GIS 253
Nomor 1-5 soal bersambung, tentang ayah dan anak yang sedang berlibur dan mengalami infeksi
parasite sehingga menjadi diare (lupa soal persisnya)
1. -
2. -
3. -
4. -
5. -
6. Seseorang dapat terinfeksi Taenia solium, apabila termakan:
1. Daging yang mengandung cysticercus saja
2. Daging yang mengandung cysticercoid saja
3. Daging yang mengandung cysticercus dan telur infektifnya
4. Daging yang mengandung cysticercus dan telur infektifnya
5. Daging yang mengandung scolex dan proglotid
7. -
8. Apakah media yang dipakai untuk melihat pertumbuhan koloni bakteri dengan ciri khas
kilat logam (metallic sheen)?
1. Eosin methylene blue
2. McConkey agar
3. Mannitol salt agar
4. Blood agar
5. Mueller Hinton agar
9. -
10. -
11. -
12. -
13. Seorang laki-laki umur 30 tahun datang berobat ke RS Karena sakit perut. Perut terasa
mulas, nyeri, dan gembung setelah makan nasi bungkus. Dengan keluhan muntah-muntah
sebanyak 7 kali dan diare 3 kali. Dari hasil pemeriksaan dijumpai baktero gram positif,
biakan pada mannitol salt agar dapat meragi mannitol dan koagulase test positif. Apakah
bakteri penyebab keadaan di atas?
1. Vibrio cholera
2. Streptococcus pyogenes
3. Shiigela sp.
4. Staphylococcus aureus
5. Helicobacter pylori
14. Seorang anak perempuan SMP dibawa ibunya berobat ke Puskesmas. Sebelumnya anak
tersebut ada minum es campur di sekolahnya. Kemudian anak tersebut merasa perutnya
sangat sakit, nyeri dan diseratai diare seperti air beberapa kali dan muntah-muntah.
Setelah dilakukan biakan pada media selektif thiosulphate citrate bile salt, dijumpai
pertumbuhan bakteri. Apakah bakteri penyebab tersebut?
1. Enteropathogenic E. coli
2. Vibrio cholera
3. Campylobacter sp.
4. Shigella sp.
5. Yersenia sp.
15. -
16. -
17. Seorang wanita usia 42 tahun ingin mendonorkan darahnya dan setelah diperiksa
serologinya HbsAg positif sehingga dia tidak boleh mendonorkan darahnya padahal dia
tidak pernah ada keluhan sebelumnya dan hasil laboratorium hati normal. Uji serologi
anti-HAV, anti-HBV, anti-HCV negatif. Kemudian dia mengulang pengecekan serologinya
setelah 6 bulan dan hasilnya tetap positif. Apa yang bisa dijelaskan dari ini?
1. Dia terinfeksi melalui penggunaan obat-obatan
2. Dia akan menderita hepatitis 1 tahun kemudian
3. Dia kemungkinan seorang pasien carrier dari hasil vertical transmission ibunya
4. -
5. Dia sebaiknya mendapatkan berbagai imunisasi hepatitis
18. Laki-laki asites sejak tahun lalu. Dilakukan aspirasi dan diperoleh 1 literr cairan keruh.
Pemfis: massa berbenjol-benjol, konsistensi keras di kuadran kanan atas. Lab: HbsAg, anti-
HBc positif, Alfa fetoprotein meningkat. Diagnosis?
1. Hepatocellular carcinoma
2. Nekrosis hepatosit masif
3. Steastosis
4. Wilson Disease
5. Hepatitis autoimun
19. Laki-laki 40 tahun, muntah darah massive, riwayat minum alcohol sudah berhenti 10
tahun. Gambaran hati?
1.
2.
3. Nekrosis hepatocellular massive
4.
5. Fibrotic…
20. -
21. -
22. -
23. -
24. -
25. -
26. -
27. -
28. –
29. –
30. -
31. -
32. Strategi dan komitmen global dai seluruh negara-negara untuk mendukung terlaksananya
imunisasi Hepatitis B bagi semua bayi di dunia ini serta untuk eliminasi infeksi hepatitis B
dikenal dengan deklarasi:
1. Deklarasi Alma-Ata
2. Deklarasi Yaounde
3. Deklarasi Jenewa
4. Deklarasi Juanda
5. Deklarasi Kyoto
33. -
34. -
35. –
36. Stl ttg diare (lupa yang mana)
37. -
38. Stl ttg terapi cairan (3-4 jam)
39. -
40. Keuntungan USG gallbladder daripada pemeriksaan radiologis lainnya:
1. Tidak menggunakan pengion
2. Non-invasive
3. Murah dan cepat
4. Potability
5. Semua benar
41. Anak dengan riwayat kehamilan ibu polihidramnion, diberi makan muntah-muntah.
Diagnosis? Atreisa esophagus
42. Gambaran air fluid level duodenal atresia
43. -
44. Mekanisme kerja obat antasida adalah:
1. Menghambat sekresi ion H+
2. Menghambat pompa proton
3. Menghambat sekresi cairan lambung
4. Menetralkan asam lambung
5. Menghambat reseptor muskarinik
45. -
46. -
47. Obat pencahar yang digunakan untuk melunakkan tinja?
1. Laktulosa
2. Dioktil natrium sulfosuksinat
3. Loperamid
4. Bisacodyl
5. Viokase
48. Steatorrhea dapat terjadi pada insufisiensi pancreas bila pengeluaran lipase berkurang
10% di bawah normal. Manakah obat pengganti enzim pancreas tersebut?
1. Laktulosa
2. Dioktil natrium sulfosuksinat
3. Loperamid
4. Bisacodyl
5. Viokase
49. Gabungan sediaan manakah yang akan sia-sia terhadap efek penekanan produksi asam
lambung pasien tersebut?
1. Antasida + buscopan
2. Buscopan + ranitidine
3. CTM + New diatabs
4. New diatabs + ranitidine
5. Omeprazole + ranitidine
50. –
51. –
52. -
53. -
54. -
55. -
56. -
57. -
58. -
59. -
60. –
(tidak tau nomor berapa, namun ada sedikit teringat)
Gambaran PA pada org dengan sirosis alkoholik portal bridging fibrosis
Gizi pada orang PUD parenteral, no nasi ketan, bunga kol
Soal praktikum lab biokimia
- occult bleeding positif warna biru
- indikasi pemeriksaan feses (diare panjang, demam, kembung, melena, semua benar)
Orang yang baru bepergian lalu ada gejala prodromal dan sekarang icterus. Lakukan
pemeriksaan? IgM anti-HAV
Soal forensic
- melihat lebam mayat dan kekakuan mayat untuk… prediksi waktu kematian
- yang akurat untuk menentukan waktu kematian <12 jam… rigor mortis, ….
- luka tusuk membantu untuk menentukan penyebab kematian dan melihat apakah korban
meninggal akibat luka tusuk tersebut
- pasal KUHP 133 134 bahwa penyidik yang meminta untuk dilakukan otopsi
Ciri-ciri pasien dengan Barrett’s esophagus disertai dengan infeksi H. pylori diagnose
adenocarcinoma esophagus
MID GIS-2 st.2015
1. Seorang laki-laki, usia 18 tahun, datang dengan keluhan diare selama 2 hari
ini. Frekuensi mencret 6-7 kali/hari disertai dengan lender dan darah. Demam
juga dialami 2 hari ini. Pada pemeriksaan feces dijumpai parasit dengan cirri-ciri
bulat, inti berjumlah 4 buah, karyosome terletak di tengah dan tidak trdapat
eritrosit di endoplasma. Molekul parasit tersebut yang memungkinkannya untuk
melekat di epitel kolon adalah:
1. N-acetyl glucosamine
2. Variable antigen types
3. Variant surface protein
4. N-acetyl galactosamine-inhibitable
5. Thiol protease
2. Seorang anak perempuan, 10 tahun, dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan
keluhan adanya kepingan berwarna putih susu seperti kerokan kelapa muda,
agak tebal dan bergerak-gerak di celana dalamnya. Anak tersebut kadang-
kadang merasa nyeri perut, mual dan tidak selera makan selama beberapa bulan
ini. Pada pemeriksaan feces di laboratorium dijumpai telur parasit berdinding
tebal, begaris-garis radier dan berisi hexacant embrio. Anak tersebut terinfeksi
parasit tersebut dengan cara:
1. Termakan daging domba yang mengandung kista hidatid
2. Termakan daging ikan yang mengandung plerocercoid
3. Termakan telur Taenia saginata
4. Termakan daging babi yang mengandung sistiserkus solium
5. Termakan daging sapi yang mengandung sistiserkus bovis
3. Seorang wanita, 23 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut, dan
kadang-kadang diare tanpa disertai darah ataupun lendir. Keluhan ini sudah
dialami selama beberapa bulan ini dan bersifat hilang timbul. Setelah melakukan
pemeriksaan fisik dan laboratorium, dokter mendiagnosa wanita tersebut dengan
fasciolopsiasis. Wanita tersebut dapat terinfeksi parasit tersebut dengan cara:
1. Termakan ikan yang mengandung serkaria
2. Termakan ikan yang mengandung procercoid
3. Termakan ikan yang mengandung metaserkaria
4. Termakan tumbuhan air yang mengandung metaserkaria
5. Termakan tumbuhan air yang mengandung serkaria
4. Sekitar 8 tahun yang lalu, seorang laki-laki berusia 35 tahun mengeluhkan
badan pegal-pegal, demam, dan ikterus selama 2 minggu. Pada pemeriksaan
fisik, dijumpai bekas penggunaan jarum suntik pada daerah fossa antekubiti. Tes
serologi menunjukkan hasil positif terhadap HBsAg, HBV DNA, dan IgG anti-
HBC. Dua tahun kemudian ia dibawa ke UGD oleh karena mengalami muntah
darah yang massif dan pembesaran pada abdomen. Pasien tersebut tidak pernah
datang berobat untuk mengontrol penyakitnya. Enam tahun kemudian, ia
mengalami penurunan BB yang banyak, nyeri hebat pada abdomen disertai
pembesaran abdomen yang cepat dalam beberapa bulan. Hasil laboratorium
yang paling sesuai untuk mendiagnosa penyakit pasien tersebut adalah:
1. prothrombin time memanjang
2. kenaikan level serum α-fetoprotein
3. kenaikan serum ALT
4. kenaikan level serum alkaline phosphatase
5. kenaikan level serum ferritin
5. Sekitar 3 minggu setalah makan di sebuah restoran Jepang, seorang laki-laki
berusia 30 tahun mengeluhkan badan letih, lesu dan kehilangan nafsu makan. Ia
juga mengeluhkan tentang urinnya yang berwarna agak gelap. Pada pemeriksaan
fisik dijumpai ikterus ringan dan teraba massa pada kuadran kanan atas. Gejala
tersebut mereda setelah 3 minggu kemudian. Tes serologi yang kemungkinan
besar positif pada pasien ini adalah:
1. anti-HBs
2. IgM anti-HDV
3. Anti-HCV
4. IgM anti-HAV
5. Anti-HBc
6. Seorang wanita berusia 42 tahun ingin mendonorkan darahnya, namun ia
terdeteksi positif terhadap HBsAg dan tidak diizinkan mendonorkan darahnya,
padahal wanita tersebut tidak memiliki keluhan kesehatan apapun dan hasil
laboratorium terhadap fungsi hati normal. Tes serologi terhadap IgM anti-HAV,
anti-HBC, dan anti HCV semuanya negatif. Pemeriksaan laboratorium ulangan
dilakukan kembali setelah 6 bulan kemudian, dan hasilnya tetap sama.
Pernyataan yang paling sesuai untuk keadaan pasien tersebut adalah:
a. pasien tersebut mendapat infeksi melalui obat-obatan intravena
b. pasien tersebut akan menderita hepatitis dalam 1 tahun ke depan
c. pasien tersebut mungkin merupakan karier yang ditularkan melalui transmisi
vertical
d. hasil tes mungkin tidak benar dan pemfis diulang kebali
e. pasien tersebut sebaiknya mendapatkan pengobatan serangkaian imunisasi
hepatitis B
7. Seorang laki-laki mengeluhkan ascites sejak tahun yang lalu, setelah
dilakukan parasintesis, diperoleh cairan 1 L cairan berwarna keruh. Pemeriksaan
fisik menunjukkan massa berbenjol-benjol dengan konsistensi keras pada
kuadran kanan atas. Pemeriksaan serum menunjukkan serum HBsAg dan anti-
HBC positif. Level serum fetoprotein juga meningkat. Diagnosis penyakit paling
sesuai pada pasien tersebut adalah:
1. Hepatocellular carcinoma
2. Nekrosis hepatosit massif
3. Steatosis
4. Wilson disease
5. Hepatitis autoimun
8. Seorang wanita 23 tahun, primigravida melahirkan bati laki-laki. Pemeriksaan
USG sebelum persalinan menunjukkan polihidramnion. Bayi laki-laki tersebut
selalu memuntahkan semua yang diminum dan kemudian mengalami demam
disertai kesulitan bernafas selama 2 hari. Pemeriksaan radiologi terhadap kedua
paru dan jantung menunjukkan ukuran yang normal, namun tampak infiltrat paru
dan tidak dijumpai ‘stomach bubble’. Apakah diagnose yang paling tepat untuk
bayi laki-laki tersebut?
a. achalasia
b. esophagus atresia
c. diaphragmatica hernia
d. hiatal hernia
e. pyloric stenosis
9. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dengan riwayat alkoholik kronis semakin
hari semakin kesulitan menelan dan pnurunan BB hingga 6 kg dalam 2 bulan ini.
Pemeriksaan fisik dalam keadaan normal. Pada pemeriksaan endoskopi saluran
cerna atas, dijumpai massa ulseratif dengan diameter 3 cm pada mid esophagus.
Kemudian dilakukan esofagektomi. Apakah diagnose yang paling
memungkinkan melihat gambaran makroskopis massa tersebut?
1. multinucleated cells with intranuclear inclusions
2. squamous cell carcinoma
3. dense collagenous scar
4. adenocarcinoma
5. thrombused vascular channels
10. Seorang wanita berusia 49 tahun mengeluhkan kram perut dan diare sebanyak
6 kali per hari bulan lalu. Ia pernah mengalami hal serupa beberapa kali
sebelumnya dalam 20 tahun belakangan. Pemeriksaan feses dijumpai darah
tersamar, dan tidak dijumpai telur parasit ataupun cacing. Kolonoskopi
menunjukkan lesi inflamasi yang difus pada mukosa dan ulserasi superficial
yang meluas dari rekktum hingga ke kolon ascending. Specimen biopsy kolon
pada daerah ini menunjukkan infiltrate mononukleus yang dominan dan difus
pada lamina propria. Apakah komplikasi yang paling mungkin terjadi terhadap
kondisi wanita tersebut diatas?
1. adenokarsinoma of the colon
2. diverticulitis
3. primary biliary cirrhosis
4. fat malabsorption
5. pseudomembranous colitis
11. Suatu hari setelah memakan salad, seorang laki-laki mengeluhkan kram perut
disertai dengan demam dan diare. Pemeriksaan fisik menunjukkan nyeri perut
yang difus pada saat palpasi, namun tidak dijumpai massa. Bising usus dijumpai.
Pada feses tidak dijumpai darah. Laki-laki tersebut kembali pulih dalam
beberapa hari tanpa pengobatan. Manakan organ infeksius di bawah ini yang
mungkin menyebabkan keadaan di atas?
1. Yersenia enterorolitica
2. Escherichia coli
3. Entamoeba hystolitica
4. Salmonella enteritidis
5. Rotavirus
12. Seorang wanita nerusia 38 tahun mengalami mual dalam 6 bulan terakhir.
Namun ia tidak mengeluhkan muntah ataupin diare. Pemeriksaan fisik dalam
batas normal. Pada pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas dijumpai lesi
eritem pada mukosa gaster yang diisi dengan erosi mukosa fokal tanpa ulserasi.
Permukaan esophagus dan duodenum tampak normal. Pemeriksaan mikroskopik
dari specimen biopsy gaster menunjukkan sel-sel neutrofil, limfosit, dan sel
plasma dalam jumlah banyak pada mukosa, edema, pendarahan mukosa pada
beberapa tempat, dan hilangnya sebagian epitel gaster. Tidak dijumpai H.pylori
level serum gastrin normal. Manakah obat-obatan di bawah ini yang paling
memungkinkan menjadi penyebab keadaan tersebut diatas?
1. Acetylsalicylic acid (aspirin)
2. Acyclovir
3. Chlorpromazine
4. Cimetidine
5. Clindamycin
13. Seorang wanita berusia 24 tahun melahirkan bayi tanpa komplikasi
persalinan. Apgar score bayi tersebut adalah 9 dan 10 pada menit pertama dan
kelima setelah lahir. Tiga hari setelah lahir, bayi tersebut selalu memuntahkan
semua yang diminumnya. Pada pemeriksaan fisik, bayi tersebut afebris, namun
dijumpai perut yang tegang dan berkurangnya bising usus. Pemeriksaan USG
menunjukkan dilatasi kolon di atas segmen kosong pada region sigmoid.
Specimen biopsy pada regio yang kosong menunjukkan tidak dijumpainya sel-
sel ganglion pada lapisan muskularis dan submukosa. Apakah diagnose yang
paling tepat untuk keadaan tersebut di atas?
1. Hirschsprung disease
2. Trisomy 21
3. Volvulus
4. Colonic atresia
5. Necrotizing enterocolitis
14. Sediaan di bawah ini merupakan golongan antasida?
1. misoprostol
2. prostaglandin
3. sukralfat
4. bismuth
5. Al(OH)3
15. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan magnesium hydroxide:
1. kontraindikasi pada penderita gangguan fungsi liver
2. mengaktivasi pepsin
3. golongan analog prostaglandin
4. menyebabkan konstipasi
5. tidak terakumulasi di ginjal
16. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan sodium bicarbonate.
1. insoluble
2. onset cepat
3. masa kerja panjang/lama
4. menyebabkan asidosis metabolik
5. aman pada penderita hipertensi
17. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan sediaan cimetidine, yaitu:
1. golongan proton pump inhibitor (PPI)
2. inhibitor CYP450
3. tidak menyebabkan ginekomastia
4. dapat dikonsumsi lebih dari 2 minggu
5. dikonsumsi harus bersamaan dengan makanan
18. Sediaan yang dapat menyebabkan achlorhydia, yaitu:
1. Ca(OH)3
2. Sucralfat
3. Bismuth
4. Omeprazole
5. Misoprostol
19. Sediaan di bawah ini yang bekerja dengan cara menghambar pompa proton,
yaitu:
a. Mg(OH)3
b. Simethicone
c. Lansoprazole
d. Ranitidine
e. Misoprostol
20. Sediaan di bawah ini merupakan obat prokinetik:
1. domperidone
2. ordansetron
3. dexamethasone
4. meclozine
5. hyoscine
21. Sediaan antiemetic di bawah ini bekerja dengan cara menghambat reseptor H-
1, yaitu:
1. hyoscine
2. cyclizine
3. dimenhydrinate
4. domperidone
5. ordansetron
22. Sediaan antiemetic di bawah ini dapat menyebabkan efek samping sindroma
ekstrapyramidal, yaitu:
1. granisetron
2. metoclopramide
3. cisapride
4. domperidone
5. dipenhydramine
23. Sediaan antiemetic di bawah ini bekerja dengan cara mengantagonis reseptor
D-2, yaitu:
1. meclizine
2. cyclizine
3. dimenhydrinate
4. diphenhydramine
5. domperidone
24. Sediaan di bawah ini merupakan antiemetic adjuvant:
1. meclizine
2. ordansetron
3. dimenhydrinate
4. metoclopramide
5. methyprednisolone
25. Sediaan antiemetic di bawah ini bekerja dengan cara mengantagonis reseptor
serotonin, yaitu:
1. dimenhydrinate
2. dolasetron
3. domperidone
4. cyclizine
5. metoclopramide
26. Seorang laki-laki, berusia 67 tahun datang ke poli penyakit dengan
pendarahan dari dubur disertai perubahan BAB. Diare intermitten terus menerus.
Apakah pemeriksaan yang tepat pada pasien ini?
1. foto polos abdomen tegak
2. foto polos abdomen tidur
3. barium enema
4. foto lateral dekubitus kiri
5. barium meal
27. Seorang pria berusia 40 tahun dengan keluhan nyeri perut kanan atas, demam
selama 2 minggu, mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
hepatomegali dan nyeri tekan pada perut kanan atas. Pasein dirujuk ke radiologi
untuk dilakukan pemeriksaan ultrasonografi. Hasil ultrasonografi dijumpai
gambaran hipoechoic berbentok oval, berdinding tebal dengan internal echo.
Apakah diagnose yang paling tepat?
1. hepatoma
2. liver abscess
3. liver cyst
4. right renal cyst
5. renal metastasis
28. Seorang pria berusia 40 tahun dengan keluhan nyeri perut kanan atas, demam
selama 2 minggu, mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
hepatomegali dan nyeri tekan pada perut kanan atas. Pasein dirujuk ke radiologi
untuk dilakukan pemeriksaan ultrasonografi. Hasil ultrasonografi dijumpai
gambaran hipoechoic berbentok oval, berdinding tebal dengan internal echo.
Apakah diagnose yang paling tepat?
1. intravenapyelography
2. foto polos abdomen 3 posisi
3. CT upper andomen dengan kontras injeksi
4. Ba enema
5. CT abdomen tanpa kontras
29. Pada kasus atresia ani pada bayi baru lahir, pemeriksaan yang tepat untuk
mengetahui tinggi rendah atresia ani adalah?
1. foto abdomen 3 posisi
2. foto left lateral dekubitus
3. barium follow through
4. invertogram
5. foto abdomen 2 sisi
30. Pada pemeriksaan colon in loop dijumpai: fokal atau difuse, penebalan
dinding kolon, lumen colon sempit, haustra hilang, thumbprinting, merupakan
gambaran?
1. typhitis
2. enteritis
3. infeksius colitis
4. colonis polyps
5. colon carcinoma
31. Seorang wanita umur 55 tahun mengeluh nyeri abdomen atas dengan tinja
seperti ter. Pada pemeriksaan endoskopi saluran cerna bagian atas terdapat
massa sub-mukosa yang padat, licin, kekuningan. Massa tersebut diangkat. Pada
pemeriksaan terhadap jaringan operasi menunjukkan sel-sel gelendong dengan
sitoplasma bervakuola. Apa kemungkinan diagnosis yang paling mungkin pada
pasien ini?
1. adenokarsinoma lambung
2. limfoma lambung
3. tumor stroma gastrointestinal
4. tukak peptic
5. adeno tubulus
32. Seorang polisi laki-laki mengeluhkan ‘heartburn’ dalam 5 tahun terakhir. Ia
selalu mengonsumsi ranitidine, dan histamine 2-blocking agent untuk
meredakannya. Pada pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas tampak daerah
kemerahan dan rapuh di region esophagus bagian bawah. Biopsy pada region
tersebut menunjukkan saluran basal kolumnar yang mengansung sel-sel goblet.
Apakah diagnose yang tepat untuk pasien tersebut?
1. squamous cell carcinoma
2. adenocarcinoma
3. Barrett esophagus
4. Esophagitis
5. Esophageal dysplasia
33. Seorang laki-laki berusia 52 tahun mengeluhkan nyeri pada perut bagian
tengah. Ia menyangkal adanya distensi pada perut. Beberapa jam kemudian ia
mengeluhkan nyeri pada perut bagian bawah dan mengalami mual muntah.
Keesokan harinya, nyeri semakin hebat dan ia mengalami demam tinggi. Pada
saat di UGD, temperature tubuh 38.80C. pasien mulai mengalami distensi dan
bising usus menghilang. Diagnose yang paling tepat untuk pasien tersebut?
1. acute cholecystitis
2. acute hepatitis
3. acute appendicitis
4. acute colitis
5. acue pancreatitis
34. Seorang wanita berobat ke dokter dengan keluhan heartburn . hasil
pemeriksaan histopatologi menunjukkan tukak duodenal. Organisme manakah di
bawah ini yang paling memungkinkan menjadi penyebab penyakit diatas?
1. Campylobacter jejuni
2. Giardia lamblialis
3. Helicobacter pylori
Mahasiswa kedokteran FK USU sedang mengikuti praktikum efek obat propofol
dengan cara pemberian obat yang berbeda pada hewan percobaan: per oral dan per
parenteral. Soal nomor 35-40 berdasarkan scenario diatas.
35. Pernyataan yang benar mengenai obat tersebut adalah:
1. golongan antinyeri
2. highly soluble
3. memiliki 4 gugus isopropyl
4. pH 4
5. 2,6 diisopropyl phenil
36. Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut?
1. mengaktivasi reseptor adrenergic
2. mengaktivasi reseptor GABA
3. menghambat enzim siklooksigenase
4. inhibisi reseptor muskarinik
5. mangaktivasi reseptor kolinergik
37. Konsentrasi obat yang digunkan pada praktikum tersebut, yaitu:
1. 0.1%
2. 1%
3. 1.2%
4. 2%
38. Jika dosis propofol yang digunakan pada praktikum tersebut sebesat
50mg/kgBB, dosis yang diberikan pada hewan percobaan dengan berat badan
300 g, yaitu:
1. 15mg
2. 10mg
3. 1.5mg
4. 0.5mg
5. 0.15mg
39. Dalam pemberian obat, hasil observasi menunjukkan tanda-tanda depresi.
Sediaan yang perlu diberikan, yaitu:
1. cafein 1%
2. cafein 2%
3. cafein 1.2%
4. cafein 1ml
5. cafein 1.5ml
40. Jika dosis kafein yang digunakan pada praktikum tersebut sebesar 5
mg/kgBB. Jumlah obat yang perlu diberikan pada marmot dengan BB 400g
adalah:
1. 1 ml
2. 0.2ml
3. 0.2mg
4. 0.02ml
5. 20mg
41. Pasien didiagnosa sementara dengan ulkus peptikum. Makanan yang
sebaiknya diberikan adalah:
1. makanan biasa
2. makanan tinggi serat
3. makanan bebas gluten
4. makanan tinggi lemah
42. Pasien mengalami ulkus peptikum. Makanan yang sebaiknya dihindari adalah:
1. natrium klorida
2. minyak ikan
3. nasi ketan
4. udang
5. teh
43. Pasien didiagnosa dyspepsia. Makanan yang sebaiknya dihindari adalah:
1. bayam
2. daun ubi
3. bunga kol
4. daun kacang
5. timun
44. Yang manakah dari tes laboratorium pasien tersebut yang menimbulkan
warna teh pekat pada urin?
1. urobilinogen
2. SGOT/AST dan alkaline phosphatase
3. SGPT/ALT dan GGT
4. Bilirubin direk dan bilirubin indirek
5. Bilirubin direk
45. Yang manakah dari parameter pemeriksaan pasien tersebut yang
menunjukkan necrotic liver parenchymal cells?
1. GGT
2. SGOT/AST dan GGT
3. SGPT/AST dan alkaline phosphatase
4. SGOT/AST dan SGPT/ALT
5. Alkaline phosphatase
46. Yang manakah dari parameter pemeriksaan pasien tersebut yang
menunjukkan keadaan kolestasis/obstruktif?
1. alkaline phosphatase
2. SGOT/AST
3. SGPT/ALT
4. SGOT/AST dan SGPT/ALT
5. albumin
47. Proses conjugated dari bilirubin indirek berlangsung di endoplasmic reticulum
bagian dari:
1. limfosit
2. neutrophil
3. monosit
4. thrombosit
5. eritrosit
48. Indikasi pemeriksaan feses dilakukan adalah untuk:
1. Diare berkepanjangan
2. demam
3. gembung
4. melena
5. semua diatas benar
49. Pemeriksaan darah samar apabila hasil positif akan memberikan warna:
1. merah
2. biru
3. kuning
4. hijau
5. hitam
50. Seorang bayi berusia 5 bulan dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan diare 4
hari, frekuensi 5-6x/hari, tidak disertai muntah, perut gembung, bayi sering
flatus, tidak demam. Bayi terlihat rewel, selalu ingin minum. Bayi tidak
mendapat ASI dan diberikan susu formula. Bayi sudah diberi bubur susu sejak
usia 4 bulan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan mata tidak cekung, turgor baik,
pada daerah sekitar anus terlihat hiperemis. Apakah kemungkinan diagnose
pasien ini?
1. intoleransi laktosa
2. diare rotavirus
3. disentri
4. allergi susu sapi
5. malabsorbsi lemak
2. Seorang anak perempuan, 10 tahun, dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan
adanya kepingan berwarna putih susu seperti kerokan kelapa muda, agak tebal dan bergerak-
gerak di celana dalamnya. Anak tersebut kadang-kadang merasa nyeri perut, mual dan tidak
selera makan selama beberapa bulan ini. Pada pemeriksaan feces di laboratorium dijumpai
telur parasit berdinding tebal, begaris-garis radier dan berisi hexacant embrio. Anak tersebut
terinfeksi parasit tersebut dengan cara:
1. Termakan daging domba yang mengandung kista hidatid
2. Termakan daging ikan yang mengandung plerocercoid
3. Termakan telur Taenia saginata
4. Termakan daging babi yang mengandung sistiserkus solium
5. Termakan daging sapi yang mengandung sistiserkus bovis
51. Seorang wanita, 23 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut, dan kadang-
kadang diare tanpa disertai darah ataupun lendir. Keluhan ini sudah dialami selama beberapa
bulan ini dan bersifat hilang timbul. Setelah melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium,
dokter mendiagnosa wanita tersebut dengan fasciolopsiasis. Wanita tersebut dapat terinfeksi
parasit tersebut dengan cara:
6. Termakan ikan yang mengandung serkaria
7. Termakan ikan yang mengandung procercoid
8. Termakan ikan yang mengandung metaserkaria
9. Termakan tumbuhan air yang mengandung metaserkaria
10. Termakan tumbuhan air yang mengandung serkaria
3. Infeksi parasite yang paling mungkin sebagai penyebaba gejala klinis gatal pada perianal
terutama pada malam hari adalah …
1. Crysticercosis cellulose
2. Crysticercosis bovis
3. Enterobius vermicularis
4. Balaantidium coli
5. Entamoeba coli
5. Manakah bakteri enteric gram negative yang termasuk lactose fermenter secara cepat?
1. Shigella sp.
2. Klebsiella pneumonia
3. Salmonella sp.
4. Proteus sp.
5. Pseudomonas sp.
6. Apakah media yang dipakai untuk melihat pertumbuhan koloni bakteri dengan ciri kilat
logam (metallic sheen)?
1. Eosin Methylen Blue
2. Mc Conkey agar
3. Mannitol salt agar
4. Blood agar
5. Muller Hinton agar
7. Manakah dari pemeriksaan reaksi biokimia di bawah ini yang tidak termasuk IMVIC test ?
1. Metil Red test
2. Urease test
3. Citrat test
4. Indol test
5. Voges proskauer test
8. Proteus sp, adalah bakteri batang gram negatif. Apakah ciri khas bakteri ini bila dibiakkan
pada blood agar
1. Berlendir
2. Berwarma merah
3. Menghemolisis darah
4. swarming
5. Seperti konsistensi pasta
9. Manakah dari strain Ecoli patogen di bawah menyebabkan Haemolitic uraemic Syndrom?
1. ETEC
2. EHEC( VTEC)
3. EPEC
4. EIEC
10. Manakah diantara bakteri-bakteri di bawah ini yang menyebabkan diare berdarah?
1. Campylobacter
2. Staphylococcus aureus
3. Salmonella
4. Clostridium perfringens
11. Sekitar 8 tahun yang lalu, seorang laki-laki berusia 35 tahun mengeluhkan badan pegal-
pegal, demam, dan ikterus selama 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik, dijumpai bekas
penggunaan jarum suntik pada daerah fossa antekubiti. Tes serologi menunjukkan hasil
positif terhadap HBsAg, HBV DNA, dan IgG anti-HBC. Dua tahun kemudian ia dibawa ke
UGD oleh karena mengalami muntah darah yang massif dan pembesaran pada abdomen.
Pasien tersebut tidak pernah datang berobat untuk mengontrol penyakitnya. Enam tahun
kemudian, ia mengalami penurunan BB yang banyak, nyeri hebat pada abdomen disertai
pembesaran abdomen yang cepat dalam beberapa bulan. Hasil laboratorium yang paling
sesuai untuk mendiagnosa penyakit pasien tersebut adalah:
1. prothrombin time memanjang
2. kenaikan level serum α-fetoprotein
3. kenaikan serum ALT
4. kenaikan level serum alkaline phosphatase
5. kenaikan level serum ferritin
13.Sekitar 3 minggu setalah makan di sebuah restoran Jepang, seorang laki-laki berusia 30 tahun
mengeluhkan badan letih, lesu dan kehilangan nafsu makan. Ia juga mengeluhkan tentang urinnya
yang berwarna agak gelap. Pada pemeriksaan fisik dijumpai ikterus ringan dan teraba massa pada
kuadran kanan atas. Gejala tersebut mereda setelah 3 minggu kemudian. Tes serologi yang
kemungkinan besar positif pada pasien ini adalah:
A. anti-HBs
B.IgM anti-HDV
c.Anti-HCV
d.IgM anti-HAV
e.Anti-HBc
14.Seorang wanita berusia 42 tahun ingin mendonorkan darahnya, namun ia terdeteksi positif
terhadap HBsAg dan tidak diizinkan mendonorkan darahnya, padahal wanita tersebut tidak
memiliki keluhan kesehatan apapun dan hasil laboratorium terhadap fungsi hati normal. Tes
serologi terhadap IgM anti-HAV, anti-HBC, dan anti HCV semuanya negatif. Pemeriksaan
laboratorium ulangan dilakukan kembali setelah 6 bulan kemudian, dan hasilnya tetap sama.
Pernyataan yang paling sesuai untuk keadaan pasien tersebut adalah:
a. pasien tersebut mendapat infeksi melalui obat-obatan intravena
b. pasien tersebut akan menderita hepatitis dalam 1 tahun ke depan
c. pasien tersebut mungkin merupakan karier yang ditularkan melalui transmisi vertical
d. hasil tes mungkin tidak benar dan pemfis diulang kebali
e. pasien tersebut sebaiknya mendapatkan pengobatan serangkaian imunisasi hepatitis B
15. Seorang laki-laki mengeluhkan ascites sejak tahun yang lalu, setelah dilakukan parasintesis,
diperoleh cairan 1 L cairan berwarna keruh. Pemeriksaan fisik menunjukkan massa berbenjol-
benjol dengan konsistensi keras pada kuadran kanan atas. Pemeriksaan serum menunjukkan serum
HBsAg dan anti-HBC positif. Level serum fetoprotein juga meningkat. Diagnosis penyakit paling
sesuai pada pasien tersebut adalah:
a.Hepatocellular carcinoma
b. Nekrosis hepatosit massif
c. Steatosis
d. Wilson disease
e. Hepatitis autoimun
16. Seorang wanita 23 tahun, primigravida melahirkan bati laki-laki. Pemeriksaan USG sebelum
persalinan menunjukkan polihidramnion. Bayi laki-laki tersebut selalu memuntahkan semua yang
diminum dan kemudian mengalami demam disertai kesulitan bernafas selama 2 hari. Pemeriksaan
radiologi terhadap kedua paru dan jantung menunjukkan ukuran yang normal, namun tampak
infiltrat paru dan tidak dijumpai ‘stomach bubble’. Apakah diagnose yang paling tepat untuk bayi
laki-laki tersebut?
a. achalasia
b. esophagus atresia
c. diaphragmatica hernia
d. hiatal hernia
e. pyloric stenosis
1. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dengan riwayat alkoholik kronis semakin hari semakin
kesulitan menelan dan pnurunan BB hingga 6 kg dalam 2 bulan ini. Pemeriksaan fisik dalam
keadaan normal. Pada pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas, dijumpai massa ulseratif
dengan diameter 3 cm pada mid esophagus. Kemudian dilakukan esofagektomi. Apakah
diagnose yang paling memungkinkan melihat gambaran makroskopis massa tersebut?
1. multinucleated cells with intranuclear inclusions
2. squamous cell carcinoma
3. dense collagenous scar
4. adenocarcinoma
5. thrombused vascular channels
2. Seorang wanita berusia 49 tahun mengeluhkan kram perut dan diare sebanyak 6 kali per
hari bulan lalu. Ia pernah mengalami hal serupa beberapa kali sebelumnya dalam 20 tahun
belakangan. Pemeriksaan feses dijumpai darah tersamar, dan tidak dijumpai telur parasit
ataupun cacing. Kolonoskopi menunjukkan lesi inflamasi yang difus pada mukosa dan ulserasi
superficial yang meluas dari rekktum hingga ke kolon ascending. Specimen biopsy kolon pada
daerah ini menunjukkan infiltrate mononukleus yang dominan dan difus pada lamina propria.
Apakah komplikasi yang paling mungkin terjadi terhadap kondisi wanita tersebut diatas?
1. adenokarsinoma of the colon
2. diverticulitis
3. primary biliary cirrhosis
4. fat malabsorption
5. pseudomembranous colitis
3. Dua hari setelah memakan salad, seorang laki-laki mengeluhkan kram perut disertai
dengan demam dan diare. Pemeriksaan fisik menunjukkan nyeri perut yang difus pada saat
palpasi, namun tidak dijumpai massa. Bising usus dijumpai. Pada feses tidak dijumpai darah.
Laki-laki tersebut kembali pulih dalam beberapa hari tanpa pengobatan. Manakan organ
infeksius di bawah ini yang mungkin menyebabkan keadaan di atas?
1. Yersenia enterorolitica
2. Escherichia coli
3. Entamoeba hystolitica
4. Salmonella enteritidis
5. Rotavirus
4. Seorang wanita nerusia 38 tahun mengalami mual dalam 6 bulan terakhir. Namun ia tidak
mengeluhkan muntah ataupin diare. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pada pemeriksaan
endoskopi saluran cerna atas dijumpai lesi eritem pada mukosa gaster yang diisi dengan erosi
mukosa fokal tanpa ulserasi. Permukaan esophagus dan duodenum tampak normal.
Pemeriksaan mikroskopik dari specimen biopsy gaster menunjukkan sel-sel neutrofil, limfosit,
dan sel plasma dalam jumlah banyak pada mukosa, edema, pendarahan mukosa pada beberapa
tempat, dan hilangnya sebagian epitel gaster. Tidak dijumpai H.pylori level serum gastrin
normal. Manakah obat-obatan di bawah ini yang paling memungkinkan menjadi penyebab
keadaan tersebut diatas?
1. Acetylsalicylic acid (aspirin)
2. Acyclovir
3. Chlorpromazine
4. Cimetidine
5. Clindamycin
5. Seorang wanita berusia 24 tahun melahirkan bayi tanpa komplikasi persalinan. Apgar score
bayi tersebut adalah 9 dan 10 pada menit pertama dan kelima setelah lahir. Tiga hari setelah
lahir, bayi tersebut selalu memuntahkan semua yang diminumnya. Pada pemeriksaan fisik,
bayi tersebut afebris, namun dijumpai perut yang tegang dan berkurangnya bising usus.
