Pengertian
1.1.1 Menggerinda
Menggerinda
merupakan
suatu
proses
pengerjaan
dengan
berjumlah
sangat
banyak
yang
digunakan
untuk
2.1
1.
2.
3.
4.
5.
menginjak pedal sebagai gaya dorong untuk memutar roda gerinda dan
kebanyakan untuk pengerjaannya hanya dilakukan untuk pengasahan benda
kerja. Mesin ini memiliki ukuran yang besar dibandingkan mesin gerinda
konvensional tangan sehingga kurang efektif.
2.
gaya dorong dengan menggerakkan tuas pemutar naik dan turun untuk
memutar roda gerinda dan juga kecepatan putar roda gerinda hanya
bergantung pada besar/kecil dorongan yang diberikan. Jadi penerapan mesin
ini hanya diperuntukkan untuk pengerjaan yang sederhana pada benda kerja
yang kecil yang dilakukan untuk pengasahan. Mesin ini memiliki ukuran yang
kecil agar dapat diletakkan dimana saja sehingga pengerjaannya lebih efektif.
2.
Keterangan :
1.
Retainer Plate
2.
Motor
3.
Canopy Glass
4.
Abrasive Wheel
5.
Cover Plat
6.
Base
Keterangan :
1.
Vertical column
2.
Grinding
head/wheelhead
2.
3.
Controller unit
4.
Table
5.
Support
6.
Engine base
Keterangan :
1. Controller unit
2. Spindle
3.
Grinding
head
wheelhead
4. Tailstock
5. Engine base
Gambar. Mesin Gerinda Silindris
6. Support
7. Table
3.
Mesin Gerinda Alat Potong (Tool Grinding Machine) adalah mesin yang
a)
Keterangan :
1.
Motor
2.
b)
3.
Collet
4.
Support
2.2
Batu Gerinda
komponen :
1.
2.
digunakan
sebagai
bahan
pembuatan
roda/batu
gerinda.
Bahan
ini
b).
Silicon
Carbida
(SiC)
merupakan
bahan
yang
sangat
keras,
c).
Gambar. Diamond
d).
kerja yang sangat keras. Kristal bahan ini berbentuk kubus. Contoh : baja
perkakas dengan kekerasan di atas 65 HRC, karbida. Simbol : CBN.
Ukuran Butiran
Tingkat Kekasaran
8 16
Sangat Kasar
20 36
Kasar
46 80
Sedang
100 320
Halus
Sangan Halus
Jumlah perekat kecil. Batu gerinda jenis ini mempunyai sifat mudah
untuk melepaskan butiran di bawah tekanan pemotongan tertentu. Digunakan
untuk menggerinda material yang keras, karena butiran asah akan cepat lepas
dan berganti dengan butiran asah yang masih baru dan tajam.
b).
No
Huruf Alfabet
Tingkat Kekerasan
E,F,G,H
Lunak sekali
J,K
Lunak
L,M,N
Sedang
O,P
Keras
Q,R,S
Sangat Keras
butiran
butiran
pengasah
saling
berdekatan
pemotongannya
gerinda
jenis
ini
jelek.
mampu
Roda
untuk
kerasnya
butiran).
Struktur
ini
Pendingin
lebih
bisa
mencapai
Nomor Struktur
Kerenggangan
Ing./Jer.
Swiss
Sangat Padat
01
09
Pori2 Sedikit
Padat
23
11 13
Pori2 Sedang
Sedang
45
14 16
Pori2 Banyak
Terbuka
67
17 19
Pori2 Halus
Sangat Terbuka
8-9
20
ff
yakni hampir 80 % batu gerinda dibuat dengan perekat ini. Bahan dasar
perekat ini adalah keramik tanah liat dan mempunyai sifat tidak mudah
berubah walaupun ada pengaruh dari luar, seperti ; air, oli, atau perubahan
suhu udara sehari hari. Semua perekat tembikar tidak fleksibel, artinya tidak
tahan benturan, maka batu gerinda potong tidak dibuat dengan perekat ini.
Keistimewaan batu gerinda ini adalah tahan terhadap air, oli asam, dan panas.
Perekat ini diberi kode huruf V.
b).
benda kerja yang sensitif terhadap panas, misalnya pisau frais, bor, dan pahat
HSS. Perekat jenis ini mudah melepaskan butiran. Perekat ini diberi kode huruf
S.
c).
Perekat ini dipakai untuk pembuatan batu gerinda yang digunakan untuk
pekerjaan presisi ataupun kasar. Contoh untuk menggerinda poros engkol dan
pembuangan bekas pengelasan bahan stainless. Perekat ini juga dapat dipakai
untuk pembuatan batu gerinda potong, karena daya elastisnya memenuhi
syarat untuk batu gerinda tipis.
e).
sangat halus lebih halus dari perekat bakelit, ketahanan terhadap panas
rendah, dan dapat dibuat tipis. Contoh untuk penggerindaan nok, rol, kertas,
dll.
f).
roda
gerinda
lurus
bangku.
penggerindaan
penggerindaan
Gambar. Cekung Satu Sisi
dalam,
datar
dan
utama
penggerindaan silindris.
