Anda di halaman 1dari 3

Peran ERP dalam Membantu Produksi

ERP bisa diartikan sebagai sistem yang menyatukan seluruh departemen yang ada pada perusahaan
yang dapat mengakomodasi seluruh kebutuhan spesifik dari departemen yang berbeda beda. ERP
mengintegrasikan sistem komputer yang tadinya saling berdiri sendiri pada departemen masing
masing. Dengan melihat perkembangan persaingan bisnis global, maka tujuan utama dari
pengembangan sistem ERP digunakan untuk meningkatkan dan memperkuat efektivitas pada berbagai
sumber daya perusahaan. sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti
penjualan, pengiriman, produksi, manajemen perubahan pada ramalan penjualan, penyesuaian
kembali entailing terusmenerus dalam produks i. Sistem ERP juga meningkatkan kinerja perusahaan
dengan mempercepat semua proses dan akhirnya bisa meningkatkan pendapatan perusahaan. Tujuan
pengembangan sistem ERP adalah sumber daya yang mampu dan bertanggung jawab setiap Tugas
serta memilki kemampuan untuk membangun suasana perusahaan semakin produktif,Sumber Daya
Produksi yakni menghasilkan produksi yang berkualitas,Mampu memasarkan produk dengan efektif
serta meningkatnya produktivitas penjualan,Efektifnya Setiap Laporan Keuangan dan Akuntasi
Logistik Perusahaan, Agar tidak terjadi kompleksitas peroalan dalam sumber daya pada perusahaan
pada masa akan datang. Sistem ERP memiliki peran yang strategis untuk kepentingan persaingan
bisnis. Dalam menerapkan sistem ERP pada perusahaan, Human Resource menjadi faktor kesuksesan
bisnis dalam penerapan sistem tersebut yang dimana Faktor yang dirasakan langsung oleh perusahaan
adalah menjadi lebih gampang dalam memilih dan mengatur karyawan yang dimana manajemen
menjadi lebih menghemat waktu. Pada umumnya penerapan implementasi ERP membutuhkan
presentase biaya sekitar 0,82% dari pendapatan perusahaan sedangkan pada perusahaan kecil dapat
mencapai 13,65% dari pendapatannya. Tahapan proses bisnis dengan mengimplentasikan ERP adalah
sebagai berikut:

1. Konsumen dapat memesan produk melalui website. Konsumen dapat menanyakan seputar produk,
proses pemesanan atau hal lainnya langsung kepada pihak perusahaan.

2. Konsumen dapat memilih katalog produk.Informasi yang disediakan adalah harga, bentuk produk
dan ukuran produk.

3. Proses pemesanan produk diawali dengan konsumen memilih produk yang akan dibeli, secara
otomatis sistem akan merekap jumlah produk yang dibeli dengan total harga (Review Order).
Selanjutnya konsumen mengisi informasi terkait identitas dan alamat pengiriman (Shipping and
Billing). Tahapan selanjutnya adalah konsumen melakukan pembayaran via transfer kemudian order
konsumen akan diterima oleh Dept. Sales & Marketing.

4. Setelah order konsumen diterima oleh Dept. Sales and Marketing, tahap selanjutnya adalah
membuat quotation order. Quotation order digunakan untuk mengkonfirmasi pesanan konsumen yang
berisi informasi mengenai identitas konsumen, produk, deskripsi produk, kuantitas, harga satuan, sub
total dan total harga. Selanjutnya pesanan quotation order tersebut akan diberikan kepada Dept.
Keuangan untuk memvalidasi invoice atau tagihan dan memberikan perintah produksi kepada Dept.
Produksi.

5. Sebelum melakukan produksi, Divisi Pergudangan akan melakukan pengecekan inventori bahan
baku. Pengecekan inventori bahan baku bertujuan untuk melihat apakan bahan baku yang saat ini
tersedia mampu untuk memenuhi demand produksi. Apabila bahan baku tidak cukup maka Divisi
Gudang akan menghubungi Divisi Pengadaan untuk membeli bahan baku ke supplier. Selanjutnya
Divisi Pengadaan akan membuat Purchase Order kepada supplier dan supplier akan mengirimkan

ISYS6300 – Business Process Fundamental


tagihan kepada Dept. Keuangan untuk melunasi transaksi. Setelah transaksi lunas maka supplier akan
mengirim bahan baku yang akan disimpan digudang.