Pemeriksaan USG menunjukkan dilatasi kolon di atas segmen kosong pada region sigmoid.
Specimen biopsy pada regio yang kosong menunjukkan tidak dijumpainya sel-sel ganglion
pada lapisan muskularis dan submukosa. Apakah diagnose yang paling tepat untuk keadaan
tersebut di atas?
1. Hirschsprung disease
2. Trisomy 21
3. Volvulus
4. Colonic atresia
5. Necrotizing enterocolitis
25. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan sediaan cimetidine, yaitu:
1. golongan proton pump inhibitor (PPI)
2. inhibitor CYP450
3. tidak menyebabkan ginekomastia
4. dapat dikonsumsi lebih dari 2 minggu
5. dikonsumsi harus bersamaan dengan makanan
26. Sediaan yang dapat menyebabkan keadaan achlorhydrie, yaitu:
1. Ca(OH)3
2. Sucralfat
3. Bismuth
4. Omeprazole
5. Misoprostol
27. Sediaan di bawah ini yang bekerja dengan menghambat prompa proton, yaitu:
1. Mg(OH)3
2. Simethicone
3. Lansoprazole
4. Ranitidine
5. Misoprostol
28. Sediaan di bawah ini merupakan obat prokinetik:
1. Domperidone
2. Ondansetron
3. Dexamethasone
4. Meclozine
5. Hyoscine
29. Sediaan di bawah ini bekerja dengan cara menghambat reseptor H-1, yaitu:
1. Hyoscine
2. Cyclizine
3. Dimenhydrinate
4. Domperidone
5. Ondansetron
30. Sediaan di bawah ini yang dapat menyebabkan efek samping sindroma ekstrapyramidal, yaitu:
1. Granisetron
2. Metoclopramide
3. Cisapride
4. Domperidone
5. Diphenhydramine
31. Sediaan di bawah ini bekerja dengan cara mengantagonis reseptor D-2, yaitu
1. Meclizine
2. Cyclizine
3. Dimenhydrinate
4. Diphenhydramine
5. Domperidone
1. Sediaan antiemetic di bawah ini berkerja dengan cara mengantagonis reseptor serotonin,
yaitu:
a. Dimenhydrinate
b. dolasetron
c. Domperidone
d. cyclizine
e. Metoclopramide
2. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke poli penyakit keluhan perdarahan dari dubur
disertai perubahan BAB intermiten terus menerus. Apakah pemeriksaan yang tepat pada
pasien ini?
a. Foto polos abdomen tegak
b. foto polos abdomen tidur
c. Barium enema
d. foto lateral dekubitus kiri
e. Barium meal
3. Seorang pria berusia 40 tahun dengan keluhan nyeri perut kanan atas, demam selama 2
minggu, mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan hepatomegali dan nyeri
tekan pada perut kanan atas. Pasien dirujuk ke radiologi untuk dilakukan pemeriksaan
USG. Hasil USG dijumpai gambaran hypoechoic berbentuk oval. Berdinding tebal dengan
internal echo. apakah diagnosa yang paling tepat...
a. Hepatoma
b. liver abcess
c. Liver cyst
d. right renal cyst
e. Renal metastases
4. Seorang pria berusia 40 tahun dengan keluhan nyeri perut kanan atas. Demam selama 2
mnggu, mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali dan nyeri
tekan pada perut kanan atas. Pasien dirujuk ke radiologi untuk dilakukan pemeriksaan
USG. Hasil USG dijumpai gambaran hypoechoic berbentuk oval. Berdinding tebal dengan
internal echo. Apakah diagnosa yang paling tepat
a. IVP
b. foto polos abdomen 3 posisi
c. CT upper abdomen dengan kontras injeksi
d. barium enema
e. Foto abdomen 2 sisi
5. Pada kasus atresia ani pada bayi baru lahir pemeriksaan radiologi yang tepat untuk
mengetahui tinggi rendah atresia ani adalah..
a. Foto abdomen 3 sisi
b. foto left lateral decubitus
c. Barium follow through
d. invertogram
e. Foto abdomen 2 sisi
6. Pada pemeriksaan colon in loop dijumpai : fokal atau diffuse penebalan dinding kolon,
lumen kolon sempit, haustra hilang, thumbprinting. Ini merupakan gambaran?
a. Thyplitis
b. enteritis
c. Infectious colitis
d. colonic polyps
e. Colon carcinoma
7. Seorang wanita umur 55 tahun nyeri abdomen atas dengan tinja seperti ter. Pada
pemeriksaan endoskopi saluran cerna bagian atas terdapat massa submukosa yang padat,
licin, kekuningan. Massa tersebut diangkat. Pada pemeriksaan terhadap jaringan operasi
menunjukkan sel-sel gelendong dengan sitoplasma bervakuola, apa kemungkinan
diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Adenokarsinoma lambung
b. limfoma lambung
c. Tumor stroma gastrointestinal
d. tukak peptik
e. Adeno tubulus
41. Seorang laki-laki berusia 62 tahun mengeluhkan nyeri pada perut bagian tengah. Ia
menyangkal adanya trauma pada perut. Beberapa jam kemudian ia mengluhkan nyeri pada perut
kanan bawah dan mengalami mual muntah. Keesokan harinya nyeri semakin memberat dan ia
mengalami demam tinggi. Pada saat di UGD, temperaturnya 38,8C, perut mulai mengalami
distensi, dan bising usu menghilang. Apakah diagnose yang paling tepat untuk pasien tersebut ?
1. Acute cholecystitis
2. Acute hepatitis
3. Acute appendicitis
4. Acute colitis
5. Acute pancreatitis
42. Seorang wanita berusia 46 tahun dengan riwayat heartburn dan dyspepsia yang lama tiba-
tiba mengalami nyeri perut. Pada pemeriksaan fisik. Ia mengeluhkan nyeri hebat daerah
epigastrik pada saat palpasi. Bising usus juga berkurang. Pemeriksaan foto polos abdomen
menunjukkan udara bebas di bawah diafragma kanan. Wanita tersebut segera menjalani operasi,
dan dilakukan perbaikan terhadap perforasi tukak duodenal. Organism manakah di bawah ini
yang paling memungkinkan menjadi penyebab keadaan tersebut ?
1. Campylobacter jejuni
2. Cryptosporidium parvum
3. Entamoeba histolytica
4. Giardia lamblia
5. Helicobacter pylori
Mahasiswa Semester V FK USU sedang mengikuti praktikum efek obat dari propofol dengan cara
pemberiani obat yang berbeda pada hewan percobaan, per oral dan intraperitoneal. Soal no 43-
48 berdasarkan scenario soal di atas.
43. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan obat yang digunakan pada praktikum tersebut,
yaitu :
1. Gol. Anti nyeri
2. Highly soluble
3. Memiliki 4 gugus isopropyl
4. Ph 4
5. 2,6 diisopropyl phenol
44. Sediaan tersebut bekerja dengan cara
1. Mengaktivasi reseptor adrenergic
2. Mengaktivasi reseptor GABA
3. Menghambat enzim siklooksigenase
4. Memblok reseptor muskarinik
5. Mengaktivasi rseptor kolinergik
45. Konsentrasi obat yang digunakan pada praktikum tersebut adalah.
1. 0,1%
2. 1%
3. 0,25%
4. 2%
5. 0,3%
46. Jika dosis propofol yang digunakan pada praktikum tersebut sebesar 50mg/kgBB. Jumlah obat
yang perlu diberikan pada marmot dengan berat badan 300g, yt :
1. 15g
2. 15ml
3. 1.5mg
4. 1,5ml
5. 0,15ml
47. Setelah pemberian obat, hasil observasi mahasiswa menujukkan adanya tanda depresi
pernafasan pada hewan percobaan . Sediaan yang perlu diberikan , yaitu :
1. Caffeine 1%
2. Caffeine2%
3. Caffeine 0,2ml
4. Caffeine 1ml
5. Caffeine0,1%
48. Jika dosis caffeine yang digunakan pada praktikum tersebut sebesar 5mg/kgBB. Jumlah obat
yang perlu diberikan pada marmot dengan berat badan 400g, yaitu :
1. 2ml
2. 0,2 ml
3. 0,2 mg
4. 0,02 ml
5. 20 mg
49. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dating ke praktek dokter umum dengan keluhan darah
hitam yang keluar bersama tinja. Keluhan ini dialami sejak 1 hari yang lalu, jumlah 50-100cc per
kali BAB. Dokter melakukan pemeriksaan, dugaan smentara adalah ulkus peptikum.
Penatalaksanaan nutrisi awal adalah memberikan
1. Maknaan biasa
2. Makanan tinggi serat
3. Maknan bebas gluten
4. Makanan tinggi lemak
5. Parenteral nutrisi
50. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dating ke tempat praktek dengan keluhan darah hitam
yang keluar bersama tinja. Keluhan ini dialami sejak 1 hari yang lalu, jumlah 50-100cc per kali
BAB. Dokter menegakkan diagnose ulkus peptikum dan memberikan penanganan awal. Kondisi
semakin membaik selama dua hari dirawat. Bahan makanan yang sebaiknya dihindari adalah
1. Cairan infuse natrium chloride
2. Minyak ikan
3. Nasi ketan
4. Udang
5. The
1. Sekitar 8 tahun yang lalu, seorang laki-laki berusia 35 tahun mengeluhkan badan pegal-
pegal, demam, dan ikterus selama 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik, dijumpai bekas
penggunaan jarum suntik pada daerah fossa antekubiti. Tes serologi menunjukkan hasil
positif terhadap HBsAg, HBV DNA, dan IgG anti-HBC. Dua tahun kemudian ia dibawa ke
UGD oleh karena mengalami muntah darah yang massif dan pembesaran pada abdomen.
Pasien tersebut tidak pernah datang berobat untuk mengontrol penyakitnya. Enam tahun
kemudian, ia mengalami penurunan BB yang banyak, nyeri hebat pada abdomen disertai
pembesaran abdomen yang cepat dalam beberapa bulan. Hasil laboratorium yang paling
sesuai untuk mendiagnosa penyakit pasien tersebut adalah:
1. prothrombin time memanjang
2. kenaikan level serum α-fetoprotein
3. kenaikan serum ALT
4. kenaikan level serum alkaline phosphatase
5. kenaikan level serum ferritin
2. Sekitar 3 minggu setalah makan di sebuah restoran Jepang, seorang laki-laki berusia 30
tahun mengeluhkan badan letih, lesu dan kehilangan nafsu makan. Ia juga mengeluhkan
tentang urinnya yang berwarna agak gelap. Pada pemeriksaan fisik dijumpai ikterus ringan
dan teraba massa pada kuadran kanan atas. Gejala tersebut mereda setelah 3 minggu
kemudian. Tes serologi yang kemungkinan besar positif pada pasien ini adalah:
1. anti-HBs
2. IgM anti-HDV
3. Anti-HCV
4. IgM anti-HAV
5. Anti-HBc
3. Seorang wanita berusia 42 tahun ingin mendonorkan darahnya, namun ia terdeteksi positif
terhadap HBsAg dan tidak diizinkan mendonorkan darahnya, padahal wanita tersebut tidak
memiliki keluhan kesehatan apapun dan hasil laboratorium terhadap fungsi hati normal.
Tes serologi terhadap IgM anti-HAV, anti-HBC, dan anti HCV semuanya negatif.
Pemeriksaan laboratorium ulangan dilakukan kembali setelah 6 bulan kemudian, dan
hasilnya tetap sama. Pernyataan yang paling sesuai untuk keadaan pasien tersebut adalah:
1. pasien tersebut mendapat infeksi melalui obat-obatan intravena
2. pasien tersebut akan menderita hepatitis dalam 1 tahun ke depan
3. pasien tersebut mungkin merupakan karier yang ditularkan melalui transmisi
vertical
4. hasil tes mungkin tidak benar dan pemfis diulang kebali
5. pasien tersebut sebaiknya mendapatkan pengobatan serangkaian imunisasi hepatitis
B
4. Seorang laki-laki mengeluhkan ascites sejak tahun yang lalu, setelah dilakukan
parasintesis, diperoleh cairan 1 L cairan berwarna keruh. Pemeriksaan fisik menunjukkan
massa berbenjol-benjol dengan konsistensi keras pada kuadran kanan atas. Pemeriksaan
serum menunjukkan serum HBsAg dan anti-HBC positif. Level serum fetoprotein juga
meningkat. Diagnosis penyakit paling sesuai pada pasien tersebut adalah:
1. Hepatocellular carcinoma
2. Nekrosis hepatosit massif
3. Steatosis
4. Wilson disease
5. Hepatitis autoimun
5. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dengan riwayat alkoholik kronis semakin hari semakin
kesulitan menelan dan pnurunan BB hingga 6 kg dalam 2 bulan ini. Pemeriksaan fisik
dalam keadaan normal. Pada pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas, dijumpai massa
ulseratif dengan diameter 3 cm pada mid esophagus. Kemudian dilakukan esofagektomi.
Apakah diagnose yang paling memungkinkan melihat gambaran makroskopis massa
tersebut?
1. multinucleated cells with intranuclear inclusions
2. squamous cell carcinoma
3. dense collagenous scar
4. adenocarcinoma
5. thrombused vascular channels
6. 12. Seorang wanita nerusia 38 tahun mengalami mual dalam 6 bulan terakhir. Namun
ia tidak mengeluhkan muntah ataupin diare. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pada
pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas dijumpai lesi eritem pada mukosa gaster yang
diisi dengan erosi mukosa fokal tanpa ulserasi. Permukaan esophagus dan duodenum
tampak normal. Pemeriksaan mikroskopik dari specimen biopsy gaster menunjukkan sel-
sel neutrofil, limfosit, dan sel plasma dalam jumlah banyak pada mukosa, edema,
pendarahan mukosa pada beberapa tempat, dan hilangnya sebagian epitel gaster. Tidak
dijumpai H.pylori level serum gastrin normal. Manakah obat-obatan di bawah ini yang
paling memungkinkan menjadi penyebab keadaan tersebut diatas?
1. Acetylsalicylic acid (aspirin)
2. Acyclovir
3. Chlorpromazine
4. Cimetidine
5. Clindamycin
7. 13. Seorang wanita berusia 24 tahun melahirkan bayi tanpa komplikasi persalinan.
Apgar score bayi tersebut adalah 9 dan 10 pada menit pertama dan kelima setelah lahir.
Tiga hari setelah lahir, bayi tersebut selalu memuntahkan semua yang diminumnya. Pada
pemeriksaan fisik, bayi tersebut afebris, namun dijumpai perut yang tegang dan
berkurangnya bising usus. Pemeriksaan USG menunjukkan dilatasi kolon di atas segmen
kosong pada region sigmoid. Specimen biopsy pada regio yang kosong menunjukkan tidak
dijumpainya sel-sel ganglion pada lapisan muskularis dan submukosa. Apakah diagnose
yang paling tepat untuk keadaan tersebut di atas?
1. Hirschsprung disease
2. Trisomy 21
3. Volvulus
4. Colonic atresia
5. Necrotizing enterocolitis
8. 26. Seorang laki-laki, berusia 67 tahun datang ke poli penyakit dengan pendarahan dari
dubur disertai perubahan BAB. Diare intermitten terus menerus. Apakah pemeriksaan yang
tepat pada pasien ini?
1. foto polos abdomen tegak
2. foto polos abdomen tidur
3. barium enema
4. foto lateral dekubitus kiri
5. barium meal
9. Pada kasus atresia ani pada bayi baru lahir, pemeriksaan yang tepat untuk mengetahui
tinggi rendah atresia ani adalah?
4. invertogram
10. Seorang bayi berusia 5 bulan dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan diare 4 hari,
frekuensi 5-6x/hari, tidak disertai muntah, perut gembung, bayi sering flatus, tidak demam.
Bayi terlihat rewel, selalu ingin minum. Bayi tidak mendapat ASI dan diberikan susu
formula. Bayi sudah diberi bubur susu sejak usia 4 bulan. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan mata tidak cekung, turgor baik, pada daerah sekitar anus terlihat hiperemis.
Apakah kemungkinan diagnose pasien ini?
1. intoleransi laktosa
2. diare rotavirus
3. disentri
5. malabsorbsi lemak
1. malabsorpsi
2. hematemesis
3. kanker
5. penyakit perianal
12. kebutuhan protein pada pasien penderita Chron’s disease
1. 1-1,3 gr/Kg/BB/hari
2. 1,3-1,5gr/Kg/BB/hari
3. 1,5-1,7gr/Kg/BB/hari
4. 1,7-1,9gr/Kg/BB/hari
5. 1,9-2,1gr/Kg/BB/hari
4. Kolestrol
5. Lemak trans
14. Penyebab malnutrisi pada sirosis hepatis, kecuali
1. Anoreksia
2. Maldigesti
3. Malabsorpsi
15. Pencegahan diare akibat infeksi oleh protozoa dapat dilakukan dengan cara
20. Kurva pertumbuhan -3<SD<-2, BB/U 45%, TB/U 94%, BB/TB 54% tatalaksana
1. F 75
2. F100
3. …
4. …
21. Berat lahir 3500 g, bulan lalu ke puskesmas 6500g, bulan ini ke puskesmas 6500g.
diagnosa
1. Failure to thrive
2. Kwashiorkor
3. Kurang gizi
25. Anak ikterus, COMB Test(+), Rh ibu (-), Rh ayah (+), Rh anak (+), penyebab ikterus
1. Hemolysis
2. Infeksi
3. Tidak terkonjugasi
26. Kurva pertumbuhan 1<SD<2, interpretasi
1. Normoweight
2. Obes
3. Risk overweight
4. Overweight
7. Imunisasi hepatitis b sangat penting diberikan kepada bayi/balita dibandingkan pada orang
dewasa karena bila terjadi infeksi menahun dapat menyebabkan
1. Fatty liver dan kanker hati
2. Cirrhosis hepatis dan kanker hati
3. Abses hati dan kanker hati
4. Cirrhosis hepatis dan abses hati
5. Abses hati dan fatty liver
8. Vaksin hepatitis b hanya melindungi terhadap infeksi hepatitis B, tidak terhadap jenis
hepatitis lainnya. Perlindungan yang diberikan mencapai
1. 100%
2. 95%
3. 90%
4. 80%
5. 70%
9. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama nyeri perut
sejak 1 hari yang lalu. Nyeri dirasakan di seluruh perut, tetapi yang terberat di ulu hati,
nyeri dirasakn seperti ditusuk dan terus menerus, serta memberat setelah makan
sehingga pasien takut makan. Pasien juga mengeluh mual dan muntah terutama setelah
makan. Muntah berupa apa yang dimakan. Riwayat BAB berwarna hitam disangkal.
Pasien sering menderita nyeri perut sebelumnya bila telat makan, tetapi selalu membaik
setelah makan. Pasien didiagnosis dengan ulkus peptikum dengan dd gastritis.
