Dosen Pembimbing:
Merah Bangsawan, SKM.,M.Kes
Disusun Oleh :
Kelompok 4 (reguler II)
A. Profil Institusi
Panti Sosial Tresna Werdha “BAKHTI YUSWA” lampung sebelum
tahun 1979 dikelola oleh dinas sosial Tk. I lampung yang merupakan satlak
yang berlokasi di Gunung Sulah Kedaton Tanjung Karang.Tahun 1979-1980
melalui proyek Departemen Sosial RI.Yang dilaksnakan
Kanwil.1Departemen provinsi lampung, dibangunlah “Panti Sosial Tresna
Werdha” (PSTW) BAKHTI YUSWA lampung yang dikenal dengan nama
tradisionalnya yaitu “Panti Jompo” berlokasi dikecamatan Natar Lampung
Selatan. Pada tahun 1980 resmi kegiatan pelayanan (penyantunan)
dilaksanakan dengan kapasitas pelayanan sebanyak 30 orang lansia.Pada
tahun 1981 adanya tambahan bangunan wisma pemondokan yang
berkapasitas tampung sebanyak 50 orang lansia (Status UPT Pusat).
Pada tahun 1990 dan seterusnya kapasitas tamping ditingkatkan
menjadi 100 orang lansia.Sejak tahun 2000/2001 Departemen Sosial
dibubarkan (dilikuidisi) maka Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW)
“BAKHTI Yuswa” Lampung diserahkan ke-Pemda TK. I Lampung yang
secara teknis dikelola dinas sosial Tk. I Lampung yang diubah namnya
menjadi “Dinas Kesejahteraan Gubernur Lampung No. 03 tahun 2001 tanggal
09 Februari 2001. Sejak Februari tahun 2001 resmi menjadi UPTD PSWT
“BAKHTI YUSWA” lampung yang secara teknis dibawah binaan Dinas
Kesejahteraan Sosial Provinsi Lampung (Otonomi Daerah) yang struktur
organisasinya terdiri dari:
a.Kepala UPTD PSWT Lampung.
b.Ka. Sub. Bag Tata Usaha.
c.Kasi Penyatuan/ Pelayanan.
d.Kasi Bimbingan dan Penempatan
Sejak tahun 2008 UPTD PSWT “BAKHTI YUSWA” Lampung
dirubah namanya panti sosial pelayanan lanjut usia (PSLU) BAKHTI
YUSWA yang secara teknis dibawah binaan Dinas Sosial Provinsi lampung
(Otonomi Daerah). Berdasarkan peraturan Gubernur lampung Nomor 27
tahun 2010, UPTD PSLU berubah nomenclatural terjadi UPTD. Pelayanan
Sosial Lanjut Usia (PSLU) Tresna Werdha dengan struktur organisasinya
terdiri dari:
1)Kepla UPTD PSLU tresna Werdha Lampung
2)Kasubbag Tata Usaha
3)Kasi Penyantunan
4)Kasi Pelayanan
5)Kelompok Jabatan Fungsional.
Dalam melaksanakan program UPTD PSLU “ TRESNA WERDHA”
Lampung mempunyai tugas pokok dan fungsi diantaranya :
a.Tugas Pokok
Memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada para lansia (jompo
terlantar) meliputi bimbingan fisik, mental dan sosial, latihan keterampilan
dan resosialisasi serta pembinaan lanjut bagi lanjut usia terlantar.
b.Fungsi
1)Pelayanan dan penyantunan bagi lanjut usia terlantar.
2)Pelayanan informasi dan konsultasi bagi lanjut usia.
3)Perawatan kebutuhan jasmani dan rohani lanjut usia terlantar.
4)Pelaksanaan bimbingan keterampilan dan pemberdayaan bagi lanjut usia.
5)Pelaksanaan pengelolaan urusan ketatausahaan.
B. Pengkajian
1. Demografi
a. Jumlah Lansia
Jumlah Lansia yang ada di panti Tresna Werdha sebanyak 12 Orang,
yaitu :
1) Ny. A Usia 72 tahun 7) Ny. R Usia 61 tahun
2) Ny. S Usia 76 tahun 8) Ny. S Usia 61 tahun
3) Tn. Y Usia 65 tahun 9) Ny. S Usia 66 tahun
4) Ny. S Usia 74 tahun 10) Ny. U Usia 65 tahun
5) Ny. S Usia 68 tahun 11) Ny. A Usia 80 tahun
6) Tn. A Usia 65 tahun 12) Ny. E Usia 62 tahun
b. Jenis Kelamin
Dari 12 Lansia yang ada, terdapat 10 lansia perempuan, dan 2 lansia
laki-laki
c. Suku
Diketahui bahwa dari 12 lansia, mayoritas bersuku jawa, dan beberapa
bersuku lampung
d. Agama
Dari ke-12 lansia yang dikaji, semua lansia beragama islam
e. Pendidikan
1) Ny. A Usia 72 tahun Pendidikan terakhir SMA
2) Ny. S Usia 76 tahun Pendidikan terakhir SD
3) Tn. Y Usia 65 tahun Pendidikan terakhir SMP
4) Ny. S Usia 74 tahun Tidak Sekolah
5) Ny. S Usia 68 tahun Pendidikan terakhir SD
6) Tn. A Usia 65 tahun Pendidikan terakhir SMP
7) Ny. R Usia 61 tahun Pendidikan terakhir SMP
8) Ny. S Usia 61 tahun Pendidikan terakhir SMA
9) Ny. S Usia 66 tahun Pendidikan terakhir SD
10) Ny. U Usia 65 tahun Pendidikan terakhir S1
11) Ny. A Usia 80 tahun Tidak Lulus SD
12) Ny. E Usia 62 tahun Pendidikan terakhir SMA
f. Alamat
1) Ny. A Usia 72 tahun Podorejo, Pringsewu Barat, Pringsewu.
