1.Nikotin
Nikotin secawa kimia yang secara alami ditemukan pada tembakau, merupakan senyawa
kimia adiktif (yang mampu menyebabkan kecanduan). Seiring dengan berjalannya waktu,
tubuh akan semakin tergantung secara fisik dan psikologis terhadap nikotin.
Gejala ketagihan yang muncul biasanya berupa hal-hal berikut:
- Pusing (hanya bertahan sekitar 1-2 hari setelah berhenti merokok)
- Depresi
- Merasa frustasi dan mudah marah
- Sulit tidur, termasuk sulit terlelap atau tetap terlelap namun akan mengalami mimpi
buruk
- Perasaan lelah yang tidak kunjung hilang
- Peningkatan nafsu makan
Secara umum, nikotin dan sampingnya akan tetap berada dalam tubuh selama 3-4 hari
setelah berhenti.
2. Tar
Tar merupakan bahan kimia yang menjadi penyebab noda kuning kecoklatan pada
kuku dan gigi para perokok. Selai itu, tar juga dapat membuat flek pada paru-paru.
Benxopyrene (senyawa polycylic aromatic hydrocarbon) adalah suatu zat karsinogen
(zat penyebab kanker) yang terkandung dalam tar.
3. Karbon monoksida (CO)
Gas berbahaya ini seharusnya hanya ada dalam pembuangan asap kendaraan.
Namun, dengan adanya sumbangan dari para perokok, gas yang juga dapat
diberkaitan kuat dengan heamoglobin darah ini menjadi lebih banyak di udara dan di
dalam tubuh manusia. Ini akan menyebabkan bertambahnya risiko penyakit jantung
dan paru-paru, serta penyakit saluran nafas.
Dampak Fisikologis Merokok terhadap Fungsi Kerja Organ Tubuh
GERMA
S