Intervensi nutrisi yang dapat diberikan adalah sebagai berikut, kecuali
1. Diet dengan komposisi seimbang
2. Small frequent feeding
3. Makan terakhir maksimal 2 jam sebelum tidur
4. Kurangi makanan yag mengandung omega 3 dan omega 6
5. Batasi alcohol, pepermin, kafein, dan cabe
1. Malabsorpsi
2. Hematemesis
3. Kanker
5. Penyakit perianal
1. Medium chain TG
2. Long chain TG
3. Short chain FA
4. Kolestrol
5. Lemak trans
35. Penyebab malnutrisi pada pasien sirosis hepatis adalah sebagai berikut ini, kecuali
1. Anoreksia
2. Maldigesti
3. Malabsorpsi
36. Pada foto polos abdomen posisi tegak dijumpai udara bebas dibawah diafragma kanan/kiri
dengan gambaran semilunar shadow. Gambaran foto polos abdomen paling tepat untuk
1. Pneumothorax
2. Pneumoperitonium
4. Giant emphysema
5. Interposisi colon
37. Seorang bayi usia 5 bulan, keluhan diare 4 hari, frekuensi 5-6 kali/hari, tidak disertai
muntah, perut gembung, bayi sering flatus, tidak demam. Bayi terlihat rewel, selalu ingin
minum. Bayi tidak mendapat ASI dan selalu mendapat susu formula. Pada pemeriksaan
fisik, mata tidak cekung, turgor baik, pada daerah anus terlihat hiperemis. Diagnosis ?
1. Intoleransi laktosa
2. Diare rotavirus
3. Disentri
5. Malabsorpsi lemak
38. Pernyataan yang benar dari parasite dengan 4 inti ..
39. Keluhan kesulitan menelan dan penuruna BB hingga 6 kg dalam 2 bulan. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Dari endoskopi didapatkan massa dengan diameter 2… pada mid
esophagus. Kemungkinan dilakukan esofagektomi. Diagnose?
4. Adenocarcinoma
40. Keluhan perdarahn dari dubur disertai perubahan BAB diare intermitten…… pemeriksaan
yang tepat ?
3. Barium enema
5. Barium meal
1. Clostridium perfringens
2. Clostridium tetani
3. Clostridium botulinum
4. Clostridium difficle
5. Baccilus cereus
2. Obesitas
5. Semua benar
1. Medium chain TG
2. Long chain TG
3. Short chain FA
4. Kolestrol
5. Lemak trans
44. Penyebab malnutrisi pada pasien sirosis hepatis adalah sebagai berikut ini, kecuali
1. Anoreksia
2. Maldigesti
3. Malabsorpsi
1. Pneumothorax
2. Pneumoperitonium
4. Giant emphysema
5. Interposisi colon
46. Seorang bayi usia 5 bulan, keluhan diare 4 hari, frekuensi 5-6 kali/hari, tidak disertai
muntah, perut gembung, bayi sering flatus, tidak demam. Bayi terlihat rewel, selalu ingin
minum. Bayi tidak mendapat ASI dan selalu mendapat susu formula. Pada pemeriksaan
fisik, mata tidak cekung, turgor baik, pada daerah anus terlihat hiperemis. Diagnosis ?
1. Intoleransi laktosa
2. Diare rotavirus
3. Disentri
5. Malabsorpsi lemak
48. Keluhan kesulitan menelan dan penuruna BB hingga 6 kg dalam 2 bulan. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Dari endoskopi didapatkan massa dengan diameter 2… pada mid
esophagus. Kemungkinan dilakukan esofagektomi. Diagnose?
4. Adenocarcinoma
49. Keluhan perdarahn dari dubur disertai perubahan BAB diare intermitten…… pemeriksaan
yang tepat ?
3. Barium enema
5. Barium meal
2. Clostridium tetani
3. Clostridium botulinum
4. Clostridium difficle
5. Baccilus cereus
2. Obesitas
5. Semua benar
3. Sediaan di bawah ini merupakan stimulant motilitas saluran cerna melalui penghambatan
reseptor 5 – HT3 sistem saraf enteric di saluran pencernaan :
1. Ursodeoxycholic acid
2. Tegaserod
3. Alosetron
4. Orlistat
5. Pitressin
4. Sediaan di bawah ini merupakan stimulant motilitas saluran cerna melalui aktivasi reseptor
5 – HT4 sistem saraf enteric di saluran pencernaan :
1. Ursodeoxycholic acid
2. Tegaserod
3. Alosetron
4. Orlistat
5. Pitressin
6. Seorang wanita 23 tahun, primigravida melahirkan seorang bayi laki – laki. Pemeriksaan
USG sebelum persalinan menunjukkan polihidramnion. Bayi laki – laki tersebut selalu
memuntahkan semua yang diminum dan kemudian mengalami demam serta kesulitan
bernafas selama 2 hari. Pemeriksaan radiologi terhadap kedua paru dan jantung
menunjukkan ukuran yang normal, namun tampak infiltrate paru dan tidak dijumpai
“stomach bubble”. Apakah diagnose yang paling tepat untuk bayi laki – laki tersebut?
1. Achalasia
2. Esophageal atresia
3. Diaphragmatic hernia
4. Hiatal hernia
5. Pyloric stenosis
7. Pernyataan di bawah ini sesuai dengan sediaan antacid yang mengandung magnesium
hydroxide :
1. Mengaktivasi pepsin
2. Analog prostaglandin
3. Menyebabkan konstipasi
4. Ekskresinya terganggu pada gagal ginjal
5. Mengurangi sekresi asam lambung
8. Seorang wanita berusia 46 tahun dengan riwayat heartburn dan dyspepsia yang lama tiba –
tiba mengalami nyeri perut. Pada PF, ia mengeluhkan nyeri hebat daerah epigastric pada
saat palpasi. Bising usus juga berkurang. Pemeriksaan foto polos abdomen menunjukkan
udara bebas di bawah diafragma kanan. Wanita tersebut segera menjalani operasi, dan
dilakukan perbaikan terhadap perforasi tukak duodenal. Organisme manakah di bawah ini
yang paling memungkinkan menjadi penyebab keadaan tersebut?
1. Campylobacter jejuni
2. Cryptosporidium parvum
3. Entamoeba histolytica
4. Giardia lamblia
5. Helicobacter pylori
9. Seorang polisi laki – laki mengeluhkan “heartburn” dalam 5 tahun terakhir. Ia selalu
mengkonsumsi ranitidine, dan histamine 2 blocking agent untuk meredakannya. Pada
pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas tampak daerah kemerahan dan rapuh di region
esophagus bagian bawah. Biopsi pada region tersebut menunjukkan gambaran sel – sel
kolumnar yang mengandung sel – sel goblet secara mikroskopis. Apakah diagnosis yang
tepat untuk pasien tersebut?
1. Squamous cell carcinoma
2. Adenocarcinoma
3. Barrett esophagus
4. Esophagitis
5. Esophageal dysplasia
10. Seorang perempuan berusia 47 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan
atas, demam tinggi, mata kuning, mual muntah. Pada pemeriksaan USG ditemukan
kandung empedu ukurannya agak membesar, dinding kandung empedu 7 mm, double
layer, bayangan hyperechoic dengan acoustic shadow tampak di dalam kandung empedu.
Apakah diagnosis kasus ini?
1. Cholestasis intrahepatic
2. Cholestasis extrahepatic
3. Tumor vesical felea + cholecystitis
4. Cholangitis
5. Cholelithiasis + cholecystitis
11. Infeksi hepatitis B disebarkan melalui kulit yang luka atau permukaan membrane mucosa
oleh darah atau cairan tubuh yang terinfeksi virus. Virus ini terdapat pada darah, cairan
luka, cairan vagina dan semen, bahkan saliva. Tingkat konsentrasi virus yang dikategorikan
moderate terdapat pada :
1. Blood
2. Semen and Vaginal fluid
3. Wound secretions
4. Saliva
5. Air susu ibu
12. Seorang laki 62 tahun mengalami gagal hati sekundr akibat sirosis disertai bau dari
pernafasannya (fetor hepaticus ). Dia juga mengalami asites, ginekomastia, asterixis, dan
palmar eritem. Kadar serum ammonia meningkat. Penyebab ginekomastia pada pasien ini
adalah:
1. Penurunan sintesa albumin
2. Kelainan metabolism siklus urea
3. Gangguan metabolism bilirubin
4. Gangguan metabolism estrogen
5. Pembentukan mercaptans pada saluran cerna
13. Seorang laki – laki berusia 45 tahun datang dengan keluhan feses bercampur darah dan
lender. Diare dan konstipasi bergantian. Merasa BAB tidak pernah tuntas, anemis dan berat
badan menurun. Pada pemeriksaan barium enema terdapat gambaran filing defect
berbentuk annular atau apple core. Apakah diagnosis yang tepat?
1. Tumor hepar
2. Tumor small bowel
3. Tumor uterus
4. Tumor rectum
5. Tumor vesika urinaria
15. Imunisasi hepatitis B ini sangat penting diberikan kepada bayi / balita dibandingkan pada
orang dewasa karena bila terjadi infeksi menahun dapat menyebabkan :
1. Fatty liver dan kanker hati
2. Cirrhosis hepatic dan kanker hati
3. Abses hati dan kanker hati
4. Cirrhosis hepatic dan abses hati
5. Abses hati dan fatty liver
16. Seorang pasien yang dirawat di bangsal penyakit dalam suatu rumah sakit menderita diare
berdarah selama satu minggu. Pada pasien dijumpai riwayat penggunaan antibiotic
klindamisin. Dokter curiga pasien mengalami Toxic megacolon dan anjuran dilakukan
colonoscopy. Pada kolonoskopi menunjukkan adanya gambaran plak berwarna putih –
kekuningan (yellow – white plaque) di daerah kolon. Bakteri apa yang dapat menyebabkan
penyakit tersebut?
1. Campylobacter jejuni
2. Clostridium tetani
3. Clostridium botulinum
4. Helicobacter pylori
5. Clostridium difficile
17. Seorang wanita umur 19 tahun meninggal di UGD yang diduga akibat keracunan
acetaminophen. Dokter menganjurkan untuk melakukan biopsy klinis dan disetujui pihak
keluarga. Gambaran histologi postmortem yang paling tepat dari jaringan dari jaringan hati
pada kasus ini adalah terdapat gambaran :
1. Centrilobular necrosis
2. Focal scattered necrosis
3. Geographic necrosis
4. Midzonal necrosis
5. Periportal necrosis
18. Seorang bayi yang berumur 10 hari dibawa ke UGD dengan keluhan muntah yang hebat.
Menurut keterangan dari ibu, si bayi mau minum susu, namun setiap habis minum susu si
bayi segera memuntahkan susu yang diminumnya. Bayi tersebut mengalami penurunan
berat badan, dehidrasi dan lethargi. Pada PF ditemukan sebuah massa padat bentuk mirip
buah zaitun, kenyal, mobile pada daerah epigastric. Apa diagnosis yang paling tepat pada
kasus ini?
1. Esofagitis Candida
2. Stenosis pilorik kongenital
3. Kanker esophagus
4. Fistula trakheo – esophageal
5. GERD
19. Seorang pria umur 62 tahun dibawa ke ruang UGD. Pada PF didapati tanda hygiene buruk
dan bau alcohol, icterus, splenomegaly, serta ascites. Juga terdapat tremor kasar (asteriksis)
pada kedua tangan, palmar eritema, dan spider angiomata difus. Foto abdomen terdapat
vena – vena peri – umbilikalis. Kadar serum ALT, AST, alkali fosfatase dan bilirubin
sedikit meningkat. Pasien juga mengalami muntah darah yang massif. Apa mekanisme
patofisiologi langsung terjadinya ascites?
1. Kurangnya sekresi aldosterone
2. Menurunnya volume intravascular
3. Hiperalbuminemia
4. Meningkatnya tekanan onkotik intravascular
5. Meningkatnya tekanan hidrostatik venaporta
20. Seorang perempuan berusia 47 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan
atas, demam tinggi, mata kuning, mual muntah. Pada pemeriksaan USG ditemukan
kandung empedu ukurannya agak membesar, dinding kandung empedu 7 mm, double
layer, bayangan hyperechoic dengan acoustic shadow tampak di dalam kandung empedu.
Apakah hasil pemeriksaan CT Scan pada kasus di atas?
1. Tidak tampak enhancement pada kandung empedu
2. Rim enhancement pada kandung empedu
3. Enhancement pada intrahepatic bile duct
4. Enhancement pada ductus pankreatikus
5. Enhancement pada bayangan hyperechoic pada kandung empedu
21. Gambaran khas pada kasus serosis berikut ini adalah... (Bukan gambar asli tapi mirip)
22. Hampir 45% populasi penduduk dunia ternyata hidup do daerah endemic penyakit infeksi
hepatitis B kronis yang tinggi, termasuk Indonesia. Tingkat endemisitas penyakit ini
ditentukan berdasarkan prevalensi populasi yang aktif HBsAg-nya. Dikategorikan sebagai
daerah endemis tinggi bila...
1. Prevalensi HBsAg (+) >= 2%
2. Prevalensi HBsAg (+) >= 5%
3. Prevalensi HBsAg (+) >= 7%
4. Prevalensi HBsAg (+) >= 8%
5. Prevalensi HBsAg (+) >= 10%
23. Seorang laki-laki mengeluhkan ascites sejak tahun yang lalu, setelah dilakukan
parasintesis, diperoleh cairan 1 L cairan berwarna keruh. Pemeriksaan fisik menunjukkan
massa berbenjol-benjol dengan konsistensi keras pada kuadran kanan atas. Pemeriksaan
serum menunjukkan serum HBsAg dan anti-HBC positif. Level serum fetoprotein juga
meningkat. Diagnosis penyakit paling sesuai pada pasien tersebut adalah :
1. Hepatocellular carcinoma
2. Nekrosis hepatosit massif
3. Steatosis
4. Wilson disease
5. Hepatitis autoimun
24. Sekitar 3 minggu setalah makan di sebuah restoran Jepang, seorang laki-laki berusia 30
tahun mengeluhkan badan letih, lesu dan kehilangan nafsu makan. Ia juga mengeluhkan
tentang urinnya yang berwarna agak gelap. Pada pemeriksaan fisik dijumpai ikterus ringan
dan teraba massa pada kuadran kanan atas. Gejala tersebut mereda setelah 3 minggu
kemudian. Tes serologi yang kemungkinan besar positif pada pasien ini adalah :
1. anti-HBs
2. IgM anti-HDV
3. Anti-HCV
4. IgM anti-HAV
5. Anti-HBc
25. Interpretasi hasil pemeriksaan viral marker hepatitis berikut adalah, kecuali :
1. IgM anti – HCV (+) : infeksi hepatitis kronik
2. HBeAg menunjukkan replikasi virus hepatitis B yang aktif
3. IgM anti – HAV : infeksi hepatitis A akut
4. Pemeriksaan yang berguna pada masa jendela (window period) : IgM Anti – HBc
5. Marker yang sering digunakan untuk diagnose hepatitis C adalah anti – HCV
26. Seorang anak laki – laki usia 10 tahun dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan bloody
diarrhea dan kelainan darah yang berat. Beberapa temannya juga menderita hal yang sama
dan satu orang meninggal karena gagal ginjal. Hasil investigasi menyatakan bahwa gejala
klinis timbul setelah mengkonsumsi hamburger dari suatu restoran cepat saji.
Mikroorganisme yang paling mungkin sebagai penyebab wabah ini adalah…
1. Enteropathogenic E. coli
2. Enterotoxigenic E. coli
3. Enteroinvasive E. coli
4. Enterohemorrhagic E. coli
5. Enteroaggregative E. coli
27. Seorang pria umur 62 tahun dibawa ke ruang UGD. Pada PF didapati tanda hygiene buruk
dan bau alcohol, icterus, splenomegaly, serta ascites. Juga terdapat tremor kasar (asteriksis)
pada kedua tangan, palmar eritema, dan spider angiomata difus. Foto abdomen terdapat
vena – vena peri – umbilikalis. Kadar serum ALT, AST, alkali fosfatase dan bilirubin
sedikit meningkat. Pasien juga mengalami muntah darah yang massif. Apa yang mendasari
hematemesis pada pasien ini?
1. Hepatitis alkoholik akut
2. Gastritis akut
3. Sirrhosis hepatis
4. Steatosis hepatis
5. Laserasi Mallory – Weiss
28. Strategi dan komitmen global dari seluruh negara-negara untuk mendukung terlaksananya
imunisasi B bagi semua bayi di dunia ini serta untuk eliminasi infeksi hepatitis B dikenal
dengan deklarasi :
1. Deklarasi Alma-Ata
2. Deklarasi Yaounde
3. Deklarasi Jenewa
4. Deklarasi Jakarta
5. Deklarasi Kyoto
29. Pada sebuah penelitian terhadap pasien yang menderita hepatitis A, B, C, D, dan E
dilakukan pemeriksaan tes serologi berkala dalam jangka waktu 10 tahun yang bertujuan
untuk mengetahui antibody yang dihasilkan oleh masing – masing virus. Hasilnya sebagian
pasien yang diketahui telah terbentuk antibodinya ternyata dapat terinfeksi kembali oleh
tipe virus yang sama. Jenis virus yang dapat menyebabkan re-infeksi pada pasien – pasien
tersebut adalah :
1. HAV
2. HBV
3. HCV
4. HDV
5. HEV
30. Laki – laki, 25 thn, datang berobat dgn keluhan penurunan BB yg disertai demam yg ringan,
mudah lelah, sakit kolik pada perut, mencret berulang. Perut kanan bawah terasa massa lunak.
Pada mukosa menunjukkan gambaran 'cobble-stone'. Keadaan berikut yg lebih tepat pada
kasus ini :
1. Terdapat abses kripta dan pseudopolip
2. Colitis amoebiasis
3. Bisa dijumpai pada berbagai tempat pada saluran cerna, terutama jejunum proksimal
4. Chron's disease
5. Colitis ulcerative
31. Hasil pemeriksaan serologi hepatitis seorang pasien laki – laki, umur 43 tahun : HBsAg
(+), anti – HBs (-), anti – HBc (+), IgM Anti – HBc (-). Interpretasi hasil tersebut adalah…
1. Hepatitis B akut
2. Hepatitis C akut
3. Hepatitis B kronik
4. Hepatitis C kronik
5. Semua jawaban di atas salah
32. Laki-laki 53 tahun datang dengan gejala seperti nyeri epigastrium, tidak selera makan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan penebalan dinding lambung dan setelah
dilakukan biopsi ditemukan gambaran “signet-ring like cell”.
Gen yang diduga bermutasi adalah gen ...
1. P53
2. Heppar1
3. CDH1
4. K7
5. BRCA2
33. Pada pasien Salmonella, tes TUBEX dilakukan untuk mendeteksi antigen ...
1. OMP 50
2. O9
3. O dan H
4. LPS 090
5. Antibodi Vi
34. Seorang pria usia 40 tahun dengan keluhan nyeri perut kanan atas, demam selama 2
minggu, mual-muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali dan nyeri tekan
pada perut kanan atas. Pasien dirujuk ke Radiologi untuk dilakukan pemeriksaan
ultrasonografi. Hasil pemeriksaan ultrasografi dijumpai gambaran hypoechoic berbentuk
oval, dinding tebal dengan internal echo.
Apakah diagnosis yang tepat?
1. Hepatoma
2. Right renal cyst
3. Liver abscess
4. Liver Cyst
5. Liver metastasis
35. Imunisasi hepatitis B ini sangat penting diberikan kepada bay/balita dibandingkan pada
orang dewasa karena bila terjadi infeksi menahun dapat menyebabkan :
1. Fatty liver dan kanker hati
2. Cirrhosis hepatic dan kanker hati
3. Abses hati dan Kanker hati
4. Cirrhosis hepatic dan abses hatu
5. Abses hati dan Fatty liver
36. Vaksin Hepatitis B hanya melindungi terhadap infeksi hepatitis B, tidak terhafap infeksi
hepatitis lainnya. Perlindungan yang diberikan imunisasi hepatitis B dengan 3 dosis vaksin
terhadap infeksi hepatitis B mencapai :
1. 100%
2. 95%
3. 90%
4. 80%
5. 70%
37. Seorang pria datang ke UGD karena keracunan makanan. Pada pemeriksaan pasien
didapati pernah mengonsumsi makanan kaleng tanpa dimasak terlebih dahulu.
Bakteri yang diduga mengenai pria ini adalah ...
1. Campylobacter jejuni
2. Clostridium tetani
3. Clostridium botulinum
4. Clostridium dificile
5. EHEC
38. Seorang wanita berusia 42 tahun ingin mendonorkan darahnya, namun ia terdeteksi positif
terhadap HBsAg dan tidak diizinkan mendonorkan darahnya, padahal wanita tersebut tidak
memiliki keluhan kesehatan apapun dan hasil laboratorium terhadap fungsi hati normal.
Tes serologi terhadap IgM anti-HAV, anti-HBC, dan anti HCV semuanya negatif.
Pemeriksaan laboratorium ulangan dilakukan kembali setelah 6 bulan kemudian, dan
hasilnya tetap sama. Pernyataan yang paling sesuai untuk keadaan pasien tersebut adalah:
1. Pasien tersebut mendapat infeksi melalui obat-obatan intravena
2. Pasien tersebut akan menderita hepatitis dalam 1 tahun ke depan
3. Pasien tersebut mungkin merupakan karier yang ditularkan melalui transmisi
vertical
4. Hasil tes mungkin tidak benar dan pemfis diulang kebali
5. Pasien tersebut sebaiknya mendapatkan pengobatan serangkaian imunisasi hepatitis
b
39. Sel yang menghasilkan kolagen pada kasus fibrosis akibat sirosis hepatik adalah ...
1. Sel hepatosit
2. Sel ito
3. Sel endotel
4. Sel Kuppfer
5. Sel epitel bile duct
42. Trdpt berbagai cara penularan hepatitis B. Diantara cara penularan dibwh ini yg tdk
menularkan hepatitis B :
1. Melalui makanan n minuman
2. Melalui hub seks
3. Melalui penggunaan jarum suntik yg terkontaminasi
4. Melalui transfusi darah
5. Melalui ibu ke bayi yg dikandungnya
43. Seorang pria, 50 tahun datang dengan keluhan diare darah bercampur lendir. Keluhan ini
dialami lebih kurang sudah 2 bulan.dan terdapat penurunan BB signifikan Pemeriksaan
radiologi apa yang akan dilakukan pada pasien tersebut?
1. Barium followthrough
2. Barium meal
3. Barium enema
4. lopografi
5. USG abdomen
45. Seorang wanita umur 55 tahun nyeri abdomen atas dengan tinja seperti ter. Pada
pemeriksaan endoskopi saluran cerna bagian atas terdapat massa submukosa yang padat,
licin, kekuningan. Massa tersebut diangkat. Pada pemeriksaan terhadap jaringan operasi
menunjukkan sel-sel gelendong dengan sitoplasma bervakuola, apa kemungkinan diagnosis
yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Adenokarsinoma lambung
b. limfoma lambung
c. Tumor stroma gastrointestinal
d. tukak peptik
e. Adeno tubulus
46. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dengan riwayat alkoholik kronis semakin hari semakin
kesulitan menelan dan pnurunan BB hingga 6 kg dalam 2 bulan ini. Pemeriksaan fisik
dalam keadaan normal. Pada pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas, dijumpai massa
ulseratif dengan diameter 3 cm pada mid esophagus. Kemudian dilakukan esofagektomi.
Apakah diagnose yang paling memungkinkan melihat gambaran makroskopis massa
tersebut?
1. multinucleated cells with intranuclear inclusions
2. squamous cell carcinoma
3. dense collagenous scar
4. adenocarcinoma
5. thrombused vascular channels
47. Seorang wanita berusia 49 tahun mengeluhkan kram perut dan diare sebanyak 6 kali per
hari bulan lalu. Ia pernah mengalami hal serupa beberapa kali sebelumnya dalam 20 tahun
belakangan. Pemeriksaan feses dijumpai darah tersamar, dan tidak dijumpai telur parasit
ataupun cacing. Kolonoskopi menunjukkan lesi inflamasi yang difus pada mukosa dan
ulserasi superficial yang meluas dari rekktum hingga ke kolon ascending. Specimen biopsy
kolon pada daerah ini menunjukkan infiltrate mononukleus yang dominan dan difus pada
lamina propria. Apakah komplikasi yang paling mungkin terjadi terhadap kondisi wanita
tersebut diatas?
1. adenokarsinoma of the colon
2. diverticulitis
3. primary biliary cirrhosis
4. fat malabsorption
5. pseudomembranous colitis
48. Suatu hari setelah memakan salad, seorang laki-laki mengeluhkan kram perut disertai
dengan demam dan diare. Pemeriksaan fisik menunjukkan nyeri perut yang difus pada saat
palpasi, namun tidak dijumpai massa. Bising usus dijumpai. Pada feses tidak dijumpai
darah. Laki-laki tersebut kembali pulih dalam beberapa hari tanpa pengobatan. Manakan
organ infeksius di bawah ini yang mungkin menyebabkan keadaan di atas?
1. Yersenia enterorolitica
2. Escherichia coli
3. Entamoeba hystolitica
4. Salmonella enteritidis
5. Rotavirus
49. Seorang wanita nerusia 38 tahun mengalami mual dalam 6 bulan terakhir. Namun ia tidak
mengeluhkan muntah ataupin diare. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pada
pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas dijumpai lesi eritem pada mukosa gaster yang
diisi dengan erosi mukosa fokal tanpa ulserasi. Permukaan esophagus dan duodenum
tampak normal. Pemeriksaan mikroskopik dari specimen biopsy gaster menunjukkan sel-
sel neutrofil, limfosit, dan sel plasma dalam jumlah banyak pada mukosa, edema,
pendarahan mukosa pada beberapa tempat, dan hilangnya sebagian epitel gaster. Tidak
dijumpai H.pylori level serum gastrin normal. Manakah obat-obatan di bawah ini yang
paling memungkinkan menjadi penyebab keadaan tersebut diatas?
1. Acetylsalicylic acid (aspirin)
2. Acyclovir
3. Chlorpromazine
4. Cimetidine
5. Clindamycin
50. Yang bukan merupakan virus RNA dari virus penyebab hepatitis dibawah ini adalah ...
1. Hepatitis A
2. Hepatitis B
3. Hepatitis C
4. Hepatitis D
5. Hepatitis E
51. Seorang laki-laki berusia 62 tahun mengeluhkan nyeri pada perut bagian tengah. Ia
menyangkal adanya trauma pada perut. Beberapa jam kemudian ia mengluhkan nyeri pada
perut kanan bawah dan mengalami mual muntah. Keesokan harinya nyeri semakin
memberat dan ia mengalami demam tinggi. Pada saat di UGD, temperaturnya 38,8C, perut
mulai mengalami distensi, dan bising usu menghilang. Apakah diagnose yang paling tepat
untuk pasien tersebut ?
1. Acute cholecystitis
2. Acute hepatitis
3. Acute appendicitis
4. Acute colitis
5. Acute pancreatitis
52. Berikut informasi mengenai Hepatitis A dibawah ini yang benar, kecuali ...
1. Hepatitis A berasal dari Picornaviridae
2. Hepatitis A sangat jarang kronis
3. HVA merupakan virus DNA
4. Ditularkan dari fecal oral
5. Hepatitis A bisa sembuh sempurna
53. Seorang wanita berusia 24 tahun melahirkan bayi tanpa komplikasi persalinan. Apgar score
bayi tersebut adalah 9 dan 10 pada menit pertama dan kelima setelah lahir. Tiga hari
setelah lahir, bayi tersebut selalu memuntahkan semua yang diminumnya. Pada
pemeriksaan fisik, bayi tersebut afebris, namun dijumpai perut yang tegang dan
berkurangnya bising usus. Pemeriksaan USG menunjukkan dilatasi kolon di atas segmen
kosong pada region sigmoid. Specimen biopsy pada regio yang kosong menunjukkan tidak
dijumpainya sel-sel ganglion pada lapisan muskularis dan submukosa. Apakah diagnose
yang paling tepat untuk keadaan tersebut di atas?
1. Hirschsprung disease
2. Trisomy 21
3. Volvulus
4. Colonic atresia
5. Necrotizing enterocolitis
54. Seorang anak datang ke poliklinik dengan keluhan muncul plak putih pada rongga
mulutnya, pada pemeriksaan plak putih ini menyebar sampai ke bagian orofaring. Anak ini
menderita leukemia dan sedang melakukan kemoterapi.
Organisme yang menginfeksi anak ini adalah ...
1. Candida albicans
2. Proteus sp.
3. Escherichia coli
4. Corynebacterium diphteriae
5. Entamoeba histolytica
55. Seorang pria datang ke RS dengan keluhan nyeri epigastrik, heartburn. Pria ini merupakan
peminum alkohol. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan biopsi maka dokter
mendiagnosa pasien dengan Barret Esophagus.
Pernyataan yang benar tentang Barret Esophagus adalah ...
1. Merupakan perubahan sel dari columnar menjadi squamous
2. Merupakan prekursor dari adenokarsinoma esophagus
3. Merupakan prekursor dari reflux esophagitis
4. Merupakan prekursor dari squamous cell carcinoma
5. Nampak leather bottle like appearance
56. Serang wanita mengeluhkan kelelahan yang berkepanjangan, icterus dan kehilangan nafsu
makan dalam 6 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik dijumpai icterus pada seluruh tubuh
dan sclera. Teraba massa pada kuadran kanan atas. Pada pemeriksaan biopsy hati dijumpai
piecemeal necrosis pada beberapa hepatocyte plate disertai dengan portal bridging fibrosis
dan infiltrasi sel sel mononuclear pada daerah portal. Gambaran mikroskopis ini sangat
sesuai untuk
1. Infeksi HAV
2. Gagal jantung kongestif
3. Sirosis hepatis
4. Infeksi HCV
5. Infeksi HBV
57. Seorang polisi laki-laki mengeluhkan heartburn dalam 5 tahun terakhir. Ia selalu
mengonsumsi ranitidine dan histamin 2 blocking agent untuk meredakannya. Pada
pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas tampak daerah kemerahan dan rapuh di region
esophagus bagian bawah. Biopsi pada regio tsb menunjukkan gambaran masih sel
squamous dan didapatkan adanya infiltrasi sel PMN.
Diagnosis yang tepat adalah ...
1. Barret Esophagus
2. Reflux Esophagitis
3. Mallory Weiss
4. Adenocarcinoma Esophagus
5. Achalasia
58. Menurut PPHI kriteria dari diagnosis Hepatitis B kronis adalah , kecuali...
1. HBsAg seropositif > 6 bulan
2. DNA HBV serum > 20.000 IU/mL (nilai yang lebih rendah 2000-20.000 ditemukan
pada HBeAg negatif)
3. Anti HBsAg (+)
4. Penigkatan ALT yang persisten maupun intermitten
5. Biopsi hati yang menunjukkan hepatitis kronik dengan derajat nekrosis sedang
sampai berat
59. Seorang pria datang dengan keluhan muntah-muntah namun meninggal dunia karena
hematemesis dan hipotensi. Temuan histopatologi yang akan didapat adalah ...
1. Dilatasi pembuluh darah di submukosa
2. ?
3. ?
4. ?
5. ?
MIDTERM GIS
1. Seorang bayi berusia 7 hari diibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan malas
menyusu dan tidur terus. Hasil pemeriksaan kulit bayi kuning di daerah wajah, vital
sign dalam batas normal, dan pemeriksaan penunjang menunjukan kadar bilirubin
6 mg/dl. Apakah diagnosa dari kasusi diatas?
a.
Hepatitis B
b.
Icterus patologis
c.
Kern icterus
d.
Hepatitis A
e.
Icterus fisiologis
1. Seorang bayi, usia 9 bulan, BB lahir 3500 gram. Pada bulan lalu, ditimbang di
posyandu dengan berat badan 6500 gram, dan bulan ini berat badan tetap 6500
gram. Apa diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut?
a.
Gizi kurang
b.
Perawakan pendek
c.
Failure to thrive
d.
Gizi buruk
e.
Balita sehat
1. Pada pemeriksaan foto polos abdomen dijumpai : gas pada small bowel dan colon
proksimal ,gas di rectum tidak ada ,inverted U configuration lokasi pada midline.
Ini merupakan gambaran :
a.
Caecum volvulus
b.
Sigmoid volvulus
c.
Distal colon obstruction
d.
Acute ileus.
e.
Functional megacolon
1. Jenazah seorang bayi baru lahir ditemukan ditempat sampah. Saat ditemukan, tali
pusat sudah putus dan telah dirawat. BB dan TB jenazah bayi tersebut
menunjukkn bayi lahir cukup bulan. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk
mengetahui lama kematian ?
a.
Tes apung paru
b.
Tes dilusi
c.
Tes emboli paru
d.
Tes Breslow
e.
Tes getah paru
1. Pasien anak perempuan usia 7 tahun datang dengan keluhan diare sejak 2 bulan
yang lalu, diare ±5 kali/hari, ampas sedikit, darah/lendir tidak ada, muntah1-2
kali/hari, demam sesekali. Pada pemeriksaan didapatkan status gizi BB/U 45%,
TB/U 94%, BB/TB 61%, tulang pipi menonjol, mukosa bibir lembab, bising usus
meningkat, turgor kembali cepat. Anjuran diet yang sebaiknya diberikan :
a.
Bubur ayam cincang
b.
Pemberian susu soya
c.
Sereal
d.
Pemberian susu F100
e.
Pemberian susu F75
1. Oralit digunakan untuk mengatasi dehidrasi pada anak yang mencret. Dildalam
oralit terdapat glukosa dan asam amino. Penambahan glukosa pada garam oralit
ini bertujuan untuk?
a.
Menambah osmolaritas
b.
Mempercepat penyembuhan
c.
Mengganti makanan
d.
Memicu aktifitas glut-4
e.
Meningkatkan penyerapan air dan natrium
1. Seorang wanita berusia 49 tahun mengeluhkan kram perut dan diare sebanyak 6
kali per hari bulan lalu. Ia pernah mengalami hal serupa beberapa kali
sebelumnya dalam 20 tahun belakangan. Pemeriksaan feses dijumpai darah
tersamar, dan tidak dijumpai telur cacing ataupun parasit. Kolonoskopi
menunjukkan lesi inflamasi yang difus pada mukosa dan ulserasi superfisial yang
meluas dari rektum hingga ke kolon asending. Spesimen biopsi kolon pada
daerah lesi menunjukkan infiltrat mononukleus yang dominan dan difus pada
lamina propria. Apakah komplikasi yang paling mungkin terjadi terhadap kondisi
wanita tersebut di atas ?
a.
Diverticulitis
b.
Fat malabsorption
c.
Primary biliary cirrhosis
d.
Pseudomembranous colitis
e.
Adenocarcinoma of the colon
a.
HAV >>saluran cerna >>aliran darah >>hepar >>hepatosit >>
replikasi di hepatosit >>HAV di hepar di eliminasi melalui sinusoid >> masuk
ke dalam usus.
b.
HAV >> aliran darah >> hepar >> dieliminasi sinusoid >> masuk ke
dalam ususb.
c.
HAV >>saluran cerna >>aliran darah >> hepatosit >>hepar >>
replikasi di hepatosit >>masuk ke dalam usus
d.
HAV >>saluran cerna >>aliran darah >> hepatosit >>hepar >>
replikasi di hepatosit >>masuk ke dalam usus >>HAV di hepar di eliminasi
melalui sinusoidd.
e.
HAV >> aliran darah >> hepar >> dieliminasi sinusoid >> masuk ke
dalam ususb.
a.
Infeksi HAV
b.
Sirosis hepatis
c.
Gagal jantung kongestif
d.
Infeksi HBV
e.
Infeksi HCV
1. Bagaimana teknik pemberian susu yang tepat pada bayi yang lahir sangat
prematur
a.
Berikan ASI sesering mungkin
b.
Berikan dengan menggunakan sonde
c.
Berikan dalam jumlah yang banyak dan frekuensi yang lebih sering untuk menaikkan
berat badan bayi dengan cepat
d.
A, B, C benar
e.
Berikan dalam jumlah sedikit, kemudian dinaikkan perlahan sesuai dengan kemampuan
bayi (trophic feeding)
a.
Diet tinggi serat
b.
Omega 3
c.
Asupan tinggi lemak trans dan kolesterol
d.
Omega 6
e.
Aspirin dan NSAID
a.
Memasak daging sampai matang
b.
Melakukan klorinasi pada air kolam renang dengan kadar 1-2 ppm
c.
Menjaga kebersihan organ kemaluan
d.
Menjaga higiene perorangan, keluarga dan kelompok dengan menghindari air minum
yang terkontaminasi
e.
Menghindari penggunaan pakaian atau alat-alat mandi bersama
a.
Colonic atresia
b.
Necrotizing enterocolitis
c.
Trisomy 21
d.
Volvulus
e.
Hirschsprung disease
1. Dewi, usia 2 bulan dibawa oleh ibunya ke IGD dengan keluhan utama muntah.
Muntah isi susu dijumpai setelah menyusu. Dari pemeriksaan fisik, anak tampak
aktif. Apakah diagnosa yang tepat untuk Dewi ?
a.
Duodenal atresia
b.
Hypetrophic pyloric stenosis
c.
Gastritis
d.
Gastroesophageal reflux
e.
Gastroenteritis
1. Seorang laki-laki usia 41 tahun datang dengan keluhan utama muntah darah
(100cc), pusing disertai mual dan nyeri perut dan sudah beberapa hari. BAB
warna kehitaman ada. Pasien mempunyai riwayat penyakit kuning dan Hepatitis B
satu tahun lalu. Riwayat sering minum jamu, obat-obatan dari warung, dan
minuman keras ada. Pasien masih mengeluh nyeri, mual, dan perut masih terasa
begah. Pasien dipasang NGT dan keluar cairan kehitaman 500 cc. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan SGOT/SGPT meningkat, hipoalbuminemia,
anemia, trombositopenia. Hasil USG hepar: kesan sirosis hepatis. Penyebab
malnutrisi pada pasien sirosis hepatis adalah sebagai berikut, kecuali:
a.
Mual dan muntah
b.
Anoreksia
c.
Malabsorpsi
d.
Maldigesti
e.
Pengosongan lambung lebih cepat
1. Seorang anak laki-laki, usia 2 tahun dengan berat badan 10 kg, dirawat dengan
keluhan utama BAB cair. Hal ini dialami sejak 1 hari yang lalu. Frekuensi BAB cair
sebanyak 10-12 kali/hari. Konsistensi air lebih banyak dari ampas, tidak ada
darah atau lendir. Muntah setiap diberi makanan/minuman. Pasien tampak lemas.
Tanda-tanda vital HR 120x/menit, RR 24x/menit, Temp 38.5c. Pasien kesulitan
dipasang infus oleh perawat. Pada pasien ini, apa alternatif non invasif yang bisa
dilakukan pada pasien tersebut?
a.
Konsul bedah untuk pemasangan vena seksi
b.
Pasang Nasogastric tube
c.
Konsul anestesi untuk pemasangan CVC
d.
Akses intraoseus
e.
