Anda di halaman 1dari 214

IdCPA Review

AUDITING

PUSAT PENGEMBANGAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA
2014
SOAL 1

Manakah di antara pernyataan berikut yang memberikan


gambaran paling tepat tentang jasa assurance:
A. Jasa yang didesain untuk meningkatkan kinerja operasi
sehingga menghasilkan hasil yang lebih baik.
B. Jasa professional independen yang meningkatkan
kualitas informasi bagi para pengambil keputusan.
C. Jasa yang memberikan bantuan untuk membuat
laporan keuangan berdasarkan informasi dan asumsi
dari pihak-pihak yang terkait.
D. Jasa yang dibentuk untuk memberikan pendapat atas
laporan keuangan berdasarkan hasil audit.

2
SOAL 1

Pernyataan (b) tepat karena jasa assurance menurut IAPI adalah jasa
professional independen yang mampu meningkatkan kualitas
informasi untuk pengambilan keputusan. Jasa assurance tidak hanya
meliputi jasa audit dan atestasi lain yang telah terstandarisasi tetapi
juga jasa lain yang mampu meningkatkan kualitas informasi tetapi
tidak termasuk jasa konsultasi.

Jawaban (a) tidak tepat karena pernyataan ini lebih tepat


dikategorikan sebagai jasa konsultasi.
Jawaban (c) tidak tepat karena pernyataan ini secara spesifik lebih
tepat dikategorikan sebagai jasa kompilasi laporan keuangan.
Jawaban (d) tidak tepat karena pernyataan ini secara spesifik
merujuk pada jasa audit laporan keuangan.
B
3
SOAL 2

Independensi merupakan ciri unik pekerjaan audit yang


dilakukan oleh KAP dibandingkan dengan profesi lainnya.
Dibawah ini merupakan alasan pentingnya independensi
KAP dalam pekerjaan audit, kecuali:
A. Adanya risiko informasi dikarenakan motif memihak
pemberi informasi
B. Ancaman adanya benturan kepentingan
C. Merupakan persyaratan dalam penerimaan penugasan
D. Adanya transaksi pertukaran informasi yang kompleks

4
SOAL 2

Jawaban (a) tepat karena risiko informasi dikarenakan motif


memihak pemberi informasi akan mendorong potensi
ketidakobjektifan pemberian informasi sehingga memerlukan pihak
yang independen untuk memeriksanya.

Jawaban (b) merupakan salah satu faktor yang harus


dipertimbangkan dalam hal kode etik profesi yang melingkupi KAP.
Jawaban (c) tidak tepat karena penugasan dapat diterima dalam
situasi KAP tidak independen.
Jawaban (d) tidak tepat karena merupakan sebab terjadinya risiko
informasi.
A

5
SOAL 3

Berikut merupakan contoh jasa perikatan atestasi kecuali:


A. Analisa laporan keuangan proyeksi
B. Penyelidikan data statistik atas hasil investasireksa dana
C. Pelaporan posisi keuangan proforma
D. Pemeriksaan laporan keuangan interim

6
SOAL 3

Jawaban (a), (b) dan (d) merupakan contoh jasa atestasi dikarenakan
bersifat analitis, kritis dan mencakup pengumpulan bahan bukti
untuk mendukung asersi yang disajikan dalam laporan.

Jawaban (c) tepat karena merupakan contoh jasa kompilasi yang


berupa bantuan dalam penyajian laporan keuangan proforma
berdasarkan informasi yang diberikan manajemen tanpa
memberikan keyakinan terhadap informasi tersebut.

7
SOAL 4

Standar Audit Umum IAPI yang ketiga menyatakan bahwa dalam


pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib
menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan
seksama. Standar ini dimaksudkan untuk hal berikut:
A. Review yang mendalam atas keberadaan penjagaan atas
asset dan pencatatannya.
B. Review terbatas atas indikasi adanya tindakan melawan
hukum dan kecurangan dari pegawai.
C. Review yang obyektif atas kecukupan dari pelatihan teknis
dan kemampuan personel KAP.
D. Supervisi yang memadai dari pekerjaan staf oleh auditor
yang memiliki tanggung jawab final atas pelaksanaan audit.

8
SOAL 4

Jawaban (d) tepat karena menurut SA 150 tanggung jawab


professional yang dimaksud adalah mengenai tanggung jawab
melakukan pembagian tugas dan supervisi atas pekerjaan staf
oleh auditor yang memiliki tanggung jawab final atas audit.

Jawaban (a) dan (b) tidak tepat karena meski prosedur-


prosedur tersebut terkait dengan pelaksanaan audit tetapi
tidak secara spesifik dimaksud oleh standar audit ini.

Jawaban (c) tidak tepat karena kecukupan dari pelatihan


teknis dan kemampuan personel KAP terkait dengan Standar
Audit Umum yang pertama (audit dilakukan oleh seorang atau
lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup
sebagai auditor).
D 9
SOAL 5

Manakah di antara pernyataan berikut yang secara benar


menggambarkan tanggung jawab auditor terkait laporan
keuangan:
A. Membuat saran atas format dan isi laporan keuangan suatu
entitas dapat menurunkan independensi auditor.
B. Auditor dapat membuat draft laporan keuangan berdasarkan
informasi yang berasal dari sistem akuntansi manajemen.
C. Tanggung jawab auditor untuk mengaudit laporan keuangan
tidak terbatas pada pernyataan opini audit.
D. Menyajikan laporan keuangan yang wajar untuk diaudit
sesuai dengan PSAK adalah bentuk implisit dari tanggung
jawab auditor.

10
SOAL 5
Jawaban (b) tepat karena auditor dapat membuat draft laporan
keuangan klien berdasarkan informasi dari sistem akuntansi yang
dimiliki oleh manajemen.

Jawaban (a) tidak tepat karena membuat saran dapat menurunkan


independensi auditor.

Jawaban (c) tidak tepat karena tanggung jawab auditor dalam


mengaudit laporan keuangan terbatas hingga pernyataan opini
audit.

Jawaban (d) tidak tepat karena penyajian laporan keuangan yang


wajar adalah tanggung jawab implisit dari manajemen, bukan
tanggung jawab auditor.

B
11
SOAL 6

Manakah diantara hal-hal berikut yang paling tepat untuk


dicantumkan dalam laporan praktisi dari hasil melakukan
perikatan agreed upon procedures:
A. Daftar prosedur yang telah dilakukan sesuai dengan
yang disetujui oleh pihak-pihak yang secara spesifik
disebutkan di dalam laporan.
B. Pernyataan bahwa manajemen bertanggung jawab
untuk pernyataan pendapat.
C. Judul laporan dimana terdapat frase ‘audit independen’.
D. Pernyataan bahwa laporan tersebut tidak terbatas
dalam penggunaannya.

12
SOAL 6

Jawaban (a) tepat. Dalam perikatan agreed upon procedures,


praktisi diminta untuk melaporkan hasil dari pelaksanaan prosedur-
prosedur spesifik yang ditentukan oleh pihak dimana praktisi
melakukan perikatan tersebut. Laporan tersebut akan menyajikan
daftar prosedur yang dilakukan beserta hasilnya. Tetapi laporan
perikatan ini tidak akan memberi pernyataan pendapat baik
berbentuk positif maupun negatif.

Jawaban (b) dan (d) terkait dengan penyiapan laporan yang


memberi pernyataan.

Jawaban (c) terkait dengan perikatan audit bukan perikatan agreed


upon procedures.
A
13
SOAL 7

Supervisi mencakup pengarahan usaha asisten dalam mencapai


tujuan audit dan penentuan apakah tujuan tersebut tercapai.
Berikut adalah unsur dalam pelaksanaan supervisi, kecuali (SA
311.5):
A. Pemberian instruksi kepada asisten oleh auditor.
B. Menjaga penyampaian informasi masalah-masalah penting
dalam audit.
C. Mereview pekerjaan dan menyelesaikan perbedaan
pendapat di antara staf audit.
D. Hasilnya sejalan dengan kesimpulan yang disajikan dalam
laporan auditor.

14
SOAL 7

Jawaban (d) tepat karena SA 311.5 Poin 13 menyatakan bahwa


hal ini merupakan tujuan dari pelaksanaan supervisi atau
review atas pekerjaan yang dilaksanakan oleh asisten.

Jawaban (a), (b) dan (c) tidak tepat karena merupakan unsur
dalam pelaksanaan supervisi (SA 311.11).

15
SOAL 8

KAP wajib mempertimbangkan setiap unsur pengendalian mutu,


sejauh ditetapkan dalam praktiknya, dalam menetapkan
kebijakan dan prosedur pengendalian mutunya. Berikut adalah
unsur-unsur yang perlu diperhatikan KAP dalam membuat
kebijakan dan prosedur pengendalian mutu (SPM 16000.2-3):

16
SOAL 8

Jawaban (b) tepat karena berdasarkan SPM 16000.2-3, unsur-


unsur pengendalian mutu yang perlu diperhatikan KAP dalam
membuat kebijakan dan prosedur pengendalian mutu, antara
lain: Independensi, Penugasan personel, Konsultasi, Supervisi,
Pemekerjaan (hiring), pengembangan professional, promosi,
penerimaan dan keberlanjutan klien dan inspeksi.

17
SOAL 9

Kemampuan, tekanan, gaya dan sikap manajemen dapat


mempengaruhi lingkungan pengendalian internal dan dapat
menimbulkan kecurangan dalam pelaporan keuangan suatu entitas.
Berikut adalah indikator yang terkait faktor risiko yang berasal dari
pengaruh manajemen, kecuali (SA 316):
A. Bagian signifikan kompensasi manajemen dalam bentuk bonus,
stock option, atau insentif lain yang tergantung dari pencapaian
target hasil operasi.
B. Kurangnya pengendalian oleh manajemen (misalnya lokasi jauh
yang kurang diawasi atau dipantau.
C. Dominasi manajemen oleh seorang individu atau kelompok kecil,
tanpa adanya kompensasi pengendalian seperti komite audit.
D. Perbedaan pendapat yang sering terjadi dengan auditor sekarang
atau auditor pendahulu tentang akuntansi, auditing dan pelaporan

18
SOAL 9

Jawaban (b) tepat karena terkait faktor risiko yang berkaitan


dengan salah saji yang disebabkan oleh perlakuan tidak
semestinya terhadap aset.Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat
karena merupakan indikator risiko salah saji dari kecurangan
pelaporan keuangan yang dapat ditimbulkan oleh manajemen.

19
SOAL 10

Seorang auditor harus memperoleh pengetahuan tentang bisnis


yang cukup dalam pelaksanaan audit atas laporan keuangan.
Berikut adalah tujuan utama dari pemerolehan pengetahuan
atas industri dari entitas yang diaudit:
A. Dapat memberikan saran membangun terkait pengendalian
internal klien.
B. Mengembangkan skeptisme profesional untuk memenuhi
asersi manajemen dalam laporan keuangan.
C. Mengevaluasi apakah suatu salah saji menyebabkan laporan
keuangan secara keseluruhan menjadi salah saji material.
D. Memperoleh pemahaman atas peristiwa, transaksi dan
praktik yang, menurut pertimbangan auditor, dapat
mempengaruhi laporan keuangan klien.

20
SOAL 10

Jawaban (d) tepat karena adanya pemahaman atas bisnis dan


industri klien memungkinkan auditor memahami peristiwa,
transaksi dan praktik yang menurut auditor pertimbangan
auditor kemungkinan berdampak signifikan atas laporan
keuangan atau atas laporan audit. Jawaban (a) tidak tepat karena
memberikan saran membangun merupakan tujuan kedua, bukan
tujuan utama, alasan perlunya memahami bisnis dan industri
klien.Jawaban (b) tidak tepat karena auditor harus
mengembangkan sikap skeptisme professional terhadap klien
dan sikap ini bukan diperoleh dari pemahaman atas bisnis
klien.Jawaban (c) tidak tepat karena informasi mengenai bisnis
dan industri klien hanya menyediakan informasi yang sangat
terbatas dalam menentukan apakah laporan keuangan salah saji
material.

D
21
SOAL 11

Berikut adalah prosedur yang dapat dilakukan oleh auditor


dalam perencanaan audit yang biasanya mencakup review
terhadap catatan auditor yang berkaitan dengan entitas kecuali
(SA 311):
A. Melakukan review terhadap jurnal adjustment yang dibuat
klien.
B. Mereview arsip korespondensi, kertas kerja, arsip
permanen dan laporan keuangan terdahulu.
C. Meminta keterangan tentang perkembangan bisnis entitas.
D. Mempertimbangkan dampak diterapkannya pernyataan
standar akuntansi dan auditing yang baru.

22
SOAL 11

Jawaban (a) tepat karena dalam SA 311auditor tidak diminta untuk


melakukan review atas jurnal adjustment yang telah dibuat entitas,
akan tetapi perlu untuk mempertimbangkan pos laporan keuangan
yang mungkin memerlukan adjustment. Jawaban (b), (c) dan (d)
merupakan prosedur yang dapat dipertimbangkan oleh auditor
dalam perencanaan audit menurut SA 311.

23
SOAL 12

Sebelum menerima sebuah perikatan audit, seorang auditor harus


mengajukan pertanyaan spesifik kepada auditor terdahulu terkait
dengan:
A. Pemahaman mengenai konsistensi pengaplikasian pernyataan
standar akuntasi keuangan di setiap periode yang telah diaudit
B. Evaluasi atas semua hal yang dapat mempengaruhi praktik
akuntansi klien
C. Pendapat atas kejadian setelah tanggal penerbitan laporan auditor
terdahulu yang terakhir
D. Pemahaman auditor terdahulu atas penyebab terjadinya
pergantian auditor

24
SOAL 12

Jawaban (d) tepat karenaauditor diharuskan untuk melakukan tanya


jawab spesifik kepada auditor terdahulu untuk memastikan isu-isu
yang ada sebelum menerima perikatan audit.Jawaban (a) and (b)
tidak tepat karena pertanyaan seputar pengaplikasian standar
akuntasi dan praktiknya tidak diperlukan pada tahap ini.Jawaban (c)
tidak tepat karena auditor terdahulu tidak bertanggung jawab atas
kejadian setelah tanggal penerbitan laporan auditnya.

25
SOAL 13

Jika penunjukan auditor independen yang mendekati atau


setelah tanggal laporan posisi keuangan (neraca) tidak
memungkinkan auditor untuk melakukan audit secara memadai
untuk memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian, maka
auditor hendaknya:
A. Mundur dari perikatan audit periode ini dan mengajukan
penunjukan dini di periode berikutnya.
B. Melakukan analisa terhadap aktivitas manajemen dan
mengajukan jasa atestasi lainnya.
C. Melakukan komunikasi kepada auditor pendahulu terhadap
penunjukan tersebut.
D. Membahas dengan klien tentang adanya kemungkinan
pengecualian atas opini atau auditor tidak memberikan
pendapat.

26
SOAL 13

Jawaban (d) tepat karena menurut SA 310.4 penunjukan auditor


independen mendekati atau setelah tanggal neraca diperkenankan.
Namun, auditor juga harus membahas dengan klien tentang
kemungkinan ia memberikan pendapat wajar dengan pengecualian
atau tidak memberikan pendapat akibat keterbatasan audit yang
mungkin terjadi.

27
SOAL 14

Ketika auditor mengetahui bahwa pemahaman dengan klien


tentang jasa audit tidak dapat dibangun, sebaiknya ia:
A. Melakukan audit dengan menggunakan pendekatan audit
alternatif.
B. Melakukan prosedur audit yang lebih menekankan pada
verifikasi transaksi.
C. Menolak untuk menerima perikatan atau menolak
melakukan audit.
D. Memodifikasi batasan perikatan agar sesuai dengan
ekspektasi kedua pihak.

