Anda di halaman 1dari 3

Nama: Muhammad Ghifar Ramdhani

NPM: 270110210069
Fakultas: Teknik Geologi

CABANG CABANG ILMU GEOLOGI

1. Geomorfologi: Studi mengenai proses keterjadian dan deskripsi dari bentang alam.
2. Mineralogi: Studi mengenai geometri dan susunan atom di dalam mineral, proses
pembentukan, dan jenis-jenis mineral pembentuk batuan.
3. Petrologi: Studi mengenai batuan, termasuk mineralogi, klasifikasi, dan proses
keterjadiannya.
4. Sedimentologi: Studi mengenai faktor lingkungan yang mengontrol pembentukan
sedimen dan batuan sedimen, termasuk perkembangan dan model pengendapannya.
5. Paleontologi: Studi mengenai kehidupan purba (fosil), termasuk paleobotany,
paleontologi vertebrata serta invertebrata, mikropaleontologi, dan studi spora dan polen
purba (Palionologi).
6. Petrografi: Studi mengenai parameter sifat-sifat optik mineral yang dilihat menggunakan
mikroskop petrografi. Klasifikasi batuan berdasarkan sifat optik mineral pembentuknya.
7. Mikropaleontologi: Studi mengenai cabang paleontologi yang mempelajari mikrofosil.
Mikrofosil adalah fosil yang umumnya berukuran tidak lebih besar dari empat millimeter,
dan umumnya lebih kecil dari satu milimeter, sehingga untuk mempelajarinya dibutuhkan
mikroskop cahaya ataupun elektron.
8. Geologi Struktur: Studi mengenai manifestasi/struktur yang terlihat pada permukaan
bumi sebagai produk dari kegiatan tektonik. Stuktur tersebut disebut
dengan struktur geologi, contohnya lipatan dan kekar. Ilmu yang
memperlajari struktur geologi secara lebih komprehensif dan
menyeluruh dari berbagai aspek disebut sebagai ilmu Tektonika.
9. Vulkanologi: Studi tentang gunung berapi, lava, magma, dan fenomena geologi yang
berhubungan.
10. Geokimia: Cabang sains yang menerapkan prinsip dan teknologi bidang kimia untuk
menganalisis dan menjelaskan mekanisme di balik sistem geologi seperti kerak bumi dan
lautan yang ada di atasnya.
11. Geotektonik: Pembahsan struktur-struktur geologi setempat, dalam hubungannya
berkaitan dengan struktur regional dan dengan semikian berusaha memberikan sintesa
tentang sejarah perkembangan kerak bumi di suatu tempat. Ilmu ini mempelajari tentang
struktur besar seperti geosinklin dan geantiklin.
12. Geostatistika: Ilmu yang khusus mempelajari distribusi dalam ruang, yang sangat
berguna untuk insinyur tambang dan ahli geologi, seperti grade, ketebalan, akumulasi dan
termasuk semua aplikasi praktis untuk masalah-masalah yang muncul di dalam evaluasi
endapan bijih.
13. Hidrogeologi: Suatu ilmu yang menghubungkan antara material geologi dan proses
maupun aktivitas air khususnya airtanah (Fetter, 1994).
14. Geothermal: Studi tentang energi panas yang terdapat dan terbentuk di dalam kerak bumi.
Temperatur di bawah permukaan bumi bertambah seiring bertambahnya kedalaman
dengan temperatur gradien panas bumi rata-rata 25 °C/km.
15. Geofisika: Pembahsan mengenai bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip dasar
fisika. Disiplin ilmu ini juga mencakup ilmu meteorologi, elektrisitas atmosferis dan
fisika ionosfer.
16. Geoteknik: salah satu dari cabang dari ilmu geologi yang erat hubungannya dengan
pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Kajian-kajian geoteknik
memerlukan ilmu dasar seperti matematika, statistika, fisika, biologi, dan kimia.