Pasang Orogastric tube
1. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ibunya ke praktek dokter dengan keluhan
belum bisa berjalan. Anak dapat tengkurap pada usia 1 tahun. Saat ini anak bisa
duduk tanpa pegangan. Anak dapat berbicara dalam bentuk kalimat, bermain 4-6
kubus dan bisa menyebut nama temannya. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal.Apakah kelainan dalam kasus tersebut ?
a.
Gangguan perkembangan sosil
b.
Gangguan global delayed development
c.
Gangguan perkembangan bahasa
d.
Gangguan perkembangan motorik kasar
e.
Gangguan perkembangan motorik halus
1. Pada kasus atresi ani pada bayi baru lahir, pemeriksaan radiologi yang tepat untuk
mengetahui tinggi/rendah atresi ani
a.
Abdomen 2 posisi
b.
Invertogram
c.
Foto abdomen 3 posisi
d.
Foto left lateral decubitus
e.
Barium follow through
1. An. C laki-laki, berumur 2 tahun mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, dibawa
kerumah sakit dalam kondisi dehidrasi dengan penurunan kesadaran. Apa
penyebab utama penurunan kesadaran An.C ?
a.
Mekanisme diuresis pada kerusakan jaringan ginjal
b.
Penurunan fungsi hemodinamik dan kelelahan jantung
c.
Kondisi dehidrasi
d.
Hipoperfusi jaringan serebral karena penurunan volume vaskuler
e.
Penekanan pada pusat vital dan kesadaran di otak
a.
Habitat trophozoit di usus besar
b.
Antibodi Ig E memiliki peranan terpenting terhadap infeksi parasite tersebut
c.
Manusia terinfeksi dengan cara termakan sporokista
d.
Parasit tersebut melisiskan sel-sel epitel usus
e.
Perlekatan parasit tersebut mengganggu proses absorbsi di usus
1. Seorang wanita berusia 53 tahun ditemukan meninggal dunia di tepi jalan raya,
oleh penyidik dikatakan korban mati akibat kecelakaan lalu lintas. korban dibawa
ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah pemeriksaan, dokter
menyatakan korban mati akibat drowning. Pada pemeriksaan luar korban ini
ditemukan :
1. sianosis
b.
Cadaveric spasm
c.
Dijumpai luka-luka seluruh tubuh.
d.
wachar woman hand
e.
Cutis ancerina
1. Seorang laki-laki usia 41 tahun datang dengan keluhan utama muntah darah
(100cc), pusing disertai mual dan nyeri perut dan sudah beberapa hari. BAB
warna kehitaman ada. Pasien mempunyai riwayat penyakit kuning dan Hepatitis B
satu tahun lalu. Riwayat sering minum jamu, obat-obatan dari warung, dan
minuman keras ada. Pasien masih mengeluh nyeri, mual, dan perut masih terasa
begah. Pasien dipasang NGT dan keluar cairan kehitaman 500 cc. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan SGOT/SGPT meningkat, hipoalbuminemia,
anemia, trombositopenia. Hasil USG hepar: kesan sirosis hepatis. Penyebab
malnutrisi pada pasien sirosis hepatis adalah sebagai berikut, kecuali :
a.
Anoreksia
b.
Pengosongan lambung lebih cepat
c.
Malabsorpsi
d.
Maldigesti
e.
Mual dan muntah
1. Susi, usia 5 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan utama kejang. Kejang tonik
klonik dengan lama 10 menit. Setelah kejang, susi tampak tidur dan dibangunkan
bila diberi rangsang nyeri. Sebelum kejang, susi ada muntah dan sudah dialami
sejak 2 hari yang lalu. Frekuensi muntah lebih kurang 10 kali/hari dengan warna
yang mulai kekuningan. Pasien tidak toleransi makan/minum. Menurut ibu pasien,
terakhir BAK sekitar 10 jam yang lalu. Sebagai dokter umum yang bertugas di
IGD saat itu. Apa pemeriksaan laboratorium yang paling prioritas untuk diperiksa?
a.
Analisa Gas Darah
b.
Darah lengkap
c.
Gula darah sewaktu
d.
Urinalisa
e.
Elektrolit
1. Dua hari setelah memakan salad, seorang laki-laki mengeluhkan kram perut
disertai dengan demam dan diare. Pemeriksaan fisik menunjukkan nyeri perut
ringan yang difus pada saat palpasi, namun tidak dijumpai massa. Bising usus
dijumpai. Pada feses juga tidak dijumpai darah. Laki-laki tersebut kembali pulih
dalam beberapa hari tanpa pengobatan. Manakah organ infeksius di bawah ini
yang paling mungkin menyebabkan keadaan di atas?
a.
Escherichia coli
b.
Entamoeba histolytica
c.
Yersinia enterocolitica
d.
Salmonella enteritidis
e.
Rotavirus
1. Seorang anak laki-laki usia 7 bulan dengan gizi cukup dibawa ke instalasi gawat
darurat karena berak darah dan perut membesar sejak 2 hari . Pemeriksaan
radiologi yang pertama dilakukan adalah
a.
CT scan abdomen tanpa kontras.
b.
USG abdomen.
c.
Ba enema.
d.
Colonoscopy
e.
Foto polos abdomen 2 posisi
a.
otak yang pucat
b.
pelebaran pembuluh darah pada konjungtiva bulbi
c.
tardieu’s spot pada sub serosa paru
d.
bintik perdarahan pada permukaan jantung
e.
pembendungan pada alat dalam
1. Tia, usia 4 bulan datang rujukan dengan diagnosa GER ke dokter spesialis anak.
Ibu Tia khawatir karena Tia selalu muntah setiap menyusu. Tia minum susu
formula. Apakah edukasi paling tepat yang dijelaskan ke ibunya Tia?
a.
Ganti susu ke susu soya
b.
Anjuran ke ibu Tia untuk rencanakan pemeriksaan endoskopi
c.
Berikan susu dengan takaran sedikit-sedikit dan dikentalkan
d.
Observasi saja dan tetap memberikan susu sesuai takaran yang biasa di minumnya
e.
Meresepkan obat metoclopramide ke Tia
1. Pemeriksaan ultrasonografi Pancreas dijumpai Head: 2-3 cm , Body:2 cm, Tail:3
cm. Diameter ductus pada head :3 mm, Body : 2 mm, Tail; 1,6 mm. Ini
gambaran :
a.
Pancreas cyst.
b.
Tumor pancreas.
c.
Pancreas normal.
d.
Pancreatitis akut.
e.
Pancreatitis kronis.
1. Budi dibawa oleh ibunya pukul 23.00 ke IGD dengan keluhan mencret selama 3
hari dengan frekuensi >8 kali/hari dan muntah 1 hari dengan frekuensi 3-5
kali/hari. Dari pemeriksaan fisik dijumpai anak tampak lemah dan kelihatan haus
dengan mata cekung dan turgor kembali lambat. Anda sebagai dokter IGD,
diagnosa apa yang anda lakukan terhadap pasien ini
a.
Diare dengan dehidrasi berat
b.
Diare rehidrasi ringan sedang dengan vomitus
c.
Gastroenterifageal refluks
d.
Diare dengan dehidrasi ringan sedang
e.
Diare tanpa dehidrasi
a.
1-1,2 gr/kgBB/hari
b.
1-1,4 gr/kgBB/hari
c.
1,1-1,5 gr/kgBB/hari
d.
1,3-1,4 gr/kgBB/hari
e.
1,2-1,5 gr/kgBB/hari
1. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa oleh penyidik untuk dibuatkan
visum karena menurut pengaduan orang tuanya sang anak telah menjadi korban
pelecehan seksual. Pada pemeriksaan dijumpai bahwa pada kulit disekitar bibir
positip ditemukan spermatozoa, alat genitalia eksterna tidak mengalami kelainan,
Tergolong apakah kasus ini ditinjau dari aspek hukum?
a.
Penganiayaan berat
b.
Tindak kekerasan
c.
Perkosaan
d.
Perbuatan cabul
e.
Penganiayaan ringan
1. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dengan riwayat alkoholik kronik semakin hari
mengalami kesulitan menelan dan penurunan berat badan hingga 6 kg dalam 2
bulan ini. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pada pemeriksaan endoskopi
saluran cerna atas dijumpai massa ulseratif dengan diameter 3 cm pada mid
esophagus. Kemudian dilakukan esofagektomi. Apakah diagnosa yang paling
memungkinkan setelah melihat gambaran mikroskopis massa tersebut ?
a.
Dense collagenous scar
b.
Multinucleated cells with intranuclear inclusions
c.
Thrombosed vascular channels
d.
Adenocarcinoma
e.
Squamous cell carcinoma
1. Pada saat mengadakan puskesmas keliling, datang seorang ayah yang membawa
anak lelakinya berusia 5 tahun dengan keluhan diare 3 hari, kotoran masih
berampas disertai darah dan lendir, nyeri perut terutama saat akan BAB. Pada
pemeriksaan didapatkan suhu 37,9ᵒC, tidak tampak tanda dehidrasi, dan bising
usus meningkat. Antibiotik yang menjadi pilihan pengobatan anda adalah :
a.
Sefiksim 10mg/kgBB/hari
b.
Chloramfenikol 50-100mg/kgBB/hari
c.
Metronidazol 50mg/kgBB/hari
d.
Kotrimoksazol 6mg/kgBB/hari
e.
Amoksisillin 50mg/kgBB/hari
1. Seorang laki-laki mengeluhkan asites sejak tahun yang lalu. Setelah dilakukan
parasentesis, diperoleh sekitar 1 liter cairan berwarna keruh. Pemeriksaan fisik
menunjukkan massa berbenjol-benjol dengan konsistensi keras pada kuadran
kananatas. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan serum HBsAg dan anti-HBc
positif. Level serum α-fetoprotein juga meningkat. Diagnosis penyakit yang paling
sesuai pada pasien tersebut adalah :
a.
Hepatitis autoimun
b.
Nekrosishepatositmasif
c.
Wilson disease
d.
Hepatocellular carcinoma
e.
Steatosis
a.
Anak mengalami diare osmotic
b.
Anak mengalami diare tanpa dehidrasi
c.
Anak harus dilakukan cek darah glukosa darah sewaktu
d.
Anak harus dipuasakan
e.
Anak mengalami diare sekretorik
1. Pada saat bertugas di IGD, datang seorang anak 2 tahun dengan diare sejak 5hari
yang lalu sebanyak 10 kali/hari, ampas sedikit, darah dan lendir tidak ada. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan anak mengantuk, malas minum, mukosa bibir
kering, turgor kembali lambat. Tatalaksana yang harus diberikan :
a.
Rehidrasi RL 30ml/kbGG dalam setengah jam, nilai kembali derajat dehidrasi
b.
Rehidrasi RL 70ml/kbGG dalam satu jam, nilai kembali derajat dehidrasi
c.
Rehidrasi RL 30ml/kbGG dalam satu jam, nilai kembali derajat dehidrasi
d.
Rehidrasi RL 70ml/kbGG dalam setengah jam, nilai kembali derajat dehidrasi
e.
Rehidrasi RL 20 ml/kgBB secepatnya, bisa diulang maksimal 3 kali
1. Seorang pria usia 40 tahun dengan keluhan nyeri perut kanan atas, demam
selama 2 minggu,mual-muntah.Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali
dan nyeri tekan pada perut kanan atas .Pasien dirujuk ke Radiologi untuk
dilakukan pemeriksaan ultrasonografi . Hasil pemeriksaan ultrasografi dijumpai
gambaran hypoechoic berbentuk oval, dinding tebal dengan internal echo. Apa
diagnosa yang paling tepat:
a.
Liver abscess
b.
Liver metastasis
c.
Right renal cyst
d.
Hepatoma.
e.
Liver Cyst
1. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama
perih seperti rasa terbakar di dada dan nyeri ulu hati. Keluhan ini sudah dirasakan
sejak 6 bulan terakhir. Pasien juga sering merasa asam di mulut. Keluhan tidak
berkurang dengan istirahat dan bertambah parah jika pasien tidak makan. Pasien
didiagnosis dengan GERD setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Faktor-
faktor nutrisi yang mempengaruhi tekanan sfingter esofagus bawah adalah
sebagai berikut, kecuali:
a.
Serat
b.
Coklat
c.
Lemak
d.
Kopi
e.
Kafein
a.
Severe stunted
b.
Wasted
c.
Malnutrisi
d.
Sever wasted
e.
Stunted
a.
Shigella sp.
b.
Yersenia sp
c.
Enteropathogenic E.coli
d.
Campylobacter sp.
e.
Vibrio cholera
1. Seorang laki laki usia 25 tahun datang dengan keluhan BAB berdarah merah
segar sejak 3 hari yang lalu disertai dengan nyeri perut. Sejak 1 tahun terakhir
pasien mengeluh BAB cair dan nyeri perut bersifat hilang timbul. Pasien
mengalami penurunan BB 5 kg dalam 1 tahun. Pada pemeriksaan abdomen
ditemukan adanya massa. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan anemia,
leukositosis, peningkatan CRP dan LED, dan hipoalbuminemia. Pada
pemeriksaan endoskopi ditemukan adanya skip area, pseudopolip, ulkus di ileum,
diameter lebih dari 1 cm, dalam, bentuk linier dan aphtoid. Pasien didiagnosis
dengan Chron’s disease. Komplikasi dari Chron’s disease adalah sebagai berikut,
kecuali :
a.
Malabsorpsi
b.
Penyakit perianal
c.
Hematemesis
d.
Kanker
e.
Striktur atau fistula
1. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama
perih seperti rasa terbakar di dada dan nyeri ulu hati. Keluhan ini sudah dirasakan
sejak 6 bulan terakhir. Pasien juga sering merasa asam di mulut. Keluhan tidak
berkurang dengan istirahat dan bertambah parah jika pasien tidak makan. Pasien
didiagnosis dengan GERD setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Penggunaan jangka panjang H2 receptor agonist dan PPI dapat menyebabkan
defisiensi zat gizi seperti di bawah ini, kecuali:
a.
Asam folat
b.
Kalsium
c.
Zink
d.
Protein
e.gt
Zat besi
a.
Infectious Colitis
b.
Typhlitis
c.
Colonic Polyps
d.
Enteritis
e.
Colon carcinoma
a.
Malnutrisi
b.
Wasted
c.
Stunted
d.
Severe stunted
e.
Sever wasted
1. Vaksin hepatitis B hanya melindungi terhadap infeksi hepatitis B, tidak terhadap
jenis hepatitis lainnya. Perlindungan yang diberikan imunisasi hepatitis B dengan
tiga dosis vaksin terhadap infeksi hepatitis B mencapai:
a.
100%
b.
95%
c.
70%
d.
80%
e.
90%
1. Seorang bayi usia 1 bulan datang dengan keluhan sering muntah terutama setelah
diberi minum susu. Pada pemeriksaan tidak didapatkan kelainan yang bermakna
hanya kenaikan berat badan kurang optimal. Pilihan terapi yang dipilih adalah :
a.
Omeprazole
b.
Metoclopramide
c.
Eritromisin
d.
Domperidone
e.
Ranitidin
a.
Deklarasi Jenewa
b.
Deklarasi Kyoto
c.
Deklarasi Jakarta
d.
Deklarasi Alma-ata
e.
Deklarasi Yaounde
a.
IgM anti-HDV
b.
IgM anti-HAV
c.
Anti-HBs
d.
Anti-HCV
e.
Anti-HBc
3. Kondisi dehidrasi
3. Budi dibawa oleh ibunya pukul 23.00 ke IGD dengan keluhan mencret selama 3 hari
dengan frekuensi >8 kali/hari dan muntah 1 hari dengan frekuensi 3-5 kali/hari. Dari
pemeriksaan fisik dijumpai anak tampak lemah dan kelihatan haus dengan mata cekung
dan turgor kembali lambat. Anda sebagai dokter IGD, diagnosa apa yang anda lakukan
terhadap pasien ini
4. Dewi, usia 2 bulan dibawa oleh ibunya ke IGD dengan keluhan utama muntah. Muntah isi
susu dijumpai setelah menyusu. Dari pemeriksaan fisik, anak tampak aktif. Apakah
diagnosa yang tepat untuk Dewi ?
1. Duodenal atresia
2. Hypetrophic pyloric stenosis
3. Gastritis
4. Gastroesophageal reflux
5. Gastroenteritis
5. Dua hari setelah memakan salad, seorang laki-laki mengeluhkan kram perut disertai
dengan demam dan diare. Pemeriksaan fisik menunjukkan nyeri perut ringan yang difus
pada saat palpasi, namun tidak dijumpai massa. Bising usus dijumpai. Pada feses juga tidak
dijumpai darah. Laki-laki tersebut kembali pulih dalam beberapa hari tanpa pengobatan.
Manakah organ infeksius di bawah ini yang paling mungkin menyebabkan keadaan di atas?
1. Escherichia coli
2. Entamoeba histolytica
3. Yersinia enterocolitica
4. Salmonella enteritidis
5. Rotavirus
6. Hasil dari pemeriksaan antropometri seorang anak laki-laki, Toni, usia 12 bulan,dengan
menggunakan WHO chart, BB/PB: -3<SD<-2, bagaimana interpretasi saudara tentang hasil
tersebut :
1. Severe stunted
2. Wasted
3. Malnutrisi
4. Sever wasted
5. Stunted
7. Hasil dari pemeriksaan antropometri seorang anak laki-laki, Toni, usia 12 bulan,dengan
menggunakan WHO chart, BB/PB: -3<SD<-2, bagaimana interpretasi saudara tentang hasil
tersebut :
1. Severe stunted
2. Wasted
3. Malnutrisi
4. Sever wasted
5. Stunted
8. Jenazah seorang bayi baru lahir ditemukan ditempat sampah. Saat ditemukan, tali pusat
sudah putus dan telah dirawat. BB dan TB jenazah bayi tersebut menunjukkn bayi lahir
cukup bulan. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk mengetahui lama kematian ?
10. Oralit digunakan untuk mengatasi dehidrasi pada anak yang mencret. Dildalam oralit
terdapat glukosa dan asam amino. Penambahan glukosa pada garam oralit ini bertujuan
untuk?
1. Menambah osmolaritas
2. Mempercepat penyembuhan
3. Mengganti makanan
4. Memicu aktifitas glut-4
5. Meningkatkan penyerapan air dan natrium
11. Pada kasus atresi ani pada bayi baru lahir, pemeriksaan radiologi yang tepat untuk
mengetahui tinggi/rendah atresi ani
1. Abdomen 2 posisi
12. Pada pemeriksaan colon in loop dijumpai : fokal/diffuse penebalan dinding colon lumen
colon sempit, haustra hilang, thumbprinting. Ini gambaran :
1. Infectious Colitis
2. Typhlitis
3. Colonic Polyps
4. Enteritis
5. Colon carcinoma
13. Pada pemeriksaan foto polos abdomen dijumpai : gas pada small bowel dan colon
proksimal ,gas di rectum tidak ada ,inverted U configuration lokasi pada midline. Ini
merupakan gambaran :
1. Caecum volvulus
2. Sigmoid volvulus
3. Distal colon obstruction
4. Acute ileus.
5. Functional megacolon
14. Pada saat bertugas di IGD, datang seorang anak 2 tahun dengan diare sejak 5hari yang lalu
sebanyak 10 kali/hari, ampas sedikit, darah dan lendir tidak ada. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan anak mengantuk, malas minum, mukosa bibir kering, turgor kembali lambat.
