Anda di halaman 1dari 46

Balai Teknologi Air Minum

BALAI TEKNOLOGI AIR MINUM


Sekapur Sirih

Buku Saku Pegawai Balai Teknologi Air Minum (BTAM),


Direktorat Jenderal Cipta Karya, diharapkan menjadi bahan
bacaan bagi Pegawai BTAM untuk menambah wawasan dan
pemahaman tentang reformasi birokrasi, yakni membuat
pemerintah selalu hadir membangun tata kelola pemerintah-
an yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. Materi buku
saku BTAM ini dikemas untuk dibaca serta mudah disimpan
dan dibawa kemanapun oleh pegawai BTAM.

Buku Saku BTAM isinya meliputi perubahan reformasi birokrasi,


yakni tugas dan fungsi; visi dan misi; maklumat pelayanan;
standar pelayanan minimal, cakupan pelayanan; kebijakan
mutu; kode etik dan kode perilaku pegawai dan nilai organisasi
BTAM.

Dengan adanya buku saku ini, diharapkan dapat menjadi


pedoman dalam pembangunan Zona Integritas menuju
Wilayah Birokrasi bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan
Balai Teknologi Air Minum.

Bekasi, 20 Juli 2021


Kepala Balai Teknologi Air Minum

Ir. Fitrijani Anggraini, M.T.


NIP. 19680802 199803 2 004

i
Daftar Isi

Sekapur sirih I Nilai-nilai


Daftar isi II BTAM
Sekilas tentang balai 2
Visi dan misi balai 4
Tugas dan fungsi 5 6
Kebijakan mutu 9
Maklumat pelayanan 10
Jenis Layanan BTAM 11
Standar
Pelayanan 12 18
We must do !
Minimal
Reformasi Birokrasi 18
Kode etik
dan kode
perilaku
14 Zona Integritas 19
Mars Pekerjaan Umum 26
Insan
Yel-yel balai 27
iProve 16
PUPR

ii
Predikat
Wilayah Bebas Dari Korupsi

Balai Teknologi Air Minum

Pada tanggal 21 Desember 2020, Kementerian PANRB


menganugerahkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi
kepada Balai Teknologi Air Minum atas dedikasinya
membangun Zona Integritas di lingkungan Kementerian
PUPR.

Saat ini Balai Teknologi Air Minum mengembangkan


sayapnya dalam rangka mengoptimalkan pelayanan
kepada masyarakat.

Balai Teknologi Air Minum terus berupaya melakukan


inovasi dalam mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani dengan konsisten menerapkan nilai - nilai
BTAM (Bersih, inTegritas, Adaptif dan Melayani).

1
Sekilas
Tentang Balai

Balai Teknologi Air Minum pertama kali didirikan pada


tanggal 28 Mei 1990 dengan nama Pusat Latihan Air Bersih
dan PLP yang terletak di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat
dan memiliki luas 15.240 m2. Balai ini merupakan bantuan
dari Program Kerjasama Teknis Pemerintah Indonesia dan
Pemerintah Jepang melalui Program Bantuan Hibah
(JTA-150).

Tujuan didirikan adalah untuk meningkatkan kemampuan


petugas dan pejabat yang memenuhi syarat untuk meren-
canakan, merancang, membangun, meng- operasikan dan
memelihara fasilitas air bersih dan PLP.

2
Pusat Latihan Air Bersih dan PLP berada di bawah Sekretar-
iat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, lalu berubah
nama menjadi Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi Wilayah I
berdasarkan Peraturan Menteri PU Nomor 21/PRT/M2010. Balai
ini berada di bawah Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta
Karya dan memiliki tugas pokok melaksanakan bimbingan
teknis bidang air minum dan sanitasi serta pelatihan lainnya
dan diseminasi bahan latihan dengan wilayah kerja Indone-
sia Bagian Barat.

Pada tahun 2019, sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR


Nomor 05/PRT/M/2019 berubah menjadi Balai Teknik Air
Minum di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Balai ini berfokus
pada bimbingan teknis untuk Sumber Daya Manusia (SDM)
penyelenggara bidang air minum di seluruh wilayah Indone-
sia.

Pada tahun 2020‚ terdapat perubahan nomenklatur Balai


Teknik Air Minum menjadi Balai Teknologi Air Minum dengan
penambahan tugas dan fungsi berdasarkan Peraturan
Menteri PUPR No 16 Tahun 2020.

3
VISI

Terwujudnya balai teknologi sebagai pusat layanan


unggulan bimbingan teknis, pengujian, inspeksi serta
pengkajian bidang air minum, dengan mengikuti
dinamika perkembangan teknologi.

MISI

Melaksanakan bimbingan teknis bidang air

1 minum sesuai kebutuhan pengelola SPAM dengan


pelayanan prima

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia


2 yang profesional di bidang air minum

Melaksanakan pengkajian dan penerapan

3 teknologi untuk menghasilkan kliring dan layanan


teknologi
Mewujudkan lembaga terakreditasi yang

4 mendapatkan pengakuan nasional dan interna-


sional secara berkelanjutan

Menyelenggarakan bimbingan teknis berstandar


5 internasional

4
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 26 Tahun 2020 tentang perubah-
an atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat.

Melaksanakan pelayanan pengujian,

Tugas inspeksi, dan sertifikasi serta pengkajian


teknologi air minum.

Fungsi
Penyusunan rencana, program, dan anggaran;
Pelaksanaan pengujian bahan dan produk bidang air
minum di laboratorium dan lapangan;
Pengelolaan laboratorium bidang air minum;
Pengelolaan sistem manajemen mutu laboratorium;
Pelaksanaan inspeksi dan sertifikasi bahan dan produk
konstruksi bidang air minum;
Pelaksanaan bimbingan teknis dan diseminasi bidang air
minum;
Pelaksanaan audit teknologi serta penilaian keandalan
bangunan pasca bencana bidang air minum;
Pelaksanaan perekayasaan bidang air minum;
Pelaksanaan kliring teknologi bidang air minum; dan
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai.

5
NILAI - NILAI BTAM

Bersih
inTegritas
Adaptif
Melayani
6
Bersih

inTegritas

7
Adaptif

Melayani

8
Kebijakan Mutu Balai teknologi Air Minum yang ditetapkan
oleh Kepala Balai sebagai berikut :

Balai Teknologi Air Minum berkomitmen senantiasa


meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan melalui
penerapan Sistem Manajemen Mutu, secara konsisten dan
berkelanjutan untuk mencapai kepuasan pihak yang
berkepentingan.

Kebijakan Mutu ini mengandung arti :

Bahwa seluruh jajaran di Bahwa Kebijakan Mutu


Balai Teknologi Air ini merupakan komit-

3
Minum sesuai dengan men seluruh jajaran di
tujuan dan konteks Balai Teknologi Air
organisasi mendukung Minum untuk memenuhi
arah strategis. Balai persyaratan terkait
Teknologi Air Minum penerapan sistem
memiliki kebijakan mutu Manajemen Mutu di
yang akan melak- lingkungan Kementerian

1
sanakan kegiatan sesuai PUPR.
tupoksi yang telah
ditetapkan.

Bahwa Kebijakan Mutu


ini merupakan
Komitmen seluruh
Bahwa Kebijakan Mutu jajaran untuk mening-

2 4
ini akan menjadi katkan sistem manaje-
kerangka kerja untuk men mutu secara
menetapkan sasaran berkelanjutan.
mutu.

9
MAKLUMAT PELAYANAN
Balai Teknologi Air Minum

Kami seluruh jajaran


balai teknologi air minum berkomitmen
melaksanakan bimbingan teknis
bidang air minum dan layanan lainnya
sesuai standar yang telah ditetapkan
dengan pelayanan prima
demi meningkatkan kepuasan pelanggan
dan siap menerima saran
guna perbaikan pelayanan serta
menerima sanksi apabila pelayanan
tidak sesuai standar pelayanan kami.

10
Jenis Pelayanan di BTAM

BALAI TEKNOLOGI AIR MINUM

Bimbingan Teknis Air Minum


> Sub Bidang Produksi
> Sub Bidang Transmisi & Distribusi
> Sub Bidang Mekanikal & Elektrikal
> Sub Bidang Pendukung Lainnya

Pengujian Kualitas Air


> Pemeriksaan Air Bersih/ Air Minum
> Pemeriksaan Air Buangan/ Limbah
> Pemeriksaan Karakteristik Sampah
> Analisa Jartest (Pengolahan Air)

