Anda di halaman 1dari 20

Hukum Gauss

Agus Suroso

Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 1 / 16


Kata kunci

Fluks
Simetri
Hukum Gauss

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 2 / 16


Fluks dari suatu vektor

Misal terdapat udara yang mengalir dengan kecepatan ~v menuju


suatu loop dengan luas A. Vektor kecepatan membentuk sudut
sebesar θ terhadap vektor normal dari loop n̂.
Maka nilai Φ = ~v · An̂ = vA cos θ disebut fluks. Dalam contoh ini,
fluks menyatakan jumlah aliran volume yang melewati daerah A.


Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 3 / 16


Fluks medan listik
Perhatikan permukaan tertutup pada
gambar. Anggap kita mengetahui besar
medan E~ di seluruh ruang.
Bagi permukaan tertutup menjadi
~ = n̂dA.
bagian-bagian kecil d A
Untuk tiap bagian, dihitung nilai
~ · d A.
E ~
Fluks total yang menembus
permukaan adalah n̂

I
Φ= E ~ · d A.
~ (1)

Besar fluks sebanding dengan jumlah


garis medan listrik yang menembus
permukaan.
Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 4 / 16
Hukum Gauss

Hukum Gauss menyatakan bahwa


qin
Φ= . (2)
ε0
dengan Φ adalah fluks total yang melewati permukaan tertutup dan qin
adalah muatan listrik total yang dilingkupi oleh permukaan tertutup, ε0
adalah konstanta permitivitas vakum atau udara.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 5 / 16


Penerapan Hukum Gauss: partikel titik

~ = Er̂ , d A
Simetri bola, E ~ = dAr̂ .
Hukum Gauss
I
qin ~ = q
~ · dA
dA
Φ= ⇔ E
ε0 ε0

I
q
⇔ E dA =
ε0
q
⇔ E 4πr 2 =
ε0
q
⇔E = . (3)
4πε0 r 2

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 6 / 16


Penerapan Hukum Gauss: batang sangat panjang

Fluks total, Φtotal = Φ1 + Φ2 + Φ3 , dengan Φi


n̂1 (i = 1, 2, 3) adalah fluks yang menembus
S1 permukaan Si .
Arah medan listrik adalah radial meninggalkan
batang (digambarkan dengan E ~ ), sehingga
S2
n̂2 Φ1 = Φ3 = 0.
Hukum Gauss memberikan
S3 q q λ 1
n̂3 Φ= ⇒ E .2πrh = ⇔E = , (4)
ε0 ε0 2πε0 r
dengan λ = q/h adalah rapat muatan per
satuan panjang batang.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 7 / 16


Penerapan Hukum Gauss: Bidang yang sangat luas

Seperti sebelumnya, Φtotal = Φ1 + Φ2 + Φ3 .


Arah medan listrik adalah meninggalkan bidang
(digambarkan dengan E ~ ), sehingga Φ2 = 0.
Hukum Gauss memberikan
q q σ
Φ= ⇒ 2EA = ⇔E = , (5)
ε0 ε0 2ε0
n̂2
dengan σ = q/A adalah rapat muatan per
S2 satuan luas permukaan.
S3 n̂1
n̂3 S1 Hasil ini dapat juga diperoleh dari persamaan medan
untuk cakram dengan R → ∞.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 8 / 16


Penerapan Hukum Gauss: Dua Plat Sejajar

Dua plat yang sangat luas diberi muatan


sama besar namun berbeda tanda. Arah
medan listrik diberikan pada gambar (a) dan
(b).
Kedua plat didekatkan, medan listrik hanya
tersisa pada daerah antara kedua plat.
Besarnya adalah dua kali medan akibat plat
tunggal,
σ
E= . (6)
ε0

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 9 / 16


Sebaran muatan pada bahan

Pada bahan konduktor pembawa muatan (elektron atau ”hole”)


dapat bergerak dengan mudah. Jika konduktor diberi muatan, maka
pembawa muatan akan saling tolak menolak, sehingga ”mendorong”
muatan ke permukaan bahan. Jadi, pada bahan konduktor muatan
tersebar di permukaan bahan.
Pada bahan isolator, muatan tersebar di seluruh bagian bahan.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 10 / 16


Beberapa contoh soal.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 11 / 16


Penerapan Hukum Gauss: Medan Tak Seragam
~ = 3x î + 4ĵ
Suatu kubus diletakkan pada daerah dengan medan listrik E
N/C seperti pada gambar. Tentukanlah fluks total yang menembus
permukaan kubus dan tentukan pula muatan total yang terdapat di dalam
kubus.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 12 / 16


Penerapan Hukum Gauss: Medan Tak Seragam
Langkah #1.
Identifikasi vektor permukaan kubus.

Langkah #2
Hitung fluks tiap permukaan, lalu jumlahkan.
Langkah #
Terapkan hukum Gauss.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 13 / 16


Penerapan Hukum Gauss: Medan Tak Seragam
Langkah #1.
Identifikasi vektor permukaan kubus.

Langkah #2
Hitung fluks tiap permukaan, lalu jumlahkan.
Langkah #
Terapkan hukum Gauss.

Jawab: Φ = 24 N.m2 /C; q = 24ε0 C.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 13 / 16


Penerapan Hukum Gauss

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 14 / 16


Penerapan Hukum Gauss

Jawab: ketiganya sama besar

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 14 / 16


Penerapan Hukum Gauss

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 15 / 16


Penerapan Hukum Gauss

Jawab: ketiganya sama besar

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 15 / 16


Penerapan Hukum Gauss: muatan tersebar merata dalam
bola isolator
Muatan sebesar Q tersebar merata (dengan rapat muatan per satuan
volume ρ) dalam suatu bola isolator berjejari a. Tentukan medan listrik di
dalam dan di luar isolator.

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 16 / 16


Penerapan Hukum Gauss: muatan tersebar merata dalam
bola isolator
Muatan sebesar Q tersebar merata (dengan rapat muatan per satuan
volume ρ) dalam suatu bola isolator berjejari a. Tentukan medan listrik di
dalam dan di luar isolator.

Jawab:
dalam bola:
ρ kQ
E= r = 3 r,
3ε0 a

luar bola:
kQ
E= .
r2

Agus Suroso (FTETI-ITB) Hukum Gauss 16 / 16

Anda mungkin juga menyukai