Tatalaksana yang harus diberikan :
15. Pada saat mengadakan puskesmas keliling, datang seorang ayah yang membawa anak
lelakinya berusia 5 tahun dengan keluhan diare 3 hari, kotoran masih berampas disertai
darah dan lendir, nyeri perut terutama saat akan BAB. Pada pemeriksaan didapatkan suhu
37,9ᵒC, tidak tampak tanda dehidrasi, dan bising usus meningkat. Antibiotik yang menjadi
pilihan pengobatan anda adalah :
1. Sefiksim 10mg/kgBB/hari
2. Chloramfenikol 50-100mg/kgBB/hari
3. Metronidazol 50mg/kgBB/hari
4. Kotrimoksazol 6mg/kgBB/hari
5. Amoksisillin 50mg/kgBB/hari
16. Pada sebuah penelitian terhadap pasien yang menderita hepatitis A, B, C, D, dan E
dilakukan pemeriksaan tes serologi berkala dalam jangka waktu 10 tahun yang bertujuan
untuk mengetahui antibodi yang dihasilkan oleh masing-masing virus. Hasilnya sebagian
pasien yang diketahui telah terbentuk antibodinya ternyata dapat terinfeksi kembali oleh
tipe virus yang sama. Jenis virus yang dapat menyebabkan re-infeksi pada pasien-pasien
tersebut adalah :
1. HEV
2. HDV
3. HAV
4. HBV
5. HCV
17. Pasien anak perempuan usia 7 tahun datang dengan keluhan diare sejak 2 bulan yang lalu,
diare ±5 kali/hari, ampas sedikit, darah/lendir tidak ada, muntah1-2 kali/hari, demam
sesekali. Pada pemeriksaan didapatkan status gizi BB/U 45%, TB/U 94%, BB/TB 61%,
tulang pipi menonjol, mukosa bibir lembab, bising usus meningkat, turgor kembali cepat.
Anjuran diet yang sebaiknya diberikan :
3. Sereal
4. Pemberian susu F100
5. Pemberian susu F75
18. Pasien usia 8 tahun dikirim ke radiologi dari IGD dengan diagnosa ileus obstruksi.
Gambaran apa yang didapat pada foto polos abdomen 3 posisi
1. Napkin ring
2. Additional defect
3. Radiopaque foreign bodies
4. Coiled spring, step ladder, free intra-abdominal air
5. Kalsifikasi
20. Pemeriksaan ultrasonografi Pancreas dijumpai Head: 2-3 cm , Body:2 cm, Tail:3 cm.
Diameter ductus pada head :3 mm, Body : 2 mm, Tail; 1,6 mm. Ini gambaran :
1. Pancreas cyst.
2. Tumor pancreas.
3. Pancreas normal
4. Pancreatitis akut
5. Pancreatitis kronis
21. Pencegahan penyakit diare yang disebabkan oleh infeksi protozoa dapat dilakukan dengan
cara berikut ini :
23. Sekitar 3 minggu setelah makan di sebuah restoran Jepang, seorang laki-laki berusia 30
tahun mengeluhkan badan letih, lesu dan kehilangan nafsu makan. Ia juga mengeluhkan
tentang urinnya yang berwarna agak gelap. Pada pemeriksaan fisik, dijumpai ikterus ringan
dan teraba massa pada kuadran kanan atas. Gejala tersebut mereda setelah 3 minggu
kemudian. Tes serologi yang kemungkinan besar positif pada pasien ini adalah :
1. IgM anti-HDV
2. IgM anti-HAV
3. Anti-HBs
4. Anti-HCV
5. Anti-HBc
24. Seorang anak laki-laki usia 7 bulan dengan gizi cukup dibawa ke instalasi gawat darurat
karena berak darah dan perut membesar sejak 2 hari . Pemeriksaan radiologi yang pertama
dilakukan adalah
25. Seorang anak laki-laki, 7 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan diare selama
5 hari ini. Frekuensi 5-6 kali sehari, tanpa lendir dan darah. Demam dan muntah tidak
dijumpai. Pada pemeriksaaan feses rutin didapatkan parasit stadium kista yang berbentuk
bulat, memiliki 4 buah inti, axostyle dan benda parabasal. Pernyataan yang benar dari
parasit tersebut adalah :
26. Seorang anak laki-laki, usia 2 tahun dengan berat badan 10 kg, dirawat dengan keluhan
utama BAB cair. Hal ini dialami sejak 1 hari yang lalu. Frekuensi BAB cair sebanyak 10-
12 kali/hari. Konsistensi air lebih banyak dari ampas, tidak ada darah atau lendir. Muntah
setiap diberi makanan/minuman. Pasien tampak lemas. Tanda-tanda vital HR 120x/menit,
RR 24x/menit, Temp 38.5c. Pasien kesulitan dipasang infus oleh perawat. Pada pasien ini,
apa alternatif non invasif yang bisa dilakukan pada pasien tersebut?
27. Seorang anak laki-laki, usia 3 tahun, pertumbuhan dan perkembangannya stabil dengan
pengukuran BMI WHO berada pada 1<SD<2. Apakah interpretasi saudara tentang hasil
diatas?
28. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa oleh penyidik untuk dibuatkan visum
karena menurut pengaduan orang tuanya sang anak telah menjadi korban pelecehan
seksual. Pada pemeriksaan dijumpai bahwa pada kulit disekitar bibir positip ditemukan
spermatozoa, alat genitalia eksterna tidak mengalami kelainan, Tergolong apakah kasus ini
ditinjau dari aspek hukum?
1. Penganiayaan berat
2. Tindak kekerasan
3. Perkosaan
4. Perbuatan cabul
5. Penganiayaan ringan
29. Seorang anak perempuan, usia 13 tahun dibawa ibunya berobat ke puskesmas. Sebelumnya
anak tersebut minumes campur disekolahnya. Kemudian anak tersebut merasa perutnya
sangat sakit, nyeri, dan disertai diare seperti air beberapa kali dan muntah-muntah. Setelah
dilakukan biakan pada media selective thiosulfate citrate bile salt, dijumpai pertumbuhan
bakteri. Apakah bakteri penyebab tersering ?
1. Vibrio cholera
2. Shigella sp.
3. Yersenia sp
4. Enteropathogenic E. coli
5. Campylobacter sp.
30. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ibunya ke praktek dokter dengan keluhan belum bisa
berjalan. Anak dapat tengkurap pada usia 1 tahun. Saat ini anak bisa duduk tanpa
pegangan. Anak dapat berbicara dalam bentuk kalimat, bermain 4-6 kubus dan bisa
menyebut nama temannya. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.Apakah kelainan dalam
kasus tersebut ?
31. Seorang bayi berusia 7 hari diibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan malas menyusu
dan tidur terus. Hasil pemeriksaan kulit bayi kuning di daerah wajah, vital sign dalam batas
normal, dan pemeriksaan penunjang menunjukan kadar bilirubin 6 mg/dl. Apakah diagnosa
dari kasusi diatas?
1. Hepatitis B
2. Icterus patologis
3. Kern icterus
4. Hepatitis A
5. Icterus fisiologis
32. Seorang bayi usia 1 bulan datang dengan keluhan sering muntah terutama setelah diberi
minum susu. Pada pemeriksaan tidak didapatkan kelainan yang bermakna hanya kenaikan
berat badan kurang optimal. Pilihan terapi yang dipilih adalah :
1. Omeprazole
2. Metoclopramide
3. Eritromisin
4. domperidone
5. Ranitidin
33. Seorang bayi, usia 9 bulan, BB lahir 3500 gram. Pada bulan lalu, ditimbang di posyandu
dengan berat badan 6500 gram, dan bulan ini berat badan tetap 6500 gram. Apa diagnosa
yang tepat untuk pasien tersebut?
1. Gizi kurang
2. Perawakan pendek
3. Failure to thrive
4. Gizi buruk
5. Balita sehat
34. Seorang laki laki usia 25 tahun datang dengan keluhan BAB berdarah merah segar sejak 3
hari yang lalu disertai dengan nyeri perut. Sejak 1 tahun terakhir pasien mengeluh BAB
cair dan nyeri perut bersifat hilang timbul. Pasien mengalami penurunan BB 5 kg dalam 1
tahun. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan adanya massa. Pada pemeriksaan
laboratorium ditemukan anemia, leukositosis, peningkatan CRP dan LED, dan
hipoalbuminemia. Pada pemeriksaan endoskopi ditemukan adanya skip area, pseudopolip,
ulkus di ileum, diameter lebih dari 1 cm, dalam, bentuk linier dan aphtoid. Pasien
didiagnosis dengan Chron’s disease. Komplikasi dari Chron’s disease adalah sebagai
berikut, kecuali :
1. Malabsorpsi
2. Penyakit perianal
3. Kanker
4. Striktur atau fistula
5. Hemastemesis
35. Seorang laki-laki mengeluhkan asites sejak tahun yang lalu. Setelah dilakukan parasentesis,
diperoleh sekitar 1 liter cairan berwarna keruh. Pemeriksaan fisik menunjukkan massa
berbenjol-benjol dengan konsistensi keras pada kuadran kananatas. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan serum HBsAg dan anti-HBc positif. Level serum α-fetoprotein
juga meningkat. Diagnosis penyakit yang paling sesuai pada pasien tersebut adalah :
1. Hepatitis autoimun
2. Nekrosishepatositmasif
3. Wilson disease
4. Hepatocellular carcinoma
5. Steatosis
36. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama perih seperti
rasa terbakar di dada dan nyeri ulu hati. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 6 bulan terakhir.
Pasien juga sering merasa asam di mulut. Keluhan tidak berkurang dengan istirahat dan
bertambah parah jika pasien tidak makan. Pasien didiagnosis dengan GERD setelah
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Intervensi nutrisi yang dapat dilakukan pada pasien
GERD adalah:
1. Makan dengan porsi besar
2. Makan makanan rendah lemak dan tinggi protein
3. Minum bersamaan dengan waktu makan
4. Konsumsi mint
5. Mengonsum buah-buahan yang bersifat asam
37. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama perih seperti
rasa terbakar di dada dan nyeri ulu hati. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 6 bulan terakhir.
Pasien juga sering merasa asam di mulut. Keluhan tidak berkurang dengan istirahat dan
bertambah parah jika pasien tidak makan. Pasien didiagnosis dengan GERD setelah
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Penggunaan jangka panjang H2 receptor agonist dan
PPI dapat menyebabkan defisiensi zat gizi seperti di bawah ini, kecuali:
1. Asam folat
2. Kalsium
3. Zink
4. Protein
5. Zat besi
38. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama perih seperti
rasa terbakar di dada dan nyeri ulu hati. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 6 bulan terakhir.
Pasien juga sering merasa asam di mulut. Keluhan tidak berkurang dengan istirahat dan
bertambah parah jika pasien tidak makan. Pasien didiagnosis dengan GERD setelah
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Faktor-faktor nutrisi yang mempengaruhi tekanan
sfingter esofagus bawah adalah sebagai berikut, kecuali:
1. Serat
2. Coklat
3. Lemak
4. Kopi
5. Kafein
39. Seorang laki-laki usia 41 tahun datang dengan keluhan utama muntah darah (100cc),
pusing disertai mual dan nyeri perut dan sudah beberapa hari. BAB warna kehitaman ada.
Pasien mempunyai riwayat penyakit kuning dan Hepatitis B satu tahun lalu. Riwayat sering
minum jamu, obat-obatan dari warung, dan minuman keras ada. Pasien masih mengeluh
nyeri, mual, dan perut masih terasa begah. Pasien dipasang NGT dan keluar cairan
kehitaman 500 cc. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan SGOT/SGPT meningkat,
hipoalbuminemia, anemia, trombositopenia. Hasil USG hepar: kesan sirosis hepatis.
Penyebab malnutrisi pada pasien sirosis hepatis adalah sebagai berikut, kecuali:
40. Seorang laki-laki usia 41 tahun datang dengan keluhan utama muntah darah (100cc),
pusing disertai mual dan nyeri perut dan sudah beberapa hari. BAB warna kehitaman ada.
Pasien mempunyai riwayat penyakit kuning dan Hepatitis B satu tahun lalu. Riwayat sering
minum jamu, obat-obatan dari warung, dan minuman keras ada. Pasien masih mengeluh
nyeri, mual, dan perut masih terasa begah. Pasien dipasang NGT dan keluar cairan
kehitaman 500 cc. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan SGOT/SGPT meningkat,
hipoalbuminemia, anemia, trombositopenia. Hasil USG hepar: kesan sirosis hepatis.
Penyebab malnutrisi pada pasien sirosis hepatis adalah sebagai berikut, kecuali:
2. Anoreksia
3. Malabsorpsi
4. Maldigesti
41. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke dokter dengan keluhan sakit pada ulu hati,
perih, nause dan anoreksia. Pasien juga sering terlambat makan dan suka makan yang
pedas dan asam. Dokter menyarankan untuk memeriksa cairan lambung dan serum darah.
Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat dilakukan untuk mendiagnosis kasus
diatas :
42. Seorang pria usia 40 tahun dengan keluhan nyeri perut kanan atas, demam selama 2
minggu,mual-muntah.Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali dan nyeri tekan
pada perut kanan atas .Pasien dirujuk ke Radiologi untuk dilakukan pemeriksaan
ultrasonografi . Hasil pemeriksaan ultrasografi dijumpai gambaran hypoechoic berbentuk
oval, dinding tebal dengan internal echo. Apa diagnosa yang paling tepat:
1. Liver metastasis
2. Right renal cyst
3. Hepatoma.
4. Liver Cyst
5. Liver abscess
43. Seorang wanita berusia 24 tahun melahirkan bayi tanpa komplikasi persalinan. Apgar score
bayi tersebut adalah 9 dan 10 pada menit pertama dan kelima setelah lahir. Tiga hari
setelah lahir, bayi tersebut selalu memuntahkan seluruh yang diminumnya. Pada
pemeriksaan fisik, bayi tersebut afebris, namun dijumpai perut yang tegang dan
berkurangnya bising usus. Pemeriksaan USG menunjukkan dilatasi kolon di atas segmen
kosong pada regio sigmoid. Spesimen biopsi pada regio yang kosong tersebut
menunjukkan tidak dijumpainya sel-sel ganglion pada lapisan muskularis dan submukosa.
Apakah diagnosa yang paling tepat untuk keadaan tersebut di atas ?
1. Colonic atresia
2. Necrotizing enterocolitis
3. Trisomy 21
4. Volvulus
5. Hirschsprung disease
44. Seorang wanita berusia 49 tahun mengeluhkan kram perut dan diare sebanyak 6 kali per
hari bulan lalu. Ia pernah mengalami hal serupa beberapa kali sebelumnya dalam 20 tahun
belakangan. Pemeriksaan feses dijumpai darah tersamar, dan tidak dijumpai telur cacing
ataupun parasit. Kolonoskopi menunjukkan lesi inflamasi yang difus pada mukosa dan
ulserasi superfisial yang meluas dari rektum hingga ke kolon asending. Spesimen biopsi
kolon pada daerah lesi menunjukkan infiltrat mononukleus yang dominan dan difus pada
lamina propria. Apakah komplikasi yang paling mungkin terjadi terhadap kondisi wanita
tersebut di atas ?
1. Diverticulitis
2. Fat malabsorption
3. Primary biliary cirrhosis
4. Pseudomembranous colitis
5. Adenocarcinoma of the colon
45. Seorang wanita berusia 53 tahun ditemukan meninggal dunia di tepi jalan raya, oleh
penyidik dikatakan korban mati akibat kecelakaan lalu lintas. korban dibawa ke rumah
sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah pemeriksaan, dokter menyatakan korban mati
akibat drowning. Pada pemeriksaan luar korban ini ditemukan :
1. Sianosis
2. Cadaveric spasm
3. Dijumpai luka-luka seluruh tubuh.
4. Wachar woman hand
5. Cutis ancerina
46. Seorang wanita berusia 58 tahun mengeluhkan kelelahan yang berkepanjangan, ikterus,
dan kehilangan nafsu makan dalam 6 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik, dijumpai
ikterus pada seluruh tubuh dan sklera. Teraba massa pada kuadran kanan atas. Pada
pemeriksaan biopsi hati, dijumpai piecemeal necrosis pada beberapa hepatocyte plate
disertai dengan portal bridging fibrosis dan infiltrasi sel-sel mononukleus pada daerah
portal. Gambaran mikroskopis ini sangat sesuai untuk :
1. Infeksi HAV
2. Sirosis hepatis
3. Gagal jantung kongestif
4. Infeksi HBV
5. Infeksi HCV
47. Sesosok mayat wanita berusia 30 tahun ditemukan meninggal di rumahnya. Menurut saksi,
wanita tersebut di cekik oleh suaminya ketika sedang bertengkar hingga mati. Pada
pemeriksaan korban dijumpai tanda akibat asfiksia, tanda yang tidak sesuai dengan asfiksia
adalah
48. Susi, usia 5 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan utama kejang. Kejang tonik klonik
dengan lama 10 menit. Setelah kejang, susi tampak tidur dan dibangunkan bila diberi
rangsang nyeri. Sebelum kejang, susi ada muntah dan sudah dialami sejak 2 hari yang lalu.
Frekuensi muntah lebih kurang 10 kali/hari dengan warna yang mulai kekuningan. Pasien
tidak toleransi makan/minum. Menurut ibu pasien, terakhir BAK sekitar 10 jam yang lalu.
Sebagai dokter umum yang bertugas di IGD saat itu. Apa pemeriksaan laboratorium yang
paling prioritas untuk diperiksa?
50. Vaksin hepatitis B hanya melindungi terhadap infeksi hepatitis B, tidak terhadap jenis
hepatitis lainnya. Perlindungan yang diberikan imunisasi hepatitis B dengan tiga dosis
vaksin terhadap infeksi hepatitis B mencapai:
1. 100%
2. 95%
3. 70%
4. 80%
5. 90%
FINAL GIS 2 (GAK TAU ST BERAPAA)
FINAL GIS-2
1. ayah dan anak bepergian ke luar kota untuk liburan. Setelah pulang dari liburan
tersebut ayah dan anak sama-sama mengeluhkan diare. Pada ayah, diare disertai
dengan darah. Sedangkan pada anak, diare tanpa disertai dengan darah.
Infeksi parasit pada ayah adalah
apakah media yang dipakai untuk melihat prttumbuhan koloni baktrri dgn citi methalic seen
A.eosin methelyn blue
1. mc conkey
2.manitol salt agar
3. blood agar
4. muller hinton agar
10. Stl tapi lupa
1. Manakah di antara bakteri bakteri di bawah yang menyebabkan diare
berdarah? A. Campylobacter
1. Staphylococcus aureus
2. Salmonella
3. Clostridium perfringens
2. Laki" umur 30. Perut terasa mulas nyeri dan gembung. Muntah 7x. Diare 3x. Hasil
pemeriksaan dijimpai bakteri gram positif. Biakan pd manitol salt agar dpt meragi manitol
dan koagulase test positif. Apakah bakteri diatas?
~staphylococus aureus
3. Seorang anak perempuan SMP dibawa ibunya berobat ke puskesmas. sebelumnya anak
tersebut ada minum es campur di sekolahnya. kemudian anak tersebut merasa perutnya
sabgat sakit, nyeri dan disertai diare seperti air beberapa kali dan muntah-muntah. setelah
dilakukan biakan pada media selective thiosulphate citrate bile salt, dijumpai pertumbuhan
bakteri. apakah bakteri penyebab tersebut?
a. Enteropathogenic E.coli
b. Vibrio cholera
1. Camphylobacter sp.
2. shigella sp.
3. Yersenia sp.
4. Laki 35 thn dinding lambung menebal difus. Infiltrasi sel berbentuk signet ring. Gen
yang mutasi...
