Gejala BPH :

 Pancuran lemah dan tidak konsisten (Dribbling).

 Harus mengejan saat BAK.
 Nyeri BAK (Disuria).
 Kesulitan memulai BAK.
 Merasa tidak tuntas = BAK pada malam hari (Nocturia).

Diagnosis BPH :

 Tingkat PSA –prostat specific antigen- (tinggi).

o (yang perlu dihindari sebelum tes PSA)
= Tidak berhubungan seksual : hasil tidak akurat.
= Tidak melakukan COLOK DUBUR terdahulu.
 Colok Dubur : Meraba adanya pembesaran pada prostat.
 Trans Rectal Ultrasound.

Intermiten : aliran urin tidak lancar

Hesistensi : memulai kencing yang lama, seringkali disertai mengejan

Terminal dribbling : keluarnya sisa kencing selama beberapa detik setelah berkemih

Inkontinensia : urin yang keluar tanpa disadari

Urgensi : kandung kemih tertekan setiap saat

Dysuria :nyeri atau tidak nyaman saat berkemih