KURIKULUM
SMK PERTANIAN LKMD BERTUAH
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KOMPETENSI KEAHLIAN
AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN
Dokumen kurikulum SMK Pertanian LKMD Bertuah yang disusun oleh Tim pengembang
kurikulum berisi kurikulum 2013 revisi untuk kelas X, XI dan XII kompetensi keahlian
Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) . Telah disusun dengan pedoman Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah BSNP Yang Diamantakan Oleh :
Ditetapkan di : Ukui
( ) (
)
Mengetahui
a.n. Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Riau
Kepala Bidang Pembinaan SM
Pangkat
:
NIP :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum SMK Pertanian LKMD
Bertuah Tahun Pelajaran 2019/2020.
Kurikulum SMK Pertanian LKMD Bertuah ini disusun dengan tujuan agar dapat
digunakan sebagai dasar, arah dan pedoman pengembangan pembelajaran di SMK
Pertanian LKMD Bertuah sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah ditentukan.
sehingga kegiatan pembelajaran, pengembangan diri dan kegiatan ekstrakurikuler
terintegrasi dengan lingkungan untuk mewujudkan karakter warga sekolah yang peduli
terhadap kelestarian lingkungan sebagai upaya mencegah pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
Terima kasih kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari berbagai pihak yang
telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam penyusunan
Kurikulum SMK Pertanian LKMD Bertuah Tahun Pelajaran 2019/2020, khususnya:
Semoga Allah SWT memberikan taufik, hidayah-Nya kepada kita semua yang
senantiasa bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya SMK Pertanian LKMD
Bertuah untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak mulia, berbudi pekerti
luhur, sehat jasmani dan rohani, berilmu berwawasan luas, cakap, kreatif, mandiri, peduli
pada sesama dan lingkungan serta menjadi manusia yang bertanggungjawab.
Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih jauh dari sempurna, Kritik dan saran
sangat kami harapkan dari semua pihak demi penyempurnaan kurikulum di SMK Pertanian
LKMDBertuah
Pangkata : Penata
NIP : 19801117 200902 1 002
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Yuridis
BAB II TUJUAN
c. Visi ..............
d. Misi ..............
B. Muatan Kurikulum
1. Muatan Nasional
2. Muatan Lokal
3. Pengembangan diri
a. Kegiatan Ekstrakurikuler
b. Bimbingan Konseling
1. Strategi Pembelajaran
D. Kalender Pendidikan
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh
satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan
pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Pengembangan kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timurtahun pelajaran 2019/2020
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Kerangka dasar dan struktur pengembangan kurikulum SMK
Negeri 2 Luwu Timur, beban belajar bagi peserta didik pada SMK Negeri 2 Luwu
Timuryang didasarkan pada hasil analisis konteks SMK Negeri 2 Luwu Timurdan
analisis keunggulan lokal dan global serta potensi dan minat peserta didik.
2. Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timurdikembangkan berdasarkan
hasil Evaluasi Diri Sekolah dan revisi kurikulum tahun 2019/2020, pemanfaatan
hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana,
serta analisis terhadap kurikulum 2006.
3. Kalender pendidikan SMK Negeri 2 Luwu Timurdisusun
berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2019/2020, hari-
hari libur Nansional dan kalender pendidikan Provinsi Sulawesi selatan.
4. Mengimplementasikan kurikulum 2006 dan model pembelajaran
menggunakan Sistem paket dan program pendidikan 3 tahun.
5. Mengimplementasikan Kurikulum Nasional Atau Kurikulum Tahun
2013.
1. Landasan Filosofis
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas.
Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai
berikut:
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini
dan masa mendatang.
Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran
adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki
nama matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari
masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang
lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum
2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam
berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun
kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik. Dengan demikian, Kurikulum 2013
menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu
peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi
inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa
dan ummat manusia.
2. Landasan Yuridis
Adapun Landasan Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur Tahun
2019/2020 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Permendikbud No.20 tahun 2006 tentang SKL
4. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidika dasar dan Menengah.
5. PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2007
Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
6. Permendikbud No.61 tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
7. Permendikbud No.79 tahun 2014 tentang mulok kurikulum 2013
8. Permendikbud No.21 tahun 2016 tentang standar Isi
9. Permendikbud No.22 tahun 2016 tentang standar psoses
10. Permendikbud No.23 tahun 2016Tentang Standar Penilaian.
11. Permendikbud No.24 tahun 2016Tentang KI KD
12. Surat Edaran dikdasmen nomor 4678 tahun 2016 tentang spectrum SMK
13. SK Dirjen Dikdasmen nomor 130 tahun 2017 tentang struktur kurikulum SMK
14. Peraturan daerah yang relevan
E. PROFIL LULUSAN
Secara Khusus harapan kedepan Negeri 2 Luwu Timur dapat menyiapkan lulusan yang
berkarakter moral dan berkarakter profesional. Karakter yang dimaksud tercermin dalam
sikap-sikap berikut ini:
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Pencapaian Kompetensi
Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan
dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi
exit-multi entryditerapkan
Keterangan Kode
MASUK
KODE URAIAN
105.DKK.01 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
105.DKK.01
105 DKK.02 105.DKK.02.
Melaksanakan prosedur K3 105.DKK.03
1. MUATAN NASIONAL
a. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Mulia, Maha Memberi Rasa pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
Aman, Maha Memelihara, dan adil sebagai implementasi
Maha Sempurna Kekuatan- pemahaman al-Asmau alHusna: Al-
Nya, Maha Penghimpun, Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al-
Maha Adil, dan Maha Akhir Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-
Akhir
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
ajaran pokok agama kehidupan sehari-hari
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
ijtihad sebagai sumber hukum beribadah sebagai implementasi
Islam pemahaman terhadap kedudukan
alQur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai
dan wakaf adalah perintah hikmah dari perintah haji, zakat, dan
Allah dapat memberi wakaf
kemaslahatan bagi individu dan
masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Nabi Muhammad saw di menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
Makkah dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
1.12 Terbiasa membaca alQur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
dengan meyakini bahwa taat kompetitif dalam kebaikan dan kerja
pada aturan, kompetisi dalam keras sebagai implementasi dari
kebaikan, dan etos kerja pemahaman QS al Maidah (5): 48; QS
sebagai perintah agama an-Nisa (4): 59; dan QS at-Taubah (9):
105 serta Hadis yang terkait
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak kekerasan
kerukunan, dan menghindarkan sebagai implementasi pemahaman QS
diri dari tindak kekerasan Yunus (10): 40-41 dan QS alMaidah (5):
32, serta Hadis terkait
1.14 Meyakini adanya kitabkitab 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
suci Allah swt. saling menasihati sebagai cerminan
beriman kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasulrasul 2.15 Menunjukkan perilaku saling
Allah swt. menolong sebagai cerminan beriman
kepada rasul-rasul Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
mengharus-kan umatnya untuk membela kebenaran) dalam
memiliki sifat syaja’ah (berani mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru
sebagai kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman QS
al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab
jenazah sesuai dengan dan kerja sama dalam
ketentuan syariat Islam penyelenggaraan perawatan jenazah
di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang
khutbah, tablig, dan dakwah di lain dengan salingmenasihati melalui
masyarakat sesuai dengan khutbah, tablig, dan dakwah
syariat Islam
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
dan muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
ketentuan syariat Islam sesuai syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
Islam dapat mendorong kebaikan sebagai implementasi
kemajuan perkembangan Islam nilainilai perkembangan peradaban
pada masa kejayaan Islam pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
yang benar sesuai ajaran Islam kebaikan sebagai implementasi
dalam sejarah peradaban Islam nilainilai sejarah peradaban Islam
pada masa modern pada masa modern
1.23 Terbiasa membaca alQur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
sebagai pengamalan dengan dengan pesan QS Ali Imran (3): 190-
meyakini bahwa agama 191 dan 159, serta Hadis terkait
mengajarkan kepada umatnya
untuk berpikir kritis dan
bersikap demokratis
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
mewajibkan umatnya untuk sesuai dengan perintah QS Luqman
beribadah dan bersyukur (31): 13- 14 dan QS al-Baqarah (2):
kepada Allah serta berbuat baik 83, serta Hadis terkait
kepada sesama manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
qadar Allah swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam kehidupan
bekerja keras dan bertanggung sehari-hari
jawab dalam kehidupan sehari-
hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat berdakwah dan mengembangkan
Islam dalam memajukan ajaran Islam
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dakwah dengan cara damai, kedamaian dalam kehidupan sehari-
Islam diterima oleh masyarakat hari
di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil- ‘alamin yang rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
dapat memajukan peradaban kemajuan peradaban Islam di masa
dunia mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
umat Islam di dunia, sebagai terhadap penyimpangan ajaran Islam
bukti penyimpangan dari ajaran yang berkembang di masyarakat
Islam yang benar
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat informasi dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta menyelesaikan masalah
metakognitif sesuai dengan sederhana sesuai dengan lingkup
bidang dan lingkup kajian kajian Pendidikan
Pendidikan Agama Islam dan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Budi Menunjukkan keterampilan menalar,
Pekerti pada tingkat teknis, mengolah, dan menyaji secara efektif,
spesifik, detail dan kompleks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
berkenaan dengan ilmu kolaboratif, komunikatif dan solutif
pengetahuan, teknologi, seni, dalam ranah abstrak, terkait dengan
budaya, dan humaniora dalam pengembangan dari yang
konteks pengembangan potensi dipelajarinya di sekolah.
