Anwar
Bismillahirrahmanirrahim
Artinya, "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".
Selama ini diri kita terlalu sombong karena merasa dalam kebenaran, ingin diakui
sebagai orang sabar dalam berjuang, atau ingin diakui masih kuat dengan cobaan dan
ujian Allah. Tidak terdengar satupun jeritan meminta pertolongan kepada Allah
dikarenakan beban yang terasa menghimpit dada kita menjadi sesak, selama itu pulalah
Allah menanti hamba-Nya dengan penuh harap untuk meminta pertolongan-Nya dan
menghilangkan kesombongan dirinya sebagai makhluk yang lemah, hina dan tidak
berdaya.
Padahal kita yakin Allah itu Maha Kaya dan Maha Perkasa. Allah mampu
memberikan apapun yang hamba-Nya minta. Namun karena kesombongan, kita merasa
alim dan salih. Apalagi berprofesi sebagai da'I, kadang kita lupa menyapa dan meminta
pertolongan-Nya, atas semua kejadian yang menimpa kita,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
)أَ) ْم) َ)ح) ِ)س) ْب) تُ) ْم) أَ) ْ)ن) تَ) ْد) ُخ) لُ) و)ا) ا) ْل) َج) نَّ) ةَ) َو) لَ) َّم) ا) يَ) أْ) تِ) ُك) ْم) َم) ثَ) ُل) ا)لَّ) ِذ) ي) َ)ن) َ)خ) لَ) ْ)و) ا) ِم) ْ)ن) قَ) ْب) لِ) ُك) ْم) ۖ) َم) س)َّ) ْت) هُ) ُم) ا) ْل) بَ) أْ) َس) ا) ُء) َ)و) ا)ل)ض)َّ) ر)َّ) ا) ُء
Selain hadits di atas disebutkan pula dalam hadits riwayat Imam Ahmad nomor
9233 sebagai berikut :
Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu
Ja'far] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Tiga doa yang tidak ada keraguan lagi akan pengkabulannya; doa seorang musafir,
orang yang terzhalimi dan doa orang tua kepada anaknya."
Maka dari itu wahai sahabatku semua janganlah kita putus asa dan berhenti dari
pengharapan atas kasih sayang dan rahmat Allah SWT. Janganlah kita berhenti
meyakini pada sebuah keajaiban doa dalam setiap langkah dan gerak kehidupan kita,
terus berdoa’a dan berusaha demi menjalani kehidupan dan selalu dalam naungan dan
ridha-Nya.
Dari pembahasan kita di atas tentang keajaiban, keutamaan dan syarat-syarat serta
orang-orang yang dikabulkan do’anya oleh Allah, kita dapat mengambil pelajaran
penting bahwa do’a adalah senjata dan pelindung bagi orang-orang beriman, sekaligus
sebagai bukti totalitas penghambaan dirinya kepada sang pencipta Allah subhanahu wa
ta’ala.
Barangkali demikianlah pembahasan kita kali ini tentang keajaiban do’a yang bisa
saya sampaikan dalam tulisan ini, mudah-mudahan dengan tulisan sederhana yang
penuh dengan segala kekurangan ini bisa diambil hikmah dan manfaatnya bagi oleh kita
semua, terutama bagi penulis sendiri. Sehingga kita mampu menyadari dan selalu
bergantung serta meminta hanya kepada Allah yang maha pemberi lagi maha kaya atas
seluruh mahluk ciptaan-Nya.
Akhirul kalam mohon maaf apabila dalam penulisan ada kesalahan kata-kata atau
tidak berkenan bagi yang membaca tulisan ini, adapun kebenaran hanyalah dari Allah
semata, semoga kita selalu dalam lindungan dan limpahan kasih sayang serta rahmat-
Nya, selalu diberi keistiqomahan dalam Iman dan Islam.
Tamat
Bionarasi Penulis: (Tulis dalam 75 kata) di sini
Catatan:
Kuning: Ubah menjadi capital atau sebaliknya
Merah: Hapus
Hijau: Tetapkan
Cokelat: Pakai yang konsisten dari awal.
Abu-abu: Ubah menjadi catatan kaki (footnote)
Hijau muda: Saat menulis, gunakan word 1997 – 2003 agar tidak
berubah saat pindah laptop
Judul bisa diubah jika ingin mengubahnya.