Anda di halaman 1dari 1

" #

Webbing Sling
Ukuran Bervariasi
Daya tahan maksimum terhadap rotasi.

tokopedia.com

OPEN

( Home / Aspek Personal

Aspek Personal

Body Harness : Jenis,


Fungsi, Cara Memakai
dan Inspeksi
Agung Supriyadi, M.K.K.K. ) • 08/09/2020 *0

+ 8 menit baca

Webbing Sling
Ukuran Bervariasi
Daya tahan maksimum terhadap rotasi.

tokopedia.com

OPEN

Body harness merupakan salah satu alat


pelindung diri yang dipakai ketika bekerja di
ketinggian. Body harness (sabuk tubuh)
adalah bagian dari personal fall arrest
system (PFAS)/ sistem penahan jatuh
personal yang meliputi A-B-C yaitu anchor-
body harness- connector:

1 Teknik dan cara penggu…

Tentang teknik penggunaan body harness

Anchor adalah

Anchor (angkur) adalah peralatan atau


tempat untuk menjadi tempat yang aman
untuk menambatkan peralatan keselamatan
di ketiggian.

Contoh anchorage

Body harness

Full body harness adalah komponen utama


dari sistem penahan jatuh yang ditujukan
untuk menahan dan menjaga tubuh dari
pengguna ketika dan setelah jatuh.

contoh body support

Connector

Connector adalah penghubung sub sistem


yang menjadi titik kritis antara body support
dan angkur.

contoh connections

Anchorage-body support-connections

Apa pengertian body harness? Apa fungsi


body harness? Apa saja part dan jenis body
harness? Bisa Anda baca dalam tulisan
Katigaku.top ini.

Daftar Isi 

Definisi atau Pengertian


Body Harness
Menurut OSHA subpart M: Fall Protection
(1926.500(b), definisi body harness adalah:

“straps which may be secured about the


employee in a manner that will distribute the
fall arrest forces over at least the thighs,
pelvis, waist, chest and shoulders with means
for attaching it to other components of a
personal fall arrest system.”

(tali yang mengamankan pekerja dengan


cara mendistribusikan kekuatan penahan
jatuh pada area minimal paha, panggul,
pinggang, dada, dan bahu pada komponen
lain dari sistem penahan jatuh)

Menurut OSH Wiki, pengertian body harness


adalah:

“The full body harness is the main component


of a fall arrest system, intended to hold and
sustain the body of the user during and after
a fall.”

(Ful body harness adalah komponen utama


dari sistem penahan jatuh yang ditujukan
untuk menahan dan menjaga tubuh
pengguna ketika dan setelah jatuh)

WSH Council Singapura memberikan definisi


body harness sebagai:

A full body harness (FBH) is a component of a


body holder device that connects a user to a
PFAS (personal fall arrest system)

(Full body harness adalah komponen alat


penahan badan yang terhubung dengan
pengguna sistem penahan jatuh personal)

Sedangkan, definisi full body harness disebut


sebagai “sabuk tubuh” pada Peraturan
Menteri Tenaga Kerja nomor 9 tahun 2016
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pada Ketinggian.

Fungsi Body Harness


Fungsi body harness antara lain adalah:

Melindungi pekerja dari bahaya jatuh

Menaati peraturan keselamatan kerja


yang berlaku

Memberikan persepsi keamanan dan


kenyamanan dalam pekerjaan di
ketinggian

Melindungi citra perusahaan dari rusak


akibat kecelakaan kerja

Bagian Body Harness


Bagian-bagian body harness yang dasar
antara lain adalah:

Shoulder straps (tali bahu)

Shoulder straps restrainer ( penahan tali


bahu)

Buckles

Thigh straps (tali paha)

Fall arrest attachment

Sub pelvic strap (tali sub pelvic)

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat


gambar dari WSH Council Singapura sebagai
berikut

bagian body harness

Jenis Body Harness


Jenis body harness menurut Canadian
Standards Association (CSA) ada 6 jenis
yaitu:

1. Class A (fall arrest system)


Body harness kelas A digunakan sebagai
elemen dari sistem penahan jatuh. Alat ini
harus disertakan dengan minimum 1 elemen
penahan jatuh. Attachment penahan jatuh
harus diposisikan sedemikian rupa sehingga
attachment tersebut terletak di belakang
(tengah antara tulang belikat ) atau di
tengah dada dengan ketinggian kira-kira
pada sternum (tulang dada).

body harness kelas A

2. Class D (controlled
descent or ascent)
Kelas D harus memiliki persyaratan seperti
kelas A. Kelas D ini ditambah dengan
tambahan elemen yang memungkinkan
pengguna untuk terhubung dalam sistem
turun dari ketinggian yang terkendali.
Pengguna dimungkinkan untuk mengambil
posisi duduk ketika tergantung dengan sabuk
tubuh jenis ini. Harness ini biasanya memiliki
D-ring yang berposisi di sekitar tulang dada
atau sepasang konektor yang diposisi di
bawah pinggang.

sabuk tubuh kelas D

3. Class E (confined space


access / akses ruang
terbatas)
Sabuk tubuh kelas E harus memiliki
persyaratan minimum seperti kelas A. Jenis
ini memiliki tambahan elemen yang
memungkinkan pengguna untuk terhubung
dalam sistem akses di ruang terbatas. Dia
harus memiliki tambahan D-ring pada setiap
tali bahu (shoulder strap) untuk digunakan
sebagai sepasang sehingga memungkinkan
penggunanya untuk memposisikan dirinya
menghadap ke atas ketika menggantung.
Tambahan alat untuk ruang terbatas ini
hanya untuk digunakan pada sistem akses
ruang terbatas dan bukan sistem penahan
jatuh.

