Anda di halaman 1dari 14

ARIFIN S.

Pd
RATA SEJAJAR
DAN SIKU,

PENGGERINDAAN
MIRING

PENGGERINDAAN
ALUR/PROFIL.
1. Mengecek kodisi mesin dan 2. Mengecek kondisi roda gerinda
yakinkan mesin siap digunakan dengan membuka tutup pelindungnya

Ok. Baru di gunakan rusak atau tumpul di


dresserr
1. MEJA MAGNET 2. RAGUM PERSISI

 DDapat dilakukan jika benda kerja  Dapat dilakukan jika benda kerja
sudah berbentuk balok persegian sudah berbentuk balok persegian
atau persegi panjang. atau persegi panjang
1. DENGAN MEJA MAGNET 2. DENGAN RAGUM PERSISI
 Pengerindaan Bidang Pertama:  Pengerindaan Bidang Pertama:
 Pasang benda kerja pada meja magnet dan  Pasang benda kerja pada meja
yakinkan bahwa meja magnet dan magnet, dan yakinkan bahwa ragum
permukaan benda kerja yang akan dijadikan presisi dan permukaan benda kerja
yang akan dijadikan bidang dasar
bidang dasar penggerindaan dalam keadaan penggerindaan dalam keadaan bersih
bersih tidak ada yang mengganjal. tidak ada yang mengganjal.
 Atur langkah memanjang dan melintang  Atur langkah memanjang dan
dengan mengatur stopper gerak meja, melintang dengan mengatur stopper
dengan panjang langkah sesaui prosedur gerak meja, dengan panjang langkah
sesaui prosedur
 Lakukan penggerindaan bidang pertama
 Lakukan penggerindaan bidang
hingga mendapatkan bidang dasar untuk pertama hingga mendapatkan bidang
penggerindaan bidang berikutnya dasar untuk penggerindaan bidang
 Lepas benda kerja dari meja magnet,
berikutnya (kedua/sebaliknya).
selanjutnya bersihkan meja magnet dan  Lepas benda kerja dari meja magnet,
benda kerja dari kotoran. selanjutnya bersihkan meja magnet
dan benda kerja dari kotoran.
1. DENGAN MEJA MAGNET 2. DENGAN RAGUM PERSISI
 Pengerindaan Bidang Kedua:  Pengerindaan Bidang Kedua:
 Untuk melanjutkan penggerindaan bidang  Untuk melanjutkan penggerindaan bidang
kedua rubah posisi benda kerja dengan kedua rubah posisi benda kerja dengan
membalikannya (yang tadinya diatas membalikannya (yang tadinya diatas
diletakkan dibawah sebagai bidang dasar diletakkan dibawah sebagai bidang dasar
penggerindaan). Agar hasi penggerindaanya penggerindaan). Agar hasi
sejajar antara bidang satu dan dua, kondisi penggerindaanya sejajar antara bidang satu
meja magnet dan benda kerja harus benar- dan dua, kondisi meja magnet dan benda
benar bersih dari kotoran kerja harus benar-benar bersih dari kotoran
 Lakukan penggerindaan bidang kedua,  Lakukan penggerindaan bidang kedua,
hingga mencapai ukuran dan kehalusan hingga mencapai ukuran dan kehalusan
sesuai tuntutan pada gambar kerja sesuai tuntutan pada gambar kerja
 Lepas benda kerja dari meja magnet,  Lepas benda kerja dari meja magnet,
selanjutnya bersihkan meja magnet dan selanjutnya bersihkan meja magnet dan
benda kerja dari kotoran benda kerja dari kotoran
1. DENGAN MEJA MAGNET 2. DENGAN RAGUM PERSISI
 Pengerindaan Bidang KETIGA  Pengerindaan Bidang KETIGA
 Untuk melanjutkan penggerindaan bidang  Untuk melanjutkan penggerindaan bidang
ketiga. Rubah posisi benda kerja dengan ketiga. Rubah posisi benda kerja dengan
memposisikan dua bidang yang sudah memposisikan dua bidang yang sudah
dilakukan penggerindaan diletakkan pada dilakukan penggerindaan diletakkan pada
posisi bebas penggerindaan (samping kanan posisi bebas penggerindaan (samping
dan kiri). Untuk mendapatkan hasil kanan dan kiri). Untuk mendapatkan hasil
penggerindaan yang rata, siku dan sejajar, penggerindaan yang rata, siku dan sejajar,
letakkan bidang dasar penggerindaan yang letakkan bidang dasar penggerindaan yang
sudah yakin bahwa bidang tersebut sudah sudah yakin bahwa bidang tersebut sudah
siku dengan bidang kesatu dan kedua siku dengan bidang kesatu dan kedua
walaupun belum dilkukan penggerindan. walaupun belum dilkukan penggerindan.
 Lakukan penggerindaan bidang ketiga,  Lakukan penggerindaan bidang ketiga,
hingga mencapai ukuran dan kehalusan hingga mencapai ukuran dan kehalusan
sesuai tuntutan pada gambar kerja sesuai tuntutan pada gambar kerja
 Lepas benda kerja dari meja magnet,  Lepas benda kerja dari meja magnet,