28
SOAL 14

Jawaban (c) tepat karena sesuai dengan SA 310.5, jika auditor yakin bahwa
pemahaman dengan klien belum terbentuk, ia harus menolak untuk
menerima atau menolak untuk melaksanakan perikatan. Jawaban (a) dan
(b) tidak tepat karena dalam situasi tersebut, audit tidak
dilakukan.Jawaban (d) tidak tepat karena konteksnya adalah perikatan
audit.

29
SOAL 15

Dalam audit yang berulang kali, auditor dapat memutuskan


untuk tidak mengirim surat perikatan setiap periode. Berikut
adalah faktor yang menyebabkan perlunya auditor mengirim
surat perikatan yang baru, kecuali (SA 320.10):
A. Adanya petunjuk bahwa klien salah paham mengenai tujuan
dan lingkup audit.
B. Adanya perubahan manajemen senior, dewan komisaris atau
kepemilikan.
C. Adanya perubahan signifikan dalam sifat dan ukuran bisnis
klien.
D. Adanya penerapan standar akuntansi baru.

30
SOAL 15

Jawaban (d) tepat karena menurut SA 320.10 penerapan standar


akuntansi baru tidak termasuk faktor-faktor yang menyebabkan
auditor perlu mengirim surat perikatan yang baru dalam perikatan
audit yang berulang kali. Jawaban (a), (b) dan (c) merupakan faktor-
faktor yang disebutkan dalam SA 320.10 ini.

31
SOAL 16

Manakah di antara pernyataan berikut yang tidak relevandalam surat


perikatan audit (audit engagement letter):
A. Fee audit kami hitung berdasarkan waktu yang diperlukan oleh staf
yang kami tugasi untuk melaksanakan audit ini dan tarif per jam
staf yang kami tugasi, yang bervariasi sesuai tingkat tanggung
jawab dan pengalaman yang diperlukan.
B. Audit kami mengandung risiko bawaan bahwa bila terdapat
kekeliruan dan ketidakberesan material, termasuk kecurangan
atau pemalsuan, mungkin tidak akan terdeteksi.
C. Prosedur-prosedur yang akan kami lakukan terdapat pada bagian
Lampiran dimana kami akan mendiskusikan prosedur lainnya yang
dianggap perlu untuk melengkapi perikatan ini.
D. Kami akan menyampaikan surat terpisah tentang kelemahan
signifikan pengendalian internal yang kami temukan dalam audit
yang kami lakukan.

32
SOAL 16

Jawaban (c) tepat karena menurut SA 320.6 pembahasan mengenai


prosedur tidak dimasukkan dalam isi surat perikatan audit. Jawaban
(a), (b) dan (d) termasuk dalam isi surat perikatan audit.

33
SOAL 17

Manakah di antara pernyataan berikut yang paling sering


digunakan auditor untuk membuat pertimbangan awal
mengenai materialitas dalam menentukan strategi audit?
A. Hasil penilaian awal dari risiko pengendalian (control
risk).
B. Ukuran sampel yang diantisipasi untuk test substantif
yang direncanakan.
C. Laporan keuangan entitas terakhir (kuartal atau tengah
tahun).
D. Isi dari surat representasi manajemen.

34
SOAL 17

Jawaban (c) tepat karena auditor biasanya memilih menggunakan


ukuran berdasarkan laporan keuangan terakhir yang dimiliki
entitas tersebut, misal: persentase total asset, net income atau
pendapatan dalam membuat pertimbangan awal mengenai
materialitas. Jawaban (a) tidak tepat karena materialitas didasarkan
pada besaran salah saji, bukan penilaian awal dari risiko
pengendalian. Jawaban (b) tidak tepat karena penentuan
materialitas yang akan mempengaruhi ukuran sampel untuk
pengujian substantif yang direncanakan, bukan ukuran sampel yang
mempengaruhi penentuan materialitas. Jawaban (d) tidak tepat
karena isi dari surat representasi manajemen baru akan ditentukan
pada saat mendekati akhir proses audit tahun berjalan. Lihat SA
312 mengenai materialitas.

C
35
SOAL 18

Dengan kondisi di mana faktor pertimbangan perencanaan lain


dibuat sama, penurunan pada jumlah salah saji dalam suatu
saldo akun atau golongan transaksi yang dapat ditoleransi
(tolerable misstatement), akan menyebabkan auditor (312.7):
A. Meningkatkan banyaknya pengujian substantif.
B. Meningkatkan level risiko pengendalian untuk asersi
laporan keuangan yang relevan.
C. Memperluas prosedur audit tertentu.
D. Menurunkan lingkup prosedur audit yang diterapkan pada
tiap kelas transaksi.

36
SOAL 18

Jawaban (c) tepat karena SA 312.7 menyatakan bahwa penurunan


pada jumlah salah saji yang dapat ditoleransi (tolerable
misstatement), maka auditor harus melaksanakan salah satu atau
lebih dari langkah berikut:
i. Memilih prosedur audit yang lebih efektif.
ii. Melakukan prosedur audit lebih dekat ke tanggal neraca
iii. Memperluas prosedur audit tertentu.
Jawaban (a) tidak tepat karena penurunan tolerable misstatement
tidak hanya berdampak pada pengujian substantif pada akun
tertentu. Jawaban (b) tidak tepat karena penurunan tolerable
misstatement tidak menyebabkan meningkatnya level risiko
pengendalian. Jawaban (d) tidak tepat karena pada kondisi tersebut,
lingkup prosedur audit akan ditingkatkan, bukan diturunkan.

C
37
SOAL 19

Manakah pernyataan berikut yang tidak tepat menggambarkan konsep


materialitas?
A. Konsep materialitas mengakui bahwa terdapat beberapa hal
penting untuk dapat menyajikan laporan keuangan secara wajar
sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan juga terdapat hal
lain yang tidak penting.
B. Seorang auditor dalam mempertimbangkan materialitas untuk
perencanaan auditnya akan melihat tingkat salah saji agregat
terbesar yang memiliki pengaruh material terhadap laporan
keuangan.
C. Pertimbangan materialitas dibuat dengan melihat situasi sekitar
dan melibatkan pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.
D. Pertimbangan auditor atas materialitas dipengaruhi oleh
persepsinya atas kebutuhan pihak yang akan menggunakan
laporan keuangan.

38
Soal 19

Jawaban (b) yang benar karena auditor dalam mempertimbangkan


materialitas untuk perencanaan auditnya sebagai jumlah salah saji
agregat yang terkecil bukan yang terbesar.Sementara jawaban (a),
(c) dan (d) merupakan merupakan pernyataan yang tepat
menggambarkan konsep materialitas.

39
SOAL 20

Berikut merupakan contoh penugasan yang mungkin menurut


pertimbangan auditor memerlukan bantuan spesialis:
A. Penilaian instrumen keuangan yang kompleks.
B. Penelaahan sistem informasi akuntansi dan pelaporan.
C. Pengukuran kewajaran perhitungan pajak penghasilan dan
pajak tangguhan.
D. Penggunaan metode depresiasi akselerasi untuk
mengamortisasi peralatan pabrik.

40
SOAL 20

Jawaban (a) tepat karena merupakan contoh penugasan yang


menurut pertimbangan auditor memerlukan bantuan spesialis
menurut SA 336. Sementara jawaban (b), (c) dan (d) merupakan
penugasan yang dapat dilakukan oleh expert di dalam anggota tim
audit itu sendiri dan bukan merupakan spesialis.

41
SOAL 21

Hal apakah yang tidak perlu dilakukan oleh auditor terkait


pekerjaan spesialis?
A. Memahami metode dan asumsi yang digunakan spesialis.
B. Melakukan pengujian atas data yang disediakan oleh
spesialis, dengan memperhitungkan taksiran risiko
pengendalian.
C. Mengevaluasi dan melakukan kembali proses yang telah
dilakukan spesialis dalam mencapai hasil temuannya.
D. Mengevaluasi apakah temuan spesialis mendukung asersi
yang berkaitan dalam laporan keuangan.

42
SOAL 21

Jawaban (c) tepat karena menurut SA 336 kelayakan metode dan


asumsi yang digunakan dan penerapannya merupakan tangung
jawab spesialis, auditor harus:
i. Memahami metode dan asumsi yang digunakan oleh spesialis
(a).
ii. Melakukan pengujian semestinya atas data yang disediakan
oleh spesialis, dengan memperhitungkan taksiran risiko
pengendalian auditor (b).
iii. Mengevaluasi apakah temuan spesialis mendukung asersi yang
berkaitan dalam laporan keuangan (d).

43
SOAL 22

Berikut yang bukan merupakan hal-hal yang harus


dipertimbangkan dalam mengevaluasi kualifikasi
profesional spesialis dalam menentukan bahwa spesialis
tersebut memiliki keterampilan atau pengetahuan yang
diperlukan adalah:
A. Sertifikat profesional, lisensi, atau pengakuan
kompetensi dari spesialis lain.
B. Reputasi dan kedudukan spesialis di mata para rekan
sejawat.
C. Hubungan antara spesialis dengan klien, jika ada.
D. Tingkat kompleksitas dari kemampuan khusus
spesialis.

44
SOAL 22

Jawaban (d) tepat karena bukan merupakan hal-hal yang harus


dipertimbangkan auditor dalam mengevaluasi kualifikasi profesional
spesialis menurut SA 336.8.

45
SOAL 23

Berikut merupakan situasi-situasi dimana auditor utama tidak


perlu mengacu ke audit yang dilakukan oleh auditor lain dalam
sebuah audit laporan keuangan konsolidasi, kecuali:
A. Bagian audit tersebut dilaksanakan oleh kantor akuntan
asosiasi atau koresponden.
B. Auditor lain ditunjuk oleh auditor utama dan dilakukan di
bawah bimbingan dan pengawasan auditor utama.
C. Bagian laporan keuangan yang diaudit oleh auditor lain
material.
D. Bagian laporan keuangan yang diaudit oleh auditor lain
tidak material.

46
SOAL 23

Menurut SA 543.5, jawaban (c) tepat karena bukan merupakan


situasi yang memungkinkan auditor utama tidak mengacu ke audit
yang dilakukan oleh auditor lain di dalam laporannya.

47
SOAL 24

Dalam memutuskan luasnya dampak pekerjaan auditor internal


terhadap prosedur pengujiannya untuk audit laporan keuangan,
auditor eksternal mempertimbangkan:
A. Materialitas dalam laporan keuangan, yaitu nilai saldo akun
atau transaksi.
B. Risiko (terdiri dari risiko bawaan dan risiko pengendalian)
salah saji material asersi yang bersangkutan dengan jumlah
dalam laporan keuangan.
C. Tingkat subjektivitas dalam penilaian bukti audit yang
dikumpulkan dalam mendukung asersi.
D. Semua benar.

48
SOAL 24

Jawaban (d) tepat karena menurut SA 322.20, ketiga pilihan diatas


menjadi pertimbangan auditor independen memutuskan dampak
pekerjaan auditor internal terhadap prosedur audit laporan
keuangan.

49
SOAL 25

Berikut yang merupakan kondisi yang harus diwaspadai oleh


auditor perihal transaksi antarpihak yang memiliki hubungan
istimewa, kecuali:
A. Pemberian pinjaman tanpa beban bunga atau dengan suku
bunga rendah.
B. Transaksi yang melibatkan adanya skemadebt to equity
swap.
C. Penjualan real estate pada tingkat harga yang berbeda
signifikan dari taksiran.
D. Transaksi pertukaran property yang serupa melalui
transaksi nonmoneter.

50
SOAL 25

Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karenamenurut SA 334.03


merupakan transaksi-transaksi yang dapat mengindikasikan adanya
pihak yang memiliki hubungan istimewa:
i. Peminjaman atau pemberian pinjaman tanpa beban bunga atau
dengan suku bunga yang secara signifikan di atas atau di bawah
suku bunga pasar yang berlaku umum pada saat transaksi.
ii. Transaksi penjualan real estate pada tingkat harga yang
berbeda secara signifikan dari nilai taksiran.
iii. Transaksi pertukaran property dengan property yang serupa
dalam transaksi nonmoneter.

C
51
SOAL 26

Manakah di antara pernyataan berikut yang paling tepat


menggambarkan alasan mengapa audit yang telah direncanakan dan
dilaksanakan dengan baik tidak dapat mendeteksi adanya salah saji
material yang diakibatkan oleh adanya fraud?
A. Prosedur audit yang efektif dalam mendeteksi salah saji yang tidak
disengaja mungkin tidak efektif mendeteksi adanya salah saji yang
yang secara sengaja dilakukan melalui kolusi.
B. Audit didesain untuk mendapatkan hasil yang memadai dalam
mendeteksi kesalahan material tetapi tidak bertanggungjawab
untuk mendeteksi salah saji material diakibatkan oleh fraud.
C. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menilai risiko
pengendalian mengindikasikan adanya peningkatan risiko salah
saji yang disengaja, tetapi risiko salah saji yang disengaja dalam
pembuatan laporan keuangan relatif kecil.
D. Auditor tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang
mempengaruhi risiko audit untuk saldo akun yang memiliki efek
luas (pervasive) pada laporan keuangan keseluruhan.

52
SOAL 26

Jawaban (a) tepat karena sifat dari aktivitas fraud tersebut yang
melibatkan adanya kolusi atau pemalsuan dokumen ditambah dengan
auditor mengandalkanjudgmentprofessional dalam mengidentifikasi dan
mengevaluasi faktor-faktor risiko fraud. Hal ini mengakibatkan audit yang
direncanakan dan dilaksanakan dengan baik tidak dapat mendeteksi salah
saji akibat adanya fraud. Jawaban (b) tidak tepat karena tanggung jawab
auditor sama besarnya baik untuk mendeteksi salah saji karena kekeliruan
(error) maupun penyalahgunaan (fraud). Jawaban (c) tidak tepat karena
apabila risiko salah saji tidak disengaja ditetapkan tinggu, maka auditor
akan melakukan prosedur tambahan yang meningkatkan kemungkinan
menemukan fraud. Jawaban (d) tidak tepat karena audit yang didesain dan
dilaksanakan dengan baik harus mempertimbangkan faktor-faktor risiko
untuk akun yang memiliki efek luas pada laporan keuangan.

A
53
SOAL 27

Pada tanggal 15 Maret 20X2, KAP Pamungkas mengeluarkan laporan audit


dengan pendapat wajar tanpa pengecualian untuk laporan keuangan klien ABC
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 20X1. Pada tanggal 15 May 20X2,
program peer review internal KAP Pamungkas menemukan bahwa anggota tim
audit tidak melakukan observasi fisik persediaan klien ABC. Hal ini berakibat
pada lemahnya kemampuan untuk mendukung opini wajar tanpa pengecualian
yang telah dikeluarkan. KAP Pamungkas harus melakukan hal berikut agar
pemegang saham dapat mengandalkan laporan keuangan audit tersebut:
A. Meminta manajemen untuk memberitahu pemegang saham agar tidak
mengandalkan laporan audit wajar tanpa pengecualian tersebut.
B. Melakukan prosedur alternatif yang dapat memberikan dasar yang
memadai untuk mendukung opini wajar tanpa pengecualian.
C. Menerbitkan kembali laporan audit dengan menambah paragraf
penjelasan mengenai penyimpangan dari standar audit.
D. Melakukan tes pengendalian sebagai prosedur pengganti untuk
menurunkan risiko audit pada level yang cukup rendah.

54
SOAL 27

Dalam situasi diatas, auditor harus mampu menentukan apakah


(1) hal tersebut menurunkan kemampuannya dalam mendukung
opini yang telah dikeluarkan, (2) pihak yang mengandalkan
laporan keuangan auditan tersebut. Apabila kedua kondisi ini
terjadi maka auditor harus melakukan prosedur yang tertinggal
tersebut atau prosedur alternatiflain yang dapat memberikan
dasar yang memadai atas opini yang telah dikeluarkan (Jawaban
b).Jawaban (a) tidak tepat karena pemberitahuan kepada
pengguna laporan keuangan hanya akan dilakukan apabila
auditor tidak mendapatkan keyakinan yang memadai setelah
melakukan prosedur tambahan/alternatif. Jawaban (c) tidak
tepat karena auditor telah mengikuti standar audit dalam
pelaksanaan prosedur tersebut.Jawaban (d) tidak tepat karena
pelaksanaan tes pengendalian tidak dapat menggantikan tes
substantifyang diperlukan.

B
55
SOAL 28

Manakah di antara prosedur audit berikut yang paling


sering dilakukan oleh auditor ketika membuat
perencanaan audit laporan keuangan?
A. Melakukan tanya jawab dengan penasihat hukum (legal
counsel) klien mengenai kasus-kasus hukum yang sedang
berjalan.
B. Membandingkan posisi laporan keuangan dengan
target/budget yang ditetapkan.
C. Memeriksa laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi
komputer perusahaan untuk memastikan keefektifan
pengendalian internal.
D. Melakukan pencarian transaksi-transaksi yang tidak
diotorisasi untuk mendeteksi unrecorded liabilities.

56
SOAL 28

Jawaban (b) tepat karena hal ini merupakan pelaksanaan


prosedur analitik yang diminta untuk dilakukan pada tahap
perencanaan audit. Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena
prosedur-prosedur ini akan dilakukan setelah tahap
perencanaan.

57
SOAL 29

Manakah di antara jasa berikut yang dikategorikan sebagai


perikatan atestasi (SAT 100)?
A. Perikatan konsultasi untuk mengembangkan sistem
database baru untuk siklus penjualan.
B. Membela posisi klien dalam masalah perpajakan.
C. Studi kelayakan atau studi pembelian bisnis yang mencakup
pemeriksaan terhadap laporan keuangan prospektif untuk
klien audit.
D. Kompilasi dari informasi keuangan yang diperoleh dari klien.

58
SOAL 29

Jawaban (c) tepat karena perikatan atestasi dapat


merupakan bagian dari perikatan yang lebih besar
(perikatan audit).Dalam hal ini, standar atestasi hanya
berlaku untuk bagian atestasi dalam perikatan besar
tersebut. Jawaban (a) dan (b) tidak tepat karena membela
posisi klien dan konsultasi mengembangkan sistem
database baru bukan merupakan perikatan atestasi
menurut SAT 100.02. Jawaban (d) tidak tepat karena
kompilasi bukan merupakan perikatan atestasi, melainkan
jasa akuntansi dan review.

C
59
SOAL 30

Di antara pernyataan berikut merupakan hal-hal yang terdapat


dalam standar atestasi, kecuali:
A. Pemerolehan bukti yang cukup untuk menyediakan dasar
yang memadai dalam membuat kesimpulan pada laporan.
B. Pekerjaan harus direncanakan dengan baik dan asisten harus
disupervisi secara memadai.
C. Pemerolehan pemahaman pengendalian internal klien yang
memadai dalam proses perencanaan.
D. Laporan harus dapat mengidentifikasikan asersi yang diuji
dan sifat perikatan.

60
SOAL 30

Jawaban (c) tepat karena standar atestasi tidak mensyaratkan


pemerolehan pemahaman yang memadai atas pengendalian
internal klien.Tidak adanya standar pengendalian internal
karena konsep pengendalian internal bisa jadi tidak relevan
untuk sejumlah asersi terkait penugasan atestasi.Jawaban (a),
(b) dan (d) tidak tepat karena perihal pemerolehan bukti,
perencanaan dan supervisi dan identifikasi asersi merupakan
hal-hal yang terdapat dalam standar atestasi.

C
61
SOAL 31

Dalam mendapatkan pemahaman atas pengendalian internal


dalam audit laporan keuangan, auditor tidak diminta untuk:
A. Mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko
salah saji.
B. Memastikan bahwa pengendalian internal telah
diimplementasikan.
C. Mengidentifikasi tipe-tipe salah saji potensial yang dapat
terjadi.
D. Mengetahui tentang keefektifan dari pengendalian internal.

62
SOAL 31

Jawaban (d) tepat karena proses pemahaman pengendalian


internal harus meliputi tidak saja analisa terhadap desain atas
kontrol yang relevan tetapi juga mengenai implementasinya.
Akan tetapi, keefektifan dari kontrol hanya perlu dinilai ketika
auditor akan mengandalkan keefektifan pengendalian dalam
auditnya. Jawaban (a), (b) dan (c) merupakan hal-hal yang harus
dilakukan auditor dalam pemahaman pengendalian internal.

63
SOAL 32

Bentuk dan isi dokumentasi mengenai pemahaman atas


komponen pengendalian internal entitas dalam perencanaan
audit, dipengaruhi oleh (SA 319.44):

64
SOAL 32

Jawaban (a) tepat karena menurut SA 319.44, ukuran dan


kompleksitas, serta sifat pengendalian internal entitas
mempengaruhi bentuk dan isi dokumentasi pemahaman atas
komponen pengendalian internal dalam perencanaan audit.

65
SOAL 33

Keuntungan penggunaan flowchart dibandingkan kuesioner untuk


mendokumentasikan informasi mengenai pengendalian internal bagi
auditor adalah flowchart mampu:
A. Mengidentifikasi kelemahan pengendalian internal dengan lebih
jelas.
B. Memberikan gambaran visual dari aktivitas bisnis klien.
C. Memberi indikasi keefektifan dari pengendalian internal.
D. Mengurangi kebutuhan untuk melakukan observasi pelaksanaan
pengendalian oleh manajemen.

66
SOAL 33

Jawaban (b) tepat karena merupakan cara yang paling mudah untuk
memberi gambaran komprehensif mengenai proses alur informasi
dan dokumen. Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena
merupakan pernyataan yang melemahkan penggunaan flowchart
dimana ketiga pilihan tersebut tidak mampu didukung oleh
penggunaan flowchart.

67
SOAL 34

Pengembangan Sistem Informasi Komputer biasanya akan


menghasilkan karakteristik dalam desain dan prosedur yang
berbeda dengan sistem manual. Berikut adalah karakteristik
yang membedakan pemrosesan komputer dengan pemrosesan
manual, kecuali (SA 314):
A. Potensi kesalahan sistematik pada pemrosesan data secara manual
biasanya lebih besar dibandingkan pemrosesan menggunakan
komputer.
B. Pemrosesan komputer mengeliminasi kemungkinan kesalahan
perhitungan yang normal terjadi pada pemrosesan manual.
C. Rentannya media yang digunakan untuk menyimpan data dan
program terhadap pencurian, penghancuran yang disengaja atau
kecelakaan.
D. Sebagian besar sistem komputer didesain agar jejak transaksi
(transaction trails) yang berguna untuk proses audit diaktifkan.

68
SOAL 34

Jawaban (a) tepat karena kesalahan pemrograman komputer


menghasilkan kesalahan sistematik yang tinggi daripada secara
manual bukan sebaliknya.Jawaban (b), (c) dan (d) tidak tepat karena
merupakan karakteristik yang membedakan pemrosesan komputer
dari pemrosesan manual.

69
SOAL 35

Prosedur pengendalian yang dapat mencegah personel teknologi


informasi dalam memodifikasi program untuk pengendalian
terhadap sistem operasi?
A. Review manajemen terhadap laporan yang dihasilkan sistem
dan dokumentasi sistem secara berkala.
B. Akses ke operasi komputer dibatasi hanya bagi karyawan
yang telah mendapat otorisasi.
C. Keikutsertaan personel dari departemen user dalam
mendesain dan menyetujui sistem baru.
D. Pengamanan fisik atas fasilitas komputer dengan membatasi
akses ke peralatan komputer.

70
SOAL 35

Jawaban (b) tepat karena pembatasan akses sistem operasi


komputerakan menurunkan risiko adanya modifikasi dan
penggunaan sistem operasi secara tidak seharusnya. Jawaban
(a) tidak tepat karena review periodik jarang dapat
mendeteksi modifikasi yang tidak seharusnya karena tidak
dilakukan analisis mendetail atas sistem operasi. Jawaban (c)
dan (d) tidak tepat karena terkait dengan pengendalian data
entry dan program bukan pengendalian sistem operasi.

B
71
SOAL 36

Auditor akan mengandalkan mekanisme pengendalian yang ada


di kliennya untuk mengurangi risiko salah saji material pada
lingkungan yang memiliki pengendalian otomatis. Pada situasi
diatas, aktivitas manakah yang akan difokuskan oleh auditor
pertama kali?
A. Pengendalian program.
B. Pengendalian aplikasi.
C. Pengendalian input-proses-output.
D. Pengendalian umum.

72
SOAL 36

Jawaban (d) tepat karena 2 kelompok besar dari aktivitas pengendalian


dari sistem informasi adalah pengendalian umum (general controls)
dan pengendalian aplikasi (application controls). Pengendalian umum
terkait dengan mainframe, jaringan dan lingkungan pengguna.Hal ini
mendukung pengendalian aplikasi dengan memastikan berfungsinya
sistem informasi dengan baik. Jawaban (a) tidak tepat karena
pengendalian program terkait aplikasi akan dilakukan pengetesan
setelah pengendalian umum terbukti efektif. Jawaban (b) tidak tepat
karena pengendalian umum harus terlebih dahulu dites sebelum
pengendalian aplikasi.Jawaban (c) terkait pengendalian aplikasi.

D
73
SOAL 37

Manakah di antara pernyataan berikut yang merupakan contoh


aktivitas validity check test?
A. Komputer memastikan bahwa jumlah numerikal pada
transaksi tidak melebihi jumlah tertentu.
B. Ketika komputer mengkoreksi kesalahan dan data telah
dimasukkan kembali ke dalam sistem, penyebab kesalahan
kemudian dicetak.
C. Komputer memberi tanda apabila nilai suatu isian sistem
tidak sama dengan data/catatan yang telah ada.
D. Setelah data transaksi dimasukkan, komputer mengirim data
tersebut kembali ke terminal untuk membandingkan dengan
data yang telah sebelumnya dikirimkan.

74
SOAL 37

Jawaban (c) tepat karena merupakan contoh validity check test.Validity


check testadalah tes dimana terjadi identifikasi angka atau transaksi
melalui perbandingan dengan data yang sudah diketahui benar atau
sudah diotorisasi. Jawaban (a) tidak tepat karena merupakan contoh
dari limit test. Jawaban (b) tidak tepat karena error log mengidentifikasi
kesalahan yang masih terjadi ketika proses pembetulan telah dilakukan.
Jawaban (d) tidak tepat karena merupakan contoh dari verification
check.

75
SOAL 38

Apabila jumlah personel dalam suatu entitas tidak


memadai,sesuai dengan rancangan pengendalian internal yang
baik, manakah dari pekerjaan berikut yang tidak dapat
dilakukan oleh karyawan yang sama:
A. Memasukkan data pegawai dan menyiapkan laporan gaji
bulanan.
B. Menyiapkan dokumen pembayaran dan membuat
rekonsiliasi bank.
C. Menyiapkan voucher pengeluaran dan menandatangani cek.
D. Mengajukan permintaan pembelian persediaan dan
menyetujui penerimaan barang.

76
SOAL 38

Jawaban (c) tepat karena apabila voucher pengeluaran dan


penandatanganan cek dilakukan oleh karyawan yang sama, maka
risiko terjadi penyalahgunaan akibat rancangan pengendalian
internal menjadi semakin besar. Jawaban (a), (b) dan (d) tidak
tepat karena risiko yang ditimbulkan relatif lebih kecil
dibandingkan (c).

77
SOAL 39

Auditor menggunakan pengetahuannya untuk memahami


pengendalian internal dan menentukan tingkat risiko
pengendalian taksiran terutama bertujuan untuk:
A. Menentukan apakah pengendalian internal klien dapat
diandalkan.
B. Menentukan sifat, saat, dan luas pengujian subtantif untuk
asersi laporan keuangan.
C. Memastikan tingkat risiko terjadinya fraudulent financial
statement.
D. Memodifikasi penetapan awal atas risiko bawaan dan
pertimbangan awal atas tingkat materialitas.

78
SOAL 39

Jawaban (b) tepat karena menurut SA 319.5auditor


menggunakan pengetahuan yang dihasilkan dari pemahaman
atas pengendalian internal dan tingkat risiko pengendalian
taksiran dalam menentukan sifat, saat, dan luas pengujian
substantif untuk asersi laporan keuangan.

79
SOAL 40

Audit laporan keuangan didesain untuk mendapatkan dasar


yang memadai untuk mendeteksi salah saji akibat:

80
SOAL 40

Jawaban (a) tepat karena menurut SA 316, audit harus dapat


memberikan dasar yang memadai bahwa salah saji material baik
yang disebabkan oleh kekeliruan (error) ataupun penyimpangan
(fraud) dapat dideteksi.Penyimpangan pelaporan keuangan dan
penyalahgunaan asset adalah contoh fraud.

81
SOAL 41

Jika terdapat informasi yang memiliki implikasi tentang


kemungkinan adanya tindakan ilegal yang dapat bersifat
material, tetapi memiliki dampak yang tidak langsung terhadap
laporan keuangan, auditor hendaknya:
A. Meminta nasihat ahli di bidang hukum untuk melihat
kemungkinan adanya kewajiban kontinjensi.
B. Menerapkan prosedur audit yang khusus mengarah untuk
memastikan apakah tindakan ilegal benar-benar ada.
C. Melaporkan permasalahan kepada manajemen pada level
terkait, minimal satu level dibawah pihak-pihak yang
terlibat.
D. Mendiskusikan bukti dengan komite audit klien atau pihak
lain yang memiliki wewenang yang setara.

82
SOAL 41

Jawaban (b) tepat karena menurut SA 317, jika ada informasi


spesifik yang menarik perhatian auditor yang memberikan
indikasi tentang adanya kemungkinan unsur tindakan
pelanggran hukum yang mungkin menimbulkan dampak
material tidak langsung terhadap laporan keuangan, maka
auditor berkewajiban melaksanakan prosedur audit yang
dirancang secara khusus untuk meyakinkan apakah unsur
tindakan pelanggaran hukum telah dilakukan atau tidak.
Jawaban (a) tidak tepat karena merupakan prosedur audit dalam
menanggapi kemungkinan adanya unsur tindakan pelanggaran
hukum. Jawaban (c) dan (d) tidak tepat karena
merupakanrespon auditor terhadap unsur tindakan pelanggaran
hukum yang berhasil dideteksi.
B
83
SOAL 42

Ketika mempertimbangkan faktor risiko fraud terkait dengan


karakteristik manajemen, manakah dari pernyataan berikut
yang paling lemah mengindikasikan adanya risiko kemungkinan
salah saji yang diakibatkan oleh terjadinya fraud?
A. Kekeliruan dalam mengkoreksi hal-hal yang diketahui
secara tepat waktu.
B. Keterlibatan pihak manajemen diluar fungsi keuangan
dalam pemilihan standar akuntansi yang digunakan
perusahaan.
C. Porsi kompensasi yang signifikan kepada manajemen
berupa bonus berdasarkan pencapaian hasil operasi yang
agresif.
D. Penggunaan praktek akuntansi yang sangat konservatif.

