Anda di halaman 1dari 6

TUGAS QUALITY ASSURANCE

Makalah ini di susun sebagai tugas dalam mata kuliah


Quality Assurance
Pada semester Ganjil 2019/2020

Disusun Oleh :

IKHFAN ARDA R (2017450027)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2020
1. Apa yang saudara bisa jelaskan mengenai :
a. 100% Sampling
Pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap
bahan baku untuk dipilih menjadi sampel atau yang akan dilakukan pengujian
kualitasnya.

b. Random Sampling

Pengambilan sampel terhadap sebagian bahan baku ataupun produk yang


jumlahnya sesuai standard yang telah disepakati dan yang proses pengambilan
samplenya dilakukan secara acak.

c. Risiko Produsen
Risiko tipe I (produsen) adalah probabilitas lot ditolak, padahal kualitas lot
tersebut baik atau probabilitas menolak , padahal benar. Risiko tipe I dinotasikan
dengan α. Persentase barang cacat diterima dinyatakan dengan Acceptable Quality
Level (AQL). Jadi AQL adalah persentase kecacatan maksimum yang masih dapat
diterima sebagai suatu rata-rata proses. AQL ditetapkan produsen
d. Risiko Konsumen
Risiko tipe II (konsumen) adalah probabilitas menerima lot dengan kualitas
tidak baik atau probabilitas menerima , padahal salah. Risiko tipe II dinyatakan
dengan β. Persentase barang cacat yang diterima dinyatakan dengan Lot Tolerance
Fraction Defective (LTFD). Jadi LTFD adalah batas proporsi kecacatan yang masih
ditoleransi oleh konsumen
e. Artinya AQL = 1.5%
maksimum jumlah cacat dari kualitas yang diperbolehkan saat sampling
sebesar 0.015.
f. Bedanya dengan LQL
merupakan tingkat kualitas yang diinginkan konsumen.
2. Double sampling inspection using the ANSI/ASQCZI standard is adopted for item
submitted in lot of 800. The general inspection level is level 1 and AQL is 1,0
percent non conforming (tidak memenuhi syarat). Norma inspection is used for lot
number 1. The inspection results for 13 consecutive (berurutan) lots are on follows.
Number
Lot Number
Non
Number Inspection
Conforming
1 32 0
2 32 1
3 32 1
4 64 2
5 64 1
6 32 2
7 50 0
8 50 0
9 100 1
10 50 0
11 100 1
12 64 2
13 32 2
Jawab :
Inspeksi umum tingkat 1 simbol G
AQL 1,0%
Lot 1 = Geser ke H sample 1 (32) Ae:0 Re:2 (cacat 0) diterima Pemeriksaan Normal
ganda
Lot 2 = Simbol H sample 1 (32) Ae:0 Re:2 (cacat 1) diterima Pemeriksaan Normal
ganda
Lot 3 = Simbol H sample 1 (32) Ae:0 Re:2 (cacat 1) diterima Pemeriksaan Normal
ganda
Lot 4 = Simbol H sample 2 (64) Ae:1 Re:2 (cacat 2) ditolak Pemeriksaan Normal
ganda
Lot 5 = Simbol H sample 2 (64) Ae:1 Re:2 (cacat 1) diterima Pemeriksaan Normal
ganda
Lot 6 = Simbol H sample 1 (32) Ae:1 Re:2 (cacat 2) ditolak Pemeriksaan Normal
ganda
Lot 7 = Pindah ke ketat Geser ke J sampel 1 (50) Ae:0 Re:3 (cacat 0) diterima ketat
ganda
Lot 8 = Simbol J sampel 1 (50) Ae:0 Re:3 (cacat 0) diterima ketat ganda
Lot 9 = Simbol J sampel 2 (100) Ae:3 Re:4 (cacat 1) diterima ketat ganda
Lot 10 = Simbol J sampel 1 (50) Ae:0 Re:3 (cacat 0) diterima ketat ganda
Lot 11 = Simbol J sampel 2 (100) Ae:3 Re:4 (cacat 1) diterima ketat ganda
Lot 12 = Pindah ke normal simbol H sampel 2 (64) Ae:1 Re:2 (cacat 2)
ditolakPemeriksaan Normal ganda
Lot 13 = Simbol H sampel 1 (32) Ae:0 Re:2 (cacat 2) ditolak Pemeriksaan Normal
ganda.

3. Jika jumlah produk yang harus diuji adalah sebesar 600 unit dengan besar AQL. Yang
disetujui adalah 1.5%. Inspeksi yang akan kita lakukan adalah jenis umum tingkat II
merupakan inspeksi tungal dan sifatnya normal sebagai awal pengujian. Inspeksi
untuk dilakukan 10 kali dengan hasil sebagai berikut :
Jumlah Jumlah
NO No
Cacat Cacat
1 1 6 1
2 0 7 0
3 2 8 1
4 3 9 1
5 1 10 2

Dengan standard ANZI/ASQC Z 1.4, tentukan jenis sample yang harus diambil
untuk penelitian no 5,9 dan 11 ?
Jawab :
Diketahui :N = 600 unit
AQL = 1.5%
n = 10 kali
Ditanyakan : Jenis sampel yang diambil untuk no 5,9,11 ?
Jawaban : simbol ukuran sampel = J

Jumlah Jumlah
NO Keterangan No Keterangan
Cacat Cacat
Terima Terima
1 1 pemeriksaan 6 1 pemeriksaan
normal longgar
Terima Terima
2 0 pemeriksaan 7 0 pemeriksaan
normal longgar
Terima Terima
3 2 pemeriksaan 8 1 pemeriksaan
normal longgar
Terima Terima
4 3 pemeriksaan 9 1 pemeriksaan
normal longgar
Terima Tolak
5 1 pemeriksaan 10 2 pemeriksaan
normal longgar

Jenis sampel no 5 = pemerisaan normal


Jenis sampel no 9 = pemerisaan normal
Jenis sampel no 11 = pemerisaan normal
4. Tentukan berapa sample pertama dan kedua yang harus diambil bila jumlah produk
yang dihasilkan 3000 unit dimana 1.2 % produk baik akan ditolak oleh produsen
dengan probabilitas penerimaan 10%. Apabila kalau soal diatas besarnya sample
kedua sama dengan dua kali sample pertama dengan penekanan terhadap risiko
konsumen, berapa besar sample nya?
Jawab:
Dik P1 = 1,2% = 0,012
P2 = 7,5% = 0,075
ß = 0,1
ἀ = 0,05
Dit Jumlah sample pertama dan kedua dengan menekan risiko konsumen
P2
Dij : R=
P1
0,075
= =6,25
0,012
Lihat tabel 10.4 R = 2,65 menjadi 6,48. Maka c1 = 1, c2 = 3
Penekanan pada risiko konsumen, maka Pa = ß = 0,10 mendapatkan nilai 3,89
3,89
Jadi, n 1= =51,87 52
0,075
Didapatkan nilai n1 = 52 dan n2 = 2 x n1 = 104

Anda mungkin juga menyukai