Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2 SISTEM ERP

Nama : Ari Prasetyo Wibowo


NIM : 082011633083

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS AIRLANGGA

SISTEM INFORMASI
2021/2022
1. Pengertian perusahaan jasa adalah suatu usaha yang mempunyai aktivitas produksi produk
yang tidak “berwujud” atau jasa yang memiliki tujuan untuk memperoleh sebuah keuntungan
atau laba. Namun pengertian perusahaan jasa juga dapat juga diartikan sebagai suatu
perusahaan yang menjual jasa yang diproduksi nya, yang mempunyai tujuan untuk memenuhi
kebutuhan dari konsumen dan memperoleh keuntungan jadi dapat di ketahui bahwasanya
produksi yang di miliki seorang perushaan jasa adalah Reaserch and development bagaimana
cara perusahaan agar memenuhi kebutuhan dari si pelanggan sehnigga mendapat
keuntungan.

Contoh SCM Pada Perusahaan Jasa Rumah Sakit

Kegiatan yang dilakukan oleh rumah sakit adalah melakukan proses pembelian
kebutuhan obat-obatan sesuai dengan permintaan instalasi farmasi, instalasi rawat jalan
maupun rawat inap untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi pasien/customer.
Proses pengadaan ini melibatkan tim pembelian, bagian keuangan, bagian farmasi,
bagian accounting dan satuan pengawas internal (SPI). Proses permintaan obat dilakukan oleh
instalasi farmasi atas permintaan kebutuhan pasien diajukan kebagian pembelian atas
persetujuan kepala bagian farmasi. Setelah dilakukan persetujuan, maka tim pembelian
melakukan purchase order (PO) ke supplier obat sebagai mitra kerja pelayanan.
Setelah dilakukan PO, Supplier melakukan klarifikasi denagn bagian pembelian untuk
memastikan jumlah order, jenis barang/obat, harga, termasuk expired date. Setelah terjadi
kesepakatan pihak supplier melakukan proses penjadwalan pengiriman obat ke bagian
pembelian obat rumah sakit.

Dapat di simpulkan bahwasanya semua perushaaan itu memiliki SCM dan juga Bagian
produksi !

2. Bagian yang meng create sebuah produk dan jasa adalah peranan bagian dari SCM yaitu
Bagian produksi (Research and development) yang dimana bidang ini berisikan orang orang
yang menganalisi sebuah kebutuhan orang orang lalu di kembangkan dengan sesuai
permintaan pasar untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan
.
3. Oracle’s E-Business Suite
Oracle’s E-Business Suite atau biasa disebut dengan EB Suite termasuk pemain lama di bisnis
ERP. ERP ini terdiri dari beberapa modul aplikasi termasuk SCM, HRMS, Project, Procurement,
dan CRM. Inti dari sistem ini tidak lain adalah kemampuan perencanaan sumber daya
perusahaan yang menggunakan teknologi manajemen basis data relasional yang berarti
bahwa pelanggan dapat menggunakan sebuah alat tunggal untuk mengumpulkan semua
informasi sumber daya, dan mengelola pengadaan, proses pembayaran dan pemesanan dari
dasbor yang sama. Kelemahan memiliki resource yang besar

NetSuite ERP
NetSuite ERP. NetSuite ERP memiliki banyak fitur yang dimana perusahaan dapat melakukan
penyesuaian kebutuhan bisnisnya. NetSuite ERP memiliki keunggulan dalam pencatatan
keuangan termasuk dalam mengaudit pengeluaran. Kelemahan memiliki resource yang besar

Sage Inttact
Sage Inttact juga termasuk pemain lama di bidang software ERP. ERP ini menawarkan banyak
modul dimana alat keuangannya didukung oleh AICPA untuk CPA. Sage Intact dilengkapi
dengan video tutorial dan panduan di setiap langkahnya sehingga memudahkan pelanggan
menggunakan software ini. Kelemahan memiliki resource yang besar

IFS termasuk pemain ERP dunia dan hadir di puluhan negara. Aplikasi IF menyediakan fungsi-
fungsi ERP termasuk diantaranya: Customer Relation Management (CRM), Suplly Chain
Management (SCM) dan masih banyak lagi Kelemahan memiliki resource yang besar

Refrensi
https://www.bintangbisnis.com/2020/09/daftar-software-erp-paling-banyak-
digunakan.html
https://student.blog.dinus.ac.id/rofiyadi12/2017/10/31/studi-kasus-scm-pada-perusahaan-
jasa-rumah-sakit/
https://www.pengadaanbarang.co.id/

Anda mungkin juga menyukai