17. Stratigrafi: Studi mengenai perlapisan batuan yang menekankan pada
hubungannya terhadap waktu dan keterjadiannya.
18. Geologi Terapan: Penerapan geologi untuk kepentingan manusia pada bidang tertentu,
misalnya: Geologi Pertambangan, Geologi Batubara, Geologi Minyak
dan Gas Bumi, Hidrogeologi, Geofisika, Geotermal, Geologi Teknik,
dan sebagainya.
19. Geologi Teknik: penerapan dari ilmu geologi mengenai praktik rekayasa dalam keperluan
menjamin faktor-faktor geologi yang memengaruhi lokasi, desain, konstruksi, operasi,
dan perawatan pekerjaan rekayasa yang sudah dikenali dan diperhitungkan dengan
matang.
20. Geologi Eksplorasi: kegiatan penyelidikan geologi yang dilakukan untuk
mengidentifikasi, menetukan lokasi, ukuran, bentuk, letak, sebaran, kuantitas dan kualitas
suatu endapan bahan galian
21. Geologi Minyak dan Gas Bumi: salah satu cabang ilmu geologi untuk mengetahui
keberadaan minyak Bumi di bawah tanah, kemudian mengeksplorasi dan
memproduksinya.
22. Geologi Kelautan: pembelajaran yang mencakup ilmu geofisika, geokimia,
sedimentologi, dan peleontologi yang ada di dasar samudera dan daerah pesisir. Ilmu ini
juga terkait dengan ilmu oseanografi fisik dan tektonik lempeng.
23. Geologi Lingkungan: usaha dalam memanfaatkan lingkungan geologi secara rasional dan
perlindungan manusia, harta benda serta lingkungannya dari bahaya yang bisa muncul
oleh lingkungan geologi tersebut, baik yang sifatnya secara alami maupun karena
interaksi dengan kegiatan manusia.
24. Geowisata: pembelajaran yang menjadikan pariwisata sebagai minat khusus dalam
pemanfaatan potensi sumber daya alam seperti struktur bentang alam, batuan, struktur
geologi, dan sejarah kebumian, sehingga dibutuhkan peningkatan pengayaan wawasan
dan pemahaman proses fenomena fisik alam.
25. Geologi Panas dan Bumi: pembelajaran mengenai usaha mendapatkan informasi
keberadaan reservoir panas bumi di bawah tanah (eksplorasi). Reservoir panas bumi
adalah jebakan air (bisa juga air asin) yang berinteraksi dengan panas bumi sehingga
menghasilkan uap dengan suhu dan tekanan tinggi.
26. Geologi Ekonomi: Pembelajaran mengenai material bumi seperti logam mulia dan logam
murni, mineral non logam, batu konstruksi, mineral minyak bumi, batu bara, air, serta
bahan lain yang bermanfaat untuk keperluan ekonomi dan industri.
27. Geologi Sejarah: penerapan prinsip keilmuan dalam geologi dalam merekonstruksi dan
memahami sejarah bumi. Ilmu ini khusus mengulas mengenai proses-proses geologi yang
menjadikan bumi terus mengalami perubahan pada bagian permukaan dan bawah
permukaan bumi, kemudian dikaitkan dengan penerapan stratigrafi, geologi struktur, dan
paleontologi dalam memaparkan rentetan kejadiannya.
28. Geologi Rekayasa: Penggunakan praktik rekayasa dalam maksud menjamin faktor
geologi dalam memengaruhi tempat, operasi, konstruksi, dan penjagaan tugas rekayasa
yang sudah diketahui dan diperhitungkan dengan saksama.
29. Geokomputasi: pembahasan ilmu geologi yang membahas dasar-dasar kerja komputasi
dan aplikasi komputer pada bidang geologi.
30. Geopedologi: Pembahasan korelasi interaksi antara geologi dengan proses penyusunan
tanah, faktor pembentukan tanah, kimia, sifat fisik, mineral tanah dan klasifikasi tanah.

Anda mungkin juga menyukai