diri sebagai bagian dari Menunjukkan keterampilan
keluarga, sekolah, dunia kerja, mempersepsi, kesiapan, meniru,
warga masyarakat nasional, membiasakan gerak mahir,
regional dan internasional. menjadikan gerak alami, dalam ranah
kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
dalam praktik penyelenggaraan penerapan nilai-nilai Pancasila
pemerintahan Negara sebagai dalam kehidupan berbangsa dan
salah satu bentuk pengabdian bernegara
kepada Tuhan Yang Maha Esa
KOMPETENSIINTI 1 KOMPETENSIINTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.4 Mengamalkan ketentuan 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Undang-Undang Dasar Negara Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
yang mengatur tentang wilayah, yang mengatur tentang wilayah,
warga Negara, penduduk,agama warga Negara, penduduk, agama
dan kepercayaan serta dan kepercayaan serta pertahanan
pertahanan dan dan keamanan
keamanansebagai wujud rasa
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
3.1Menganalisis hakikat bangsa 4.1Menyaji hasil analisis hakikat
dan Negara bangsa dan negara
3.2Menganalisis fungsi dan peran 4.2Menyaji hasil analisis fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
3.3Menganalisis nilai-nilai 4.3Menyaji hasil analisisnilai-nilai
Pancasila dalam Pancasila dalam kerangka praktik
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
penyelenggaraan Negara
pemerintahan Negara
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.4Menganalisis ketentuan Undang- 4.4Menyaji hasil analisis tentang
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang Negara Republik Indonesia Tahun
mengatur tentang wilayah 1945 yang mengatur tentang
negara, warga negara dan wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan penduduk, agama dan
kepercayaan, sertapertahanan kepercayaan, serta pertahanan dan
dan keamanan keamanan
3.5Menganalisis sistem politik 4.5Menyaji hasil analisis tentang
diIndonesia sistem politik di Indonesia
3.6Menganalisis fungsi dan 4.6Menyaji hasil analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga fungsi dan kewenangan lembaga-
Negara menurut Undang- lembaga Negaramenurut
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.36 Menganalisis pesan dari 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
dua buku fiksi (novel dan dua buku kumpulan puisi yang
buku kumpulan puisi) yang dikaitkan dengan situasi kekinian
dibaca
3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan
sistematika surat lamaran unsur-unsur isi surat lamaran baik
pekerjaan yang dibaca secara lisan maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
(kumpulan cerita pendek tentang satu topik baik secara lisan
atau kumpulan puisi) dan maupun tulis
satu buku pengayaan
(nonfiksi) yang dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi
sesuai bidang pekerjaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
ciri kebahasaan teks iklan pekerjaan dengan memerhatikan
sesuai bidang pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait jati
memberi dan meminta informasi diri, dengan memperhatikan fungsi
terkait jati diri dan hubungan sosial, struktur teks, dan unsur
keluarga, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan unsur konteks penggunaannya.
kebahasaan pronoun:
subjective, objective,
possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan melibatkan tindakan memberikan
tulis yang melibatkan tindakan ucapan selamat bersayap (extended),
memberikan ucapan selamat dan responnya dengan
bersayap (extended), dan memperhatikan fungsi sosial,
responnya, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait niat
memberi dan meminta informasi melakukan suatu tindakan/kegiatan,
terkait niat melakukan suatu dengan memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan be penggunaannya.
going to, would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, pendek dan sederhana, terkait
beberapa teks deskriptif lisan dan orang, benda dan tempat, dengan
tulis dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi pendek dan sederhana struktur teks, dan unsur kebahasaan,
terkait orang, benda dan tempat secara benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan pemberitahuan (announcement),
beberapa teks khusus dalam bentuk lisan dan tulis, pendek dan
pemberitahuan (announcement), sederhana, dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan 4unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan
interaksi transaksional lisan dan sederhana, yang melibatkan tindakan
tulis yang melibatkan tindakan unsur dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ yang dilakukan/terjadi di waktu
kejadian yang dilakukan/terjadi di lampau yang merujuk waktu
waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan
terjadinya dan kesudahannya, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan simple past tense vs
present perfect tense
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan pendek dan sederhana, terkait
beberapa teks recount lisan dan peristiwa/pengalaman, dengan
tulis dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait struktur teks, dan unsur kebahasaan,
peristiwa/pengalaman sesuai secara benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan sederhana terkait legenda rakyat
beberapa teks naratif lisan dan tulis secara lisan dan tulis dengan
dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi social,
informasi terkait legenda rakyat struktur teks dan unsur kebahasaan
sederhana, sesuai dengan konteks secara benar dan sesuai konteks
penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan unsur kebahasaan memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
beberapa teks khusus dalam bentuk (signs) lisan dan tulis, pendek dan
memo, menu, schedule dan signs sederhana, dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi sosial, struktur teks dan unsur
informasi terkait kegiatan sekolah kebahasaan secara benar dan sesuai
atau tempat kerja, sesuai dengan konteks.
konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan member dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi perbandingan kata sifat dengan
terkait perbandingan kata sifat memperhatikan fungsi social,
sesuai dengan bidang keahlian dan struktur teks dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks.
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur kebahasaan transaksional lisan dan tulis, pendek
teks interaksi transaksional lisan dan sederhana, yang melibatkan
dan tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi tentang petunjuk arah
tentang petunjuk arah (direction) (direction) dengan memperhatikan
sesuai dengan konteks fungsi social, struktur teks dan unsur
penggunaannya di dunia kerja. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks di dunia kerja.
