (4 sks)
dapat digantikan dengan 2 (dua) Mata Kuliah Pilihan (masing-masing 2 sks).

Apabila terjadi kasus khusus dalam pelaksanaan Peraturan Peralihan yang tidak
tercantum di sini dapat diputuskan melalui konsultasi dengan Dosen Penasehat
Akademik masing-masing dan berdasarkan sepengetahuan dan kebijakan Ketua
Program Studi Sarjana Arsitektur dan/ atau Keputusan Rapat Pleno Jurusan.

Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam bentuk apapun pada proses


penyetaraan kurikulum ini akan dikenakan sanksi sesuai Buku Pedoman Pendidikan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:39 ]
7. SILABUS MATA KULIAH

a. Mata Kuliah Wajib


SEMESTER I

Kode Mata Kuliah : MPK60001-5


Nama Mata Kuliah : Agama
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil dan genap
Tujuan : Mampu memahami nilai-nilai agama dan mampu
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari
dalam aspek arsitektur, kota dan lingkungan binaan yang
beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, dan memiliki etos kerja serta menjunjung
tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan.
Pokok Bahasan : 1. Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
2. Manusia, hukum dan moral
3. Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Kerukunan antarumat beragama
5. Masyarakat, budaya dan politik
Pustaka : Sesuai dengan kitab dan kepustakaan agama masing-
masing.

Kode Mata Kuliah : MPK60007


Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil dan genap
Tujuan : 1. Mampu memahami nilai-nilai bahasa nasional dan
mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan sehari-hari untuk menjadi ilmuwan dan
profesional yang memiliki pengetahuan dan sikap
positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara dan bahasa nasional;
2. Mampu menggunakan secara baik dan benar untuk
mengungkapkan pemahaman, rasa kebangsaan dan
cinta tanah air, dan untuk berbagai keperluan dalam
bidang ilmu, teknologi dan seni, serta profesinya
masing-masing.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:40 ]
Pokok Bahasan : 1. Kedudukan Bahasa Indonesia
2. Menulis ilmiah
3. Membaca untuk menulis
4. Berbicara untuk keperluan akademik
Pustaka : Chaer, Abdul. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Jakarta: P.T. Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa
Indonesia. Jakarta: P.T. Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
2007. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. Yogyakarta: Indonesiatera.
Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2002. Teknik Menulis
Karya Ilmiah. Jakarta: P.T. Rineka Cipta.
Sugiastuti. 2004. Editor Bahasa. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Kode Mata Kuliah : UBU60004


Nama Mata Kuliah : Bahasa Inggris
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil dan genap
Tujuan : Mampu memahami dan menerapkan penggunaan bahasa
Inggris untuk menulis, membaca dan berbicara untuk
keperluan akademik.
Pokok Bahasan : 1. Review struktur dasar
2. Penulisan umum dan makalah
3. Membaca untuk menulis
4. Presentasi dalam bahasa Inggris
Pustaka : Richard R.C. Long M.N. 1984. Break Through Acourse in
English Communications Practice. Oxford University
Press.
Riley, Pamela. 1980. Academic Orientation Course.
Canberra: AAUCS.
The British Council. 1982. Reading and Thinking in
English. Oxford: Oxford University Press.

Kode Mata Kuliah : TKA61001


Nama Mata Kuliah : Pengantar Arsitektur
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:41 ]
Semester : Ganjil / 1 (satu)
Tujuan : Mampu memahami aspek-aspek dasar arsitektur dan ruang
lingkupnya.
Pokok Bahasan : 1. Pengertian arsitektur
2. Kedudukan ilmu dan peran arsitektur
3. Faktor-faktor penentu arsitektur
4. Unsur-unsur pembentuk arsitektur
5. Proses dan prosedur umum perancangan arsitektur
Pustaka : Conway, Hazel & Rowan Roenisch. 1994. Understanding
Architecture: An introduction to architecture and
architectural history. London & New York: Routledge.
Glancey, Jonathan. 2003. The Story of Architecture. New
York: A Dorling Kindersley Book.
Mangunwijaya, Y.B. 1988. Wastu Citra: Pengantar ke Ilmu
Budaya Bentuk Arsitektur, Sendi-sendi Filsafatnya
Beserta Contoh-contoh Praktis. Jakarta: PT. Gramedia.
Snyder, James C., dan Anthony J. Catananese. 1992.
Pengantar Arsitektur. Terj. Hendro Sangkoyo (edisi
ke-3). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Stevens, Garry. 1990. The Reasoning Architect. Singapore:
McGraw-Hill Publishing Company.
Butir kompetensi : 3, 5

Kode Mata Kuliah : TKA61002


Nama Mata Kuliah : Gambar Arsitektur
sks : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil / 1 (satu)
Tujuan : Mampu menyajikan gambar arsitektur dalam berbagai
teknik presentasi secara representatif dan komunikatif
sesuai prinsip-prinsip gambar arsitektur.
Pokok Bahasan : 1. Unsur dan prinsip gambar arsitektur
2. Gambar perspektif
3. Teknik presentasi gambar arsitektur
Pustaka : Ching, Francis DK. 2010. Grafik Arsitektur. Terjemahan.
Jakarta: Indeks.
Doyle, Michael E. 2003. Teknik Pembuatan Gambar
Berwarna. Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Goodban, William T. & Hayslett, Jack J. 1979. Gambar dan
Perencanaan Arsitektur. Jakarta: Erlangga.
Edward, Brian. 2008. Understanding Architecture Trough

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:42 ]
Drawing, Second Edition. New York: Taylor & Francis
e-Library.
Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar Bagi Arsitek dan
Perancang. Terjemahan. Sri Rahayu, et al. Bandung:
Penerbit ITB.
Martin, C. Leslie. 1991. Grafik Arsitektur. Terjemahan.
Jakarta: Erlangga.
Van Dyke, Scott. 1982. From Line to Design: Design
Graphics Communication. West Lafayette: PDA
Publisher Corporation.
Wang,Thomas C. 2002. Pencil Sketching, Second Edition.
New York: John Wiley & Sons. Inc
White, Edward T. 1972. A Graphic Vocabulary For
Architectural Presentation,. Tucson: Architecture
Media.
Butir kompetensi : 1,2

Kode Mata Kuliah : TKA61003


Nama Mata Kuliah : Desain Matra
sks : 4 sks
Sifat : Wajib Inti
Prasyarat : -
Semester : Ganjil / 1 (satu)
Tujuan : Mampu mendesain dan mengkomunikasikan dwimatra dan
trimatra rupa dengan mengerti-faham bahasa matra rupa,
melatih kepeka-nalaran artistik, dan terampil-kreatif teknik
seni matra rupa; yang disajikan secara verbal, tulisan, grafis
dan model.
Pokok Bahasan : 1. Estetika dan desain
2. Unsur-unsur dan prinsip-prinsip desain matra
3. Tema, ide dan konsep desain matra
4. Intuitif dan analogik-metaforik sebagai metoda disain
matra
5. Estetika bentuk sebagai sumber pernyataan dan tenik
penataan bentuk dan ruang matra
Pustaka : Ashihara, Yoshinobu. 1983. Merancang Ruang Luar.
Terjemahan: Sugeng Gunadi. Surabaya: Dian Surya
Bell, Simon. 2005. Elemen of Visual Design in the
Landscape. London & New York: Spon Press.
Darmaprawira W.A., Sulasmi. 2002. Warna: Teori dan
Kreativitas Penggunaannya. Edisi ke-2. Bandung:
Penerbit ITB.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:43 ]
Djelantik, A.A.M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar.
Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia dan
Arti
Bambang & Priscilla Tamara. 2013. Dasar-Dasar Desain
Untuk Arsitektur, Interior-Arsitektur, Seni Rupa,
Desain Produk Industri dan Desain Komunikasi
Visual. Depok: Griya Kreasi.
Kartika, Dharsono Sony. 2004. Pengantar Estetika.
Bandung: Penerbit Rekayasa Sains.
Mills, Criss B. 2011. Designing with Models: a Studio
Guide to Making & Using Architectural Design Model,
Second Edition, Chichester, New York: John Wiley &
Sons
Sachari, Agus. 1989. Estetika Terapan: Spirit-spirit yang
Menikam Desain. Bandung: Penerbit Nova.
Sachari, Agus. 2002. Estetika. Bandung: Penerbit ITB.
Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2005. Dasar-dasar Tata Rupa dan
Desain (Nirmana). Yogyakarta: CV. Arti Bumi
Intaran.
Sunjoyo. 1975. Rupa Dasar 2 & 3 Matra. Surabaya:
Fakultas Teknik Arsitektur ITS.
Terzidis, Kostas. 2003. Expressive Form. New York: Spon
Press.
Wiryomartono, Bagoes P. 2001. Pijar-pijar Penyingkap
Rasa: Sebuah Wacana Seni dan Keindahan dari Plato
sampai Derrida. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Wong, Wucius. 1986. Beberapa Asas Merancang
Dwimatra. Bandung: Penerbit ITB.
Wong, Wucius. 1989. Beberapa Asas Merancang Trimatra.
Bandung: Penerbit ITB.
Butir kompetensi : 1,2

Kode Mata Kuliah : TKA61004


Nama Mata Kuliah : Gambar Teknik
sks : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil / 1 (satu)
Tujuan : Mampu memahami dan menerapkan dasar-dasar
menggambar teknik, sebagai alat untuk mengejawantahkan
gagasan konstruksi bangunan, sesuai dengan prinsip-prinsip

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:44 ]
menggambar teknik yang berlaku secara universal.
Pokok Bahasan : 1. Arsir dan huruf
2. Notasi gambar
3. Tata cara menggambar teknik
4. Menggambar proyeksi dan pengetahuan skala
Pustaka : Ching, Francis DK. 2013. Grafik Arsitektur. Jakarta:
Erlangga
Giesecke, Mitchell, Spencer, Hill, Dygdon, Novak. 2000.
Gambar Teknik. Jakarta: Erlangga
Hakim, Rustam. 2006. Komunikasi Grafis. Jakarta: PT
Bumi Aksara
Indraprastha, Aswin dan Budi Faisal. 2015. Standar
Informasi dalam Gambar Manual. Bandung: SAPPK
ITB.
Suparyono, Johannes. 1980. Konstruksi Perspektif.
Yogyakarta: Yayasan Kanisius
Koch, Robert; Muller, Willi; Ruegg, Ueli; Stahli, Richard;
Waber, Ernst. 1997. Pedoman Gambar Kerja.
Semarang: Pendidikan Kayu Atas
Martin, Leslie. 1992. Grafik Arsitektur. Jakarta: Erlangga
Mauro, Budi & John. 1980. Menggambar Arsitektur.
Bandung.
Neufert, Ernst. 1996. Data Arsitek Jilid 1. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Porter, Tom dan Sue Goodman. 1991. Design Drawing
Techniques for Architects, Graphic Designers, &
Artist. Macmillan Publishing Company.
Butir kompetensi : 1,2

Kode Mata Kuliah : TKA61005


Nama Mata Kuliah : Mekanika Teknik I
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil / 1 (satu)
Tujuan : 1. Mampu memahami prinsip-prinsip dasar sistem gaya
dan tegangan.
2. Mampu memahami keseimbangan statika pada sebuah
gelagar.
Pokok Bahasan : 1. Gaya dan tegangan
2. Keseimbangan statik
3. Gelagar sederhana

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:45 ]
4. Balok Gerber
Pustaka : Frick, Heinz. 1985. Mekanika Teknik 1. Yogyakarta:
Yayasan Kanisius.
Frick, Heinz. 1985. Mekanika Teknik Statika dan
Kegunaannya. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Gere, JM. & SP. Timoshenko. 1996. Mekanika Bahan Jilid
1 (ed.2). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Soemono. 1981. Statika 1. Bandung: Ganesha Press.
Soemono. 1983. Tegangan Jilid 1-2. Bandung: Ganesha
Press.
Butir kompetensi : 19

Kode Mata Kuliah : TKA61006


Nama Mata Kuliah : Matematika
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil / 1 (satu)
Tujuan : Mampu memahami teori-teori dasar matematika yang
terkait dengan pengetahuan arsitektural.
Pokok Bahasan : 1. Matriks dan determinan
2. Analisa vektor
3. Sistem koordinat
4. Pengantar persamaan diferensial
Pustaka : Erw, Kreeyzig. 1983. Advanced Engineering Mathematics.
New York: John Willey & Sons.
Frank, Ayres, Frank Jr. 1972. Theory and Problems of
Differential and Integral Calculus. New York:
McGraw-Hill Book Company.
Louis, Liethold. 1981. The Calculus with Analytic
Geometry. New York: Harper & RDW Publisher.
Butir kompetensi : 10

SEMESTER II

Kode Mata Kuliah : TKA62001


Nama Mata Kuliah : Sejarah dan Teori Arsitektur I
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Genap / 2 (dua)
Tujuan : Mampu memahami fenomena perkembangan arsitektur dan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:46 ]
ruang kota, baik pada tataran konsep/teori dan tataran
aplikasi, di berbagai wilayah dunia yang nantinya akan
berpengaruh kepada perkembangan arsitektur di Nusantara.
Pokok Bahasan : 1. Perkembangan arsitektur dan ruang kota pra-modern di
Asia sebagai akar budaya Asiasentris.
2. Perkembangan arsitekturdan ruang kota pra-modern di
Eropa sebagai akar budaya Erosentris.
3. Perkembangan arsitektur modern.
4. Perkembangan arsitektur pasca-modern.
5. Kecenderungan perkembangan arsitektur masa kini di
dunia dan di Asia Tenggara.
Pustaka : Fletcher, Banister. 1961. A History of Architecture: on
Comparative Method. New York: Charles Scribner’s.
Jencks, Charles. 1991. The Language of Post Modern
Architecture. London: Academy Editions.
Papadakis, Andreas (ed., et al.). 1989. Deconstruction.
London: Academy Editions.
Sumalyo, Yulianto. 1997. Arsitektur Modern Akhir Abad
XIX dan Abad XX. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Sumalyo, Yulianto. 2002. Arsitektur Masjid. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Butir kompetensi : 4, 6, 11, 17

Kode Mata Kuliah : TKA62002


Nama Mata Kuliah : Komputasi Arsitektur
sks : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Genap / 2 (dua)
Tujuan : Mampu memahami dan menerapkanberbagai teknik
penggambaran dan pemodelan rancangan arsitektur dalam
media 2 dan 3 dimensi melalui pemanfaatan perangkat
lunak komputer grafis.
Pokok Bahasan : 1. Teknik Gambar 2 dan 3 dimensi melalui software
AutoCad
2. Teknik Pemodelan 3 dimensi melalui software 3dsMax
Pustaka : Boughen, Nicholas. 2005. 3ds Max Lighting. Plano, US:
Wordware Publishing, Inc.
Draper, Peter. 2004. Deconstructing the Elements with 3ds
Max 6: Create Natural Fire, Earth, Air and Water
Without. Focal Press.
Madsen, David A., and Ron M Palma. 2002. Architectural
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:47 ]
AutoCad: Drafting/ Design/ Presentation. The
Goodheart-Willcox Company.
Soma, Hari Aria. 2002. Referensi lengkap AutoCad: Kamus
Besar AutoCad. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Yung, Kok. 2006. 192 Teknik Profesional 3D Studio Max.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Butir kompetensi : 24

Kode Mata Kuliah : TKA62003


Nama Mata Kuliah : Asas Desain Arsitektur I
sks : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Genap / 2 (dua)
Tujuan : Mampu memahami proses, Asas dan pendekatan estetik
desain arsitektur, serta unsur dan prinsip dasar desain
interior.
Pokok Bahasan : 1. Proses dan Asas desain arsitektur
2. Pendekatan estetik pada desain arsitektur
3. Unsur-unsur dasar desain interior
4. Prinsip-prinsip desain interior
5. Ergonomi dan desain interior
Pustaka : Ashihara, Yoshinobu. 1981. Exterior Design in
Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold
Company.
Bell, Simon. 2005. Elemen of Visual Design in the
Landscape. London & New York: Spon Press.
Ching. FDK. 2010. Arsitektur: Bentuk-Ruang &
Susunannya. Terjemahan. Terjemahan: Hanggan
Situmorang. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Ching, Francic, D.K. 1995. A Visual Dictionary of
Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.
Hakim, Rustam. 2014. Komponen Perancangan Arsitektur
Lansekap: Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta:
Bumi Aksara.
Krier, Rob. 1998. Architectural Composition. Copyright
Academy Edition and Rob Krier.
Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar bagi Arsitek dan
Perancang. Terjemahan. Sri Rahayu. Bandung:
Penerbit ITB.
Leupen, et al. 1996. Design and Analysis. New York: Van
Nostrand Reinhold.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:48 ]
Karlen, Mark. 2007. Dasar- dasar Perencanaan Ruang.
Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Palmer, Mickey A. 1981. The Architects Guide to Facility
Programming. New York: AIA.
Simonds, John Ormsbee. 1998. Landscape Architecture.
New York: Mc.Graw-Hill Companies, Inc.
Smithies, K. 1987. Prinsip-prinsip Perancangan dalam
Arsitektur. Terjemahan Aris K Onggodiputro.
Bandung: Intermatra.
Snyder, James C dan Anthony J. Catanese. 1985. Pengantar
Arsitektur. Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Unwin, Simon. 1997. Analysing Architecture. New York:
Routledge
Van der Voort, DJM & HBR Van Wegen. 2005.
Architecture in Use: An Introduction to the
Programming, Design and Evaluation of Buildings.
Amsterdam & London: Elsevier & Architectural Press.
White, Edward T. 1987. Buku Sumber Konsep: Sebuah
Kosakata Bentuk-bentuk Arsitektural. Terjemahan.
Bandung: Intermatra.
White, Edward T. 1983. Site Analysis: Diagramming
Information for Architectural Design. Florida:
Architectural Media Ltd
Zahnd, Markus. 2009. Pendekatan dalam Perancangan
Arsitektur: Metode untuk menganalisis dan merancang
arsitektur . Yogyakarta: Kanisius.
Butir kompetensi : 3, 9, 10

Kode Mata Kuliah : TKA62004


Nama Mata Kuliah : Desain Arsitektur I
sks : 5 sks
Sifat : Wajib Inti
Prasyarat : MK. Gambar Arsitektur dan MK. Gambar Teknik dengan
nilai ≥ D; serta, MK. Desain Matra dengan nilai ≥ C.
Semester : Genap / 2 (dua)
Tujuan : Mampu mendesain dan mengkomunikasikan arsitektur
bangunan publik dengan skala tingkat kompleksitas
sederhana, pada suatu area lingkungan dengan tapak datar,
serta bermassa tunggal-majemuk dan tidak bertingkat;
melalui pendekatan arsitektur sebagai bentukan artistik-
estetik dan wadah kegiatan; yang disajikan secara verbal,
tulisan, grafis dan model.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:49 ]
Pokok Bahasan : 1. Arsitektur sebagai wadah kegiatan publik dalam skala
lingkungan
2. Unsur-unsur dan prinsip-prinsip desain arsitektur
3. Kanonik dan pragmatik sebagai metoda disain arsitektur
4. Wadah kegiatan (fungsi) sebagai sumber pernyataan dan
tenik penataan arsitektural
Pustaka : Ching. FDK. 2010. Arsitektur: Bentuk-Ruang &
Susunannya. Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Goodban, William T. & Jack J. Hayslett. 1979. Gambar dan
Perencanaan Arsitektur. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar bagi Arsitek dan
Perancang. Terjemahan. Sri Rahayu. Bandung:
Penerbit ITB.
Walker, Theodore D. 2002. Rancangan Tapak &
Pembuatan Detil Konstruksi. Edisi ketiga. Terjemahan.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Zahnd, Markus. 2009. Pendekatan dalam Perancangan
Arsitektur: Metode untuk menganalisis dan merancang
arsitektur secara efektif. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius,
Butir kompetensi : 1, 2, 9, 10, 12, 13, 16, 22, 25

Kode Mata Kuliah : TKA62005


Nama Mata Kuliah : Konstruksi Bangunan I
sks : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : MK. Gambar Teknik dengan nilai ≥ D
Semester : Genap / 2 (dua)
Tujuan : 1. Mampu mengenali bahan bangunan sebagai pembentuk
elemen finish maupun struktural
2. Mampu memahami teknik sambungan tarik, tekan dan
puntir untuk bahan-bahan kayu, baja dan beton yang
sederhana.
3. Mampu menerapkan alat-alat penyambung (tarik, tekan
dan puntir) untuk konstruksi sederhana.
4. Mampu menerapkan teknik pasangan dinding bata dan
kayu.
Pokok Bahasan : 1. Bahan bangunan
2. Teknik Sambungan
3. Dasar utilitas sederhana
4. Dasar-dasar penalaran sistem gaya-gaya.
Pustaka : Allen, Edward. 1997. Fundamentals of Building

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:50 ]
Construction Materials. London: John Wiley & Sons.
Frick, Heinz. 1980. Ilmu Konstruksi Bangunan 1 & 2.
Yogyakarta: Kanisius.
Frick, Heinz. 1982. Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu.
Yogyakarta: Kanisius.
Soebarkah, Imam. 1981. Konstruksi Bangunan Gedung.
Jakarta: IPPM.
Soegihardjo. 1980. Gambar Konstruksi Bangunan Gedung
Jilid I, II, dan III. Yogyakarta: Kanisius.
Watson, Donald. 2000. Time-Saver Standards for Building
Materials & Systems: Design Criteria and Selection
Data. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.
Butir kompetensi : 19, 20, 25

Kode Mata Kuliah : TKA62006


Nama Mata Kuliah : Mekanika Teknik II
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : MK. Mekanika Teknik I dengan nilai ≥ D
Semester : Genap / 2 (dua)
Tujuan : 1. Mampu memahami prinsip-prinsip dasar keseimbangan
statika pada portal.
2. Mampu memahami prinsi-prinsip dasar keseimbangan
statika pada rangka sederhana.
Pokok Bahasan : 1. Diagram Cremona
2. Pelengkung tiga sendi
Pustaka : Allen, Edward. 1997. Fundamentals of Building
Construction Materials. London: John Willey & Sons.
Moore, Fuller. 1999. Understanding Structures. Boston:
McGraw-Hill.
Schueller, W. 2000. High-Rise Building Structures. New
York: John Wiley & Sons.
Senosiain, Javier. 2003. Bio Architecture. Oxford: Elsevier.
Tangoro, Dwi. Dkk. 2006. Struktur Bangunan Tinggi &
Bentang Lebar. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Butir kompetensi : 19, 25

Kode Mata Kuliah : TKA62007


Nama Mata Kuliah : Sains dan Teknologi Bangunan I
sks : 3 sks
Sifat : Wajib

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:51 ]
Prasyarat : -
Semester : Genap / 2 (dua)
Tujuan : 1. Mampu menemukenali keberadaan manusia dan
lingkungan alamnya sebagai inti penyelesaian masalah
ber arsitektur
2. Mampu menumbuhkembangkan prinsip-prinsip fisika
bangunan sebagai inti penyelesaian masalah ber-
Arsitektur yang berkaitan dengan usaha manusia untuk
memperoleh kenyamanan dalam hidup dan
kehidupannya, serta terjalinnya keseimbangan unsur-
unsur lingkungan alam dan lingkungan binaannya.
Pokok Bahasan : 1. Pengenalan potensi manusia dan alam semesta serta
keberadaan manusia sebagai penentu lingkungan alam
dan binaannya.
2. Unsur-unsur dan potensi lingkungan alam, lingkungan
binaan dan iklim yang meliputi radiasi matahari, suhu,
angin, curah hujan, dan kelembaban
3. Keseimbangan pengkondisian lingkungan binaan baik
dalam pencahayaan, termal, dan akustik secara alami.
4. Integrasi sistem lingkungan bangunan dalam
peranannya sebagai unsur-unsur lingkungan yang
mempunyai ciri-ciri bawaannya sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dalam arsitektur nusantara.
Pustaka : DC, Paul. 2001. Sound Control and Thermal Insulation of
Buildings. New York: Phaidon Press.
Edwards, R. 2005. Handbook of Domestic Ventilation.
Burlington: Elsevier Butterworth-Heinemann.
Grehant, Bernard. 2001. Acoustics in Buildings. New York:
Phaidon Press.
Hergoz, T, ed. 1996. Solar Energy in Architecture and
Urban Planning. Munich: Presstel.
Lippsmeier, G. 1997. Bangunan Tropis. Jakarta: Erlangga.
Lechner, N. 2014. Heating, Cooling, Lighting: Sustainable
Design Methods for Architects, 4th Edition. New York:
John Wiley & Sons.
Mangunwijaya, YB. 1988. Pengantar Fisika Bangunan.
Jakarta: Djambatan.
Mediastika, C.E. 2009. Material Akustik: Pengendali
Kualitas Bunyi pada Bangunan. Yogyakarta: Andi.
Onggodipuro, AK. 1994. Matahari, Angin dan Cahaya:
Strategi Perancangan Arsitektur. Bandung: Intermatra.
Szokolay, SV. 2004. Introduction to Architectural Science:
The Basis of Sustainable Design. Burlington:

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:52 ]
Architectural Press.
Butir kompetensi : 3,15,21, 22

SEMESTER III

Kode Mata Kuliah : MPK60008


Nama Mata Kuliah : Pancasila
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil dan genap
Tujuan : 1. Menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, dan
memiliki integritas kepribadian yang tinggi
2. Memiliki kemampuan untuk melakukan
pengembangan kepemimpinan dan penumbuhan rasa
etika profesional
3. Mengenali cara-cara menyelesaikan konflik.
Pokok Bahasan : 1. Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai sistem filsafat
3. Pancasila sebagai ideologi bangsa
4. Pancasila sebagai dasar negara
5. Pancasila sebagai sistem etika
6. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
Pustaka : Notonegoro. 1995. Pancasila Dasar Falsafah Negara.
Jakarta: Bumi Aksara.
Hariyono. 2014. Ideologi Pancasila, Roh Progresif
Nasionalisme Indonesia. Malang: Intrans.
Kaelan. 2009. Filsafat Pancasila: Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia. Yogyakarta: Paradigma.
Oesman, Oetojo & Alfian (Editor). 1992. Pancasila sebagai
Ideologi: dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta:
BP-7.

Kode Mata Kuliah : TKA61007


Nama Mata Kuliah : Sejarah dan Teori Arsitektur II
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil / 3 (tiga)
Tujuan : Mampu memahami perkembangan arsitektur dan ruang

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:53 ]
kota di Nusantara yang mendapat pengaruh dari berbagai
fenomena perkembangan serupa di luar Nusantara.
Pokok Bahasan : 1. Perkembangan arsitektur klasik Nusantara sebagai
dampak pengaruh kebudayaan Asia Selatan.
2. Perkembangan arsitektur di Nusantara yang menerima
pengaruh perkembangan kebudayaan di Timur Tengah.
3. Perkembangan arsitektur dan (ruang) kota di Nusantara
yang menerima pengaruh perkembangan kebudayaan di
Asia Timur.
4. Perkembangan arsitektur dan (ruang) kota di Nusantara
yang menerima pengaruh perkembangan kebudayaan di
Eropa.
5. Perkembangan arsitektur di Indonesia pasca (sesaat
setelah) kemerdekaan.
6. Perkembangan arsitektur di Indonesia masa
pembangunan fisik (periode 1960-akhir abad XX).
7. Kecenderungan perkembangan arsitektur di Indonesia
masa kini.
Pustaka : Eryudhawan, Bambang eds. 1996. Arsitek Muda Indonesia:
Penjelajahan 1990-1995. Jakarta: Subur.
Nas, Peter J.M. 2007. The Past in the Present: Architecture
in Indoensia. Leiden: KITLV Press.
Pusat Dokumentasi Arsitektur. 2012. Tegang Bentang:
Seratus Tahun Perspektif Arsitektural di Indonesia.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sumalyo, Yulianto. 1993. Arsitektur Kolonial Belanda di
Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Tjahjono, Gunawan. 2002. Indonesian Heritage, Seri
Arsitektur. Jakarta: Buku Antar Bangsa.
Butir kompetensi : 5, 6, 11, 17

Kode Mata Kuliah : TKA61008


Nama Mata Kuliah : Asas Desain Arsitektur II
sks : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil / 3 (tiga)
Tujuan : Mampu memahami metoda, pendekatan fungsional dan
konsep desain arsitektur, serta unsur dan prinsip desain
lansekap.
Pokok Bahasan : 1. Metoda desain arsitektur
2. Pendekatan fungsional pada desain arsitektur

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:54 ]
3. Konsep desain arsitektur
4. Unsur-unsur desain lansekap
5. Prinsip-prinsip desain lansekap
Pustaka : Ashihara, Yoshinobu. 1981. Exterior Design in
Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold
Company.
Bell, Simon. 2005. Elemen of Visual Design in the
Landscape. London & New York: Spon Press.
Hakim, Rustam. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur
Lansekap: Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta:
Bumi Aksara.
Leupen, et al. 1996. Design and Analysis. New York: Van
Nostrand Reinhold.
Palmer, Mickey A. 1981. The Architects Guide to Facility
Programming. New York: AIA.
Simonds, John Ormsbee. 1998. Landscape Architecture.
New York: Mc.Graw-Hill Companies, Inc.
White, Edward T. 1987. Buku Sumber Konsep: Sebuah
Kosakata Bentuk-bentuk Arsitektural. Terjemahan.
Bandung: Intermatra.
Butir kompetensi : 3, 9, 10, 12

Kode Mata Kuliah : TKA61009


Nama Mata Kuliah : Desain Arsitektur II
sks : 5 sks
Sifat : Wajib Inti
Prasyarat : MK. Asas Desain Arsitektur I dan MK. Konstruksi
Bangunan I dengan nilai ≥ D; serta, MK. Desain Arsitektur
I dengan nilai ≥ C.
Semester : Ganjil / 3 (tiga)
Tujuan : Mampu mendesain dan mengkomunikasikan arsitektur pada
kasus bangunan privat atau publik dengan skala tingkat
kompleksitas sederhana, pada lingkungan-lokal
permukiman, bermassa tunggal-majemuk, bertingkat
rendah (< 2 lantai), serta pada tapak datar; melalui
pendekatan arsitektur sebagai bentukan artistik-estetik,
wadah kegiatan, dan modifikasi iklim setempat; yang
disajikan secara verbal, tulisan, grafis dan model.
Pokok Bahasan : 1. Arsitektur sebagai wadah kegiatan publik dalam skala
lingkungan-lokal permukiman
2. Sistem bangunan bertingkat rendah

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:55 ]
3. Fungsional-programatik dan preseden sebagai metoda
disain arsitektur
4. Modifikasi iklim setempat sebagai sumber pernyataan
dan tenik penataan arsitektural
Pustaka : Ashihara, Yoshinobu. 1983. Merancang Ruang Luar.
Terjemahan: Sugeng Gunadi. Surabaya: Dian Surya.
Ching, Francic, D.K. 1995. A Visual Dictionary of
Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.
Frick, Heinz & Suskiyatno, F.X Bambang. 1998. Dasar-
dasar Eko-Arsitektur. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Frick, Heinz & Widmer, Petra. 2005. Membangun,
membentuk, menghuni. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Frick, Heinz & Mulyani, Tri Hesti. 2006. Arsitektur
Ekologis. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Hakim, Rustam. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur
Lansekap: Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta:
Bumi Aksara.
Karlen, Mark. 2007. Dasar-dasar Perencanaan Ruang.
Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Krier, Rob. 1998. Architectural Composition. Copyright
Academy Edition and Rob Krier.
Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar Bagi Arsitek dan
Perancang. Terjemahan Sri Rahayu. Bandung: ITB
Mills, Criss B. 2011. Designing with Models: a Studio
Guide to Making & Using Architectural Design Model.
Chichester, New York: John Wiley & Sons.
Palmer, Mickey A. 1981. The Architects Guide to Facility
Programming. New York: AIA.
White, Edward T. 1985. Analisis Tapak.: Pembuatan
Diagram Informasi Bagi Perancangan Arsitektur.
Terjemahan. Bandung: Intermatra.
White, Edward T. 1986. Tata Atur: Pengantar Merancang
Arsitektur. Terjemahan. Bandung: ITB
White, Edward T. 1987. Buku Sumber Konsep: Sebuah
Kosakata Bentuk-bentuk Arsitektural. Terjemahan.
Bandung: Intermatra
Zahnd, Markus. 2009. Pendekatan dalam Perancangan
Arsitektur: Metode untuk menganalisis dan merancang
arsitektur. Yogyakarta: Penerbit Kanisius,
Butir kompetensi : 1, 2, 5, 7, 9, 10, 12, 13, 16, 18, 22, 25, 29

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:56 ]
Kode Mata Kuliah : TKA61010
Nama Mata Kuliah : Konstruksi Bangunan II
sks : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : MK. Konstruksi Bangunan I dengan nilai ≥ D
Semester : Ganjil / 3 (tiga)
Tujuan : 1. Mampu merancang rakitan konstruksi sederhana
(pondasi, utilitas bawah tanah, lantai, dinding, tangga
dan atap).
2. Mampu merancang detail konstruksi sederhana sesuai
dengan kefungsian
3. Mampu merancang jaringan utilitas sederhana yang
berhubungan dengan rakitan konstruksi yang dirancang.
Mampu memberikan uraian bahan dan syarat pada
rakitan konstruksi yang dirancang.
4. Mampu mengenali sifat-sifat struktural suatu rakitan
konstruksi (kokoh, kuat dan stabil).
Pokok Bahasan : 1. Rakitan jenis-jenis pondasi dan utilitas bawah tanah
2. Rakitan konstruksi lantai
3. Rakitan konstruksi dinding
4. Rakitan pintu dan jendela
5. Rakitan tangga
6. Rakitan atap
7. Rakitan konstruksi khusus
8. Uraian bahan, persyaratan dan volume rakitan
konstruksi
9. Kelakuan sistem struktur sederhana, berkaitan dengan
kekuatan, kekokohan dan kestabilan.
Pustaka : Allen, Edward. 1997. Fundamentals of Building
Construction Materials. London: John Wiley & Sons.
Frick, Heinz. 1980. Ilmu Konstruksi Bangunan 1 & 2.
Yogyakarta: Kanisius.
Frick, Heinz. 1982. Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu.
Yogyakarta: Kanisius.
Pijl, A. 1981. Ringkasan Ilmu Bangunan A & B. New York:
McGraw Hill.
Soebarkah, Imam. 1981. Konstruksi Bangunan Gedung.
Jakarta: IPPM.
Soegihardjo. 1980. Gambar Konstruksi Bangunan Gedung
jilid I, II dan III. Yogyakarta.
Tanggoro, Dwi, A.Sadili Somaatmadja, & Kuntjoro
Sukardi. 2005. Struktur Bangunan Rendah: Ilmu
Bangunan. Jakarta: UI-Press.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:57 ]
Butir kompetensi : 19, 20,25

Kode Mata Kuliah : UBU60003


Nama Mata Kuliah : Kewirausahaan
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil / 3 (tiga)
Tujuan : 1. Memberikan kemampuan untuk memimpin dan
berkomunikasi sesuai dengan keahliannya, lingkungan
yang lebih luas dan berkehendak untuk selalu
membelajarkan dirinya sepanjang hayat.
2. Memperluas wawasan pengetahuan dan sikap terhadap
perkembangan baru dalam bidang ilmu dan teknologi.
3. Memahami dan tanggap terhadap permasalahan sosial,
budaya, global dan bisnis sebagai seorang profesi
perekayasa.
Pokok Bahasan : 1. Pengantar kewirausahaan
2. Pengelolaan jasa pemborongan dan konsultan
3. Pengenalan manajemen keuangan
4. Pengantar Total Quality Management (TQM)
5. Teknik Komunikasi
Pustaka : Covey, Stephen R. 1994. Tujuh Kebiasaan Manusia yang
Sangat Effektif. Jakarta: Binarupa Aksara.
Mangunwijaya, Y.B. 1983. Teknologi dan Dampak
kebudayaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Scot, Bill. 1986. Ketrampilan Berkomunikasi. Jakarta: Bina
Aksara.
Butir kompetensi : 1, 28, 30

Kode Mata Kuliah : TKA61011


Nama Mata Kuliah : Sains dan Teknologi Bangunan II
sks : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil / 3 (tiga)
Tujuan : 1. Mampu menemukenali sistem lingkungan bangunan
buatan baik tata cahaya, pengkondisian udara buatan,
tata akustik buatan.
2. Mampu menumbuhkembangkan kaidah-kaidah sistem
instalasi utilitas bangunan dan melatih kepekaan grafis

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:58 ]
mengenai sistem instalasi utilitas bangunan sebagai
pendukung keberfungsian bangunan.
Pokok Bahasan : 1. Sistem tata cahaya buatan
2. Sistem pengkondisian udara buatan.
3. Sistem akustik buatan.
4. Fungsi sistem utilitas dalam bangunan.
5. Sistem perpipaan: air bersih, air kotor dan drainase, dan
penghawaan.
6. Sistem perkabelan: listrik, penerangan, komunikasi, dan
akustikal.
7. Sistem pengamanan dan pengendalian: deteksi asap dan
api, perlindungan api dan petir, dan CCTV.
8. Sistem sirkulasi dan transportasi: elevator, escalator,
ramp, dan tangga
9. Unsur-unsur dan potensi lingkungan alam, lingkungan
binaan dan Iklim yang meliputi radiasi matahari, suhu,
angin, curah hujan, dan kelembaban.
Pustaka : Barron, M. 2009. Auditorium Acoustics and Architectural
Design. New York: Spon Press.
Butler, R.B. 2004. Mechanical Systems: Architectural
Engineering Design. New York: McGraw-Hill.
www.digitalengineeringlibrary.com
Everest, F.A., Pohlmann, K.C. 2009. Master Handbook of
Acoustics. New York: McGraw-Hill.
Ganslamdt, R, Hofmann, H.1992. Handbook of Interior
Lighting Design. Ludenscheid: Vieweg.
Hall, F., Greeno, R. 2007. Building Services Handbook.
Burlington: Elsevier.
Long, M. 2006. Architectural Acoustics. Burlington:
Elsevier Academic Press.
Mangunwijaya, YB. 1980. Pasal-pasal Pengantar Fisika
Bangunan. Bandung: Intermatra.
Oughton, D.R., Hodkinson, S.L. 2008. Heating and Air-
Conditioning of Building. Burlington: Elsevier.
Pat Guthrie Architect. 2003. Architect’s Portable
Handbook. New York: McGraw-Hill.
Szokolay, S.V. 2004. Introduction to Architectural Science:
the basis of sustainable design. Burlington:
Architectural Press.
Tangoro, D. 2006. Utilitas Bangunan. Jakarta: UI Press.
Watson, Donald. 2000. Time–Saver Standards for
Mechanical & Electrical Building Systems: Design
Criteria and Selection Data. Boston: McGraw Hill.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:59 ]
Butir kompetensi : 3, 15, 21, 22, 23