84
SOAL 42

Jawaban (d) tepat karena situasi adanya kemungkinan fraud


lebih ditimbulkan oleh kebijakan akuntansi yang agresif
daripada yang bersifat konservatif. Jawaban (a), (b) dan (c)
tidak tepat karena merupakan faktor risiko fraud yang secara
eksplisit disebutkan dalam SA 316.

85
SOAL 43

Salah saji yang timbul dari kecurangan dalam pelaporan keuangan adalah
salah saji atau penghilangan secara sengaja jumlah atau pengungkapan
dalam laporan keuangan untuk mengelabuhi pemakai laporan keuangan.
Kecurangan dalam laporan keuangan dapat menyangkut tindakan sebagai
berikut, kecuali (SA 316.4):
A. Catatan atau dokumen aset palsu atau yang menyesatkan dan dapat
menyangkut satu atau lebih individu di antara manajemen, karyawan
atau pihak ketiga.
B. Manipulasi, pemalsuan, atau perubahan catatan akuntasi atau
dokumen pendukungnya yang menjadi sumber data penyajian laporan
keuangan.
C. Representasi yang salah dalam atau penghilangan dari laporan
keuangan peristiwa, transaksi, atau informasi signifikan.
D. Salah penerapan secara sengaja prinsip akuntanasi yang berkaitan
dengan jumlah, klasifikasi, cara penyajian, atau pengungkapan.

86
SOAL 43

Jawaban (a) tepat karena merupakan contoh tindakan salah saji


yang timbul dari perlakuan tidak semestinya terhadap asset (sering
disebut dengan penyalahgunaan atau penggelapan) berkaitan
dengan pencurian asset entitas yang berakibat laporan keuangan
tidak disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia. Jawaban (b), (c) dan
(d) tidak tepat karena merupakan tindakan yang secara eksplisit
disebutkan dalam SA 316.4 tentang salah saji yang timbul dari
kecurangan dalam pelaporan keuangan.

A
87
SOAL 44

Berikut merupakan contoh perubahan akuntansi yang tidak


memengaruhi konsistensi, kecuali (SA 420):
A. Perubahan estimasi pembentukan penyisihan piutang yang
tidak tertagih.
B. Klasifikasi akun aset pajak tangguhan dari aset lancar
menjadi aset tidak lancar.
C. Perhitungan depresiasi yang menggunakan rate yang salah
yang akan dikoreksi pada tahun berjalan.
D. Perubahan metode konsolidasi anak perusahan dari cost
method ke equity method.

88
SOAL 44

Jawaban (d) tepat karena termasuk kedalam situasi adanya


perubahan dalam entitas yang membuat laporan dimama
merupakan bentuk khusus perubahan prinsip akuntansi, maka
standar konsistensi berlaku sebagai akibat pemakaian SAK di
Indonesia pada suatu period berbeda dengan periode sebelumnya.
Jawaban (a), (b) dan (c) tidak tepat karena merupakan perubahan
akuntansi yang tidak memengaruhi konsistensi yang secara eksplisit
disebutkan dalam SA 420.

89
SOAL 45

Penarikan kesimpulan secara umum mengenai dapat diandalkannya


berbagai macam bukti audit, tergantung pada pengecualian penting
yang ada. Jika pengecualian penting tersebut dapat diketahui, anggapan
dibawah ini mengenai keabsahan bukti audit dapat bermanfaat (SA
326):
A. Bukti audit yang diperoleh dari pihak independen di luar
perusahaan memberikan jaminan keandalan yang lebih daripada
bukti dari dalam perusahaan itu sendiri.
B. Semakin efektif pengendalian intern, semakin besar jaminan yang
diberikan mengenai keandalan data akuntansi dan laporan
keuangan.
C. Pengetahuan auditor yang diperoleh langsung melalui inspeksi
fisik, pengamatan, perhitungan lebih bersifat menyimpulkan
dibandingkan yang tidak langsung.
D. Semua benar.

90
SOAL 45

Jawaban (d) tepat karena menurut SA 326.21, anggapan tersebut


diatas bermanfaat dalam menguji kompetensi bukti audit.

91
SOAL 46

Asersi apakah yang dapat diidentifikasi oleh auditor laporan


keuangan dari bukti audit konfirmasi piutang usaha?
A. Penilaian (valuation)
B. Kelengkapan (completeness)
C. Keberadaan (existence)
D. Penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure)

92
SOAL 46

Jawaban (c) tepat karena dengan dibalasnya konfirmasi, auditor


mengetahui apakah piutang usaha tersebut benar-benar
ada.Jawaban (a) kurang tepat karena konfirmasi hanya
memberikan sedikit informasi mengenai nilai piutang
usaha.Jawaban (b) tidak tepat karena konfirmasi biasanya
dikirimkan atas piutang yang tercatat di buku besar klien,
sehingga tidak dapat memastikan kelengkapan piutang usaha
yang belum dicatat.Jawaban (d) tidak tepat karena konfirmasi
kurang dapat memberikan informasi mengenai bagaimana
penyajian dan pengungkapan harus dilakukan di dalam laporan
keuangan.

C
93
SOAL 47

Ketika auditor meningkatkan tingkat risiko pengendalian karena


beberapa aktivitas pengendalian dirasa tidak efektif, auditor
cenderung untuk meningkatkan:
A. Jumlah sampel pengujian pengendalian (test of control).
B. Tingkat risiko deteksi (detection risk).
C. Jumlah prosedur pengujian detail (test of detail).
D. Tingkat risiko audit yang dapat diterima (acceptable audit
risk).

94
SOAL 47

Jawaban (c) tepat karena ketika risiko pengendalian dalam


beberapa aktivitas tidak efektif, maka auditor tidak akan
melanjutkan pengujian pengendalian, melainkan melakukan
penambahan prosedur atau akun yang akan dilakukanpengujian
detail.

95
SOAL 48

Berdasarkan bukti yang dikumpulkan dan dievaluasi dari


pengujian interim, auditor memutuskan untuk menurunkan
taksiran level risiko pengendalian yang sebelumnya
direncanakan. Untuk memperoleh level risiko audit yang sama
dengan level risiko audit yang direncanakan, auditor akan:
A. Meningkatkan pengujian substantif.
B. Meningkatkan risiko deteksi.
C. Meningkatkan risiko bawaan.
D. Meningkatkan level materialitas.

96
SOAL 48

Jawaban (b) tepat karena meningkatkan risiko deteksi dapat


membuat auditor mencapai level risiko audit yang sama dengan
yang direncanakan. Jawaban (a) tidak tepat karena meningkatkan
pengujian substantif akan menurunkan (bukan meningkatkan) risiko
deteksi, sehingga akan merubah level risiko audit yang
direncanakan. Jawaban (c) tidak tepat karena meningkatkan risiko
bawaan akan juga merubah level risiko audit. Jawaban (d) tidak
tepat karena tidak ada justifikasi untuk meningkatkan materialitas di
atas nilai yang direncanakan.

B
97
SOAL 49

Risiko audit merupakan gabungan dari dua risiko yang terpisah.


Pertama adalah risiko kesalahan material yang terjadi dalam
proses akuntansi untuk penyusunan laporan keuangan. Yang
kedua adalah:
A. Sistem pengendalian internal perusahaan tidak memadai
untuk mendeteksi kesalahan dan kecurangan.
B. Risiko faktor terjadinya salah saji material karena terjadinya
fraud.
C. Bukti-bukti yang tidak cukup kompeten untuk menyatakan
pendapat berdasarkan keyakinan yang memadai.
D. Kesalahan yang terjadi tersebut tidak terdeteksi oleh
pemeriksaan auditor.

98
SOAL 49

Menurut SA 312, jawaban (d) tepat karena risiko audit adalah risiko
yang timbul karena auditor tanpa disadari tidak memodifikasi
pendapatnya sebagaimana mestinya, atas suatu laporan keuangan
yang mengandung salah saji material. Hal ini dapat disebabkan
karena adanya kesalahan material dalam proses penyusunan
laporan keuangan dan kesalahan tersebut tidak terdeteksi oleh
pemeriksaan auditor.

99
SOAL 50

Ketika tingkat risiko deteksi yang dapat diterima menurun, maka


auditor dapat bereaksi dengan:
A. Menurunkan prosedur tes substantif dengan mengandalkan
pada penilaian atas risiko bawaan dan risiko pengendalian.
B. Menunda pelaksanaan waktu pengujian tes substantif dari
periode interim ke akhir tahun.
C. Menghilangkan tingkat risiko bawaan yang telah
dipertimbangkan ketika melakukan perencanaan.
D. Menurunkan tingkat risiko pengendalian yang telah
direncanakan dari tingkat maksimum ke tingkat dibawah
maksimum.

100
SOAL 50

Jawaban (b) tepat karena penundaan tes substantif dari periode interim ke
akhir tahun menurunkan risiko deteksi dengan menurunkan risiko yang
muncul untuk period setelah pelaksanaan tes substantif tersebut;
pendekatan lain adalah dengan melakukan perubahan pada pendekatan
tes substantif dan meningkatkan lingkup tes tersebut. Jawaban (a) tidak
tepat karena dalam situasi ini yang diperlukan adalah penambahan tes
substantif. Jawaban (c) tidak tepat karena risiko bawaan harus
dipertimbangkan dalam proses perencanaan, baik berdiri sendiri maupun
ketika dikombinasikan dengan risiko pengendalian. Jawaban (d) tidak tepat
karena untuk menurunkan tingkat risiko pengendalian maka tes
pengendalian harus dilakukan dahulu dan tidak berhubungan dengan
tingkat risiko deteksi secara langsung.

B
101
SOAL 51

Manakah yang paling tepat menggambarkan hubungan kenaikan


nilai tolerable misstatement dengan kenaikan tingkat risiko
pengendalian mempengaruhi ukuran sampel yang diperlukan
dalam prosedur/tes substantif?

102
SOAL 51

Jawaban (c) tepat karena kenaikan nilai tolerable misstatement atau


dalam hal ini materialitas menurunkan ukuran sampel yang
diperlukan untuk mendapatkan bukti audit yang cukup. Kenaikan
pada tingkat risiko pengendalian meningkatkan kebutuhan
mendapatkan tambahan keyakinan yang didapat dari prosedur/tes
substantif dan karenanya meningkatkan ukuran sampel yang
diperlukan.

103
SOAL 52

Manakah di antara pernyataan berikut yang paling tepat


mengilustrasikan konsep risiko sampel?
A. Pendekatan pengambilan sampel yang dipilih tidak sesuai
dalam mencapai tujuan audit.
B. Sampel yang dipilih secara acak tidak merepresentasikan
karakteristik populasi secara keseluruhan.
C. Kesalahan pada dokumen yang terpilih sebagai sampel tidak
teridentifikasi oleh auditor.
D. Dokumen terkait sampel yang dipilih tidak tersedia untuk
diperiksa.

104
SOAL 52

Jawaban (b) tepat karena meningkatnya risiko sampel (sampling


risk) adalah akibat dari kemungkinan auditor mengambil kesimpulan
dari sampel yang terpilih berbeda dengan kesimpulan yang
seharusnya ditarik dari keseluruhan populasi (sampel yang diambil
tidak merepresentasikan karakteristik populasi keseluruhan).
Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena semuanya adalah risiko
yang dapat terjadi meskipun 100% populasi diperiksa (non-sampling
risk).

105
SOAL 53

Audit laporan keuangan yang sesuai dengan standar auditing


yang ditetapkan IAPI mengharuskan prosedur analitik
dilakukan pada tahapan berikut:

106
SOAL 53

Jawaban (c) tepat karena menurut SA 329.04 prosedur analitik harus


diterapkan pada tahap perencanaan dan tahap review akhir audit
untuk semua audit laporan keuangan. Sebagai tambahan, dalam
beberapa hal, apabila prosedur analitik dirasa lebih efektif atau
efisien daripada pengujian rinci yang lain untuk mencapai tujuan
pengujian substantif maka auditor dapat mengunakan prosedur
analitik sebagai pengujian substantif.

107
SOAL 54

Tujuan utama dari prosedur analitik yang dilakukan pada tahap


review akhir audit adalah:
A. Mendapatkan bukti dari pengujian detail transaksi untuk
meyakinkan asersi tertentu.
B. Mengidentifikasi area-area tertentu yang memiliki risiko
audit.
C. Membantu auditor dalam menilai validitas kesimpulan yang
telah dicapai.
D. Memuaskan keraguan ketika pertanyaan muncul mengenai
kemampuan klien dalam mempertahankan kelangsungan
hidupnya.

108
SOAL 54

Jawaban (c) tepat karena menurut SA 329 prosedur analitik pada tahap
review akhir audit bermanfaat dalam menilai kesimpulan yang dicapai
oleh auditor dan mengevaluasi presentasi laporan keuangan. Jawaban
(a) tidak tepat karena mendapatkan bukti untuk meyakinkan asersi
tertentu semestinya dilakukan sebelum tahap review akhir
audit.Jawaban (b) tidak tepat karena mengidentifikasi area-area yang
memiliki risiko dilakukan pada tahap perencanaan.Jawaban (d) tidak
tepat karena masalah keraguan atas kemampuan klien dalam
mempertahankan kelangsungan hidupnya merupakan tujuan sekunder.

109
SOAL 55

Prosedur audit berikut memberi panduan kepada auditor dalam


mengidentifikasi transaksi pihak yang memiliki hubungan
istimewa, kecuali
A. Menginspeksi korespondensi dengan penasihat hukum
untuk membuktikan adanya contingent liabilities yang
belum dilaporkan.
B. Me-review faktur tagihan dari penasihat hokum atas jasa
yang telah diterima perusahaan secara teratur atau khusus.
C. Membekali staf audit dengan nama-nama pihak yang
memiliki hubungan istimewa.
D. Me-review konfirmasi pinjaman yang diberikan atau yang
diterima untuk memperoleh indikasi adanya penjaminan.

110
SOAL 55

Jawaban (a) tepat karena menginspeksi korespondensi dengan


penasihat hukum untuk membuktikan adanya contingent liabilities
yang belum dilaporkan secara umum lebih memberikan indikasi atas
unrecorded liabilities daripada adanya transaksi hubungan istimewa.
Jawaban (b), (c) dan (d)merupakan prosedur terkait identifikasi
transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa seperti
yang secara eksplisit disebutkan dalam SA 334.08.

111
SOAL 56

Auditor bisa tidak meminta konfirmasi piutang usaha dalam


suatu audit, jika terdapat salah satu dari keadaan berikut,
kecuali (SA 330.34):
A. Piutang usaha merupakan jumlah yang tidak material dalam
laporan keuangan.
B. Penggunaan konfirmasi akan tidak efektif (berdasarkan
pengalaman tahun lalu).
C. Gabungan tingkat risiko bawaan dan risiko pengendalian
taksiran sedemikian rendah.
D. Prosedur alternatif selain konfirmasi cukup untuk
mengurangi risiko audit untuk asersi laporan keuangan yang
dituju.

112
SOAL 56

Jawaban (d) tepat karena menurut SA 330.34 bukti yang diperoleh


dari pihak ketiga akan memberikan bukti audit yang bermutu lebih
tinggi kepada auditor dibandingkan dengan bukti yang diperoleh
dari dalam entitas yang diaudit. Oleh karena itu, terdapat anggapan
auditor akan meminta konfirmasi piutang usaha, kecuali jika
terdapat salah satu dari keadaan yang terdapat pada pilihan (a), (b)
dan (c).

