Anda di halaman 1dari 33

Penilaian Status Gizi

Konsep Dasar Masalah


Gizi
Pendahuluan

Deskripsi mata kuliah:

Pemahaman tentang konsep dasar dan


cara penilaian status gizi serta
penerapannya pada perorangan dan
kelompok masyarakat.
Masalah Gizi muncul disebabkan karena multifaktor (banyak
faktor) yakni: KEP, anema, GAKY dan KVA.

Kesimbangan antara Host, Agent dan Environment dikenal dengan


Multiple of Diseases. Lawanya Single Causation,

Berbagai bentuk AGEN:

1. Gizi

• Unsur gizi dapat menyebabkan defisiensi zat gizi atau Kelebihan zat gizi,

2. Kimia dari luar

• Obat-obatan, bahan kimia dalam makanan, zat aditif


3. Kimia dari dalam
Agens berasal dari kimia dalam yang dihubungkan dengan metabolisme
dalam tubuh seperti sitem hormonal, kelebihan lemak.

4. Faktor Faali

Saat kehamilan, eklamsia dan lain-lain

5. Genetis

Seperti Diabetes Mellitus, buta warna, hemophili, albino

6. Faktor Psikis

Misal tekanan darah tinggi, tukak lambung


Sinar matahari, radioaktif

8. Biologis dan Parasit Metazoa, bakteri, jamur


1. Segitiga Epidemiologi (The
Epidemiologic Triangle)
2. Jaring-Jaring Sebab Akibat (The
Web of Causation)
3. Roda (The Wheel)
Keseimbangan antara Host, Agent dan Environment.
Perubahan salah satu faktor akan mengubah
keseimbangan Agent, Host dan Environment.

Agen Host

E
Host
Umur, sex, etknik, imunologik, kebiasaan.

Environment
Fisik : cuaca, tanah, air.
Biologis : Kependudukan
Tumbuh-tumbuhan
Hewan
Agent
Sosial ekonomi:
Pekerjaan
Urbanisasi
2. Jaring-Jaring Sebab Akibat

Serangkaian sebab akibat dimana penyakit disebabkan oleh


banyak faktor.

Ada penyebab dan akibat. Contoh

ANAK
BBLR
STUNTING
GIZI KURANG

Asupan Penyakit/
Makanan Kurang Infeksi
Perawatan
Akses terhadap Anak dan Sanitasi/Pelayanan
makanan kurang Ibu hamil Kesehatan

Kemiskinan,Pengetahuan,
Ketrampilan, Perilaku

Ipoleksosbud
Adaptasi dari The State of the World’s Children 1998, UNICEF
Faktor terkait
penyebab Daya Beli
Masalah Anemia
Konsumsi
makanan hewan

Kurang zat gizi mikro

Anemia pada Anemia pada


anak-anak Ibu

ASI TTD
Sanita Aktifitas KB
si Sanitasi Fisik
Kelangsungan Hidup Anak
Pertumbuhan Perkembangan

Sehat
Asupan Gizi
Perilaku pengasuhan
Asuhan Ibu Hamil/Menyusui
Pemberian makan/menyusui Perawatan
Keterjaminan kesehatan dan
Stimulasi psikososial/kognitif
pangan individu Lingkungan sehat
Kebersihan diri
Perawatan kesehatan
Pengelolaan makanan

Ketersediaan Sumberdaya

Sumberdaya Ketersediaan Pengasuhan Sumber daya kesehatan


pangan/ekonomi Pengetahuan/kepercayaan
Air bersih, Sanitasi,
Produksi pangan Kesehatan/Gizi/Anemia
Pelayanan kesehatan,
Pendapatan Kejiwaan/stress
Lingkungan/perumahan
Pekerjaan Penguasaan sumberdaya aman dan sehat
Asset tanah Curahan waktu/dukungan

Politik, ekonomi, sosial, budaya


3. Roda

Copceptual Framework Food and Nutrition System

National Community
Development
Food supply in the communty

Marketing distribution
Food production
And price polity
and processing

income
Employment

Food availability
In the family

Education Family size


Caring capacity

Food intake of Food habits

Nutrition and individuals


Health
Environmental, safe
water, waste
disposal
Konsep Riwayat Alamiah Terjadinya Penyakit

Masa Pre Patogenesis Masa Patogenesis


Mati
Kronis
Sebelum sakit berat
Cacat
Sembuh

Agent ringan
Host
Ambang klinis penyembuhan

Lingkungan Proses
patogenesi

Interaksi manusia dan stimulus


Patogenesis Penyakit kurang gizi

Faktor lingkungan

Ketidak Kemerosotan Perubahan Perubahan


Perubahan
cukupan jaringan fungsi anatomi
kimia

Malnutrisi ditandai Malnutrisi yang


dengan penurunan diperiksa melalui Tampak tanda klinis
Faktor BB dan pertumbuhan laboratorium
manusia terhambat
Ilustrasi status gizi

Gizi Kurang

Gizi Baik

Gizi Lebih
CONTOH JENIS-JENIS GANGGUAN GIZI

1. Kekurangan energi dan protein (KEP)


2. Kekurangan vitamin A (KVA)
3. Kekurangan zat besi (Anemia gizi)
4. Kekurangan Yodium (GAKY)
5. Gangguan gizi lebih

KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA RENDAH


PENILAIAN STATUS GIZI
DEFINISI

• ZAT GIZI: Nutrient


zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh untuk berbagai
proses pertumbuhan, aktivitas, pemeliharaan proses biologis,
proses penyembuhan penyakit dan daya tahan
• Gizi:nutriture/Nutrition
keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh
(intake) dan yang digunakan untuk keperluan proses
pertumbuhan, aktivitas dan lainnya.
• Status Gizi:Nutritional Status
Keadaan yang ditunjukkan sebagai konsekuensi dari
keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan
yang diperlukan.
Penilaian Status Gizi

• Malnutrition merupakan salah satu masalah kesehatan


masyarakat.