SEMESTER IV

Kode Mata Kuliah : TKA62008


Nama Mata Kuliah : Arsitektur Nusantara
sks : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Genap / 4 (empat)
Tujuan : 1. Mampu menjelaskan filosofi kebudayaan yang
berangkat dari esensi jiwa manusia dan tanah-air
Indonesia (Nusantara) dalam kesetimbangan-
kelestarian jalinan potensi manusia-masyarakat dan
alam lingkungan.
2. Mampu menganalisa dan menemu-kenali konsep-
konsep keilmuan arsitektur dan lingkungan binaannya
atas berbagai fenomena arsitektur regional/lokal di
Indonesia yang disoroti dengan pandangan filosofis
tersebut di atas, baik dengan metode kualitatif maupun
kuantitatif.
Pokok Bahasan : 1. Pengantar: kearifan setempat, kearifan nusantara; tanah
dan air: fithrah manusia; memahami budaya;
kemakmuran & keindahan bersahaja budaya pertanian
2. Individu, masyarakat & kebebasan; transisi ruang-
waktu fitrah manusia; membaca dan menulis simbol;
keberfihakan arsitek dan rancangan arsitektur
3. Kandungan nilai kesemestaan; nilai ketuhanan pada
sumbu vertikal; nilai kemanusiaan pada sumbu
horisontal; konfigurasi pusat-tepi
4. Pernaungan: wujud kelenturan ruang peralihan;
keselarasan masyarakat-manusia & masyarakat-alam
Pustaka : Antar, Yori., et al. 2010. Pesan dari Wae Rebo: kelahiran
kembali arsitektur Nusantara: sebuah pelajaran dari
masa lalu untuk masa depan. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Asquith, Lindsay and Marcel Vellinga. 2005. Vernacular
Architecture in the 21st Century: Theory, Education
and Practice. London: Taylor & Francis
Jarzombek, Mark M. 2014. Architecture of First Societies:
A Global Perspective. Hoboken, New Jersey: John
Wiley & Sons.
Kusno, Abidin. 2014. Behind the Postcolonial:

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:60 ]
Architecture, Urban Space and Political Cultures in
Indonesia. London: Routledge.
Oliver, Paul. 2006. Built to Meet Needs: Cultural Issues in
Vernacular Architecture. London: Routledge.
Pangarsa, Galih W., 2006. Merah Putih Arsitektur
Nusantara. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Pangarsa, Galih W., 2008. Arsitektur untuk Kemanusiaan:
Teropong Visual Culture atas Karya-karya Eko
Prawoto. Surabaya: Wastu Lanas Grafika.
Prijotomo, Josef. 2004. Arsitektur Nusantara Menuju
Keniscayaan. Surabaya: Wastu Lanas Grafika.
Prijotomo, Josef., Yusfan Yusran, J. Roosandriantini. 2018.
Prijotomo Membenahi Arsitektur Nusantara. Surabaya:
Wastu Lanas Grafika.
Rapoport, Amos. 1990. The Meaning of The Built
Environment: A Nonverbal Communication Approach.
Beverly Hills: Sage Publications.
Rapoport, Amos. 2005. Culture, Architecture, and Design.
Chicago: Locke Science Publishing Company.
Schefold, Reimar, P. Nas, Gaudenz Domenig. 2004.
Indonesian Houses: Tradition and transformation in
vernacular architecture. Leiden: KITLV Press.
Snodgrass, Adrian and Richard Coyne. 2013. Interpretation
in Architecture: Design as Way of Thinking. London:
Routledge.
Waterson, Roxana. 2012. Living House: An Anthropology
of Architecture in South-East Asia. Boston: Tuttle
Publishing.
Weber, Willi and Simos Yannas. 2014. Lessons from
Vernacular Architecture. London: Routledge.
Butir kompetensi : 5, 6, 7, 11, 18, 21, 28

Kode Mata Kuliah : TKA62009


Nama Mata Kuliah : Asas Desain Urban
sks : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Genap / 4 (empat)
Tujuan : Mampu memahami prinsip-prinsip, metode dan proses
desain elemen-elemen bentuk fisik perkotaan.
Pokok Bahasan : 1. Pengertian desain kota
2. Elemen-elemen bentuk fisik perkotaan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:61 ]
3. Dinamika kota
4. Teori-teori desain kota: metode/ proses desain kota
(Konteks-Kontras, Teknik Penyusunan Visual)
5. Produk desain kota
Pustaka : Cuthbert, Alexander R. (Ed.). 2003. Designing Cities:
Critical Readings in Urban Design. Oxford: Blackwell
Publishers.
Hedman, Richard & Jaszewski, Andrew. 1984.
Fundamentals of Urban Design. Chicago: The
American Planning Association.
Llewelyn-Davies. 2000. Urban Design Compendium.
London: English Partnerships & The Housing
Corporation.
Lynch, Kevin. 1981. A Theory of Good City Form.
Cambridge: The MIT Press.
Shirvani, Hamid. 1985. The Urban Design Process. New
York: Van Nostrand Reinhold.
Trancik, Roger. 1986. Finding Lost Space: Theories of
Urban Design. New York: Van Nostrand Reinhold
Company.
Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu:
Teori Perancangan Kota dan Penerapannya.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius & Soegijapranata
University Press.
Butir kompetensi : 8, 11, 17, 29

Kode Mata Kuliah : TKA62010


Nama Mata Kuliah : Desain Arsitektur III
sks : 6 sks
Sifat : Wajib Inti
Prasyarat : MK. Asas Desain Arsitektur II dan MK. Konstruksi
Bangunan II dengan nilai ≥ D; serta, MK. Desain Arsitektur
II dengan nilai ≥ C.
Semester : Genap / 4 (empat)
Tujuan : Mampu mendesain dan mengkomunikasikan arsitektur pada
kasus bangunan publik dengan skala tingkat kompleksitas
madya, pada lingkungan-kawasan kota, bermassa tunggal-
majemuk, bertingkat rendah-menengah (2-6 lantai), pada
tapak berkontur (>10-20%); melalui pendekatan arsitektur
sebagai bentukan artistik-estetik, wadah kegiatan,
modifikasi iklim setempat, dan bagian dari tipologi dan
tautan lingkungan-kawasan yang lebih luas; yang disajikan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:62 ]
secara verbal, tulisan, grafis dan model.
Pokok Bahasan : 1. Arsitektur sebagai wadah kegiatan publik dalam skala
lingkungan-kawasan kota
2. Sistem bangunan bertingkat rendah-sedang
3. Tipologi dan tautan lingkungan sebagai metoda disain
arsitektur
4. Tautan lingkungan sebagai sumber pernyataan dan
teknik penataan arsitektural
Pustaka : Adler, David (ed). 1999. Metric Handbook Planning and
Design Data. Oxford: Architectural Press.
Clark, H. Roger. 1988. Preseden dalam Arsitektur.
Bandung: Intermatra.
de Chiara, Joseph & Callender, John H. 1980. Time-Saver
Standards for Building Types. New York: McGraw-
Hill, Inc.
Grillo, Paul Jacques. 1975. Form, Function & Design. New
York: Dover Publications, Inc.
Juwana, Jimmy S. 2005. Panduan Sistem Bangunan Tinggi.
Jakarta: Erlangga.
Laseau, Paul. ___. Graphic Problem Solving for Architects
& Builders. terj.___
Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar bagi Arsitek dan
Perancang. Terjemahan. Bandung: ITB.
Leupen, et al. 1996. Design and Analysis. New York: Van
Nostrand Reinhold.
Llewelyn-Davies. 2000. Urban Design Compendium.
London: English Partnerships & The Housing
Corporation.
Neufert, Ernst & Peter. 2003. Architects Data 3rd.
Blackwell Science. New York: John Wiley & Sons,
Inc.
Peraturan Daerah Kota Malang No. 1 Tahun 2012 tentang
Bangunan Gedung
Peraturan Daerah Kota Malang No 4 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun
2010-2030.
Poerbo, Hartono. 1989. Tekno Ekonomi Bangunan
Bertingkat Banyak. Jakarta: Djambatan.
Sabaruddin, Arief. 2013. A-Z Persyaratan Teknis
Bangunan. Depok: Griya Kreasi.
Snyder, James C dan Anthony J. Catanese. 1985. Pengantar
Arsitektur. Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
Tangoro, Dwi, Somaatmadja A.S. & Sukardi, K. 2005. Ilmu

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:63 ]
Bangunan Struktur Bangunan Rendah. Jakarta: UI-
Press.
Undang-undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung.
Van der Voort, DJM & HBR Van Wegen. 2005.
Architecture in Use: An Introduction to the
Programming, Design and Evaluation of Buildings.
Amsterdam & London: Elsevier & Architectural Press.
White, Edward T. 1985. Analisis Tapak: Pembuatan
Diagram Informasi bagi Perancangan Arsitektur.
Terjemahan. Bandung: Intermatra.
White, Edward T. 1987. Buku Sumber Konsep: Sebuah
Kosakata Bentuk-bentuk Arsitektural. Terjemahan.
Bandung: Intermatra.
Zahnd, Markus. 2009. Pendekatan dalam Perancangan
Arsitektur. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, Semarang:
Soegijapranata University Press.
Butir kompetensi : 1, 2, 5, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 22, 25, 29

Kode Mata Kuliah : TKA62011


Nama Mata Kuliah : Struktur Bangunan I
sks : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : MK. Konstruksi Bangunan II dengan nilai ≥ D
Semester : Genap / 4 (empat)
Tujuan : 1. Mampu merancang rakitan penuh satu konstruksi yang
berbentuk satu bangunan kefungsian, mulai dari pondasi
sampai finish.
2. Mampu merencanakan uraian dan volume bahan dan
prakiraan anggaran yang digunakan dalam satu rakitan
penuh konstruksi.
Pokok Bahasan : 1. Pengenalan perancangan konstruksi
2. Dasar-dasar prakiraan anggaran
3. Pengenalan terhadap dasar-dasar sistem struktur
4. Metode dan sistem struktur sederhana (rangka kaku,
dinding pemikul, dinding geser)
5. Pengenalan terhadap bangunan tinggi dan bangunan
berbentang panjang
Pustaka : Allen, E. 1999. Fundamental of Building Construction
Materials and Methods. New York; Jon Wiley & Son.
Andres, CK & Smith RC. 2001. Principles and Practice of
Commercial Construction. New Jersey; Prentice Hall.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:64 ]
Butler, Robert Brown. 1998. Standard Handbook Of
Architectural Engineering, New York: McGraw-Hill
Williams, David R. 1998. Structural Details Manual (Time
Saver, Cocise) , New York: McGraw-Hill
Juwana, Jimmy S, Ir, Sistem Bangunan Tinggi, (Panduan),
Jakarta: Penerbit Erlangga,
MacDonald, Angus J. 2002. Struktur & Arsitektur, Jakarta:
Penerbit Erlangga,
Schueller, Wolfgang. 1977. High-Rise Building Structure.
New York: John Wiley & Sons, Inc.
Hart, Henn and Sontag. 1978. Multi Storey Building in Steel,
London: Granada Publishing,
Engel, Heinrich. 1971. Structure Systems. New York: Van
nostrand Reinhold Company.
Puspantoro, Benny. 1995. Konstruksi Bangunan Gedung:
“Sambungan Kayu: Pintu dan Jendela”. Yogyakarta:
Andi Offset.
UU RI No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Bahan Bangunan,
Utilitas, Beton, Baja dll.
Soufyan M Nurbambang, Takeo Morimura. 1993.
Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing.
Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Makowski, Z S. 1988. Konstruksi Ruang Baja. Bandung:
Penerbit ITB.
Edward G Nawy. 2010. Beton Bertulang. Surabaya: ITS
Press.
J A Mukomoro. 1991. Dasar Penyusunan Anggaran Biaya
Bangunan. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Butir kompetensi : 15, 19, 20, 25, 26, 29

Kode Mata Kuliah : TKA62012


Nama Mata Kuliah : Pranata dan Manajemen Pembangunan
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Genap / 4 (empat)
Tujuan : 1. Mampu mengetahui dasar pengetahuan tentang teori-
teori dasar manajemen dan manajemen perencanaan dan
perancangan.
2. Mampu mengetahui dasar kemampuan dan ketrampilan
tentang manajemen dan proses pembangunan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:65 ]
3. Mampu memahami hukum dan pranata pembangunan.
Pokok Bahasan : 1. Pedoman proyek dan peraturan pemerintah.
2. Prinsip-prinsip dasar manajemen.
3. Manajemen dan proses perancangan.
4. Pelaporan proyek dan proses pembangunan sesuai
standard peraturan pemerintah.
Pustaka : _______. 1980. RIBA Handbook of Architectural Practice
and Management. London: RIBA Publications.
Burgess, Roger A. & Gordon White. 1984. Produksi
Bangunan dan Manajemen Proyek. Terjemahan.
Yogyakarta: Andi Offset.
Dipohusodo, Istimawan. 1996. Manajemen Proyek &
Konstruksi. Jilid 1 & Jilid 2. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius.
Undang-undang, peraturan-peraturan bangunan, dan
standard-standard nasional yang berlaku.
Butir kompetensi : 26, 27, 28, 29, 30

Kode Mata Kuliah : TKA62013


Nama Mata Kuliah : Sains dan Teknologi Bangunan III
sks : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Genap / 4 (empat)
Tujuan : Mampu memberikan kajian tentang keterkaitan, ketepatan
dan keterpaduan antara rancangan sistem utilitas tapak dan
desain bangunan, serta mengenal perilaku pengguna
bangunan dan lingkungan tapaknya pada bangunan
sederhana hingga bangunan tinggi.
Pokok Bahasan : 1. Sistem penyediaan air bersih
2. Sistem pembuangan air kotor dan sampah
3. Sistem sirkulasi dan transportasi
4. Sistem elektrikal dan mekanikal
5. Sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pustaka : Arismunandar, Wiranto. 1981. Penyegaran Udara. Jakarta:
Pradnya Paramita.
Butler, R.B. 2004. Mechanical Systems: Architectural
Engineering Design. New York: McGraw-Hill.
Hall, Fred, dan Greeno, Roger. 2007. Building Services
Handbook. Burlington: Elsevier Limited.
Juwana, Jimmy S. 2005. Panduan Sistem Bangunan Tinggi
Untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan. Jakarta: Penerbit

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:66 ]
Erlangga.
McGuinness, William J., Benjamin Stein & John S.
Reynolds. 1980. Mechanical and Electrical Equipment
for Buildings. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Nurbambang, S. 1982. Perencanaan dan Perancangan
Sistem Plumbing. Jakarta: Pradnya Paramita.
Stein, Benjamin. 1977. Building Technology Mechanical
and Electrical System. New York: JWS.
Butir kompetensi : 14, 15, 23, 29

Kode Mata Kuliah : MPK60006


Nama Mata Kuliah : Kewarganegaraan
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil dan genap
Tujuan : 1. Menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, dan
memiliki integritas kepribadian yang tinggi
2. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengembangan
kepemimpinan dan penumbuhan rasa etika professional
3. Mengenali cara-cara menyelesaikan konflik
Pokok Bahasan : 1. Pengertian Kewiraan
2. Negara Republik Indonesia
3. Konstitusi dan UUD 1945
4. Identitas atau Jati Diri Bangsa
5. Demokrasi Indonesia
6. Hak asasi manusia
7. Geopolitik Indonesia, Konsep Negara Kepulauan
(Nusantara), Konsepsi Wawasan Nusantara
8. Geostrategi Indonesia, Ketahanan Nasional
Pustaka : Tim Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
UB. 2011. Modul Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan.
Lembaga Pertahanan Keamanan. 1972. Naskah Wawasan
Nusantara. Jakarta: Lemhamnas.
Lembaga Pertahanan Keamanan. 1978. Ketahanan
Nasional. Jakarta: Lemhamnas.
Tim Dosen Kewiraan. 1978. Buku Akademik Pendidikan
Kewiraan. Malang: Universitas Brawijaya.
Kansil & Kansil, Christhe ST. 2011. Empat Pilar
Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: Rineka Cipta.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:67 ]
Danusaputro, Munadjat. 1981. Wawasan Nusantara (dalam
pendidikan dan kebudayaan) Buku III. Bandung:
Penerbit Alumni.
Sudharmono, dkk. 1996. Konsepsi Hak Asasi Manusia
Berdasarkan Pancasila, Menyongsong Era
Globalisasi, Suatu Alternative Pemikiran. Surabaya:
Lab. Pancasila IKIP Malang.
Hidayat, I. Mardiyono. 1983. Geopolitik, Teori dan Strategi
Politik dalam Hubungannya dengan Manusia, Ruang
dan Sumber Daya Alam. Surabaya: Usaha Nasional.

PERALIHAN SEMESTER

Kode Mata Kuliah : UBU60005


Nama Mata Kuliah : Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
sks : 4 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Dilaksanakan pada semester antara/ peralihan semester
ganjil dan genap, atau sebaliknya
Tujuan : 1. meningkatkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa
terhadap masyarakat beserta problematikanya
2. memperoleh dan mentranformasikan pengetahuan,
sikap dan keterampilan dari dan kepada warga
masyarakat dalam memecahkan masalah secara
pragmatis melalui pendekatan interdisipliner.
Pokok Bahasan : 1. Identifikasi permasalahan di masyarakat.
2. Metode penyelesaian.
3. Interaksi dengan masyarakat.
4. Implementasi untuk menyelesaikan permasalahan yang
ada di masyarakat.
Pustaka : Hoffman, August John, Norma Espinosa Parker, Eduardo
Sanchez. 2009. Unity through Community Service
Activities: Strategies to Bridge Ethnic and Cultural
Divides. McFarland, Incorporated, Publishers.
Buku, pedoman, dan artikel terkait pengabdian kepada
masyarakat.

SEMESTER V

Kode Mata Kuliah : TKA61012


Nama Mata Kuliah : Statistika Terapan
sks : 2 sks

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:68 ]
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : Mampu memahami dasar-dasar statistika dan mampu
menerapkannya dalam lingkup penelitian bidang ilmu
arsitektur
Pokok Bahasan : 1. Pengertian dasar statistika
2. Data dalam penelitian, populasi dan sampel
3. Statistika deskriptif
4. Inferential statistics
5. Univariate & multivariate data analysis
Pustaka : Darjosanjoto, Endang Titi. 2006. Penelitian Arsitektur di
Bidang Perumahan dan Permukiman. Surabaya:
ITSPress.
Field, Andy. 2006. Discovering Statistics Using SPSS for
Windows. California: Sage Publications Ltd.
Fowler, Floyd J.Jr. 1998. Survey Research Methods.
London: Sage Publication.
Groat, L & Wang, D. 2002. Architectural Research
Methods. New York: John Wiley and Sons.
Hair et. al. 2009. Multivariate Data Analysis. Essex:
Pearson Education Limited.
Howel, David C. 2004. Fundamental Statistics for the
Behavioral Sciences. California: Thomson Wadsworth.
Huck, Schuyler W. 2009. Reading Statistics and Research.
Essex: Pearson Education Limited.
Leddy, P.D. & Omrod J.E. 1999. Practical Research:
Planning and Design. New Jersey: Prentice Hall.
Moore, Gary T., D. Paul Tuttle & Sandra C. Howell. 1985.
Environmental Design Research Directions: Process
and Prospects. New york: Praeger Publishers.
Synder, James C. 1984. Architectural Research. New York:
Van Nostrand Reinhold. Co.
Zeisel, John. 2006. Inquiry by Design:
Environment/Behavior/ Neuroscience in Architecture,
Interiors, Landscape and Planning. Portland: Book
News, Inc. Middlesex, England: Penguins Books Ltd.
Butir kompetensi : 2

Kode Mata Kuliah : TKA61013


Nama Mata Kuliah : Desain Arsitektur IV
sks : 6 sks

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:69 ]
Sifat : Wajib Inti
Prasyarat : MK. Asas Desain Urban dan MK. Struktur Bangunan I
dengan nilai ≥ D; serta, MK. Desain Arsitektur III dengan
nilai ≥ C.
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : Mampu mendesain dan mengkomunikasikan arsitektur
pada kasus bangunan publik-komersial dengan skala
tingkat kompleksitas madya, pada lingkungan-kawasan
kota, bermassa tunggal-majemuk, bertingkat sedang-tinggi
(> 10 lantai); melalui pendekatan arsitektur sebagai
bentukan artistik-estetik, wadah kegiatan, modifikasi iklim
setempat, bagian dari tautan urban dan investasi ekonomi;
yang disajikan secara verbal, tulisan, grafis dan model.
Pokok Bahasan : 1. Arsitektur sebagai wadah kegiatan publik-komersial
dalam skala lingkungan-kawasan kota
2. Sistem bangunan bertingkat sedang-tinggi
3. Tautan urban (adaptasi dan infill-insertion) sebagai
metoda disain arsitektur
4. Tautan urban dan investasi ekonomi sebagai sumber
pernyataan dan teknik penataan arsitektural
Pustaka : Duerk, Donna P. 1993. Architectural Programming
Information Management for Design. New York: Van
Nostrand Reinhold.
Eggen, Anne Peter. 1991. Steel Structure and Architecture.
New York: Van Nostrand Reinhold.
Juwana, Jimmy S. 2005. Panduan Sistem Bangunan Tinggi
Untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan. Bandung:
Penerbit Erlangga.
Leupen, Bernard. 1996. Design and Analysis. New York:
Van Nostrand Reinhold.
Poerbo, Hartono. 1989. Tekno Ekonomi Bangunan
Bertingkat Banyak: Proyek Kantor, Hotel dan Flat.
Jakarta: Penerbit Djambatan.
Roaf, Sue. 2003. Adapting Building and Cities for Climate.
New York: Phaidon Press.
Butir kompetensi : 1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22,
23, 25, 26, 29

Kode Mata Kuliah : TKA61014


Nama Mata Kuliah : Struktur Bangunan II
sks : 3 sks
Sifat : Wajib

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:70 ]
Prasyarat : MK. Struktur Bangunan I dengan nilai ≥ D
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : 3. Mampu merancang sistem struktur berlantai banyak
4. Mampu merancang sistem struktur bangunan bentang
panjang
5. Mampu menerapkan rancangan struktur berlantai
banyak dan bentang panjang
Pokok Bahasan : 1. Karakteristik dan kaidah-kaidah sistem struktur
bangunan bertingkat.
2. Karakteristik dan kaidah-kaidah sistem struktur
bangunan berbentang panjang.
Pustaka : Allen, Edward. 1997. Fundamentals of Building
Construction Materials. London: John Willey & Son.
Hart, F., W.Henn, & H. Sontag. 1985. Multi-Storey
Buildings in Steel. London: Collins.
Juwana, Jimmy S. 2005. Panduan Sistem Bangunan Tinggi
Untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Lyons, Arthur. 2000. Materials for Architects and Builders
- An Introduction. Oxford: Elsevier.
Ricketts, J. 1999. Handbook of Building Material &
Construction. New York: McGraw-Hill.
Schueller, W. 2000. High-Rise Building Structures. New
York: John Wiley & Sons.
Tangoro, Dwi, dkk. 2006. Struktur Bangunan Tinggi &
Bentang Lebar. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Butir kompetensi : 15, 19, 20, 25, 26, 29

Kode Mata Kuliah : TKA61015


Nama Mata Kuliah : Tekno Ekonomi Bangunan
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : 1. Mampu memahami prinsip-prinsip ekonomi bangunan
dan kelayakan proyek serta pengelolaan pembiayaan
proyek sebagai salah satu dasar pertimbangan utama
dalam merancang bangunan gedung maupun dalam
mengelola proyek konstruksi.
2. Mampu memahami keterkaitan investasi dengan
perancangan, rasio terhadap fungsi bangunan dan
kelengkapan utilitas bangunan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:71 ]
Pokok Bahasan : 1. Unsur-unsur ekonomi bangunan
2. Analisa dan estimasi kuantitas dan kualitas ekonomi
bangunan
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
4. Kelayakan proyek
5. Proyek dan estimasi biaya proyek, serta pengelolaan
keuangan proyek
6. Operasional dan pemeliharaan bangunan & instalasi
Pustaka : Grant, L, Eugene. 2001. Dasar-dasar Ekonomi Teknik, Jilid
1. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Ichsan, Moch. Prof.Dr.H; Dkk. 2000. Studi Kelayakan
proyek bisnis. Malang: Penerbit Universitas Brawijaya
Press.
Newman, Donald G. 2001. Engineering economic analysis.
New York: Oxford University Press.
Poerbo, Hartono. 1989. Tekno ekonomi bangunan
bertingkat banyak. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Soeharto, Imam. 2004. Manajemen Proyek, Dari
konsepsual sampai operasional. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Butir kompetensi : 25, 26, 28, 29, 30

SEMESTER VI

Kode Mata Kuliah : TKA62014


Nama Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Mk. Statistika Terapan dengan nilai > D
Semester : Genap/ 6 (enam)
Tujuan : Mampu memahami prinsip dan ragam penelitian dalam
lingkup arsitektur beserta metodologinya, dan mampu
menerapkan metodologi penelitian (kuantitatif dan
kualitatif) dalam suatu kasus penelitian.
Pokok Bahasan : 1. Filosofi kegiatan penelitian
2. Prinsip dan ragam penelitian dalam lingkup arsitektur
3. Macam metode dan teknik penelitian (kuantitatif dan
kualitatif)
4. Contoh kasus penelitian (penerapan metode penelitian)
arsitektur
5. Teknik penulisan ilmiah dan teknik presentasi data
Pustaka : Darjosanjoto, Endang Titi. 2006. Penelitian Arsitektur di
Bidang Perumahan dan Permukiman. Surabaya: ITS

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:72 ]
Press.
Denzin, Norman & Yvonna Lincoln. 1998. Strategies for
Qualitatif Inquiry. Thousand Oaks, California: Sage
Publication.
Fowler, Floyd J.Jr. 1998. Survey Research Methods.
London: Sage Publication.
Groat, L & D. Wang. 2002. Architectural Research
Methods. New York: John Wiley and Sons.
Leddy, P.D. & Omrod J.E. 1999. Practical Research:
Planning and Design.New Jersey: Prentice Hall.
Moore, Gary T., D. Paul Tuttle & Sandra C. Howell. 1985.
Environmental Design Research Directions: Process
and Prospects. New york: Praeger Publishers.
Synder, James C. 1984. Architectural Research. New York:
Van Nostrand Reinhold. Co.
Zeisel, John. 2006. Inquiry by Design: Environment/
Behavior/ Neuroscience in Architecture, Interiors,
Landscape and Planning. Portland: Book News, Inc.
Butir kompetensi : 1,3,6, 7, 8,11,13, 18, 21, 28

Kode Mata Kuliah : TKA62015


Nama Mata Kuliah : Metodologi Desain
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : Mampu memahami jalur nyata (tangible) dan jalur samar
(intangible) kreatifitas/kebahasaan arsitektural.
Pokok Bahasan : 1. Kebahasaan arsitektural
2. Jalur nyata (tangible) kreatifitas arsitektural
3. Jalur samar kreatifitas arsitektural.
Pustaka : Antoniades, Anthony C. 1990. Poetics of Architecture. New
York: Van Nostrand Reinhold.
Cross, Nigel. 1984. Developments in Design Methodology.
New York: John Wiley & Sons.
Lang, Jon. 1987. Creating Architectural Theory: the Role of
Behavioral Sciences in Environmental Design. New
York: Van Nostrand Reinhold.
Pietroski, M, Paul. 2005. Event & Semantic Architecture.
New York: Oxford University Press.
Thomas, Micel. 2005. Surrealism and Architecture. London
& New York: Routledge.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:73 ]
Tschumi, Bernard. 1994. Architecture and Disjunction.
London: The MIT Press.
Vermass, E. Pieter Cs. 2008. Philosophy & Design-From
Engineering to Architecture. USA: Springer Science.
Butir kompetensi : 1,3,6, 7, 8, 11, 13, 18, 21, 28

Kode Mata Kuliah : TKA62016


Nama Mata Kuliah : Desain Arsitektur V
sks : 6 sks
Sifat : Wajib Inti
Prasyarat : MK. Struktur Bangunan II dengan nilai ≥ D; dan, MK.
Desain Arsitektur IV dengan nilai ≥ C.
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : Mampu mendesain dan mengkomunikasikan arsitektur
pada kasus bangunan privat atau publik dengan skala
tingkat kompleksitas tinggi, pada lingkungan-kawasan kota,
bermassa tunggal/majemuk; melalui pendekatan arsitektur
sebagai bentukan artistik-estetik, wadah kegiatan,
modifikasi iklim setempat, bagian dari tautan urban,
investasi ekonomi dan simbol budaya; yang disajikan secara
verbal, tulisan, grafis dan model.
Pokok Bahasan : 1. Arsitektur sebagai wadah kegiatan privat/publik dalam
skala lingkungan-kawasan kota
2. Simbolik (semiotik, mimetik, dan poetic-literal
interpretation) sebagai metoda disain arsitektur
3. Simbol budaya sebagai sumber pernyataan dan teknik
penataan arsitektural
Pustaka : Abel, Chris. 2004. Architecture, Technology, and process.
Oxford: Architectural Press.
Antoniades. C. Anthony. 1990. Poetics of Architecture.
New York: Van Nostrand Reinhold.
Bell, Simon. 2005. Elemen of Visual Design in the
Landscape. London & New York: Spon Press
Ching. FDK. 2010. Arsitektur: Bentuk-Ruang &
Susunannya. Terjemahan. Terjemahan: Hanggan
Situmorang. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Ching, Francic, D.K. 1995. A Visual Dictionary of
Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.
Clark, Roger H. & Pause, Michael. 1986. Preseden dalam
Arsitektur. Terjemahan ____. Bandung: Intermatra
Fawcett, A. Peter. 2003. Architecture: Design Notebook.
Oxford: Architectural Press

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:74 ]
Hakim, Rustam. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur
Lansekap: Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta:
Bumi Aksara
Krier, Rob. 1998. Architectural Composition. Stuttgart &
London: Edition Axel Menges.
Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar Bagi Arsitek dan
Perancang. Terjemahan Sri Rahayu. Bandung: ITB.
Meiss, Pierre von. 1938. Elements of Architecture: From
form to place. New York: Van Nostrand Reinhold.
Palmer, Mickey A. 1981. The Architects Guide to Facility
Programming. New York: AIA.
Vermaas. E. Pieter. 2008. Philosophy and Design; From
Engineering to Architecture. USA: Springer.
Voorde, Theo. 2005. Architecture in use. Oxford:
Architectural Press
White, Edward T. 1985. Analisis Tapak: Pembuatan
Diagram Informasi Bagi Perancangan Arsitektur.
Terjemahan ____. Bandung: Intermatra.
Butir kompetensi : 1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10,11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 21, 22,
23, 25, 29

Kode Mata Kuliah : FTA60002


Nama Mata Kuliah : Praktek Kerja Lapangan (PKL)
sks : 4 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : MK.Struktur Bangunan I dan MK.Desain Arsitektur III
dengan nilai > D; telah lulus menempuh minimal 80 sks;
IPK > 2.00
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : 1. Mampu memahami kode etik profesi dan pelaksanaan
pekerjaan lingkup kearsitekturan; melalui praktek
magang pada perusahaan atau instansi jasa konsultansi
dan konstruksi.
2. Mampu menyusun suatu laporan pelaksanaan
pekerjaan yang diamati, dalam bentuk laporan tertulis
secara sistematik dan dengan format dan Bahasa
Indonesia yang benar.
Pokok Bahasan : 1. Prosedur pengadaan & perolehan proyek pemerintah
menurut Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:75 ]
2. Lingkup profesi menurut UU No. 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi dan Peraturan-peraturan
Pemerintahnya.
3. Lingkup profesi menurut UU 6 tahun 2017 tentang
Arsitek
4. Kode etik profesi & organisasi terkait.
5. Administrasi proyek & pengendalian mutu.
6. Pelaksanaan pekerjaan proyek: perencanaan umum &
studi kelayakan, perencanaan teknis, pelaksanaan
pekerjaan pembangunan, dan pengawasan pekerjaan.
7. Pelaporan hasil praktek magang.
Pustaka : Ervianto, Wulfram I. 2004. Teori-Aplikasi Manajemen
Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Gaspersz, V. 2002. Manajemen Kualitas dalam Industri
Jasa. Jakarta: PT. Gramedia.
Gaspersz, V. 2003. ISO 9001:2000 & Continual Quality
Improvement. Jakarta: PT. Gramedia.
Silalahi, Bennet. 2004. Corporate Culture & Performance
Appraisal. Jakarta: Al-Hambra.
Tjiptono, F. & A. Diana. 2001. Total Quality Management.
(Ed. Revisi). Yogyakarta: Penerbit Andi.
Undang-Undang RI dan peraturan-peraturan pemerintah
yang berlaku terkait jasa konstruksi.
Butir kompetensi : 26, 27, 28, 29, 30

SEMESTER VII

Kode Mata Kuliah : TKA60001


Nama Mata Kuliah : Seminar Arsitektur
sks : 3 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Lulus ≥ 120 sks; total nilai D/D+ ≤ 14 sks; telah menempuh
mata kuliah-mata kuliah Metodologi Penelitian, Metodologi
Desain dan Desain Arsitektur V dengan nilai ≥ D; dan
minimal 2 (dua) Mata Kuliah Pilihan pada minat keahlian
yang sama dengan topik proposal skripsi.
Semester : Ganjil dan genap
Tujuan : Mampu memahami proses dan prosedur dasar penyusunan
dan penulisan proposal skripsi arsitektur, mampu
mengaplikasikannya berdasarkan tema atau topik khusus
pada bidang kajian tertentu yang diminati berdasarkan
metode yang sesuai, serta mampu mempresentasikannya di
dalam forum seminar.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:76 ]
Pokok Bahasan : 1. Teknik penulisan ilmiah
2. Dasar-dasar identifikasi latarbelakang dan
permasalahan
3. Kajian tentang identifikasi dan penstrukturan teori
yang digunakan
4. Kajian tentang penyusunan metodologi penelitian dan
metodologi desain yang digunakan
5. Aplikasi keempat hal tersebut berdasarkan usulan tema
atau topik khusus pada bidang kajian tertentu yang
diminati.
6. Teknik presentasi dan berseminar arsitektur
Pustaka : Barnet, Sylvan, & Bedau, Hugo. 1999. Critical Thinking,
Reading and Writing : a Brief Guide to Argument, 3rd
ed. Boston : Bedford/St. Martin’s.
Creswell, John W. 1998. Qualitative Inquiry and Research
Design. London: Sage Publications.
Fowler, Floyd J Jr. 1998. Survey Research Methods.
London: Sage Publication.
FT UB. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Malang
Groat, Linda & David Wang. 2002. Architectural Research
Methods. Canada: John Wiley & Sons, Inc.
Jones, J. Christopher. 1976. Design Methods: Seeds of
Human Futures. London: John Wiley & Sons Ltd.
Junaidi, Achmad. 1989. Pengantar Metodologi Penelitian
Arsitektur. Yogyakarta: Jurusan Arsitektur FT UGM.
Leedy, Paul D. 1997. Practical Research, Planning and
Design. New Jersey: Prentice Hall.
Snyder, JC, ed. 1984. Architectural Research, RP,
Environmental Design Series. New York: Van
Nostrand.
Surakhmad, Winarno. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah:
Dasar Metode Teknik. Bandung: Tarsito.
Weber, RP. 1985. Basic Content Analysis. Beverly Hills:
Sage Publications.
Butir kompetensi : 1,2, 3,5, 6, 7,8,11, 13,18, 21, 25, 28, 29

Kode Mata Kuliah : TKA61027


Nama Mata Kuliah : Desain Arsitektur Akhir
sks : 6 sks
Sifat : Wajib Inti
Prasyarat : MK. Metodologi Desain dengan nilai ≥ D; dan, MK. Desain
Arsitektur V dengan nilai ≥ C.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:77 ]
Semester : Ganjil / 7 (tujuh)
Tujuan : 1. Mampu menyusun proposal proyek desain.
2. Mampu mendesain dan mengkomunikasikan arsitektur
secara komprehensif, melalui sajian verbal, tulisan,
grafis dan model.
3. Mampu menyusun dokumen proyek desain.
Pokok Bahasan : Yang relevan dengan tema dan topik tugas.
Pustaka : Semua pustaka yang relevan dengan tema dan topik tugas.
Butir kompetensi : 1, 2, 5, 6, 7,8, 9, 10,11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 21, 22, 23,
24, 25, 29

Kode Mata Kuliah : FTA60001


Nama Mata Kuliah : Etika Profesi
sks : 2 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : -
Semester : Ganjil / 7 (tujuh)
Tujuan : Memberikan dan meningkatkan kemampuan intelektual,
profesional dan memperkenalkan nilai dan etika
profesional/intelektual.
Pokok Bahasan : 1. Etika Profesi Arsitek
2. Etika Profesi Perencana
3. Etika Profesi Pengawas
4. Etika Profesi Pelaksana
Pustaka : Greenstreet, Bob, Karen Greenstreet & Brian Schemer.
2005. Law and Practice for Architects. Oxford:
Elsevier & Architectural Press.
Ikatan Arsitek Indonesia. _____. Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Arsitek Indonesia.
Ikatan Arsitek Indonesia. 2007. Pedoman Pelaksanaan
Program Pendidikan Profesi Arsitek.
Ikatan Arsitek Indonesia. 2008. Kode Etik Arsitek.
Inkindo. _____. Kode Etik & Ketentuan-Ketentuan Perilaku
Keprofesian Konsultan Anggota Ikatan Nasional
Konsultan Indonesia.
Kirana, Andy. 1996. Etika Bisnis Konstruksi. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Renanda, Raul. 2009. 99 Untuk Arsitek. Depok: PT.
Penebar Swadaya.
Butir kompetensi : 27, 28, 30

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:78 ]
SEMESTER VIII

Kode Mata Kuliah : UBU60001


Nama Mata Kuliah : Tugas akhir/ Skripsi
sks : 6 sks
Sifat : Wajib
Prasyarat : Lulus ≥ 136 sks; total nilai D/D+ ≤ 14 sks; IPK ≥ 2; MK.
Desain Arsitektur Akhir dan Seminar Arsitektur dengan
nilai ≥ C.
Semester : Genap / 8 (delapan)
Tujuan : Mampu menyelesaikan masalah desain arsitektur melalui
proses dan metoda tertentu, serta mengkomunikasikan
secara verbal, tulisan, grafis dan/atau model, melalui
prosedur dan tata cara penyajian skripsi.
Pokok Bahasan : Sesuai kebutuhan masing-masing penyusun skripsi.
Pustaka : ___. 2008. Panduan Penulisan Skripsi (Proposal Skripsi,
Skripsi dan Artikel Ilmiah). Malang: Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya.
Pustaka lainnya sesuai kebutuhan masing-masing penyusun
skripsi.
Butir kompetensi : 1,2,3, 4,5, 6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21, 22,
23, 24, 25, 27, 28, 29

b. Mata Kuliah Pilihan

1) KELOMPOK KEAHLIAN SENI DAN DESAIN ARSITEKTUR

Kode Mata Kuliah : TKA61016


Nama Mata Kuliah : Geometri Arsitektur
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : Mampu memahami tipe geometri dalam desain arsitektur
dan menerapkan tipologi geometri sebagai alat mendesain
dan meneliti desain arsitektur.
Pokok Bahasan : 1. Tipe geometri dalam desain arsitektur
2. Geometri dan gaya arsitektur
3. Pengembangan dan pemilihan geometri dalam arsitektur
4. Geometri sebagai alat meneliti dan desain arsitektur
Pustaka : Blackwell, William. 1987. Geometri dalam Arsitektur.
Terjemahan. Bandung: Abdi Widya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:79 ]
Critchlow, Keith. 1989. Islamic Pattern, An Analytical and
Cosmological Approach. London: Thames and Hudson
Ltd.
Elam, K. 2001. Geometry of Design. New York: Princeton
Architectural Press.
Evans, R. 1995. The Projective Cast: Architecture and Its
Three Geometries. London: The MIT Press.
Krier, R. 2001. Architectural Compotition. London:
Academy Edition.
Unwin, Simon. 1997. Analysing Architecture. London:
Routledge.
Butir kompetensi : 1, 2, 3, 9, 11, 13, 18

