Anda di halaman 1dari 50

MESIN GERINDA

Oleh : Rahman Firman Syah


Pendahuluan
 Mesin Gerinda adalah salah satu mesin
perkakas yang digunakan untuk
mengasah/memotong benda kerja dengan
tujuan tertentu.

 Prinsip kerja Mesin Gerinda adalah batu


gerinda berputar bersentuhan dengan benda
kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman,
pengasahan, atau pemotongan.
Jenis Mesin Gerinda

Jenis –jenis mesin gerinda :


1. Mesin gerinda datar

2. Mesin gerinda silindris


Mesin gerinda datar

Penggerindaan datar adalah suatu teknik


penggerindaan yang mengacu pada
pembuatan bentuk datar, bentuk, dan
permukaan yang tidak rata pada sebuah
benda kerja yang berada di bawah batu
gerinda yang berputar.
Mesin gerinda datar
Mesin gerinda datar dibedakan menurut
persumbuannya :
 Mesin gerinda datar horizontal dengan meja bolak

balik.
Mesin Gerinda datar horizontal dengan gerak meja
bolak-balik, Mesin Gerinda ini digunakan untuk
menggerinda benda-benda dengan permukaan rata
dan menyudut.
Mesin gerinda datar

Gambar. Gerinda datar horizontal- meja


bolak-balik.
Mesin gerinda datar
 Mesin gerinda datar horizontal dengan
meja berputar.
Mesin Gerinda datar horizontal dengan
gerak meja berputar, mesin jenis ini
dipergunakan untuk menggerinda
permukaan rata poros,
Mesin gerinda datar

Gambar. Mesin Gerinda datar horizontal-


gerak meja berputar.
Mesin gerinda datar
 Mesin gerinda datar vertikal dengan meja
bolak balik.
mesin jenis ini digunakan untuk
menggerinda benda-benda berpermukaan
rata, lebar dan menyudut,
Mesin gerinda datar

Gambar. Mesin Gerinda datar vertikal-


gerak meja bolak balik.
Mesin gerinda datar
 Mesin gerinda datar vertikal dengan meja
berputar.
mesin jenis ini dipergunakan untuk
menggerinda permukaan rata poros,
Mesin gerinda datar

Gambar.
Mesin Gerinda datar vertical-gerak meja berputar.
Mesin gerinda datar
Berdasarkan prinsip kerjanya Mesin Gerinda datar
dibagi menjadi 2 macam :
 Mesin Gerinda datar semi otomatis,
proses pemotongan dapat dilakukan secara manual
(tangan) dan otomatis mesin.
 Mesin Gerinda datar otomatis,
proses pemotongan diatur melalui program
(NC/Numerical Control dan CNC/Computer
Numerically Control).
Mesin gerinda datar
Bagian-bagian utama Mesin Gerinda datar :
Keterangan Gambar :
1) Spindel pemakanan batu gerinda
Penggerak pemakanan batu gerinda.
2) Pembatas langkah meja mesin
3) Sistem hidrolik
Penggerak langkah meja mesin.
4) Spindel penggerak meja mesin naik turun
5) Spindel penggerak meja mesin kanan-kiri
6) Tuas pengontrol meja mesin
7) Panel kontrol
Bagian pengatur prises kerja mesin.
8) Meja mesin
Tempat dudukan benda kerja yang akan
digerinda.
9) Kepala utama
Bagian yang menghasilkan gerak putar batu
gerinda dan gerakan pemakanan.
Mesin gerinda datar
Perlengkapan mesin gerinda datar
1. Meja magnet listrik
2. Meja magnet permanen
3. Ragum mesin presisi
4. Meja sinus
5. Meja sinus universal
6. Blok pengahantar megnet
7. Pencekaman khusus
8. Pengasah batu gerinda (dresser)
Meja magnet listrik