6. Setelah bahan baku yang ada digudang dapat memenuhi proses produksi, Dept. Produksi akan
melakukan proses produksi sesuai dengan permintaan konsumen. Barang jadi yang telah selesai
diproduksi kemudian akan disimpan digudang barang jadi pada Divisi Pergudangan dan siap dikirim
ke konsumen sesuai dengan jadwal.

ERP diharapkan dapat mengintegrasikan semua bagian dalam perusahaan dan memfasilitasi aliran
informasi baik dari dalam maupun luar perusahaan. Perancangan business process re-engineering
dmaksudkan untuk mempersiapkan perusahaan Packing House agar setiap bagian pada perusahaan
dapat saling terintegrasi dan lebih otomatis. ERP sangat membantu perusahaan dan konsumen agar
tidak terjadi duplikasi data, standarisasi data dan informasi serta meningkatkan produktivitas
perusahaan.Keuntungan jika mengimplementasi ERP adalah ERP membantu memperlancar proses
bisnis dan membuatnya jadi lebih mudah, murah, cepat dan efisien. Mengurangi biaya-biaya berupa
penghematan biaya operasional perusahaan. Hal ini disebabkan karena sistem ERP sudah didesain
sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi dan menghilangkan duplikasi data.Pengambilan
keputusan, Sistem ERP yang merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh data dan informasi
sangat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Meningkatkan etos kerja karyawan,
karena proses kerja tersusun sesuai dengan standar operasi perusahaan yang sudah
dibakukan.Meningkatkan jumlah penjualan, karena sistem ERP ini membantu dalam keluar masuknya
arus barang.Menambah daya saing perusahaan, karena ERP membantu dalam distribusi produk yang
dihasilkan perusahaan dengan memberikan informasi yang cepat dan akurat bagi
konsumen.Mengurangi kecurangan dan biaya dengan menghapuskan aktifitas yang tidak memiliki
nilai tambah. Penerapan ERP dalam sebuah perusahaan harus terus dipantau agar mendapatkan
kegunaan sesuai yang telah direncanakan.Memaksimalkan kualitas sumber daya dalam penerapan
ERP pada sebuah perusahaan juga merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan penerapan
ERP.Perlu adanya pihak yang bertanggungjawab dalam pengimplementasian ERP pada
perusahaan.Perlu adanya keseimbangan antar berbagai elemen dalam perusahaan dalam penerapan
ERP. Adopsi ERP pada perusahaan akan memberikan dampak yang baik bagi efektifitas dan efisiensi
perusahaan. Efektifitas yang terjadi pada umumnya terjadi pada bagian-bagian administrasi dan
terutama pada bagian sistem informasi. Adopsi ERP ternyata mampu memberikan informasi yang
baik bagi perusahaan-perusahaan karena dapat memberikan informasi secara detail dan lengkap.
Disamping itu adanya efisiensi yang tinggi terutama pada bagian operasional karena mendapatkan
informasi yang benar dan tepat waktu. Walaupun perusahaan sudah menerapkan sistem ERP namun
tidak memberikan dampak bagi perusahaan untuk menghasilkan inovasi-inovasi produk baru, ERP
yang ada hanya digunakan untuk mendukung sistem administrasi yang terpadu. Keuntungan
penerapan ERP adalah untuk mengontrol keuangan perusahaan, sehingga operasional perusahaan
dapat terkendali dengan baik. Dengan pembuatan alokasi dana yang telah dilakukan sebelumnya,
anggaran biaya dalam perusahaan dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien. Selain itu,
penerapan ERP juga berguna untuk mengintegrasi informasi dalam sebuah perusahaan. Perusahaan
harus memastikan bahwa perusahaan tersebut mendapatkan manfaat sesuai dengan yang dijanjikan
dengan mengimplementasikan ERP. ERP mengontrol keuangan perusahaan, sehingga operasional

perusahaan dapat terkendali dengan baik. Sebaiknya semua personel yang ada di perusahaan ikut
berpartisipasi dalam pengimplementasian ERP agar manfaat yang diterima bagi perusahaan semakin
banyak.

ISYS6300 – Business Process Fundamental


ISYS6300 – Business Process Fundamental

Anda mungkin juga menyukai