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur kebahasaan transaksional lisan dan tulis, pendek
teks interaksi transaksional yang dan sederhana yang melibatkan
melibatkan tindakan memberi dan tindakan memberi dan meminta
meminta informasi terkait informasi terkait kegiatan/tugas-
kegiatan/tugas-tugas rutin tugas rutin sederhana (simple routine
sederhana (simple routine tasks) tasks) dengan memperhatikan fungsi
sesuai dengan konteks penggunaan social, struktur teks dan unsur
di dunia kerja. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan dan sederhana, yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait saran dan tawaran,
terkait saran dan tawaran, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.14 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan dan sederhana, yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait pendapat dan
terkait pendapat dan pikiran, sesuai pikiran, dengan memperhatikan
dengan konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan I kebahasaan yang benar dan sesuai
think, I suppose, konteks
in my opinion)
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
teks dan unsur kebahasaan teks sederhana lewat telephone terkait
interaksi transaksional yang tempat kerja dengan memperhatikan
melibatkan tindakan memberi dan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
meminta informasi terkait pesan kebahasaan secara benar dan sesuai
sederhana lewat telephone (taking konteks dunia kerja
simple
phone message) sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia
kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan 6unsur undangan resmi lisan dan tulis,
kebahasaan beberapa teks khusus terkait kegiatan sekolah/tempat kerja,
dalam bentuk undangan resmi dengan memperhatikan fungsi
dengan memberi dan meminta 6nsure, struktur teks, dan 6unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekolah/tempat kerja sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur kebahasaan surat pribadi terkait kegiatan diri
beberapa teks khusus dalam bentuk sendiri dan orang sekitarnya, lisan
surat pribadi dengan memberi dan dan tulis, dengan memperhatikan
menerima informasi terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan orang kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekitarnya, sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, dalam bentuk manual terkait
beberapa teks prosedur lisan dan penggunaan teknologi dan kiat-kiat
tulis dengan memberi dan meminta (tips), dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait manual sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaan teknologi dan kiat-kiat kebahasaan, secara benar dan sesuai
(tips), pendek dan sederhana, sesuai konteks
dengan bidang keahlian dan
konteks penggunaannya
2.19Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.19 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian
terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/ tanpa perlu menyebutkan pelakunya
kejadian tanpa perlu menyebutkan dalam teks ilmiah, dengan
pelakunya dalam teks ilmiah, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
passive voice)
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan pengandaian jika terjadi suatu
tentang pengandaian jika terjadi keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu
suatu keadaan/ kejadian/peristiwa yang akan datang, dengan
di waktu yang akan datang, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
2. MUATAN KEWILAYAHAN
3.4 Memahami hubungan antara usaha, 4.4 Melakukan percobaan percobaan usaha,
energi, dan daya energi, dan daya.
3.5 Menerapkan konsep sifat mekanik 4.5 Melakukan percobaan sifat mekanik bahan.
bahan.
3.5 Menganalisis konsep pembuatan 4.5 Membuat larutan dengan konsentrasi dan
larutan dan sifatsifatnya volume tertentu
3.6 Menerapkan konsep reaksi 4.6 Memecahkan masalah reaksi oksidasi
Oksidasi-Reduksi dan aplikasinya reduksi dan aplikasinya dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari
3.7 Menganalisis senyawa hidrokarbon 4.7 Mengintegrasikan senyawa hidrokarbon
dan turunannya beserta dan turunannya dalam proses pengolahan
kegunaannya dalam proses pangan.