2) Ny. S Usia 76 tahun Kalianda, Lampung Selatan
3) Tn. Y Usia 65 tahun Tanjung Rejo Rt 33 Rw 13 natar,Kab
Lam-sel
4) Ny. S Usia 74 tahun jati permai
5) Ny. S Usia 68 tahun Jl. Slamet Riyadi, Sidomulyo,
Lampung Selatan
6) Tn. A Usia 65 tahun Desa: banjar sari
7) Ny. R Usia 61 tahun Jl. H Komarudin, Gang Mutiara, Kec.
Rajabasa, Kota Bandar Lampung,
Prov. Lampung.
8) Ny. S Usia 61 tahun Prum BKP blok s no 70
kemiling,bandar lampung
9) Ny. S Usia 66 tahun Tanjung jati, kotaagung timur,
tanggamus
10) Ny. U Usia 65 tahun Patoman, kecamatan pagelaran,
Kabupaten Pringsewu
11) Ny. A Usia 80 tahun Negeri ratu Rt002/Rw004
12) Ny. E Usia 62 tahun Sinarbanten, Kec.Talangpadang,
Kab.Tanggamus
b. Masalah Psikologis
Sebagian besar lansia mengatakan sedih karena merasa tidak
mampu beraktivitas seperti dulu, dan merasa tidak nyaman akibat
gejala gejala gangguan kesehatan yang dialami karena factor usia,
namun sebagian besar lansia tersebut juga menyadari jika mereka tetap
semangat dan memelihara kesehatan tubuhnya maka masalah
kesehatan tersebut akan hilang, dan mereka dapat beraktifitas dengan
normal.
c. Masalah Sosial
Beberapa lansia merasa sulit untuk bersosisalisasi seperti dulu,
dan merasa sulit mengerti dengan penjelasan/perkataan orang lain,
sehingga beliau merasa tidak enak dengan orang yang mengobrol
dengannya.
d. Masalah Spiritual
Sebagian besar lansia mengatakan sulit untuk melaksanakan
ibadah sholat, karena terkadang saat melakukan gerakan sholat sendi-
sendinya terasa nyeri, dan mengharuskan untuk sholat duduk, dan jika
sholat dilaksanakan terlalu lama duduk juga terkadang membuat kaki
keram dan kesemutan, sehingga hal tersebut dianggap menghambat
aktifitas spiritual lansia
5. Pelayanan Kesehatan
a. Pengetahuan Lansia Tentang Kesehatan
Sebagian besar lansia yang dilakukan pengkajian tidak mengetahui
tentang penyakit rematik, asam urat, dan juga hipertensi
b. Pemeriksaan Kesehatan
Setelah pengkajian didapat bahwa hamper seluruh lansia jarang
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
c. Terapi yang digunakan
Diketahui bahwa dari 12 Lansia yang dikaji, kebanyakan tidak
melakukan terapi untuk mengatasi masalah kesehatan.Untuk yang
mengalami asam urat hanya melakukan pijat dan rutin minum
obat,untuk yang hipertensi hanya rutin inum obat, bagitu juga yang
mengalami rematik dan gerd.
ANALISA DATA
2. Data Wawancara :
3. Data Observasi :
4. Data Sekunder :
Kami mendapatkan data bahwa
lansia dipanti yang melakukan
pencegahan rematik dengan
olahraga seperti senam
lansia,pijat dan minum obat
secara rutin , dan kami tidak
menemukan data di klinik
untuk terapi fisik yang sudah
diterapkan kepada lansia di
panti tresna werdha
B. Masalah Keperawatan
1. Gangguan Rasa Nyaman
2. Defisit Pengetahuan
3. Gangguan Pola Tidur
Prioritas Masalah
C. Rencana Tindakan
1. Hari/Tanggal : Senin, 16 agustus 2021
4. Sasaran : Lansia
Gangguan Observasi
Pola Tidur - Identifikasi pola
Setelah
aktivitas dan tidur
dilakukan - Identifikasi faktor
pengganggu tidur
asuhan
Terapeutik
keperawatan - Modifikasi
lingkungan
diharapkan
- Lakukan prosedur
lansia tidak untuk
meningkatkan
lagi
kenyamanan
mengalami Edukasi
- Jelaskan
gangguan
pentingnya tidur
pola tidur. cukup selama sakit
- Anjurkan menepati
kebiasaan waktu
tidur
- Anjurkan
menghindari
makanan/minuman
yang mengganggu
tidur