PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA RANTING 3 YONIF PARA RAIDER 502 BRIGIF 18 CABANG XXI
KOORCAB DIVIF 2 KOSTRAD
Tema
“Perempuan Indonesia Cerdik Keluarga Sehat Cegah Penyakit Tidak Menular (PTM)- Cegah
Komorbid COVID-19"
Tentang PTM
Meliputi penyakit hipertensi, DM, jantung, stroke, kanker, gagal ginjal, asma, talasemia,
leukimia, dll. Penyakit ini merupakan pembunuh terbesar dan pembiayaan kesehatan
tertinggi di Indonesia.
Konsumsi gula, garam, dan lemak berlebihan, kurang aktivitas fisik, merokok, dan obesitas
akan memicu munculnya penyakit hipertensi, diabetes yang akan berimbas pada penyakit
cardiovascular (gagal jantung), stroke dan gagal ginjal.
Penanggulangan PTM
Populasi Sehat – Tidak ada tanda dan gejala – penanganan berupa promosi kesehatan untuk
terus mempertahankan pola hidupnya.
Populasi Beresiko – Ada tanda tetapi tidak ada gejala – penanganan berupa promosi
kesehatan untuk memperbaiki gaya hidupnya.
Populasi Penyandang PTM – Ada tanda dan gejala – penanganan berupa kuratif yaitu
pengobatan serta mengontrol penyakitnya dengan patuh dalam berobat.
Missing Cases
3 orang yang terdeteksi PTM hanya 1 orang saja yang patuh berobat karena merasa dirinya
tidak ada gejala atau gejala yang ada tidak mengganggu aktivitasnya.
Mandiri
UKBM – Posbindu – Cek tensi, kadar gula darah, lingkar perut, IMT,Test IVA, dan SADANIS–
jika ada masalah langsung diarahkan ke Fasyankes, apabila populasi sehat hanya promkes
saja.
Fasyankes
Gangguan metabolisme pada PTM telah merusak fungsi makrofag dan limfosit sehingga
menyebabkan rendahnya fungsi kekebalan yang dapat meningkatkan kerentanan orang
terhadap komplikasi.
Gangguan fungsi organ umumnya telah bersifat permanen dan menurunkan fungsi
kekebalan
Pandemic Action
Pola makan sehat, rajin aktivitas fisik, stop merokok, jaga berat badan ideal
Komitmen untuk
Setiap gerakan tubuh yang diakibatkan kerja otot rangka dan meningkatkan pengeluaran
tenaga serta energi.
Aktivitas ini mencakup aktivitas di tempat kerja, aktivitas dalam keluarga/ rumah tangga,
aktivitas selama dalam perjalanandan aktivitas lain yang dilakukan untuk mengisi waktu
senggang sehari-hari.
Aktivitas fisik dibagi menjadi 3 kategori, yaitu aktivitas ringan, sedang, dan berat.
Olahraga
Frekuensi – 3-5x/minggu
Keadaan waktu
Kelelahan
Keterbatasan Sarana
Sulit melakukannya
Jenuh
BAHAYA MEROKOK
Asap rokok mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh karena mengandung zat seperti
bahan pembersih lantai, nikotin, dan tar
Dampak bagi kesehatan -- impotensi, keguguran, janin tidak berkembang, penyakit jantung,
dll
Mengapa merokok di rumah berbahaya ?
Asap rokok tidak hilang hingga 3 jam, residunya menempel pada furniture, karpet, dinding,
baju, dll
Partikel asap rokok lebih kecil sehingga mudah berpindah ruangan meskipun pintu tertutup
Asapnya berada dalam nafas perokok, menempel pada pakaian, rambut, kulit sehingga akan
terbawa kemana-mana
Perokok yang terinfeksi Covid-19, dua kali lebih membutuhkan ventilator dan ruang ICU
Bahan kimia pada rokok elektronik bersifat karsinogenik dan merusak saluran nafas
Ganti pakaian setelah merokok bila perlu segera mandi dan berkumur