Profil Indikator Mutu Labkes
Profil Indikator Mutu Labkes
Pengukuran
Numerator Jumlah peluang kebersihan tangan yang
(pembilang) dilakukan sesuai dengan Indikasi
Denominator Jumlah peluang kebersihan tangan yang
(penyebut) seharusnya dilakukan dalam satu periode
pengamatan/observasi
Target ≥ 85%
Pencapaian
Kriteria: Kriteria Inklusi :
Seluruh petugas yang memberikan pelayanan
laboratorium
Kriteria Ekslusi :
Tidak ada
Formula
Jumlah peluang kebersihan tangan yang
dilakukan sesuai dengan Indikasi
X 100 %
Eksklusi:
Tidak ada
Formula Jumlah petugas yang menggunakan APD sesuai indikasi
dan standar dalam periode pengamatan
X 100 %
Jumlah petugas yang diamati
Desain Concurrent (Survei harian)
Pengumpulan
Data
Sumber Data Hasil observasi
Instrumen Formulir observasi
Pengambilan
Data
Besar Sampel Sampel dihitung sesuai dengan kaidah statistik
-6-
Frekuensi Harian
Pengumpulan
Data
Periode Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Penanggung Penanggung jawab mutu
Jawab
ditetapkan di Puskesmas
Frekuensi Harian
Pengumpulan
Data
ditetapkan.
3. Hasil kritis sudah diterima oleh
dokter/pihak pengirim paling lama 30 menit
sejak petugas mengetahui adanya hasil
pemeriksaan yang tergolong kritis.
4. Pelaporan Hasil Kritis adalah mekanisme
pelaporan hasil laboratorium yang dianggap
kritis.
5. Hasil kritis harus dilaporkan kepada
dokter/pihak pengirim.
6. Jika dokter pengirim tidak dapat dihubungi
maka petugas laboratorium harus
menginformasikan kepada petugas
kesehatan terkait di fasyankes pengirim
7. Jika dokter dan fasyankes pengirim tidak
dapat dihubungi, maka petugas
laboratorium harus menghubungi
pasien/keluarga dan menginformasikan
bahwa hasil pemeriksaan telah selesai dan
harus segera disampaikan ke dokter
pengirim
8. Mekanisme pelaporan dilakukan secara
langsung oleh petugas laboratorium kepada
dokter/pihak pengirim/fasyankes melalui
telepon atau media elektronik lainnya
9. Hasil Kritis ditetapkan oleh masing-masing
fasyankes berdasarkan acuan yang telah
ditetapkan oleh organisasi profesi.
Jenis Indikator Proses
Satuan Persentase
Pengukuran
Numerator Jumlah hasil kritis yang dilaporkan tepat waktu
(pembilang)
Denominator Jumlah seluruh hasil yang termasuk dalam
(penyebut) kategori Kritis
Target 100%
Pencapaian
-10-
Desain Retrospektif
Pengumpulan
Data
Sumber Data Laporan hasil laboratorium kritis
Instrumen Form pelaporan hasil laboratorium kritis
Pengambilan
Data
Besar Sampel Populasi
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan
Data
Periode Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Penanggung Tim yang bertanggung jawab terhadap
Jawab pengendalian mutu
Kriteria Eksklusi
Tidak ada eksklusi
Formula Jumlah sampel/spesimen yang hilang
Desain Retrospektif
Pengumpulan
Data
Sumber Data Laporan kejadian sampel/spesimen yang hilang
Instrumen Form Laporan kejadian sampel/spesimen yang
Pengambilan hilang
Data
Besar Sampel Populasi
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan
Data
Periode Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Penanggung Tim yang bertanggungjawab terhadap
Jawab pengendalian mutu
Satuan Presentase
Pengukuran
Numerator Jumlah pemeriksaan yang diulang
(pembilang)
Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan
(penyebut)
Target 0
Pencapaian
Kriteria: Kriteria Inklusi:
Semua pemeriksaan laboratorium
Kriteria Eksklusi:
Duplo atau pemeriksaan ulang yang harus
dilakukan sesuai dengan SOP
Formula
Desain Retrospektif
Pengumpulan
Data
Sumber Data Laporan pengulangan pemeriksaan
Instrumen Form laporan pengulangan pemeriksaan
Pengambilan
Data
Besar Sampel Populasi
Frekuensi Bulanan
-13-
Pengumpulan
Data
Periode Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Penanggung Tim yang bertanggung jawab terhadap
Jawab pengendalian mutu
perundang-undangan.
4. Penerima pelayanan publik adalah orang,
masyarakat, lembaga instansi pemerintah
dan dunia usaha, yang menerima
pelayanan dari aparatur penyelenggara
pelayanan publik.
5. Responden adalah penerima pelayanan
publik yang pada saat pencacahan sedang
berada di lokasi unit pelayanan, atau yang
pernah menerima pelayanan dari aparatur
penyelenggara pelayanan.
6. Besaran sampel ditentukan dengan
menggunakan tabel sampel dari Krejcie
and Morgan
7. Unsur pelayanan adalah faktor atau aspek
yang terdapat dalam penyelenggaraan
pelayanan kepada masyarakat sebagai
variabel penyusunan survei kepuasan
masyarakat untuk mengetahui kinerja
unit pelayanan.
8. Survei Kepuasan Masyarakat adalah
kegiatan pengukuran secara komprehensif
tentang tingkat kepuasan masyarakat
terhadap kualitas layanan yang diberikan
oleh penyelenggara pelayanan publik.
9. Indeks Kepuasan Masyarakat adalah hasil
pengukuran dari kegiatan Survei
Kepuasan Masyarakat berupa angka.
Angka ditetapkan dengan skala 1 (satu)
sampai dengan 4 (empat).
10. Unsur Survei Kepuasaan Masyarakat
adalah unsur-unsur yang menjadi
indikator pengukuran kepuasan
masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik.
11. Survei periodik adalah survei yang
-15-
Kriteria Eksklusi:
-17-