113
SOAL 57

Di sebuah toko retail oli mesin, terdapat penjualan


persediaan dilakukan pada malam hari tanggal 31
Desember setelah perhitungan fisik selesai. Jika
penjualantersebut telah dicatat sebagai piutang usaha dan
penjualan pada komputer kasir 24 jam, tetapi perubahan
nilai persediaan baru akan dibukukan keesokan harinya,
akan menghasilkan:
A. Nilai laba yang kerendahan.
B. Nilai laba yang ketinggian.
C. Tidak berpengaruh kepada apapun.
D. Tidak dapat ditentukan dari informasi di atas.

114
SOAL 57

Jawaban (b) tepat karena apabila telah masuk ke nilai penjualan


tetapi nilai persediaan belum menjadi nilai harga pokok penjualan
(COGS) sehingga COGS akan terlalu rendah dan nilai laba pun akan
terlalu tinggi.

115
SOAL 58

Dalam menganalisa biaya perbaikan dan pemeliharaan (repairs


and maintenance), auditor biasanya hendak mendapatkan bukti-
bukti yang mendukung asersi bahwa:
A. Pengeluaran-pengeluaran repairs and maintenance yang
tidak dikapitalisasi telah dicatat pada periode yang tepat.
B. Pengeluaran untuk properti dan peralatan telah dicatat pada
periode yang tepat.
C. Pengeluaran-pengeluaran repairs and maintenance yang
tidak dapat dikapitalisasi telah dicatat sebagai beban.
D. Pengeluaran yang relevan untuk properti dan peralatan telah
dicatat sebagai aktiva tetap.

116
SOAL 58

Jawaban (c) tepat karena auditor melakukan vouch pada


pengeluaran repairs and maintenance untuk memastikan apabila
ada biaya yang harus dikapitalisasi sehingga biaya yang tidak dapat
dikapitalisasi dicatat dengan tepat sebagai beban. Jawaban (a) dan
(b) tidak tepat karena cut-off pada biaya ini biasanya tidak material
dan bukan merupakan bukti yang tepat untuk menguji cut off asset
property dan peralatan. Jawaban (d) tidak tepat karena dapat
ditentukan oleh proses vouching penambahan aktiva tetap bukan
analisa biaya repairs and maintenance.

117
SOAL 59

Berikut merupakan perihal dokumentasi audit yang harus


diperlihatkan oleh kertas kerja auditor, kecuali (SA 339.05):
A. Pekerjaan telah direncanakan dan disupervisi dengan baik.
B. Bukti audit yang diperoleh, prosedur audit yang diterapkan,
dan pengujian yang dilaksanakan memberikan bukti
kompeten yang cukup untuk menyatakan pendapat.
C. Pemahaman memadai atas pengendalian internal telah
diperoleh untuk merencanakan sifat, saat, dan lingkup
pengujian.
D. Pertimbangan atas kemungkinan terjadinya kecurangan
dalam pembuatan laporan keuangan telah direspons dengan
tepat.

118
SOAL 59

Jawaban (d) tepat karena bukan merupakan isi dokumentasi


yang harus diperlihatkan oleh kertas kerja auditor menurut SA
339.05.

119
SOAL 60

Arsip permanen atas kertas kerja auditor biasanya tidak


mencakup:
A. Akta pendirian perusahaan.
B. Daftar saldo akun yg outstanding.
C. Perjanjian sewa guna usaha.
D. Flowchartproses dan pengendalian pada siklus pembelian.

120
SOAL 60

Jawaban (b) tepat karena arsip permanen berisi informasi yang


mempengaruhi audit selama beberapa tahun, dan daftar saldo
akun yang outstandingberpengaruh hanya untuk periode tahun
berjalan dan tahun berikutnya saja. Jawaban (a), (c) dan (d)
tidak tepat karena dokumen-dokumen tersebut mempengaruhi
audit selama beberapa tahun ke depan.

121
SOAL 61

Manakah di antara faktor berikut yang mempengaruhi


pertimbangan auditor mengenai kuantitas, bentuk dan isi kertas
kerja auditor (339)?
A. Sifat dan kondisi catatan klien.
B. Kemungkinan peer review dari KAP afiliasi.
C. Jumlah personel yang ditugaskan untuk melaksanakan
audit.
D. Isi dari surat representasi manajemen.

122
SOAL 61

Jawaban (a) tepat karena menurut SA 339.04, sifat dan kondisi


catatan klien merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
pertimbangan auditor mengenai kuantitas, bentuk dan isi kertas
kerja auditor.Jawaban (b), (c) dan (d) tidak tepat karena
semuanya mewakili faktor yang kurang mempengaruhi
kuantitas, bentuk dan isi kertas kerja auditor.

123
SOAL 62

Dengan mengabaikan peraturan khusus yang terkait,


dokumentasi bukti audit harus disimpan:
A. Minimum 5 tahun.
B. Sepanjang masih relevan untuk audit di masa
mendatang.
C. Sesuai dengan ketentuan rotasi auditor yang berlaku.
D. Kertas kerja harus disimpan dalam jangka waktu tidak
terbatas.

124
SOAL 62

Jawaban (a) tepat karena menurut ketentuan perpajakan, dokumen


keuangan (termasuk dokumen audit) harus disimpan selama 5
tahun.

125
SOAL 63

Teknik data uji digunakan dalam pelaksanaan prosedur audit


dengan cara memasukkan data (contoh transaksi) ke dalam
sistem komputer entitas. Berikut adalah contoh penggunaan
teknik data uji:
A. Sejumlah transaksi pada setiap tipe transaksi harus diuji.
B. Pengujian data diproses menggunakan dummy unit pada
program komputer klien di bawah pengendalian auditor.
C. Pengujian data harus terdiri dari semua kondisi yang valid
dan tidak valid.
D. Program yang diuji berbeda dengan program yang
digunakan klien sepanjang periode audit.

126
SOAL 63

Jawaban (b) tepat karena menurut SA 327.06, contoh


penggunaan teknik data uji adalah:
1) Data uji digunakan untuk menguji pengendalian khusus
dalam program komputer seperti on-line password dan
pengendalian akses data.
2) Transaksi uji yang dipilih dari transaksi yang telah diproses
secara terpisah dari pengolahan normal yang dilakukan oleh
entitas.
3) Transaksi uji dengan cara menciptakan “dummy unit” untuk
mem-posting transaksi uji ke dalam dummy unit tersebut
dalam siklus pengolahan normal entitas.

B
127
Soal 64

Pelanggan yang akan memesan 100 unit produk Z96014


tetapi membuat kesalahan entry dengan memesan produk
Z96015 yang tidak ada di dalam database. Manakah tipe
control berikut yang paling mungkin mendeteksi kesalahan
ini?
A. Check digit verification.
B. Record count.
C. Hash total.
D. Redundant data check.

128
SOAL 64

Jawaban (a) tepat karena check digit verification dapat


digunakan untuk mengidentifikasi kesalahan penginputan
angka. Jawaban (b) tidak tepat karenarecord count digunakan
untuk mengontrol total dari transaksi yang dilakukan secara
batch. Jawaban (c) tidak tepat karena hash total mengontrol
penjumlahan nilai dari suatu isian/field tanpa adanya definisi
tertentu ata jumlah tersebut. Jawaban (d) tidak tepat karena
redundant data check mencari duplikasi informasi di dalam
database.

A
129
SOAL 65

Pengujian substantif mana yang akan dilakukan auditor untuk


memverifikasi keberadaan (existence) dan penilaian (valuation)
dari nilai utang usaha tercatat?
A. Melakukan investigasi file purchase order yang berstatus
open untuk meyakinkan bahwa nomor PO dibuat dan
digunakan berurut.
B. Menerima surat konfirmasi dari pemasok, yang tertutup,
untuk periode setelah tanggal neraca untuk mencari tagihan
pemasok yang belum tercatat.
C. Melakukan vouching pada buku besar pembantu utang usaha
ke purchase order dan laporan penerimaan barang.
D. Melakukan vouching terhadap dokumen invoice sebelum dan
setelah tanggal neraca.

130
SOAL 65

Jawaban (c) tepat karena vouching akun utang usaha ke


purchase order danlaporan penerimaan barang akan
memberikan bukti bahwa utang tersebut ada dan barang yang
dibeli diteima, sehingga memberikan keyakinan akan
keberadaan utang, berikut dengan nilainya (penilaian). Jawaban
(a) tidak tepat karena penomoran PO yang berurut digunakan
untuk menguji kelengkapan (completeness) dari pencatatan
utang usaha. Jawaban (b) tidak tepat karena asersi keberadaan
dan penilaian berkaitan dengan nilai yang tercatat, bukan
menemukan utang yang tak tercatat. Jawaban (d) tidak tepat
karena merupakan pengujian asersi cut-off.

C
131
SOAL 66

Laporan laba rugi perusahaan salah saji karena adanya


pencatatan jurnal yang kombinasi debit kreditnya tidak
biasa, yaitu ke beban dan pendapatan. Auditor paling baik
mendeteksi terjadinya kecurangan pada pelaporan
keuangan ini dengan:
A. Menelusuri voucher jurnal transaksi dan melihat
dokumentasi yang ada.
B. Melakukan tes jurnal manual dengan melibatkan
auditor dengan keahlian pengolahan data jurnal.
C. Menginvestigasi rekonsiliasi antara akun penyeimbang
(controlling account) dan buku besar pembantu.
D. Melakukan prosedur analitik yang didesain untuk
mengungkapkan perbedaan dari yang diharapkan.

132
SOAL 66

Jawaban (d) tepat karena tujuan dari prosedur analitik adalah untuk
mengidentifikasi transaksi tidak wajar, nilai, rasio dan tren yang
mengindikasikan salah saji. Jawaban (a) tidak tepat karena terbatasnya
informasi yang tersedia dalam dokumen voucher bisa tidak
menjelaskan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Jawaban (b) tidak tepat
karena meskipun auditor dengan keahlian pengolahan data jurnal
dapat memberi indikasi jurnal yang tidak biasa akan tetapi pemahaman
lebih lanjut atas peristiwa yang melatarbelakangi jurnal tetap perlu
dilakukan oleh tim auditor laporan keuangan. Jawaban (c) tidak tepat
karena perbedaan antara akun penyeimbang dan buku besar pembantu
bukan berarti mengindikasikan terjadinya fraud.

D
133
SOAL 67

Yang paling kuat untuk menjadi alasan utama auditor mengirim


surat permintaan keterangan kepada penasihat hukum klien
adalah:
A. Mendapatkan nilai litigasi, klaim dan asesmen yang
probable.
B. Mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari informasi yang
telah disediakan oleh manajemen terkait litigasi, klaim dan
asesmen.
C. Mendapatkan opini penasihat hukum tentang pengalaman
terbaru mengenai kasus litigasi dari kliennya.
D. Mendapatkan gambaran dan evaluasi litigasi, klaim dan
asesmen yang ada pada tanggal neraca.

134
SOAL 67

Jawaban (b) tepat karena surat pemintaan keterangan kepada


penasihat hukum klien ini adalah cara utama yang paling
memungkinkan auditor untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut
terhadap informasi yang telah disediakan oleh manajemen terkait
litigasi, klaim dan asesmen. Jawaban (a) tidak tepat karena sangat sulit
menentukan tingkat probable dari nilai akhir exposure dari kasus
litigasi dan klaim yang sedang berjalan.Jawaban (c) tidak tepat karena
biasanya penasihat hukum tidak memberikan opini kemungkinan
exposure terhadap kasus litigasi, klaim dari kliennya.Jawaban (d) tidak
tepat karena gambaran dan evaluasi litigasi, klaim dan asesmen
biasanya disiapkan oleh pihak manajemen.

B
135
SOAL 68

Berikut merupakan hal-hal yang bukan merupakan batasan


terhadap lingkup audit atas respons terhadap surat permintaan
keterangan kepada penasihat hukum klien, kecuali:(SA 337.11):
A. Memberi jawaban pada hal-hal dimana penasihat hukum
memberi perhatian besar dalam bentuk konsultasi atau
representasi hukum.
B. Jawaban penasihat hukum terbatas pada hal-hal yang
dipandang material baik secara individual atau kolektif.
C. Penolakan penasihat hukum untuk memberikan informasi
yang diminta dalam surat permintaan keterangan secara
tertulis maupun lisan.
D. Penasihat hukum mungkin tidak dapat memberikan jawaban
tentang kemungkinan hasil yang tidak menguntungkan atau
jumlah kerugian potensial.

136
SOAL 68

Jawaban (c) tepat karena SA 337 mengindikasikan bahwa


penolakan pemberian informasi oleh penasihat hukum
dikategorikan sebagai pembatasan terhadap lingkup audit yang
cukup untuk menghalangi auditor untuk menyatakan pendapat
wajar tanpa pengecualian. Jawaban (a), (b) dan (d) tidak tepat
karena merupakan batasan jawaban penasihat hukum yang
bukan merupakan batasan atas lingkup audit.

137
SOAL 69

Klien mengakuisisi 25% saham yang beredar setelah tanggal


neraca tetapi sebelum penyelesaian pekerjaan lapangan audit,
maka auditor hendaknya:
A. Meminta manajemen untuk melakukan penyesuaian pada
neraca untuk merefleksikan akuisisi tersebut.
B. Mengeluarkan laporan keuangan proforma dengan efek
terjadinya akuisisi seolah-olah terjadi pada tanggal neraca.
C. Meminta manajemen untuk mengungkapkan akuisisi
tersebut pada catatan atas laporan keuangan.
D. Mengungkapkan akuisisi tersebut pada paragraf opini
laporan audit.

138
SOAL 69

Jawaban (c) tepat karena transaksi akuisisi tersebut merupakan


subsequent event tipe 2 dan karenanya pendekatan pelaporan
akuntansi yang tepat adalah dengan mengungkapkannya (disclose)
pada catatan atas laporan keuangan dan bukan melakukan penyesuaian
atas posisi laporan keuangan.Jawaban (a) tidak tepat karena auditor
penyesuaian hanya diperlukan pada subsequent event tipe 1 (kejadian
dimana kondisinya terjadi dan berpengaruh pada posisi keuangan pada
tanggal neraca).Jawaban (b) tidak tepat karena auditor bukanlah pihak
yang mengeluarkan laporan keuangan kliennya.Jawaban (d) tidak tepat
karena paragraf opini tidak perlu dimodifikasi; bila memang modifikasi
pada laporan audit diperlukan maka penambahan paragraf penjelasan
terpisah untuk penekanan atas suatu hal.

C
139
SOAL 70

Tanggal surat representasi manajemen harus dibuat per tanggal


tidak lebih awal dari tanggal:
A. Laporan keuangan
B. Informasi keuangan interim terakhir.
C. Laporan audit.
D. Surat Pernyataan Direksi.

140
SOAL 70

Jawaban (c) tepat karena SA 333.09 menyatakan bahwa surat


representasi manajemen harus dibuat tidak boleh lebih awal
dari tanggal laporan audit.

141
SOAL 71

Berikut adalah hal-hal yang disarankan untuk disiapkan terkait


rekomendasi tentang pengendalian intern (SA 360):
1) Tidak mencakup bahasa yang berdampak bertolak belakang dengan
pendapat yang dinyatakan dalam laporan audit.
2) Menyatakan bahwa sistem akuntansi dan pengendalian intern
dipertimbangkan hanya sejauh diperlukan dalam penentuan prosedur
audit laporan keuangan
3) Mencakup pernyataan bahwa komunikasi hanya diberikan untuk
digunakan semata-mata oleh manajemen
4) Menyatakan prosedur pengujian pengendalian intern yang dilakukan
selama audit laporan keuangan
Manakah dari pilihan dibawah ini yang paling benar?
A. 1 dan 4.
B. 1, 2 dan 3.
C. 2 dan 3.
D. Semua benar.