Kode Mata Kuliah : TKA 61038


Nama Mata Kuliah : Digital Arsitektur Eksperimental
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : Memahami pengetahuan tentang keilmuan dan ketrampilan
melakukan eksplorasi bentuk-bentuk gubahan arsitektur
(Digital Form Finding) melalui metode komputasional
maupun metode desain parametrik dengan menggunakan
bantuan perangkat lunak, seperti Sketchup, AutoCad, 3ds
Max, Blender, dan Rhinoceros.
Pokok Bahasan : 1. Pengenalan dasar metode komputasi 3 dimensi.
2. Pengenalan berbagai macam perangkat lunak untuk
pemodelan 3 dimensi.
3. Pemahaman ketrampilan eksplorasi bentuk Digital
Arsitektur.
4. Pemahaman ketrampilan remodeling bentuk Digital
Arsitektur.
5. Pemahaman ketrampilan transformasi bentuk Digital
Arsitektur.
Pustaka : Elnahas, M.M., & Nassar, K. 2006. Digital Form-Finding:
A Case Study in Complex Geometry.
Gosciniak, M., & Januszkiewicz, K. 2019. Architecture
inspired by Nature. Human body in Santiago
Calatrava’s works. Sophisticated approach to
architectural design. IOP Conference Series: Materials
Science and Engineering, Volume 471, Issue 8.
Hemmerling, M., & Lang, R.J. 2011. Digital Folding

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:80 ]
Strategies in Architecture.
Kazemi, M., & Borjian, B. 2015. Algorithmic Approach
Functions in Digital Architecture and its Effect on
Architectural Design Process. European Online
Journal of Natural and Social Sciences, 4, 508-516.
Shrivastava, A.D., Vihari, V.R., & Kakani, S.L. 2013. The
Emergence and Impending of Digital Design in
Architecture.
Suzuki, S., Slabbinck, E., & Knippers, J. 2019.
Computational Bamboo: Digital and Vernacular
Design Principles for the Construction of a Temporary
Bending-Active Structure.
Butir kompetensi : 1, 2, 3, 8, 24

Kode Mata Kuliah : TKA61039


Nama Mata Kuliah : Studi Kelayakan Proyek
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : Mampu memahami proses dan aspek yang dipertimbangkan
dalam sebuah proyek infrastruktur; serta dapat melakukan
penyusunan studi kelayakan proyek secara sistematis,
terukur dan obyektif.
Pokok Bahasan : 1. Pengantar Studi Kelayakan Proyek
2. Lingkup Studi Kelayakan Proyek
3. Pengenalan Pola Pembiayaan Infrastruktur
4. Regulasi Penyelenggaraan Infrastruktur di Indonesia
Pustaka : Herriott, Scott R. 2015. Feasibility Analysis for Sustainable
Technologies: An Engineering Economic Perspective.
Business Expert Press: New York.
Mateo, Jose Ramon SC. 2015. Management Science,
Operation Research and Project management. Gower
Publishing Ltd.: Union Road.
Mesly, Olivier. 2017. Project Feasibility: Tools for
Uncovering Points of Invulnerability. CRC Press:
Boca Raton.
Sutojo, Siswanto. 2017. Studi Kelayakan Proyek: Konsep,
Teknik dan Kasus. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Sudarmo, Beta S. 2016. Dasar Kelayakan Proyek Arsitektur
dan Ekonomi Bangunan, UB Press: Malang.
Butir kompetensi : 10, 15, 29, 31, 32, 33, 35, 36

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:81 ]
Kode Mata Kuliah : TKA61040
Nama Mata Kuliah : Arsitektur Pariwisata
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan:
1. Berkomunikasi baik secara verbal maupun tulisan
2. Ketrampilan menggambar dan presentasi karya design
3. Mampu bekerja secara kelompok
4. Ketrampilan menggunakan berbagai ragam media
design dan komunikasi
Pokok Bahasan : 1. Arsitektur Pariwisata: Pariwisata (TOURISM) dan
ruang pariwisata (TOURISM SPACE)
2. Bentang alam-kota dalam pariwisata
3. Pariwisata budaya dan warisan Budaya
4. Pariwisata bersejarah
5. Pariwisata Kota
6. Ekowisata
7. Pariwisata berkelanjutan
8. Pariwisata berbasis masyarakat (Community based-
Tourism)
9. Estetika dan Pariwisata
Pustaka : Lasansky, D. Medina & Mc Laren, Brian. 2004.
Architecture and Tourism: Performance and Place.
New York: Berg Publishers.
Khirfan, Luna. 2014. World Heritage, Urban Design and
Tourism. England: Ashgate Publishing Limited
Fesenmaier, Daniel R & Xiang, Zheng. 2017. Design
Science in Tourism: Foundation of Destination
Management. Switzerland: Springer International
Publising.
Cooper, Gilllian & Renard, Yves. 2012. Sitting and Design
of Hotels and Resorts: Principles and Case Studies
for Biodiversity Conservation. Switzerland: IUCN.
Baggio, Jacopo A & Baggio, Rodolfo. 2020. Modelling and
Simulations for Tourism and Hospitality: An
Introduction. UK: Channel View Publication.
Bromberek, Zbigniew. 2009. Eco- Resort: Planning and
Design for the Tropics. Amsterdalm: Elsevier
Architectural Press

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:82 ]
Knudzen, Daniel C, Metro Roland, Michelle M, Soper,
Anne K, and Greer, Charles E. 2008. Landscape,
Tourism, and Meaning. USA: Ashgate.
Li, Mandy & Dai, Weinan. 2012. Resorts of 10 leading
Brands. China: Design media publishing limited.
Lawson, Fred. 1995. Hotel & Resort.: Planning, Design and
Refurbishment. Oxford: Butterworth-Architecture
Philips, Rhonda & Roberts, Sherma. 2013. Tourism,
Planning, and Community Development. London:
Routledge
Travis, Anthony S. 2011. Planning for Tourism, Leisure,
and Sustainability. UK: CABI
Gunn, Clare A. 1992. Tourism Planning: Basic, Concepts,
Cases. London: Routldge
Inskeep, Edward. 1991. Tourism Planning: An Integrated
and Sustainable Development Approach.
WWF International. 2001. Guidelines for Community-based
Ecotourism Development. WWF International.
Butir kompetensi : 1, 2, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16

Kode Mata Kuliah : TKA62017


Nama Mata Kuliah : Semiotika Arsitektur
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : Mampu memahami, menelusuri dan menyusun tatanan
tanda dalam rupa, desain arsitektur dan lingkungan secara
teoritik dan praksis.
Pokok Bahasan : 1. Teori semiotika
2. Desain, bahasa rupa dan tanda
3. Semiotika bahasa rupa
4. Semiotika post-strukturalis
5. Model kajian semiotika bahasa rupa
Pustaka : Bonta, J.P. 1979. Architecture and its interpretation.
London: Lund Humphries Pub. Ltd.
Dormer, Pieter. 2008. Makna Desain Modern. _______:
Jalasutra.
Hjeln, Listedt Sara. 2002. Semiotica in Product Design.
Swiss: Kincl Tekniska Hoggleolan.
Priziosi, Donald. 1979. The Semiotics of The Build
Environmental. USA: Indiana University Press,.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:83 ]
Sachari, Agus. 2005. Budaya Rupa. Bandung: Penerbit
Erlangga.
Siregar, G. Laksmi. 2006. Makna Arsitektur. Jakarta:
Penerbit UIP.
Butir kompetensi : 1,2,3, 11, 13, 18

Kode Mata Kuliah : TKA62018


Nama Mata Kuliah : Interior Bangunan Privat
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : Mampu mengenal, memahami, dan menerapkan dasar-dasar
desain interior bangunan privat melalui proses dan metode
tertentu.
Pokok Bahasan : 1. Dasar-dasar desain interior bangunan privat
2. Proses dan metoda desain interior bangunan privat
Pustaka : Darmaprawira W.A, Sulasmi. 2002. Warna: Teori dan
Kreativitas Penggunaannya. Bandung: Penerbit ITB.
Himpunan Desainer Interior Indonesia. 2004. Karya
Desainer Interior Indonesia. Jakarta: Pustaka Rumah
Kebun.
Laksmiwati, Triandi. 1990. Unsur-Unsur dan Prinsip-
Prinsip Dasar Perancangan Interior. Jakarta: Rama
MG.
Suptandar, J. Pamudji. 1999. Desain Interior: Pengantar
Merencana Interior untuk Mahasiswa Disain dan
Arsitektur. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Wilkening, Fritz. 1992. Tata Ruang. Yogyakarta: Kanisius.
Butir kompetensi : 1,2,7, 9, 10, 11,13, 18, 25

Kode Mata Kuliah : TKA62030


Nama Mata Kuliah : Tipologi Arsitektur
Sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Genap/ 6 (enam)
Tujuan : Mampu mengklasifikasikan karakteristik dan
perkembangan berbagai jenis tipologi fungsi bangunan dan
terjemahannya dalam hal ruang dan bentuk. Mampu
menganalisis tipologi arsitektur berdasarkan ruang, bentuk,

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:84 ]
dan fungsi bangunan yang dapat diterapkan dalam
rancangan arsitektur.
Pokok Bahasan : 1. Pemahaman dasar-dasar tipologi arsitektur
2. Tingkat kerja tipologi berdasarkan system spasial, fisik
dan stilistik.
3. Proses dan metode tipologi arsitektur pada penelitian dan
peran kajian tipologi pada perancangan arsitektur.
Pustaka : Abel, Chris. 2004. Architecture, Technology, and Process.
Oxford: Architectural Press.
Braham, William. After typology: the suffering of
diagrams,. Architectural design, v. 70 n.3:9-11. June
2000
Bussagli, Marco. 2004. Buildings and
typologies, in Understanding Architecture. [Armonk,
NY]: M.E. Sharpe, v. 1: 40-75.
Caniggia, Gianfranco, Maffei, Gianluigi.
2001. Architectural Composition and Building
Typology. Alinea.
Ching, Francic, D.K. 1995. A Visual Dictionary of
Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.
Elam, K. 2001. Geometry of Design. New York: Princeton
Architectural Press.
Evans, R. 1995. The Projective Cast: Architecture and Its
Three Geometries. London: The MIT Press.
Franck, K. and Schneekloth, M. (eds.). 1994. Ordering
Space: Types in Architecture and Design. New York.
Van Nostrand Reinhold.
Holl, Steven. 1980. The alphabetical city. New York:
[Pamphlet Architecture].
Kelbaugh, Doug. Typology - an architecture of limits,
Architectural theory review: 1996 Nov., v.1, n.2, p.33-
52, Nov. 1996.
Krier, R. 2001. Architectural Composition. London:
Academy Edition.
Meiss, Pierre von. 1938. Elements of Architecture: From
form to place. London: Routledge.
Rossi, Aldo (1982). The Architecture of the City.
Cambridge: MIT Press.
Scheer, Brenda. 2010. The Evolution of Urban Form:
Typology for Planners and Architects. Chicago, IL:
APA Books.
Schon, Donald A. Designing: rules, types and
worlds,. Design Studies, v.9 no.3:181-90, July, 1988.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:85 ]
Ungers, O. M. 1985., Ten Opinions on the Type. Casabella.
Unwin, Simon. 1997. Analysing Architecture. London:
Routledge
Butir Kompetensi : 1, 2, 3, 9, 11, 13, 18.

Kode Mata Kuliah : TKA 62020


Nama Mata Kuliah : Arsitektur Fasilitas Kesehatan
Sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Genap/ 6 (enam)
Tujuan : Mampu memahami proses dan metode perancangan yang
digunakan dalam perancangan bangunan fasilitas
kesehatan; serta dapat melakukan penyusunan konsep
rancangan dalam sebuah proyek bangunan fasilitas
kesehatan dan sejenisnya
Pokok Bahasan : 1. Metode Perancangan Fasilitas Kesehatan (Evidence-
Based Design)
2. Regulasi Pendirian dan Penyelenggaraan Bangunan
Fasilitas Kesehatan
3. Konteks Fasilitas Kesehatan dalam Arsitektur
Pustaka : Capolongo, Stefano. 2018. Healthcare Facilities in
Emerging Countries. Springer International
Publishing: United States.
Capolongo, Stefano. 2017. Indoor Air Quality in Healthcare
Facilities. Springer International Publishing: United
States.
McCullough, Chynthia S. 2009. Evidence-Based Design for
Healthcare Facilities. Sigma Theta Tau
International: Indianapolis.
Singh, VK. 2015. Planning and Designing Healthcare
Facilities: A Lean, Innovative, and Evidence-Based
Approach. Taylor and Francis: Oxfordshire.
Vickery, Guzzo. 2015. Modern Clinic Design: Strategies
for an Era of Change. John Wiley and Son: New
Jersey.
Butir Kompetensi : 9, 10, 15, 17, 31, 32, 33, 35, 36

Kode Mata Kuliah : TKA61028


Nama Mata Kuliah : Arsitektur Visionaris
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:86 ]
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 7 (tujuh)
Tujuan : Mampu memahami dan peka terhadap berbagai
kecenderungan arsitektural dalam kehidupan dan mengenal
teknik analisis dan evaluasi suatu sikap dan konsep
antisipatif dalam masa yang akan datang.
Pokok Bahasan : 1. Fenomena alam dan perubahan sosial budaya di
masyarakat.
2. Hubungan lingkungan, sosial budaya, ekonomi dan
politik dalam kerangka desain lingkungan binaan.
3. Sistem pengambilan keputusan dalam menentukan
sikap dan konsep antisipatif untuk masa yang akan
datang.
4. Keahlian dan ketrampilan dalam mengolah informasi
menjadi ide perancangan yang komprehensif.
Pustaka : Bronowski, J. 1978. The Visionary Eye: Essays in the Arts,
Literature, and Science. Cambridge: The MIT Press.
Farmer, Ben and Hentie Louw (ed.). 1993. Companion to
Contemporary Architectural Thought. London:
Routledge.
Groat, Linda & David Wang. 2002. Architectural Research
Methods. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Leach, Neil (ed.). 1998. Rethinking Architecture: A Reader
in Cultural Theory, 2nd Edition. London: Routledge.
Nesbite, Kate. (ed.). 1993. Theorizing a New Agenda for
Architecture: An Anthology of Architectural Theory
1965-1995. New York: Princeton Architectural Press.
Butir kompetensi : 1, 2, 6, 7, 11, 13, 18

Kode Mata Kuliah : TKA61029


Nama Mata Kuliah : Interior Bangunan Publik
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 7 (tujuh)
Tujuan : Mampu memahami dan menerapkan dasar-dasar desain
interior pelayanan umum, proses dan metode desain interior
bangunan publik/pelayanan umum.
Pokok Bahasan : 1. Dasar-dasar desain interior bangunan publik/ pelayanan
umum.
2. Proses dan metoda desain interior bangunan
publik/pelayanan umum.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:87 ]
Pustaka : Darmaprawira W.A. Sulasmi. 2002. Warna: Teori dan
Kreativitas Penggunaannya. Bandung: ITB.
Fabrizzi Fabio. 2002. Office Design. TeNeues
Laksmiwati, Triandi. 2012. Unsur dan Prinsip Dasar
Desain Interior. Malang: Bargie Media.
Kliment, Stephen A. 2004. Building Type Basics for Retail
and Mixed-use Facilities. Hoboken, New Jersey: John
Wiley & Sons, Inc.
Kubba, Sam. 2003. Space Planning for Commercial and
Residential Interiors. New York: Mc.Graw-Hill
Companies, Inc.
Marlina, Endy. 2008. Panduan Perancangan Bangunan
Komersial. Yogyakarta: C.V. Andi Offset
Rayfield, Julie K. 1994. The Office Interior Design Guide:
An Introduction for Facility and Design Professionals.
New York: John Wiley & Sons, Inc.
Suptandar, J. Pamudji. 1999. Desain Interior, Pengantar
Merencana Interior Untuk Mahasiswa Desain dan
Arsitektur. Jakarta: Djambatan
Wilkening, Fritz. 1992. Tata Ruang. Yogyakarta: Kanisius.
Butir kompetensi : 1, 2, 7, 9, 10, 11, 13, 17, 18, 25.

Kode Mata Kuliah : TKA 61041


Nama Mata Kuliah : Preferensi Visual dalam Arsitektur
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 7 (tujuh)
Tujuan : Memahami pengetahuan tentang keilmuan Preferensi
Visual dalam Arsitektur, metode penilaian Preferensi Visual
dalam Arsitektur, serta metode pengolahan data kuantitatif
hasil Preferensi Visual dalam Arsitektur.
Pokok Bahasan : 1. Pemahaman tentang Preferensi Visual
2. Pemahaman tentang Kualitas dan Pembentuk Visual
Kota
3. Pemahaman tentang Preferensi Visual melalui Metode
Partisipasi Publik
4. Pemahaman tentang Metode Survey Preferensi Visual
5. Pemahaman tentang Metode Pembuatan Kuesioner –
Preferensi Visual
6. Pemahaman tentang Metode Environment Aesthetic –
Semantic Differential (SD)

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:88 ]
7. Pemahaman tentang pengolahan analisis data kuantitatif
Pustaka : Al-Kodmany, K., 1999.Using visualization techniques for
enhancing public participation in planning and design:
process, implementation, and evaluation. Landscape
and Urban Planning 45 (1999) 37-45. © 1999 Elsevier
Ltd.Conway, Hazel & Rowan Roenisch. 1994.
Understanding Architecture: An introduction to
architecture and architectural history. London & New
York: Routledge.
Carlson, Allen. 2012. Environmental Aesthetics, The
Stanford Encyclopedia of Philosophy (Summer 2012
Edition), Edward N. Zalta (ed.)
<http://plato.stanford.edu/archives/sum2012/entries/
environmental-aesthetics/>Mangunwijaya, Y.B. 1988.
Wastu Citra: Pengantar ke Ilmu Budaya Bentuk
Arsitektur, Sendi-sendi Filsafatnya Beserta Contoh-
contoh Praktis. Jakarta: PT. Gramedia.
Cheng, X., 2008, Urban Image and Urban Aesthetics: Urban
Aesthetics in Cross-Cultural Perspective, Journal of
Faculty of Letters, Vol.25. No.2. December 2008.
Howard, T., Gaborit, N. (2007). Using Virtual Environment
Technology to Improve Public Participation in Urban
Planning Process. Journal Urban Planning. Dev.,
133(4), 233–241.
Wergles, Nathalie, Muhar Andreas, 2009. The Role of
Computer Visualization in The Communication of
Urban Design—A Comparison of Viewer Responses to
Visualizations Versus on-Site Visits, Journal of
Landscape and Urban Planning (2009), Volume 91,
Issue 4, 30 July 2009, Pages 171–182. © 2009 Elsevier
Ltd.
Butir kompetensi : 1, 3, 7, 8, 24

Kode Mata Kuliah : TKA 61030


Nama Mata Kuliah : Arsitektur Rumah Sakit
Jumlah Kredit : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil/7 (tujuh)
Tujuan : Mampu memahami proses dan metode perancangan yang
digunakan dalam perancangan bangunan fasilitas
kesehatan, khususnya bangunan rumah sakit; serta dapat

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:89 ]
melakukan penyusunan konsep rancangan dalam sebuah
proyek rumah sakit dan hubungannya dengan bangunan
fasilitas kesehatan lainnya.
Pokok Bahasan : 1. Pengantar dan Tinjauan Arsitektur Rumah Sakit
2. Regulasi dalam Perancangan Rumah Sakit
3. Perencanaan Strategis dan Perancangan Fisik Rumah
Sakit
4. Evaluasi Purna Huni dalam Rumah Sakit
Pustaka : Hatmoko, Adi U. 2010. Arsitektur Rumah Sakit. PT Global
Rancang Selaras: Yogyakarta.
Singh, VK. 2015. Planning and Designing Healthcare
Facilities: A Lean, Innovative, and Evidence-Based
Approach. Taylor and Francis: Oxfordshire.
Capolongo, Stefano. 2017. Indoor Air Quality in Healthcare
Facilities. Springer International Publishing: United States.
Vickery, Guzzo. 2015. Modern Clinic Design: Strategies
for an Era of Change. John Wiley and Son: New Jersey.
Capolongo, Stefano. 2018. Healthcare Facilities in
Emerging Countries. Springer International Publishing:
United States.
Butir Kompetensi : 9, 10, 15, 17, 31, 32, 33, 35, 36

2) KELOMPOK KEAHLIAN - DESAIN PERMUKIMAN DAN KOTA

Kode Mata Kuliah : TKA61017


Nama Mata Kuliah : Desain Tapak
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : Mampu memahami dan menerapkanelemen-elemen visual
desain dan prinsip-prinsip organisasi ruang-tapak, melalui
suatu proses dan metoda desain tapak sebagai lingkungan
binaan dalam tautan fungsi, teknis dan estetis.
Pokok Bahasan : 1. Elemen-elemen desain visual dalam lansekap
2. Prinsip-prinsip organisasi ruang-tapak
3. Proses dan metoda desain tapak
4. Studi kasus
Pustaka : Ashihara, Yoshinobu. 1981. Exterior Design in
Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold
Company.
Aston, Michael. 1985. Interpreting the Landscape. London:
B. T. Batsford.
Bell, Simon. 2005. Elemen of Visual Design in the
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:90 ]
Landscape. London & New York: Spon Press.
Brower, Sidney. 1988. Design in Familiar Places: What
Makes Home Environment Look Good. Praeger
Publishers.
Brower, Sidney. 2011. A Review of “Neighbors &
Neighborhoods: Elements of Successful Community
Design. Chicago, IL: APA Planners Press.
Dines, Nicholas T., FASLA & Kyle D. Brown. 2002. Time-
Saver Standards for Landscape Architecture: Design
and Construction Data, Electronic Edition. New York:
Mc.Graw- Hill Companies, Inc.
Krier, Leon. 1992. Architecture & Urban Design 1967-
1992. New York: St. Martin’s Press.
Harg, Ian L, Mc. 1992. Design With Nature. New York:
John Wiley & Sons, Inc.
Robinson, Nick. 2004. The Planting Design Handbook.
Burlington: Ashgate Publishing.
Strom&Nathan. 2013. Site Engineering for Landscape
Architects Sixth Edition. Newyork: Wiley.
Cantrell & Michaels. 2008. Digital Drawing for Landscape
Architecture: Contemporary Techniques and Tools for
Digital Representation in Site Design. 1 st Edition.
Wiley
Rubenstein, Harvey.M. 1996. A Guide to Site Planning and
Landscape Construction. New York: John Wiley &
Son. Inc.
Simonds, John Ormsbee. 1998. Landscape Architecture.
New York: Mc.Graw-Hill Companies, Inc.
Wiryomartono, A Bagus P. 1995. Seni Bangunan dan Seni
Bina Kota di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Butir kompetensi : 1,2,8, 11,12, 13,17, 18

Kode Mata Kuliah : TKA61018


Nama Mata Kuliah : Permukiman Tradisional
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : Mampu memahami pola yang terbentuk pada pemukiman
tradisional di Indonesia dan mengenal teknik analisis dan
evaluasi permukiman tradisional Nusantara

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:91 ]
Pokok Bahasan : 1. Asal usul hunian dan permukimantradisional Nusantara.
2. Faktor-faktor sosial, budaya, religi, struktur
kelembagaan yang berpengaruh pada terbentuknya pola
permukiman tradisional.
3. Pengaruh dan keterkaitan pola permukiman tradisional
pada dan terhadap ruang hunian di dalam bangunan.
4. Kasus-kasus yang menggambarkan spesifikasi pola
permukiman tradisional di Indonesia sebagai akibat
pengaruh aspek sosial, budaya, religi, dan struktur
kelembagaan.
Pustaka : Doxiadis, Constantinos A. 1971. Ekistic: an Introduction to
the Science of Human Settlement. London: Hutchinson.
Levi, Y and H. Litwin. 1986. Community and Cooperative
in Participatory Development. Brookfield: Gower.
Lewin, AC. 1981. Housing Co-operative in Developing
Countries. International Technology Publication Ltd.
Lozano, Eduardo E. 1990. Community Design and the
Culture of Cities. Cambridge: Cambridge University
Press.
Rapoport, Amos. 1969. House Form and Culture. New
York: Prentice Hall.
Rapoport, Amos. 1985. Asal-usul Kebudayaan
Permukiman. Terjemahan. Bandung: Intermedia.
Rapoport, Amos. 1990. Domestic Architecture and Use of
Space. Cambridge: Cambridge University Press.
Waterson, Roxana. 1990. The Living House: an
Anthropology of Architecture in South East Asia. New
York: Oxford University Press.
Butir kompetensi : 1,2, 6, 8, 11, 13, 18

Kode Mata Kuliah : TKA61019


Nama Mata Kuliah : Tipologi dan Morfologi Kawasan
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh > 48 sks
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : Mampu memahami dan mengkaji suatu kawasan khusus
beserta aspek-aspek yang melatarbelakanginya selama
proses pembentukannya melalui pendekatan tipologi dan
morfologi.
Pokok Bahasan : 1. Tipologi dan morfologi kawasan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:92 ]
2. Pendekatan tipologi dan morfologi dalam desain
kawasan.
3. Pendekatan tipologi dan morfologi dalam penelitian
kawasan.
Pustaka : Catanese, Anthony J & James C Snyder. 1988. Urban
Design. New York : Mc.Graw Hill Book.
Carmona, Matthew, Tim Heath, Taner Oc & Steve Tiesdell.
2003. Public Places Urban Spaces: The Dimensions of
Urban Design. Oxford: Architectural Press, Elsevier
Ltd.
Lang, Jon. 2005. Urban Design: A Typology of Procedures
and Products. Oxford: Elsevier & Architectural Press.
Leupen, et al. 1996. Design and Analysis. New York: Van
Nostrand Reinhold.
Lynch, Kevin. 1960. The Image of The City. Cambridge:
The MIT Press.
Nesbitt, Kate. 1996. Theorizing A New Agenda fo
Architecture: An Anthology of Architectural Theory
1965-1995. New York: Princeton Architectural Press.
Sreadman, JP. 1989. Architectural Morphology: An
introduction to the geometry of building plans.
London: Pion Limited.
Trancik, Roger. 1986. Finding Lost Space: Theories of
Urban Design. New York: Van Nostrand Reinhold.
Zahnd, Markus. 2000. Kota dan Pendekatan
Perancangannya yang Integral. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius & Soegijapranata University Press.
Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu :
Teori Perancangan Kota dan Penerapannya.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius & Soegijapranata
University Press.
Zahnd, Markus. 2008. Model Baru Perancangan Kota Yang
Kontekstual. Yogyakarta: Penerbit Kanisius &
Soegijapranata University Press.
Butir kompetensi : 1,2, 6, 8, 11, 13, 17, 18

Kode Mata Kuliah : TKA62019


Nama Mata Kuliah : Permukiman Kota
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Genap / 6 (enam)

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:93 ]
Tujuan : 1. Mampu memahamiprinsip-prinsip dasar sistim
pengadaan hunian di kota.
2. Mampu memahami metoda analisis perumahan dan
permukiman di kota.
Pokok Bahasan : 1. Kebijakan di bidang perumahan dan permukiman di
Indonesia
2. Sejarah perumahan dan permukiman
3. Unsur dan prinsip dasar perancangan perumahan dan
permukiman
4. Sistim pengadaan perumahan dan permukiman di
perkotaan (oleh masyarakat, pemerintah dan swasta/
pengembang)
Pustaka : Carter, Thomas. 1989. Perspective in Vernacular
Architecture. Columbia: University of Missouri Press.
Correa, Charles. 1989. The New Landscape. London:
Butterworth Architecture.
Haryono, Paulus. 2007. Sosiologi Kota untuk Arsitek.
Yogyakarta: Bumi Aksara.
Hatch, Richard C. 1984. The Scope of Social Architecture.
London: Van Nostrand Reinhold Company Inc.
Khodori, Darwis. 2002. Menuju Kampung Pemerdekaan.
Yogyakarta: Yayasan Pondok Rakyat.
Butir kompetensi : 1,2, 6, 8, 11, 13, 18

Kode Mata Kuliah : TKA62020


Nama Mata Kuliah : Lingkungan, Arsitektur dan Perilaku
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : Mampu memahami konsep, teori dasar dan metode riset di
bidang lingkungan (arsitektur) dan perilaku, serta penerapan
kajian lingkungan (arsitektur) dan perilaku dalam
perancangan lingkungan binaan.
Pokok Bahasan : 1. Hubungan manusia dengan lingkungan binaan
2. Hubungan riset di bidang lingkungan dan perilaku
dengan desain lingkungan binaan
3. Teori-teori dasar hubungan lingkungan binaan dan
perilaku (seperti proses individual dan proses sosial,
antropometrik dan ergonomik, dsb.)
4. Setting perilaku

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:94 ]
5. Kajian lingkungan (arsitektur) dan perilaku dalam desain
lingkungan binaan.
6. Metode-metode riset lingkungan (arsitektur) dan
perilaku.
Pustaka : Halim, Deddy. 2005. Psikologi Arsitektur: Pengantar
Kajian Lintas Disiplin. Jakarta: Grasindo.
Haryadi & Setiawan, Bakti. 2010. Arsitektur Lingkungan
dan Perilaku. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Pers.
Lang, Jon. 1987. Creating Architectural Theory: The Role
of the Behavioral Sciences in Environmental Design.
New York: Van Nostrand Reinhold Company.
Laurens, Joyce Macella. 2004. Arsitektur dan Perilaku
Manusia. Jakarta: Grasindo.
Noble, C. Wycliffe and Geoffrey Lord. 2004. Access for
Disabled People to Arts Premises: The Journey
Sequence. London: Architectural Press.
Zeisel, John. 1981. Inquiry by Design: Tools for
Environment-Behavior Research. Belmont, California:
Brooks/Cole Publishing Company.
Butir kompetensi : 1,2, 6, 7, 11, 13, 18

Kode Mata Kuliah : TKA62021


Nama Mata Kuliah : Lansekap Kota
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : Mampu memahami unsur dan prinsip dalam proses dan
metoda desain lansekap kawasan-kota sebagai lingkungan
binaan dalam tautan fungsi, teknis, dan estetis.
Pokok Bahasan : 1. Unsur dan prinsip desain lansekap kota
2. Proses dan metoda desain lansekap kota
Pustaka : Ashihara, Yoshinobu. 1984. Exterior Design,
diterjemahkan dalam ”Merancang Ruang Luar” oleh
Sugeng Gunadi
Best, Clare & Caroline Boisset. 1987. Leaves from The
Garden. New York-London: WW Norton & Company,.
C, Dee. 2001. Form and Fabric in Landscape Architecture.
London: Spon Press.
Geoffrey, Susan Jellicoe. 1995. The Landscape of Man.
London: Thames & Hudson, Ltd.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:95 ]
Gunn. 2002. Tourism Planning. New York – London: WW.
Norton & Company.
Heimsath, Clovis. 1988. Arsitektur dari Segi Perilaku:
Menuju Proses Perancangan yang dapat Dijelaskan.
Bandung: Intermatra.
J, O, Simons & B, W, Starke. 2006. Landscape
Architecture: Manual of Environmental Planning and
Design. New York: Mac Graw Hill.
Harg, Ian, Mc. 1992. Design With Nature. New York: John
Wiley & Sons, Inc.
Hakim, Rustam, IALI & Hardi Utomo. 2003. Komponen
Perancangan Arsitektur Lansekap. Jakarta: Bumi
Aksara.
Inskeep. 1991. Tourism Planning. New York-London: WW.
Norton & Company.
Laurie, Michael. 1986. Landscape Architecture. Second
Edition. New York: Elsevier.
M, D, Murphy. 2016. Landscape Architecture Theory: An
Ecological Approach. Washington: Island Press
Susannah Hagan. 2001. Taking shape – A New Contract
Between Architecture and Nature. Oxford:
Architectural Press.
Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Butir kompetensi : 1,2, 6, 7, 8, 11, 12, 13, 17, 18

Kode Mata Kuliah : TKA61030


Nama Mata Kuliah : Permukiman Tangguh Bencana
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 7 (tujuh)
Tujuan : Mampu memahami, menganalisis dan mengevaluasi
prinsip-prinsip transformasi permukiman dalam melakukan
adaptasi terhadap kebencanaan.
Pokok Bahasan : 1. Kebencanaan di Indonesia (macam, jenis, lokasi, dan
kajian resiko lingkungan-ERA).
2. Transformasi permukiman (tipologi dan morfologi).
3. Perencanaan permukiman adaptif yang tanggap terhadap
kebencanaan.
Pustaka : Adger. W.N., Agrawala, S., Mirza, M.M.Q., Conde, C., O.
Brien, K., Pulhin, J., Pulwarty, R., Smit, B. and

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:96 ]
Takahashi, K. 2007. Assessment of adaptation
practices, options, constraints and capacity. In:
Parry, M.L., Canziani, O.F., Palutikof, J.P., van der
Linden, P.J. and Hanson, C.E. (eds.). Climate Change
2007: Impacts, adaptation and vulnerability.
Contribution of Working Group II to the Fourth
Assessment Report of the Intergovernmental Panel of
Climate Change (IPCC). Cambridge, UK. P:
Cambridge University Press. 717-743
Davoudi, Simin, Jenny Crawford & Abid Mehmood. 2009.
Planning for Climate Change: Strategies for
Mitigation and Adaptation for Spatial Planners. UK
and USA: Earthscan. ISBN: 978-1-84407-662-8
Jurnal & Artikel Penataan Kota dan Permukiman untuk
Mengurangi Resiko Bencana
Jurnal & Artikel Transformasi Permukiman Pasca
Bencana
Keraf, A. Sonny. 2010. Etika Lingkungan Hidup. ISBN
978-979-709-526-0
Susandi, Armi. 2009. Climate Change Vulnerability in
Jakarta. National Council on Climate Change
Republic of Indonesia. Bandung Institute of
Technology.www.armisusandi.com
Undang Undang RI nomor 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Butir kompetensi : 1, 2, 6, 11, 12, 13, 14, 18

Kode Mata Kuliah : TKA61031


Nama Mata Kuliah : Penataan Kawasan Kota
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 7 (tujuh)
Tujuan : Mahasiswa mengetahui dan memahami teori dan prinsip-
prinsip penataan kawasan komersial, kawasan rekreasi, dan
kawasan bersejarah, serta memahami metode dan
penerapannya dalam proses penataan kawasan di
lingkungan perkotaan.
Pokok Bahasan : 1. Pengertian konsep dasar kota, desain kota dan kawasan
fungsional kota
2. Metode kajian dalam penataan kawasan kota
3. Prinsip-prinsip penataan kawasan wisata/rekreasi kota

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:97 ]
4. Prinsip-prinsip penataan kawasan komersial kota
5. Prinsip-prinsip penataan kawasan bersejarah kota
6. Telaah contoh-contoh penerapan teori dan metode pada
studi kasus
Pustaka : Altman, Irwin, & Chemers, Martin. 1984. Culture and
Environment. California: Brooks/Cole Publishing.
Barnett, Jonathan. 1974. Urban Design as Public Policy:
Practical Method for Improving Cities. New York:
Architectural Record.
Cuthbert, Alexander R. (Ed.). 2003. Designing Cities:
Critical Readings in Urban Design. Oxford: Blackwell
Publishers.
Garnham, Harry Launce. 1985. Maintaining the Spirit of
Place. Mesa, Arizona: PDA Publishers Corporation.
Gehl, Jan. 2010. Cities for People. Washington: Island
Press.
Gehl, Jan & Svarre, Birgitte. 2013. How to Study Public
Life. Washington: Island Press.
Lang, Jon. 1994. Urban Design: The American Experience.
New York: Van Nostrand Reinhold Company.
Trancik, Roger. 1986. Finding Lost Space. New York: Van
Nostrand Reinhold Company.
Zahnd, Markus. 2008. Model Baru Perancangan Kota Yang
Kontekstual: Kajian Tentang Kawasan Tradisional,
Potensi Perancangan Efektif. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius & Soegijapranata University Press.
Butir kompetensi : 1,2, 6, 8, 11, 13, 17, 18

3) KELOMPOK KEAHLIAN - ARSITEKTUR NUSANTARA

Kode Mata Kuliah : TKA61020


Nama Mata Kuliah : Kritik Arsitektur
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : Mampu memahami kritik dalam bidang arsitektur dan cara
menggunakan kritik dalam mengapresiasi karya arsitektur
secara ilmiah.
Pokok Bahasan : 1. Pengantar kritik arsitektur
2. Kritik deskriptif
3. Kritik normatif
4. Semiotika dalam arsitektur

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:98 ]
5. Apresiasi arsitektur dan lingkungan
6. Telaah karya arsitektur
Pustaka : Armand, A. 2011. Arsitektur Yang Lain: Sebuah Kritik
Arsitektur. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Attoe, W. 1978. Architecture and Critical Imagination.
Chichester: John Wiley & Sons.
Chiesa, L. 2016. Space as Storyteller: Spatial Jumps in
Architecture, Critical Theory, and Literature.
Northwestern University Press.
Creswell, J. W. 2014. Research Design: Qualitative,
Quantitative, and Mixed Methods Approaches – 4th ed.
Thousand Oaks, CA: SAGE Publications, Inc.
Eco, U. 1979. A Theory of Semiotics. Bloomington: Indiana
University Press
Haddad, E. G., D. Rifkind. 2016. A Critical History of
Contemporary Architecture, 1960-2010. New York:
Routledge.
Jencks, C. 2011. The Story of Post-Modernism Five
Decades of the Ironic, Iconic and Critical in
Architecture, 2nd edition. Chichester: Wiley.
Oliver, P. 2006. Built to Meet Needs: Cultural Issues in
Vernacular Architecture. Oxford: Architectural Press.
Pangarsa, G.W. 2006. Merah Putih Arsitektur Nusantara.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Pangarsa, G.W. 2008. Arsitektur untuk Kemanusiaan:
Teropong Visual Culture atas Karya-Karya Eko
Prawoto. Surabaya: Wastu Lanas Grafika.
Piliang, Yasraf Amir. 2012. Semiotika dan Hipersemiotika:
Kode, gaya dan matinya makna. Bandung: Matahari.
Preiser, Wolfgang F. E., Aaron T. Davis, Ashraf M. Salama
and Andrea Hardy, eds. 2014. Architecture Beyond
Criticism. Expert judgment and performance
evaluation. London: Routledge.
Rendell, J., J. Hill, M. Frasser, M. Dorrian. 2007. Critical
Architecture. Oxon: Routledge.
Butir kompetensi : 1, 2, 4, 5, 6, 7, 11, 28