Sabuk tubuh kelas E

4. Class L (Ladder climbing)


Sabuk tubuh tipe L digunakan sebagai
komponen dalam sistem pendakian tangga
untuk mencegah penggunanya jatuh ketika
mendaki tangga atau struktur pendakian
yang lain. Sistem pendakian biasanya
termasuk FBH, kabel vertikal atau rel yang
tersemat pada struktur dan lengan panjat.
Untuk aplikasi pendakian tangga, sabuk
tubuh harus dilengkapi dengan D-ring depan
di lokasi sekitar sternal yang bisa digunakan
sebagai sistem penahan jatuh pada sistem
pendakian tangga yang tetap. Hal ini diatur
pada CSA Z259.2.5 di Kanada dan ANSI A14.3
di Amerika Serikat.

5. Class P (Work Positioning)


Sabuk tubuh kelas P harus sesuai dengan
persyaratan kelas A. Beberapa elemen
tambahan:

Sabuk tubuh memiliki tambahan elemen


pendukung yang memungkinkan
pengguna untuk terhubung dalam
sistem posisi kerja (work positioning
system)

Sabuk tubuh harus memiliki elemen


pendukung posisi kerja sebanyak
minimum 1 yang dipasang sekitar
ketinggian pinggang

Jika memang 1 elemen pendukung work


positioning yang disediakan, maka alat
itu harus didesain untuk berada pada
tengah dada.

Jika elemen pendukung work positioning


lebih dari 1, mereka harus didesain untuk
ditempatkan secara simetris secara
sepasang dan tidak digunakan secara
terpisah.

Perhatian: pendukung work positioning harus


hanya terhubung dengan sistem work
positiong dan tidak terhubung ke personel fall
arrest system (PFAS)

kelas P sabuk tubuh

6. Restraint
Full body harness digunakan sebagai
komponen sistem penahan (restraint
system) untuk mencegah pengguna dari
tempat yang memiliki bahaya jatuh. Sistem
penahan (restraint system) biasanya
termasuk full body harness dan sebuah
lanyard atau restraint line.

contoh work restraint

Pemilihan Body Harness


Berdasarkan
Lingkungan
Pemilihan sabuk tubuh kadang tidak bisa
dianggap sama untuk semua orang atau
semua lingkungan. Body harness untuk orang
yang lebih berat, pekerjaan pengelasan,
lingkungan yang basah dan lingkungan lain
yang spesifik, harus dipilih yang paling
sesuai. Berikut adalah beberapa sabuk tubuh
yang cocok untuk lingkungan yang spesifik:

Untuk individual yang


memiliki berat badan lebih
Kebanyakan FBH (full body harness) didesain
untuk berat pekerja dan ditambah peralatan
mereka dengan berat total tidak lebih dari
100 kg. Untuk individu dengan berat badan
berlebih, FBH yang dipilih bisa dikonsultasikan
dengan perusahaan pembuat guna
memastikan FBH tersebut sesuai dengan
beban dari individu.

Full body harness dengan


visibilitas tinggi
FBH dengan warna yang cerah
direkomendasikan untuk aktivitas kerja yang
membutuhkan visibilitas tinggi (seperti
bekerja di terowongan)

Full body harness dengan visibilitas tinggi

Full Body Harness untuk


pekerjaan panas
FBH dengan tingkat tahan api
direkomendasikan untuk pekerjaan panas
(seperti pengelasan atau flame cutting)

Sabuk tubuh untuk pekerjaan

pengelasan dan pekerjaan panas lain

FBH untuk pekerjaan listrik


FBH yang tahan dengan listrik (electrical
resistance grading) direkomendasikan untuk
teknisi listrik yang memiliki pekerjaan listrik di
ketinggian.

Sabuk tubuh untuk pekerjaan listrik

FBH untuk ruangan kotor


FBH dengan pelapisan khusus (polyurethane)
direkomendasikan untuk lingkungan yang
berminyak dan kotor seperti lapangan kilang
minyak, di sekitar tempat pengecatan dan
tar roofing (pelapisan atap dengan tar.

sabuk tubuh untuk lingkungan kotor

FBH untuk industri


petrokimia
FBH yang anti statis direkomendasikan untuk
lingkungan petrokimia untuk mencegah risiko
listrik statis terlepas sehingga menjadi
pemicu atmosfir yang eksplosif

Sabuk tubuh untuk industri petrokimia

FBH untuk lingkungan lepas


pantai (off shore)
FBH yang dipilih adalah FBH dengan jaket !
penyelamat (life jacket) untuk lingkungan
$ pantai (off%shore)
lepas & '

Anda mungkin juga menyukai