pengolahan pangan
3.3 Menganalisis keterkaitan antara 4.3 Membedakan struktur sel pada jaringan
struktur sel pada jaringan yang yang terdapat dalam organ tumbuhan dan
terdapat dalam organ tumbuhan hewan
dan hewan
3.4 Memahami peran enzim dalam 4.4 Menunjukkan cara kerja enzim dalam
proses metabolisme pada proses metabolisme tumbuhan dan hewan
tumbuhan dan hewan
3.5 Memahami mikroorganisme 4.5 Menunjukkan mikroorganisme (jamur,
(jamur, virus, protista, dan bakteri) virus, protista, dan bakteri) berdasarkan
berdasarkan ciri, peranan, dan ciri dan perannya 3.6 Memahami faktor –
reproduksinya faktor yang mempengaruhi proses
pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup
3.6 Memahami faktor- faktor yang 4.6 Menunjukkan faktor- faktor yang
mempengaruhi proses mempengaruhi proses pertumbuhan dan
pertumbuhan dan perkembangan perkembangan tumbuhan dan hewan
tumbuhan dan hewan
3.7 Memahami proses reproduksi pada 4.7 Menunjukkan proses reproduksi pada
tumbuhan dan hewan tumbuhan dan hewan
3.8 Mengevaluasi berbagai macam 4.8 Memanfaatkan berbagai macam limbah
limbah aktivitas makhluk hidup aktivitas makhluk hidup dan dampak
dan dampak polusi terhadap polusi terhadap perubahan lingkungan dan
perubahan lingkungan hidup dan kesehatan
kesehatan
3.9 Menganalisis ekosistem dan semua 4.9 Membedakan ekosistem dan semua
interaksi yang berlangsung di interaksi yang berlangsung di dalamnya
dalamnya dari berbagai sumber dalam bentuk bagan
3.10 Menganalisis ciri, sifat dan habitat
4.10 Mengklasifikasi makhluk hidup
makhluk hidup
berdasarkan ciri, sifat dan lingkungan
hidup sebagai
3.11 Menganalisis keterkaitan antara 4.11 Menentukan model struktur dan fungsi
struktur dan fungsi gen, DNA, gen, DNA, Kromosom dalam proses
Kromosom dalam proses penurunan/pewarisan sifat dalam
penurunan / pewarisan sifat dalam kehidupan
KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2
PENGETAHUAN KETRAMPILAN
kehidupan
3.12 Menerapkan konsep dan prosedur 4.12 Melaksanakan konsep dan prosedur hasil
bioteknologi dalam bidang bioteknologi konvensional untuk
agrobisnis dan agroteknologi menghasilkan produk
3.4 Menerapkan prinsip dan prosedur 4.4 Mengoperasikan alat dan mesin produksi
kerja alat dan mesin produksi pertanian sesuai dengan prinsip dan
pertanian prosedur kerja
3.5 Menerapkan prinsip dan prosedur 4.5 Mengoperasikan alat dan mesin
kerja alat dan mesin laboratorium laboratorium sesuai dengan prinsip dan
prosedur kerja
3.6 Menerapkan prinsip dan prosedur 4.6 Mengoperasikan alat dan mesin klimatologi
kerja alat dan mesin klimatologi sesuai dengan prinsip dan prosedur kerja
3.7 Menerapkan prinsip dan prosedur
4.7 Mengoperasikan alat dan mesin
kerja alat dan mesin penyimpanan
penyimpanan dan prosesing sesuai dengan
dan prosesing
prinsip dan prosedur kerja
3.8 Menganalisis penyebab gangguan 4.8 Memperbaiki gangguan dan kerusakan alat
dan kerusakan alat dan mesin mesin produksi pertanian, laboratorium,
produksi pertanian, laboratorium, klimatologi, pemetaan lahan,
klimatologi, pemetaan lahan, penyimpanan dan prosesing
penyimpanan dan prosesing
3.9 Menganalisis perawatan alat dan 4.9 Melakukan perawatan alat dan mesin
mesin produksi pertanian, produksi pertanian, laboratorium,
laboratorium, klimatologi, klimatologi, penyimpanan dan prosesing
penyimpanan dan prosesing sesuai prosedun
3.10 Mengevaluasi efisiensi 4.10 Menerapkan efisiensi penggunaan alat dan
penggunaan alat dan mesin mesin produksi pertanian,laboratorium,
produksi pertanian,laboratorium, klimatologi, penyimpanan dan prosesing
klimatologi, penyimpanan dan
prosesing
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
menganalisis, dan mengevaluasi alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
tentang pengetahuan faktual, dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
konseptual, operasional dasar, dan sesuai dengan bidang dan lingkup Agribisnis
metakognitif sesuai dengan Tanaman. Menampilkan kinerja di bawah
bidang dan lingkup Agribisnis bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
Tanaman pada tingkat teknis, terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
berkenaan dengan ilmu dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
pengetahuan, teknologi, seni, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
budaya, dan humaniora dalam solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
konteks pengembangan potensi pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
diri sebagai bagian dari keluarga, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
sekolah, dunia kerja, warga bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
masyarakat nasional, regional, keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
dan internasional. membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak
alami, dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
3.13 Menganalisis kriteria pohon induk 4.13 Menunjukkan kriteria pohon induk dalam
dalam produksi benih secara produksi benih secara vegetatif
vegetatif
3.14 Menganalisis teknik penyiapan 4.14 Menunjukkan teknik teknik penyiapan
tempat pembibitan tempat pembibitan
3.15 Menganalisis teknik penyiapan 4.15 Menunjukkan teknik penyiapan media
media tanam tanam
3.16 Menganalisis teknik pembiakan 4.16 Menunjukkan teknik pembiakan dalam
dalam produksi benih secara produksi benih secara vegetatif
vegetatif
3.18 Menganalisis kriteria bibit layak 4.18 Merumuskan kriteria bibit layak jual
jual
3.24 Menganalisis teknik sterilisasi 4.24 Menunjukkan teknik sterilisasi ruang, alat,
ruang, alat, dan bahan kultur dan bahan kultur jaringan tanaman
jaringan tanaman hortikultura hortikultura
KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2
PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.25 Menganalisis teknik pembuatan 4.25 Menunjukkan teknik pembuatan larutan
larutan stok stok
3.26 Menganalisis teknik pembuatan 4.26 Menunjukkan teknik pembuatanmedia
media kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman hortikultura
hortikultura
3.8 Menganalisis pasca panen tanaman 4.8 Mengelola pasca panen tanaman