Kode Mata Kuliah : TKA61021


Nama Mata Kuliah : Arsitektur Kolonial Belanda
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:99 ]
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : Mampu memahami perkembangan arsitektur dan ruang kota
di Hindia Belanda sebagai akibat dari fenomena
perkembangan serupa di Belanda.
Pokok Bahasan : 1. Perkembangan arsitektur dan ruang kota di Belanda.
2. Perkembangan arsitektur dan ruang kota di Hindia
Belanda.
3. Kaitan antara kedua fenomena di masing-masing
wilayah tersebut di atas.
4. Kasus-kasus arsitektur dan ruang kota kolonial Belanda
di Hindia Belanda.
Pustaka : Akihary, Huib. 1990. Architectuur & Stedebouw in
Indonesië 1870/1970. Zutphen: De Walburg Pers.
Buch, Joseph. 1990. A Century of Architecture in the
Netherlands 1880/1990. Rotterdam: NAi.
Dijk, Hans van. 1999. Twentieth-Century Architecture in
the Netherlands. Rotterdam: 010 Publishers.
Jessup, Helen Ibbitson. 1988. Netherlands Architecture in
Indonesia 1900-1942, PhD disertasi. London:
Courtauld Institute of Art.
Oers, Ron van. 2000. Dutch Town Planning Overseas
during VOC and WIC Rule (1600-1800). Zutphen:
Walburg Pers.
Ravesteijn, Wim dan Kop, Jan. 2004. Bouwen in de
Archipel. Zutphen: Walburg Pers.
Roosmalen, Pauline K.M. van. 2008. Ontwerpen aan de
Stad, Stedenbouw in Nederlands-Indië en Indonesië
(1905-1950), disertasi PhD. Delft: TU Delft.
Soekiman, Djoko. 2000. Kebudayaan Indis dan Gaya Hidup
Masyarakat Pendukungnya di Jawa. Yogyakarta:
Yayasan Bentang Budaya.
Sumalyo, Yulianto. 1993. Arsitektur Kolonial Belanda di
Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Butir kompetensi : 4, 5, 6, 11, 17

Kode Mata Kuliah : TKA61044


Nama Mata Kuliah : Krisis Arsitektur
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 1 (satu)
Tujuan : Mampu memahami isu perancangan arsitektur yang tanggap

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:100 ]
terhadap bencana, perubahan iklim, konflik, kerusuhan,
banjir, pandemi dan krisis global yang acap kali menimpa
kehidupan manusia.
Pokok Bahasan : 1. Pengantar krisis
2. Arsitektur ramah bencana
3. Arsitektur tanggap konflik
4. Arsitektur menanggapi Pandemi
5. Telaah karya arsitektur tanggap krisis
Pustaka : Adler P. A. et al. 1987. Everyday life sociology. Annual
Review of Sociology 87(4). pp. 217-235.
Asfour K. 2019. Healing architecture: A Spatial experience
praxis. Archnet-IJAR.
Crosbie, M.J. 2020. How Might the COVID-19 Change
Architecture and Urban Design? Commonedge.org.
Lefebvre H: The urban revolution, trans. Robert Bononno.
Minneapolis, MN University of Minnesota Press.1970.
Pred A: Place as Historically Contingent Process:
Structuration and the Time-Geography of Becoming
Places Journal of the Association of American
Geographers. 1984; 74(2): 279–297.
Rollero C, De Piccoli N: Place attachment, identification
and environment perception: An empirical study. J
Environ Psychol. 2010; 30(2): 198–205.
Ryan CO, Browning WD, Clancy JO, et al.: Biophilic
Design Patterns: Emerging Nature-Based Parameters
for Health and Well-Being in the Built Environment.
Archnet-IJAR: International Journal of Architectural
Research. 2014; 8(2): 62–76.
Salama AM: Trans-disciplinary knowledge for affordable
housing. Open House International. 2011; 36(3): 7-15.
Salama AM, Wiedmann F, Ibrahim HG: Lifestyle trends
and housing typologies in emerging multicultural cities.
Journal of Architecture and Urbanism. 2017-b; 41(4):
316–327.
Salama, A. M. 2020. Coronavirus questions that will not go
away: Interrogating urban and socio-spatial
implications of COVID-19 measures. Emerald open
research.
Salingaros NA: Biophilia and healing environments:
Healthy principles for designing the built world. New
York, NY : Terrapin Bright Green. 2015.
Butir kompetensi : 1, 2, 4, 5, 6, 7, 11, 28

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:101 ]
Kode Mata Kuliah : TKA62022
Nama Mata Kuliah : Dokumentasi Arsitektur
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : Mampu memahami dasar-dasar pendokumentasian produk
arsitektur.
Pokok Bahasan : 1. Hakikat dokumentasi
2. Wujud/Produk dokumentasi arsitektur
3. Peralatan dokumentasi arsitektur
4. Teknik dokumentasi arsitektur
5. Pendokumentasian Benda Cagar Budaya
Pustaka : Dallas, R.W.A. 1996. Architectural and archaeological
photogrammetry. Chapter in Close Range
Photogrammetry and Machine Vision. Edited by K.B.
Atkinson. Caithness, U.K: Wittles Publishing,
Historic England. 2018. 3D Laser Scanning for Heritage:
Advice and Guidance on the Use of Laser Scanning in
Archaeology and Architecture.
https://historicengland.org.uk/images-
books/publications/3d-laser-scanning-
heritage/heag155-3d-laser-scanning/. Swindon:
Historic England.
Kurniawan, Eko & Tedy, Narsiskus. 2013. Kumpulan Tips
& Trik Motoyuk Lanskap & Arsitektur #1. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Linder, Wilfried. 2006. Digital Photogrammetry: A
Practical Course. Springer.
Motoyuk. 2013. Kumpulan Tips & Trik Motoyuk Learning
Challenge #1. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Romdhoni, M. F., J. Adiyanto, H. W. Sedoputro. 2016.
Penggunaan Drone sebagai Media Digitasi
Penggambaran 3 Dimensi Bangunan dan Pemetaan
Kawasan.
Shaun Foster, S., D. Halbstein. 2014. Integrating 3D
Modeling, Photogrammetry and Design. London:
Springer-Verlag.
Suryajaya, Effendi. 2013. The Art of Vision, Kumpulan Kiat
Berburu Foto. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Tedy, Narsiskus. 2014. Dancing with Perspectives:
Memahami Fotografi Arsitektur. Jakarta: Elex Media

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:102 ]
Komputindo.
Butir kompetensi : 1, 2, 3, 10, 24

Kode Mata Kuliah : TKA62023


Nama Mata Kuliah : Rekayasa Bangunan Warisan Budaya
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : Mampu memahami dan menerapkan dasar-dasar konsep
penggunaan kembali (Adaptive Reuse) pada isu konservasi
bangunan warisan budaya.
Pokok Bahasan : Memberikan mahasiswa pemahaman tentang pendekatan
Adaptive Reuse dalam revitalisasi bangunan warisan budaya
(rumah adat, vernakular, candi, kolonial) untuk
mengakomodir fungsi baru dan sebagai tanggapan desain
yang adaptif terhadap zaman dan kondisi lingkungannya.
Pustaka : Antariksa. 2015. Teori dan Metode Pelestarian Arsitektur
dan Lingkungan Binaan. Yogyakarta: Cahaya Atma
Pustaka.
Lukito, Y. N. 2016. Exhibiting Modernity and Indonesian
Vernacular Architecture: Hybrid Architecture at Pasar
Gambir of Batavia, the 1931 Paris International
Colonial Exhibition and Taman Mini Indonesia Indah.
Wiesbaden: Springer Fachmedien Wiesbaden.
Oliver, P. 2006. Built to Meet Needs: Cultural Issues in
Vernacular Architecture. Oxford: Architectural Press.
Oliver, P. 2001. Re-Presenting and Representing the
Vernacular: The Open-Air Museum. Book chapter in:
Consuming, Tradition, Manufacturing Heritage:
Global Norms and Urban Forms in The Age of
Tourism. edited by N. AlSayyad. London: Routledge,
pp. 191-211.
Paardekooper, R. P. 2012. The Value of an Archaeological
Open-Air Museum is in Its Use: Understanding
Archaeological Open-Air Museums and Their Visitors.
Leiden: Sidestone Press.
Pangarsa, G.W. 2006. Merah Putih Arsitektur Nusantara.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Rentzhog, S. 2007. Open Air Museums: The History and
Future of a Visionary Idea. Jamtli Förlag, Sweden.
Schefold, R., P. J. M. Nas, G. Domenig, R.Wessing. 2008.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:103 ]
Indonesian Houses, Vol. 2. Leiden: KITLV Press.
Yusran, Y. A. 2018. Prijotomo Membenahi Arsitektur
Nusantara. Surabaya: Wastu Lanas Grafika
Butir kompetensi : 1, 2, 4, 5, 6, 11, 16, 18, 19, 25, 26, 29

Kode Mata Kuliah : TKA62032


Nama Mata Kuliah : Etnografi Arsitektur
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : Mampu memahami dan menjalankan pendekatan etnografis
arsitektur secara sederhana di lapangan.
Pokok Bahasan : 1. Antropologi-arsitektural
2. Etnografi
3. Pengamatan terlibat
4. Momen ”klik”
5. Catatan lapangan.
Pustaka : Angrosino, Michael. 2007. Doing Ethnographic and
Observation Research. SAGE Publication.
Atkinson, Paul et.all (ed.). 2007. Handbook of Ethnography.
SAGE Publication.
Atkinson, Paul. 1994. The Ethnographic Imagination:
Textual Construction of Reality. New York: Routledge.
Burgess, Robert G. 1984. In the Field: An Introduction to
Field Research. London: Routledge.
Cranz, Galen. 2016. Ethnography for Designers. New York:
Routledge.
Creswell, John W and David W. 2018. Research Design:
Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods
Approaches. 6th Edition. Sage Publication.
Creswell, John W. 2007. Qualitative Inquiry and Research
Design Choosing among Five Approaches. 2nd Edition.
Sage Publication.
Dicks, Bella, Bruce M, Amanda C, & P. Atkinson., 2005.
Qualitative Research and Hypermedia: ethnography
for the Digital Age. SAGE Publication.
Egenter, N. 1992. 1992. Architectural Anthropologi:
Research Series. Laussane: Structura Mundi.
Emerson, Robert M, Rachel IF, & Linda LS. 1995. Writing
Ethnographic Fieldnotes. 2nd Edition. Chicago: Univ.
of Chicago Press.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:104 ]
Fetterman, David M. 2010. Ethnography: Step-by-Step. 3rd
Edition. SAGE Publication.
Hammersley, Martyn & Atkinson Paul. 2007. Ethnography:
Principles in practice. 3rd Edition. Routledge.
Jerolmack, Colin & Shamus Khan (ed.). 2018. Approaches
to Ethnography: Analysis and Representation in
Participant Observation. New York: Oxford
University Press.
Kohlmaier, J (ed.). 2011. OF Bollnow: Human Space.
translated by Christine Shuttleworth. London: Hyphen
Press.
Low, Setha. 2017. Spatializing Culture: The Ethnography of
Space and Place. New York: Routledge.
Maanen, John van. 1992. Tales of the Field on Writing
Ethnography. 2nd Edition. Chicago: The University of
Chicago Press.
Neuman, W. Lawrence. 2014. Social Research Methods:
Qualitative and Quantitative Approaches. 7th Edition.
Pearson Education Limited.
O’Reilly, Karen. 2009. Key Concepts in Ethnography. 1st
Publication. SAGE Publication.
Spradley, James P. 1979. The Ethnographic Interview.
Orlando: Holt, Rinehart and Winston, Inc.
Spradley, James P. 1980. Participant Observation. Orlando:
Holt, Rinehart and Winston, Inc.
Wijayanto dkk (ed). 2019. Catatan dari Lapangan: Esai-
esai Refleksi Etnografis Bidang Sosial Budaya
Mahasiswa Indonesia di Leiden. Tangsel: Marjin Kiri.
Butir kompetensi : 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8.

Kode Mata Kuliah : TKA62033


Nama Mata Kuliah : Arsitektur dan Masyarakat
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : Mampu memahami isu arsitektur terkini terkait fungsi dan
peran arsitek dan arsitektur dalam lingkungan sosial
(masyarakat) terutama dalam konteks keberlanjutan
Pokok Bahasan : 1. Pengantar: arsitektur dalam konteks kemasyarakatan
2. Arsitektur yang peduli: sisi kemanusiaan arsitektur

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:105 ]
3. Social Capital: kekuatan besar bagi keberlanjutan
arsitektur
4. Menghimpun, menyusun dan menyajikan yang
terserak dari arsitektur lokal
Pustaka : Capra, F. 1983. The turning point: Science, society, and the
rising culture. Bantam.
Coleman, J. S. 1988. Social capital in the creation of human
capital. American Journal of Sociology, 94, S95-S120.
Dascălu, D. 2013. Architecture as tool for building social
capital. Acta Technia Napocensis: Civil Engineering &
Architecture, 56, 204-20.
Jenks, C. (Ed.). 2002. Visual culture. Routledge.
Mangunwijaya, Y. B. 2009. Wastu citra: pengantar ke ilmu
budaya bentuk arsitektur, sendi-sendi filsafatnya,
beserta contoh-contoh praktis. PT Gramedia Pustaka
Utama.
Pangarsa, G. W. 2006. Merah putih arsitektur Nusantara.
Diterbitkan oleh Penerbit Andi untuk Jurusan
Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya.
Pangarsa, Galih Widjil. 2008. Arsitektur untuk
kemanusiaan: teropong visual culture atas karya-karya
Eko Prawoto. Wastu Lanas Grafika.
Sadri, H. 2012. Professional Ethics in Architecture and
Responsibilities of Architects towards Humanity.
Turkish Journal of Business Ethics, 5(9), 86.
Shall, S. 2009. Design Like You Give a Damn:
Architectural Responses to Humanitarian Crises‐
Architecture for Humanity and Expanding
Architecture: Design as Activism‐Edited by Bryan Bell
and Katie Wakeford. Journal of Architectural
Education, 62(4), 132-134.
Antariksa, Rukmi, Ridjal. 2020. Kebersahajaan dalam
Arsitektur Nusantara: Merangkai Jejak Pemikiran
Galih Widjil Pangarsa. Wastu Lanas Grafika
Butir kompetensi : 1, 2, 4, 5, 6, 7, 11, 28

Kode Mata Kuliah : TKA61033


Nama Mata Kuliah : Apresiasi Budaya Arsitektur
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 7 (tujuh)

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:106 ]
Tujuan : 1. Mampu menjelaskan arsitektur sebagai unsur
kebudayaan sebagai pembentuk pola fikir dan dinamika
perjalanan hidup, penghidupan dan kehidupan suatu
bangsa, termasuk perwujudannya dalam arsitektur dan
kota
2. Mampu menjelaskan pokok-pokok pandangan dan
konsep keilmuan yang terpadu dengan berbagai aspek
kehidupan manusia dan lingkungan huniannya.
Pokok Bahasan : 1. Filsafat dasar tentang manusia dan lingkungannya
2. Kutub-kutub budaya: individu-industrialisme dan
sosio-agrikulturisme.
3. Peradaban dan industrialisme global
4. Arsitektur Indonesia dan peran arsitek dalam
perkembangan kebudayaan
5. Arah pengembangan arsitektur di Indonesia: ketunggal-
ikaan berkehidupan bersama dalam kebhinekaan sosial-
budaya.
Pustaka : Antariksa. 2017. Arsitektur dalam Dinamika Ruang, Bentuk
dan Budaya. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
Amos Rapoport. 1969. House Form and Culture.
Englewood Cliffs, N.J.:Prentice Hall
Crowe, Norman. 1997. Nature and The Idea of A Man-Made
World; An Investigation into the Evolutionary Roots of
Form and Order in the Built Environment. Cambridge:
The MIT Press.
De Graaf, H.J. dan Th. Pigeaud. 1985. Kerajaan-Kerajaan
Islam di Jawa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lombard, Denys. 2005. Nusa Jawa, Silang Budaya:
Jaringan Asia. Jilid 1,2,3. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Mangunwijaya, Y.B. 1988. Wastu Citra. Gramedia, Jakarta.
Norberg-Schulz, Christian. 1971. Existance, Space and
Architecture. New York: Praeger Publishers.
Pangarsa, Galih W. 2006. Bahtera Merah-Putih:
Kesemestaan dan Kesetempatan Arsitektur Nusantara.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Prijotomo, Josef. 2017. Omo Uma Ume Omah: Jelajah
Arsitektur Nusantara yang Belum Usai. Surabaya:
Wastu Lanas Grafika
Ronald, Arya. 2005. Nilai – Nilai Arsitektur Rumah
Tradisional Jawa. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Tuan Yi-Fu. 1977. Space and Place; The Perspective of

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:107 ]
Experience. Minneapolis: University of Minnesota
Press.
Waterson, Roxanne. 1990. The Living House: An
Anthropology of Architecture in South-East Asia.
Kuala Lumpur: Oxford University Press
Butir kompetensi : 1, 2, 4, 5, 6, 11, 13, 18

Kode Mata Kuliah : TKA61032


Nama Mata Kuliah : Pelestarian Arsitektur
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 7 (tujuh)
Tujuan : Mampu memahami konsep, proses dan strategi pelestarian
dalam lingkup bangunan atau kawasan pada
bangunan/pemukiman tradisional atau cagar budaya
lainnya.
Pokok Bahasan : 1. Pengantar: pengertian, konsep, dan lingkup pelestarian
arsitektur.
2. Objek dan motivasi pelestarian arsitektur dalam
konteks bangunan/ kawasan pemukiman.
3. Faktor-faktor sosial, budaya, religi, struktur
kelembagaan yang membentuk dan berperan pada
pelestarian bangunan/ kawasan pemukiman.
4. Metoda dan teknik pelestarian arsitektur guna
keberlanjutan nilai-nilai lokal pada bangunan/
pemukiman tradisional saat ini dan di masa yang akan
datang.
Pustaka : Antariksa, 2016. Teori & Metode Pelestarian Kawasan
Pecinaan. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka
Antariksa, 2017. Teori & Metode Pelestarian Arsitektur &
Lingkungan Binaan. Yogyakarta: Cahaya Atma
Pustaka
Budihardjo, Eko. 1996. Jati Diri Arsitektur Indonesia.
Bandung: P.T. Alumni.
Handinoto. 2010. Arsitektur dan Kota-kota di Jawa pada
Masa Kolonial. Yogyakarta: Graha Ilmu.
ICOMOS. 1981. Charter for the Conservation of Places of
Cultural Significance
Koentjaraningrat. 1984. Bunga Rampai Kebudayaan,
Mentaltas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia.
Krier, R.J. 1988. Komposisi Arsitektur. Jakarta: Erlangga.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:108 ]
Kusno, Abidin. 2009. Gaya Imperium yang Hidup Kembali
Setelah Mati, dalam Masa Lalu dalam Masa Kini
Arsitektur Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Mills, E. 1994. Building Maintenance and Preservation: a
Guide for Design and Management. Oxford:
Butterworth-Heinemann.
Norberg-Schulz, C. 1979. Genius Loci. New York:
Electa/Rizolly.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat
No. 1/PRT/M/2015 tentang Bangunan Gedung Cagar
Budaya Yang Dilestarikan.
Rapoport, A. (1983). Development, Culture-Change and
Supportive Design, Habitat International, Vol. 7, No.
5/6, pp. 249 – 268.
Undang-undang Republik Indonesia no. 11, 2010 tentang
Cagar Budaya.
Butir kompetensi : 1, 2, 4, 5, 6, 11, 13, 18

4) KELOMPOK KEAHLIAN - SAINS DAN TEKNOLOGI BANGUNAN

Kode Mata Kuliah : TKA61022


Nama Mata Kuliah : Simulasi Sains Arsitektur
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : Mampu mengenal, memahami, menerapkan serta
mengembangkan perancangan dan penelitian bidang
Arsitektur khususnya dalam metoda permodelan dan
simulasi lingkungan dengan menggunakan perangkat lunak
komputer.
Pokok Bahasan : 1. Pengantar teknik pemodelan dalam simulasi arsitektur.
2. Pemahaman simulasi dalam perancangan dan penelitian
arsitektur.
3. Pemilihan program komputer
4. Analisis dan evaluasi simulasi termal
5. Analisis dan evaluasi simulasi pencahayaan.
6. Analisis dan evaluasi simulasi energi
7. Studi kasus simulasi bangunan dan lingkungan
Pustaka : Groat, L. dan Wang, D. 2002. Architectural Research
Methods. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Kenny, P. Dan Lewis, J.O. [eds]. 1995. Tools and

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:109 ]
Techniques for the Design and Evaluation of Energy
Efficient Buildings, THERMIE Action No. B184, The
European Commission Directorate-General for Energy
(DGXVII).
Stevens, G. 1990. The Reasoning Architect, Mathematics
and Science in Design. New York: McGraw-Hill
Companies, Inc.
Szokolay, SV. 2004. Introduction to Architectural Science:
The Basis of Sustainable Design. Burlington:
Architectural Pres.
Butir kompetensi : 1,2,8, 18, 22, 24,29

Kode Mata Kuliah : TKA61023


Nama Mata Kuliah : Arsitektur Sosio Ekologi
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : 1. Mampu mengenal konsep keberlanjutan dan ekologi
dalam arsitektur yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya
2. Mampu memahami konsep dasar pengelolaan
lingkungan binaan berkelanjutan baik perencanaan,
pelaksanaan, pengoperasian dan purna huni yang baik
dan benar
3. Mampumenerapkanprinsip-prinsip desain arsitektural
bangunan yang aman dan nyaman bagi penghuninya
dengan penerapan konsep keselarasan dan
keseimbangan terhadap lingkungan sekitarnya;
4. Mampu menganalisis dan mengevaluasi berbagai
budaya dan perilaku manusia serta pola hunian akan
sangat berkaitan dengan asas keseimbangan dan
keselarasan antara bangunan sebagai lingkungan
terbangun dengan lingkungan;
Pokok Bahasan : 1. Pengantar ekosistem, lingkungan hidup dan manusia
2. Prinsip –prinsip dasar ekologi perkotaan dan perdesaan
3. Permasalahan lingkungan hidup dan arsitektur ramah
lingkungan
4. Analisis dan evaluasi arsitektur ramah lingkungan
(green architecture)
5. Perumusan konsep perancangan bangunan dengan
optimalisasi pemanfaatan potensi alam

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:110 ]
Pustaka : Bridgman, Howard, Robin Wagner & John Dodson. 1995.
Urban Biophysical Environment. Melbourne: Oxford
University Press.
Buchanan, Peter. 2005. Ten Shades of Green: Architecture
and the Natural World. Architectural League of NY
Frick, Heinz. 1988. Arsitektur dan Lingkungan.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Karyono, Tri Harso. 2010. Green Architecture: Pengantar
Pemahaman Arsitektur Hijau di Indonesia. Jakarta:
Rajawali Pers.
Roaf, Sue. 2003. Adapting Building and Cities for Climate.
New York: Phaidon Press.
Soemarwoto, Otto. 1994. Ekologi, Lingkungan Hidup dan
Pembangunan. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Spiegel. 2001. Green Building Materials. New York: John
Wiley & Sons.
Butir kompetensi : 1, 8, 13, 18, 21, 22, 25, 29

Kode Mata Kuliah : TKA61024


Nama Mata Kuliah : Bahan dan Konstruksi Arsitektur Rakyat
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil/ 5 (lima)
Tujuan : 1. Mampu mengenali bahan dan jenis-jenis konstruksi
bangunan arsitektur yang tumbuh dan berkembang
dalam masyarakat.
2. Mampu mengklasifikasi bahan dan konstruksi
bangunan arsitektur rakyat.
Pokok Bahasan : 1. Bahan bangunan yang dikenal di masyarakat.
2. Konstruksi yang digunakan dalam arsitektur rakyat.
3. Metode mendirikan bangunan.
Alat bantu yang dipakai dalam mendirikan bangunan.
Pustaka : Allen, E. 1999. Fundamental of Building Construction
Materials and Methods. New-York: Jon Wiley & Son.
Architectural Institute of Japan. 1970. Design essential in
earthquake resistant buildings. Amsterdam: Elsevier
Publishing.
Budiharjo, Eko. 1997. Jati Diri Arsitektur Indonesia.
Bandung: Penerbit Alumni.
Frick, Heinz. 1987. Pola Struktural dan Teknik Bangunan
di Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:111 ]
RIHS. 1982. The Development of Building Materials for
Housing in Indonesia, Bandung: Departemen PU.
Van Uffelen, Chris. 2014. Bamboo in Architecture and
Design. Braun.
Butir kompetensi : 1, 2, 14, 18, 25, 29

Kode Mata Kuliah : TKA61025


Nama Mata Kuliah : Bisnis Properti
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : 1. Mampu memahami peran dan fungsi arsitektur
berkaitan dengan perkembangan ekonomi dan investasi
sektor properti dalam lingkup lokal, regional, nasional
dan global.
2. Mampu memahami dasar-dasar investasi dan teori
properti, juga harga, biaya dan nilai properti sebagai
dasar dan langkah-langkah awal bisnis properti
3. Mampu memahami bagaimana wiraniaga yang sukses
dan kualitas listing yang dikuasai sesuai status dan
kepemilikan properti.
4. Mampu memahami pola pendanaan dan pajak investasi
properti.
Pokok Bahasan : 1. Perkembangan ekonomi dan investasi sektor properti.
2. Dasar-dasar investasi dan teori properti.
3. Harga, biaya dan nilai properti.
4. Langkah-langkah awal bisnis properti.
5. Wiraniaga yang sukses dan kualitas listing.
6. Status dan kepemilikan properti.
Pola pendanaan dan pajak investasi properti.
Pustaka : Hidayati, Wahyu dan Harijanto, Budi. 2003. Konsep Dasar
Penilaian Properti. Yogyakarta: FE.UGM.
Lukmanto, Gani. 2006. Beli Jual Real Estat Panduan
Profesional Insan Profesional. Jakarta: Abdi
TANDUR.
Prawoto, Agus. 2003. Teori dan Praktek Penilaian
Properti. Yogyakarta: FE.UGM.
Siregar, Doli. 2000. Pemahaman Bisnis Properti. Jakarta:
Satyatama Graha Tara ini association with Brooke
International.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:112 ]
Sitora, David. 2006. Pokok-pokok Sukses Investasi Real
Estat. Terjemahan. Jakarta: Abdi TANDUR.
Tranghanda, Ali. 2007. Properti Mind Games, Kunci Sukses
Memasarkan Properti. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
Butir kompetensi : 1,2, 6, 7, 25, 26, 29, 30

Kode Mata Kuliah : TKA62024


Nama Mata Kuliah : Arsitektur Tropis Nusantara
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks.
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : 1. Mampu mengenal, memahami dan mengaplikasikan
konsep dan metode pendekatan pengembangan
arsitektur nusantara baik secara empiris hingga
esensinya yang berkaitan dengan upaya menghadirkan
keindahan arsitektur tropis.
2. Mampu mengenal teknik analisa dan evaluasi optimasi
rancangan dalam penciptaan rasa nyaman di dalam suatu
ruang, bangunan, tapak, kawasan di area tropis
nusantara.
3. Mampu menyusun konsep/metode pengembangan
teknologi rancangan arsitektur nusantara untuk desain
modern serta optimasi rancangannya dalam penciptaan
kenyamanan termal di daerah tropis.
Pokok Bahasan : 1. Pengenalan potensi arsitektur tanggap iklim.
2. Pemahaman suasana lingkungan pada suatu kawasan
tertentu yang menunjukkan permasalahan di daerah
tropis lembab.
3. Penerapan teknik perancangan sistem lingkungan iklim,
termal, pencahayaan, penghawaan di daerah tropis
nusantara pada bangunan baru.
4. Integrasi sistem analisis dan evaluasi sistem alami
lingkungan bangunan sebagai bagian tidak terpisahkan
dari proses perancangan arsitektur kontemporer di
Indonesia.
Pustaka : Brown, G Z. 1987. Matahari, Angin dan Cahaya. Bandung:
Intermatra.
Budihardjo, Eko. 2010. Pengaruh Budaya dan Iklim Dalam
Perancangan Arsitektur. Jakarta: Alumni
Egan, DM. 1983. Concepts in Architectural Lighting. New
York: McGraw-Hill Book Companies, Inc.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:113 ]
Evans, BH. 1981. Daylight in Architecture. Architecture
Record Book. New York: McGraw-Hill Book
Companies, Inc.
Hopkinson, RG & Kay, JD. 1969. The Lighting of Building.
London: Faber.
Karyono, Tri Harso. 2016. Arsitektur Tropis: Bentuk,
Teknologi, Kenyamanan&Penggunaan Energi.
Jakarta, Erlangga
Konya, Alan. 1980. Design Primer for Hot Climates.
London: The Architectural Press, Ltd.
Olgyays, V. 1976. Design with Climate, Bioclimatik
approach to Architectural Regionalism. Princenton:
Princeton University Press
Olgyays, O. 1976. Solar Control and Shading Device.
Princenton, New Jersey: Princeton University Press.
Rohinton, Emmanuel. 2005. An Urban Approach to
Climate-Sensiive Design Strategies for the Tropics.
Canada, Spoon Press
Soegijanto. 1998. Bangunan di Indonesia dengan Iklim
Tropis Lembab Ditinjau Dari Aspek Fisika Bangunan.
Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud
Yeang, Ken. 1994. Bioclimatic Skyscrapers. London:
Artemis London Limited.
Butir kompetensi : 1, 2, 8, 13, 18, 21, 22, 24, 25, 29

Kode Mata Kuliah : TKA62025


Nama Mata Kuliah : Arsitektur Hemat Energi
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks.
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : Mampu mengenal sumber daya energi di alam, memahami
prinsip dasar penghematan energi, melihat aplikasi
keterkaitan energi dengan arsitektur dan lingkungan,
melakukan analisi dan evaluasi penggunaan energi pada
sistem bangunan, teknologi penghematan energi pada
arsitektur dan lingkungan di daerah tropis.
Pokok Bahasan : 1. Pengenalan energi dan sumbernya serta energi yang
terbarukan dan tidak terbarukan pada arsitektur
tradisional dan modern di daerah tropis.
2. Penjelasan tentang keterkaitan energi dengan arsitektur
dan lingkungannya terutama di daerah tropis Nusantara.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:114 ]
3. Pemahaman tentang aplikasi hemat dan sadar energi
pada bangunan dan lingkungan binaan di Indonesia.
4. Pendalaman tentang teknik analisis hemat energi pada
kasus bangunan dan lingkungannya sesuai fungsi dan
konteks lingkungannya.
5. Penyusunan evaluasi kajian arsitektur hemat energi pada
kasus bangunan dan lingkungannya yang spesifik
(perumahan, perkantoran, pendidikan dan sebagainya).
6. Pembuatan konsep dan model arsitektur hemat energi
dengan konteks ke-Nusantaraan.
Pustaka : Powell, Robert. 1999. Rethinking The Skyscraper.
Singapore: Thames & Hudson.
Roestanto W. 2001. Sistem Bangunan Pintar. Jakarta:
Pustaka Wirausaha Muda.
Satwiko, Prasasto. 2006. Arsitektur Sadar Energi.
Yogyakarta: Andi Offset.
Satwiko, Prasasto. 2004. Fisika Bangunan 1. Yogyakarta:
Andi Offset.
Yeang, Ken. 1994. Bioclimatic Skyscrapers. London:
Artemis London Limited.
Chiras, Dan. 2006. The Homeowner's Guide to Renewable
Energy. Gabriola Island: New Society Publisher.
Gevorkian, Peter. 2010. Alternative Energy Systems in
Building Design. New York: McGraw-Hill Companies.
Hanjalic, K, van de Krol, R, Lekic, A. ed. 2008. Sustainable
Energy Technologies. Dordrecht: Springer.
Butir kompetensi : 1, 2, 8, 13, 18, 21, 22, 24, 25, 29

Kode Mata Kuliah : TKA62026


Nama Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks.
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : 1. Mampu memahami tentang manajemen konstruksi
mulai dari tahap ide, feasibility study, perencanaan,
tahap konstruksi sampai dengan tahap pemanfaatan
proyek;
2. Mampu memahami pengendalian mutu pekerjaan,
mencakup kerekayasaan dan administrasi proyek yang
terintegrasi mulai dari tahap ide, feasibility study,

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:115 ]
perencanaan, tahap konstruksi sampai dengan tahap
pemanfaatan proyek.
Pokok Bahasan : 1. Lingkup manajemen pada proyek arsitektur mulai dari
tahap ide, feasibility study, perencanaan, tahap
konstruksi sampai dengan tahap pemanfaatan proyek.
2. Organisasi kegiatan proyek dengan manajemen
konstruksi.
3. Teknis pelaksanaan mulai dari tahap ide, feasibility
study, perencanaan, tahap konstruksi sampai dengan
tahap pemanfaatan proyek dengan manajemen
konstruksi
4. Pengendalian Aspek 5-M (manpower, material,
money, minute, method).
5. Time Schedule untuk mengatur dan mengendalikan
efektifitas pekerjaan.
Pustaka : Ervianto, Wulfram I.. 2004. Teori-Aplikasi Manajemen
Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi Offset.
Gaspersz, Vincent. 2002. Manajemen Kualitas Dalam
Industri Jasa. Jakarta: PT. Gramedia.
Gaspersz, Vincent. 2003. ISO 9001:2000 & Continual
Quality Improvement. Jakarta: PT. Gramedia.
Tjiptono, Fandy & Anastasia Diana. 2001. Total Quality
Management (Ed. Revisi). Yogyakarta: Andi Offset.
Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
Permen PU no. 45 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Gedung Negara.
Butir kompetensi : 1, 2, 14, 18, 25, 29

Kode Mata Kuliah : TKA62027


Nama Mata Kuliah : Bahan dan Konstruksi Arsitektur Kontemporer
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks.
Semester : Genap/ 6 (enam)
Tujuan : 1. Mampu mengenal bahan dan jenis-jenis konstruksi
bangunan arsitektur yang tumbuh dan berkembang saat
ini.
2. Mampu mengklasifikasi bahan dan konstruksi
bangunan arsitektur kontemporer.
3. Mampu mengenal bahan banguinan fabrikasi dan
industri konstruksi pada umumnya

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:116 ]
Pokok Bahasan : 1. Bahan bangunan yang berkembang saat ini.
2. Teknologi Konstruksi bangunan masa kini.
3. Metode mendirikan bangunan.
4. Alat bantu yang dipakai dalam mendirikan bangunan.
5. Metode dan sistem bangunan fabrikasi.
Pustaka : Finger, H. B. 1971. Recent Developments in Building
Systems. Washington, D.C.: Department of Housing
and Urban Development.
Garrucho I. 2006. Development of a methodology for the
sustainable design of industrial buildings under
environment requirements. Bilbao: Department of
Materials Science, University of the Basque Country.
Lim, William S.W/Tan, Hock Beng. 1998. Contemporary
Vernacular, Evoking Tradition in Asian Architecture.
London: Select Book Singapore.
Salvarodi, Mario.1992. Desain Struktur Dalam Arsitektur.
Cetakan II. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Smith, M.J. 1985. Bahan Konstruksi dan Struktur Teknik.
Edisi kedua, terjemahan Ismoyo PH. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Butir kompetensi : 1, 2, 14, 18, 25, 29

Kode Mata Kuliah : TKA62028


Nama Mata Kuliah : Manajemen Properti
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : 1. Mampu memahami lingkup tugas dan manajemen
properti untuk mempersiapkan langkah dan strategi
manajemen properti.
2. Mampu memahami bagaimana properti sebagai aset
dan strategi restrukturi aset sebagai bagian utama
sistem informasi manajemen properti.
3. Mampu memahami pengaturan waktu dan psikologi
penjualan, dasar-dasar dan pelayanan penjualan serta
kiat-kiat periklanan dan humas.
Mampu memahami proses mencari pembeli, negosiasi dan
penutupan (closing).
Pokok Bahasan : 1. Lingkup tugas dan manajemen properti.
2. Langkah dan strategi manajemen properti.
3. Properti sebagai aset dan strategi restrukturi aset

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:117 ]
4. Sistem informasi manajemen properti
5. Peraturan waktu dan psikologi penjualan
6. Dasar-dasar dan pelayanan penjualan
7. Kiat-kiat periklanan dan humas
8. Proses mencari pembeli, negosiasi dan penutupan
(closing)
Pustaka : De Roos, Delf. 2006. Real Estate Riches: Kiat menjadi
kaya Menggunakan Uang Bankir Anda. Terjemahan,
Jakarta; PT.Gramedia Pustaka Utama.
G.Hicks, Tyler.2006. Bagaimana Uang Pinjaman
Membuat Anda Kaya Dalam Real Estat, Terjemahan,
Jakarta: Abdi TANDUR
Hidayati, Wahyu dan Harijanto, Budi. 2003. Konsep Dasar
Penilaian Properti. Yogyakarta: FE.UGM.
Lukmanto, Gani. 2006. Beli Jual Real Estat Panduan
Profesional Insan Profesional. Jakarta: Abdi
TANDUR.
Prawoto, Agus. 2003. Teori dan Praktek Penilaian
Properti. Yogyakarta: FE.UGM.
White, Brian. 2005. Panduan Untuk Menjual Properti.
Terjemahan. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung Tbk
Santoso, Budi. 2011. Mengelola dan Mengoptimalkan Aset
Properti. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Siregar, Doli. 2000. Pemahaman Bisnis Properti. Jakarta:
Satyatama Graha Tara ini association with Brooke
International (International Appraisers & Properti
Consultants).
Sitora, David. 2006. Pokok-pokok Sukses Investasi Real
Estat. Terjemahan. Jakarta: Abdi Tandur.
Tranghanda, Ali. 2007. Properti Mind Games, Kunci
Sukses Memasarkan Properti. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu
Populer.
Butir kompetensi : 1,2, 6, 7, 25, 26, 29, 30

Kode Mata Kuliah : TKA61034


Nama Mata Kuliah : Bangunan Pintar
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks.
Semester : Ganjil / 7 (tujuh)

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:118 ]
Tujuan : 1. Mampu mengenal dan memahami prinsip dasar
kecerdasan dasar, pada arsitektur tradisional di daerah
tropis
2. Mampu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip
kecerdasan menengah berupa optimalisasi kenyamanan
pada desain bangunan dan kehadiran teknologi dalam
sebuah bangunan;
3. Mampu mengembangkan kecerdasan lanjut bangunan
berupa konsep otomatisasi didasarkan pada teknik
analisis dan evaluasi teknologi pada bangunan
kontemporer
Pokok Bahasan : 1. Pengenalan kecerdasan dasar pada arsitektur tradisional
Indonesia.
2. Peran bangunan sebagai perubah iklim dan cuaca
disekitarnya (Building as Climate modifier).
3. Pendalaman kecerdasan menengah pada arsitektur
modern di Indonesia.
4. Sistem pengelolaan energi, sumber daya alat dan
manusia (lingkungan) di dalam bangunan
(Environmental & Energy-Management Systems).
5. Penyusunan kecerdasan lanjut pada elemen bangunan
berupa sistem otomasi bangunan (Building Automation
System).
Pustaka : Brian, Atkins. 1988. Intelligent Buildings. Worcester:
Billings & Sons.
Bruce, Anderson. 1977. Solar Energy Fundamental in
Building Design. New York: McGraw-Hill
Companies, Inc.
Gordon, Vincent & John Peacock. 1985. The Automated
Building. London: The Architectural Press.
Harrison, Andrew, et.al. 1998. Intelligent Buildings in
South East Asia. Taylor & Francis Publishing.
Hinte, Ev, Neelen, M, Vink, J, Volaard, P. 2003. Smart
Architecture. Rotterdam: 010 Publishers
Nugroho, Agung Murti. 2010. Prinsip Dasar Bangunan
Pintar di Daerah Tropis. Malang: Brawijaya Press.
Wagner, Walter. 1980. Energy Efficient Building. New
York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Butir kompetensi : 1, 2, 8, 13, 18, 21, 22, 24, 25, 29