Sewa Ruang
> Ruang Seminar
> Ruang Rapat
> Ruang Kelas
> Kamar Asrama

11
Standar Pelayanan
bimbingan teknis reguler

1) Satuan acara pembelajaran diberikan sesuai dengan


kurikulum dan silabus bimbingan teknis yang diselengga-
rakan (teori 40%, praktik 60%)
a.Tingkat dasar (teori ± 30%, praktik ± 70%)
b.Tingkat menengah (teori ± 40%, praktik ± 60%)
c.Tingkat lanjutan/advance (teori ± 70%, praktik ± 30%)
2) Memperoleh penjelasan materi sesuai dengan jadwal
bimbingan teknis
3) Jumlah peserta bimbingan teknis sesuai dengan
kapasitas ruang kelas
4) Tersedia sarana dan prasarana pembelajaran yang
memadai terdiri dari ruang kelas lengkap dengan fasilitas
multi media, ruang seminar, laboratorium/workshop yang
dilengkapi dengan alat praktik dan alat peraga yang
memadai sesuai bimbingan teknis yang di selenggarakan
5) Tersedia sarana dan prasarana penunjang bimbingan
teknis yang meliputi asrama, fasilitas olah raga, ruang
makan, klinik kesehatan, ruang laktasi, musholla, dan
ruang terbuka hijau, serta ruang untuk narasumber
6) Narasumber berpengalaman dan memiliki kompetensi
sesuai dengan modul yang diberikan
7) Mendapatkan modul bimbingan teknis dalam bentuk
hardcopy dan bahan tayang narasumber dalam bentuk
softcopy
8) Memperoleh sertifikat atau surat keterangan setelah
mengikuti bimbingan teknis dengan minimal 30 jam
pelajaran
9) Memperoleh konsumsi tiga kali makan dan dua kali snack
10) Biaya penyelenggaraan bimbingan teknis ditanggung
oleh Balai Teknik Air Minum
11) Memperoleh pendampingan narasumber pada pelaksa-
naan kegiatan praktik
12
bimbingan teknis kerjasama

1) Kurikulum dan silabus bimbingan teknis sesuai dengan


kebutuhan (tailor made)
2) Memperoleh penjelasan materi sesuai dengan jadwal
bimbingan teknis
3) Jumlah peserta bimbingan teknis sesuai dengan
kapasitas ruang kelas
4) Tersedia sarana dan prasarana pembelajaran yang
memadai terdiri dari ruang kelas lengkap dengan fasilitas
multi media, ruang seminar, laboratorium/workshop yang
dilengkapi dengan alat praktik dan alat peraga yang
memadai sesuai bimbingan teknis yang di selenggarakan
5) Tersedia sarana dan prasarana penunjang bimbingan
teknis yang meliputi asrama, fasilitas olah raga, ruang
makan, klinik kesehatan, ruang lakt asi, musholla, dan
ruang terbuka hijau, serta ruang untuk narasumber
6) Narasumber berpengalaman dan memiliki kompetensi
sesuai dengan modul yang diberikan
7) Mendapatkan modul bimbingan teknis dalam bentuk
hardcopy dan bahan tayang narasumber dalam bentuk
softcopy
8) Memperoleh sertifikat atau surat keterangan setelah
mengikuti bimbingan teknis
9) Memperoleh pendampingan narasumber pada pelaksa-
naan kegiatan praktik

pelayanan pnbp

1) Tersedianya layanan sewa ruang kelas dan asrama sesuai


dengan PP nomor 38 tahun 2012
2) Tersedianya layanan pemeriksaan kualiltas air sesuai dengan
PP nomor 38 tahun 2012

13
kode etik &
kode perilaku
pegawai

14
15
Peraturan Menteri PUPR Nomor 26∕PRT∕M∕

16
17


> datang dengan persiapan


> tidak menunda kehadiran
> berdoa sebelum bekerja
> bekerja sesuai SOP
> mempersiapkan bahan - bahan rapat
> datang lebih awal ketika rapat
> tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
> melaporkan setiap bukti kerja kepada pimpinan
> memperbanyak komunikasi antar pegawai
> senam bersama setiap jum’at
> apel pagi setiap senin
> briefing pagi sebelum memulai pekerjaan
> peduli terhadap lingkungan

18
REFORMASI BIROKRASI
Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal
untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelengga-
raan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien sehingga
dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan
profesional sebagaimana tercermin dalam tiga sasaran hasil
utama program Reformasi Birokrasi yaitu;

Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi,


Pemerintah yang bersih dan bebs KKN, serta
Peningkatan pelayanan publik.

Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihaapi,


diantara- nya adalah penyalahgunaan wewenang, praktek
KKN dan lemahnya pengawasan.

DASAR HUKUM
Peraturan Presiden Nomor 81/2010 tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi 2010 – 2025;

Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran hasil


tersebut, maka instansi pemerntah perlu untuk membangun
pilot project pelaksanaan reformasi birokrasi yang dapat
menjadi percontohan penerapan pada unit-unit kerja lainnya.
Untuk itu, perlu secara konkret dilaksanakan program reformasi
birokrasi pada unit kerja melalui upaya pembangunan Zona
Integritas

19
Zona Integritas

Zona Integritas

Predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah


yang pimpinan dan jajarannya mempunyai
komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui
reformasi birokrasi, khususnya dalam hal
pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas
pelayanan publik

20
Menuju
Wilayah Predikat yang diberikan
kepada suatu unit kerja
Bebas dari
yang memenuhi sebagian
Korupsi besar kriteria dalam
manajemen perubahan,
penataan tatalaksana,
penataan sistem manaje-
men SDM, penguatan
pengawasan dan
penguatan akuntabilitas
kinerja.