142
SOAL 71

Jawaban (b) tepat karena menurut SA 360, bila auditor


menyiapkan komunikasi tertulis tentang pengendalian intern,
disarankan agar komunikasi tersebut seperti yang terdapat pada
pernyataan 1), 2) dan 3) serta 4) menyatakan bahwa komunikasi
tersebut membicarakan hanya kelemahan yang dijumpai oleh
auditor sebagai hasil audit dan bahwa kelemahan lain dalam
pengendalian intern mungkin saja ada.

143
SOAL 72

Berikut ini adalah masalah yang dikomunikasikan auditor


kepada komite audit, kecuali:
A. Konsultasi dengan akuntan lain.
B. Ketidaksepakatan dengan manajemen.
C. Penyesuaian audit signifikan.
D. Dampak perundangan atau standar profesional atas audit.

144
SOAL 72

Jawaban (d) tepat karena dampak perundangan atau standar profesional atas
audit tidak termasuk dalam masalah yang dikomunikasikan auditor kepada
komite audit. Menurut SA 380, masalah yang dikomunikasikan auditor kepada
komite audit antara lain:
• Tanggung jawab auditor berdasarkan standar auditing yang ditetapkan
Institut Akuntan Publik Indonesia
• Kebijakan akuntansi siginifikan
• Pertimbangan manajemen dan estimasi akuntansi
• Penyesuaian audit signifikan
• Informasi lain dalam dokumen yang berisi laporan keuangan auditan
• Ketidaksepakatan dengan manajemen
• Konsultasi dengan akuntan lain
• Isu utama yang dibicarakan dengan manajemen sebelum keputusan
mempertahankan auditor
• Kesulitan yang dijumpai dalam pelaksanaan audit

D
145
SOAL 73

Jika diminta untuk melakukan perikatan review laporan


keuangan untuk entitas non publik dimana Praktisi memiliki
saham langsung yang tidak material, maka Praktisi tersebut:
A. Tidak independen dan karenanya tidak boleh dikaitkan
dengan laporan keuangan.
B. Tidak independen dan karenanya tidak dapat mengeluarkan
laporan review.
C. Tidak independen dan karenanya boleh mengeluarkan
laporan review tetapi tidak boleh mengeluarkan opini.
D. Independen karena nilai kepemilikan saham langsung tidak
material dan karenanya boleh mengeluarkan laporan review.

146
SOAL 73

Jawaban (b) tepat karena kepemilikan saham yang immaterial


sekalipun dapat menurunkan independensi yang diperlukan
untuk pelaksanaan review dan jasa atestasi lainnya. Jawaban (a)
tidak tepat karena Praktisi yang memiliki masalah kurangnya
independensi dapat melakukan jasa kompilasi dengan
pengungkapan masalah independensi pada laporan kompilasi
tersebut. Jawaban (c) tidak tepat karena laporan review tidak
bisa dikeluarkan oleh Praktisi dalam situasi diatas. Jawaban (d)
tidak tepat karena Praktisi dalam hal ini tidak independen.

B
147
SOAL 74
Klien meminta KAP mengirimkan konfirmasi piutang usaha ketika
perikatan yang disetujui adalah pembuatan laporan keuangan yang
tidak diaudit. KAP setuju dan melaksanakan prosedur tersebut.
Prosedur konfirmasi tersebut merupakan:
A. Merupakan bagian dari jasa audit yang mengubah lingkup
perikatan menjadi audit sesuai dengan standar audit yang berlaku
umum.
B. Tidak diperkenankan jika tujuan perikatan adalah untuk
menyiapkan laporan keuangan yang tidak diaudit dan pekerjaan
tidak dilakukan sesuai dengan standar audit yang berlaku umum.
C. Merupakan bagian dari jasa akuntansi dan tidak dilaksanakan
dengan tujuan audit sesuai dengan standar audit yang berlaku
umum.
D. Mensyaratkan KAP untuk menyediakan laporan yang
mengindikasikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai dengan
standar audit yang berlaku umum tetapi terdapat batasan dalam
ruang lingkup.

148
SOAL 74

Jawaban (c) tepat karena prosedur konfirmasi ini dapat tetap


dilaksanakan dan dianggap sebagai bagian dari jasa akuntansi
dan bukan dilakukan untuk tujuan mengaudit laporan keuangan
klien.

149
SOAL 75

Dalam melakukanreview terhadap informasi keuangan interim, di mana


klien tidak mengikuti standar akuntansi keuangan di Indonesia, maka
menurut SAR 100:
A. Akuntan diminta untuk menentukan dampak dari penyimpangan jika
manajemen tidak melakukannya, dan fakta harus diungkapkan pada
laporan.
B. Akuntan tidak diminta untuk menentukan dampak penyimpangan jika
manajemen tidak melakukannya, tetapi fakta harus diungkapkan
dalam laporan.
C. Akuntan tidak diminta untuk mengungkapkan fakta pada laporannya
jika manajemen telah melakukan penentuan dampak penyimpangan
yang diketahui sebagai hasil dari prosedur yang telah dilakukan oleh
akuntan.
D. Akuntan tidak diminta untuk menentukan dampak dari penyimpangan
jika manajemen tidak melakukannya, dan fakta tidak harus
diungkapkan pada laporan.

150
SOAL 75

Jawaban (b) tepat karena menurut SAR 100.40, jika akuntan menyimpulkan
bahwa perubahan dalam laporan akuntan bentuk baku adalah tepat, maka
penyimpangan dari Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia tersebut
harus diungkapkan dalam paragraf terpisah dalam laporannya, termasuk
pengungkapan mengenai pengaruh penyimpangan dari Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia tersebut, jika pengaruhnya telah ditentukan oleh
manajemen atau diketahui sebagai hasil dari prosedur yang telah
dilakukan oleh akuntan. Akuntan tidak perlu menentukan akibat
penyimpangan dari Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, bila
manajemen belum melakukannya, selama akuntan menyatakan dalam
laporannya bahwa penentuan seperti ini belum dilakukan.

B
151
SOAL 76
Berikut merupakan pernyataan yang relevan terkait dengan
pemilihan sampel dengan tujuan ganda yaitu menentukan risiko
pengendalian dan menguji jumlah moneter, kecuali: (350.44)
A. Terdapat tingkat risiko yang rendah bahwa penyimpangan
dari populasi pengendalian akan melebihi tingkat yang dapat
diterima.
B. Ukuran sampel yang dirancang harus yang terbesar di antara
ukuran sampel untuk masing-masing tujuan secara terpisah.
C. Penyimpangan prosedur dan salah saji moneter harus dinilai
secara terpisah dengan tingkat risiko yang sesuai dengan
masing-masing tujuan pengujian.
D. Pendekatan sampling yang digunakan dapat berupa
pendekatan nonstatistik maupun statistik.

152
SOAL 76

Jawaban (d) tepat karena menurut SA 350.44bukan merupakan


hal-hal yang harus dipertimbangkan terkait dengan pemilihan
sampel dengan tujuan ganda.Pendekatan nonstatistik maupun
statistik dalam metode sampling audit dijelaskan dalam SA
350.45-46 dimana keduanya dapat diterapkan dan bila
digunakan secara semestinya dapat menghasilkan bukti audit
yang cukup.

153
SOAL 77

Kertas kerja auditor yang memberi gambaran komponen


terbesar dari nilai yang dilaporkan pada laporan keuangan
adalah:
A. Account reconciliation.
B. Lead schedule.
C. Adjusted trial balance.
D. Jadwal transfer antar bank.

154
SOAL 77

Jawaban (b) tepat karena lead schedule merupakan total


agregat dari komponen yang akan dilaporkan dan menjadi
line itempada laporan keuangan. Jawaban (a) tidak tepat
karena account reconciliation memberi keterangan detail
yang membentuk nilai saldo pada sebuah akun. Jawaban (c)
tidak tepat karena neraca saldo yang disesuaikan
merupakan produk dari klien dan tidak memberi gambaran
historis neraca saldo awal dan penyesuaian yang kita
hendaki yang biasanya terdapat pada Lead
Schedule.Jawaban (d) tidak tepat karena jadwal transfer
antar bank merangkum transfer antara bank dengan akun.

B
155
SOAL 78

Ketika terdapat kesangsian besar atas kemampuan klien dalam


mempertahankan kelangsungan hidupnya, rencana dari
manajemen yang dipertimbangkan dapat mengurangi dampak
negatif yang merugikan kondisi dan peristiwa tersebut dalam
jangka waktu pantas, adalah (341.4):
A. Mempercepat proyek riset dan pengembangan atas produk
baru.
B. Tersedianya pembelanjaan melalui utang termasuk melalui
skema sale-leaseback.
C. Membeli peralatan dan fasilitas produksi yang saat ini
disewagunausahakan.
D. Mengumumkan dividen saham preferen pada tahun berjalan.

156
SOAL 78

Jawaban (b) tepat karena kemampuan manajemen untuk mendapatkan


pembelanjaan melalui utang, termasuk melalui perjanjian sale-
leaseback dapat mengindikasikan adanya.SA 341.07 menyediakan
contoh informasi yang harus dipertimbangan terkait dengan rencana
manajement. Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena rencana
tersebut memiliki implikasi yang meningkatkan pengeluaran (cash
outflow) bukan sebaliknya seperti yang disebutkan dalam SA 341.7
sebagai berikut:
1) Rencana untuk menjual asset
2) Rencana penarikan utang atau restrukturisasi utang
3) Rencana untuk mengurangi atau menunda pengeluaran
4) Rencana untuk menaikkan modal pemilik

B
157
SOAL 79

Tanggal laporan audit dapat diartikan sebagai:


A. Tanggal di mana pekerjaan lapangan selesai dilaksanakan.
B. Tanggal di mana laporan keuangan diserahkan kepada
Bapepam.
C. Tanggal terakhir di mana pengguna laporan keuangan dapat
mengajukan tuntutan hukum baik kepada klien ataupun
kepada auditor.
D. Tanggal terakhir di mana auditor bertanggung jawab untuk
melakukan prosedur yang diperlukan atas kejadian
signifikan yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan.

158
SOAL 79

Jawaban (d) tepat karena menurut SA 530, auditor independen


tidak bertanggung jawab untuk meminta keterangan atau
melaksanakan prosedur audit apa pun untuk periode setelah
tanggal laporannya. Jadi, hingga tanggal laporan audit, auditor
independen bertanggung jawab untuk melakukan prosedur
audit yang diperlukan atas kejadian signifikan yang terjadi
setelah tanggal laporan keuangan.

159
SOAL 80

Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dengan paragraf penjelasan


untuk penekanan atas suatu hal berlaku saat:
A. Merujuk kepada auditor lain.
B. Adanya transaksi signifikan dengan pihak yang memiliki
hubungan istimewa.
C. Terdapat pengaruh material akibat penyimpangan dari
standar akuntansi keuangan.
D. Ketidakkonsistenan dalam penerapan standar akuntansi.

160
SOAL 80

Jawaban (b) tepat karena adanya transaksi signifikan dengan pihak yang
memiliki hubungan istimewa merupakan salah satu situasi yang menurut
pertimbangan auditor perlu mendapatkan penekanan (SA 508.19).Jawaban
(a) tidak tepat karena saat merujuk ke auditor lain, auditor menjelaskan
keadaan ini dengan memodifikasi paragraf pengantar laporannya dan
mengacu laporan auditor lain pada pernyataan pendapatnya tanpa
memerlukan tambahan paragraf penjelasan. Jawaban (c) tidak tepat karena
apabila laporan keuangan secara material terpengaruh oleh suatu
penyimpangan dari standar akuntansi keuangan di Indonesia dan auditor
telah mengaudit berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, maka ia
harus menyatakan pendapat wajar dengan pengecualian atau pendapat
tidak wajar. Jawaban (d) tidak tepat karena ketidakkonsistenan dalam
penerapan standar akuntansi, akanmenyebabkan auditor menyatakan
perubahan tersebut pada paragraf penjelasan di dalam laporannya (setelah
paragraf pendapat).Lihat SA 508.

B
161
SOAL 81

Seorang auditor memberikan opini wajar dengan pengecualian


akibat adanya penyimpangan dari standar akuntansi keuangan di
Indonesia yang cukup material, maka iaharus menjelaskan semua
alasan atas kesimpulan tersebut pada paragraf (atau beberapa
paragraf) penjelas. Auditor juga harus merujuk pengecualian
tersebut pada:

162
SOAL 81

Jawaban (c) tepat karena menurut SA 508, adanya


penyimpangan dari standar akuntansi keuangan di Indonesia
yang cukup material menyebabkan auditor memberikan opini
wajar dengan pengecualian, maka ia harus menjelaskan semua
alasan kesimpulannya pada paragraf penjelas (sebelum paragraf
opini), memodifikasi paragraf opini yang harus berisi
pengecualian yang sesuai dan merujuk ke paragraf penjelasan.
Paragraf penjelasan dapat diperpendek apabila pengungkapan
dampak dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

163
SOAL 82

Auditor memutuskan untuk menerbitkan pendapat wajar


dengan pengecualian atas laporan keuangan entitas karena
adanya kelemahan signifikan pada sistem pencatatan akuntansi
terkomputerisasi klien yang menyebabkan auditor tidak dapat
menerapkan prosedur yang memadai. Paragraf pendapat dalam
laporan audit hendaknya menyatakan kualifikasi terkait dengan:
A. Pembatasan ruang lingkup oleh klien.
B. Ketidaksesuaian dengan standar akuntansi keuangan di
Indonesia.
C. Dampak yang mungkin terjadi pada laporan keuangan.
D. Pengungkapan informasi yang kurang memadai.

164
SOAL 82

Jawaban (c) tepat karena karena menurut SA 508.26, kata-kata


yang dicantumkan dalam paragraf pendapat harus menunjukkan
bahwa pengecualian tersebut berkaitan dengan dampak yang
mungkin timbul terhadap laporan keuangan dan bukan terhadap
pembatasan lingkup audit itu sendiri (Jawaban a).Jawaban (b)
tidak tepat karena tidak ada indikasi ketidaksesuaian dengan
prinsip audit yang berlaku umum; dan situasi ini bukan
merupakan ketidaksesuaian dengan standar akuntansi
keuangan.Jawaban (d) tidak tepat karena tidak ada indikasi
kurangnya pengungkapan informasi yang diperlukan.

C
165
SOAL 83

Laporan audit akan menerbitkan laporan khusus terkait (SA


623):
A. Informasi tambahan (supplementary) yang menyertai
laporan keuangan.
B. Laporan auditor atas laporan asset yang dijual dan utang
yang ditransfer untuk memenuhi perjanjian kontrak.
C. Penerapan standar akuntansi atas transaksi khusus.
D. Penggunaan terbatas atas laporan keuangan proforma atas
adanya pooling of interest.

166
SOAL 83

Jawaban (b) tepat karena SA 623 menyatakan jika laporan audit terkait
kepatuhan dengan aspek kontrak merupakan bentuki laporan khusus.
Jenis lain dari laporan khusus meliputi:
• Laporan keuangan yang disusun sesuai dengan basis akuntansi
komprehensif selain Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
• Unsur, akun atau pos laporan keuangan yang ditentukan.
• Kepatuhan dengan aspek perjanjian kontrak atau persyaratan
peraturan yang berkaitan dengan laporan keuangan auditan.
• Penyajian keuangan untuk mematuhi perjanjian kontrak atau
ketentuan peraturan (b).
• Informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk yang telah
ditetapkan sebelumnya atau daftar yang memerlukan bentuk
tertentu laporan auditor
Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena tidak dikategorikan sebagai
laporan khusus.