Kode Mata Kuliah : TKA61035


Nama Mata Kuliah : Arsitektur Bangunan Industri

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:119 ]
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks.
Semester : Ganjil/ 7 (tujuh)
Tujuan : 1. Mampu mengenal tipologi dan morfologi bangunan
industri
2. Mampu mengenal tata ruang dan utilitas bangunan
industry
Pokok Bahasan : 1. Tipologi dan morfologi bangunan industri
2. Layout, tata ruang dan sirkulasi
3. Bahan dan struktur
4. Utilitas bangunan dan kawasan
5. Bentuk geometri bangunan
Pustaka : Allen, Edward. 1997. Fundamentals of Building
Construction Materials. London: John Wiley & Sons.
Bruce, Anderson. 1977.Solar energy Fundamental in
Building Design.New York: McGraw-Hill Companies,
Inc.,
Hunter, N. A. 1990. Quick Response in Apparel
Manufacturing. Manchester, U.K.: The Textile
Institute.
Lesko, J. 1999. Industrial Design: Materials and
Manufacturing Guide. New York: John Wiley & Sons.
Rush, R. D. 1986. The Building Systems Integration
Handbook. Newton, Mass.: Butterworth Heinemann.
Sullivan, J. 1980. Industrialization in the Building Industry.
New York: Van Nostrand Reinhold.
Wagner, Walter. 1980. Energy Efficient Building. New
York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Butir kompetensi : 1, 2, 14, 18, 25, 29

Kode Mata Kuliah : TKA61036


Nama Mata Kuliah : Investasi Properti
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 7 (tujuh)
Tujuan : 1. Mampu memahami dasar-dasar perencanaan idea
desain arsitektur bisnis properti dan langkah-langkah
implementasinya.
2. Mampu memahami teori tentang riset pasar properti
untuk mengetahui prosedur dalam riset pasar.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:120 ]
3. Mampu memahami langkah dan strategi analisa pasar,
serta mengetahui langkah dan mekanisme investasi
lahan berbagai jenis properti: hunian, perkantoran,
perdagangan, industri, dan properti khusus.
Pokok Bahasan : 1. Perencanaan idea desain bisnis properti.
2. Langkah-langkah implementasi bisnis properti.
3. Teori tentang riset pasar properti.
4. Prosedur dalam riset pasar.
5. Langkah dan strategi analisa pasar.
6. Langkah dan mekanisme investasi lahan berbagai jenis
properti: hunian, perkantoran, perdagangan, industri,
dan properti khusus.
Pustaka : De Roos, Delf. 2006. Real Estate Riches: Kiat menjadi
kaya Menggunakan Uang Bankir Anda. Terjemahan,
Jakarta; PT.Gramedia Pustaka Utama.
G.Hicks, Tyler.2006. Bagaimana Uang Pinjaman
Membuat Anda Kaya Dalam Real Estat, Terjemahan,
Jakarta: Abdi Tandur.
Hidayati, Wahyu dan Harijanto, Budi. 2003. Konsep Dasar
Penilaian Properti. Yogyakarta: FE.UGM.
Lukmanto, Gani. 2006. Beli Jual Real Estat Panduan
Profesional Insan Profesional. Jakarta: Abdi Tandur.
Prawoto, Agus. 2003. Teori dan Praktek Penilaian
Properti. Yogyakarta: FE.UGM.
White, Brian. 2005. Panduan Untuk Menjual Properti.
Terjemahan. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung Tbk
Santoso, Budi. 2011. Mengelola dan Mengoptimalkan Aset
Properti. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Siregar, Doli. 2000. Pemahaman Bisnis Properti. Jakarta:
Satyatama Graha Tara ini association with Brooke
International (International Appraisers & Properti
Consultants).
Sitora, David. 2006. Pokok-pokok Sukses Investasi Real
Estat. Terjemahan. Jakarta: Abdi Tandur.
Tranghanda, Ali. 2007. Properti Mind Games, Kunci
Sukses Memasarkan Properti. Jakarta: PT. Bhuana
Ilmu Populer.
Butir kompetensi : 1,2, 6, 7, 25, 26, 29, 30

Kode Mata Kuliah : TKA61043


Nama Mata Kuliah : Arsitektur Bionik
Sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:121 ]
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 7 (tujuh)
Tujuan : 1. Mampu mengidentifikasi dan mengenali kriteria atau
prinsip dasar arsitektur bionik berupa unsur bio mimikri,
bio philic, bio climatic, bio energi dan bio
kinetik/dynamic melalui reka-ulang bangunan terhadap
lingkungan alami sekitarnya.
2. Mampu menumbuhkan dan mengembangkan parameter
arsitektur bionik dalam kajian penelitian di bidang bio
mimikri, bio philic, bio climatic, bio energi dan bio
kinetik/dynamic melalui rekayasa bangunan khususnya
dalam mewujudkan desain alami, sehat alami, nyaman
alami, energi alami dan cerdas alami;
3. Mampu secara tepat-guna menerapkan arsitektur bionik
berupa reka cipta bio mimikri, bio philic, bio climatic,
bio energi dan bio kinetik/dynamic pada karya desain
arsitektur di masa depan
Pokok Bahasan : 1. Penjelajahan dan pengenalan arsitektur bionik yaitu: bio
mimikri, bio philic, bio climatic, bio energi dan bio
kinetik/dynamic kinetik pada ragam arsitektur di masa
lalu dengan teknik reka-ulang.
2. Pengembangan arsitektur bionik melalui ragam metode
kajian terkait bentuk alami, sehat alami, nyaman alami,
energi alami dan cerdas alami pada ragam arsitektur
masakini dengan teknik rekayasa.
3. Penerapan arsitektur bionik pada desain arsitektu masa
depan dengan tematik bio mimikri, bio philic, bio
climatic, bio energi dan bio kinetik/dynamic kinetik
melalui teknik reka-cipta
Pustaka : Viktória Sugár, Péter Leczovics, András Horkai, 2017.
Bionics in architecture, YBL JOURNAL OF BUILT
ENVIRONMENT Vol. 5 Issue 1
Javier Senosiain, 2003, Bio-Architecture, Architectural
Press An imprint of Elsevier Linacre House, Jordan
Hill, Oxford OX2 8DP 200 Wheeler Road, Burlington,
MA 01803
Marco Nieri, Pawan Kumar Singhania, 2014, Bioenergetic
landscapes – reduce stress and restore health using
electromagnetic properties of plants ‘Building
Organic Bridges’, at the Organic World Congress.
Kyung Joon Chung, 2011, Adaptive Biodynamics in
Architecture: Design of a prototype for an immersive
sun shading system, School of Architecture University
of Hawai`i at Mānoa
Boya Jiang, Yifan Song, Hong Xian Li, Stephen Siu-Yu
Lau, Qinghua Lei, 2020, From biophilic design to
biophilic urbanism: Stakeholders’ perspectives,

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:122 ]
Environmental Impact Assessment ReviewVolume 82
M. Beccali, V. Strazzeri, M. L. Germanà, V. Melluso, A.
Galatioto, 2018, Vernacular and bioclimatic
architecture and indoor thermal comfort implications
in hot-humid climates: An overview, Renewable and
Sustainable Energy Reviews Volume 82, Pages 1726-
1736
Butir kompetensi : 1, 2, 8, 13, 18, 21, 22, 24, 25, 29

5) MATA KULIAH PILIHAN LABORATORIUM - KOMUNIKASI DAN DIGITAL


ARSITEKTUR

Kode Mata Kuliah : TKA61026


Nama Mata Kuliah : Presentasi Arsitektur Digital
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 5 (lima)
Tujuan : Mampu memahami dan menerapkan berbagai teknik
komunikasi dan presentasi baik aktif maupun pasif pada
berbagai kasus desain arsitektur yang komunikatif dan
interaktif.
Pokok Bahasan : 1. Teknik dan media komunikasi arsitektur
2. Teknik dan media presentasi arsitektur
Pustaka : Andi. 2002. Panduan Aplikatif Teknik Rendering dalam
AutoCad 2002. Semarang: Wahana Komputer.
Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi
Visual. Yogyakarta: Andi.
Madsen, David A., and Ron M Palma. 2002. Architectural
AutoCad: Drafting/ Design/ Presentation. The
Goodheart-Willcox Company
Sarwono, Jonathan & Hary Lubis. 2007. Metode Riset untuk
Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.
Vihma, Susann & Seppo Väkevä. 2009. Semiotika Visual
dan Semantika Produk: Pengantar Teori dan Praktik
Penerapan Semiotika. Yogyakarta: Jalasutra.
Yung, Kok. 2006. 192 Teknik Profesional 3D Studio Max.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Butir kompetensi : 1,2, 13, 18, 24

Kode Mata Kuliah : TKA62029


Nama Mata Kuliah : Pemodelan Digital Arsitektur Privat-Publik
sks : 2 sks
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:123 ]
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Genap / 6 (enam)
Tujuan : Mampu mengembangkan perancangan dan penelitian
bidang arsitektur khususnya dalam metoda permodelan dan
simulasi bangunan skala privat / publik, massa tunggal,
dengan menggunakan perangkat lunak komputer.
Pokok Bahasan : 1. Teknik pemodelan bangunan tunggal dalam simulasi
arsitektur.
2. Pemodelan dan simulasi dalam perancangan dan
penelitian arsitektur privat-publik.
3. Aplikasi program komputer dan pemilihan program.
4. Diskripsi dan analisa data simulasi.
5. Teknik evaluasi pemodelan dan simulasi bangunan
privat dan publik
Pustaka : Groat, L. dan Wang, D. 2002.Architectural Research
Methods. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Kenny, P. Dan Lewis, J.O. [eds]. 1995. Tools and
Techniques for the Design and Evaluation of Energy
Efficient Buildings, THERMIE Action No. B184. The
European Commission Directorate-General for Energy
(DGXVII).
Stevens, G.1990.The Reasoning Architect, Mathematics
and Science in Design. New York: McGraw-Hill.
Yung, Kok. 2006. 192 Teknik Profesional 3D Studio Max.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Butir kompetensi : 1, 2, 13, 18, 24

Kode Mata Kuliah : TKA61037


Nama Mata Kuliah : Pemodelan Digital Arsitektur Kawasan Urban
sks : 2 sks
Sifat : Pilihan
Prasyarat : Telah menempuh ≥ 48 sks
Semester : Ganjil / 7 (tujuh)
Tujuan : Mampu mengembangkan kemampuan perancangan dan
penelitian bidang arsitektur khususnya dalam metoda
permodelan dan simulasi bangunan skala kawasan urban,
massa majemuk, dengan menggunakan perangkat lunak
komputer.
Pokok Bahasan : 1. Teknik pemodelan kawasan urban dalam simulasi
arsitektur.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:124 ]
2. Pemodelan dan simulasi dalam perancangan dan
penelitian arsitektur kawasan urban.
3. Aplikasi program komputer dan pemilihan program.
4. Diskripsi dan analisa data simulasi kawasan urban.
5. Teknik evaluasi pemodelan dan simulasi kawasan urban.
Pustaka : Groat, L. dan Wang, D. 2002.Architectural Research
Methods, New York: John Wiley & Sons, Inc.
Miller, Fitzhugh L. 2002. 3D Production Drafting and
Presentation with AutoCad 2002. New York: Prentice
Hall.
Stevens, G.1990.The Reasoning Architect, Mathematics
and Science in Design. New York: McGraw-Hill
Companies, Inc.
Yung, Kok. 2006. 192 Teknik Profesional 3D Studio Max.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Butir kompetensi : 1, 2, 13, 17, 18, 24

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:125 ]
PROGRAM STUDI MAGISTER
ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:126 ]
PEDOMAN PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI MAGISTER
ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN
TAHUN AKADEMIK 2020 - 2021

Dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pembelajaran Program


Magister, kualitas proses dan hasil selalu merupakan tujuan yang ingin dicapai. Dalam konteks
proses dan hasil pembelajaran ini, pada dasarnya “kualitas” merupakan pengertian yang
subjektif dan nisbi. Hal ini berbeda dengan “kuantitas”, yang selalu dinyatakan sebagai konsep
yang lebih mutlak dan objektif. Ada dua alasan yang dapat dipakai, yaitu:

(1). Upaya untuk menetapkan kualitas sesuatu proses dan hasil kegiatan, baik dalam bentuk
barang atau komoditas yang bersifat 'tangible', maupun dalam bentuk jasa atau layanan
yang bersifat 'intangible', pada umumnya dipengaruhi oleh faktor-faktor subjektif; karena
mengacu pada pengalaman, kebutuhan, harapan, cita-rasa, dan faktor-faktor sikap lainnya.
Penetapan kualitas menjadi lebih sukar, karena biasanya melibatkan para pihak yang
menyediakan/menghasilkan dan pihak-pihak yang memerlukan/menggunakan hasil yang
akan ditetapkan kualitasnya. Kedua pihak ini mungkin saja mengacu pada atribut kualitas
yang berbeda, atas dasar faktor sikap dan kebutuhan yang berbeda pula. Mekanisme
umpan balik biasanya dapat ditempuh untuk menghasilkan kesepakatan mengenai atribut
kualitas yang ditelaah dan kemudian digunakan sebagai penentu standar kualitas. Dalam
pengertian ini, yang dimaksud sebagai kualitas, pada dasarnya adalah kesepakatan
mengenai atribut kualitas.

(2). Sikap dan cara pendekatan untuk menetapkan kualitas, sangat dipengaruhi oleh maksud
atau tujuan dasar dari upaya untuk menghasilkan sesuatu yang akan dinilai.
Penyelenggaraan pendidikan pascasarjana dilandasi oleh berbagai maksud atau tujuan
dasar sesuai dengan itikad dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Paling tidak, ada
beberapa tujuan umum sebagai berikut:

a. Pendidikan Program Magister sebagai wahana untuk menyiapkan sumberdaya manusia


yang memiliki kualifikasi tertentu, agar dapat berfungsi secara produktif dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maksud dan tujuan dasar ini mengacu sangat
kuat kepada dan dipengaruhi oleh pembangunan masyarakat.
b. Pendidikan Program Magister sebagai wahana untuk membina dan melatih tenaga
pendidik, peneliti dan pemikir. Maksud atau tujuan dasar ini mengacu kepada
pengembangan dan pengkajian ilmu pengetahuan, serta sangat mengandalkan penalaran
dan analisis sebagai sarana penyiapan generasi penerus bangsa.
c. Pendidikan Program Magister dan Doktor sebagai wahana penyelenggaraan proses
pembelajaran yang efisien, efektif dan produktif. Maksud atau tujuan dasar ini bertolak
dari modal kemampuan belajar mahasiswa dan mengupayakan bagaimana kemampuan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:127 ]
belajar tersebut dapat dikembangkan melalui interaksi antara mahasiswa dengan sumber-
sumber pembelajaran.
d. Pendidikan Program Magister sebagai wahana yang mengupayakan peningkatan kualitas
hidup masyarakat. Maksud atau tujuan dasar ini beranggapan bahwa 'nilai tambah' dalam
bentuk ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang meningkat pada diri mahasiswa,
karena keterlibatannya dengan pendidikan pascasarjana, akan dapat diterjemahkan ke
dalam pola tindakan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,
bangsa dan negara.

Hal-hal mengenai kualitas seperti di atas, seyogyanya dapat memacu munculnya sikap yang
lebih berhati-hati dalam upaya menetapkan baku-kualitas. Upaya untuk menilai kinerja proses
dan hasil pendidikan Program Magister, menjadi lebih sulit karena banyaknya 'pihak yang
berkepentingan' atas hasil dan kinerjanya; seperti: pimpinan lembaga pendidikan, staf
akademik, mahasiswa, masyarakat, pemerintah, swasta, serta pengguna-pengguna lainnya hasil
pendidikan Program Magister. Masing-masing pihak tersebut dapat saja menuntut agar
kepentingannyalah yang harus digunakan sebagai acuan utama. Apapun yang ditetapkan
sebagai atribut dan baku-kualitas, seyogyanya hal tersebut tercermin dalam 'tujuan yang
dinyatakan' oleh lembaga pendidikan pascasarjana.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan dua hal yang penting, yaitu: (1) Penetapan misi, maksud
dan tujuan kelembagaan merupakan hal yang sangat penting. (2) Kualitas selalu merupakan
fungsi dari tujuan dan proses pencapaiannya.

Penetapan tujuan dalam manajemen program magister sangat penting, masalah dasar yang
akan dihadapi adalah: 'Bagaimanakah tujuan harus ditetapkan dan siapakah yang harus terlibat
dalam penetapannya itu?'. Sifat kualitas yang subjektif dan nisbi mengakibatkan syarat
kualifikasi dapat berubah sejalan dengan perubahan yang terjadi di lingkungan. Hal ini
mengakibatkan bahwa atribut dan standar kualitas yang disepakati dan ditetapkan harus
dianalisis secara terus menerus. Untuk menanggapi perubahan itu manajemen perguruan tinggi
perlu mengupayakan peningkatan kualitas yang berkelanjutan. Hal-hal ini semuanya telah
mengakibatkan betapa pentingnya “PEDOMAN” yang disepakati bersama dan efektif dalam
implementasi serta penegakannya.

1. VISI, MISI DAN TUJUAN


1.1 Visi
Visi Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan adalah menjadikan pusat
pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang arsitektur lingkungan
binaan, yang berbasis masyarakat dan berwawasan lingkungan, serta menjadikan
magister yang mampu bersaing dan berperan aktif dalam peningkatan iptek, kualitas
lingkungan binaan dan penyelesaian berbagai masalah arsitektur secara terintegrasi di
wilayah Asia Tenggara.

1.2 Misi
Misi Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan adalah:
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:128 ]
1. Melaksanakan proses pendidikan program studi magister arsitektur lingkungan
binaan FTUB yang menghasilkan lulusan dengan kemampuan meningkatkan
kapasitas pemerintah dan masyarakat untuk mampu merencanakan pemanfaatan
sumberdaya yang tersedia, baik yang berasal dari pelayanan pemerintah, kapasitas
sosial ekonomi masyarakat, serta sumber daya lain yang ada di daerah
2. Mengembangkan, menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaan ilmu
arsitektur untuk taraf hidup masyarakat dan kualitas lingkungan binaannya
3. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk membantu mahasiswa magister
menjadi Master Arsitektur Lingkungan Binaan yang mempunyai kemampuan
akademik, sehingga sanggup berperan secara bermakna dalam perencanaan,
perancangan, dan pengelolaan lingkungan binaan.
4. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang arsitektur lingkungan
binaan guna meningkatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat untuk
memperoleh dan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia, baik yang berasal dari
pelayanan pemerintah, kapasitas sosial ekonomi masyarakat, serta sumberdaya lain
yang ada di daerah.

1.3 Tujuan
- Tujuan umum
Pendidikan akademik di jenjang strata dua Universitas Brawijaya memiliki tujuan
untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian, serta menyebarluaskan
dan mengupayakan penggunaannya. Hal tersebut dimaksudkan untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Dengan demikian, kompetensi lulusannya diharapkan merupakan sumberdaya
manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan YME, mampu membelajarkan
diri, memiliki wawasan yang luas, disiplin dan etos kerja, bersikap dan berperilaku
profesional, serta mampu bersaing global.

- Tujuan khusus
Tujuan khusus diadakannya pendidikan Magister Arsitektur Lingkungan Binaan
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya adalah untuk menghasilkan lulusan
magister yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berjiwa Pancasila dan memiliki kepribadian serta integritas ilmiah.
2. Bersikap terbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu, teknologi, dan
permasalahan yang dihadapi masyarakat.
3. Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep baru di bidang arsitektur
lingkungan binaan melalui penelitian.
4. Mampu memahami persoalan arsitektur di kawasan perkotaan, pinggiran kota
dan desa serta lingkungan binaannya.
5. Mampu menguasai dan mengolah lanjut ilmu dan keahliannya melalui konsep,
teori, dan metodologi penelitian yang sesuai dengan disiplin ilmu arsitektur di
kawasan perkotaan, pinggiran kota dan desa.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:129 ]
6. Mampu merumuskan pendekatan untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan arsitektur di tengah proses perkembangan ilmu dan teknologi
dengan segala implikasinya di masyarakat.
7. Memiliki kemampuan analitik yang cukup memadai untuk menerapkan dan
mengembangkan ilmu dan keahliannya serta mampu beradaptasi dengan
berbagai rona sosial-budaya masyarakat.

2. PROFIL LULUSAN
2.1 Gelar Akademik
Lulusan Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan (PSMALB) FTUB
memiliki gelar Magister Arsitektur (M.Ars.)

2.2 Profil Lulusan


Profil kompetensi lulusan dipersiapkan untuk dapat mengisi berbagai peran dan posisi
keprofesian arsitektur yang tumbuh dan dibutuhkan oleh masyarakat, dan terutama
untuk mengantisipasi perkembangan peradaban yang berbasis kesetempatan. Terkait
dengan hal tersebut maka kurikulum PSMALB FTUB dirancang untuk menghasilkan
lulusan dengan kompetensi sebagai berikut :
a. Kompetensi Utama (kemampuan untuk ahli dalam menghasilkan karya yang
berbasis kearifan lokal dan budaya) sehingga diharapkan akan menjadi ilmuwan
arsitektur lingkungan binaan yang berbasis masyarakat dan berwawasan
lingkungan dengan keahlian berwawasan budaya dan konservasi, yang bertakwa
kepada Tuhan YME, berjiwa pancasila dan memiliki integritas ilmiah,
berkepribadian luhur dan mampu bekerjasama, berkemampuan untuk
mengembangkan dan memutakhirkan IPTEK dengan cara menguasai dan
memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai ketrampilan penerapannya,
mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahlian arsitektur
lingkungan binaan (yang meliputi kawasan kota, pinggiran kota, dan desa) melalui
kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah, bersikap
dan berperilaku profesional, serta mampu bersaing global.
b. Kompetensi Pendukung (Kemampuan yang gayut dan dapat mendukung
kompetensi utama dengan fokus pada berpartisipasi aktif dalam kehidupan
bersama masyarakat) sehingga diharapkan akan menjadi ilmuwan arsitektur
lingkungan binaan yang mempunyai wawasan dan kemampuan mengembangkan
serta memutakhirkan IPTEK dan ketrampilan penerapannya dalam kehidupan
bersama baik secara ekologi, masyarakat dan lingkungan binaan melalui publikasi
ilmiah.
c. Kompetensi Lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama
(Kemampuan dan ketrampilan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup,
dan ditetapkan berdasarkan keadaan serta kebutuhan lingkungan Perguruan
Tinggi), yang diharapkan mampu terampil dalam menulis dalam bahasa inggris
serta menggunakan perangkat komputer untuk menulis hasil
penelitiaannya.Kompetensi lulusan tersebut telah sesuai dengan visi dan misi
PSMALB yaitu arsitektur masyarakat berbasis kearifan lokal dan budaya serta
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:130 ]
sudah berorientasi ke masa depan dan mengembangkan kemampuan untuk
bersaing secara global.

Kompetensi pada PSMALB FTUB disusun berdasarkan Peraturan Presiden no. 008
tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional nomor 45 tahun 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan
Tinggi (KIPT).

Kurikulum pada PSMALB FTUB menyesuaikan dengan Kurikulum Berbasis


Kompetensi berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 dan
No. 045/U/2002 serta masukan dari konsorsium Arsitektur, dengan rincian Kompetensi
Utama 62,5%, Kompetensi Pendukung 25% dan Kompetensi lain 12,5%. Total sks yang
harus ditempuh sebanyak 42 sks (36 sks wajib dan 6 sks pilihan) yang ditempuh
sekurang-kurangnya dalam 4 semester dan selambat-lambatnya dalam 8 semester.
Komposisi kurikulum terdiri dari 83 % (35 sks dari 42 sks) kurikulum inti dan 16,7 %
(7 sks dari 42 sks) kurikulum institusional. Kurikulum disusun dengan berbasis pada
orientasi untuk menghadapi tantangan arsitektur masa depan, serta memenuhi kriteria
dan kualifikasi lulusan yang dibutuhkan pengguna. Karena permintaan pengguna yang
berubah dari masa ke masa, kurikulum yang dibuat bersifat dinamis, sehingga ditinjau
setiap 4 tahun sekali. Mahasiswa diberi kesempatan mengambil 3 mata kuliah pilihan (6
sks) yang dirancang untuk menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEKS) di bidang arsitektur.

Tabel Kompetensi KKNI dan Kurikulum


No. Penjelasan Kompetensi KKNI Level 8 Kejelasan Perumusan dalam Kurikulum

1. KEMAMPUAN KERJA Kemampuan pengembangan keilmuan melalui riset


yang menghasilkan karya ilmiah inovatif terdapat
Mampu mengembangkan pengetahuan,
pada masing-masing MK yang memuat kompetensi
teknologi, dan seni di dalam bidang
utama yaitu berbasis kearifan lokal dan budaya;
keilmuannya atau praktek profesional
kompetensi pendukung untuk berkehidupan
melalui riset hingga menghasilkan karya
bersama serta kompetensi lainnya yaitu
inovatif dan teruji
ketrampilan dalam mempublikasikan hasil
penelitian berupa karya ilmiah.

a. Kemampuan berpikir secara nalar dan Kurikulum memuat kemampuan berfikir secara
sistematis yang diwujudkan dalam nalar dan sistematis terutama dijelaskan pada
kemampuan meneliti. silabus masing-masing MK baik pada Kompetensi
Utama, Pendukung dan Lainnya

b. Mampu mengembangkan metode dan cara Kemampuan mengembangkan metode di bidang


penelitian arsitektur dibidang kearifan lokal kearifan lokal dan budaya terdapat pada MK
dan budaya. kompetensi utama yaitu Kearifan Budaya Lokal
dan Pelestarian Bangunan dan Kawasan, serta
MKkompetensi pendukung yaitu: Metodologi
Penelitian Penulisan Karya Ilmiah baik yang

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:131 ]
termuat dalam rencana pembelajaran, diskusi dan
tugas serta presentasi akhir

c. Mampu menyelesaikan tingkatan riset Kemampuan menghasilkan riset dalam wujud


arsitektural dalam wujud fenomena fisik, fenomena fisik, konsep dan nilai budaya muncul
konsep dan nilai budaya. pada masing-masing tugas MK terutama Tesis.
Fenomena fisik umumnya didapat pada MK
Tipologi dan Morfologi Ruang Arsitektur dan
Teknologi Arsitektur Tradisional.
Sedangkan fenomena konsep dan nilai budaya ada
pada tugas di MK Sosiologi–Antropologi
Arsitektur, Kearifan Budaya Lokal; Pelestarian
Bangunan dan Kawasan, Partisipasi Sosial dalam
Perencanaan dan Perancangan

d. Mampu menguasai metode kualitatif dan Kemampuan penguasaan metode kualitatif dan
kuantitatif dalam proses riset arsitektural kuantitatif secara spesifik terutama pada MK
secara spesifik Kompetensi utama yang bersifat pilihan seperti
Keragaman Lokalitas Arsitektur; Dinamika Ruang
Masyarakat; Permukiman Tradisional; Lanskap
Tradisional, Pencitraan Visual Kawasan
Bersejarah; Perencanaan dan Perancangan
Kawasan Budaya

2. PENGUASAAN PENGETAHUAN Kemampuan pengetahuan dapat dilihat pada


YANG DIKUASAI keragaman MK yang kesemuanya berbasis
kearifan lokal dan budaya dengan menggunakan
Mampu memecahkan permasalahan sains,
ilmu di luar arsitektur seperti sosiologi;
teknologi, dan seni dalam bidang
antropologi, ekologi, komputer.
keilmuannya melalui pendekatan
interdisipliner atau multidisipliner

a. Mampu menemukan dan mengenali Penguasaan proses penelitian yang didukung


masalah, menganalisis, serta menawarkan pengetahuan terbaru tercantum dalam setiap tugas
pemecahan masalah dengan sikap seorang pengumpulan data, analisisdan kemampuan
ilmuwan, melalui proses penelitian yang mengungkapkan pengetahuan baru, baik pada
jelas dan didukung informasi terkini MK maupun tesis

b. Mampu berperan sebagai peneliti yang bisa Pemahaman seutuhnya sebagai peneliti yang
mengembangkan ilmu berdasarkan kearifan mengembangkan ilmu yang terdapat pada saran
dan budaya setempat dan rekomendasi pada setiap tugas MK

3. KEWENANGAN DAN TANGGUNG Kemampuan mengelola dan mengembangkan riset


JAWAB ditunjukan dengan tugas MK dan tesis secara
mandiri
Mampu mengelola riset dan pengembangan
yang bermanfaat bagi masyarakat dan
keilmuan

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:132 ]
a. Mempunyai tanggung jawab Tanggung jawab pengembangan potensi budaya
mengembangkan potensi budaya lokal. setempat terdapat pada identifikasi dan rumusan
masalah, baik di tugas MK maupun tesis.

b. Memegang teguh Etika dalam Profesi Etika profesi peneliti adalah kebaharuan dan
peneliti sebagai pedoman dalam berkarya keaslian tulisan ilmiahnya yang nampak pada
upaya tes plagiasi pada tugas tesisnya

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Sebagai implementasi dari Permendikbud No. 81 tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat
Kompetensi dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi, dan mengacu pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Konvensi UNESCO tentang pengakuan studi,
ijasah dan gelar pendidikan tinggi, maka PS Magister ALB FTUB memberikan Surat
Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) kepada mahasiswa yang lulus program. SKPI ini
menyatakan capaian pembelajaran lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
keterampilan umum dan ketrampilan khusus dari standar kompetensi lulusan.

Tabel Capaian Pembelajaran Lulusan


Capaian Pembelajaran
No. Penjelasan Capaian Pembelajaran Lulusan
Lulusan

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan


1. SIKAP
sikap religius

Menguasai pengetahuan arsitektur yang mencakup aspek


perencanaan dan perancangan; ekologi; antropologi; kearifan
budaya; tipologi dan morfologi; pelestarian; teknologi; partisipasi
2. PENGETAHUAN
sosial; aplikasi ilmu komputer; bahasa Inggris dan metodologi
lingkungan binaan untuk dapat berperan sebagai akademisi, peneliti
dan birokrat.

a. Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan


kreatif melalui penciptaan disain dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi
ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika
ilmiah dalam bentuk tesis, dan mempublikasikan tulisan dalam
jurnal ilmiah terakreditasi tingkat nasional dan mendapatkan
KETRAMPILAN
3. pengakuan internasional berbentuk presentasi ilmiah atau yang
UMUM
setara.
b. Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang
keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau
industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan
keahliannya.
c. Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik
secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:133 ]
mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat
akademik dan masyarakat luas.
d. Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek
penelitiannya dan memposisikan dalam suatu peta penelitian yang
dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin.
e. Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan
masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan
kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data.
f. Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan
kerjasama dengan kolega, sejawat didalam lembaga dan
komunitas penelitian yang lebih luas.
g. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
h. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi.

a. Mampu menemu-kenali permasalahan dan penyelesaian


arsitektural yang sesuai dengan lingkungan binaan setempat
dalam wujud penelitian arsitektur yang berkearifan budaya dan
berdasarkan sumber pengetahuan arsitektur.
KETRAMPILAN b. Mampu menumbuh-kembangkan keilmuan arsitektur melalui
4.
KHUSUS kegiatan penelitian dengan pendekatan interdisipliner yang
menghasilkan karya tulis yang diakui secara nasional atau
internasional dalam bentuk jurnal ilmiah.
c. Mampu berkontribusi secara tepat-guna dalam merencana dan
mengelola penelitian di bidang arsitektur.

4. KURIKULUM
Kurikulum yang berlaku di PSMALB FTUB berbasis Kompetensi yang berlaku sejak tahun
2009. Kurikulum yang disusun sudah mengarah pada pencapaian visi dan misi PSMALB
FTUB, serta menunjang sepenuhnya pencapaian standar kompetensi. Hal ini dapat dilihat
pada struktur mata kuliah wajib yang meliputi mata kuliah filosofi dan teori, metodologi,
dan terapannya.

Sejak awal program, mahasiswa sudah didiarahkan sesuai dengan minatnya, sehingga dari
awal kuliah mahasiswa sudah mengarahkan pengerjaan tugas-tugas perkuliahan untuk
menunjang tema tesisnya kelak. Secara rinci, kurikulum PSMALB FTUB disusun sebagai
berikut :
1) Jumlah beban studi untuk PSMALB FTUB adalah 42 sks, yang terdiri dari 36 sks mata
kuliah wajib, dan 6 sks mata kuliah pilihan. Apabila mahasiswa diwajibkan mengikuti
matrikulasi, terdapat tambahan beban sks sebesar 6 sks (tidak masuk ke dalam transkrip
akhir).
2) Jumlah total beban studi pada semester ganjil adalah 16 sks dan pada semester genap
juga 16 sks. Selebihnya berupa penyusunan tesis senilai 10 sks.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:134 ]
3) Waktu tempuh studi yang dijadwalkan adalah 4 (empat) semester, tetapi dapat ditempuh
dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan selama-lamanya 8 (delapan) semester
termasuk penyusunan tesis, setelah program sarjana, atau yang sederajat (Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.49 Tahun 2014).
4) Jumlah total mata kuliah adalah 16 yang meliputi :
a. 8 mata kuliah pada semester ganjil (4 MK Wajib Program Studi; 2 MK Wajib
Universitas; dan 2 MK Pilihan).
b. 7 mata kuliah pada semester genap (5 MK Wajib Program Studi; 1 MK Wajib
Universitas; dan 1 MK Pilihan).
c. 1 mata kuliah Tesis yang dilaksanakan sejak semester ganjil tahun kedua
5) Kategorisasi mata kuliah berdasarkan kompetensinya meliputi :
a. Mata kuliah yang mempunyai muatan keahlian berkarya berbasis kearifan lokal dan
budaya sebagai Kompetensi Utama, yaitu :
 MK Sosiologi–Antropologi Arsitektur,
 MK Kearifan Budaya Lokal;
 MK Tipologi dan Morfologi Ruang Arsitektur;
 MK Pelestarian Bangunan dan Kawasan,
 MK Teknologi Arsitektur Tradisional,
 MK Partisipasi Sosial dalam Perencanaan dan Perancangan;
 Mata kuliah pilihan
 Tesis.
b. Muatan berkehidupan bersama sebagai Kompetensi Pendukung terdapat pada mata
kuliah berikut :
 MK Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Binaan;
 MK Ekologi Lingkungan Binaan;
 MK Metodologi Penelitian Penulisan Karya Ilmiah;
 MK Review Artikel dan Publikasi Ilmiah.
c. Mata kuliah dengan muatan Keilmuan dan Ketrampilan sebagai Kompetensi Lain
meliputi :
 MK Bahasa Inggris;
 MK Ilmu Komputer dan Aplikasinya
d. Mata kuliah penyetaraan sebagai Kompetensi Matrikulasi meliputi:
 MK Pengantar Arsitektur;
 MK Paradigma Penelitian Arsitektur
 MK Teknik Presentasi dan Komunikasi
6) Rincian mata kuliah dengan beban studi 42 sks meliputi :
a. Mata kuliah Wajib Universitas : 7 sks
b. Mata kuliah Wajib Program Studi : 19 sks
c. Mata kuliah Pilihan : 6 sks
d. Tesis : 10 sks
e. Mata kuliah Matrikulasi : 6 sks (tambahan bagi calon mahasiswa
yang dipersyaratkan)

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:135 ]
4.1 Daftar Mata Kuliah

TABEL DAFTAR MATA KULIAH DAN PENGELOMPOKANNYA

A. Mata Kuliah Wajib Universitas


No Kode Mata Kuliah sks
1 UBU80001 Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah 3
2 UBU80002 Bahasa Inggris 2
3 UBU80003 Ilmu Komputer dan Aplikasinya 2
Jumlah SKS 7

B. Mata kuliah Matrikulasi


No Kode Mata Kuliah sks
1 TKA83001 Pengantar Arsitektur 2
2 TKA83002 Paradigma Penelitian Arsitektur 2
3 TKA83003 Teknik Presentasi dan Komunikasi 2
Jumlah SKS 6

C. Mata Kuliah Semester Ganjil


No Kode Mata Kuliah sks
1 TKA81001 Ekologi Lingkungan Binaan 2
2 TKA81002 Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Binaan 2
3 TKA81003 Sosiologi–Antropologi Arsitektur 2
4 TKA81004 Kearifan Budaya Lokal 2
5 UBU80002 Bahasa Inggris 2
6 UBU80003 Ilmu Komputer dan Aplikasinya 2
7 TKA80001 - 6 Pilihan 1* 2
8 TKA80001 - 6 Pilihan 2* 2
Jumlah SKS 16

D. Mata Kuliah Semester Genap


No Kode Mata Kuliah sks
1 TKA82001 Tipologi dan Morfologi Ruang Arsitektur 2
2 TKA82002 Pelestarian Bangunan dan Kawasan 2
3 TKA82003 Teknologi Arsitektur Tradisional 2
4 TKA82004 Partisipasi Sosial dalam Perencanaan dan Perancangan 2
5 TKA82005 Review Artikel dan Publikasi Ilmiah 3
6 UBU80001 Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah 3
7 TKA80001 - 6 Pilihan 3* 2
Jumlah SKS 16

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:136 ]
E. Mata Kuliah Semester Ganjil/Genap (mulai tahun kedua)
No Kode Mata Kuliah sks
1 UBU80004 Tesis 10
Jumlah SKS 10

F. Mata Kuliah Pilihan (Ganjil/Genap, mulai tahun pertama)


No Kode Mata Kuliah sks
1 TKA80001 Keragaman Lokalitas Arsitektur 2
2 TKA80002 Dinamika Ruang Masyarakat 2
3 TKA80003 Permukiman Tradisional 2
4 TKA80004 Lanskap Tradisional 2
5 TKA80005 Pencitraan Visual Kawasan Bersejarah 2
6 TKA80006 Perencanaan dan Perancangan Kawasan Budaya 2
7 TKA80007 Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan 2
8 TKA80008 Arsitektur Tropis Nusantara 2
9 TKA80009 Teknik Revitalisasi Bangunan Warisan Budaya 2
10 TKA80010 Kritik dan Apresiasi Arsitektur 2
11 TKA80011 Manajemen Digital Lanskap Kota Bersejarah 2
12 TKA80012 Arsitektur Pariwisata 2
13 TKA80013 Pariwisata Warisan Budaya 2
14 TKA80014 Preferensi dan Kognisi Lingkungan 2
15 TKA80015 Tipologi Lanskap Nusantara 2
16 TKA80016 Resiko dan Keselamatan Kebakaran Bangunan 2
Catatan: MK Pilihan dibuka dengan minimal 4 peserta

4.2 Keterkaitan Mata Kuliah dengan Kompetensi dan Capaian Pembelajaran


Adapun keterkaitan antara mata kuliah dengan kompetensi yang diharapkan akan
dicapai oleh calon lulusan, adalah sebagai berikut :

Tabel Keterkaitan Mata Kuliah dengan Kompetensi dan Capaian Pembelajaran


No. Unsur Kompetensi Mata Kuliah sks %

Matakuliah Bahasa Inggris 2 4 10


1. Pengembangan Ekologi Lingkungan Binaan. 2
Kepribadian (MPK)

Sosiologi–Antropologi Arsitektur 2 8 19
Matakuliah
Kearifan Budaya Lokal 2
2, Berkehidupan
Pelestarian bangunan dan kawasan 2
Bersama (MBB)
Partisipasi sosial dan perencanaan perancangan 2

Matakuliah Keilmuan Ilmu Komputer dan Aplikasinya 2 8 19


3. dan Ketrampilan Metodologi Penelitian Penulisan Karya Ilmiah 3
(MKK) Review artikel dan publikasi ilmiah 3

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:137 ]
Perencanaan & Perancangan Lingkungan Binaan 2 16 38
Matakuliah Keahlian Teknologi arsitektur tradisional 2
4.
Berkarya (MKB) Tipologi dan morfologi ruang arsitektur 2
Tesis 10

2 6 14
Matakuliah Perilaku
5 Mata kuliah pilihan 1, 2, 3 2
Berkarya (MPB)
2

Total 42 42 100

4.3 Keterkaitan Mata Kuliah dengan Outcome Based Education (OBE)


Penjabaran mata kuliah terkait tujuan instruksional umum, tujuan instruksional umum
hingga outcome based education-nya, dijabarkan dalam tabel berikut :

Tabel Keterkaitan Mata Kuliah dengan Outcome Based Education (OBE)


MATA TAXONOMI
No. TIU TIK OUTCOME
KULIAH BLOOM

1 Bahasa Inggris Memahami dan mampu a. Memahami cara mereview Mengingat Sinopsis
menerapkan penggunaan pustaka berbahasa Inggris. Mengerti makalah
Bahasa Inggris untuk b. Memahami dan mampu Menggunakan dalam bahasa
menulis, membaca dan menulis sinopsis karya Menganalisa Inggris
berbicara untuk keperluan akademis dalam bahasa Mengevaluasi (conference
akademik. Inggris. paper)
c. Mampu mepresentasikan
dalam bahasa Inggris. Slide
presentasi
karya
akademis

2 Ilmu a. Memahami dasar- a. Memahami dasar-dasar ilmu Mengingat Pemodelan


Komputer dan dasarilmu komputer, komputer dalam kaitannya Mengerti digital
Aplikasinya yang selanjutnya dapat dengan lingkungan binaan. Menggunakan arsitektur
dijadikan alat dalam b. Mengetahui perangkat lunak, Menganalisa lingkungan
kajian lingkungan teknik pemodelan, teknik Mengevaluasi binaan.
binaan. analisis, teknik evaluasi dan Menciptakan
b. Memahami aplikasi teknik komunikasi
komputer dalam kajian lingkunganbinaan dan budaya.
lingkungan binaan dan c. Mahasiswa mengetahui
budaya, dan diharapkan konsep dan metoda aplikasi
mahasiswa mampu ilmu komputer sebagai alat
mengaplikasikan analisis lingkungan mikro,
perangkat komputer meso dan makrolingkungan
dalam kajian binaan.
lingkungan binaan dan
budaya yang lebih
terpadu.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:138 ]
MATA TAXONOMI
No. TIU TIK OUTCOME
KULIAH BLOOM

3 Metodologi Memahami berbagai a. Mampu menerapkan Mengingat Review


Penelitian dan prinsip dan ragam metodologi penelitian Mengerti artikel ilmiah.
Penulisan penelitian dalam bidang (kualitatif & kuantitatif) di Menggunakan
Karya Ilmiah arsitektur lingkungan keilmuan arsitektur. Menganalisa Slide
binaan. b. Mampu menyajikan data, Mengevaluasi presentasi
analisis dan hasil-hasil Menciptakan artikel
penelitian dalam bentuk ilmiah.
laporan penelitian, artikel
ilmiah, dan presentasi ilmiah.

