Secara umum, ada 4 tujuan Germas (gerakan masyarakat sehat) yang diharapkan bisa tercapai
dan mampu meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat, diantaranya:
Namun, secara khusus Germas bertujuan menurunkan resiko penyakit menular dan tidak
menular dengan cara pemberian gizi 1000 hari pertama kehidupan, perbaikan pola konsumsi
gizi seimbang, meningkatkan aktivitas fisik, meningkatkan pola hidup sehat, menjaga
lingkungan sehat dan menghindari konsumsi rokok dan alkohol.
Menurut Mentri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila F Moeloek, Sp.M(K) pada pembukaan rapat
kerja kesehatan nasional (Rakerkesnas) 2016, Germas dimulai dengan 3 fokus kegiatan yaitu
meningkatkan aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur dan deteksi dini penyakit tidak
menular (PTM).
Namun untuk lebih mensukseskan tujuan gerakan masyarakat sehat dan meningkatkan
kebiasan pola hidup sehat, ada 4 kegiatan tambahan yang bisa dilakukan. Jadi setidaknya ada
7 pola kegiatan yang harus dilaksanakan masyarakat setiap hari agar kualitas hidup sehat
meningkat.
1. Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu sumber timbulnya penyakit pada tubuh manusia,
menurut data pada tahun 2016 setidaknya 26,1 persen penyebab penyakit tidak menular
karena kurangnya aktivitas fisik.
Banyak dijumpai masyarakat usia produktif yang terserang penyakit tidak menular (PTM)
seperti stroke, serangan jantung, obesitas, kolesterol tinggi, diabetes dan hipertensi akibat dari
kurangnya aktivitas fisik dan pola hidup yang tidak sehat seperti merokok.
Rendahnya aktivitas fisik menyebabkan kurangnya pembakaran kalori pada tubuh bahkan
tidak lebih dari 1,5 kali pembakaran kalori saat beristirahat, akibatnya sisa-sisa kalori yang
tidak terbakar akan menumpuk menjadi lemak dalam jangka panjang akan menyebabkan
obesitas atau kegemukan. Obesitas sangat berkaitan dengan penyebab penyakit jantung dan
penyakit tidak menular lainnya.
Meningkatkan aktivitas fisik setiap hari menjadi salah satu kegiatan Germas untuk
menghindari dan mencegah timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan karena obesitas
atau penumpukan lemak dalam tubuh.
Selain itu, buah dan sayur juga mengandung antioksidan yang mampu mencegah proses
oksidasi molekul lain yang menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam
tubuh. Kalori yang terdapat pada buah dan sayur cukup rendah dan bebas dari lemak jahat
sehingga sangat baik untuk mencegah kelebihan kalori dalam tubuh.
Hampir semua buah-buahan dan ayuran kaya akan vitamin, mineral. serat, antioksidan dan
fitokimia yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menghindari berbagai jenis
penyakit secara alami.
Pemeriksaan kesehatan atau medical chekup dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui
kondisi kesehatan secara berkala. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat
mendeteksi lebih dini penyakit yang ada dalam tubuh, khususnya penyakit-penyakit tidak
menular yang berbahaya dan mematikan, sehingga kondisi penyakit yang lebih parah dapat
dicegah.
4. Membersihkan Lingkungan
Menjaga lingkungan agar selalu bersih menjadi salh satu kegiatan Germas yang harus
dilaksanakan oleh setiap lapisan masyarakat. Di Indonesia masalah lingkungan bersih masih
sering dijumpai dan dapat menjadi sumber penyakit.
Banyak manfaat yang bisa dihasilkan oleh lingkungan bersih, seperti mencegah serangan
kuman penyebab berbagai penyakit, bebas dari polusi udara akibat sampah, mencegah banjir,
kualitas udara semakin sehat dan air disekitar lebih berkualitas.
Menjaga jamban sehat dan bersih dapat menjaga lingkungan sehat, bersih dan tidak berbau,
dapat menghindari air disekitarnya tercemar dan mencegah datangnya lalat maupun serangga
sebagai media penularan berbagai penyakit.
Ada beberapa indikator yang menjadi syarat jamban sehat dan bersih, yaitu
6. Tidak Merokok
Didalam rokok terkandung lebih dari 4000 bahan kimia, ratusan zat beracun dan sekitar 70
bahan yang bersifat kanker seperti karbon monoksida, tar, benzene, gas oksidan, arsenic,
toluene, nicotine, cadmium dan berbagai bahan lainnya yang sangat berbahaya bagi
kesehatan tubuh manusia.
Merokok dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung hingga 4 kali lebih tinggi
dibanding yang tidak merokok, diperkirakan rokok berperan sekitar 20 persen kematian
akibat penyakit jantung. Karena berhenti merokok atau tidak merokok menjadi kegiatan yang
harus dilakukan dalam gerakan masyarakat sehat (Germas).
Dampak buruk rokok dapat menyerang berbagai organ tubuh manusia, seperti otak, mulut
dan tenggorokan, paru-paru, lambung, tulang, kulit dan organ reproduksi. Selain itu, rokok
juga dapat meningkatkan tingkat stres dan sangat dapat menjadi sumber penyakit bagi
lingkungan disekitarnya.
Banyak dampak buruk yang diakibatkan oleh konsumsi alkohol seperti meningkatnya kadar
trigliserida (suatu jenis lemak yang terdapat dalam darah) dan meningkatkan tekanan darah
tinggi. Selain itu, mengkonsumsi alkohol juga berdampak pada psikologi yang menyebabkan
hilangnya kesadaran sehingga sulit mengendalikan pikiran, perasaan dan tindakan.