Pathway

Kontaminasi salmonella thypi pada makanan dan minuman (etiologinya apa saja?)
Masuk kedalam lambung
Lolos dari as.lambung

dimusnahkan oleh as.lambung

Bakteri masuk ke usus halus

Pembuluh limfe
Bakteri masuk ke aliran darah (bakteremia primer)
Masuk retikulo endotelian (RES)
Berkembang biak di hati & limfa

masuk aliran darah (bakteremia sekunder)

Pembesaran hati

pembesaran limfa

empedu

Hepatomegali

splenomegali
Pe /pe

Konstipasi/diare
Gangguan pola
eliminasi Alvi/bowel

pe as.lambung
anoreksia, mual,muntah

Metabolisme tubuh???
energi yg dihasilkan <
Intoleransi aktivitas

peristaltik usus

Lemah lesu pucat

Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

endotoksin
terjadi kerusakan sel
merangsang pelepasan zat
Merangsang pelepasan zat
epirogen
oleh leukosit
epirogen
oleh
zat pirogen beredar dlm darah
Mempengaruhi pusat
termoregulator hipotalamus
hipertermi
Peningkatan suhu
tubuh

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

PADA An. M DENGAN KASUS THYPOID FEVER
DI RUANG ANGGREK RSUD Dr.SOEGIRI LAMONGAN

Pengakjian tanggal : 24 11 2015

Tanggal MRS
Ruang / kelas

: 23 11 2015
: Anggrek / 2

Jam
No RM
DX medis

: 10.00 wib
: 200xxx
: Thypoid fever

A. Identitas klien
1. Nama klien
: An M
2. Tgl / Umur
: 5 Tahun
3. Nama ayah
: Tn. M
4. Nama ibu
: Ny A
5. Pekerjaan ayah : Wiraswasta
6. Pekerjaan ibu
: IRT
7. Alamat
: Lamongan
8. No telp
:9. Suku bangsa
: Jawa
10. Agama
: Islam
11. Pendidikan terakhir orang tua
1. Ayah : SLTA
2. Ibu : SLTA
B. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan badan anaknya masih panas
C. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
1. Prenatal
a. Ibu pasien mengatakan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dibidan
b. Ibu pasien mengatakan tidak ada masalah dalam masa kehamilan
2. Natal
a. Berat badan waktu lahir 2600 gr
b. Panjang badan 45 cm
c. Ibu pasien mengatakan tidak ada masalah waktu persalinan
3. Post natal
a. Ibu pasien mengatakan rutin melakukan pemeriksaan setelah melahirkan
b. Ibu pasien mengatakan tidak ada masalah pasca persalinan
D. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu pasien mengatakan kurang lebih 7 hari SMRS badan anaknya panas / demam
tinggi mendadak dan terus menerus, nafsu makan menurun, anak dibawa berobat
kedokter ana, setelah 4 hari anak masih panas lalu dibawa ke UGD RSUD dr

SOEGIRI lamonagan. Di UGD anak masih panas badannya dan lemas, saat dilakukan
pengkajian ibu pasien mengatakan badan anaknya masih panas, nafsu makan menurun
dan badan lemas, Mual dan muntah?
E. Riwayat Kesehatan masa lampau
1. Ibu pasien mengatakan waktu kecil anaknya hanya sakit panas dan pilek.
2. Ibu mengatakan anaknya baru pertama kali dirawat di rumah sakit.
3. Ibu mengatakan anaknya belum pernah operasi.
4. Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah mengalami kecelakaan.
5. Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mempunyai alergi pada obat obatan dan
makanan.
6. Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap.
BCG : (1x) 0 bulan
Difteri (3x) umur 2,4,6 bulan
Tetanus : (3x) umur 2,4,6 bulan
Pertusis : (3x) umur 2,4,6 bulan
Polio : (4x) umur 0,2,4,6 bulan
Hepatitis B : (3x) umur 2,3,4 bulan
Campak : (1x) umur 9 bulan
F. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu pasien mengatakan keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit berat
dan menular.
G. Genogram
H. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum / penampilan
Keadaan umum : Pasien lemah, terpasang infus ditangan sebelah kanan
Penampilan
: bersih
Tingkat kesadaran : Composmentis
GCS : 4 5 6
Tanda tanda vital :S : 37,8C
RR : 24x/menit
N : 100x/ menit
2. Sistem Pernafasan
a. Frekuensi : 24x/menit
b. Pola nafas : Teratur
c. Simetris : Pergerakan dada kanan dan dada kiri simetris
d. Bunyi nafas : Vaskuler
3. Sistem kardiovaskuler
a. Tekanan darah : b. Nadi : 100 x/menit
c. Bunyi jantung : S1 dan S2 tunggal
d. Suhu : 37,8C
e. CRT : < 2 detik
f. Konjungtiva : Annanemis
g. Sklera : Anikterus