selanjutnya bersihkan meja magnet dan selanjutnya bersihkan meja magnet dan
benda kerja dari kotoran. benda kerja dari kotoran.
1. DENGAN MEJA MAGNET 2. DENGAN RAGUM PERSISI
 Pengerindaan Bidang KEEMPAT  Pengerindaan Bidang KEEMPAT
 Untuk melanjutkan penggerindaan bidang  Untuk melanjutkan penggerindaan
keempat rubah posisi benda kerja dengan bidang keempat rubah posisi benda kerja
membalikannya (yang tadinya bidang tiga dengan membalikannya (yang tadinya
diatas diletakkan dibawah sebagai bidang bidang tiga diatas diletakkan dibawah
dasar penggerindaan bidang empat). Agar sebagai bidang dasar penggerindaan
hasi penggerindaanya sejajar antara bidang empat). Agar hasi
bidang satu dan dua, kondisi meja magnet penggerindaanya sejajar antara bidang
dan benda kerja harus benar- benar satu dan dua, kondisi meja magnet dan
bersih dari kotoran benda kerja harus benar- benar bersih
dari kotoran
 Lakukan penggerindaan bidang keempat,
hingga mencapai ukuran dan kehalusan  Lakukan penggerindaan bidang keempat,
sesuai tuntutan pada gambar kerja hingga mencapai ukuran dan kehalusan
sesuai tuntutan pada gambar kerja
Pengikatan benda kerjanya dapat
dilakukan dengan beberapa cara
salah satunya adalah dengan
menggunakan ragum sudut
universal
1. Pasang benda kerja pada ragum sudut presisi dan yakinkan bahwa ragum dan
permukaan benda kerja yang akan dijadikan bidang dasar penggerindaan dalam
keadaan bersih tidak ada yang mengganjal.
2. Atur langkah memanjang dan melintang dengan mengatur stopper gerak meja,
dengan panjang langkah sesaui prosedur yang telah dijelaskan pada materi
sebelumnya
3. Lakukan penggerindaan bidang miring hingga mencapai ukuran dan kehalusan
sesuai tuntutan pada gambar kerja
4. Lepas benda kerja dari meja magnet, selanjutnya bersihkan meja magnet dan benda
kerja dari kotoran. Jika pada sisi ujung bidang permukaan benda kerja terdapat chip
akibat dorongan roda gerinda pada saat penggerindaan, bersihkan terlebih dahulu
dengan menggunakan kikir halus (untuk benda kerja lunak) atau dengan batu
gerinda berbentuk batang yang gritnya halus (untuk benda kerja keras), sehingga
hasil penggerindaan langsung dapat digunkan
 Pengikatannya dapat
dilakukan dengan beberapa
cara salah satunya adalah
dengan menggunakan meja
magnet.
 Bentuk alur/profil yang
dihasilkan tergantung dari
bentuk/profil roda gerinda
yang digunakan.
1. Pasang benda kerja pada meja magnet dan yakinkan bahwa meja magnet dan
permukaan benda kerja yang akan dijadikan bidang dasar penggerindaan
dalam keadaan bersih tidak ada yang mengganjal.
2. Atur langkah memanjang dan melintang dengan mengatur stopper gerak meja,
dengan panjang langkah sesaui prosedur yang telah dijelaskan pada materi
sebelumnya
3. Lakukan penggerindaan bidangalur/profil hingga mencapai ukuran dan
kehalusan sesuai tuntutan pada gambar kerja
4. Lepas benda kerja dari meja magnet, selanjutnya bersihkan meja magnet dan
benda kerja dari kotoran. Jika pada sisi ujung bidang permukaan benda kerja
terdapat chip akibat dorongan roda gerinda pada saat penggerindaan,
bersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan kikir halus (untuk benda kerja
lunak) atau dengan batu gerinda berbentuk batang yang gritnya halus (untuk
benda kerja keras), sehingga hasil penggerindaan langsung dapat digunkan
1) Yang Harus Dilakukan 2) Yang Tidak Boleh Dilakukan

 a) Menggunakan Pakaian Kerja  Menempatkan Peralatan Kerja dan


Alat Ukur Yang Tidak Aman
 b) Menggunakan Kaca Pengaman
(Safety Glasses)  Membuka Penutup Roda Gerinda
 c) Menggunakan Sepatu Kerja  Berkerumunan Disekitar Mesin
Gerinda Datar Tanpa Alat Pelindung
 d) Melakukan Proses Pengukuran
Keselamatan Kerja
Hasil Penggerindaan Harus Benar
Dan Aman.  Membuang Debu atauTatal Bersama
Jenis Sampah Lainnya
Prosedur pengukuran yang aman
1. Meja mesin harus dalam kondisi berhenti
2. Benda kerja dan meja magnetik harus bersih dari
3. Jika roda gerinda masih tetap berputar, jauhkan
posisinya dari titik pengukuran

Anda mungkin juga menyukai