perkebunan perkebunan
3.9 Mengevaluasi pasca panen tanaman 4.9 Memperbaiki pasca panen tanaman
perkebunan perkebunan
3.7 Memahami garis kontur, Sifat dan 4.7 Menggambarkan garis kontur, sifat dan
Interpolasinya dalam peta lahan interpolasinya pada peta lahan
KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2
PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.8 Menerapkan pengukuran sudut, 4.8 Melakukan pengukuran sudut, jarak, profil ,
jarak, profil , luas dan garis kontur luas dan garis kontur
3.9 Mengevaluasi pengukuran gambar 4.9 Menentukan gambar kerja untuk lahan
kerja untuk lahan perkebunan perkebunan
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk
kerja untuk pembuatan prototype pembuatan prototype produk barang/jasa
produk barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi
4.7 Menghitung biaya produksi prototype
prototype produk barang/jasa
produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk barang/jasa
pembuatan prototype produk
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian 4.9 Menguji prototype produk barang/jasa
fungsi prototype produk
barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan produksi massal
produksi massal
3.11 Menentukan indikator 4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan
keberhasilan tahapan produksi produksi missal
massal
3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal
massal
10. Menerapkan getaran, 10. 1 Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi
gelombang, dan bunyi 10. 2 Membedakan getaran, gelombang, dan bunyi
10. 3 Menghitung getaran, gelombang, dan bunyi
11. Menerapkan konsep 11. 1 Menguasai konsep kemagnetan
magnet dan elektromagnet 11. 2 Menguasai hukum magnet dan elektromagnet
11. 3 Menggunakan magnet
11. 4 Menggunakan electromagnet
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
12. Menerapkan konsep 12. 1 Membedakan konsep cermin dan lensa
optik 12. 2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
12. 3 Menggunakan cermin dan lensa
2. Memahami konsep
penulisan lambang unsur 2. 1 Memahami lambang unsur
dan persamaan reaksi 2. 2 Memahami rumus kimia
2. 3 Menyetarakan persamaan reaksi
Teater
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis
teater pertunjukan teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral
(kearifan lokal) pertunjukan teater
2. Mengekspresikan diri 2.1 Merancang persiapan pergelaran teater
berkaitan dengan seni 2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
teater
6. Standar Kompetensi dan KOmpetensi Dasar Pendidikan Jasmani dan Rohani
Kelas XII, Semester 1
b. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mulok terintegrasi Pelajaran Seni Budaya
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
a) Pengembangan kreativitas
Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler
antara lain pramuka, olah raga, Taman baca Al qur’an dan Seni.
b). Pengembangan karir.
Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian informasi
lapangan kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan, bimbingan profesi,
pengenalan serta pengembangan kepribadian
Adapun Jadwal Kegiatan Pengembangan diri padaSMK Negeri 2 Luwu
Timurmeliputi program sebagai berikut :
A. SISTEM PAKET
Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik dalam
mengikuti kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori, praktik di sekolah dan
praktik di industri), penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk
mencapai standar kompetensi lulusan.
Penugasan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian
kompetensi pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan dan
percepatan. Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk
menunjang pencapaian kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta
didik.Berdasarkan defenisi tersebut SMK Negeri 2 Luwu Timur menetapkan pengelolaan
kelas sebagai berikut:
a. SMK Negeri 2 Luwu Timur kategori standar menggunakan pengaturan beban belajar
dalam sistem paket.
b. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
c. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK Negeri 2 Luwu Timur adalah 38
minggu dalam satu tahun pelajaran
d. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur sebanyak 60 %, dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMK 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan.
e. Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran kegiatan
praktik di luar sekolah, setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka yang tercantum
pada struktur kurikulum.
B. BEBAN BELAJAR
Untuk lebih jelasnya tentang beban belajar peserta didik di SMK Negeri 2 Luwu Timur
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Jumlah jam
Satu jam Minggu Waktu Jumlah jam
Kelas pembela-
tatap muka Efektif per pembelajaran per tahun (@60
jaran Per
(menit) tahun ajaran per tahun menit)
minggu
D. PERATURAN AKADEMIK
1. Ketuntasan Belajar
a. Daftar KKM
1) Keteria Ketuntasan Minimal X, XIdan Kelas XII
DAFTAR
MATA PELAJARAN
KKM
X XI XII
A. MUATAN NASIONAL
Pendidikan Agama Dan Budi
1 73 75 77
Pekerti
Pendidikan pancasila dan
2 73 75 77
kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 73 75 77
4 Matematika 73 75 77
5 Sejarah Indonesia 73
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6 73 75 77
Lainnya
B. MUATAN KEWILAYAHAN 73 75 77
1 Seni Budaya 73
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
73 75
2 Kesehatan
1 simulasi dan komunikasi digital 73
2 fisika terapan 73
3 kimia terapan 73
4 biologi terapan 73
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil
belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk
masing-masing indikator 75%. SMK Negeri 2 Luwu Timur dalam menentukan kriteria
ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi dengan mempertimbangkan
Kompleksitas, intake siswa dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Skor Nilai KK
Standar KKM Mata
Kompetensi Dasar Indikator Intake Kom Daya
Kompetensi Indi Pelajaran
Siswa pleks dkng KD SK
kator
(A) (B (C)
Berkomunikas Menyimak untuk Reaksi kinetik ....
