Anda di halaman 1dari 2

CONTOH KASUS SOAL :

1. Nama Pasien : XXX, umur 3 tahun anamnesa dokter batuk terus menerus selama 3 minggu,
hasil foto rongent paru : positif, tes rumpled : positif, berat badan turun dengan cepat
sekarang berada di ruang ICU dengan tingkat kesadaran menurun.
Sebagai seorang ATLM apa kemungkinan diagnosa seorang balita tersebut, apa saja
pemeriksaan laboratorium yang menunjang diagnosa tersebut dan jelaskan pranalitik
maupun analitiknya pemeriksaan laboratoriumnya?

2. Nama pasien : XXX, umur 30 tahun dengan keluhan sakit perut hebat, badan kelihatan lebih
menguning, didapat warna urine kecoklatan, dimana didaerah tersebut didapatkan KLB
akibat mengkomsumsi ikan air tawar yang sebelumnya ada salah satu penderita yang
membuang / defekasi sembarangan disungai.
Sebagai seorang ATLM apa kemungkinan diagnosa pasien tersebut, apa saja pemeriksaan
laboratorium yang menunjang diagnosa tersebut dan jelaskan pranalitik maupun analitiknya
pemeriksaan laboratoriumnya?

3. Nama pasien : XXX, umur 5 tahun datang dengan keluhan sakit pada tenggorokan dan tidak
kunjung sembuh 3 minggu, suhu badan 38.5 derajat, didapat leukosit 15.000/mm3, terdapat
peningkatan sel neutrofil, sebelumnya menderita sakit pasien XXX sering bermain dengan
teman sebayanya dan mengeluh dengan keluhan yang sama.
Sebagai seorang ATLM apa kemungkinan diagnosa pasien tersebut, apa saja pemeriksaan
laboratorium yang menunjang diagnosa tersebut dan jelaskan pranalitik maupun analitiknya
pemeriksaan laboratoriumnya?

4. Pasien berumur 4 tahun sering mengeluh gatel pada lubang anus dan kemaluan pada malam
hari sehingga terjadi kesulitan tidur dan menangis terus menerus karena rasa gatelnya, berat
badan menurun draktis. Didapatkan hasil laboratorium sementara terjadi peningkatan sel
eosinofil dan IgE total yang meningkat. Seorang dokter menyarankan kembali untuk
pemeriksaan analisa feses.
Sebagai seorang ATLM apa kemungkinan diagnosa pasien tersebut, jelaskan pranalitik
maupun analitiknya pemeriksaan laboratoriumnya?

5. Seorang dokter meminta untuk pemeriksaan laboratorium hematologi lengkap secara cito,
setelah diambil darah terdapat kesulitan dan tersendat2 dalam pengambilan darah
kemudian diperiksa menggunakan alat hematologi analyzer ternayata didapatkan hasil
trombosit 55.000/mm3 dengan PLT clumb dan Hb 19.0 %. Bagaimana menurut anda ATLM
yang pada saat itu bertugas menilai pasca analitik.

6. Seorang dokter meminta pemeriksaan kultur feses dan resistensi maupun feses lengkap,
pasien mengeluhkan perut yang mules, buang2 air besar/4 jam sekali, bentuk feses
berlendir, didapatkan hasil lab untuk feses lengkap hasil mikroskopis feses baik seperti tidak
diketemukan telur cacing, leukosit dan darah negatif, sedangkan hasil lab mikrobiologi
belum keluar hasil karena maximal pengerjaan 1 minggu, hasil sementara ditemukan kuman
gram negatif berbentuk cocobasil, media tanam tumbuh bakteri pada media MCA dan EA
sedangkan SSA, TCBSA tidak tampak pertumbuhan kuman, pada media biochemis,
didapatkan pertumbuhan TSIA (+) K/K, 5 Gula2 (+)/Gas (+) seperti glukosa, sukrosa, manitol,
maltosa, laktosa, SCA (-) apa menurut analisa anda pasien tersebut terinfeksi bakteri apa?
Bagaimana praanalitik spesimennya

7. Pasien diperiksa Pus kultur dan resistensi pada hari pertama penanaman pada media BA
didapatkan hasil gram positif bentuk coccus bergerombol, terdapat betha hemolis pada BA,
dan pada media MSA didapatkan koloni kuning smoth, pada uji koagulase didapatkan hasil
positif menggumpalkan plasma citrat, apa menurut analisa anda pasien tersebut terinfeksi
bakteri apa? Bagaimana pranalitik spesimennya?

8. Pasien dengan keluhan deman 39-40 derajat, nyeri perut hebat, keluar keringet dingin
berlebih didapatkan hasil IgG dengue negatif dan IgM dengue nya positif, SGOT 145 U/L
SGPT 205 U/L, pemeriksaan IgM Salmonella thypi negatif,Malaria mikroskopis ditemukan
plasmodium vivax stadium gametosit 5/200 Leukosit. Apa menurut analisa anda pasien
tersebut terinfeksi apa? Bagaimana praanalitiknya?

9. Terdapat pasein pembengkakkan kelenjar daerah kaki hingga seperti kaki gajah, dokter
meminta pemeriksaan darah filarisis mikrokospis, jelaskan cara pengambilan darah (proses
analitiknya) ?

10. Pasien dengan keluhan sering lemas, suka berkemih malam hari, sering keluar keringat
dingin, rasa lapar berlebih padahal sudah sering makan, hasil pemeriksaan lab didapat kadar
glukosa 55 mg/dl menurun dibawah nilai normalnya, HbA1C 10.0 % meningkat diatas nilai
normalnya, reduksi urine negatif. Apa diagnosa penyakit pasien tersebut menurut analisa
anda, bagaimana pranalitiknya?

Anda mungkin juga menyukai