0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan1 halaman
Tanaman kelor saat ini masih terbatas pemanfaatannya di Indonesia. Masyarakat hanya menggunakan daunnya sebagai pelengkap masakan atau tanaman hias. Di beberapa wilayah, daun kelor juga digunakan untuk memandikan jenazah atau pakan ternak. Secara taksonomi, kelor termasuk kingdom Plantae, divisi spermatophyta, subdivisi angiospermae, dan familia Moringaceae.
Tanaman kelor saat ini masih terbatas pemanfaatannya di Indonesia. Masyarakat hanya menggunakan daunnya sebagai pelengkap masakan atau tanaman hias. Di beberapa wilayah, daun kelor juga digunakan untuk memandikan jenazah atau pakan ternak. Secara taksonomi, kelor termasuk kingdom Plantae, divisi spermatophyta, subdivisi angiospermae, dan familia Moringaceae.
Tanaman kelor saat ini masih terbatas pemanfaatannya di Indonesia. Masyarakat hanya menggunakan daunnya sebagai pelengkap masakan atau tanaman hias. Di beberapa wilayah, daun kelor juga digunakan untuk memandikan jenazah atau pakan ternak. Secara taksonomi, kelor termasuk kingdom Plantae, divisi spermatophyta, subdivisi angiospermae, dan familia Moringaceae.
Pemanfaatan tanaman kelor di Indonesia saat ini masih terbatas.Masyarakat bisa
menggunakan daun kelor sebagai pelengkap dalam msakan sehari hari, bahkan tidak sedikit yang menjadikan tanaman kelor hanya sebagai tanaman hias yang tumbuh pada teras teras rumah, bahkan di wilayah Indonesia pemanfaatan daun kelor lebih banyak memandikan jenazah, meluruhkan jimat, dsan sebagai pakan ternak (Dewi et al., 2016) Menurut integrated taxonomic information system (2017), klasifikasi tanaman kelor sebagai berikut: Kingdom: Platea Divisi: Spermatophyta Subdivisi: Angiospermae Klass: Dicotyledoneea Ordo: Brassicales Famillia: Moringaceae Genus: Moringa Spesies: moringa oleifera laml