4. Sistem perkemihan
Pola BAK :
a. Dorongan : Spontan
b. Frekuensi : 4xsehari
Karaker urine : Warna : Kuning jernih
Jumlah : 500cc
Bau : Khas
5. Sistem pencernaan
a. Tipe diet : BK TKTP
b. Nafsu makan : Menurun
c. Mual muntah : tidak mual muntah
d. Alergi makanan : e. Berat badan : 13 kg
f. Tinggi badan : 120 cm
g. Bising usus : 8x/menit
h. Pola BAB : 1 x/hari
6. Sistem Persyarafan
GCS : E : 4 v : 5 M : 6
7. Sistem endokrin
a. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
b. Tidak hiperglikemia
c. Tidak hipoglikemia
8. Sistem integumen
a. Riwayat gangguan kulit : b. Warna kulit : cokelat
c. Tekstur kulit : lembut dan kencang
d. Lesi kulit : 9. Sistem muskuloskeletal
a. Kekuatan otot : lemah
b. Kemampuan aktivitas : dibantu keluarga
I. Data Penunjang
Hematologi Analyzer
1.hemoglobin
2.leukosit
3.led
4.diff count
5.pcv
6.trombosit
Serologi / imunologi
1.widal A
2.widal B

12,1
7.330
15-25
1-0-0-54-34-11
36-0
243.000

normal 12-16gr/dl
4.300-10.800
10-20 jam
1-2/0-1/3-5/54-62/25-33/3-7
37-45%
1400.000-340.000/ml

negatif
1/80

negatif
negatif

3.widal H
4.widal 0

negatif
negatif

negatif
negatif

J. Therapy
Inf asering 1250 cc/24jam
Inj ceftriaxone 2x500 mg
Inj rantin 2x1/2 ampul
Inj antrain 3x250 mg

ANALISA DATA

No
1

Data
Ds :
Ibu Px mengatakan
semenjak 1 minggu
yang lalu badan
anak nya panas
Do :
-S 37 C
-N 100 x/menit
-RR 24 x/menit
-Px lemah
-Mukosa bibir
kering

Etiologi
Infeksi salmonella thypi

Masuk ke lambung

Bakteri masuk ke usus

halus

Bakteri masuk ke a;iran

darah

Zat pirogen beredar

Masalah
Peningkatan suhu tubuh hipertermia

-Akral hangat
-Widal test (+)

dalam darah

Mempengaruhi pusat
termogulator
hipotalamus

Hipertermia

Ds :
Ibu Px mengatakan
nafsu makan anak
nya menurun,hanya
mau makan 3
sendok
Do :
-k/u lemah
-nafsu makan
minum menurun
-BB : 13 kg
-TB : 120 cm
-porsi makan 3
sendok
-mual+muntah+
-diit : bk tktp

Infeksi salmonella thypi

Saluran pencernaan

Berkembang biak di
limfa

Splenomegali
Peristaltik usus
meningkat

Asam lambung
meningkat

Anoreksia

Intake makanan
meningkat

Nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh

Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Ds :
Ibu Px mengatakan
badan anak nya
lemas
Do :
-k/u lemah
-aktivitas Px
dibantu ibu nya
-kekuatan otot
menurun/ lemah

Infeksi salmonella typi

Saluran pencernaan

Asam lambung
meningkat

Intake makanan menurun

Metabolisme menurun

Intoleransi aktivitas


Energi yang dihasilkan
kurang

Mudah letih,lesu,lemah

Intoleransi aktivitas