i dengan memahami lafal, 77,7
Bahasa tekanan, intonasi, dan 3 2 2
8 77,7
Indonesia jeda yang lazim/baku
8
setara tingkat dan yang tidak
Semenjana Komentar atau 77,7
3 2 2
ungkapan ... 8
Penc
77,7
atatan isi pokok 3 2 2 72,2
8
informasi .... 3
Peng
66,6
enalan ragam/laras 2 2 2
7
bahasa...;
Dengan menghitung seluruh nilai KKM Indikator, KKM KD diperoleh dari rerata KKM indikator, dan KKM SK diperoleh dari rerata KKM
KD, pada akhirnya KKM Mata Pelajaran adalah rerarta dari KKM SK pada semester berjalan.
112
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
113
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
e. Peningkatan KKM
Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk
mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ideal.
Beberapa upaya yang dilakukkan SMK Negeri 2 Luwu Timur dalam eningkatkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) ideal adalah
sebagai berikut :
1) Peningkatan Proses belajar mengajar.
2) Mengadakan Supervisi pembelajaran
3) Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah
4) Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik
5) Menigkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan
6) Peningkatan Pembiayan operasional sekolah dalam pembinaan siswa.
2. KENAIKAN KELAS
a. Kriteria kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas di SMK Negeri 2 Luwu Timur berlaku setelah siswa dinyatakan kompeten atau yang berarti dapat melanjutkan,
ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang meliputi aspek:
a. Kenaikan kelas dipertimbangakan berdasarkan nilai rapor semester genap,
b. Siswa dinyatakan naik kelas apabila semua mata pelajaran dinyatakan tuntas sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah.
c. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran belum tuntas
d. Nilai sikap dan tingkah laku minilal baik (B).
Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang dilakukan di akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh
buku rapor yang berisi laporan hasil belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dinyatakan kompeten.
114
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
Jenis Penilaian
1. Ulangan Harian
Ulangan harian dilakukan setelah selesai satu atau beberapa kompetisi dasar. Ulangan harian dilakukan minimal 2 (dua) kali selama
1 bulan. Disamping ulangan harian dapat juga dilakukan penilaian terhadap tugas-tugas siswa yang diberikan sebagai bahan
penentuan tingkat kerajinan siswa yang tertulis dalam rapor, selain itu hasil-hasil penilaian tugas-tugas dapat dipertimbangkan
untuk penentuan nilai ulangan harian, pelaporan nilai ulangan harian kepada orang tua siswa dilakukan setiap bulan.
2. Ulangan Tengah Semester /Mid semester
Ulangan tengah semester ini digunakan untuk mengetahui kompetensi dasar mana yang belum dikuasai oleh siswa kelas X, XI dan
XII pada tengah semester
115
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
Nilai rapor
Penghitungan Nilai Rapor untuk siswa kelas X, XI dan kelas XII dengan mengggunakan rumus :
NR = NUH(50%) + NMS(30) + NUS(20%)
Dimana :
NUH : Nilai Ulangan Harian
NMS : Nilai Mid Semester
NUS : Nilai Ulangan Semester
*) NUS Pelajaran Produktif 70% nilai Praktek + 30% tertulis.
c. Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Penilaian
1) Guru mata pelajaran mengoreksi dan menilai hasil ujian siswa, hasilnya dikumpul dengan wali kelas yang bersangkutan,
2) Wali kelas mengumpulkan nilai dari guru matapelajaran, kemudian diolah dan dimasukan dalam raport siswa serta membuat leger/rekap nilai
kelas.
3) Masing-masing wali kelas mengumpul nilai kelas ke wakil kepala sekolah di bidang kurikulum,
4) Wakil kepala sekolah di bidang kurikulum membuat leger/rekap nilai sekolah kemudian dibuat laporan ke kepala sekolah,
5) Kepala sekolah meneruskan laporan hasil penilaian ke Dinas Pendidikan Provinsi.
116
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
Pelaksanaan Remedial di SMK Negeri 2 Luwu Timurmenetapkan bahwa nilai remedi dilaksanakan dengan ketentuan bahwa
apabila peserta didik belum mencapai ketuntasan minimal (KKM) pada masing-masing KD mata pelajaran.
117
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1) adalah bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan dasar dan menengah setelah:
1) Menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk
seluruh kompetensi pendidikan dan pembelajaran yang diikuti.
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau
telah dinyatakan kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.
3) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan
dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan. Program produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah.
Pelaksanaan ujian sekolah mengikuti ketentuan Permendiknas dan SOP yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP).
4) lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi
Keahlian). Pelaksanaan Ujian Nasional mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun oleh Depdiknas dan SOP yang
dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Ke empat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan bukan semata-mata hanya ditentukan oleh kelulusan
ujian nasional; tetapi untuk bisa mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah syarat sebelumnya harus dilalui.
118
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
Sekolah menlaksanakan ujian akhir sekolah atau USBN dan US. Ujian ini dilakukan terhadap matapelajaran yang tidak diujikan
dalam ujian nasional (UN). Siswa yang mengikuti adalah siswa kelas XII, sebagaimana ujian nasional. Ujian USBN dan US
dilaksanakan sebelum ujian nasional (UN).
b. Target Kelulusan.
Adapun Target Kelulusan pada SMK Negeri 2 Luwu Timur lulus UN 100% dengan hasil sebagai berikut :
1) Hasil Ujian Nasional meliputi:
Matematika minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nillai =5,6,
Bahasa Indonesia minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nilai =7,00.
Bahasa Inggris minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nilai =60
2) Hasil ujian nasional komponen produktif dengan pendekatan project work minimal 90% jumlah tamatan memperoleh nilai =8,00 dan
mendapat sertifikat.
3) Keterserapan tamatan di dunia kerja minimal =50% dari jumlah tamatan yang lulus uji kompetensi sesuai dengan program keahliannya
dengan tenggang waktu enam bulan
c. Program-program sekolah
119
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
Untuk menghasilkan tamatan atau lulusan SMK Negeri 2 Luwu Timur yang siap memasuki lapangan kerja, maka tamatan SMK
Negeri 2 Luwu Timur diharapkan melahirkan peserta didik yang produktif dengan program kegiatan sebagai berikut:
1. Bimbingan Belajar Intensif
2. Bimbingan belajar tambahan diluar Jam Tatap Muka
3. Melaksanakan try out UN
4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi (competency based training). dan
membuat naskah kerjasama/ Momorandum of Undersatanding (MOU) dengan dunia industri (dudi) dalam kegiatan praktek kerja
Usaha (PKU).
5. Peningkatan kompetensi guru melalui lokakarya / workshop diklat dan studi banding.
6. Meningkatkan ketersedian sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah yang
7. digunakan dalam proses belajar mengajar.
120
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
121
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu
belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat,
serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran.
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
A. Permulaan Tahun Baru Pelajaran
Tahun baru pelajaran 2019/2020 mulai dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk peserta didik kelas X. Proses
penerimaan peserta didik baru di mulai pada tanggal 1-12 Juli tahun 2019. Sistem yang dipakai penerimaan peserta didik baru adalah sistem
online. Artinya peserta didik baru tidak perlu datang ke sekolah .untuk mendaftar.
Pada tanggal 15–19 Juli 2019 diadakan pendidikan Pengenalan lingkungan sekolah yang dinyatakan diterimah dan hari pertama
dimulainya tahun ajaran 2019/2020. Di dalam pengenalan lingkungan sekolah ini peserta didik dikenalkan berbagai peraturan, tata tertib dan
program sekolah selama mengikuti pendidikan di SMK Negeri 2 Luwu Timur. Adapun moto pengenalan lingkungan sekolah di SMK
Negeri 2 Luwu Timur adalah “ Asah, Asih dan Asuh “.
122
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
1 Juli 2019 2 8
3 September 2019 4 21
5 November 2018 4 21
6 Desemmber 2018 3 13
Semester 1 22 108
7 Januari 2020 4 19
8 Februari 2020 4 19
9 Maret 2020 4 19
11 Mei 2020 4 18
123
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
12 Juni 2020 1 5
C. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan
Tahun pelajaran 2019/2020SMK Negeri 2 Luwu Timur
No Tanggal Kegiatan Jenis Kegiatan
1 1-12 Juli 2019 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
124
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
125
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
126
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
Alokasi
No Kegiatan Keterangan
Waktu
1. Minggu efektif belajar Min 34 minggu Digunakan untuk kegiatan
dan maks 38 pembelajaran efektif pada setiap
minggu satuan pendidikan
2. Jeda tengah semester Maks 2 minggu Satu minggu setiap semester
3. Jeda antar semester Maks 2 minggu Antara semester I dan semester II
4. Libur akhir tahun Maks 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
pelajaran kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang
dapat mengatur sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
6. Hari libur umum dan Maks 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan
nasional Pemerintah.
7. Hari libur khusus Maks 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masing-
masing.
127
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
128
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
BAB VI
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timurmerupakan pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran
2019/2020.Kurikulum ini memuat kondisi keadaan nyata saat ini di SMK Negeri 2 Luwu Timur, kondisi ideal yang diharapkan untuk
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2019/2020, visi , misi dan tujuan sekolah, beban belajar dan mengajar, program
penilaian, program pengembangan bakat dan beberapa upaya dalam rangka peningkatan mutu di SMK Negeri 2 Luwu Timur.
129
Kurikulum SMK Negeri 2 Luwu Timur
LAMPIRAN
130