B 167
SOAL 84

Sebelum menerbitkan kembali laporan audit atas laporan


keuangan tahun sebelumnya untuk klien terdahulu (former
client), auditor pendahulu hendaknya (SA 508.71):
A. Mempelajari laporan keuangan periode sekarang.
B. Membandingkan laporan keuangan periode sebelumnya
dengan laporan keuangan yang disajikan sekarang dalam
bentuk komparatif.
C. Memperoleh surat representasi dari auditor pengganti.
D. Menggunakan tanggal ganda dalam laporannya.

168
SOAL 84

Jawaban (d) tepat karena dalam kasus di atas penggunaan tanggal


ganda hanya dilakukan jika auditor pendahulu memperbaiki
laporannya atau jika laporan keuangan disajikan kembali atas dasar
peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah tanggal laporan auditor
sebelumnya.Jawaban (a), (b) dan (c) merupakan hal-hal yang harus
dilakukan auditor sebelum menerbitkan kembali laporan audit atas
laporan keuangan tahun sebelumnya menurut SA 508.71.

169
SOAL 85

Auditor menyimpulkan prinsip akuntansi yang digunakan dalam


menentukan nilai realisasi bersih pos persediaan, menyebabkan
laporan keuangan salah disajikan secara material, maka auditor
hendaknya menyatakan:
A. Pendapat tidak wajar atau tidak menyatakan pendapat.
B. Wajar dengan pengecualian atau pendapat tidak wajar.
C. Tidak menyatakan pendapat atau pendapat wajar tanpa
pengecualian dengan paragraf penjelasan.
D. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf
penjelasan atau wajar dengan pengecualian.

170
SOAL 85

Jawaban (b) tepat karena dalam hal ini termasuk kedalam kelompok
”ketidaktepatan prinsip akuntansi” yang menyebabkan pendapat
wajar dengan pengecualian atau pendapat tidak wajar menurut SA
508.45-48. Jawaban (a) tidak tepat karena tidak menyatakan
pendapat bukanlah opini yang harus diberikan ketika auditor telah
mengetahui adanya salah saji. Jawaban (c) dan (d) tidak tepat
karena dalam situasi diatas pendapat wajar tanpa pengecualian
tidak dapat diberikan.

171
SOAL 86

Sebuah KAP menyelesaikan pekerjaan lapangan atas audit per


31 Desember 2011 pada tanggal 6 Maret 2012. Terdapat
kejadian setelah tanggal neraca yang baru diketahui pada 8 April
2012 yang membutuhkan penyesuaian atas laporan keuangan
tahun 2011.Laporan Keuangan Auditan sebagai bagian dari
Laporan Tahunan Perusahaan diterbitkan untuk umum tanggal
10 April 2012. Jika penyesuaian dibuat tanpa pengungkapan atas
kejadian, tanggal laporan audit seharusnya:
A. 9 Maret 2012
B. 8 April 2012
C. 10 April 2012
D. Menggunakan dual dating.

172
SOAL 86

Jawaban (a) tepat karena SA 530 menyatakan bahwa dalam hal


peristiwa kemudian yang memerlukan penyesuaian terhadap
laporan keuangan terjadi setelah tanggal laporan audit, tetapi
sebelum penerbitan laporan auditor, dan auditor mengetahui
tentang adanya peristiwa itu, laporan keuangan harus
disesuaikan atau auditor harus memberikan pengecualian dalam
pendapatnya. Jika penyesuaian dilakukan tanpa pengungkapan
peristiwa yang bersangkutan, laporan auditor harus diberi
tanggal sesuai dengan selesainya pekerjaan lapangan.Namun,
jika laporan keuangan disesuaikan dan pengungkapan tentang
peristiwa tersebut dilakukan, auditor dapat menggunakan
“tanggal ganda” (dual dating) atau memberikan tanggal
kemudian terhadap laporan auditnya.

A
173
SOAL 87

Manakah yang bukan merupakan alternatif bagi KAP YSR yang


mengaudit induk perusahaan konsolidasi ketika menerbitkan laporan
audit, jika KAP lain melakukan audit di salah satu entitas anakyang
dikonsolidasi?
A. Menerbitkan laporan dengan opini Wajar Dengan Pengecualian
atau Tidak Memberikan Pendapat, tergantung dari materialitas, jika
KAP YSR tidak bersedia menanggung hasil kerja KAP lain.
B. Menerbitkan laporan audit secara bersamaandan ditandatangani
kedua KAP.
C. Menerbitkan laporan audit Wajar Tanpa Pengecualian tanpa
mengacu pada laporan audit entitas anak tersebut bila merupakan
afiliasi.
D. Mengacu kepada laporan audit KAP lain dengan menerbitkan
laporan audit Wajar Tanpa Pengecualian dengan modifikasi
paragraf pengantar.

174
SOAL 87

Jawaban (b) tepat karena dalam SA 543 tidak


diperkenankan adanya penerbitan laporan audit gabungan
yang ditandatangani kedua KAP. Pilihan yang
diperkenankan adalah tidak mengacuyaitu Jawaban (a) dan
(c) dan mengacu yaitu Jawaban (d).

175
SOAL 88

Yang harus dipertimbangkan sebelum auditor memberikan opini


terhadap kesangsian atas kelangsungan hidup entitas adalah
sebagai berikut, kecuali:
A. Rencana manajemen dalam mengatasi kesangsian
kelangsungan hidup.
B. Dapat atau tidaknya rencana manajemen dilaksanakan oleh
klien.
C. Kecukupan pengungkapan mengenai kesangsian
kelangsungan hidup.
D. Adanya pernyataan pengadilan atas pailitnya entitas yang
diaudit.

176
SOAL 88

Jawaban (d) tepat karena adanya pernyataan pailit merupakan


kepastian atas ketidakberlangsungan entitas yang
diaudit.Jawaban (a), (b) dan (d) merupakan hal yang harus
dipertimbangkan auditor sebelum memberikan opini terkait
adanya kesangsian atas kelangsungan hidup entitas menurut SA
341.

177
SOAL 89

Berikut merupakan pernyataan yang menjadi alasan Dewan Standar


Profesi IAPI memutuskan bahwa health warning legend perlu
dicantumkan di bagian bawah laporan auditor independen yang
diterjemahkan ke bahasa Inggris atau yang langsung dibuat dalam
bahasa Inggris, kecuali:
A. Perlunya mengungkapkan tentang tidak adanya perbedaan
signifikan antara standar auditing yang ditetapkan IAPI dengan
standar auditing yang berlaku di pasar modal luar negeri.
B. Perlunya mengungkapkan tentang perbedaan antara Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia dan standar akuntansi keuangan
di luar negeri.
C. Perlunya menghindari salah persepsi bagi pemakai laporan
keuangan auditan.
D. Perlunya membedakan tujuan pengguna opini audit laporan
keuangan.

178
SOAL 89

Jawaban (d) tepat karena bukan merupakan alasan perlunya


health warning legend menurut SA 508.Jawaban (a), (b) dan (c)
tidak tepat karena merupakan alasan perlunya health warning
legend menurut SA 508.

179
SOAL 90

Laporan akuntan atas perikatan kompilasi untuk membuat


laporan keuangan proyeksi tidak boleh memasukkan:
A. Pernyataan bahwa kompilasi atas proyeksi memiliki batasan
ruang lingkup.
B. Pernyataan bahwa akuntan hanya menyatakan keyakinan
terbatas bahwa laporan keuangan proyeksi dapat diandalkan.
C. Paragraf terpisah yang menggambarkan keterbatasan atas
kegunaan penyajian.
D. Pernyataan tidak memberikan pendapat terhadap kewajiban
untuk memutakhirkan laporan atas kejadian setelah tanggal
laporan.

180
SOAL 90

Jawaban (b) tepat karena dalam suatu perikatan kompilasi, akuntan tidak
menyatakan pendapat atau memberikan bentuk keyakinan apa pun (SAR
100).

181
SOAL 91
Klien meminta agar informasi jumlah unit yang diproduksi yang
berkaitan dengan royalty dalam perjanjian lisensi disajikan sebagai
bagian dari laporan keuangan auditan. Biasanya, informasi non
akuntansi tidak akan menjadi objek prosedur audit dan, oleh karena itu,
auditor akan menyatakan tidak memberikan pendapat atas informasi
tersebut.Namun, dalam hal ini, informasi semacam itu dapat diperoleh
dari catatan akuntansi yang telah diaudit oleh auditor. Oleh karena itu,
pernyataan dibawah ini yang tepat terkait tanggung jawab pelaporan
auditor adalah:
A. Menyatakan telah diauditatau telah di-review secara terbatas.
B. Menyatakan suatu pendapat atas informasi semacam itu dalam
kaitannya dengan laporan keuangan pokok secara keseluruhan.
C. Tidak memberikan pendapat atas semua atau sebagian informasi
semacam itu yang menyertai laporan keuangan pokok tetapi diberi
tidak diberi tanda tidak diaudit.
D. Termasuk dalam kerangka standar auditing sehingga harus menjadi
objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit laporan
keuangan pokok.

182
SOAL 91

Jawaban (b) tepat karena menurut SA 551.11, Klien mungkin meminta agar
informasi non-akuntansi dan informasi akuntansi tertentu yang tidak
secara langsung berhubungan dengan laporan keuangan pokok
dimasukkan ke dalam dokumen yang diserahkan oleh auditor.Biasanya
informasi semacam ini tidak akan menjadi objek prosedur audit yang
diterapkan dalam laporan keuangan pokok, dan, oleh karena itu, auditor
akan menyatakan tidak memberikan pendapat atas informasi tersebut.
Namun, dalam beberapa keadaan, informasi semacam itu mungkin dapat
diperoleh dari catatan akuntansi yang telah diuji oleh auditor. Oleh karena
itu, auditor berada dalam posisi untuk menyatakan suatu pendapat atas
informasi semacam itu.

B
183
SOAL 92
Pernyataan berikut yang benar terkait perikatan atestasi atas penyajian
analisis dan pembahasan oleh manajemen (APM) sesuai dengan
ketentuan Bapepam:
A. Tanggal laporan review praktisi atas APM bisa mendahului tanggal
laporan akuntan atas laporan keuangan historis terakhir yang
dicakup oleh APM.
B. Jika pada periode sebelumnya laporan keuangan telah diaudit oleh
auditor lain yang dicakup oleh APM, praktisi dapat
mempertimbangkan untuk me-review kertas kerja auditor
pendahulu.
C. Jika auditor lain yang mengaudit bagian signifikan laporan
keuangan (misalnya anak perusahaan), praktisi tidak dapat
meminta auditor lain tersebut untuk melaksanakan prosedur
terkait dengan APM.
D. Penolakan manajemen untuk menyerahkan representasi tertulis
mengenai APM merupakan batasan atas lingkup perikatan review
yang tidak menyebabkan penarikan diri dari perikatan.

184
SOAL 92

Jawaban (b) tepat karena menurut SAT 700.41 dinyatakan bahwa jika
auditor pendahulu telah mengaudit laporan keuangan untuk periode
sebelumnya yang dicakup oleh APM, kebutuhan praktisi yang melaporkan
APM tersebut untuk memahami bisnis dan praktik akuntansi dan praktik
pelaporan keuangan entitas untuk periode sebelumnya tersebut, tidak
hilang dan praktisi harus menerapkan prosedur yang semestinya dilakukan
untuk itu. Dalam menerapkan prosedur yang semestinya, praktisi dapat
mempertimbangkan untuk me-review kertas kerja auditor pendahulu yang
berkaitan dengan audit atas laporan keuangan dan review atas penyajian
APM untuk periode tersebut. Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena
tidak sesuai dengan SAT 700.

B
185
SOAL 93

Manakah yang bukan merupakan Standar Pekerjaan Lapangan?


A. Perencanaan dan supervisi yang memadai.
B. Mempelajari struktur pengendalian internal.
C. Independensi dalam sikap mental.
D. Mengumpulkan bukti yang memadai dan kompeten.

186
SOAL 93

Jawaban (c) tepat karena independensi dalam sikap mental menurut SA


220 termasuk dalam standar umum. Jawaban (a), (b) dan (d) tidak tepat
karena termasuk dalam standar pekerjaan lapangan.

187
SOAL 94

Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat dalam


menjelaskan tujuan dari standar pekerjaan lapangan?
A. Standar pekerjaan lapangan sangat memperhatikan
penampilan dan karakter personal dari auditor selama
pelaksanaan audit.
B. Standar pekerjaan lapangan bersifat pribadi dan berkaitan
dengan persyaratan auditor dan mutu pekerjaannya.
C. Standar pekerjaan lapangan diarahkan kepadaperencanaan
dan supervisi, pemahaman yang memadai ataspengendalian
internal, dan pengumpulan bukti audit kompeten yang cukup.
D. Standar pekerjaan lapangan berlaku sama baik dalam tahap
perencanaan awal, tahap pengumpulan bukti dan tahap
analisa akhir.

188
SOAL 94

Jawaban (c) tepat karena menurut SA 300, standar pekerjaan lapangan


diantaranya diarahkan pada perihal penunjukan auditor, perencanaan dan
supervisi, pemahaman bisnis dan pengendalian internal dan pengumpulan
bukti audit kompeten yang cukup yang dilakukan auditor.

189
SOAL 95

Dalam menjalankan tugasnya anggota KAP harus


mempertahankan integritas dan objektivitas, yang mencakup,
kecuali:
A. Harus bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest)
B. Tidak boleh membiarkan faktor salah saji material (material
misstatement) yang diketahuinya
C. Tidak boleh mengalihkan (mensubordinasikan)
pertimbangannya kepada pihak lain.
D. Sikap mental independen tersebut harus meliputi
independen dalam fakta (in facts) maupun dalam penampilan
(in appearance).

190
SOAL 95

Jawaban (d) tepat karena menurut Prinsip DasarEtika Profesi IAPI, dalam
menjalankan tugasnya anggota KAP harus mempertahankan integritas dan
objektivitas, yang mencakup:
• Harus bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) (a).
• Tidak boleh membiarkan faktor salah saji material (material
misstatement) yang diketahuinya (b).
• Tidak boleh mengalihkan (mensubordinasikan) pertimbangannya
kepada pihak lain (c).
Jawaban (d) tercakup dalam sikap independensi yang harus dijaga oleh
anggota KAP dan merupakan standar umum kedua.

D
191
SOAL 96

Dibawah ini merupakan contoh jasa-jasa yang dikategorikan


masuk sebagai Jasa Konsultansi menurut SJK 100, kecuali:
A. Pemberian saran tentang perangkat lunak komputer yang
cocok untuk klien.
B. Analisis terhadap persyaratan yang harus dipenuhi oleh
sistem informasi.
C. Analisis kemungkinan penggabungan usaha atau akuisisi.
D. Analisis transaksi dan pencatatan sesuai dengan perjanjian
kerjasama joint venture.

192
SOAL 96

Jawaban (d) tepat karena merupakan perikatan atestasi. Jawaban (a), (b)
dan (c) merupakan contoh Jasa Konsultansi yang diberikan oleh akuntan
publik menurut SJK 100

193
SOAL 97

Standar auditing yang berlaku umum (SA) dan interpretasi


pernyataan standar auditing (IPSA) harus dipandang oleh
praktisi sebagai:
A. Prinsip dan praktek yang ideal untuk dilakukan, tetapi tidak
harus dicapai.
B. Standar maksimum yang harus dilakukan dalam audit
laporan keuangan.
C. Kriteria kepatuhan yang harus diaplikasikan untuk semua
perikatan baik audit, review, dan kompilasi.
D. Standar minimum yang harus dicapai dalam setiap perikatan
audit.