4 Ekologi a. Memahami ekosistem a. Memahami pengertian dan Mengingat Discussion


Lingkungan dan komponennya, lingkup Isu-isu lingkungan Mengerti paper kasus
Binaan selanjutnya dapat hidup terkini, etika dan Menggunakan ekologi kota.
dijadikan bahan kebijakan tentang lingkungan Menganalisa
pertimbangan dalam hidup, instrumen perlindungan Mengevaluasi
membuat perencanaan dan pengelolaan lingkungan Menciptakan
kawasan. hidup.
b. Memahami lingkungan b. Mengetahui konsep dan
binaan dan perubahan metoda analisis lingkungan
yang akan terjadi, dan perkotaan (urban), lingkungan
diharapkan mahasiswa perdesaan (rural), lingkungan
mampu merencanakan transisi/perbatasan (suburban),
kawasan yanglebih beserta perubahannya.
terpadu. c. Mahasiswa mengetahui
konsep dan analisis dasar
Teknologi hijau, konstruksi
hijau, dan kawasan ramah
lingkungan.

5 Perencanaan Memahami pengertian a. Memahami pengertian Mengingat Paper


dan perencanaan dan perencanaan dan perancangan Mengerti
Perancangan perancangan lingkungan lingkungan binaan. Menggunakan
Lingkungan binaan dalam konteks b. Mampu menjelaskan kaitan
Binaan pembangunan perencanaan dan perancangan
berkelanjutan. lingkungan binaan dengan
pembangunan berkelanjutan
yang mempertimbangkan
aspek ekonomi, sosial dan
lingkungan sebagai cerminan
dari penghargaan kebijakan
lokal yang ada.

6 Sosio- a. Mengetahui dasar a. Memahami dan mampu Mengingat Paper


Antropologi pengetahuan tentang mengkaji suatu objek studi Mengerti tentang
Arsitektur lokalitas kedaerahan di dalam kaitannya dengan Menggunakan telaah sosio-
Nusantara terkait kegiatan meneliti, baik dalam Menganalisa antropologi
lingkungan fisik dan lingkup urban, sub urban Mengevaluasi dalam kasus
masyarakatnya. maupun rural, beserta aspek- Menciptakan arsitektur
b. Memahami proses aspek yang nusantara.
menggali karakter khas melatarbelakanginya selama

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:139 ]
MATA TAXONOMI
No. TIU TIK OUTCOME
KULIAH BLOOM

dan keunikan suatu proses pembentukannya,


objek studi melalui melalui telaah etnis atau
kehidupan sosial ketradisionalan sebagai wujud
budaya masyarakat keunikan dan kekhasan
yang berperan penting lingkungan fisik serta tradisi,
dalam membentuk budaya, nilai sosial dan
karakter lingkungan perilaku masyarakat lokal.
fisiknya. b. Memahami peran manusia
dalam pembentukan ruang
arsitektur, yang dikaitkan
dengan kehidupan sosial dan
budayanya. ruangnya. Pada
mata kuliah ini mahasiswa
diajarkan untuk memahami
aspek sosio-antropologi pada
masyarakat (rural, sub urban
ataupun urban) serta lambang-
lambang budayanya sebagai
bagian dari kehidupan.

7 Kearifan Meningkatkan wawasan a. Memahami keterkaitan Mengingat


Budaya Lokal dasar tentang budaya lokal hubungan antara kearifan Mengerti
yang terkait dengan budaya lokal yang satu dengan Menggunakan
berbagai jenis peruntukan yang lain. Menganalisa
ruang secara makro dan b. Mengetahui budaya lokal Mengevaluasi
mikro. sebagai penghubung antar
fungsi dan kawasan yang
berkaitan dengan aktivitas
masyarakat.
c. Mengetahui makna simbolik
dalam kearifan budaya lokal.

8 Tipologi dan a. Mengetahui dasar-dasar Mampu memahami dan mengkaji Mengingat Paper
Morfologi pengetahuan untuk suatu objek studi dalam kaitannya Mengerti
Ruang mengkaji suatu objek dengan kegiatan meneliti, baik Menggunakan
Arsitektur studi berkarakter dalam lingkup urban, sub urban Menganalisa
melalui pendekatan maupun rural, beserta aspek-aspek
tipologi dan morfologi. yang melatarbelakanginya selama
b. Memahami proses proses pembentukannya, melalui
menggali karakter khas pendekatan tipologi dan morfologi
dan keunikan suatu ruang arsitektur.
objek studi untuk
mengekspresikan
lokalitas, kedaerahan
yang bernilai jual tinggi
dalam publikasi skala
lokal, regional, nasional
ataupun internasional.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:140 ]
MATA TAXONOMI
No. TIU TIK OUTCOME
KULIAH BLOOM

9 Pelestarian Memahami tentang a. Pengantar: pengertian, konsep, Mengingat Review


Bangunan dan berbagai prinsip dan konsep dan lingkup pelestarian Mengerti Jurnal
Kawasan pelestarian yang dapat arsitektur. Menganalisa
diterapkan pada lingkup b. Objek dan motivasi pelestarian Mengevaluasi
bangunan dan kawasan arsitektur dalam konteks
yang bermanfaat bagi bangunan/ kawasan
praksis desain arsitektur. pemukiman.
c. Faktor-faktor sosial, budaya,
religi, struktur kelembagaan
yang membentuk dan berperan
pada pelestarian bangunan/
kawasan pemukiman.
d. Metoda dan teknik pelestarian
arsitektur guna keberlanjutan
nilai-nilai lokal pada
bangunan/ pemukiman
tradisional saat ini dan di masa
yang akan datang.

10 Teknologi a. Mampu membaca a. Memahami sejarah singkat Mengingat Paper dalam


Arsitektur kecenderungan perkembangan teknologi Mengerti konteks
Tradisional teknologi arsitektur arsitektur tradisional (bahan, Menggunakan teknologi
tradisional sebagai struktur dan metoda Menganalisa arsitektur
dasar atau konsep membangun). Mengevaluasi tradisional
perancangan. b. Mengetahui pengaruh dan Menciptakan yang
b. Mampu menyusun peranan teknologi arsitektur berkaitan
konsep perancangan tradisional dalam dengan tema
arsitekturberbasis perkembangan rancangan thesis.
teknologi arsitektur arsitektur
tradisional. c. Mengetahui konsep teknologi
arsitektur tradisional sebagai
salah satu acuan dasar
rancangan arsitektur.

11 Partisipasi a. Memahami kelemahan- a. Memahami paradigma Mengingat Paper dan


Sosial dalam kelemahan paradigma pembangunan ekonomisentris Mengerti slide
Perencanaan pembangunan dan berbagai dampak sosial– presentasi
dan rasionalistik yang budaya dan lingkungannya. contoh kasus
Perancangan umumnya belum b. Memahami paradigma partisipasi
melibatkan partisipasi pembangunan berkelanjutan sosial dalam
sosial. dari aspek sosial-budaya, perencanaan
b. Mengetahui pendekatan filosofi kearifan lokal dan dan
dan metode partisipasi partisipasi sosial. perancangan
sosial dalam kasus- c. Memahami metoda arsitektur
kasus perencanaan dan partisisipasi sosial dan kasus- lingkungan
perancangan arsitektur kasus kontemporer dalam binaan di
lingkungan binaan. perencanaan dan perancangan Indonesia.
lingkungan binaan (kota,
lingkungan permukiman,

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:141 ]
MATA TAXONOMI
No. TIU TIK OUTCOME
KULIAH BLOOM

bangunan tunggal, dan


sebagainya).

12 Review Artikel a. Memahami prinsip dan a. Memahami tentang berbagai Mengingat Literature
dan Publikasi ragam penelitian dalam prinsip dan ragam penelitian Mengerti review.
Ilmiah lingkup arsitektur yang bermanfaat bagi praksis Menggunakan
beserta metodologinya. desain arsitektur. Menganalisa
b. Mampu menerapkan b. Mampu menerapkan
metodologi penelitian metodologi penelitian
(kuantitatif dan (kualitatif dan kuantitatif) bagi
kualitatif) dalam suatu penelitian arsitektur.
kasus penelitian. c. Mampu menyajikan data dan
hasil-hasil penelitian dalam
bentuk laporan penelitian,
artikel ilmiah dan presentasi
ilmiah.

13 Keragaman Memahami berbagai a. Memahami teori dan konsep Mengingat Paper


Lokalitas bentukan dari keragaman dalam keragaman lokalitas Mengerti tentang
Arsitektur (P) lokalitas arsitektur. arsitektur. Menggunakan lokalitas
b. Mengetahui jenis-jenis dan Menganalisa arsitektur
keragaman arsitektur lokal dan Mengevaluasi yang
filosofi dibalik bentukan- Menciptakan berkaitan
bentukan lokalitas tersebut. dengan tema
thesis.

14 Dinamika Memahami keragaman dan a. Memahami keragaman dan Mengingat Paper


Ruang ke-dinamika-an ruang dinamika ruang arsitektur. Mengerti
Masyarakat arsitektur yang tercipta dari b. Memahami keragaman Menggunakan
(P) aktivitas sosial, ekonomi karakter masyarakat yang Menganalisa
dan budaya masyarakat. mempengaruhi ke-khas-an dan Mengevaluasi
keunikan ruang arsitektur Menciptakan
lokal di wilayah nusantara.

15 Pencitraan Memahami dan melakukan a. Mengetahui dasar-dasar Mengingat Pencitraan


Visual proses pencitraan visual pencitraan visual. Mengerti visual suatu
Kawasan terhadap perubahan dan b. Memahami proses pencitraan Menggunakan kawasan
Bersejarah (P) perkembangan kawasan visual terhadap perubahan dan Menganalisa bersejarah
bersejarah, dengan bantuan perkembangan kawasan Mengevaluasi dalam bentuk
aplikasi software bersejarah, dengan bantuan Menciptakan poster dan
pemodelan dan metode aplikasi software pemodelan digital
pencitraan secara dua dan metode pencitraan secara
maupun tiga dimensional. dua maupun tiga dimensional.
c. Mampu membuat pencitraan
visual kawasan bersejarah.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:142 ]
MATA TAXONOMI
No. TIU TIK OUTCOME
KULIAH BLOOM

16 Pembangunan a. Memahami teori-teori a. Memahami konsep teknologi, Mengingat Paper


Lingkungan pembangunan kajian tentang lanscape, Mengerti
Berkelanjutan lingkungan seascape, dan lebih pada Menggunakan
berkelanjutan. bagaimana memberdayakan Menganalisa
b. Memahami konsep dan sumber-sumber wilayah Mengevaluasi
model pembangunan (lingkunganbinaan).
lingkungan b. Mampu menganalisis berbagai
berkelanjutan. persoalan pembangunan
lingkungan di negara yang
sedang berkembang,
khususnya di Indonesia.
c. Memahami konsep dan model
yang dibutuhkan dalam
pembangunan lingkungan.
d. Memahami
persoalanpembangunan
lingkungan di negara sedang
berkembang, teori
pengembangan ekonomi
wilayah dan alat-alat analisis
yang diperlukan untuk
identifikasi dan model
pengembangannya.

17 Perencanaan a. Memahami ruang a. Memahami pengertian ruang Mengingat Rencana


dan lingkup kawasan lingkup kawasan budaya. Mengerti obyek
Perancangan budaya. b. Mampu melakukan Menggunakan kawasan
Kawasan b. Memahami teori dan pengamatan, evaluasi dan Menganalisa budaya.
Budaya metode penyusunan analisis objek budaya. Mengevaluasi
rencana. c. Memahami teori dan metode Menciptakan
penyusunan rencana kawasan
budaya.
d. Mampu membuat rencana
obyek kawasan budaya
terpilih.

18 Permukiman a. Memahami pengertian a. Memahami Sejarah Mengingat Review


Tradisional tentang permukiman Perkembangan Permukiman Mengerti kebijakan
tradisional dan Global dalam kaitannya Menggunakan permukiman
kelembagaannya serta dengan lingkungan binaan Menganalisa tradisional
gambaran sosiologis b. Mengetahui permasalahan Mengevaluasi terkait tema
dan antropologis permukiman tradisional di Menciptakan thesis.
masyarakat Negara Berkembang
permukiman c. Mengetahui dasar-dasar
tradisional. analisis dan pendekatan
b. Memahami aspek perencanaan lingkungan
partisipatif dalam permukiman tradisional
pembangunan perdesaan dan perkotaan serta
permukiman konsep dan kebijakan nasional
tradisional, tata ruang

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:143 ]
MATA TAXONOMI
No. TIU TIK OUTCOME
KULIAH BLOOM

kawasan permukiman, tentang permukiman


pembangunan kawasan, tradisional.
proses penataan ruang
kawasan dan panduan
pengembangan
kawasan.

19 Lanskap a. Mengembangkan a. Memahami prinsip-prinsip Mengingat Paper


Tradisional wawasan keilmuan lanskap tradisional sebagai Mengerti
terkait unsur dan unit pengelolaan dan unit
prinsip penataan ekosistem serta komponen
lanskap dalam pengelolaaannya.
keterkaitannya dengan b. Memahami karakter
unit ekosistem serta lingkungan alam dan
komponen lingkungan binaan dari
pengelolaannya. tinjauan aspek tatanan lanskap
b. Pemahaman dan kehidupan sosial budaya
implementasinya masyarakat nusantara
melingkupi konteks c. Mengetahui prinsip penataan
pemikiran merancang lanskap tradisional yang
bersama alam, dengan produktif, berkelanjutan dan
menggali karakter memiliki estetika sebagai
khusus lanskap dalam tempat hunian masyarakat
beragam keunikan di merupakan sasaran dan target
wilayah nusantara. daripengelolaan dan
pengembangan lanskap
tradisional.
d. Memahami penataan sub
sistem lanskap tradisional;
permukiman dan pekarangan,
sawah, tegal, agroforestri dan
hutan digunakan untuk
membangun lanskap
tradisional secaraterpadu.

20 Arsitektur Mendiskusikan tahapan a. Memahami potensi arsitektur Mengingat Paper


Tropis temu-kenali, tumbuh- yang tanggap terhadap iklim. Mengerti
Nusantara kembang dan tepat-guna b. Memahami konsep suasana Menggunakan
keilmuan lingkungan lingkungan. Mengingat
binaan wilayah kepulauan Mengerti
c. Menerapkan secara konseptual
khatulistiwa di antara dua Menggunakan
teknik perancangan sistem
benua dan dua samudera Menganalisa
lingkungan iklim, termal,
sesuai ketetapan dan Mengevaluasi
pencahayaan dan penghawaan
ketentuan nilai alamiah dan Menciptakan
di daerah tropis Nusantara
manusiawinya.
pada bangunan kontemporer.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:144 ]
MATA TAXONOMI
No. TIU TIK OUTCOME
KULIAH BLOOM

21 Teknik Mengembangkan wawasan a. Memahami dan mengerti Mengingat Rencana


Revitalisasi tentang teknik revitalisasi secara lanjut teknik Mengerti (desain)
Bangunan terhadap bangunan warisan revitalisasi pada bangunan. Menggunakan penerapan
Warisan budaya untuk b. Mampu menerapkan secara Menganalisa konsep
Budaya mengakomodir fungsi baru konseptual teknik revitalisasi Mengevaluasi adaptive
dan sebagai tanggapan pada sebuah kasus studi Menciptakan reuse pada
desain yang adaptif bangunan bersejarah. studi kasus
terhadap pola hidup c. Mampu menyusun rancangan bangunan
manusia di dalamnya. revitalisasi sebuah kasus studi
bangunan warisan budaya
terpilih.

22 Kritik dan a. Memahami kaidah a. Mampu mengerti kaidah dan Mengingat Paper ilmiah
Apresiasi dalam mengapresiasi etika dalam mengapresiasi Mengerti dan/ atau
Arsitektur karya arsitektur dan karya arsitektur secara kritis. Arti-kel
etika dalam kritik b. Mampu menelaah secara popular yang
arsitektur. mendalam teknik mengkritik dipu
b. Mampu menghasilkan dan menyampaikannya secara blikasikan di
tulisan populer arsi popular dalam sebuah tulisan media massa
tektur di media massa di media massa.

23 Manajemen Memahami aspek a. Memahami konsep dasar Mengingat Paper


Digital manajemen yang terkait digital platform untuk Mengerti
Lanskap Kota dengan digitalisasi lanskap manajemen lanskap kota Menggunakan
Bersejarah kota bersejarah. bersejarah. Menganalisa
b. Mengetahui teori dasar aspek- Mengevaluasi
aspek pelestarian, konservasi
lanskap kota bersejarah.
c. Memahami berbagai metode
dan teknik penggalian serta
perekaman data elemen
lanskap kota bersejarah.
d. Mengetahui konsep smart
cities dalam manajemen
lanskap kota bersejarah
berbasis digital platform.
e. Memahami strategi dan teknik
public engagement dan
stakeholder partnership dalam
manajemen digital lanskap
kota bersejarah.

24 Arsitektur Mendiskusikan teori a. Teori dasar Pariwisata dan Mengingat Review


Pariwisata Perencanaan dan Arsitektur Pariwisata, Mengerti Rencana
Perancangan kawasan b. Dampak pariwisata, carrying Menggunakan obyek
wisata, meliputi: capacity dalam pembangunan Menganalisa kawasan
a. Teori dasar pariwisata Mengevaluasi budaya/
b. Konsep c. Perkembangan Mass tourism Menciptakan Review paper
menjadi alternative tourism

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:145 ]
MATA TAXONOMI
No. TIU TIK OUTCOME
KULIAH BLOOM

c. Model-model d. Pemahaman desain lanskap


perencanaan dan dalam perancangan kawasan
perancangan wisata
d. Kasus studi e. Teori dasar, konsep
perencanaan dan perencanaan dan perancangan
perancangan Arsitektur pariwisata kota dan contoh
Pariwisata kasus
f. Teori dasar, konsep
perencanaan pariwisata
berkelanjutan dan contoh
kasus
g. Teori dasar, konsep
perencanaan dan perancangan
ekowisata dan penerapannya
h. Teori dasar, konsep
perencanaan dan perancangan
pariwisata budaya, pariwisata
warisan budaya dan
penerapannya

25 Pariwisata Pemahaman terhadap a. Pengantar perkembangan Mengingat Paper


Warisan konsep pariwisata pada pariwisata warisan budaya. Mengerti
Budaya warisan budaya. b. Pengertian, hubungan dan Menggunakan
perbedaan budaya dan warisan Menganalisa
budaya (culture dan heritage). Mengevaluasi
c. Pengertian pariwisata warisan Menciptakan
budaya.
d. Prinsip-prinsip perencanaan
dan perancangan kawasan
pariwisata warisan budaya.
e. Studi kasus kajian pariwisata
warisan budaya dalam lingkup
Arsitektur Lingkungan Binaan

26 Preferensi Pemahaman kognisi dan a. Pengertian preferensi dan Mengingat Paper


dan Kognisi preferensi dalam kognisi lingkungan. Mengerti
Lingkungan merancang kawasan. b. Teori ruang dan tempat dalam Menggunakan
ruang publik. Menganalisa
c. Lingkungan obyektif vs
lingkungan yang dirasakan.
d. Metode-metode kajian
preferensi lingkungan di ruang
publik.
e. Metode-metode kajian
preferensi lingkungan visual
arsitektur lingkungan binaan.
f. Evaluasi dan analisis kognitif
dalam kajian Arsitektur
Lingkungan Binaan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:146 ]
MATA TAXONOMI
No. TIU TIK OUTCOME
KULIAH BLOOM

g. Studi kasus kajian preferensi


dan kognisi arsitektur
lingkungan binaan

27 Tipologi Mengembangkan wawasan Lanskap di wilayah nusantara Mengingat Paper


Lanskap tentang jenis lanskap yang yang karakteristik dan Mengerti
Nusantara berada di wilayah keunikannya dikategorisasikan Menggunakan
Nusantara. berdasarkan tipe lokasi Menganalisa
geografisnya, yaitu karakter
lokalitas pesisir dan lokalitas
pegunungan. Pembahasan
mendalam tentang lanskap
nusantara melingkupi kajian seting
lingkungan fisik dan sekaligus
nilai kearifan lokal masyarakatnya,
yang dibahas secara holistik
tentang aspek sosial, budaya,
ekonomi dan psikologisnya.

28 Resiko dan Mengembangkan wawasan a. Mengenal Ignition Factors Mengingat Paper


Keselamatan dalam mengenal resiko b. Mengenal Sertifikat Laik Mengerti
Kebakaran dalam penanggulangan Fungsi Bangunan Gedung Menggunakan
Bangunan kebakaran pada bangunan c. Memahami prinsip dasar Menganalisa
sekaligus optimalisasi resiko dan keselamatan Mengevaluasi
aspek keselamatan di kebakaran bangunan
dalamnya d. Mengenal Sistem Total Fire
Safety untuk bangunan
e. Memahami manajemen resiko
dan keselamatan bencana
kebakaran
f. Memahami Standard
keselamatan Kebakaran
bangunan gedung
g. Memahami Konsep
keselamatan kebakaran
bangunan gedung
i. Memahami mekanisme
evaluasi keselamatan
Kebakaran bangunan gedung.

5. PERATURAN PROGRAM STUDI


Pedoman pendidikan Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan FTUB ini
disusun berdasarkan Buku Pedoman Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) yang
berlaku sebelumnya, serta mengacu juga pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi, Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 13 Tahun 2019 tentang Kode Mata
Kuliah, Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2020 - 2021 serta
aturan-aturan pendukungnya.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:147 ]
5.1 PELAKSANAAN PENDIDIKAN
A. Persyaratan Akademik
A.1 Persyaratan Akademik Calon Mahasiswa Reguler
Calon mahasiswa reguler PSMALB FTUB adalah sarjana (S1) dari keilmuan
Arsitektur, atau PWK, Teknik Sipil, Ilmu Lingkungan, Pertamanan, Pertanian,
Geografi dan disiplin ilmu lain yang serumpun, dengan IPK minimal 2,75.
Persyaratan teknis lainnya mengikuti yang berlaku di lingkup Universitas Brawijaya.
Adapun calon mahasiswa di luar keilmuan Arsitektur dan dalam mengikuti ujian
penerimaan (ujian tulis dan wawancara) mendapatkan nilai tes ≤ 60 (atau setara nilai
huruf < C+), maka diarahkan untuk mengambil 3 (tiga) Mata Kuliah Matrikulasi
sebesar 6 sks.

A.2 Persyaratan Akademik Calon Mahasiswa Fast-Track


Calon mahasiswa Fast-Track PSMALB FTUB adalah mahasiswa (S1) dari keilmuan
Arsitektur FTUB, dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Calon mahasiswa berstatus aktif sebagai mahasiswa Program Sarjana (S1)
Jurusan Arsitektur FTUB,
b. Sedang menempuh semester 6 (enam) dan telah lulus paling sedikit 110
(seratus sepuluh) sks dengan IPK ≥ 3.25,
c. Memiliki nilai TOEFL ≥ 450 (masa berlaku paling lama 1 (satu) tahun),
d. Memiliki rekomendasi dari dosen bergelar Doktor dengan jabatan akademik
paling rendah Lektor,
e. Mendapatkan persetujuan dan kesanggupan pembiayaan Pendidikan dari
orang tua/wali dan/atau pihak lain.

B. Sumberdaya Manusia
B.1 Tenaga Pengajar (Dosen)
Tenaga pengajar meliputi dosen pengampu mata kuliah, dosen pembimbing, dan
dosen penguji. Dosen pengampu mata kuliah adalah tenaga dosen dengan jabatan
akademik Guru Besar dan Lektor Kepala, sekurang-kurangnya Lektor atau yang
bergelar Doktor.

Tabel Daftar Dosen Pengampu Mata Kuliah


No. Nama Dosen Tetap Gelar Akademik Pendidikan S1, S2, S3 Bidang Keahlian
S1 – Universitas Gadjah Mada
Prof. Ir., M.Eng., Sejarah & Pelestarian
1 Antariksa S2 – Kyoto Institute of Technology
Ph.D. Arsitektur
S3 – Kyoto Institute of Technology
S1 – Universitas Brawijaya Urban Design
2 Lisa Dwi Wulandari Dr., ST., MT. S2 – Institut Teknologi Sepuluh Nopember
S3 – Institut Teknologi Sepuluh Nopember Cultural Landscape
S1 – Universitas Diponegoro
Lingkungan &
3 Sri Utami Dr. Ir., MT. S2 – Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Permukiman
S3 – Universitas Brawijaya

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:148 ]
Perencanaan & Desain
S1 – Universitas Gadjah Mada Urban
4 Jenny Ernawati Ir., MSP., Ph.D. S2 – Institut Teknologi Bandung Environment-
S3 – University of Sydney Behavior Studies
(EBS)
S1 – Universitas Gadjah Mada
Agung Murti Ir., ST., MT.,
5 S2 – Universitas Gadjah Mada Sains Bangunan Pintar
Nugroho Ph.D, IPM.
S3 – Universiti Teknologi Malaysia
S1 – Universitas Brawijaya
Ir., M.Arch.St.,
6 Heru Sufianto S2 – University of Adelaide Sains Bangunan
Ph.D
S3 – University of New South Wales
S1 – Universitas Gadjah Mada
7 Joko Triwinarto S Dr. Ir., MSA. S2 – Institut Teknologi Bandung Arsitektur Kolonial
S3 – Universiteit Leiden
S1 – Universitas Brawijaya
8 Damayanti Asikin Dr. Ir., MT.Ars. S2 – Universitas Gadjah Mada Permukiman Kota
S3 – Universitas Brawijaya
S1 – Universitas Brawijaya Desain Arsitektur
Dr.Eng., Ir., ST.,
9 Herry Santosa S2 – Institut Teknologi Bandung
MT., IPM.
S3 – Yamaguchi University Penjelajahan Digital
S1 – Universitas Diponegoro
10 Susilo Kusdiwanggo Dr., ST., MT. S2 – Institut Teknologi Bandung Arsitektur Nusantara
S3 – Institut Teknologi Bandung
S1 – Universitas Brawijaya
11 Ema Yunita Titisari Dr., ST., MT. S2 – Institut Teknologi Sepuluh Nopember Arsitektur dan Budaya
S3 – Universitas Brawijaya
S1 – Universitas Brawijaya
Yusfan Adeputera Dr.techn. Ir., ST., Konservasi Arsitektur
12 S2 – Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Yusran MT.Ars. Vernakular
S3 – Technische Universität Wien
Lansekap Arsitektur
S1 – Universitas Brawijaya Perencanaan
Novi Sunu Sri Dr. Eng., ST.,
13 S2 – Universitas Gadjah Mada Lingkungan
Giriwati M.Sc.
S3 – Kumamoto University (Pariwisata)
Berkelanjutan
S1 – Universitas Gadjah Mada
Prof. Ir., MSA., Sejarah & Pelestarian
14 Respati Wikantiyoso S2 – Institut Teknologi Bandung
Ph.D. Arsitektur
S3 – Universitas Teknologi Malaysia

B.2 Tenaga Kependidikan (Administrasi)


Tenaga akademik merupakan staf administrasi yang membantu semua urusan yang
terkait administrasi di Program Studi Magister ALB FTUB. Sesuai dengan SDM
Tendik di Jurusan Arsitektur FTUB, maka yang khusus membantu di PSMALB
FTUB sejumlah 1 orang adalah Anggraeni Oktavia, SE sebagai staff pelaksana
akademik di PSMALB FTUB.

C. Publikasi Mahasiswa
Persyaratan publikasi mahasiswa dalam artikel untuk jurnal (internasional/nasional
terakreditasi/jurnal yang diakui UB), ataupun proseding seminar (internasional yang
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:149 ]
terindex Scopus), menyesuaikan dengan peraturan dalam pedoman pendidikan
FTUB.

D. Penyelenggaraan Perkuliahan
D1. Pertemuan
Perkuliahan dilaksanakan dalam waktu 16 kali pertemuan dengan rincian 14 kali
tatap muka perkuliahan, 1 kali Ujian Tengah Semester dan 1 kali Ujian Akhir
Semester. Adapun penyelenggaraan MK Matrikulasi dilakukan selama 16 kali
pertemuan dengan rentang waktu minimal 3 minggu sebelum waktu perkuliahan
wajib dimulai.

D2. Pembagian Team Teaching


Mata Kuliah dengan beban 2 sks diampu oleh maksimal 3 dosen pengampu. Mata
kuliah dengan beban 3 sks diampu oleh maksimal 4 dosen pengampu.

D3. Beban Studi Mahasiswa Fast-Track


Beban studi mahasiswa program Fast-Track pada PSMALB FTUB adalah 144
(seratus empat puluh empat) sks untuk program Sarjana adalah 36 (tiga puluh enam)
sks pada program magister. Mahasiswa program Fast-Track pada semester 7 (tujuh)
dan/atau semester 8 (delapan) melanjutkan kredit semester program sarjana dan
mengambil paling sedikit 6 (enam) sks per semester pada program magister.

E. Pelaksanaan Tesis
Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa Program Studi Magister, berupa karya tulis
yang disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian.Tesis disusun dengan cara dan
format sesuai dengan peraturan yang berlaku di Buku Pedoman Penulisan Tesis dan
Disertasi FTUB, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Bobot
Tesis adalah 10 sks, yang meliputi berbagai tahapan kegiatan dalam
penyelesaiannya, sebagai berikut:
1. Penulisan Usulan Penelitian Tesis berupa proposal tesis dipantau dalam
kegiatan akademik terstruktur oleh komisi pembimbing. Kegiatan konsultasi
mahasiswa kepada komisi pembimbing dibuktikan dengan lembar asistensi
yang berisi komentar dosen pembimbing.
2. Ujian Usulan Penelitian Tesis, berupa Seminar Proposal Tesis yang dilakukan
oleh Komisi Pembimbing dan 2 dosen penguji. Seminar bisa berlangsung
dengan dihadiri sekurang-kurangnya 3 orang dosen pembimbing/penguji.
Dosen pembimbing/penguji yang berhalangan hadir bisa menguasakan nilainya
pada dosen pembimbing/penguji lain yang menghadiri proses seminar, atau
dosen yang bersangkutan melakukan evaluasi/penilaian di luar jadwal yang
telah ditentukan.
3. Pelaksanaan penelitian (observasi lapang) dan penulisan naskah Tesis dipantau
dalam kegiatan akademik Penulisan Tesis oleh komisi pembimbing. Kegiatan
penelitian didokumentasikan dalam “log-book” yang disediakan untuk setiap
mahasiswa yang melaksanakan penelitian tesis dengan ditandatangani ketua tim
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:150 ]
komisi pembimbing. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian,
secepatnya mempersiapkan diri untuk melaksanakan seminar hasil.
4. Persiapan menuju Seminar Hasil Tesis, meliputi :
a. Penyusunan artikel untuk publikasi (artikel untuk jurnal ataupun seminar
sesuai ketentuan yang berlaku sesuai Pedoman Pendidikan FTUB). Surat
Penerimaan Artikel (Letter of Acceptance/LoA) sebagai bukti upaya
publikasi menjadi syarat untuk melakukan Sidang Tesis di PSMALB
FTUB.
b. Mempersiapkan persyaratan kelulusan terkait nilai TOEFL dan TPA
dengan score minimal 500.
5. Seminar Hasil Penelitian Tesis. Dilaksanakan dengan dihadiri Komisi
Pembimbing (tanpa dosen penguji) bersama dengan mahasiswa PSMALB
FTUB sebagai audience yang wajib bertanya untuk pelaksanakan sesi diskusi
dan tanya jawab.
6. Penyerahan kelengkapan persyaratan mengikuti ujian tesis oleh mahasiswa
kepada staf administrasi, berupa LOA publikasi, serta sertifikat TOEFL dan
TPA dengan score minimal 500.
7. Ujian Tesis. Dilaksanakan dengan Komisi Pembimbing dan Penguji, dengan
persyaratan kehadiran seperti pada seminar proposal. Bahwa Ujian Tesis bisa
berlangsung dengan dihadiri sekurang-kurangnya 3 orang dosen
pembimbing/penguji. Dosen pembimbing/penguji yang berhalangan hadir bisa
menguasakan nilainya pada dosen pembimbing/penguji lain yang menghadiri
proses Sidang Tesis, atau dosen yang bersangkutan melakukan
evaluasi/penilaian di luar jadwal yang telah ditentukan. Ujian tesis dilaksanakan
selama ± 90 menit dengan materi berupa naskah tesis. Komponen penilaian
antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi tesis, kemampuan
komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi tesisnya.

Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan
semua penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
Enam komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:
a. Usulan Penelitian 15 %
b. Pelaksanaan Penelitian 20 %
c. Penulisan Tesis 15 %
d. Penulisan Artikel Jurnal 20 %
e. Seminar Hasil Penelitian 10%
f. Ujian Akhir Tesis 20%

Butir-butir (a), (b), (c), (d) dan (e) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir
(a) dan (e) oleh semua anggota tim penguji. Nilai diberikan sesuai dengan sistem
yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata
(sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:151 ]
Nilai lulus untuk ujian tesis minimum C+. Apabila kurang dari nilai tersebut,
mahasiswa harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan satu kali
ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi
tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah
tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi di Program Studi Magister Arsitektur
Lingkungan Binaan Jurusan Arsitektur FTUB.

Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus
diselesaikan maksimal dua bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan
yang ditentukan habis dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa
tidak dapat mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing
maka Ketua Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang
bersangkutan menempuh ujian tesis lagi.

Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, telah melakukan perbaikan dengan
persetujuan komisi pembimbing, dan telah lolos uji bebas plagiasi di Program
Pascasarjana UB, dapat menggandakan naskah tesis tersebut sejumlah tertentu
(untuk Komisi Pembimbing, Jurusan Arsitektur FTUB, Universitas Brawijaya
dan pihak lain yang memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan
ditandatangani oleh Komisi Pembimbing, dan Ketua Program Studi. Di dalam
naskah tesis sebaiknya dilampirkan surat keterangan bebas plagiasi.

E.1 Komisi Pembimbing


Komisi Pembimbing adalah tenaga pengajar yang bertanggung jawab membimbing
tesis. Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit dua tenaga pengajar, salah satu
diantaranya berstatus sebagai Ketua Komisi Pembimbing (dosen tetap Universitas
Brawijaya) dan lainnya sebagai anggota Komisi Pembimbing.

E.2 Tugas Komisi Pembimbing


Tugas komisi pembimbing adalah (a) mengarahkan pemilihan mata kuliah yang
diambil mahasiswa, (b) membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian,
penulisan artikel jurnal dan naskah tesis, dan (c) memberikan penilaian pada usulan
penelitian (ujian usulan penelitian), pelaksanaan penelitian, seminar hasil penelitian,
penulisan dan publikasi artikel jurnal, penulisan dan ujian tesis, (d) menghadiri
komisi bimbingan usulan, ujian usulan penelitian, kegiatan akademik terstruktur
penunjang tesis, kegiatan-kegiatan monitoring tesis, seminar hasil penelitian, dan
ujian tesis mahasiswa yang dibimbing.

E.3 Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing


Pada akhir semester kedua komisi pembimbing harus sudah terbentuk, dengan
mempertimbangkan usulan mahasiswa dengan tata cara sebagai berikut:
a. Mahasiswa (melalui KPS) mengusulkan lima orang dosen sebagai calon Komisi
Pembimbing kepada Ketua Program Studi Magister ALB FTUB yang
selanjutnya diusulkan kepada Ketua Jurusan Arsitektur dan hasilnya dilaporkan
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:152 ]
ke Dekan FTUB. Dari lima dosen yang diusulkan dipilih dua Komisi
Pembimbing. Satu orang sebagai Ketua Komisi Pembimbing, dan satu orang
lainnya sebagai anggota komisi pembimbing. Pengusulan nama-nama calon
pembimbing ini dilakukan pada akhir semester kedua.
b. Berdasarkan data pada butir (a), Ketua Program Studi Magister ALB
menyelenggarakan rapat konsultasi dan koordinasi dengan Ketua Jurusan
Arsitektur. Atas pertimbangan objektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi
dan koordinasi mengenai Komisi Pembimbing ini mengutamakan usulan
mahasiswa, meskipun memungkinkan terjadi perbedaan dari yang diusulkan
mahasiswa berdasarkan pertimbangan: 1) kompetensi keilmuan calon dosen
pembimbing, dan 2) pemerataan beban pembimbingan.
c. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim
ke Dekan FTUB oleh Ketua Jurusan Arsitektur.
d. Dekan FTUB mengirimkan susunan komisi pembimbing hasil rapat konsultasi
dan koordinasi tersebut kepada Dekan yang terkait untuk mendapatkan
persetujuan.
e. Dekan FTUB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai
dengan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, serta telah mendapat
persetujuan Dekan Fakultas yang terkait.
f. Khusus untuk mahasiswa program Fast-Track, pembimbingan rencana studi
pada semester 7 (tujuh) dan/atau 8 (delapan) dilakukan oleh dosen Penasehat
Akademik atau dosen yang ditetapkan oleh Ketua Program Studi Magister ALB
FTUB yang selanjutnya diusulkan kepada Ketua Jurusan Arsitektur. Adapun
pembimbingan terkait Tesis dan publikasi ilmiah mahasiswa dilakukan oleh
komisi pembimbing yang ditetapkan oleh Ketua Program Studi Magister ALB
FTUB yang selanjutnya diusulkan kepada Ketua Jurusan Arsitektur dan
hasilnya dilaporkan ke Dekan FTUB

E.4 Perubahan Dosen Pembimbing


Jika karena sesuatu hal perlu diadakan perubahan Komisi Pembimbing untuk
memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus
mengusulkan Komisi Pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan
perubahan Komisi Pembimbing kepada Ketua Jurusan Arsitektur untuk
dipertimbangkan. Ketua Program Studi mengkonsultasikannya ke Ketua Jurusan
Arsitektur dan Dekan Fakultas Teknik untuk mendapat persetujuan. Alasan
perubahan Komisi Pembimbing, antara lain: (1) Perubahan topik/judul
tesis/disertasi, (2) Kesesuaian substansi penelitian dengan pembimbing, (3)
Mahasiswa dan dosen pembimbing sulit berkomunikasi untuk konsultasi, Batas
waktu studi, (5) Kode etik/moral/susila/intimidasi, (6) Pembimbing mendapat
jabatan baru sehingga tidak memungkinkan proses pembimbingan tesis/disertasi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:153 ]
F. Yudisium dan Wisuda

MULAI

Menyerahkan persyaratan administrasi ke Bagian


Mahasiswa
Akademik untuk mengikuti yudisium
2. Membuat transkrip nilai sementara

Bagian Membuat transkrip nilai sementara Transkrip nilai


sementara
Akademik

Meminta paraf PD I, meminta tandatangan dan Transkrip nilai


mengarsip transkrip nilai sementara

Membuat Laporan Jumlah Peserta Yudisium dan Daftar nama


Menyerahkan Laporan Jumlah Peserta Yudisium wisudawan

Menetapkan tanggal yudisium dan membuat Undangan


undangan yudisium yudisium

Mahasiswa Mengikuti Yudisium

Penentuan Kelulusan

Pembuatan Ijazah dan Penandatanganan Ijazah


Bagian Ijazah ijazah

Selesai

Sedangkan prosedur bagi mahasiswa yang akan wisuda adalah sebagai berikut:

MULAI

Wisudawan membayar biaya wisuda ke bank yang Bukti


Bank ditunjuk pembayaran

Bagian Wisudawan mendaftar wisuda ke Bagian Form


Akademik Akademik pendaftaran
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:154 ]
Bagian Akademik membuat daftar nama calon
wisudawan dari data pendaftaran wisuda Daftar nama
wisudawan

Bagian Bagian Akademik menyerahkan daftar nama calon Daftar nama


Kemahasiswaan wisudawan ke Bagian Kemahasiswaan wisudawan

Bagian Kemahasiswaan menyiapkan undangan


wisuda dan toga

Wisudawan mengambil undangan wisuda dan toga


Wisudawan ke Bagian Kemahasiswaan Undangan
wisuda

Wisudawan gladi resik di Fakultas

Wisudawan gladi resik di Universitas

Wisudawan mengikuti prosesi wisuda dan


menerima ijazah di Samantha Krida

Selesai

5.2 ADMINISTRASI PENDIDIKAN


A. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru
Mahasiswa Program Studi Magister di PSMALB FTUB adalah mereka yang
terdaftar menjadi mahasiswa pada Program Studi Magister Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya pada semester yang sedang berjalan; dan bagi yang tidak
mendaftar ulang dinyatakan telah mengundurkan diri sebagai mahasiswa.
Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar ulang setiap semester sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan. Pendaftaran mahasiswa dilakukan di Bagian Pengajaran
Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan Jurusan Arsitektur FTUB
atau ruang yang telah ditentukan. Mahasiswa melakukan pendaftaran dengan daftar
sendiri sesuai dengan SOP HER-Registrasi berikut:

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:155 ]
MULAI

Membayar semua kewajiban keuangan


ke Bank ditunjuk dan menerima Bukti
Mahasiswa Pembayaran dari Bank (BPB) dan Bukti Pembayaran
Mahasiswa meng-copy bukti
pembayaran 2 kali

Bag. Akademik Bagian Akademik FT menyiapkan Form Form Her Registrasi &
Berkas Her Registrasi dan Form Biodata Form Biodata Mahasiswa
Mahasiswa S2

Mahasiswa mengambil Form Berkas


Her Registrasi dan Form Biodata di Staf Form Her Registrasi &
Mahasiswa
Administrasi PSMALB FTUB Form Biodata Mahasiswa

Mahasiswa mengisi Berkas Her


Mahasiswa & Registrasi dan Form Biodata serta Form Her Registrasi &
Bag. Akademik menyerahkan ke Administrasi Form Biodata Mahasiswa
Akademik untuk divalidasi

KAUR memeriksa, memvalidasi dan


memaraf Form Biodata serta mengganti Lembar KRS &
Kepala Urusan tiket untuk pengambilan KRS dan bukti Bukti Her Registrasi
Her Registrasi

Mahasiswa menukar tiket dengan KRS


Lembar KRS &
Mahasiswa dan Bukti Her Registrasi pada bagian
Bukti Her Registrasi
pengajaran

Ketua PSMALB Lembar KRS


Mahasiswa
menandatangani KRS

Bagian Akademik menyimpan Lembar 2


Berkas Her Registrasi, Biodata Mahasiswa Berkas Her Registrasi,
Bagian Akademik dan 1 lembar Bukti Pembayaran dari Bank Lembar Biodata Mahasiswa
Menyerahkan Lembar 1 dan 2 ke & Bukti Pembayaran
mahasiswa

Mahasiswa menyimpan Berkas Her


Registrasi dan Bukti Pembayaran dari Bank
Mahasiswa & (lembar 1) Berkas Her Registrasi & Bukti
Kantor Pusat mahasiswa menyerahkan Berkas Her Pembayaran
Registrasi dan Bukti Pembayaran dari Bank
ke Kantor Pusat (lembar 3)

Mahasiswa melakukan login ke


Mahasiswa SIAKAD untuk mengisi biodata dan -
mencetak untuk syarat foto KTM

Kantor Pusat menerbitkan Kartu


Mahasiswa & Mahasiswa dan menyerahkan KTM ke KTM S2
Kantor Pusat mahasiswa

SELESAI
(dalam waktu maks. 2 hari)

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:156 ]
B. Daftar Ulang Mahasiswa

MULAI

Membayar seluruh kewajiban keuangan ke Bank yang


- bukti pembayaran
Mahasiswa ditunjuk dan menerima Bukti Pembayaran dari Bank (BPB)
dan Mahasiswa meng-copy bukti pembayaran 2 kali

- form. Registrasi
Bag. Akademik Bagian akademik FT menyiapkan Form Berkas Her Registrasi
- form Biodata
dan Form Biodata Mahasiswa S2
mahasiswa

Mahasiswa Mahasiswa mengambil Form Berkas Her Registrasi dan Form - form. Her Registrasi
Biodata di Administrasi Akademik PMD - form. biodata

Mahasiswa dan Mahasiswa mengisi Berkas Her Registrasi dan Form Biodata - form. Her Registrasi
Bag. Akademik serta menyerahkan ke Administrasi akademik untuk divalidasi - form. biodata

Kaur memeriksa, memvalidasi dan memparaf form biodata - lembar KRS


Kepala Urusan serta mengganti dengan tiket untuk pengambilan KRS dan - bukti Her Registrasi
bukti Her Registrasi

Mahasiswa menukar tiket dengan KRS dan Bukti Her - lembar KRS
Mahasiswa Registrasi pada bagian pengajaran. - bukti Her Registrasi

KPS KPS menandatangani KRS (Kartu Rencana Studi) - lembar KRS

- berkas Her Registrasi


Bagian Akademik menyimpan Lembar 2 Berkas Her - lembar biodata
Bagian Akademik Registrasi, Biodata Mahasiswa dan 1 lbr Bukti Pembayaran mahasiswa
dari Bank, Menyerahkan Lembar 1 dan 2 ke Mahasiswa - bukti pembayaran

Mahasiswa menyimpan Berkas Her Registrasi dan Bukti


Pembayaran dari Bank lembar 1 Mahasiswa menyerahkan - berkas Her Registrasi
Mahasiswa dan - bukti pembayaran
Berkas Her Registrasi dan Bukti Pembayaran dari Bank
Kantor Pusat
lembar 3 ke Kantor Pusat

Mahasiswa melakukan login ke SIAKAD untuk mengisi -


Mahasiswa biodata dan mencetak untuk syarat foto KTM

Mahasiswa dan Kantor Pusat Menerbitkan Kartu Mahasiswa - KTM S2


Kantor Pusat Menyerahkan KTM ke Mahasiswa

Selesai
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:157 ]
C. Perencanaan Studi Mahasiswa

Program Alih Tahun


(PAT) dan Orientasi
Pendidikan (ORDIK)
MABA
Seminar Hasil

Kuliah Semester I/II


Perbaikan Naskah Tesis

Ujian Semester
Persetujuan Komisi
Pembimbing

Pembentukan Komisi
Pembimbing Tesis:
Ketua dan Anggota
(Semester II/III)
Menyerahkan Publikasi Ilmiah
(Jurnal, Proceeding)

Proposal Penelitian Tesis


Ujian Akhir Tesis

Pembentukan Komisi
Penguji Tesis
Panitia Penilai Tesis

Ujian Proposal Tesis


Rapat Panitia Penilai Tesis

Pelaksanaan Penelitian
Penentuan Nilai Akhir Ujian
Tesis

Penyusunan Artikel
Ilmiah
Jurnal/Proceeding
Penelitian

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:158 ]
D. Pelaksanaan Perkuliahan dan Ujian

MULAI

KPS KPS memonitor perkuliahan

Bagian Bagian Akademik merekap kehadiran dosen Rekap kehadiran


Akademik dan mengajukan honor mengajar ke Kasubag Dosen dan surat
Keuangan pengajuan honor

Bagian Dosen mengambil honor ke Kasubag Keuangan Copy daftar honor


Keuangan Dosen

Selesai

E. Administrasi Penilaian Hasil Studi Mahasiswa (UTS/UAS)

MULAI

KPS memberitahukan melalui surat tentang Surat


KPS Pemberitahuan
pelaksanaan UTS atau UAS dan meminta soal ujian

Bagian Bagian Akademik menerima surat tentang pelaksanaan Copy Surat


Akademik UTS atau UAS dan permintaan soal ujian Pemberitahuan

Bagian Akademik membagikan surat tentang Copy Surat


pelaksanaan UTS atau UAS dan permintaan soal ujian Pemberitahuan

Dosen Dosen Pengajar menerima surat tentang pelaksanaan Copy Surat


UTS atau UAS dan permintaan pembuatan soal Pemberitahuan

Dosen Pengajar membuat soal UTS atau UAS

Dosen Pengajar memberikan soal UTS atau UAS ke Soal UTS atau
Bagian Akademik UAS

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:159 ]
Bagian Bagian Akademik menerima soal UTS atau UAS Soal UTS atau UAS
Akademik

Bagian Akademik menggandakan soal UTS atau UAS Copyan soal UTS
atau UAS

Bagian Akademik mengarsip soal UTS atau UAS

Mahasiswa Mahasiswa menerima soal UTS atau UAS

Mahasiswa mengerjakan soal UTS atau UAS

Bagian Bagian Akademik menerima berkas hasil UTS atau Berkas hasil UTS
Akademik UAS atau UAS

Bagian Akademik memberikan kembali hasil UTS Berkas hasil UTS


atau UAS ke Dosen Pengajar atau UAS

Dosen Dosen pengajar menerima berkas hasil UTS atau Berkas hasil UTS
UAS atau UAS

Dosen pengajar merekap nilai UTS atau UAS Rekap nilai UTS
atau UAS

Dosen pengajar menyerahkan rekap nilai UTS atau Rekap nilai UTS
UAS ke Bagian Akademik atau UAS

Bagian Bagian Akademik menerima rekap nilai UTS atau Rekap nilai UTS
Akademik UAS dari Dosen Pengajar atau UAS

Bagian Akademik merekap jumlah koreksi dari Rekap jumlah


Dosen Pengajar koreksi

Bagian Akademik mengajukan rekap jumlah koreksi


dari Dosen Pengajar ke Kasubag Keuangan

Kasubag Keuangan menerima rekap jumlah koreksi

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:160 ]
Kasubag Kasubag Keuangan menghitung rekap jumlah Hasil rekap jumlah
Keuangan koreksi tiap Dosen Pengajar koreksi

Kasubag Keuangan membuat daftar honor koreksi


tiap Dosen Pengajar

Kasubag Keuangan memberitahukan daftar honor Daftar honor


koreksi tiap Dosen Pengajar koreksi Dosen
Pengajar

Dosen menandatangani daftar honor koreksi ke


Kasubag Keuangan

Selesai

6. PERATURAN PERALIHAN
Buku Pedoman Pendidikan Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan FTUB
tahun 2020 - 2021 berlaku untuk mahasiswa angkatan 2020 - 2021 dan setelahnya di
Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan Jurusan Arsitektur FTUB. Bagi
mahasiswa Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan Angkatan 2019 - 2020
dan sebelumnya, mengikuti Buku Pedoman Pendidikan Magister Arsitektur Lingkungan
Binaan Jurusan Arsitektur FTUB sebelumnya.

Perubahan dan pengembangan yang dilakukan pada Buku Pedoman Pendidikan Program
Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan Jurusan Arsitektur FTUB tahun 2020 - 2021
ini untuk menyelaraskan Kurikulum PSSA FTUB dengan Peraturan Rektor Universitas
Brawijaya No. 13 Tahun 2019 tentang Kode Mata Kuliah, Pedoman Pendidikan Universitas
Brawijaya Tahun Akademik 2020 - 2021, serta perkembangan keilmuan.

Adapun perubahan dan pengembangan yang dilakukan meliputi :


1) Perubahan kode mata kuliah
2) Penambahan jumlah mata kuliah pilihan sejumlah 12 mata kuliah pilihan. Hal ini
sebagai upaya pengembangan keilmuan arsitektur
3) Persyaratan publikasi bagi calon lulusan, dengan menyesuaikan peraturan yang
berlaku di Universitas Brawijaya.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:161 ]
7. SILABUS MATA KULIAH

MATA KULIAH WAJIB

SEMESTER I

1. Kode Mata Kuliah : UBU80002


Nama Mata Kuliah : BAHASA INGGRIS
Jumlah sks :2
Sifat : Wajib (Universitas)
Semester : Ganjil / 1 (satu)
Tujuan :
Mempelajari teknik menulis, membaca, oral presentasi dan mendengar (dalam bahasa
Inggris) secara efektif. Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa program
Magister Arsitektur Lingkungan Binaan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris
guna menunjang kegiatan akademisnya (English for Academic Purposes). Diakhir
program mahasiswa dapat mengerti dan mampu mendeskripsikan ringkasan dari suatu
artikel akademis, misalnya: journal dan bagian dari buku bacaan (text book) dengan
cepat (15 menit untuk setiap artikel), disamping itu, mahasiswa juga dapat menulis
sebuah sinopsis karya akademis (1000 kata) dengan baik dan benar, menjelaskan atau
mempresentasikan karya sinopsis tersebut dalam bahasa yang lancar dan benar.
Mahasiswa juga diharapkan mampu menangkap pesan dan mendeskripsikan
percakapan ataupun pembicaraan dari suatu rekaman video atau audio.
Pokok bahasan:
Pemahaman dan penerapan penggunaan Bahasa Inggris untuk menulis, membaca dan
berbicara untuk keperluan akademik. Bagaimana cara mereview pustaka berbahasa
Inggris, menulis makalah dalam Bahasa Inggris serta mampu mempresentasikan dalam
Bahasa Inggris.
Pustaka :
Adler, M. J. & Van Doren, C. 2011. How To Read A Book, Touchstone.
Benesch, S. 2012. Critical English For Academic Purposes. The Encyclopedia Of
Applied Linguistics. Doi: 10.1002/9781405198431.Wbeal0278
Belcher, D. 1994. The Apprenticeship Approach To Advanced Academic Literacy:
Graduate Students And Their Mentors. English For Specific Purposes, 13, 23-34.
Grabe, W. 2009. Reading In A Second Language: Moving From Theory To Practice,
Cambridge University Press.
Graham, S., Macarthur, C. A. & Fitzgerald, J. 2013. Best Practices In Writing
Instruction, Second Edition, Guilford Publications.
Harris, K. R., Graham, S. & Mason, L. H. 2008. Powerful Writing Strategies For All
Students, Paul H. Brookes Publishing Company.
Hyland, K. 2006. English For Academic Purposes: An Advanced Resource Book,
Taylor & Francis.
Macarthur, C. A., Graham, S. & Fitzgerald, J. 2006. Handbook Of Writing Research,
Guilford Press.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:162 ]
Mcnamara, D. S. 2007. Reading Comprehension Strategies: Theories, Interventions,
And Technologies, Lawrence Erlbaum Associates.
Okamura, A. 2006. Two Types Of Strategies Used By Japanese Scientists, When
Writing Research Articles In English. System, 34, 68-79.
Qashoa, S. H. H. 2014. English Writing Anxiety: Alleviating Strategies. Procedia -
Social And Behavioral Sciences, 136, 59-65.
Salehzadeh, J. 2011. Academic Listening Strategies: A Guide To Understanding
Lectures, University Of Michigan Press.
Swales, J. 1990. Genre Analysis: English In Academic And Research Settings,
Cambridge University Press.
Swales, J. & Feak, C. B. 2004. Commentary For Academic Writing For Graduate
Students: Essential Tasks And Skills, University Of Michigan Press.

2. Kode Mata Kuliah : UBU80003


Nama Mata Kuliah : ILMU KOMPUTER DAN APLIKASINYA
Jumlah sks :2
Sifat : Wajib (Universitas)
Semester : Ganjil / 1 (satu)
Tujuan:
- Memahami dasar-dasarilmu komputer, yang selanjutnya dapat dijadikan alat dalam
kajian lingkungan binaan.
- Memahami aplikasi komputer dalam kajian lingkungan binaan dan budaya, dan
diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan perangkat komputer dalam kajian
lingkungan binaan dan budaya yang lebih terpadu.
Pokok bahasan:
Kemampuan dalam memahami dan menerapkan berbagai teknik penggambaran dan
pemodelan penelitian arsitektur dalam media duadan tiga dimensi melalui pemanfaatan
perangkat lunak komputer grafis.
Pustaka:
Andi. 2002. Panduan Aplikatif Teknik Rendering dalam AutoCad 2002. Semarang:
Wahana Komputer.
Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.
Madsen, David A., and Ron M Palma. 2002. Architectural AutoCad: Drafting/ Design/
Presentation. The Goodheart-Willcox Company
Sarwono, Jonathan & Hary Lubis. 2007. Metode Riset untuk Desain Komunikasi Visual.
Yogyakarta: Andi.
Vihma, Susann & Seppo Väkevä. 2009. Semiotika Visual dan Semantika Produk:
Pengantar Teori dan Praktik Penerapan Semiotika. Yogyakarta: Jalasutra.
Yung, Kok. 2006. 192 Teknik Profesional 3D Studio Max. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:163 ]
3. Kode Mata Kuliah : TKA81003
Nama Mata Kuliah : SOSIOLOGI-ANTROPOLOGI ARSITEKTUR
Jumlah sks :2
Sifat : Wajib (Program Studi)
Semester : Ganjil / 1 (satu)
Tujuan:
- Mengetahui dasar pengetahuan tentang lokalitas kedaerahan di Nusantara terkait
lingkungan fisik dan masyarakatnya.
- Memahami proses menggali karakter khas dan keunikan suatu objek studi melalui
kehidupan sosial budaya masyarakat yang berperan penting dalam membentuk
karakter lingkungan fisiknya.
Pokok bahasan:
Pengantar dan pemahaman tentang sosio-antropologi arsitektur. Perspektif “human
relation” antara sosiologi dan antropologi dalam arsitektur. Pemahaman dan kriteria
tentang arsitektur serta keterkaitannya dengan kehidupan masyarakat. Perkembangan
dan evolusi lingkungan. Estetika lingkungan. Persepsi dan image arsitektur ditinjau dari
aspek sosial.
Pustaka:
Adrisiyanti, I. (2000). Arkeologi Perkotaan Mataram Islam. Jendela: Yogyakarta.
Altman, Irwin, & Martin Chemers (1980), Culture and Environment, California:
Brooks/Cole Publishing.
Ansy’ari, S.I. (1993). Sosiologi Kota dan Desa,.Surabaya: Usaha Nasional.
Daldjoeni, N. (1977). Seluk Beluk Masyarakat Kota (Pusparagam Sosiologi Kota dan
Ekologi Sosial). Bandung: P.T. Alumni.
Daldjoeni, N. (1978), Seluk Beluk Masyarakat Kota (Pusparagam Sosiologi Kota),
Salatiga.
Dovey, Kim. 1999. Framing Places: Mediating Power in Built Form. London and New
York : Routledge Press.
Lang, Jon (1994), Urban Desing, the American Experience, New York: Van Nostrand
Reinhold.
Levebvre, Henri. 2001, The Production of Space. Oxford : Blackwell Publishers Ltd.
Mansyur, Muh. Cholil (1988), Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa, Surabaya: Usaha
Nasional
Marcus, Thomas A & Cameron, Deborah. 2002. The Words Between The Spaces:
Building and Language. London : Roudledge.
Menno, S., & Mustamin Alwi (1992), Antropologi Perkotaan, Jakarta: Rajawali Pers.
Moore, Gary T. (2004), Environment, Behaviour and Society: A Brief look at the Field
and Some Current EBS Research at the University of Sydney, Proceedings of the
6th International Conference of the Environment-Behavior Research Association.
Tuan, Yi-Fu (1982), American Cities: Symbolism, Imagery, and Perception, in Bourne,
L.S. (ed.), Internal Structure of the City: Readings on Urban Form, Growth, and
Policy (2nd edn.), New York: Oxford University Press.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:164 ]
Walmsley, D. J. (1988), Urban Living, the Individual in the City, New York: Longman
Scientifik & Technical.
Wiedenhoeft, R. (1981), Cities for People: Practical Measures for Improving Urban
Environments, Canada: Van Nostrand Reinhold.

4. Kode Mata Kuliah : TKA81004


Nama Mata Kuliah : KEARIFAN BUDAYA LOKAL
Jumlah sks :2
Sifat : Wajib (Program Studi)
Semester : Ganjil / 1 (satu)
Tujuan:
Meningkatkan wawasan dasar tentang budaya lokal yang terkait dengan berbagai jenis
peruntukan ruang secara makro dan mikro.
Pokok bahasan:
Teori dan konsep mengenai budaya lokal. Hubungan budaya lokal dengan tata
lingkungan binaannya. Fungsi dan elemen pendukung dalam kearifan budaya lokal.
Pustaka:
Antariksa. 2017. Arsitektur dalam Dinamika Ruang, Bentuk dan Budaya. Yogyakarta:
Cahaya Atma Pustaka.
Amos Rapoport. 1969. House Form and Culture. Englewood Cliffs, N.J.:Prentice Hall
Crowe, Norman. 1997. Nature and The Idea of A Man-Made World; An Investigation
into the Evolutionary Roots of Form and Order in the Built Environment.
Cambridge: The MIT Press.
De Graaf, H.J. dan Th. Pigeaud. 1985. Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa. Jakarta:
Gramedia
Lombard, Denys. 2005. Nusa Jawa, Silang Budaya: Jaringan Asia. Jilid 1,2,3. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Mangunwijaya, Y.B. 1988. Wastu Citra. Gramedia, Jakarta.
Norberg-Schulz, Christian. 1971. Existance, Space and Architecture. New York:
Praeger Publishers.
Pangarsa, Galih W. 2006. Bahtera Merah-Putih: Kesemestaan dan Kesetempatan
Arsitektur Nusantara. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Prijotomo, Josef. 2017. Omo Uma Ume Omah: Jelajah Arsitektur Nusantara yang
Belum Usai. Surabaya: Wastu Lanas Grafika
Ronald, Arya. 2005. Nilai – Nilai Arsitektur Rumah Tradisional Jawa. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Tuan Yi-Fu. 1977. Space and Place; The Perspective of Experience. Minneapolis:
University of Minnesota Press.
Waterson, Roxanne. 1990. The Living House: An Anthropology of Architecture in
South-East Asia. Kuala Lumpur: Oxford University Press.

5. Kode Mata Kuliah : TKA81001


Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:165 ]
Nama Mata Kuliah : EKOLOGI LINGKUNGAN BINAAN
Jumlah sks :2
Sifat : Wajib (Program Studi)
Semester : Ganjil / 1 (satu)
Tujuan:
- Memahami ekosistem dan komponennya, selanjutnya dapat dijadikan bahan
pertimbangan dalam membuat perencanaan kawasan.
- Memahami lingkungan binaan dan perubahan yang akan terjadi, dan diharapkan
mahasiswa mampu merencanakan kawasan yanglebih terpadu.
Pokok bahasan:
- Dasar-dasar ekologi, kebijakan tentang lingkungan hidup, analisis mengenai dampak
lingkungan hidup, perubahan lingkungan perkotaan (urban), perubahan lingkungan
pedesaan (rural), perubahan lingkungan transisi/perbatasan (suburban), pengaruh
faktor iklim, lingkungan alam terhadap perubahan.
- Komponen ekosistem. Fungsi ekosistem. Degradasi ekosistem. Ekosistem daratan,
dan pantai. Pengelolaan ekosistem yang partisipatif.
Pustaka:
Bridgman, Howard, Robin Wagner & John Dodson. 1995. Urban Biophysical
Environment. Melbourne: Oxford University Press.
Buchanan, Peter. 2005. Ten Shades of Green: Architecture and the Natural World.
Frick, Heinz. 1988. Arsitektur dan Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Karyono, Tri Harso. 2010. Green Architecture: Pengantar Pemahaman Arsitektur
Hijau di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Roaf, Sue. 2003. Adapting Building and Cities for Climate. New York: Phaidon Press.
Soemarwoto, Otto. 1994. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta:
Penerbit Djambatan.
Spiegel. 2001. Green Building Materials. New York: John Wiley & Sons.

6. Kode Mata Kuliah : TKA81002


Nama Mata Kuliah : PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
LINGKUNGAN BINAAN
Jumlah sks :2
Sifat : Wajib (Program Studi)
Semester : Ganjil / 1 (satu)
Tujuan:
Memahami pengertian perencanaan dan perancangan lingkungan binaan dalam konteks
pembangunan berkelanjutan.
Pokok bahasan:
Pengertian dan lingkup dari perencanaan dan perancangan lingkungan binaan. Aspek-
aspek perencanaan dan perancangan, dan fenomena permasalahan lingkungan binaan.
Pustaka:
Martin Mowfort and Ian Munt 2001. Sustainable planning and Design
Bomberek, Z. 2002. Eco Resort.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:166 ]
Surna Tjahja Djajaningrat, 2001, Pemikiran, tantangan dan Permasalahan
Lingkungan, Studio Tekno Ekonomi ITB-bandung
Keraf, S. 2001. Etika Lingkungan.
Frederic OS, Rural Environmental Planning for Sustainable Communities, Island Press,
Washington DC
Newman, P. W. G. & Jennings, I., 2008. Cities as sustainable ecosystems: principles
and practices, Washington, DC, Island Press
Ravetz, J., 1999. City-region 2020 : integrated planning for a sustainable environment,
London, Earthscan
Gunn, 1992. Tourism Planning

SEMESTER II

1. Kode Mata Kuliah : UBU80001


Nama Mata Kuliah : METODOLOGI PENELITIAN DAN PENULISAN
KARYA ILMIAH
Jumlah sks :2
Sifat : Wajib (Universitas)
Semester : Genap / 2 (dua)
Tujuan:
- Memahami berbagai prinsip dan ragam penelitian yang bermanfaat bagi praksis
desain arsitektur
- Mampu menerapkan metodologi penelitian (kualitatif dan kuantitatif) bagi
penelitian arsitektur
- Mampu menyajikan data dan hasil-hasil penelitian dalam bentuk laporan penelitian,
artikel ilmiah dan presentasi ilmiah (digital maupun verbal)
Pokok bahasan:
Pemahaman prinsip dan ragam penelitian dalam lingkup arsitektur beserta
metodologinya, dan mampu menerapkan metodologi penelitian (kuantitatif dan
kualitatif) dalam suatu kasus penelitian. Tahapan pembelajaran mencakup pemahaman
filosofi kegiatan penelitian, prinsip dan ragam penelitian dalam lingkup arsitektur,
macam metode dan teknik penelitian (kuantitatif dan kualitatif), contoh kasus penelitian
(penerapan metode penelitian) arsitektur serta teknik penulisan karyailmiah dan teknik
presentasi data.
Pustaka:
Darjosanjoto, Endang Titi. 2006. Penelitian Arsitektur di Bidang Perumahan dan
Permukiman.Surabaya: ITS Press
Denzin, Norman & Lincoln, Yvonna. 1998. Strategies for Qualitatif Inquiry. Thousand
Oaks, California: Sage Publication.
Fowler, Floyd J.Jr. 1998. Survey Research Methods. London: Sage Publication.
Groat, L & Wang, D. 2002. Architectural Research Methods. New York: John Wiley
and Sons.
Leddy, P.D. & Omrod J.E. 1999. Practical Research: Planning and Design.New Jersey:
Prentice Hall.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:167 ]
Moore, Gary T., D. Paul Tuttle & Sandra C. Howell. 1985. Environmental Design
Research Directions: Process and Prospects. New york: Praeger Publishers.
Suryaman, Isman H. 2007. 7 Dosa Besar (Penggunaan) Power Point. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Synder, James C. 1984. Architectural Research. New York: Van Nostrand Reinhold.
Co.
Zeisel, John. 2006. Inquiry by Design:Environment / Behavior / Neuroscience in
Architecture, Interiors, Landscape and Planning.Portland: Book News, Inc.

2. Kode Mata Kuliah : TKA82002


Nama Mata Kuliah : PELESTARIAN BANGUNAN DAN KAWASAN
Jumlah sks :2
Sifat : Wajib (Program Studi)
Semester : Genap / 2 (dua)
Tujuan:
Memahami tentang berbagai prinsip dan konsep pelestarian yang dapat diterapkan pada
lingkup bangunan dan kawasan yang bermanfaat bagi praksis desain arsitektur.
Pokok bahasan:
Kajian mengenai istilah-istilah di dalam pelestarian. Objek-objek serta pelestarian
bangunan dan kawasan. Lingkup dan skala pelestarian serta badan-badan pelestarian
internasional. Teori-teori, prinsip, mekanisme, dan praktek dalam pelestarian bangunan
dan kawasan. Kawasan bersejarah, apa, mengapa, dan bagaimana nilai-nilainya.
Teknik-teknik pelestarian bangunan dan kawasan dengan beberapa contoh kasus.
Kawasan bersejarah (bangunan dan kawasan) sebagai aset wisata. Studi kasus dalam
pelestarian bangunan dan kawasan, prospek dan kebijakan pelestarian bangunan dan
kawasan di Indonesia.
Pustaka:
Appleyard, D. 1979. The Conservation of Europe Cities, ed., The MIT Press,
Cambridge, Massachusetts, London, England.
Brolin, Brent, C. 1989. Fitting New With Old Buildings. Massachussets, Londond
England: The MIT Press.
Cohen, Nahoum. 2001. Urban Planning Conservation & Preservation, New York:
McGraw Hill Companies, Inc.
Erder C. 198?, Our Architectural Heritage: From Consciousness to Conservation,
translated by Professor Ayler Bakkalciouglu, United Kingdom: Unesco.
Feilden, Bernard, M. 1994. Conservation of Historic Buildings. Bitterworth-
Heinemann Ltd.
Fitch, James Marston. 1982. Historic Preservation-Curatorial Management of the Built
World, New York: McGraw-Hill Book Company.
Graham, Harry Launce. 1985, Maintaining the Spirit of Place, Arizona: PDA
Publishers.
Jukilehto J. 1995. Cultural Heritage Diversity and Authenticity, Journal of the Society
of Architectural Historians of Japan, No. 24, March, Kenchikushi Gakkai, pp. IV-
XII.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:168 ]
Larsen, K.E. 1994. Architectural Preservation in Japan, ICOMOS International Wood
Committee, Tronheim: Tapir Publishers.
Norberg-Schulz, Christian. 1988. Architecture: Meaning and Place, New York:
Rizzoli.
Ohara, Kazuoki. 1998. The Image of ‘Ecomuseum’ in Japan. Pacific Friend, April, Vol.
25 No. 12. Tokyo: Jiji gaho Sha, Inc.
Peter Marquis-Kyle & Meredith Walker. 1996. The Illustrated Bura Charter, Making
good decisions about the care of important places, Australia ICOMOS.
Raj Ishar, Y. 1986. The Challenge to Our Cultural Heritage, Unesco and Smithsonian
Institution Press, London: Washington, D.C.,
Sidarta & Budhihardjo, Eko. 1989. Konservasi Lingkungan dasn Bangunan Kuno
Bersejarah di Surakarta, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

3. Kode Mata Kuliah : TKA82003


Nama Mata Kuliah : TEKNOLOGI ARSITEKTUR TRADISIONAL
Jumlah sks :2
Sifat : Wajib (Program Studi)
Semester : Genap / 2 (dua)
Tujuan :
- Mampu membaca kecenderungan teknologi arsitektur tradisional sebagai dasar atau
konsep perancangan.
- Mampu menyusun konsep perancangan arsitektur berbasis teknologi arsitektur
tradisional.
- Mahasiswa memahami sejarah singkat perkembangan teknologi arsitektur
tradisional (bahan, struktur dan metoda membangun).
- Mahasiswa mengetahui pengaruh dan peranan teknologi arsitektur tradisional dalam
perkembangan rancangan arsitektur
- Mahasiswa mengetahui konsep teknologi arsitektur tradisional sebagai salah satu
acuan dasar rancangan arsitektur.
Pokok bahasan:
Sejarah singkat perkembangan teknologi arsitektur tradisional (bahan, struktur dan
metode membangun). Pengaruh dan peranan teknologi arsitektur tradisional dalam
perkembangan rancangan arsitektur. Konsep teknologi arsitektur tradisional sebagai
salah satu acuan dasar rancangan arsitektur.
Pustaka:
Proceding Seminar, Sustainable Technology Developement Based on Environemental
and Cultural Awareness
Proceding Seminar, Sustainable Architecture and Urban Design
Proceding Seminar, Sustainable Environmental Architecture 9, Huminity and
Technology
Topical Architecture, Critical Regionalism in the age of Globalization
Journal of Built Environment, (2005), Elsevier
Building and Environment (2005-2008), Elsevier
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:169 ]
4. Kode Mata Kuliah : TKA82004
Nama Mata Kuliah : PARTISIPASI SOSIAL DALAM PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN
Jumlah sks :2
Sifat : Wajib (Program Studi)
Semester : Genap / 2 (dua)
Tujuan:
- Memahami kelemahan-kelemahan paradigma pembangunan rasionalistik yang
umumnya belum melibatkan partisipasi sosial.
- Mengetahui pendekatan dan metode partisipasi sosial dalam kasus-kasus
perencanaan dan perancangan arsitektur lingkungan binaan.
Pokok bahasan:
Review atas Paradigma Pembangunan: pembangunan ekonomisentris dan berbagai
dampak sosial–budaya dan lingkungannya. Paradigma Pembangunan Berkelanjutan
dari aspek sosial-budaya. Filosofi Kearifan Lokal dan Partisipasi Sosial: kasus-kasus
arsitektur rakyat. Menuju partisipasi sosial pada Lingkungan Binaan dan Kota
Berkelanjutan. Metode partisisipasi sosial dan kasus-kasus kontemporer dalam
perencanaan dan perancangan lingkungan binaan (kota, lingkungan permukiman,
bangunan tunggal, dan sebagainya).
Pustaka:
Halim, Deddy. 2005. Psikologi Arsitektur: Pengantar Kajian Lintas Disiplin. Jakarta:
Grasindo.
Haryadi & Setiawan, Bakti. 2010. Arsitektur Lingkungan dan Perilaku. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Pers.
Lang, Jon. 1987. Creating Architectural Theory: The Role of the Behavioral Sciences
in Environmental Design. New York: Van Nostrand Reinhold Company.
Laurens, Joyce Macella. 2004. Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta: Grasindo.
Noble, C. Wycliffe and Geoffrey Lord. 2004. Access for Disabled People to Arts
Premises: The Journey Sequence. London: Architectural Press.
Zeisel, John. 1981. Inquiry by Design: Tools for Environment-Behavior Research.
Belmont, California: Brooks/Cole Publishing Company.

5. Kode Mata Kuliah : TKA82001


Nama Mata Kuliah : TIPOLOGI DAN MORFOLOGI RUANG ARSITEKTUR
Jumlah sks :2
Sifat : Wajib (Program Studi)
Semester : Genap / 2 (dua)
Tujuan:
- Mengetahui dasar-dasar pengetahuan untuk mengkaji suatu objek studi berkarakter
melalui pendekatan tipologi dan morfologi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:170 ]
- Memahami proses menggali karakter khas dan keunikan suatu objek studi untuk
mengekspresikan lokalitas, kedaerahan yang bernilai jual tinggi dalam publikasi
skala lokal, regional, nasional ataupun internasional.
Pokok bahasan:
Pengantar pendekatan tipologi-morfologi ruang. Pengertian tipologi-morfologi ruang.
Aspek-aspek yang melatarbelakangi tipologi-morfologi ruang arsitektur (urban, rural,
suburban). Tipologi-morfologi ruang arsitektur. Studi kasus tipologi-morfologi ruang
arsitektur. Penyikapan terhadap perkembangan ruang arsitektur.
Pustaka:
Catanese, Anthony J & James C Snyder. 1988. Urban Design. New York : Mc.Graw
Hill Book.
Carmona, Matthew, Tim Heath, Taner Oc & Steve Tiesdell. 2003. Public Places Urban
Spaces: The Dimensions of Urban Design. Oxford: Architectural Press, Elsevier
Ltd.
Lang, Jon. 2005. Urban Design: A Typology of Procedures and Products. Oxford:
Elsevier & Architectural Press.
Leupen, et al. 1996. Design and Analysis. New York: Van Nostrand Reinhold.
Lynch, Kevin. 1960. The Image of The City. Cambridge-Mass: The MIT Press.
Nesbitt, Kate. 1996. Theorizing A New Agenda fo Architecture: An Anthology of
Architectural Theory 1965-1995. New York: Princeton Architectural Press.
Sreadman, JP. 1989. Architectural Morphology: An introduction to the geometry of
building plans. London: Pion Limited.
Trancik, Roger. 1986. Finding Lost Space: Theories of Urban Design. New York: Van
Nostrand Reinhold Company.
Zahnd, Markus. 2000. Kota dan Pendekatan Perancangannya yang Integral.
Yogyakarta : Penerbit Kanisius & Soegijapranata University Press.
Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu : Teori Perancangan Kota
dan Penerapannya. Yogyakarta : Penerbit Kanisius & Soegijapranata University
Press.
Zahnd, Markus. 2008. Model Baru Perancangan Kota Yang Kontekstual. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius & Soegijapranata University Press.

6. Kode Mata Kuliah : TKA82005


Nama Mata Kuliah : REVIEW ARTIKEL DAN PUBLIKASI ILMIAH
Jumlah sks :3
Sifat : Wajib (Program Studi)
Semester : Genap / 2 (dua)
Tujuan:
- Memahami prinsip dan ragam penelitian dalam lingkup arsitektur beserta
metodologinya.
- Mampu menerapkan metodologi penelitian (kuantitatif dan kualitatif) dalam suatu
kasus penelitian.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:171 ]
Pokok bahasan:
Penjelasan mengenai teori dan metode dari beberapa artikel atau hasil penelitian
arsitektur. Presentasi atas teori dan metode hasil penelitian/studi atau artikel yang
berkaitan dengan rencana penelitian yang akan dilakukan. Perkuliahan ini dilakukan
dengan diskusi dan seminar. Bagaimana cara menuangkan dalam karya ilmiah hasil
penelitian (temuan-temuan) atau kajian yang telah dilakukan ke dalam sebuah artikel
ilmiah yang akan dipublikasikan ke dalam jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal
internasional. Bagaimana menuliskan abstrak, mensitasi sumber pustaka, menuliskan
daftar referensi yang digunakan dalam penulisan serta sistematika penulisan
artikel/karya ilmiah terdiri dari Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan
Pembahasan, Kesimpulan dan Sumber Pustaka.
Pustaka:
Denzin, Norman & Lincoln, Yvonna. 1998. Strategies for Qualitatif Inquiry. Thousand
Oaks, California: Sage Publication.
Fowler, Floyd J.Jr. 1998.Survey Research Methods. London: Sage Publication.
Groat, L & Wang, D. 2002.Architectural Research Methods. New York: John Wiley
and Sons.
Moore, Gary T., D. Paul Tuttle & Sandra C. Howell. 1985. Environmental Design
Research Directions: Process and Prospects. New york: Praeger Publishers.
Synder, James C. 1984. Architectural Research. New York: Van Nostrand Reinhold.

SEMESTER III

 Kode Mata Kuliah : UBU80004


Nama Mata Kuliah : TESIS
Jumlah sks : 10
Sifat : Wajib (Program Studi)
Semester : Ganjil / 3 (tiga)
Pokok bahasan:
Sistematika dan cara penulisan tesis terdiri dari Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode
Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Daftar Pustaka. Konsultasi dan
pembimbingan dalam penulisan tesis antara mahasiswa dengan komisi pembimbing.
Forum ujian tesis melakukan penilaian dengan standard dan kriteria penilaian
mengikuti ketentuan akademik yang berlaku.

MATA KULIAH PILIHAN

1. Kode Mata Kuliah : TKA80001


Nama Mata Kuliah : KERAGAMAN LOKALITAS ARSITEKTUR
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:172 ]
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
Memahami berbagai bentukan dari keragaman lokalitas arsitektur.
Pokok bahasan:
Pengertian teori dan konsep dalam keragaman lokalitas arsitektur. Pengertian mengenai
keragaman arsitektur, lokalitas arsitektur dan budaya lokal.
Pustaka:
Antariksa. 2017. Arsitektur dalam Dinamika Ruang, Bentuk dan Budaya. Yogyakarta:
Cahaya Atma Pustaka.
Amos Rapoport. 1969. House Form and Culture. Englewood Cliffs, N.J.:Prentice Hall
Crowe, Norman. 1997. Nature and The Idea of A Man-Made World; An Investigation
into the Evolutionary Roots of Form and Order in the Built Environment.
Cambridge: The MIT Press.
De Graaf, H.J. dan Th. Pigeaud. 1985. Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa. Jakarta:
Gramedia
Lombard, Denys. 2005. Nusa Jawa, Silang Budaya: Jaringan Asia. Jilid 1,2,3. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Mangunwijaya, Y.B. 1988. Wastu Citra. Gramedia, Jakarta.
Norberg-Schulz, Christian. 1971. Existance, Space and Architecture. New York:
Praeger Publishers.
Pangarsa, Galih W. 2006. Bahtera Merah-Putih: Kesemestaan dan Kesetempatan
Arsitektur Nusantara. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Prijotomo, Josef. 2017. Omo Uma Ume Omah: Jelajah Arsitektur Nusantara yang
Belum Usai. Surabaya: Wastu Lanas Grafika
Ronald, Arya. 2005. Nilai – Nilai Arsitektur Rumah Tradisional Jawa. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Tuan Yi-Fu. 1977. Space and Place; The Perspective of Experience. Minneapolis:
University of Minnesota Press.
Waterson, Roxanne. 1990. The Living House: An Anthropology of Architecture in
South-East Asia. Kuala Lumpur: Oxford University Press.

2. Kode Mata Kuliah : TKA80002


Nama Mata Kuliah : DINAMIKA RUANG MASYARAKAT
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
Memahami keragaman dan ke-dinamika-an ruang arsitektur yang tercipta dari aktivitas
sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.
Pokok bahasan:
a. Pemahaman RuangArsitektur
- Tinjauan Filosofis
- Tinjauan Bentukdan Fungsi
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:173 ]
- Tinjauan Proses dan Perubahannya
b. Pemahaman tentang Masyarakat
- TinjauanAktivitas Sosial
- TinjauanAktivitas Ekonomi
- TinjauanAktivitas Budaya
c. Pemahaman Karakter Lokal
- Tinjauan Pola Ruang Fisik dan Non Fisik
- Tinjauan Karakter Masyarakat Nusantara
Pustaka:
Dovey, Kim, (1999), Framing Places: Mediating Power in Built Form, Routledge
Press, London and New York.
Hall, Edward T., (1973), The Silent Language, Doubleday and Company, USA.
Hall, Edward T, (1996), Hidden Dimension, a doubleday Anchor Book, New York.
Hayden, Dolores, (1997), The Power of Space : Urban Landscapes as Public History,
The MITT Press, England.
Lawson, Bryan (2001), The Language of Space, Architectural Press, Oxfort.
Leach, Neil, (1997), Rethinking Architecture, Routledge, London and New York.
Levebvre, Henri, (2001), The Production of Space, Blckwell Publishers Ltd, Oxford.
Marcus, Thomas A & Cameron, Deborah, (2002), The Words Between The Spaces:
Building and Language, Roudledge, London.
Tuan, Yi Fu, (1995), Space and Place: The Perspective of Experience, The University
of Minnesota Press, London.
Ven, Cornelis Van De, (1987), Ruang Dalam Arsitektur (Space in Architecture), Edisi
Ketiga, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

3. Kode Mata Kuliah : TKA80003


Nama Mata Kuliah : PERMUKIMAN TRADISIONAL
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
- Memahami pengertian tentang permukiman tradisional dan kelembagaannya serta
gambaransosiologis danantropologismasyarakatpermukiman tradisional.
- Memahami aspek partisipatif dalam pembangunan permukiman tradisional, tata
ruang kawasan permukiman, pembangunan kawasan, proses penataan ruang
kawasan dan panduan pengembangan kawasan.
Pokok bahasan:
Pengertian tentang permukiman tradisional dan kelembagaannya. Gambaran sosiologis
dan antropologis masyarakat permukiman tradisional. Aspek partisipatif dalam
pembangunan permukiman tradisional.Tata ruang kawasan permukiman.
Pembangunan kawasan. Proses penataan ruang kawasan. Panduan pengembangan
kawasan. Sejarah Perkembangan Permukiman Global. Permasalahan permukiman

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:174 ]
tradisional di Negara Berkembang. Dasar-dasar Analisis dan Pendekatan Perencanaan
Lingkungan Permukiman Tradisional Perdesaandan Perkotaan. Konsep dan Kebijakan
Nasional tentang permukiman tradisional.
Pustaka:
Doxiadis, Constantinos A. 1971. Ekistic: an Introduction to the Science of Human
Settlement. London: Hutchinson.
Levi, Y and H. Litwin. 1986. Community and Cooperative in Participatory
Development. Brookfield: Gower.
Lewin, AC. 1981. Housing Co-operative in Developing Countries. Kota penerbit?:
International Technology Publication Ltd.
Lozano, Eduardo E. 1990. Community Design and the Culture of Cities. Cambridge:
Cambridge University Press.
Rapoport, Amos.1969.House Form and Culture. New York: Prentice Hall.
Rapoport, Amos. 1985. Asal-usul Kebudayaan Permukiman. Terjemahan. Bandung:
Intermedia.
Rapoport, Amos. 1990. Domestic Architecture and Use of Space. Cambridge:
Cambridge University Press.
Waterson, Roxana. 1990. The Living House: an Anthropology of Architecture in South
East Asia. New York: Oxford University Press.

4. Kode Mata Kuliah : TKA80004


Nama Mata Kuliah : LANSKAP TRADISIONAL
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
- Mengembangkan wawasan keilmuan terkait unsur dan prinsip penataan lanskap
dalam keterkaitannya dengan unit ekosistem serta komponen pengelolaannya.
- Pemahaman implementasinya melingkupi konteks pemikiran merancang bersama
alam, dengan menggali karakter khusus lanskap dalam beragam keunikan di wilayah
nusantara.
Pokok bahasan:
- Pengertian dan prinsip-prinsip lanskap tradisional, masalah kerusakan lanskap
tradisional.
- Konsep pengelolaan sumberdaya alam, pengelolaan lanskap tradisional, teknik
survey.
- Aplikasi PWSS dan GIS, perencanaan tataguna lahan, penataan sub sistem lanskap
tradisional.
- Membangun ekosistem, aspek sosial ekonomi dan budaya di lanskap tradisional.
Pustaka:
Ashihara, Yoshinobu. 1984. Exterior Design, diterjemahkan dalam ”Merancang Ruang
Luar” oleh Sugeng Gunadi

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:175 ]
Best, Clare & Caroline Boisset. 1987. Leaves from The Garden. WW. Norton &
Company, New York – London.
C, Dee. 2001. Form and Fabric in Landscape Architecture. London: Spon Press
Geoffrey, Susan Jellicoe. 1995. The Landscape of Man. Thames & Hudson, Ltd,
London.
Gunn. 2002. Tourism Planning. WW. Norton & Company, New York – London.
Heimsath, Clovis. 1988. Arsitektur dari Segi Perilaku: Menuju Proses Perancangan
yang dapat Dijelaskan. Bandung : Intermatra.
J,O, Simons & B, W, Starke. 2006. Landscape Architecture: Manual of Environmental
Planning and Design. New York: Mac Graw Hill
Harg, Ian, Mc. 1992. Design With Nature. John Wiley & Sons, Inc. New York.
Hakim, Rustam, IALI & Hardi Utomo. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur
Lanskap. Penerbit Bumi Aksara
Inskeep. 1991. Tourism Planning. WW. Norton & Company, New York – London.
Laurie, Michael. 1986. Landscape Architecture. Second Edition. Elsevier, New York.
M, D, Murphy. 2016. Landscape Architecture Theory: An Ecological Approach.
Washington: Island Press
Susannah Hagan. 2001. Taking shape – A New Contract Between Architecture and
Nature
Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu. Penerbit Kanisius

5. Kode Mata Kuliah : TKA80005


Nama Mata Kuliah : PENCITRAAN VISUAL KAWASAN BERSEJARAH
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
Memahami dan melakukan proses pencitraan visual terhadap perubahan dan
perkembangan kawasan bersejarah, dengan bantuan aplikasi software pemodelan dan
metode pencitraan secara dua maupun tiga dimensional.
Pokok bahasan:
Pengetahuan dasar media komputer sebagai perangkat grafis arsitektur yang membantu
proses pencitraan visual kawasan bersejarah. Pemahaman berbagai metode dan teknik
pencitraan kawasan bersejarah. Keterampilan pengolahan gambar dua dimensi dan tiga
dimensi melalui media komputer sebagai alat bantu proses pencitraan. Keterampilan
pengolahan data pencitraan kawasan bersejarah melalui pemodelan arsitektur.
Pustaka:
Appleyard, D. 1979. The Conservation of Europe Cities, ed., The MIT Press,
Cambridge, Massachusetts, London, England.
Conniff, A. et.al., (2010). A comparison of active navigation and passive observation
of desktop models of future built environments, Design Studies, Volume 31, Issue
5, September 2010, Pages 419-438, ISSN 0142-694X. © 2010 Elsevier Ltd.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:176 ]
Feilden, Bernard, M. 1994. Conservation of Historic Buildings. Bitterworth-
Heinemann Ltd.
Fitch, James Marston. 1982. Historic Preservation-Curatorial Management of the Built
World, New York: McGraw-Hill Book Company.
Graham, Harry Launce. 1985, Maintaining the Spirit of Place, Arizona: PDA
Publishers.
Kjeldskov, J. (2013). Combining interaction techniques and display types for virtual
reality. Retrieved February 18, 2014, from
http://people.cs.aau.dk/~jesper/pdf/conferences/Kjeldskov-C2.pdf
Laing R., et.al., (2007). Design and use of a virtual heritage model to enable a
comparison of active navigation of buildings and spaces with passive observation,
Automation in Construction, 6 (16), Issue 6, September 2007, Pages 830-841, ISSN
0926-5805, http://dx.doi.org/10.1016/j.autcon.2007.02.006.
Larsen, K.E. 1994. Architectural Preservation in Japan, ICOMOS International Wood
Committee, Tronheim: Tapir Publishers.
Nasar, Jack L., 1998, The Evaluative Image of The City, Sage publications, Thousand
Oaks, London, New Delhi.
Volbracht, S., G. Domik. (2000). Developing Effective Navigation Techniques in
Virtual 3D-Environments. University of Paderborn, Fürstenalle. Retrieved May 25,
2013, from http://www.eim.uni-paderborn.de/fileadmin/Informatik/AG-
Domik/publications/Developing_Effective_Navigation_Techniques_in_Virtual_3
D-Environments.pdf
Wergles, Nathalie, Muhar Andreas, 2009. The Role of Computer Visualization in The
Communication of Urban Design—A Comparison of Viewer Responses to
Visualizations Versus on-Site Visits, Journal of Landscape and Urban Planning
(2009), Volume 91, Issue 4, 30 July 2009, Pages 171–182. © 2009 Elsevier Ltd.

6. Kode Mata Kuliah : TKA80006


Nama Mata Kuliah : PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN
BUDAYA
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
- Memahami ruang lingkup kawasan budaya.
- Memahami teori dan metode penyusunan rencana perancangan kawasan budaya.
Pokok bahasan:
Budaya dan Pengertian. Lingkungan dan Aksesibilitas Kebudayaan dalam skala global,
internasional, nasional dan lokal. Ekonomi dan Bisnis Budaya. Masyarakat dan Budaya.
Perencanaan dan Manajemen Kawasan Budaya.
Pustaka:
Martin Mowfort and Ian Munt 2001. Sustainable planning and Design
Bomberek, Z. 2002. Eco Resort.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:177 ]
Surna Tjahja Djajaningrat, 2001, Pemikiran, tantangan dan Permasalahan
Lingkungan, Studio Tekno Ekonomi ITB-bandung
Keraf, S. 2001. Etika Lingkungan.
Frederic OS, Rural Environmental Planning for Sustainable Communities, Island Press,
Washington DC
Newman, P. W. G. & Jennings, I., 2008. Cities as sustainable ecosystems: principles
and practices, Washington, DC, Island Press
Ravetz, J., 1999. City-region 2020 : integrated planning for a sustainable environment,
London, Earthscan

7. Kode Mata Kuliah : TKA80007


Nama Mata Kuliah : PEMBANGUNAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
- Memahami teori-teori pembangunan lingkungan berkelanjutan.
- Memahami konsep dan model pembangunan lingkungan berkelanjutan.
Pokok bahasan:
Teori-Teori Pembangunan lingkungan. Pembangunan ekonomi dan ekonomi
pembangunan. Sumber daya dan pembangunan. Berbagai kritik yang diarahkan kepada
teori-teori tersebut. Paradigma Pembangunan Ekonomi. Ciri-ciri Negara berkembang,
Syarat Dasar Pembangunan Ekonomi, Peran Pertanian Dalam Pembangunan Ekonomi,
Peran Pemerintah dalam Pembangunan Ekonomi, Pertumbuhan Penduduk dan
Pembangunan Ekonomi, Konsep Pengembangan Ekonomi Wilayah, Konsep Ruang
dan Wilayah, Teori Lokasi, Model Ekonomi Basis, Analisis Shift Share.
Pustaka:
Anthony J dan J. Snyder. 1992. Perencanaan Kota. Erlangga. Jakarta.
Cullen, G. 1979. The Concise Townscape. New York:VNR Company Inc.
Drakakis-Smith, D. 2000. Third World Cities. Routledge. London.
Goodstein, L et.al. 1993. Applied Strategic Planning: A Comprehensive Guide. Mc.
Graw-Hill. Inc.
Hazel, G and R Parry. 2004. Making Cities Work. Willey- Academy. London
Oppenheim, N. 1980. Applied Models in Urban and Regional Planning. Prentice Hall
Inc. New Jersey
Patton and Sawicki. 1986. Basic Methods of Planning and Evaluation Analisis. Prentice
Hall. New Jersey.
Warpani, S. 1985. Analisis Kota dan Daerah. Penerbit ITB. Bandung.
Wibowo, S dan Soetriono. 2004. Konsep, Teori dan Landasan Analisis Wilayah. Bayu
Media. Malang.
Synder, James C. & Anthony J. Catanese.(1988). Urban Planning. Mc. Graw-Hill.Inc

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:178 ]
White, Edward T. (1985). Analisis Tapak: Pembuatan Diagram Informasi Bagi
Perancangan Arsitektur. Terj.. Bandung: Intermatra.
Alexander, Christoper. 1981. A New Theory and Urban Design. New York: Oxford
University Press.
Gosling, David & Barry Maitlasnd. 1984. Concept of Urban Design. New York
Academy Edition.
Hedman, Richard & Jaszewski, Andrew. 1984. Fundamentals of Urban Design.
Chicago: The American Planning Association.
Llewelyn-Davies. 2000. Urban Design Compendium. London: English Partnerships &
The Housing Corporation.
Lynch, Kevin. 1981. A Theory of Good City Form. Cambridge-Mass.: The MIT Press.
Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu: Teori Perancangan Kota
dan Penerapannya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Zahnd, Markus. 2008. Model Baru Perancangan Kota yang Kontekstual: Kajian
tentang kawasan tradisional di kota Semarang dan Yogyakarta, Suatu potensi
perancangan kota yang efektif. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

8. Kode Mata Kuliah : TKA80008


Nama Mata Kuliah : ARSITEKTUR TROPIS NUSANTARA
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
Mendiskusikan tahapan temu-kenali, tumbuh-kembang dan tepat-guna keilmuan
lingkungan binaan wilayah kepulauan khatulistiwa di antara dua benua dan dua
samudera sesuai ketetapan dan ketentuan nilai alamiah dan manusiawinya.
Pokok bahasan:
Mendiskusikan tahapan temu-kenali, tumbuh-kembang dan tepat-guna keilmuan
lingkungan binaan wilayah kepulauan khatulistiwa di antara dua benua dan dua
samudera sesuai ketetapan dan ketentuan nilai alamiah dan manusiawinya.
Pustaka:
Brown, G Z. 1987. Matahari, Angin dan Cahaya. Bandung: Intermatra.
Budihardjo, Eko. 2010. Pengaruh Budaya dan Iklim Dalam Perancangan Arsitektur.
Jakarta: Alumni
Egan, DM. 1983. Concepts in Architectural Lighting. New York: McGraw-Hill Book
Companies, Inc.
Evans, BH. 1981. Daylight in Architecture. Architecture Record Book. New York:
McGraw-Hill Book Companies, Inc.
Hopkinson, RG & Kay, JD. 1969. The Lighting of Building. London: Faber.
Karyono, Tri Harso. 2016. Arsitektur Tropis: Bentuk, Teknologi,
Kenyamanan&Penggunaan Energi. Jakarta, Erlangga
Konya, Alan. 1980. Design Primer for Hot Climates. London: The Architectural Press,
Ltd.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:179 ]
Olgyays, V. 1976. Design with Climate, Bioclimatik approach to Architectural
Regionalism. Princenton: Princeton University Press
Olgyays, O. 1976. Solar Control and Shading Device. Princenton, New Jersey:
Princeton University Press.
Rohinton, Emmanuel. 2005. An Urban Approach to Climate-Sensiive Design Strategies
for the Tropics. Canada, Spoon Press
Soegijanto. 1998. Bangunan di Indonesia dengan Iklim Tropis Lembab Ditinjau Dari
Aspek Fisika Bangunan. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud
Yeang, Ken. 1994. Bioclimatic Skyscrapers. London: Artemis London Limited.

9. Kode Mata Kuliah : TKA80009


Nama Mata Kuliah : TEKNIK REVITALISASI BANGUNAN WARISAN
BUDAYA
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
Mengembangkan wawasan tentang teknik revitalisasi terhadap bangunan warisan
budaya untuk mengakomodir fungsi baru dan sebagai tanggapan desain yang adaptif
terhadap pola hidup manusia di dalamnya.
Pokok bahasan:
Kaidah revitalisasi dengan baik melalui pembelajaran dengan mendalami teknik-teknik
revitalisasi bangunan warisan budaya. Persoalan bangunan warisan budaya secara
teoritis maupun implementatif. Gagasan yang inovatif untuk mengakomodir perubahan
fungsi bangunan warisan budaya. Dasar-dasar teori revitalisasi. Pembelajaran langsung
di lapangan. Teknik revitalisasi bangunan dalam konteks manajemen konservasi yang
lebih komprehensif.
Pustaka:
Antariksa. (2015). Teori dan Metode Pelestarian Arsitektur dan Lingkungan Binaan.
Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
Lukito, Y. N. (2016). Exhibiting Modernity and Indonesian Vernacular Architecture:
Hybrid Architecture at Pasar Gambir of Batavia, the 1931 Paris International
Colonial Exhibition and Taman Mini Indonesia Indah. Springer Fachmedien
Wiesbaden.
Oliver, P. (2006) Built to Meet Needs: Cultural Issues in Vernacular Architecture,
Oxford: Architectural Press.
Oliver, P. (2001). Re-Presenting and Representing the Vernacular: The Open-Air
Museum. Book chapter in: Consuming, Tradition, Manufacturing Heritage: Global
Norms and Urban Forms in The Age of Tourism, edited by N. AlSayyad,
Routledge, London, pp. 191-211.
Paardekooper, R. P. (2012). The Value of an Archaeological Open-Air Museum is in Its
Use: Understanding Archaeological Open-Air Museums and Their Visitors,
Leiden, Sidestone Press.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:180 ]
Pangarsa, G.W. (2006). Merah Putih Arsitektur Nusantara. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Rentzhog, S. (2007). Open Air Museums: The History and Future of a Visionary Idea.
Jamtli Förlag, Sweden.
Schefold, R., P. J. M. Nas, G. Domenig, R.Wessing. (2008). Indonesian Houses, Vol.
2. Leiden: KITLV Press.
Yusran, Y. A. (2018). Prijotomo Membenahi Arsitektur Nusantara. Surabaya: Wastu
Lanas Grafika

10. Kode Mata Kuliah : TKA80010


Nama Mata Kuliah : KRITIK DAN APRESIASI ARSITEKTUR
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
- Memahami kaidah dalam mengapresiasi karya arsitektur dan etika dalam kritik
arsitektur.
- Mampu menghasilkan tulisan populer arsi tektur di media massa
Pokok bahasan:
Kaidah dalam mengapresiasi karya arsitektur. Kritik Deskriptif. Kritik Normatif. Kritik
Interpretif. Etika dalam kritik arsitektur. Semiotika arsitektur. Fenomenologi.
Kemampuan dalam menghasilkan tulisan populer arsitektur di media massa.
Pustaka:
Armand, A. (2011). Arsitektur Yang Lain: Sebuah Kritik Arsitektur. Gramedia Pustaka
Utama.
Attoe, W. (1978). Architecture and Critical Imagination. Chichester: John Wiley &
Sons.
Chiesa, L. (2016). Space as Storyteller: Spatial Jumps in Architecture, Critical Theory,
and Literature. Northwestern University Press
Creswell, J. W.. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed
Methods Approaches – 4th ed. SAGE Publications, Inc. USA.
Eco, U. (1979). A Theory of Semiotics. Bloomington: Indiana University Press
Haddad, E. G., D. Rifkind. (2014). A Critical History of Contemporary Architecture,
1960-2010. Ashgate Publishing Limited.
Jencks, C. (2011). The Story of Post-Modernism Five Decades of the Ironic, Iconic and
Critical in Architecture, 2nd edition. Wiley.
Oliver, P. (2006) Built to Meet Needs: Cultural Issues in Vernacular Architecture,
Oxford: Architectural Press.
Pangarsa, G.W. (2006). Merah Putih Arsitektur Nusantara. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Pangarsa, G.W. (2008). Arsitektur untuk Kemanusiaan: Teropong Visual Culture atas
Karya-Karya Eko Prawoto. Surabaya: Wastu Lanas Grafika.
Piliang, Yasraf Amir (2012). Semiotika dan Hipersemiotika: Kode, gaya dan matinya
makna. Matahari.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:181 ]
Preiser, Wolfgang F. E., Aaron T. Davis, Ashraf M. Salama and Andrea Hardy, eds.
(2014). Architecture Beyond Criticism. Expert judgment and performance
evaluation. London: Routledge.
Rendell, J., J. Hill, M. Frasser, M. Dorrian. (2007). Critical Architecture. Routledge.

11. Kode Mata Kuliah : TKA80011


Nama Mata Kuliah : MANAJEMEN DIGITAL LANSKAP KOTA
BERSEJARAH
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
Memahami aspek manajemen yang terkait dengan digitalisasi lanskap kota bersejarah.
Pokok bahasan:
- Pemahaman konsep dasar digital platform untuk manajemen lanskap kota
bersejarah.
- Pengetahuan teori dasar aspek-aspek pelestarian, konservasi lanskap kota bersejarah.
- Pemahaman berbagai metode dan teknik penggalian serta perekaman data elemen
lanskap kota bersejarah.
- Pengetahuan konsep smart cities dalam manajemen lanskap kota bersejarah berbasis
digital platform.
- Strategi dan teknik public engagement dan stakeholder partnership dalam
manajemen digital lanskap kota bersejarah.
Pustaka:
Al-Kodmany, K., 1999. Using visualization techniques for enhancing public
participation in planning and design: process, implementation, and evaluation.
Landscape and Urban Planning 45 (1999) 37-45. © 1999 Elsevier Ltd.
Al-Kodmany, K., 2001.Visualization Tools and Methods for Participatory Planning and
Design. Journal of Urban Technology, Volume 8, Number 2, pages 1-37.© 2001
by The Society of Urban Technology.
Cheng, X., 2008, Urban Image and Urban Aesthetics: Urban Aesthetics in Cross-
Cultural Perspective, Journal of Faculty of Letters, Vol.25. No.2. December 2008.
Cohen, Nahoum. 2001. Urban Planning Conservation & Preservation, New York:
McGraw Hill Companies, Inc.
Howard, T., Gaborit, N. (2007). Using Virtual Environment Technology to Improve
Public Participation in Urban Planning Process. Journal Urban Planning. Dev.,
133(4), 233–241.
Jukilehto J. 1995. Cultural Heritage Diversity and Authenticity, Journal of the Society
of Architectural Historians of Japan, No. 24, March, Kenchikushi Gakkai, pp. IV-
XII.
Lange, E., 1994. Integration of computerized visual simulation and visual assessment
in environmental planning. Landscape and Urban Planning, 30 (1994) 99-112. ©
1994 Elsevier Ltd.
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:182 ]
Paar, P., 2006. Landscape visualizations: Applications and requirements of 3D
visualization software or environmental planning. Computers, Environment and
Urban Systems, 30 (2006) 815–839. © 2005 Elsevier Ltd.
Wu H., He Z., Gong J., 2010. A Virtual Globe-based 3D Visualization and Interactive
Framework for Public Participation in Urban Planning Processes, Computers,
Environment and Urban Systems 34 (2010) 291–298.

12. Kode Mata Kuliah : TKA80012


Nama Mata Kuliah : ARSITEKTUR PARIWISATA
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
Mendiskusikan teori Perencanaan dan Perancangan kawasan wisata, meliputi:
- Teori dasar
- Konsep
- Model-model perencanaan dan perancangan
- Kasus studi perencanaan dan perancangan Arsitektur Pariwisata
Pokok bahasan:
- Teori dasar Pariwisata dan Arsitektur Pariwisata,
- Dampak pariwisata, carrying capacity dalam pembangunan pariwisata
- Perkembangan Mass tourism menjadi alternative tourism
- Pemahaman desain lanskap dalam perancangan kawasan wisata
- Teori dasar, konsep perencanaan dan perancangan pariwisata kota dan contoh kasus
- Teori dasar, konsep perencanaan pariwisata berkelanjutan dan contoh kasus
- Teori Dasar, konsep perencanaan dan perancangan ekowisata dan penerapannya
- Teori dasar, konsep perencanaan dan perancangan pariwisata budaya, pariwisata
warisan budaya dan penerapannya.
Pustaka:
Bromberek, Zbigniew. 2009. Eco-Resort: Planning and Design for the Tropics.
London: Routledge
Carlson, Emily N. 2014. Sustainable Tourism Design as a Strategy for Economic
Diversification in Central Appalachia. Pennsylvania: Pennsylvania State
University.
Geoffrey and Jellicoe, S. 1995. The Landscape of Man. London: Thames and Hudson.
Gossling, S and Hultman, J. Ecotourism in Scandinavia: Lesson in Theory and Practice.
London: Biddles Ltd, King’s Lynn
Gunn, Clare A. 2010. Tourism Planning: Basic, Concept, Cases. Minesota: Taylor &
Francis
Inskeep, Edward. 2007. Tourism Planning: An Integrated and Sustainable
Development Approach. Michigan: Van Nostrand
Mc Cool, Stephen F and Moisey, R.N. 2001. Tourism, Recreation, and Sustainability.:
Linking Culture and The Environment. Montana: Cabi Publishing
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:183 ]
Page, Stephen. 1995. Urban Tourism. London and New York; Routledge
Smith, L Valene. 1989. Host and Guest. Philadeplhia: University of Pennsylvania
Suansri, Potjana. 2003. Community Based Tourism Handbook. Thailand: Rest Project
Swarbroke, J. 1999. Sustainable Tourism Management. USA: CABI Publishing
W, Julaihi and Karsono, B. 2011. Desain dan Konsep Arsitektur Lanskap dari Zaman
ke Zaman. Yogyakarta: Graha Ilmu

13. Kode Mata Kuliah : TKA 80013


Nama Mata Kuliah : PARIWISATA WARISAN BUDAYA
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
Pemahaman terhadap konsep pariwisata pada warisan budaya.
Pokok bahasan:
Pengantar perkembangan pariwisata warisan budaya. Pengertian, hubungan dan
perbedaan budaya dan warisan budaya (culture dan heritage). Pengertian pariwisata
warisan budaya. Prinsip-prinsip perencanaan dan perancangan kawasan pariwisata
warisan budaya. Studi kasus kajian pariwisata warisan budaya dalam lingkup Arsitektur
Lingkungan Binaan.
Tujuan:
Carlson, Emily N. 2014. Sustainable Tourism Design as a Strategy for Economic
Diversification in Central Appalachia. Pennsylvania: Pennsylvania State
University.
Gossling, S and Hultman, J. Ecotourism in Scandinavia: Lesson in Theory and Practice.
London: Biddles Ltd, King’s Lynn
Gunn, Clare A. 2010. Tourism Planning: Basic, Concept, Cases. Minesota: Taylor &
Francis
Inskeep, Edward. 2007. Tourism Planning: An Integrated and Sustainable
Development Approach. Michigan: Van Nostrand
Mc Cool, Stephen F and Moisey, R.N. 2001. Tourism, Recreation, and Sustainability.:
Linking Culture and The Environment. Montana: Cabi Publishing
Page, Stephen. 1995. Urban Tourism. London and New York; Routledge
Suansri, Potjana. 2003. Community Based Tourism Handbook. Thailand: Rest Project
Swarbroke, J. 1999. Sustainable Tourism Management. USA: CABI Publishing

14. Kode Mata Kuliah : TKA80014


Nama Mata Kuliah : PREFERENSI DAN KOGNISI LINGKUNGAN
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:184 ]
Pemahaman kognisi dan preferensi dalam merancang kawasan.
Pokok bahasan:
Pengertian preferensi dan kognisi lingkungan. Teori ruang dan tempat dalam ruang
publik. Lingkungan obyektif vs lingkungan yang dirasakan. Metode-metode kajian
preferensi lingkungan di ruang publik. Metode-metode kajian preferensi lingkungan
visual arsitektur lingkungan binaan. Evaluasi dan analisis kognitif dalam kajian
Arsitektur Lingkungan Binaan. Studi kasus kajian preferensi dan kognisi arsitektur
lingkungan binaan.
Pustaka:
Beute, Femke & de Kart, Yvonne A. (2018). Thinking of nature: association with
natural versus urban environment and their relation to preference. Landscape
research, Vol. 44, Issue 4, pp 374-392.
Kasim, A. C. et al. (2017). Urban residents and their preferences of environmental
elements. WIT Press.
Michelson, William (2007). Research note: An empirical analysis of urban
environmental preferences. Journal of the American Institute of Planner, Vol. 32,
issue 6, pp 355-360.
Moore, Gary T. & Marans, Robert W. (Eds.) (1997). Andvances in environment,
behavior, and design, Vol. 4, Toward the integration of theory, methods, research,
and utilization. NY: Springer.
Rapoport, Amos (2016). Human aspects of urban form: towards a man-environment
approach to urban form and design. NY: Elsevier.
Zube, Erwin H. & Moore, Gary T. (1987). Aesthetics, affect, and cognition:
Environmental preference from an evolutionary perspective. Environment and
Behavior, Vol. 19, No. 1, pp 3-32.
Zube, Erwin H. & Moore, Gary T. (Eds.) (1989). Advances in environment, behavior,
and design, Vol. 2. NY: Springer.
…. Artikel-artikel jurnal yang bersesuaian 10 tahun terakhir.

15. Kode Mata Kuliah : TKA80015


Nama Mata Kuliah : TIPOLOGI LANSKAP NUSANTARA
Jumlah sks : 2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan:
Mengembangkan wawasan tentang jenis lanskap yang berada di wilayah Nusantara.
Pokok bahasan:
Lanskap di wilayah nusantara yg karakteristik dan keunikannya dikategorisasikan
berdasarkan tipe lokasi geografisnya, yaitu karakter lokalitas pesisir dan lokalitas
pegunungan. Pembahasan mendalam tentang lanskap nusantara melingkupi kajian
seting lingkungan fisik dan sekaligus nilai kearifan lokal masyarakatnya, yg dibahas
secara holistik ttg aspek sosial, budaya, ekonomi dan psikologisnya.
Pustaka:
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:185 ]
Ashihara, Yoshinobu. 1984. Exterior Design, diterjemahkan dalam ”Merancang Ruang
Luar” oleh Sugeng Gunadi
Best, Clare & Caroline Boisset. 1987. Leaves from The Garden. WW. Norton &
Company, New York – London.
C, Dee. 2001. Form and Fabric in Landscape Architecture. London: Spon Press
Geoffrey, Susan Jellicoe. 1995. The Landscape of Man. Thames & Hudson, Ltd,
London.
Gunn. 2002. Tourism Planning. WW. Norton & Company, New York – London.
Heimsath, Clovis. 1988. Arsitektur dari Segi Perilaku: Menuju Proses Perancangan
yang dapat Dijelaskan. Bandung : Intermatra.
J,O, Simons & B, W, Starke. 2006. Landscape Architecture: Manual of Environmental
Planning and Design. New York: Mac Graw Hill
Harg, Ian, Mc. 1992. Design With Nature. John Wiley & Sons, Inc. New York.
Hakim, Rustam, IALI & Hardi Utomo. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur
Lanskap. Penerbit Bumi Aksara
Inskeep. 1991. Tourism Planning. WW. Norton & Company, New York – London.
Laurie, Michael. 1986. Landscape Architecture. Second Edition. Elsevier, New York.
M, D, Murphy. 2016. Landscape Architecture Theory: An Ecological Approach.
Washington: Island Press
Susannah Hagan. 2001. Taking shape – A New Contract Between Architecture and
Nature
Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu. Penerbit Kanisius

16. Kode Mata Kuliah : TKA80016


Nama Mata Kuliah : RESIKO DAN KESELAMATAN KEBAKARAN
BANGUNAN
Jumlah sks :2
Sifat : Pilihan (Program Studi)
Semester : Ganjil / Genap
Tujuan :
- Mampu mengenal dan memahami proses terjadinya kebakaran pada bangunan
gedung
- Mampu mengenal dan memahami prinsip dasar faktor resiko dan keselamatan
Bangunan dari berbagai potensi bencana kebakaran, baik bersumber dari lingkungan
alam, bangunan dan manusia penggunanya
- Mampu memahami dan menerapkan konsep manajemen operasional gedung dengan
pertimbangan/ perhitungan resiko dan keselamatan kebakaran bangunan
- Mampu mengembangkan konsep resiko rendah dan peningkatan keselamatan
bangunan dari bencana kebakaran
Pokok bahasan:
- Pengenalan Ignition Factors
- Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung
- Pengenalan prinsip dasar resiko dan keselamatan kebakaran bangunan
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –
2019 [ Hal:186 ]
- Sistem Total Fire Safety untuk bangunan
- Manajemen resiko dan keselamatan bencana kebakaran
- Standard keselamatan Kebakaran bangunan gedung
- Konsep keselamatan kebakaran bangunan gedung
- Mekanisme Evaluasi keselamatan Kebakaran bangunan gedung.
Pustaka :
Association, National Fire Protection. (2005). User's manual for NFPA 921: guide for
fire and explosion investigations: Jones and Bartlett.
Bahr, Nicholas J. (1997). System Engineering and Risk Assessment: A Practical
Approach. New YorkUS: Tailor and Francis.
Blaney, Greg. (2009). Guidelines for Risk Management. USA: NASA, Independnt
Verification & Validation Program.
Fitzgerald, R.W. (2004). Building fire performance analysis: John Wiley.

Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2018 –


2019 [ Hal:187 ]

Anda mungkin juga menyukai