Anda di halaman 1dari 4

NAMA : LEVI DWI RISANDA

NIM : 20131496

TUGAS REVIEW

Judul Buku : Pengantar Psikologi Jilid 1

Penulis : Rita L. Atkinson

Bab : Perkembangan Psikologi

Setelah membaca buku Pengantar Psikologi Jilid 1 yang ditulis oleh Rita L. Atkinson
(khususnya Bab 3, saya bisa memahami bahwa manusia adalah yang paling imatur sejak lahir, yaitu
memerlukan periode belajar perkembangan dan interaksi ysng lebih panjang sebelum dapat
mencukupi dirinya sendiri. Semakin kompleks sistem saraf suatu organisme, maka semakin panjang
waktu yang diperlukan untuk mencapai kematangan. Perkembangan akan terus berjalan seumur
hidup dan ahli psikologi meneiliti perkembangan fisik, seperti perubahan tinggi dan berat badan dan
pencapaian motorik; perkembangan perseptual, seperti perubahan dalam penglihatan dan
pendengaran; perkembangan kognitif, seperti perubahan proses berpikir, memori, dan kemampuan
berbahasa; dan perkembangan kepribadian sosial, seperti perubahan konsep diri, identitas jenis,
dan hubungan inter personal.

Neonatus

Neonatus adalah usia bayi sejak lahir hingga akhir bulan pertama atau bayi yang baru lahir
28 hari pertama kehidupan. Bayi neonatus dianggap tidak berdaya, tidak memiliki sensasi,dan tidak
responsif terhadap makhluk hidup lain, dan hanya sedikit menyadari apa yang terjadi di sekitarnya.
Pada pendengaran, bayi neonatus akan terkejut mendengar bunyi nyaring. Bayi neonatus juga dapat
mendeteksi perbedaan antara bunyi yang serupa, membedakan bunyi suara manusia dari bunyi yan
lain, dan dapat membedaka sejumlah karakteristik penting pembicaraan manusia.

Pada penglihatan, neonatus memiliki ketajaman penglihatan yang buruk dan


kemampuannya untuk mengubah fokus masih terbatas, sehingga benda-benda tampaknya kabur.
Kapasitas penglihatan bayi membaik secara cepat selama beberapa bulan pertama dan pada saat
mereka mampu merangkak sendiri (usia 7-8 bulan) mereka dapat melihat sama baiknya seperti
orang dewasa (Cornell & McDonnell,1986). Seorang pengamat yang melihat ekspresi wajah bayi
berusia 36 jam mampu menduga dengan keakuratan yang tinggi ekspresi wajah yang dicontohkan
orang dewasa. Pada pengecapan dan penciuman, bayi dapat mendiskriminasikan perbedaan
pengecapan segera setelah lahir. Mereka lebih menyukai cairan yang manis daripada cairan yang
asin, pahit, asam, atau campuran. Neonatus juga dapat membedakan bau-bauan. Kemampuan
bawaan untuk membedakan bau-bauan memiliki nilai adaptif yang jelas dan membantu bayi
menghindari substansi berbahaya, dengan demikian meningkatkan kemungkinan bertahan
hidupnya. Pada belajar dan memori, bayi memiliki sesuatu yang telah dipelajari dan diingat dari
pengalamannya di dalam rahim. Pada temperamen, riset terhadap neonatus semakin memperjelas
bahwa banyak perbedaan temperamen adalah turunan, dan bahwa hubungan antara orangtua dan
bayi adalah timbal balik, dengan kata lain perilaku bayi juga membentuk respons orangtua.

Perkembangan pada Masa Kanak - kanak

Teori Stadium Piaget

Piaget memandang anak sebagai partisipan aktif di dalam proses perkembangan ketimbang
sebagai resipien aktif perkembangan biologis atau stimuli eksternal. Jelasnya, anak harus dipandang
seperti seorang ilmuwan yang sedang mencari jawaban atas eksperimen terhadap dunia untuk
melihat apa yang terjadi. Piaget membagi perkembangan kognitif menjadi empat stadium utama,
yaitu;

o Sensorimotor (lahir - 2 tahun) : membedakan diri sendiri dengan objek. Mengenal


diri sebagai perilaku kegiatan dan mulai bertindak dengan tujuan misalnya,
menggerakan sebuah mobil atau menarik seutas tali. Menguasai keadaan tetap dari
objek misalnya, menyadari bahwa benda tetap ada meskipun tidak lagi terjangkau
oleh indra.
o Praoperasional (2 - 7 tahun) : belajar menggunakan bahasa dan mengambar objek
dengan imajinasi dan kata kata. Berfikir masih bersifat egosentris(kesulitan
menerima pendapat orang lain). Mengklarifikasi objek menurut tanda misalnya:
mengkelompokan semua balok merah tanpa memperhatikan bentuknya.
o Operasional / konkret (7 - 11 tahun) : Mampu berfikir logis mengenai objek dan
kejadian. Mengklarifkidi objek menurut tanda .
o Operasional Formal (11 tahun dan lebih) : Mampu berfikir logis mengenai soal
abstrak serta menguji hipotesis secara sistematik.

Pada usia kira-kira 1 setengah tahun sampai 2 tahun , anak mulai menggunakan
bahasa,kata-kata, sebagai symbol ,dapat menunjukan benda atau kelompok benda dan satu objek
dapat menunjukan sebagai syombol benda . Jadi dalam bermain , seorang anak berusia 3 tahun akan
memerlakukan sebuah tongkat layaknya seekor kuda dan ditungganginya. Balok kayu dijadikan
sebuah mobil, boneka sebagai alat menjadi seorang bayi . meskipun anak berumur 3-4 tahun dapat
berfikir dengan pengertian simbolik, kata –kata yaqng diucapkan dan imajinasi mereka belum diatur
dalam cara yang logis.