194
SOAL 97

Jawaban (d) tepat karena Standar Auditing (SA) dan Interpretasi


Pernyataan Standar Auditing (PSA) hendaknya dipandang sebagai standar
minimum yang harus dicapai dalam setiap perikatan audit laporan
keuangan.

195
SOAL 98

Ancaman kepentingan pribadi dapat terjadi ketika KAP menerima


perikatan assurance dengan jumlah imbalan jasa profesional yang
secara signifikan lebih rendah dari KAP sebelumnya atau yang
ditawarkan KAP lain. Ancaman tersebut tidak dapat dikurangi ke
tingkat yang dapat diterima, kecuali jika:
A. KAP dapat memastikan terpenuhinya alokasi waktu yang memadai
dan tenaga profesional yang kompeten dalam perikatan tersebut.
B. KAP mendiskusikan besaran dan sifat imbalan jasa profesional
dengan pihak klien assurance yang bertanggung jawab atas tata
kelola perusahaan, seperti komite audit.
C. KAP menetapkan kebijakan dan prosedur yang memantau dan
menerapkan pengendalian mutu dari perikatan assurance.
D. KAP dapat memastikan adanya pihak ketiga yang independen
untuk menelaah atau menentukan besaran imbalan jasa profesional
final.

196
SOAL 98

Jawaban (a) tepat karena menurut Kode Etik Profesi IAPI Seksi 290.209
ancaman tersebut diatas dapat dikurangi ke tingkat yang dapat diterima,
kecuali jika:
1) KAP dapat memastikan terpenuhinya alokasi waktu yang memadai
dan tenaga profesional yang kompeten dalam perikatan tersebut.
2) KAP dapat memastikan ditaatinya semua standar, pedoman, dan
prosedur pengendalian mutu assurance.
Jawaban (b), (c) dan (d) merupakan langkah-langkah mengurangi ancaman
kepentingan pribadi akibat imbalan jasa profesional di luar yang terkait
dengan besaran.

A
197
SOAL 99

KAPdiperkenankan mengungkapkan informasi rahasia klien


tanpa persetujuan klien, jika untuk kepentingan dibawah ini,
kecuali:
A. Review mutu (peer review) oleh pemeriksa lain dari jaringan
KAP sesuai standar pengendalian mutu.
B. Permintaan majelis hakim dalam suatu persidangan.
C. Menjawab pertanyaan atau investigasi yang dilakukan
Bapepam.
D. Calon auditor pengganti pada penugasan audit berikutnya.

198
SOAL 99

Jawaban (d) tepat karena pengungkapan informasi rahasia klien tidak


diperkenankan dilakukan tanpa persetujuan klien apabila dimaksudkan
untuk diberikan pada calon auditor pengganti. Jawaban (a), (b) dan (c)
tidak tepat karena termasuk situasi-situasi yang mungkin mengharuskan
Praktisi untukmengungkapkan informasi yang bersifat rahasia menurut
Kode Etik Profesi Akuntan Publik IAPI(Seksi 140.7).

199
SOAL 100

Dari contoh berikut yang paling menggambarkan adanya


pelanggaran Aturan Etika Profesi IAPI adalah:
A. Mengeluarkan laporan audit wajar tanpa pengecualian pada
laporan keuangan tahun berjalan ketika imbalan jasa audit
tahun lalu belum dibayar.
B. Merekomendasikan kandidat tertentu untuk posisi controller
pada salah satu anak perusahaan klien.
C. Membuat perjanjian kerja dengan institusi keuangan untuk
melakukan koleksi tagihan yang telah dikeluarkan untuk
audit tahun berjalan.
D. Mengakuisisi firma akuntansi yang memberikan jasa
bookeeping dengan menerapkan persentase tertentu atas
penggunaan nama KAP dalam bisnis firma tersebut.

200
SOAL 100

Jawaban (a) tepat karena menurut Kode Etik Profesi IAPI Seksi 290.208,
imbalan jasa profesional dari klien assurance yang belum terlunasi untuk
jangka waktu yang lama merupakan ancaman terhadap kepentingan
pribadi Praktisi. Pada umumnya pelunasan imbalan jasa profesional
tersebut harus terjadi sebelum laporan assurance berikutnya
diterbitkan.Jawaban (b) tidak tepat karena independensi KAP tidak
terancam apabila hanya memberikan rekomendasi. Akan merupakan
sebuah ancaman apabila KAP ikut serta melakukan screening dan
memutuskan atas kandidat yang ada. Jawaban (c) dan (d) tidak tepat
dikarenakan tidak terdapat aturan spesifik untuk kedua hal ini di dalam
Kode Etik Profesi Akuntan Publik IAPI.

A
201
ESSAY
Soal 1 (Essay)

Asumsikan hal-hal dibawah ini adalah situasi yang dihadapi oleh


KAP Mahira dalam audit atas laporan keuangan PT Ridho
Makmur:
• Auditor adalah independen terhadap penugasan
• Auditor memberikan opini “wajar tanpa pengecualian” untuk
laporan keuangan tahun lalu
• Hanya laporan keuangan tahun ini yang disajikan (bukan
komparatif)
• Cukupnya kondisi untuk opini “wajar tanpa pengecualian”,
kecuali dinyatakan lain
• Kondisi pada permasalahan adalah material
• Permasalahan dibawah ini berbeda satu sama lain dan tidak
saling berhubungan

203
Soal 1 (Essay) Lanjutan
Soal 1 (Essay) Lanjutan:
Daftar A dibawah ini merupakan tipe opini audit yang dikeluarkan auditor dan
Daftar B adalah modifikasi opini yang mungkin diperlukan.

204
Soal 1 (Essay) Lanjutan
Soal 1 (Essay) Lanjutan:

Untuk setiap situasi-situasi dibawah ini tentukan pilihan yang tepat dari Daftar A
dan Daftar B diatas yang dapat dipilih lebih dari sekali:
i. KAP Mahira meminta bantuan aktuaris untuk membantu menganalisa
perhitungan kewajiban pensiun yang kompleks yang dibuat oleh Perusahaan
terkait dengan kewajiban pensiun yang membentuk 35% dari total liabilitas.
Perhitungan aktuaria secara wajar mendekati angka yang telah dibuat oleh PT
Ridho Makmur.
ii. KAP Mahira memulai perikatan audit setelah Perusahaan melakukan
pemeriksaan fisik persediaan tahunan. Jurnal akuntansi yang ada tidak dapat
diandalkan untuk meyakini saldo persediaan akhir tahun.
iii. Laporan keuangan PT Ridho Makmur tidak mengungkapkan kewajiban sewa
guna usaha jangka panjang dimana menurut PSAK memerlukan pengungkapan
tersebut.
iv. PT Ridho Makmur merubah metode pencatatan persediaan dari FIFO menjadi
LIFO. KAP Mahira setuju dengan perubahan tersebut meski menimbulkan
dampak material terhadap kemampuan komparasi laporan keuangan.

205
Soal 2 (Essay)

Berikut adalah 2 perhitungan rasio keuangan PT Kemenangan


yangdianggap signifikan untuk audit tahun berjalan dan tahun
lalu.
Ratio 20X2 20X1
Gross margin percentage 0.154 0.166
Current ratio 2.619 3.688
Inventory turnover 10.52 7.95
Return on equity 0.40 0.67

206
Soal 2 (Essay) Lanjutan

Berikut adalahpilihan temuan audit yang sesuai yang dapat menjelaskan


perubahan rasio diatas:
A. Peningkatan biaya pembelian bahan baku tidak sepenuhnya dipindahkan
ke pelanggan melalui harga jual produk yang lebih tinggi
B. Peningkatan nilai piutang dagang
C. Ekuitas pemilik meningkat dikarenakan adanya penundaan pembayaran
dividen
D. Beban bunga menurun selama 20X2
E. Bagian signifikan dari hutang jangka panjang menjadi hutang lancar
F. Persentase penjualan yang meningkat pada bulan terakhir tahun 20X2
dibandingkan 20X1
G. Nilai pajak dalam penyisihan untuk pajak penghasilan badan tahun 20X2
lebih rendah daripada tahun 20X1

Diminta :
Untuk tiap pasang, bandingkan nilai rasio tersebut dan kemudian pilih temuan
audit yang paling sesuai untuk keempat rasio tersebut.

207
Soal 3 (Essay)

Berikut adalah beberapa indikasi errordan fraud yang terjadi pada PT Cerahati
yang didapat dari prosedur audit pendahuluan, produsen pembuat pakaian
anak:
1. Terdapat praktek kiting dikarenakan pegawai departemen akuntansi yang
mengeluarkan dan mencatat cek sepertinya memiliki gaya hidup yang
mewah.
2. Controller membuat cek dan membuat pencatatan pengeluaran kas
tersebut tepat sebelum akhir tahun tetapi tidak mengirimnya sampai
minggu pertama tahun berikutnya.
3. Perusahaan melakukan peminjaman kepada sebuah lembaga keuangan.
Meskipun transaksi telah dicatat dengan baik, auditor menduga bahwa
pinjaman tersebut dijaminkan oleh aset properti Perusahaan yang tidak
diungkapkan dalam laporan keuangan.
4. Terdapat pegawai fiktif terdapat dalam daftar penggajian (payroll) yang
dilakukan oleh HR supervisor yang memiliki akses ke database
penggajian dan pembuatan perintah pembayaran gaji (paycheck).

208
Soal 3 (Essay)

5. Voucher pembayaran disiapkan dan diproses oleh pegawai departemen


akuntansi untuk pembelian barang yang tidak dipesan dan diterima oleh
Perusahaan.
6. Detail invoice dari biaya perbaikan (repairs) peralatan tidak dijelaskan secara
jelas oleh pegawai departement akuntansi sehingga diindikasikan adanya
kesalahan dalam pencatatan biaya repairs sebagai aktiva tetap.
7. Terdapat praktek lapping dikarenakan pegawai departemen akuntansi yang
memiliki akses pada akun penerimaan kas juga mengelola ledger piutang
usaha dan dia menolak untuk mengambil cuti tahunan bahkan cuti sakit.
8. Controller diindikasikan telah melebih-lebihkan nilai penjualan dan piutang
usaha dengan membuat pencatatan penjualan fiktif.

Diminta :
Untuk tiap kejadian diatas, tentukan prosedur yang paling mungkin dilakukan
auditor untuk mendapatkan bukti yang cukup atas indikasi yang ditemukannya.

209
Soal 4 (Essay)

Dalam melakukan prosedur audit dan mengevaluasi hasilnya, auditor akan


menghadapi informasi-informasi spesifik yang akan menimbulkan pertanyaan
terkait adanya pelanggaran hukum dan transaksi dengan pihak yang berelasi.
Berikut adalah contoh situasi pelanggaran hukum dan transaksi dengan pihak
yang berelasi:
1. Notes payable memiliki tingkat suku bunga dibawah tingkat suku bunga
pasar pada waktu diperoleh.
2. Perusahaan memiliki dokumen pinjaman (loan) yang diproses dengan baik
tetapi tidak memiliki jadwal pembayaran kembali (repayment schedule).
3. Pembayaran kepada Pemerintah yang tidak dapat dijelaskan peruntukannya.
4. Perusahaan menukar tanah yang dimiliki anak Perusahaan dengan properti
sejenis yang dimiliki induk Perusahaan.
5. Penerimaan kas dalam jumlah besar mendekati akhir tahun berdasar pada
suatu transaksi penjualan yang dokumentasi pengiriman barangnya tidak
lengkap.

Tentukan dari hal-hal diatas manakah yang merupakan tindakan pelanggaran


hukum atau transaksi dengan pihak yang berelasi.
210
Soal 5 (Essay)

Pekerjaan lapangan audit atas laporan keuangan PT Emas BatubaraTbk untuk


tahun yang berakhir 31 Desember 2011 telah diselesaikan pada tanggal 19
Februari 2012, dan laporan keuangan yang telah lengkap serta ditandatangani
oleh auditor telah dikirim ke Bapepam dan diumukan ke publik pada tanggal 6
Maret 2012. Untuk setiap kejadian material terpisah di bawah ini, tentukan
tindakan yang harus diambil berikut alasannya. Alternatif tindakan yang dapat
diambil adalah:
1 Melakukan penyesuaian terhadap laporan keuangan per 31 Desember 2011.
2 Mengungkapkan informasi pada catatan atas laporan keuangan per 31
Desember 2011.
3 Meminta klien untuk menarik kembali laporan per 31 Desember 2011 untuk
direvisi.
4 Tidak ada tindakan yang diperlukan.

211
Soal 5 (Essay) Lanjutan

Berikut adalah kejadian yang perlu dianalisa:


a. Pada tanggal 14 Juni 2012, auditor menemukan bahwa satu pelanggan
klien telah dinyatakan bangkrut pada tanggal 2 April 2012. Penjualan
kepada pelanggan telah dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2011 namun
jumlah tersebut disajikan sebagai piutang dengan kriteria dapat ditagih
per 31 Desember 2011 dan hasil serupa disimpulkan pada 19 Februari
2012.
b. Pada tanggal 20 Februari 2012, auditor menemukan bahwa satu
pelanggan klien telah dinyatakan bangkrut pada tanggal 1 Februari 2012
penjualan terakhir tejadi pada tanggal 2 Oktober 2010, dan tidak ada
penerimaan kas yang terjadi setelah itu.
c. Pada tanggal 14 Juni 2012, auditor menemukan bahwa satu pelanggan
klien telah dinyatakan bangkrut pada tanggal 15 Januari 2012 akibat
menurunnya kondisi keuangan. Penjualan terakhir dilakukan pada tanggal
15 Juli 2011.

212
Soal 5 (Essay) Lanjutan

d. Pada tanggal 6 Februari 2012, auditor menemukan bahwa satu


pelanggan klien telah dinyatakan bangkrut pada tanggal 30 December
2011. Penyebab kebangkrutan adalah kerugian yang tidak diharapkan
akibat tuntutan hukum dari pelanggannya yang dirugikan dari produk
perusahaan tersebut. Hal ini belum direfleksikan pada posisi neraca
yang ada.
e. Pada tanggal 20 Januari 2012, klien telah menyelesaikan proses
hukum atas tuntutan kepadanya yang diajukan tahun 2005 dan saat
ini dicatat sebagai kewajiban kontinjensi.
f. Pada tanggal 14 Maret 2012, klien kalah di pengadilan atas kasus yang
diajukan tahun 2010 dan harus membayar sebesar tuntutan yang
diajukan. Pada tanggal 31 Desember 2011, catatan atas laporan
keuangan menyatakan bahwa menurut pendapat penasehat hukum
klien, kasus tersebut akan dimenangkan oleh kliennya.

213
Soal 5 (Essay) Lanjutan

d. Pada tanggal 20 Januari 2012, sebuah tuntutan kepada klien


didaftarkan ke pengadilan atas penyelewengan hak paten yang sudah
terjadi sejak pertengahan tahun 2009. Menurut pendapat penasehat
hukum klien, ada kemungkinan kliennya mengalami kerugian besar.
e. Pada tanggal 1 Maret 2012, Perusahaan mengumumkan untuk
melakukan konversi hutang pemegang saham yang dimilikinya
menjadi saham preferen sesuai dengan perjanjian convertible loan.

214

Anda mungkin juga menyukai