Menuju
Predikat yang diberikan Wilayah
kepada suatu unit kerja
Birokrasi
yang memenuhi sebagian
besar kriteria manajemen Bersih dan
perubahan, penataan Melayani
tatalaksana, penataan
sistem manajemen SDM,
penguatan pengawasan,
penguatan akuntabilitas
kinerja, dan penguatan
kualitas pelayanan publik.

21
Hakikat Pembangunan ZI
menuju WBK/WBBM

Balai Teknologi Air Minum menjadi pilot project dan


benchmark melalui sharing session dalam rangka
pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM
kepada unit kerja di lingkungan kementerian PUPR.

22
Benturan Kepentingan

Suatu kondisi dimana pertimbangan pribadi mem-


pengaruhi dan atau dapat menyingkirkan
profesionalitas seorang pejabat dalam mengemban
tugas.

WHISTLE BLOWING SYSTEM (WBS)


Whistle Blowing System dalah
Sistem pelaporan yang menggu-
nakan aplikasi berbasis web yang
dapat dimanfaatkan untuk
melaporkan dugaan pelanggaran
(pelapor harus memiliki akses
informasi dan bukti).

Contoh jenis pelanggaran yaitu


korupsi, suap, gratifikasi, selingkuh, mangkir,
mencuri, benturan kepentingan, PNS yang
berpolitik dan lain lain

Cara pelaporan dengan mengunjungi website


http://wispu.pu.go.id/

23
GRATIFIKASI

Pegawai Kementerian PUPR Wajib melaporkan setiap


gratifikasi, kecuali :

Penerimaan dari kegiatan kedinasan seperti

1.
rapat, seminar, workshop, konferensi, pelatihan
atau kegiatan sejenis lainnya, berupa seminar
kit, sertifikat & plakat/cinderamata yang mana
keikutsertaannya berdasarkan penunjukkan
dan penugasan resmi dari instansi.

24
Penerimaan fasilitas, akomodasi, uang saku,
honor narasumber, uang pengganti materi

2.
dalam kegiatan yang terkait dengan pelaksa-
naan tugas atau kewajiban pegawai Kemente-
rian PUPR berdasarkan penunjukkan dan
penugasan resmi dari instansi/lembaga lain
yang nilainya tidak melebihi standar biaya yg
berlaku pada instansi

3.
Penerimaan secara resmi kedinasan dalam
bentuk hidangan/sajian/jamuan berupa
makanan dan minuman yang berlaku umum

Penerimaan dari pihak lain yang tidak


mempunyai hubungan keluarga terkait

4.
dengan hadiah perkawinan, khitanan ulang
tahun, kegiatan/adat dan tradisi paling
banyak senilai Rp.1.000.000,00 dalam 1 tahun
dari pemberi yang sama.

Pemberian hadiah antar sesama pegawai

5.
dalam rangka pisah sambut dan promosi
jabatan yang tidak dalam bentuk uang paling
banyak senilai RP.300.000,00 per pemberian
per orang

25
MARS PEKERJAAN UMUM

cipt. Binsar Nainggolan

26
Yelyel BTAM!

#wargabalai

kami bangga menjadi warga balai |


Balai Teknologi Air Minum |
kerja sepenuh hati | tanpa iri dan dengki |
jujur serta disiplin ||

#senyumsalamsapa

kalau tamu datang kita sambut dengan senyum...|


... Senyuum |
kalau tamu datang kita sambut dengan salam...|
... Salaam |
tamu dan kamu kita sambut dengan sapa |
senyum salam sapa bukti pelayanan kita |
Senyum | salam | sapa | .....
senyum | salam | sapa.... | |

27
ARAHAN MENTERI PUPR UNTUK MENJAGA INTEGRITAS.

NO BRIBERY
TIDAK MENERIMA/ MEMBERI SUAP

NO KICKBACK
TIDAK MENERIMA IMBALAN

NO GIFT
TIDAK MENERIMA/ MEMBERI HADIAH

NO LUXURIOUS
LIFESTYLE
TIDAK BERGAYA HIDUP MEWAH

28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
QR SCAN

SCAN NOW

Scan barcode
di atas untuk melihat dan mengunduh
buku saku digital.
Kerja ikhlas, tuntas,
penuh integritas,
untuk kesempurnaan
kualitas.

Fitrijani Anggraini
FIRST NAME LAST NAME

ORGANIZATION

EMAIL

PH. NUMBER

ADDRESS
JL. Chairil Anwar I No. 1 Margahayu, Bekasi Timur.
Telp/Fax. 8804242-8804156
Email : btam@pu.go.id

pupr_teknologiairminum

Anda mungkin juga menyukai