Gambar. Cekung Dua Sisi
untuk
adalah
penggerindaan
datar
untuk
dengan
utamanya
menggerinda/mengasah
untuk
alat
pahat bubut.
gerinda
ini
fungsi
pisau gergaji.
gerinda
ini
fungsi
hasil pekerjaan.
i).
Gerinda Gergaji
Fungsinya
untuk
melakukan
j).
Contoh :
A 46 K 15 V
A : Alumunium Oxide
46 : Ukuran butiran sedang
K : Tingkat kekerasan lunak
15 : Struktur butiran sedang
V : Jenis bahan perekat vertified
2.3
tersebut harus diuji terlebih dahulu untuk memastikan apakah tidak ada
kerusakan kerusakan dalam pengiriman.
Sebelum memasang roda gerinda harus dilakukan pemeriksaan suara
terlebih dahulu. Roda gerinda digantung atau ditahan pada lubangnya
dengan jari dan dipukul perlahan lahan dengan sekeping plastik (pegangan
pada obeng) atau kayu. Roda roda gerinda yang vitrified dan silicate akan
mengeluarkan bunyi seperti lonceng (bel). Jika roda gerinda retak, roda
gerinda tidak akan berbunyi nyaring dan tidak dapat digunakan.
2.
kertas, karet atau kulit harus dipasang antara roda gerinda dan pencekamnya
dan diameter ring harus sama dengan pencekamnya.
Material lunak (timah, plastik) harus digunakan jika dibutuhkan bush
antara lubang roda gerinda dan poros mesin. Lubang dari bush roda gerinda
tersebut harus 0,1 mm lebih besar diameternya daripada diameter poros
mesin atau diameter utama dari pencekam. Baut atau mur pencekam
dikencangkan secukupnya, agar dapat menahan roda gerinda.
Untuk roda roda gerinda yang lebih kecil dari 50 mm tidak ada
peraturan pemakaian pencekam.
2.4
gesekan pada saat penggerindaan. Pada penggerindaan yang presisi hal ini
sangat penting. Karena untuk mencegah pecah partikel yang sangat halus
selama proses menggerinda, yang dapat ditimbulkan oleh adanya panas lokal
yang tinggi.
b)
dari muatan atau dipenuhi oleh chip. Untuk menjaga benda kerja yang teliti
dan berketelitian tinggi pada pengerjaan akhir, pendingin sangat baik apabila
diberi saringan pemisah untuk memisahkan kotoran kotoran dari pendingin.
Apabila oli ditambah air, terbentuk campuran air dengan olie. Para pabrik
memproduksi campuran yang gelap (kesusuan). Misalnya Dromus B dari shell.
b).
80). Pendingin ini mempunyai keseimbangan yang baik, dan pelindung karat
yang baik. Pendingin ini mengandung sodium nitrite, triethanolamine dan
sodium.
2.5
Kaca Pelindung
Kaca pelindung ini harus di gunakan karena agar terhindar dari
Slop Tangan
Tangan
merupakan
bagian
tubuh
yang
paling
penting
saat
Masker
Penggunaan masker sangat penting apalagi jika kurang adanya sirkulasi
udara (udara dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar) saat pengerjaan di
dalam ruangan dan juga supaya serpihan-serpihan benda yang di gerinda dan
loncatan bunga api bias diantisipasi mengenai mulut.
e)
Sepatu Besi
Untuk menghindarkan kerusakan kaki dari tusukan benda tajam atau
Periksa batu gerinda apakah ada retakan sebelum dipasang jika ada
lakukan pendressingan.
2.
3.
4.
5.
berjarak 2 mm dari batu gerinda, jika tidak benda kerja akan masuk diantara
dudukan dan batu gerinda sehingga dapat merusak batu gerinda
6.
7.
8.
9.
Kemudian letakkan mesin gerinda di permukaan yang datar dengan batu gerinda
berada diatas (mengarah ke atas). Ini untuk mengantisipasi bila mesin tidak
sengaja menyala, maka batu gerinda yang berputar tidak mengenai benda
apapun. Cabut kabel mesin dari stop kontak bila sudah tidak akan digunakan lagi
dalam jangka waktu lama atau saat sedang mengganti batu gerinda.
2.6
d) Roda gerinda dengan ukuran kecil ditempatkan pada rak dengan ukuran
yang sesuai.
2.6.2 Perawatan
1.
menggunakan pengasah dengan roda roda dari besi tuang keras. Selama