NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh:
Siti Nurhidayah
1810104317
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
Siti Nurhidayah
1810104317
ABSTRAK
Beberapa tantangan yang dihadapi komunitas global saat ini adalah skala malnutrisi,
salah-satunya adalah kurang energi ptotein (KEP). Kurang energi protein (KEP)
merupakan suatu keadaan dimana balita mengalami defisiensi karbohidrat dan protein
akibat adanya suatu infeksi, penyakit maupun kurangnya asupan karbohidrat dan
protein. Kompikasi balita yang mengalami KEP yakni menurunnya daya tahan tubuh
terhadap berbagai penyakit, terutama penyakit infeksi yang mengganggu pertumbuhan
dan perkembangan fisik, mental dan jaringan otak. Tujuan dari penelitian ini adalah
diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan balita kurang energi protein
(KEP) di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Metodologi penelitian ini yakni
merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode survei analitik, dan
pendekatan retrospective. Data pada penelitian ini adalah data sekunder terhadap
seluruh balita usia 6-59 bulan di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh balita usia 6-59 bulan yang terdaftar di Puskesmas
Umbulharjo I Yogyakarta. Tekhnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah
total sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi Berdasarkan jumlah data
balita usia 6-59 bulan yang memiliki data lengkap di Puskesmas Umbulharjo I
Yogyakarta, maka sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 650 balita. Analisis uji
chi-square pada penelitian ini terhadap faktor jenis kelamin didapatkan P-Value 0,270,
faktor usia (6-59 bulan) dengan P-Value 0,993, dan faktor status ekonomi dengan P-
Value 0,906. Berdasarkan hasil tersebut maka tidak ada hubungan antara faktor jenis
kelamin, usia (6-59 bulan) dan status ekonomi terhadap balita kurang energi protein
(KEP). Saran bagi peneliti sebaiknya meneliti secara lebih lanjut dalam cakupan yang
lebih luas mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan balita kurang energi protein
(KEP), bagi tempat penelitian dan wilayah cakupannya, diharapkan dapat
meningkatkan peran serta anggota dan kader dalam memotivasi dan memberikan
informasi yang baik terkait jadwal posyandu dan bagi warga diharapkan dapat
senantiasa memotivasi diri untuk mengikuti posyandu dan mengenali faktor-faktor
dari KEP.
Kata kunci : Balita, Jenis Kelamin, Kurang Energi Protein (KEP), Status
Ekonomi, Usia (6-59 Bulan)
Kepustakaan : 11 Artikel Online, 6 Buku (2014-2018), 35 Jurnal, 4 Skripsi, 1
Tesis, 5 Website
Jumlah Halaman : i-xiii, 3 Diagram, 7 Gambar, 116 Halaman, 12 Lampiran, 11
Tabel
1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
FACTORS RELATED TO PROTEIN ENERGY MALNUTRITION
(PEM) IN TODDLER AT PRIMARY HEALTH CENTER OF
UMBULHARJO I YOGYAKARTA 1
Siti Nurhidayah2, Tri Hapsari Listyaningrum3
ABSTRACT
Some of the challenges encountered by the global community today are the scale of
malnutrition, one of which is the protein energy malnutrition (PEM). Protein energy
malnutrition (PEM) is a condition where children under five years of age suffer from
carbohydrate and protein deficiency due to an infection, disease or lack of
carbohydrate and protein intake. Complications of toddlers who have PEM which is
decreasing body endurance toward various diseases, especially infectious diseases that
interfere the growth and physical development, as well as mental and brain tissue. The
methodology of this research is quantitative research, using an analytic survey method
and retrospective approach. The data in this study are secondary data on all infants
aged 6-59 months at the Primary Health Center of Umbulharjo I Yogyakarta. The
population in this study were all toddlers aged 6-59 months who were registered at
Primary Health Center of Umbulharjo I Yogyakarta. The sampling technique in this
study is total sampling based on inclusion and exclusion criteria. Based on the data of
toddlers aged 6-59 months who have complete data at Primary Health Center of
Umbulharjo I Yogyakarta, the samples in this study were 650 toddlers. Chi-square test
analysis in this study of gender factors obtained P-Value of 0.270, age factor (6-59
months) with P-Value of 0.993, and economic status factors with P-Value of 0.906.
Based on these results, there is no relationship between gender, age (6-59 months) and
economic status of toddlers having protein energy malnutrition (PEM). Suggestions
for researchers, it should be examined further in a broader scope of the factors related
to toddlers with protein energy malnutrition (PEM), for the location of research and
the scope of the area, are expected to increase the participation of members and cadres
in motivating and providing good information related to posyandu (integrated health
service) schedules, and the residents are expected to always be able to motivate
themselves to attend posyandu and recognize the factors of PEM.