CDH1
5. Wanita 49 tahun meminum ibuprofen untuk sakit sendi , ada nyeri midsternal. Perdarahan
punctum multipel tersebar pd mukosa lambung . Ada erosi mukosa dg edema dan
perdarahan . Tidak ditemukan tukak . Diagnosis nya adalah ?
1. Gastritis kronis aktif
2. Gastritis akut
3. Gastritis autoimun
4. Gastritis kronis
5. Tukak peptik
6. Seorang wanita umur 20 tahun datang dengan riwayat sulit menelan, berat badan lemas
2 tahun lalu. Hasil pemeriksaan darah menunjukan anemia defisiensi besi. Pemeriksaan
endoskopi saluran cerna atas didapatkan daerah penyempitan berbentuk cincin di bagian
sepertiga atas esophagus. Biopsy mukosa tidak terdapat kelainan berupa peradangan
maupun neoplasia. Apa diagnose yang paling memungkinkan pada kasus ini?
1. Akalasia
2. Barret esophagus
3. Diverticulum
4. Esophageal web
5. Cincin schatzki
7. Seorang wanita umur 19 tahun meninggal diduga akibat keracunan acetaminophen.
Dokter menganjurkan untuk melakukan autopsy klinik dan disetujui pihak keluarga.
Gambaran histologi postmortem yang paling tepat dari jaringan hati pada kasus ini adalah
terdapat gambaran:
1. Centrilobular necrosis
2. Focal scarttered necrosis
3. Geographic necrosis
4. Midzonal necrosis
5. Periportal necrosis
8. Seorang laki 62 tahun mengalami gagal hati sekundr akibat sirosis disertai bau dari
pernafasannya (fetor hepaticus ). Dia juga mengalami asites, ginekomastia, asterixis, dan
palmar eritem. Kadar serum ammonia meningkat. Penyebab ginekomastia pada pasien ini
adalah…
1. penurunan sintesa albumin
2. kelainan metabolism siklus urea
3. gangguan metabolism bilirubin
4. gangguan metabolism estrogen
5. pembentukan mercaptans pada saluran cerna
9. Seorang pria umur 62 tahun di bawa ke ruang UGD dalam keadaan disolentasi. Pada
pemeriksaan fisik di dapati tanda hygiene buruk dan bau alcohol, icterus, splenomegaly serta
asites. Juga terdapat tremor kasar (asteritiksis) pada kedua tangan, palmar eritema, dan
spider angiomata difus. Pada abdomen terdapat dilatasi vena-vena pre-umbulikalis. Kadar
serum ALT, AST, Alkali fosfatase, dan bilirubin sedikit meningkat. Pasien juga mengalami
muntah darah yang massif. Apa yang medasari hematemesis pada kasus ini?
1. Hepatitis alkoholik akut
2. Gastritis Akut
3. Sirrhosis Hepatis
4. Steatosis Hepatis
5. Laserasi Mallory-Weis
10. Apa mekanisme patofisiologi yang berkaitan langsung dengan asites pada pasien diatas?
1. Berkurangnya sekresi aldosteron
2. Menurunnya volume intravascular
3. Hiperbilirubinemia
4. Meningkatnya tekanan onkotik intravascular
e. Meningkatnya tekanan hidrostatik porta
11. Seorang laki- laki umur 28 tahun yang dirawat di RSUP HAM Medan menjalani
pemeriksaan biopsi jaringan hati setelah mengalami penyakit yang dideritanua selama
beberapa tahun. Pada pemeriksaan histopatologi dijumpai infiltrasi mononukleus di daerah
portal yang merusak bagian plate dan di sekitat sel hepatosit (piecmal nekrosis), merupakan
karakteristil dari:
1. Ascending cholangitis
2. Chronic active hepatitis
3. Acute chronic hepatitis
4. Cholestastic jaundice
5. Nutritional cirrhosis
Sesosok mayat perempuan, dikenal, berumur 19 tahun, ditemukan di sebuah rumah kosong
dan dibawa penyidik ke Dpt Forensik untuk diperiksa dan dibuatkan Visum et Repertumnya.
Korban dilaporkan hilang oleh keluarga sejak tiga hari sebelum ditemukan. Namun saat
diperiksa oleh doktar, kaku mayat dijumpai sukar dilawan, lebam mayat menetap pada
penekanan, proses pembusukan tidak dijumpai. Pada daerah perut korban ditemukan luka
memar dan luka tuusuk. Penyidik menduga korban juga mengalami penganiayaan sebelum
dibunuh.
12. Kaku mayat dan lebam mayat yang diperiksa dokter pada pemeriksaan luar jenazah tadi,
akan sangat membantu penyidikan dalam hal :
1. Perkiraan lama kematian korban
2. Perkiraan umur korban
3. Penentuan sebab kematian korban
4. Penentuan identitisa korban
5. Perkiraan pelaku atau tersangka pembunuh korban
14. Luka tusuk pada perut korban jika dilkaukan bedah jenazah / otopsi akan
membantu penyidik dalam hal
1. Identifikasi korban
2. Perkiraan identitas pelaku
3. Alat atau senjata yang dipakai pembunuh
4. Penyebabkan kematian korban
5. Alibi terssangka pembunuh korban
15. Pada kasus diatas, sebelum melakukan otopsi Dokter harus memastikan beberapa hal
yang sesuai dengan isi Pasal 133 dan 134 KUHAP. Manakah pernyataan yang paling penting
dibawah ini yang harus diperhatikan Dokter:
a. Pernyataan keluarga bahwa korban hilang selama 3 hari b.
Permintaan penyidik untuk dilakukan bedah jenazah
1. Pemeriksaan korban dengan korban perkosaan
2. Permintaan keluarga untuk dilakukan pemeriksaan dalam
3. Permintaan keluarga korban untuk visum perkosaan
16. Pada pemeriksaan dalam jenazah, dokter akan mencari alur tusuk pada perut
dengan tujuan brrikut ini, yang paling tepat:
1. Panjang dan lebar luka akan memberikan gambaran pelakunya
2. dalamnya luka dapat menggambarkan alat yang digunakan pelaku
3. perdarahan yang mungkin terjadi akibat luka mengenai organ penting
17. Hampir 45% populasi penduduk dunia ternyata hidup do daerah endemic penyakit
infeksi hepatitis B kronis yang tinggi, termasuk Indonesia. Tingkat endemisitas penyakit ini
ditentukan berdasarkan prevalensi populasi yang aktif HBsAg-nya. Dikategorikan sebagai
daerah endemis tinggi bila...
1. Prevalensi HBsAg (+) >= 2%
2. Prevalensi HBsAg (+) >= 5%
3. Prevalensi HBsAg (+) >= 7%
4. Prevalensi HBsAg (+) >= 8%
5. Prevalensi HBsAg (+) >= 10%
18. Strategi dan komitmen global dari seluruh negara-negara untuk mendukung
terlaksananya imunisasi B bagi semua bayi di dunia ini serta untuk eliminasi infeksi hepatitis
B dikenal dengan deklarasi
A. Deklarasi Alma-Ata B.
Deklarasi Yaounde
1. Deklarasi Jenewa
2. Deklarasi Jakarta
3. Deklarasi Kyoto
19. Imunisasi hepatitis B ini sangat penting diberikan kepada bay/balita dibandingkan pada
orang dewasa karena bila terjadi infeksi menahun dapat menyebabkan :
1. Fatty liver dan kanker hati
2. Cirrhosis hepatic dan kanker hati
3. Abses hati dan Kanker hati
4. Cirrhosis hepatic dan abses hatu
5. Abses hati dan Fatty liver
20. Vaksin Hepatitis B hanya melindungi terhadap infeksi hepatitis B, tidak terhafap infeksi
hepatitis lainnya. Perlindungan yang diberikan imunisasi hepatitis B dengan 3 dosis vaksin
terhadap infeksi hepatitis B mencapai :
a. 100%
b. 95%
c. 90%
d. 80%
e. 70%
21. Infeksi hepatitis B didasarkan melalui kulit yang luka atau permukaan membrane mucosa
oleh darah atau cairan tubuh yang terinfeksi virus. Virus ini terdapat pada darah, cairan luka,
cairan vagina dan semen, bahkan saliva. Tingkat konsentrasi virus yang dikategorikan
moderate terdapat pada :
1. Blood
2. Semen and Vaginal fluid
3. Wound secretions
4. Saliva
5. Air susu ibu
22. Terdapat berbagai cara penularan hepatitis B. Diantara cara penularan dibawah ini
yg tidak menularkan hepatitis B
1. Melalui makanan n minuman
2. Melalui hub seks
3. Melalui penggunaan jarum suntik yg terkontaminasi
4. Melalui transfusi darah
5. Melalui ibu ke bayi yg dikandungnya
Perempuan 35 tahun demam,mual mual,urin warna the pekat. Bilirubin total
meningkat,bilirubin direk meningkat,AST meningkat,ALT meningkat,ALP normal,GGT normal.
23. Yang menimbulkan warna the pekat pada urin?
1. GGT
2. AST
3. ALT.
4. D Bilirubin total.
5. Bilirubin direk
25. Yang manakah dari parameter tersebut yang menunjukkan keadaan kolestasis obstruktif?
1. Bilirubin direct
2. SGOT/AST
3. SGPT/ALT
4. SGOT / AST DAN SGPT / ALT
5. ALP
26. Senyawa urobilinogen merupakan senyawa yg terbentuk pada metabolisme bilirubin
dibentuk di
1. Hati
2. Ginjal
3. Pankreas
4. Intestinal
5. Empedu
27. Seorang pria, 50 tahun datang dengan keluhan diare darah bercampur lendir. Keluhan
ini dialami lebih kurang sudah 2 bulan.dan terdapat penurunan BB signifikan
Pemeriksaan radiologi apa yang akan dilakukan pada pasien tersebut?
1. Barium followthrough
2. Barium meal
3. Barium enema
4. lopografi
5. USG abdomen
28. Laki2, 25 thn, datang berobat dgn keluhan penurunan BB yg disertai demam yg ringan,
mudah lelah, sakit kolik pada perut, mencret berulang. Perut kanan bawah terasa massa
lunak. Pada mukosa menunjukkan gambaran 'cobble-stone'. Keadaan berikut yg lebih
tepat pada kasus ini:
1. Terdapat abses kripta dan pseudopolip
2. Colitis amoebiasis
3. Bisa dijumpai pada berbagai tempat pada saluran cerna, terutama jejunum proksimal
4. Chron's disease
5. Colitis ulcerative
29. bila pada pemeriksaan dijumpai ngt melingkar lingkar dengan adanya gelembung udara
maka diagnosa pasien adalah
1. pyloric stenosis
2. atresia duodeni
3. atresia jejunum
4. atresia esofagus dengan fistula
5. atresia esofasgus tanpa fistula
1. Seorang pemuda, usia 25 tahun datang dengan Bab berwarna hitam, ada darah
50-100cc per bab, kondisi membaik setelah dirawat. Apa makanan yang harus
dihindari ?
1. Iv nacl
2. Minyak ikan
3. Nasi ketan
4. Udang
5. Telur
2. Remaja 17 thn keluhan kembung sejak 2 hari lalu ada nyeri. Didiagnosa
dispepsia. Bahan yang dihindari
1. Bayam
2. Daun ubi
3. Bunga kol
4. Daun kacang
5. Timun
1. Setelah mengonsumsi obat tersebut diare penderita segera berhenti,bahan aktif apakah
yang dapat menurunkan peristaltik penderita?
1. Amoxicillin
2. Parasetamol
3. Simethicone
4. Mg(OH)2
E. Hyoscine
1. Limfosit
2. Neutrofil
3. Monosit
4. Trombosit
5. Eritrosit
15. Imunisasi hepatitis B ini sangat penting 18. Seorang bayi yang berumur 10 hari
diberikan kepada bayi / balita dibawa ke UGD dengan keluhan
dibandingkan pada orang dewasa muntah yang hebat. Menurut
karena bila terjadi infeksi menahun keterangan dari ibu, si bayi mau minum
dapat menyebabkan : susu, namun setiap habis minum susu si
a. Fatty liver dan kanker hati bayi segera memuntahkan susu yang
b. Cirrhosis hepatic dan kanker diminumnya. Bayi tersebut mengalami
hati penurunan berat badan, dehidrasi dan
c. Abses hati dan kanker hati lethargi. Pada PF ditemukan sebuah
d. Cirrhosis hepatic dan abses hati massa padat bentuk mirip buah zaitun,
kenyal, mobile pada daerah epigastric.
Apa diagnosis yang paling tepat pada pemeriksaan CT Scan pada kasus di
kasus ini? atas?
a. Esofagitis Candida a. Tidak tampak enhancement
b. Stenosis pilorik kongenital pada kandung empedu
c. Kanker esophagus b. Rim enhancement pada kandung
d. Fistula trakheo – esophageal empedu
e. GERD c. Enhancement pada intrahepatic
bile duct
19. Seorang pria umur 62 tahun dibawa ke d. Enhancement pada ductus
ruang UGD. Pada PF didapati tanda pankreatikus
hygiene buruk dan bau alcohol, icterus, e. Enhancement pada bayangan
splenomegaly, serta ascites. Juga hyperechoic pada kandung
terdapat tremor kasar (asteriksis) pada empedu
kedua tangan, palmar eritema, dan
spider angiomata difus. Foto abdomen 21. Gambaran khas pada kasus serosis
terdapat vena – vena peri – umbilikalis. berikut ini adalah... (Bukan gambar asli
Kadar serum ALT, AST, alkali tapi mirip)
fosfatase dan bilirubin sedikit
meningkat. Pasien juga mengalami
muntah darah yang massif. Apa
mekanisme patofisiologi langsung
terjadinya ascites?
a. Kurangnya sekresi aldosterone
b. Menurunnya volume
intravascular -> karena volume
intravascularnya pindah ke
ekstravascular
c. Hiperalbuminemia a. Pembesaran hepatosit dengan
d. Meningkatnya tekanan onkotik intranuclear inclusions
intravascular b. Fibrosis dan regenerative
e. Meningkatnya tekanan nodules dari hepatosit
hidrostatik aorta c. Jumlah besi dalam sel Kupffer
dan hepatosit meningkat
https://www.medscape.com/answers/17090
d. PAS – positive, terdapat
7-68695/what-is-the-pathophysiology-of-
diastase di dalam sel hepatosit
ascites-formation
e. Perivenular fibrosis dengan
Mallory bodies
20. Seorang perempuan berusia 47 tahun
datang ke IGD dengan keluhan nyeri
perut kanan atas, demam tinggi, mata
kuning, mual muntah. Pada
pemeriksaan USG ditemukan kandung
empedu ukurannya agak membesar,
dinding kandung empedu 7 mm, double
layer, bayangan hyperechoic dengan
acoustic shadow tampak di dalam
kandung empedu. Apakah hasil
22. Hampir 45% populasi penduduk dunia d. IgM anti-HAV
ternyata hidup do daerah endemic e. Anti-HBc
penyakit infeksi hepatitis B kronis yang
tinggi, termasuk Indonesia. Tingkat 25. Interpretasi hasil pemeriksaan viral
endemisitas penyakit ini ditentukan marker hepatitis berikut adalah,
berdasarkan prevalensi populasi yang kecuali :
aktif HBsAg-nya. Dikategorikan a. IgM anti – HCV (+) : infeksi
sebagai daerah endemis tinggi bila... hepatitis kronik
a. Prevalensi HBsAg (+) >= 2% b. HBeAg menunjukkan replikasi
b. Prevalensi HBsAg (+) >= 5% virus hepatitis B yang aktif
c. Prevalensi HBsAg (+) >= 7% c. IgM anti – HAV : infeksi
d. Prevalensi HBsAg (+) >= 8% hepatitis A akut
e. Prevalensi HBsAg (+) >= 10% d. Pemeriksaan yang berguna pada
masa jendela (window period) :
23. Seorang laki-laki mengeluhkan ascites IgM Anti – HBc
sejak tahun yang lalu, setelah dilakukan e. Marker yang sering digunakan
parasintesis, diperoleh cairan 1 L cairan untuk diagnose hepatitis C
berwarna keruh. Pemeriksaan fisik adalah anti – HCV
menunjukkan massa berbenjol-benjol
dengan konsistensi keras pada kuadran 26. Seorang anak laki – laki usia 10 tahun
kanan atas. Pemeriksaan serum dibawa ibunya ke IGD RS dengan
menunjukkan serum HBsAg dan anti- keluhan bloody diarrhea dan kelainan
HBC positif. Level serum fetoprotein darah yang berat. Beberapa temannya
juga meningkat. Diagnosis penyakit juga menderita hal yang sama dan satu
paling sesuai pada pasien tersebut orang meninggal karena gagal ginjal.
adalah : Hasil investigasi menyatakan bahwa
a. Hepatocellular carcinoma gejala klinis timbul setelah
b. Nekrosis hepatosit massif mengkonsumsi hamburger dari suatu
c. Steatosis restoran cepat saji. Mikroorganisme
d. Wilson disease yang paling mungkin sebagai penyebab
e. Hepatitis autoimun wabah ini adalah…
a. Enteropathogenic E. coli
24. Sekitar 3 minggu setalah makan di b. Enterotoxigenic E. coli
sebuah restoran Jepang, seorang laki- c. Enteroinvasive E. coli
laki berusia 30 tahun mengeluhkan d. Enterohemorrhagic E. coli
badan letih, lesu dan kehilangan nafsu e. Enteroaggregative E. coli
makan. Ia juga mengeluhkan tentang
urinnya yang berwarna agak gelap. 27. Seorang pria umur 62 tahun dibawa ke
Pada pemeriksaan fisik dijumpai ikterus ruang UGD. Pada PF didapati tanda
ringan dan teraba massa pada kuadran hygiene buruk dan bau alcohol, icterus,
kanan atas. Gejala tersebut mereda splenomegaly, serta ascites. Juga
setelah 3 minggu kemudian. Tes terdapat tremor kasar (asteriksis) pada
serologi yang kemungkinan besar kedua tangan, palmar eritema, dan
positif pada pasien ini adalah : spider angiomata difus. Foto abdomen
a. anti-HBs terdapat vena – vena peri – umbilikalis.
b. IgM anti-HDV Kadar serum ALT, AST, alkali
c. Anti-HCV fosfatase dan bilirubin sedikit
meningkat. Pasien juga mengalami a. HAV
muntah darah yang massif. Apa yang b. HBV
mendasari hematemesis pada pasien c. HCV
ini? d. HDV
a. Hepatitis alkoholik akut e. HEV
b. Gastritis akut
c. Sirrhosis hepatis 30. Laki – laki, 25 thn, datang berobat dgn
d. Steatosis hepatis keluhan penurunan BB yg disertai
e. Laserasi Mallory – Weiss demam yg ringan, mudah lelah, sakit
kolik pada perut, mencret berulang. Perut
kanan bawah terasa massa lunak. Pada
28. Strategi dan komitmen global dari
mukosa menunjukkan gambaran 'cobble-
seluruh negara-negara untuk stone'. Keadaan berikut yg lebih tepat
mendukung terlaksananya imunisasi B pada kasus ini :
bagi semua bayi di dunia ini serta untuk a. Terdapat abses kripta dan
eliminasi infeksi hepatitis B dikenal pseudopolip
dengan deklarasi : b. Colitis amoebiasis
a. Deklarasi Alma-Ata c. Bisa dijumpai pada berbagai
b. Deklarasi Yaounde tempat pada saluran cerna,
c. Deklarasi Jenewa terutama jejunum proksimal
d. Chron's disease
d. Deklarasi Jakarta
e. Colitis ulcerative
e. Deklarasi Kyoto