Awal sebuah proposal penelitian adalah mengidentifikasi
dan merumuskan permasalahan penelitian
Judul penelitian dalam sebuah dokumen proposal penelitian
letaknya paling luar atau paling atas.
Penetapan judul penelitian dilakukan, setelah rumusan
masalah penelitian itu diketahui Singkat, ekspresif,menunjukkan dengan tepat masalah yang akan diteliti,tidak memberi peluang penafsiran lain
Bahasa sederhana, bukan bahasa sastra
Dapat digunakan untuk
membatasi daerah generalisasi Karateristik Judul Penelitian • Menetapkan judul penelitian, paling tidak harus mengikuti kaidah umumsebagai berikut : 1. Judul mencerminkan topik dan isi dari penelitian. 2. Judul penelitian bukan harga mati, selama proses penyusunan proposa, atau proses penelitian berlangsung sangatlah mungkin terjadi perubahan redaksional pada judul. 3. Penulisannya singkat dan jelas, tidak terlalu panjang, berkisar 8 sampai12 kata. 4. Jelas artinya 5. Mengungkapkan variable utama, subyek, lokasi dan waktu penelitian Fungsi Identifikasi masalah
1. Sebagai bentuk dorongan dari suatu kegiatan dari penelitian untuk
menjadi penyebab suatu kegiatan penelitian terjadi untuk dilakukan. 2. Perumusan dapat dilakukan dengan pengembangan sehingga mendapatkan wawasan baru. 3. Tahu apa saja yang harus dibahas, apa saja yang harus diselesaikan sehingga menjadi suatu karya, hasil atau pun wawasan baru. 4. Mempermudah untuk menentukan mana saja yang harus diprioritaskan dan mana yang hanya akan menjadi bagian pelengkap. Contoh Identifikasi Masalah Dalam Penelitian
Latar Belakang
Akhir akhir ini marak terjadi pemerr kosaan terhadap anak
dibawah umum, siapa yang patut disalahkan dari kekacauan ini ? Salah satu penyebabnya sangat mudahnya pengaksesan video atau gambar porno dimedia sosial, ini yang menjadi dampak yang besar bagi anak anak maupun orang dewasa yang salah guna. Serta dengan sekarang ini banyak anak yang dilepas ebas kurang diperhatikan menyebabkan pergaulan bebas meraja rela. • Kasus kekerasan terhadap anak dibawah umur yang marak terjadi akhir-akhir ini. • . • Anak yang kurang mendapat perhatian dari orang tua. Contoh Latar belakang Seiring berjalannya waktu industri– industri baik industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair maupun gas. Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar. Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian. Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah – limbah tersebut, bahkan ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses – proses tertentu. Salah satunya mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako dan lain lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk 2 mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan. 1. Judul penelitian 2. Rumusan Masalah 3. Identifikasi masalah