DISUSUN OLEH
NIM: 213210052
Perilaku Hormat, Santun, dan Peduli kepada Sesama
dalam alam Kehidupan Sehari-hari
Perilaku Hormat
Rasa hormat merupakan menghargai orang lain dengan
berperilaku baik dan sopan. Sikap hormat merupakan
perwujudan sikap saling menghargai satu sama lain, yang
muda menghargai yang tua, yang tua menyayangi yang
muda.Rasa hormat merupakan kebajikan yang mendasari
tata krama.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, hormat artinya
menghargai
(takzim, khidmat, sopan); perbuatan menandakan rasa
khidmat atau takzim (seperti menyembah, menunduk).
Menurut Januar, hormat dan menghormati adalah
keinginan naluriah yang melekat pada diri manusia.
Ia merupakan kebutuhan asasi setiap manusia. Tidak
akan ada manusia yang merasa senang ketika orang lain
merendahkannya, menghinanya, dan menyepelekannya.
Sebaliknya, ia akan berusaha sekuat tenaga agar orang
Lain menghormatinya dan menghargainya.
Penghormatan tersebut merupakan penghormatan
terhadap diri sendiri, penghormatan terhadap orang lain,
dan penghormatan terhadap semua bentuk kehidupan
dan lingkungan yang saling menjaga satu sama lain.
Menurut Thomas Lickona, sikap hormat berarti
menunjukkan penghargaan kita terhadap harga diri
orang lain ataupun hal lain selain diri kita. Bentuk lain
dari sikap hormat adalah:
(1) rasa hormat terhadap Sesuatu yang dimiliki,
(2) rasa hormat terhadap kewenangan muncul dari
pemahaman bahwa gambaran dari legitimasi wewenang
merupakan pengalihan bentuk kepedulian kepada orang
lain. Tanpa adanya orang yang berwenang, kehidupan
tidak akan berjalan
(3) kesopanan umum juga merupakan bentuk lain dari
penghormatan terhadap orang lain. bentuk kesopanan
umum ini dapat dilakukan dengan mengajarkan kepada
anak-anak sikap untuk mengucapkan maaf, meminta ijin
atau permisi, serta mengatakan terimakasih.
Perilaku Santun
sopan santun adalah kaidah atau peraturan hidup bagi
tingkah laku manusia yang timbul dari hasil pergaulan
sekelompok itu yang berisi perintah, larangan dan sanksi
tertentu Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa
yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda
di berbagai tempat, lingkungan, atau waktu.[1] Oleh
sebab itu, norma sopan santun merupakan panduan,
tatanan, dan pengendalian tingkah laku yang sesuai dan
bisa diterima oleh suatu masyarakat. Norma sopan
santun bersumber dari pergaulan manusia. Norma
tersebut didasari oleh beberapa hal, seperti kebiasaan,
kepatutan, kepantasan yang berlaku dalam masyarakat.
[2]