Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PEMBUATAN SABUN

SMART CLEAN

Deonisius Germandy C.P


4611419086

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2019
1.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sabun dan detergen merupakan suatu kebutuhan pokok manusia yang selalu digunakan sehari-hari.
Fungsi utama dari sabun adalah membersihkan. Di lingkungan sekitar, banyak macam wujud sabun yang
dapat ditemui, baik yang dalam bentuk cair, lunak, krim, maupun yang padat. Kegunaannya pun beragam,
ada yang sebagai sabun mandi, sabun cuci sabun tangan, sabun cuci peralatan rumah tangga dan lain
sebagainya.

Sabun termasuk salah satu jenis surfaktan yang terbuat dari minyak atau lemak alami yang mampu
mengangkat kotoran (biasanya lemak) dari badan dan pakaian. Pada larutan, surfaktan akan
menggerombol membentuk misel setelah melewati konsentrasi tertentu yang disebut konsentrasi kritik
misel. Sabun juga mengandung sekitar 25% gliserin. Gliserin bisa melembabkan dan melembutkan kulit,
menyejukan dan meminyaki sel-sel kulit juga. Oleh karena itu dilakukan percobaan pembuatan sabun dan
pengujian terhadap sifat-sifat sabun, sehingga akan didapat sabun yang berkualitas.

Maka melalui percobaan ini, kita dapat mengetahui dan mempelajari bagaimana reaksi
saponifikasi/penyabunan pada proses pembuatan sabun serta membuat sabun dalam skala laboratorium.
Selain itu, kita juga dapat mengetahui beberapa sifat sabun yang telah dihasilkan dari percobaan serta
dapat menentukan kadar asam lemak yang terkandung.

B. Rumusan Masalah
 Apakah bedanya sabun biasa dengan smart clean?
 Keuntungan apa yang didapat bila kita menggunakan sabun tersebut?

C. Tujuan
 Melakukan dan mengamati pengenceran sabun smart clean.
 Mengurangi pencemaran lingkungan karena limbah sabun.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian

Sabun merupakan garam logam alkali dari asam-asam lemak. Garam juga merupakan garam yang
terdiri atas campuran anion karboksilat dan kation bervalensi satu. Campuran anion terbetukkarena pada
dasarnya setiap molekul trigliserida mengandung residu lemak, dan minyak atau lemak tertentu adalah
campuran molekul trigliserida (Sumarlin, 2010:18)

Detergen adalah garam dari alkali sulfat, asam alkilbenzenasulfonat berantai panjang atau garam
natrium dari asam sulfonat (Sumarlin, 2010:19). Detergen merupakan campuran berbagai bahan, yang
digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding
dengan sabun, deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta
tidak terpengaruh oleh kesadahan air (Wasitaatmaja, 1997).

B. Manfaat

Deterjen merupakan bahan kimia yang dikenal luas sebagai pembersih. Deterjen yang umum dikenal
adalah deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian, yaitu deterjen yang dapat digunakan untuk
membersihkan noda kotoran pada baju. Namun, fungsi deterjen tidak hanya untuk membersihkan
pakaian. Masih banyak lagi manfaat atau fungsi deterjen lainya meskipun manfaat deterjen tersebut
masih berhubungan dengan kegatan pembersihan.

Deterjen sudah lama dikenal sebagai bahan kimia yang sangat penting sebagai bahan pembersih
dalam kehidupan. Deterjen dikenal luas sebagai bahan yang dapat mengangkat kotoran pada pakaian.
Meski begitu, deterjen sebenarnya masih memiliki banyak fungsi lain, tidak hanya sebagai pembersih
noda pakaian. Selain bisa digunakan untuk membersihkan pakaian dari noda atau kotoran, deterjen juga
bisa digunakan untuk membersihkan lantai kayu. Manfaat deterjen yang lain diantaranya adalah
pembersih bahan kulit, pembersih kaca, pembersih serba guna. Sama seperti deterjen atau sabun yang
digunakan untuk membersihkan lantai kayu, deterjen yang bisa digunakan untuk membersihkan bahan
kulit harus terbuat dari bahan-bahan alami.

Deterjen juga bisa digunakan sebagai pembersih serba guna. Deterjen yang dikombinasikan dengan
mineral tertentu dapat digunakan untuk membersihkan berbagai barang. Selain itu, manfaat deterjen
yang lain adalah bisa digunakan untuk membersihkan karat pada engsel pintu. Engsel pintu yang terbuat
dari logam merupakan salah satu komponen penting dari sebuah pintu. Engsel tersebut membuat pintu
dapat dibuka dan ditutup. Namun, jika engsel tersebut berkarat, maka pintu akan sulit untuk ditutup
maupun dibuka. Karena itulah engsel pintu harus dihindarkan atau dibersihkan dari karat. Dengan begitu,
engsel pintu akan kembali bersih dan licin sehingga pintu bisa dibuka dan ditutup dengan mudah.

Memang terbukti bahwa deterjen merupakan bahan kimia yang sangat diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari karena memiliki berbagai macam manfaat deterjen dan serba guna. Namun, sebagai bahan
pembersih, deterjen jauh lebih dikenal sebagai pembersih pakaian. Deterjen pembersih pakaian harus
dipilih yang berkualitas baik, yaitu memiliki kemampuan untuk membersihkan noda membandel seperti
Rinso sehingga pakaian Anda bisa tetap bersih dan terhindar dari bekas noda kotoran yang mungkin
menempel pada pakaian.
BAB III

METODE PRAKTIKUM

A. Alat
 Ember/wadah yang bersih
 Solet kayu
 Air bersih 2 liter (air isi ulang/air artetis)

B. Bahan Baku SMART CLEAN


 Filler (air bersih dan bening)
 Bahan additif/tambahan (Perwarna makanan, Parfum)
 Bahan baku (turunan minyak kelapa sawit)

C. Cara Pengolahan
1. Gunting ujung kemasan pasta.
2. Masukkan semua adonan pasta (sampai plastik kemasan pasta bersih) ke dalam wadah yang telah
disiapkan.
3. Aduk aduk pasta dengan solet kayu sampai tercampur rata/kalis (jangan dikasih air dulu).
4. Setelah bahan tercampur sempurna (kalis), maka masukkan sedikit air yang dituangkan dari
pinggiran ember (jangan masukkan air langsung di tengah pasta karena akan menimbulkan busa).
5. Bila adonan sudah jadi semacam bubur sumsum, tambahkan air sedikit demi sedikit (juga
kucurkan lewat dinding wadah, sambal terus diaduk.
6. Lakukan itu sampai air dua liter habis. Tidak sampai 15 menit, sabun cair ramah lingkungan sudah
selesai dibuat.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Produk Smart Clean siap digunakan dan dipasarkan.

B. Pembahasan

Smart Clean merupakan produk pembersih dan pengharum karya anak bangsa yang diprakarsai
sepasang suami-istri Wardjito Soeharso dan Nenih Hanifah, Semarang. Dengan mengandalkan diferensiasi
dari bahan baku menjadi kesatuan paket green product yang ditawarkan oleh Smart Clean.

Bahan baku texapon (SLES) yang digunakan merupakan bahan yang tidak berbahaya bagi manusia dan
lingkungan. Sehingga produk yang berbahan dasar nabati ini layak disebut ramah lingkungan (friendly
green) dimana sifatnya mudah terurai kembali. Smart Clean juga memiliki daya cuci cukup baik walau
tidak sekuat detergen yang berbahan baku ABS dan LAS namun sebagai green product, Smart Clean dalam
jangka panjang mampu turut serta melestarikan lingkungan dari pencemaran bahan kimia berbahaya.
Tabel perbandingannya bisa dilihat dibawah ini :

Smart Clean dengan tag-nya yang berbunyi hygienic,


fragrant and mild in hand diharapkan dapat bersaing
dengan merk unggulan serupa sebagai langkah menuju
jenjang produk pilihan teratas konsumen.

Hal ini tentu tidak mudah, mengingat produk ternama


lain meninggalkan jejak di hati masyarakat melalui proses
panjang periklanan, kemudahan akses beli, termasuk
iming-iming hadiah. Bahkan persaingan di antara merk
tersebut pun teramat ketat. Maka, tidak hanya
berkompetisi dari sisi harga (lebih murah) pasangan
Wardjito Soeharso dan Nenih Hanifah juga terus
melakukan Kampanye Smart mereka. Dimana Kampanye Smart tidak hanya mengenalkan produk,
melainkan membangun kemandirian berpikir masyarakat agar mampu merencanakan, memilih produk
ramah lingkungan dalam rangka menjaga kelestarian bumi termasuk pula memanfaatkan, membina,
memberdayakan tenaga kerja yang ada.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Semakin banyaknya penggunaan plastic tentu akan semakin membuat lingkungan kita menjadi kotor
dan rusak, karena sifat plastic yang sangat sulit untuk terurai. Pencemaran lingkugan juga akan merusak
lingkungan kita sendiri, banyak tanpa kita sadari sehari-hari kita melakukan pencemaran lingkungan. Dari
limbah bekas mencuci piring, mencuci pakaian, dan lain sebagainya. Oleh karena itu muncul inovasi baru
yang bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan, salah satunya produk smart celan ini. Smart
clean memiliki tujuan untuk mengurangi pencemaran pada lingkungan, limbah dari hasil cuci ini tidak
menimbulkan busa, dan terbuat dari bahan bahan alami.

Anda mungkin juga menyukai