Dalam studi mengenai konservasi jumlah tak terbatas , seorang anak diberi sejumlah tanah
liat untuk membuat sebuah bola yang sama dengann bola lain dari bahan yang sama : anak
menyatakan bola itu “sama” sekarang satuan bola sebagai acuan, peneliti kemudian menggulung
tanah liat sampai jadi berbebntuk sosis yang panjang sementara anak itu memperhatikan . dalam
situasi ini anak 4 tahun tidak menganggap bahwa benda itu memmpunyai jumlah tanah liat yang
sama : menurut mereka yang panjang berisi lebih banyak. Baru di usia 7 tahun sebagian besar anak
mencapai tahanpan memandang taqnah liat pada benda yang lebih panjang sama jumlahnya dengan
yang ada dalam bola acuan.

Perkembangan pada Masa Remaja

Masa remaja adalah periode transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Batas
umumnya dari 12 tahun sampai akhir belasan tahun, ketika pertumbuhan jasmani hampir selesai.
Dalam masa ini, pertumbuhan fisik hampir lengkap. Pada masa ini membentuk maturitas seksual
memantapkan identitas sebagai individu yang terpisah dari keluarga.

Pada awal masa remaja , sebagai besar anak muda mengalami suatu masa perkembangan
alami yang sangat cepat (lonjakan pertumbuhan masa remaja) diiringi dengan tahap perkembangan
organ-organ reproduksi serta karakteristik seks kedua seperti bertumbuhnya buah dada, pada laki-
laki tumbuh janggut dan muncul bulu bulu halus di ketiak dan sekitar kemaluan. Perubahan ini
terjadi sekitar 2 tahun dan memuncak masa pubertas , yang ditandai padfa perempuan mestruasi
serta munculnya sel-sel sperma hidup pada urine laki-laki. Meskipun anak perempuan umumya
menjadi matang lebih dulu daripada anak laki-laki terdapat perbedaan individual yang besar.

Anak laki-laki yang terlambat matang menghadapi kesulitan utama dalam penyesuaian
kekuatan dan keunggulan fisik dalam kegiatan sesame teman. Selama mereka lebih pendek dan
kurang kuat dibandingkan teman sekelas, mereka mungkin kehilangan kesempatan berlatih
keterampilan permainan dan mungkin tidak bisa menyamai mereka yang cepat matang yang
memegang tampu pimpinan dalam kegiatan fisik. Studi mengatan anak laki-laki yang lambat
pubertas ,cenderung menjadi kurang popular dikalangan teman sekelas dan lebih banyak terlibat
perilaku yang kurang matang yaitu mencari perhatian.

Tugas utama yang dihadapi para remaja ialah membentuk identitas untuk menemukan
jawaban terhadap pertanyaan “siapa saya?” dan “kemana saya harus pergi”. Mencari identitas
mencakup hal memutuskan apa yang penting dan aa yang patut dikerjakan serta memformasikan
standart tindakan dalam mengevaluasi perilaku diri dan juga perilaku orang lain. Hal ini mencakup
juga perasaaan harga diri dan kompetensi diri. Selain itu, semua identitas remaja tertentu berada
pada stadium perkembangan yang berbeda dalam bidang kehidupan yang berbeda (misalnya
seksual, pekerjaan, ideologis). Karena identitas seseorang merupakan bagian integral dari
kepribadian keseluruhan.

Perkembangan pada Masa Dewasa

Pada masa dewasa awal, seseorang mengikat diri pada suatu pekerjaan dan banyak yang
menikah atau membentuk jenis hubungan intim lain. Keintiman berarti suatu kemampuan
memperhatikan orang lain dan membangi pengalaman dengan mereka. Orang tidak dapat menjalin
hubungan dikarenakan alas an takut disakiti atau tidak mampu berbagi. Studi menunjukkan
hubungan keitiman dengan pasangan yang penuh dorongan secara nyata mendukung kesehatan
emosi dan fisik seseorang . Orang-orang yang mempunyai tempat untuk berbagi ide, perasaan dan
masalah merasa lebih bahagia dan lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki
waktu berbagi.

Pada masa pertengahan dewasa, yaitu antara 40 - 65 tahun) merupakan masa paling
produktif. Orang dalam usia empat puluhankebanyakan berada pada titik puncak karier mereka.
pada masa ini perempuan lebih sedikit tanggung jawab dirumah karena anak - anak meraka sudah
besar dan dapat mencurahkan lebih banyak waktu berkarier atau kegiatan social. Kelompok ini
merupakan kelompok yang mengatur masyarakat baik dalam kekuasaan maupun tanggung jawab.
Terdapat banyak pandangan bahwa waktu inilah juga waktu “krisis tengah baya” (midlife crisis),
yaitu saat dimana individu mulai menyadari bahwa mereka belum mencapai tujuan yang mereka
tetapkan saat masih muda.
Perkembangan pada Masa Lanjut Usia

Masa lanjut usia adalah masa perkembangan terakhir dalam hidup, yaitu orang yang berusia
diatas 65 tahun. Penuaan tidak berarti penurunan kemampuan fisik dan mental yang tak
terhindarkan. Penuaan normal adalah proses bertahap yang membawa perubahan : refleks yang
lambat, pengliahtan yang lebih kabur dan pendengaran yang terganggu, dan penurunan stamina.
Jumlah individu di usia 60 dan 70-an yang bekerja dengan jadwal yang penuh dan harus mengambil
keputusan yang penting (seperti hakim, kepala perusahaan, dan pemimpin politik) memperkuat
fakta bahwa kemampuan kognitif tidak menurun bersama dengan peningkatan usia.

Anda mungkin juga menyukai