Anda di halaman 1dari 2

KECENDERUNGAN REAKTIVITAS LOGAM Hg (Merkuri)

Kereaktifan suatu unsur dipengaruhi oleh kemudahan unsur tersebut berikatan dengan
unsur lain dan membentuk senyawa. Yang dapat didapatkan dengan menggunakan 2 cara,
yaitu melepas atau menerima electron. Di dalam table periodic, unsur logam yang paling
reaktif merupakan unsur logam golongan IA ( logam alkali). Dimana kecenderungan
reaktivitas unsur logam dalam satu periode dari kiri ke kanan akan semakin kurang reaktif,
namun dalam satu periode dari atas ke bawah akan semakin reaktif.

reaktif

Logam merkuri (Hg) mempunyai nama kimia Hydragyrum yang berarti cair. Sebagai
unsur, merkuri (Hg) berbentuk cair keperakan pada suhu kamar. Merkuri membentuk
berbagai persenyawaan baik organic maupun anorganik (seperti oksida, klorida, dan nitrat).
Merkuri dapat menjadi senyawa anorganik melalui oksidasi dan Kembali menjadi unsurr
merkuri melalui reduksi. Pada table periodic unsur kimia Hg mempunyai nomor atom 80 dan
berada pada blok-D, periode 6 dan golongan 12. Logam merkuri dihasilkan dari bijih sinabar,
HgS, yang mempunyai unsur merkuri sekitar 0,1 – 4%.

HgS + O2  Hg + SO2

Merkuri anorganik pada tahap pengoksidaan, Hg2+ adalah lebih reaktif karena dapat
membentuk kompleks dengan ligan organic, terutama golongan sulfurhidril. HgCl2 sangat
larut dalam air dan sangat toksik. Namun, senyawa merkuri organic dianggap lebih berbahaya
karena dapat larut dalam lapisan lemak pada kulit. Sifat senyawa HgCl2 yang lain diantaranya
yaitu larut dalam alcohol, eter dan asam asetat. Merkuri (II) klorida ini dapat terbentuk oleh
campuran 2 unsur dasar, Hg dan Cl2 dengan persamaan reaksi :

Hg (l) + Cl2 (g)  HgCl2 (s)

Anda mungkin juga menyukai