Anda di halaman 1dari 1

SPO

TATA LAKSANA PERLINDUNGAN TERHADAP PENDERITA


CACAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU PAYANGAN
/440/SPO-PH/2020 00 1/1
Ditetapkan:
Tanggal terbit Direktur RSU Payangan
SPO

dr. I Gusti Ngurah Gede Putra, S.Ked., M.Si


Suatu upaya rumah sakit untuk melindungi pasien penderita cacat dari
Pengertian
kekerasan fisik oleh pengunjung, pasien lain atau staf rumah sakit.
Sebagai acuan untuk melindungi kelompok pasien penderita cacat
Tujuan yang beresiko dari kekerasan fisik yang dilakukan oleh pengunjung,
staff rumah sakit dan pasien lain.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Payangan Nomor 020d/V/SK-
Kebijakan RSP/2020 Tentang Panduan Perlindungan Pasien Yang Rentan
Terhadap Risiko Kekerasan Pada Rumah Sakit Umum Payangan
1. Petugas penerima pasien melakukan proses penerimaan pasien
penderita. cacat baik rawat jalan maupun rawat inap dan wajib
membantu serta menolong sesuai dengan kecacatan yang disandang
sampai proses selesai dilakukan.
2. Bila diperlukan, perawat meminta pihak keluarga untuk menjaga
Prosedur
pasien atau pihak lain yang ditunjuk sesuai kecacatan yang
disandang.
3. Memastikan bel pasien dijangkau oleh pasien dan memastikan pasien
dapat menggunakan bel tersebut.
4. Perawat memasang dan memastikan pengaman tempat tidur pasien.
1. Unit Rawat Inap
Unit Terkait
2. Unit Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai