Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khatibul Umam

Nim : 16710088
Fak. / Prodi : Ilmu Sosial dan Humaniora / Psikologi

Masa Toddler

Masa toddler merupakan masa anak pada usia 1 sampai 3 tahun, diman seorang anak sudah
mulai belajar menentukan arah perkembangan dirinya, suatu fase yang menggambarkan perkembangan
emosional, kemampuan bersosialisasi, dan kemampuan lainnya. Pada masa ini pula anak akan
mengalami peningkatan kemandirian yang diperkuat dengan kemampuan mobilitas fisik dan kognitif
anak lebh besar.

A. Perkembangan biologis

Perubahan sensori

Pendengaran, penciuman,pengecap dan perabaan berkembang dengan baik


sehingga koordinasi baik dengan mengeksplorasi lingkungan.

Kematangan system

Otak tumbuh lengkap 75% pada akhir 2 tahun, perkembangan korteks cerebi
yang spesifik, broca untuk bicara dan kortical untuk mengontrol kaki, tangan dan sfikter.

Sistem pencernaan dan eliminasi


Proses pencernaan mulai komplit, kapasitas perut mulai meningkat, dan
keasaman lambung mulai meningkat. Serta dapat mengontrol sfingker secara fisiologis
pada 18-24 bulan, kapasitas bladder meningkat pada usia14-18 bulan dan anak dapat
menahan urin selama 2 jam atau lebih.

Mekanisme pertahanan
Antibody mulai terbentuk: Ig G. pada akhir tahun kedua. Sedangkan Ig A, D,E
meningkat.

B. Perkembangan motoric kasar dan halus

 Motorik kasar
o Adanya perkembangan locomotion
o Usia 12-13 bulan berjalan sendiri dengan menggunakan penyangga.
o Usia 2-3 tahun posisi berdiri seperti binatang berkaki dua.
o Usia 2 tahun bisa berjalan dan turun naik kursi dan pada usia 2,5 tahun
melompat berdiri satu kaki, berjinjit.
 Motorik halus
Terdapat peningkatan kemampuan manual dalam keterampila ataupun
ketangkasan yang meliputii:
 12 bulan: menggenggam obyek kecil.
 15 bulan: menjatuhkan lingkaran pada leher botol.
 18 bulan: melempar bola tampa kehilangan keseimbangan.

C. Perkembangan psikososial
Menurut Sigmund Freud, pada fase ini anak tergolong pada fase anal dimana
pusat kesenangan anak pada perilaku menahan faeses bahkan kadang kadang kala
bermain-main dengan faesesnya. Anak belajar mengidentifikasi tentang perbedaan antara
dirinya dan orang lain. Konflik yang sering terajadi adalah adanya Oedipus complex atau
kataris yaitu dimana seorang anak laki-laki menyadari bahwa ayahnya lebih kuat dan
lebih besar dibandingkan dirinya. Sedangkan menurut Pieget pada fase ini anak mulai
belajar baik dan buruk, benar dan salah melalui budaya sebagai dasar moral.

D. Perkembangan kognitif

 Fase sensori motor


 13-18 bulan. Memakai eksperimen yang aktif untuk mencapai tujuaan,
penjelajahan benda mempercepat jalannya karena pendekatan,
 Sadar akan adanya akibat yang dilakukan, seperti rasa sakit ketika
terjatuh.
 19-24 bulan, merupakan akhir tahap sensorimotor yang mana anak dapat
menduga sesuatu yang mempunyai pengaruh padanya imitasi dengan
meningkatkan symbol-simbol.

E. Perkembangan spiritual
 Mengenal ide tentang tuhan dan ajaran agama
 Mulai mengenal tuahan setelah ia menyaksikan reaksi orang- orang disekelilingnya
yang disertai oleh emosi atau perasaan tertentu yang makin lama makin meluas.

F. Perkembanagan Bahasa
Usia 2-3
 Perbendaharaan kata 200-300 kata
 Menggunakan 2-3 kata dalam kalimat
 Menggunakan kata ganti
 Mampu mengikuti perintah sederhana
 Mampumenyebutkan keinginan makan.

Anda mungkin juga menyukai