Sumber Data : Laporan keadaan sampel dari LIS kode laporan 037
Waktu Pelaporan : Setiap tanggal 5 bulan berikutnya
Frekuensi Pelaporan : Setiap bulan
Target Kinerja : < 1%
Jumlah Sampel : Total sampel yang diterima
Area Monitoring : Laboratorium
Rencana Komunikasi : RTM dan Rapat Staf
ke staf
Referensi : a. Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa No.
30/PER/Dir/RSIA-A/IV/2018 tentang Pedoman Pelayanan
Unit Laboratorium Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa
Judul Indikator : Angka darah transfusi tidak terpakai
Definisi Operasional : Darah transfuse tidak terpakai adalah jumlah darah yang sudah
dilakukan permintaan kepada pihak UDD PMI tetapi darah
tersebut tidak jadi ditranfusikan kepada pasien
Bagian/Unit : Laboratorium
Person In Charge : Koordinator Laboratorium
Kebijakan Mutu : Utamakan keselamatan pasien
Rasionalisasi : Jika darah transfusi tidak terpakai maka menyebabkan kerugian
kepada pasien didalam biaya
Formula Kalkulasi : Jumlah darah transfusi tidak terpakai dalam 1 bulan
------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah semua penerimaan darah dalam 1 bulan
Numerator : Jumlah darah transfuse tidak terpakai dalam 1 bulan
Denominator : Jumlah semua penerimaan darah dalam 1 bulan
Kriteria inklusi : Jumlah semua darah transfuse yang tidak terpakai
Kriteria Eksklusi : Jumlah semua darah yang ditransfusikan kepada pasien
Metodologi : Retrospective
Pengumpulan data
Tipe Pengukuran : Struktur
Proses
Outcome
Sumber Data : Laporan Pemusnahan darah bulanan
Laporan semua jumlah permintaan, penerimaan, penggunaan
darah bulanan
Waktu Pelaporan : Setiap tanggal 5 bulan berikutnya
Frekuensi Pelaporan : Setiap bulan
Target Kinerja : < 2%
Jumlah Sampel : Total sampel yang diterima
Area Monitoring : Laboratorium
Rencana Komunikasi : RTM dan Rapat Staf
ke staf
Referensi : a. Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa
No. 30/PER/Dir/RSIA-A/IV/2018 tentang Pedoman
Pelayanan Unit Laboratorium Rumah Sakit Ibu dan Anak
Annisa
Judul Indikator : Kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
Definisi Operasional : Jumlah kesalahan yang terjadi dalam penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium
Bagian/Unit : Laboratorium
Person In Charge : Koordinator Laboratorium
Kebijakan Mutu : Utamakan Keselamatan Pasien
Rasionalisasi : Jika penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium salah pasien,
maka berdampak terjadinya kesalahan dalam mendiagnosa
penyakit pasien.
Formula Kalkulasi : Jumlah kesalahan penyerahan hasil dalam 1 bulan / Jumlah
semua pengambilan sampel darah dalam 1 bulan x 100%
Numerator : Jumlah penyerahan hasil laboratorium dalam 1 bulan
Denominator : Jumlah semua pengambilan sampel darah 1 bulan
Kriteria inklusi : -
Kriteria Eksklusi : -
Metodologi : Retrospective
Pengumpulan data
Tipe Pengukuran : Struktur
Proses
Outcome