1) Meja magnet listrik


Pencekaman terjadi akibat
adanya medan magnet yang
ditimbulkan oleh aliran
listrik (lihat Gambar). Pada
Mesin Gerinda datar yang
berfungsi sebagai pencekam
benda kerja adalah meja
mesin gerinda itu sendiri.
Meja magnet permanen
2) Meja magnet permanen
Pencekaman terjadi akibat adanya
magnet ermanen yang terdapat pada
pencekam, (lihat
Gambar). Pada Mesin Gerinda jenis ini,
magnet yang mengaliri meja bersifat
permanen, proses pencekaman benda
kerja menggunakan mesin yang
dilengkapi dengan meja jenis ini
hampir sama dengan proses
pencekaman benda kerja pada Mesin
Gerinda datar pada umumnya
Ragum mesin presisi
3) Ragum mesin presisi
Pencekaman menggunakan
ragum mesin presisi adalah
benda kerja yang semua
bidang digerinda, di mana
antara satu dengan yang
lainnya saling tegak lurus
dan sejajar, (lihat Gambar).
Meja sinus
4) Meja sinus Meja sinus dapat
digunakan untuk mencekam
benda kerja dalam
penggerindaan yang
membentuk sudut dengan
ketelitian mencapai detik,
(lihat Gambar).
Meja sinus universal
5) Meja sinus universal
Meja sinus universal
digunakan untuk
membentuk sudut kearah
vertical dan kearah
horizontal, (lihat
Gambar).
Blok penghantar magnet
6) Blok penghantar magnet
Berfungsi untuk
meneruskan aliran medan
magnet dari sumber
magnet ke benda kerja.
Ada tiga bentuk standar
blok penghantar, yaitu
persegi, segitiga dan alur
V atau Blok V, (lihat
Gambar).
Pencekaman khusus
7) Pencekaman khusus
a) Blok penghantar medan magnet (packing
berlapis), digunakan untuk mencekam benda kerja
yang tidak memungkinkan dicekam langsung pada
meja magnet.
b) Blok penghantar medan magnet beralur V,
digunakan untuk mencekam benda kerja menyudut
dengan sudut istimewa.
Pengasah batu gerinda
8) Pengasah batu gerinda (dresser)
Dresser digunakan untuk mengasah batu gerinda,
(lihat Gambar).
Roda/batu gerinda
1. Roda gerinda terdiri dari abrasive (butiran
pemotong) dan bond (perekat) yang dibuat dengan
cara pemanasan pada dapur listrik sampai
temperatur tertentu kemudian dikempa dalam
bentuk cetakan yang diinginkan.
2. Roda gerinda digunakan untuk pekerjaan finishing,
mengasah pisau atau untuk jenis pekerjaan lain
yang tidak bisa dikerjakan secara pemesinan.
Pemilihan batu gerinda
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam pemilihan batu gerinda yang akan dipergunakan
pada proses penggerindaan, antara lain:
a) Sifat fisik benda kerja, menentukan pemilihan jenis
butiran abrasive. Tegangan tarik tinggi – AL2O3,
tegangan tarik rendah – SiC, Boron nitrid dan intan.
b) Banyaknya material yang harus digerinda dan hasil
akhir yang diinginkan, menentukan pemilihan
ukuran butiran abrasive.
Pemilihan batu gerinda
c) Busur singgung penggerindaan
Busur singgung besar Batu gerinda lunak
Busur singgung kecil Batu gerinda keras.

Busur singgung Busur singgung besar


kecil
Pemilihan batu gerinda
d) Tingkat kekerasan batu
gerinda
Yang dimaksud dengan
tingkat kekerasan batu
gerinda adalah kemampuan
perekat untuk mengikat
butiran pemotong dalam
melawan pelepasan butiran
akibat adanya tekanan
pemotongan (Lihat Gambar).
Tingkat kekerasan
Berikut ini diuraiakan tingkat kekerasan roda gerinda
yaitu:
a. Roda gerinda lunak
Roda gerinda lunak (Gambar)
memiliki prosentase perekat
sedikit, sehingga memiliki sifat
mudah untuk melepaskan
butiran di bawah tekanan
pemotongan tertentu.
Penggunannya untuk
menggerinda material yang
keras
Pemilihan batu gerinda
b. Roda gerinda keras.
Roda gerinda keras (Gambar)
memiliki prosentase jumlah
perekat besar. Sehingga
memilki sifat sulit untuk
melepaskan butiran
pada tekanan pemotongan
tertentu. Penggunannya untuk
menggerinda material yang
lunak
Pemilihan batu gerinda
Tabel. Tingkat kekerasan batu gerinda dan penggunaannya.
No. Tingkat Kode Penggunaan
kekerasan
1 Lunak E,F,G,H,I Bahan keras, HSS
2 Sedang J,K,L,M,N Bahan sedang,
baja karbon
3 Keras O,P,Q,R,S,T Baja lunak s.d
sedang
4 Sangat keras U,V,W,X,Y,Z Bahan lunak
Tingkat kehalusan
Tingkat kehalusan
Tingkat kehalusan roda gerinda ditentukan oleh
ukuran butiran abrasive. Tabel di bawah
memperlihatkan tingkat kehalusan dan
penggunaannya.
Tingkat kehalusan
Tabel tingkat kehalusan dan penggunaanya

No Tingkat Ukuran butiran Penggunaan


kehalusan
1 Sangat halus 220,240,280,320,400,500,600 Honing
2 Halus 70,80,90,100,120,150,180 Mesin gerinda datar,
silinder dan alat
3 Sedang 30,36,46,54,60 sda dan gerinda
pedestal
4 Kasar 10,12,14,16,20,24 Mesin gerinda pedestal
Struktur roda gerinda
Struktur roda gerinda ditentukan oleh besar kecilnya
volume poripori yang terdapat diantara butiran
pemotong. Pori-pori berfungsi sebagai ruang/tempat
beram dan memperbaiki proses pendinginan.
Macam-macam struktur roda gerinda dibagi tiga
diantaranya:
1. Struktur terbuka
2. Struktur padat
3. Struktur pori-pori
Struktur roda gerinda
 Struktur terbuka
Roda gerinda struktur
terbuka (lihat Gambar)
memiliki ruang antara
butiran pemotong lebar.
Efisisensi pemotongan baik
dan digunakan untuk
pengasaran
Struktur roda gerinda
 Struktur padat

Roda gerinda struktur padat


(lihat Gambar) memiliki
ruang antara butiran
Pemotong kecil. Efisiensi
pemotongan kurang baik
dan digunakan untuk proses
finising.
Struktur pori-pori
 Struktur pori - pori

Roda gerinda struktur pori-


pori (lihat Gambar)
memiliki struktur pori-pori
besar dan jarak antara
butiran kecil. Jenis ini
sangat efektif dalam
melakukuan pemotongan.
Jenis abrasive dan perekat
 Jenis abrasive
Jenis abrasive yang umum digunakan untuk roda
gerinda antara lain alumunium oxide (Al2O3)
dengan kode A, Silicon carbide (SiC) dengan kode
C dan diamond dengan kode D.
 Jenis perekat
Jenis perekat yang umum digunakan pada roda
gerinda adalah Vitrified (V), Resinoid (B), Shellac
(E), Rubber (R), Silicate dan Magnesite
Bentuk batu gerinda
 Bentuk batu gerinda
Bentuk batu gerinda ada
bemacam-macam,
diantarnya roda gerinda
lurus, manguk, piring,
grgaji dan lain-lain. Namun
yang sering dipergunakan
untuk penggerindaan dalam
kerja bangku adalah jenis
gerinda lurus (lihat Gambar)
Bentuk batu gerinda
 Batu gerinda lurus
Bentuk ini biasa
digunakan untuk
menggerinda bagian luar
dan bagian dalam, baik Gambar. Batu gerinda lurus.
pada Mesin Gerinda
silindris, permukaan atau
pun Mesin Gerinda meja,
Bentuk batu gerinda
 Batu gerinda silindris
Fungsinya, untuk
menggerinda sisi benda
kerja. Batu gerinda ini
compatible dengan Mesin
Gerinda sumbu tegak dan
sumbu mendatar. Gambar.
Batu gerinda silindris.
Bentuk batu gerinda
 Batu gerinda mangkuk
lurus
Fungsinya adalah untuk
menggerinda bagian sisi
benda kerja baik yang
dipakai pada Mesin Gambar.
Batu gerinda mangkuk lurus.
Gerinda sumbu tegak
ataupun sumbu
mendatar.
Bentuk batu gerinda
 Batu gerinda mangkuk
miring
Fungsi utamanya untuk
menggerinda/mengasah alat
potong, misalnya pisau frais,
pahat bubut, pisau-pisau
bentuk, dll.
Kode batu gerinda
Pada setiap roda gerinda terdapat suatu standar untuk
menentukan identitas sebuah batu gerinda. Identitas
ini dituliskan pada kertas label roda gerinda yang
berupa huruf atau angka. Penandaan pada roda
gerinda dapat dilihat pada gambar.
Kode batu gerinda
Contoh penanandaan batu gerinda sebagaimana
gambar di atas dengan kode A 16 P 5 V BE artinya
adalah:
A : Alumunium oksida
16 : Ukuran butiran sangat kasar
P : Kekerasan keras
5 : Struktur sedang
V : Perekat keramik
BE : Kode perekat khusus
Mesin gerinda silindris
 Mesin gerinda silindris
Mesin Gerinda silindris adalah alat pemesinan yang
berfungsi untuk membuat bentuk-bentuk silindris, silindris
bertingkat, dan sebagainya.
Berdasarkan konstruksi mesinnya, Mesin Gerinda silindris
dibedakan mejadi menjadi empat macam, yaitu :
1. Mesin gerinda silindris luar
2. Mesin gerinda silindris dalam
3. Mesin gerinda dalam tanpa center (centerless)
4. Mesin gerinda silindris universal
Mesin gerinda silindris
 Mesin gerinda silindris luar
Mesin Gerinda silindris luar berfungsi untuk
menggerinda diameter luar benda kerja yang
berbentuk silindris dan tirus.
Mesin gerinda silindris
 Mesin gerinda silindris
dalam
Mesin Gerinda silindris
jenis ini berfungsi untuk
menggerinda benda-benda
dengan diameter dalam
yang berbentuk silindris dan
tirus.
Mesin gerinda silindris
 Mesin gerinda tanpa center
Mesin Gerinda silindris
jenis ini digunakan
untuk menggerinda
diameter luar dalam
jumlah yang
banyak/massal baik
panjang maupun
pendek.
Mesin gerinda silindris
 Mesin gerinda silindris
universal
Sesuai namanya, Mesin
Gerinda jenis ini mampu
untuk menggerinda benda
kerja dengan diameter
luar dan dalam baik
bentuk silindris.

Anda mungkin juga menyukai