• Data dasar sangat penting dalam rangka membuat


perencanaan yang akurat dan logis.

• Dalam program intervensi gizi diperlukan identifikasi dan


deteminan, besarnya masalah gizi pada masyarakat.
Penilaian status gizi ditujukan untuk individu maupun
kelompok/masyarakat.
Tujuan umum:
Mengumpulkan data dasar tentang status gizi yang digunakan
sebagai dasar pembuatan perencanaan, rumusan dan
modifikasi kegiatan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan
pada populasi.

Khusus:
• mengidentifikasi jenis masalah gizi,
• menentukan faktor determinan dan distribusi masalah gizi
Menentukan faktor ekologi secara langsung dan
tidak langsung yang mempengaruhi masalah gizi
Membuat pemerintah setempat, penyumbang dan, ‘politik’
menyadari luasnya masalah gizi.

Metode Penilaian Statu Gizi


Metode langsung didasarkan terhadap perubahan atau
tanda fisik yang dipercaya berkaitan dengan gizi yang tidak
memadai:
1. Antropometri
2. Klinik
3. Biokimia
Metode tidak langsung

Berkaitan dengan pengumpulan data konsumsi, faktor ekologi, statistik


vital.

Metode langsung:

Antropometri

--- > pengukuran variasi demensi fisik dan komposisi tubuh pada usia
dan tingkat gizi yang berbeda.
Keuntungan:

• Objektif
• Dapat digunakan dalam pemantauan pertumbuhan,
• skrining dan survailance.
• Dapat dilaksanakn dengan sumberdaya minimum sebagai
• dasar intervensi dan rehabilitasi

• Kekurangan:
• Kesalahan pengukuran
• masalah presentasi data dan pemilihan reference
(standart).
• Ukuran yang digunakan: BB, TB/PB, LLA, TLBK, RLPP
Klinik
• Pemeriksaan fisik individu untuk tanda (sign) dan
patologi klinik. Sig biasanya datangnya terlambat pada
patogenesa penyakit. Sign menandakan defisiensi gizi
yang berat.

• Keuntungan:

• Dapat diterapkan pada populasi yang besar dan waktu


• terbatas.
• Tidak memerlukan alat yang canggih
• Dengan training, supervisi dan pedoman praktis, yang
• kurang pengalaman dapat menentukan tanda=tanda
klinis.
Kekurangan:
• Tanda klinik tidak spesifik
• Overlapping---> tanda klinik tidak hanya gizi tetapi
banyak
• faktor.
• Bias of the observer ---> kaitannya dengan training bukan
medis.
• Bias of the obverser ----> kaitannya dengan cara pelaporan
yang belum distandardisasi.

• Biokimia
• Mengukur kadar zat gizi dan metabolismenya melalui
cairan tubuh misalnya: urine, darah.
Keuntungan:

• Dapat mendeteksi awal defisiensi gizi


• Menedeteksi defisiensi zat gizi spesifik
• objektif

• Kekurangan:

• Lebih mahal
• perlu waktu
• masalah interpretasi hasil
Metode Tidak Langsung

• Survei Konsumsi
• menilai kuantitas dan kualitas diet individu dan populasi

• Family food account


• foof record Household food consumption
• food list method

• food recall
• food weighing Individual food consumption
• diet history
Vital Health Statistics

• Berbagai statistik yang berkaitan dengan dengan lahir, mati dan


sakit.

• Misal: age spesific mortality rate


1. Infant Mortality Rate
2. Maternal Mortality Rate
3. Morbidity Rate
1. Incidence
2. Prevalence
Faktor Dalam Pemilihan Metode PSG:

1. Tujuan
Misal: melihat perubahan fisik ---> antropometri
Status vitamin dan mineral ---> biokimia
2. Unit sampel yang diukur
Community ----> antropometri
3. Jenis informasi yang dibutuhkan
a. Informasi asupan ---> survei konsumsi
b. HB ---> biokimia
c. BB/TB ----> antropomteri
d. Situasi sosek ----> faktor ekologi
4. Tingkat reliabilitas dan akurasi yang dibutuhkan

5. Tersedianya fasilitas, peralatan dan tenaga.

6. Waktu

Terbatas ----> antropometri

7. Dana

Terbatas ---> cari metode yang murah tetapi akurasinya


bagus.
Tugas Kelompok:
Kelompok
1. KEP
2. KVA
3. GAKI
4. Anemia
5. Obesitas
Tugas:
1. Buat model timbulnya masalah gizi tersebut di atas
(segitiga epid, jaring-jaring sebab akibat, roda)!
2. Tentukan bagaimana menilai masalah di atas?
3. Buat dalam bentuk Makalah, tulis nama lengkap dan NIM
4. Kirim ke classroom, batas kumpul sebelum pertemuan
selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai