2020
Email address *
ndari2204@gmail.com
Opsi 1
1808010001
Nama Lengkap *
a. Sistitis akut
e. Ureterolitiasis
d. Urethritis
b. Pielonefritis akut
Escherichia coli
Neisseria meningitidis
Chlamydia trachomatis
Pseudomonas aeruginosa
Neisseria gonorrhoeae
Sarcoidosis
Parkinson disease
Diabetes
A dan B Benar
Semua Benar
Serangga
Treponema pallidum
Haemophilus ducreyi
Virus varisela
Bikunin
Citrate
Pyrophosphate
Matrix-Gla protein
Creatinin
Elektrolit
Gas
Vitamin
Air
should always be performed with the only aim to rule out prostate cancer.
does not provide reliable information, and therefore should not be performed.
Edema paru
Posterior leukoencephalopathy syndrome
Herpes zoster
Herpes simpleks
Ulkus durum
Ulkus mole
Dermatitis venenata
Hyperkalemia
Hypernatremia
Hipertensi
Bersifat osmolaritas
Mengaktifkan ion Na
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa orang tua ke IGD RS.
Dengan keluhan tidak buang air kecil (BAK) sejak 12 jam sebelum ke RS,
sebelumnya BAK lancer. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB: 40 Kg,
Tekanan darah: 140/100, Nadi: 80 kali/menit, Frekuensi napas 30x/menit,
suhu 36,7 C. Tampak udem palpebral kiri dan kanan. Jantung dan paru
dalam batas normal, Abdomen asites minimal. Pada pemeriksaan darah
didapatkan Hb: 10 gr/L, Leukosit 10.000 g/L, Ht: 36%, Ureum: 100 mg/dL,
Creatinin : 2 mg/dL. Untuk merangsang BAK dilakukan diuresis paksa
dengan obat : *
Spironolakton
Catapres
Furosemid
Captopril
Prednison
Diabetes Mellitus
Penggunaan kateter
Glomerulus
Barier filtrasi
Kapsula bowmen
Mesangium
Amoxicillin
Captopril
Furosemide
Prednisone
Epinefrin
Frequency-volume charts.
Urinalysis.
Urine cytology.
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa orang tua ke IGD RS.
Dengan keluhan tidak buang air kecil (BAK) sejak 12 jam sebelum ke RS,
sebelumnya BAK lancer. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB: 40 Kg,
Tekanan darah: 140/100, Nadi: 80 kali/menit, Frekuensi napas 30x/menit,
suhu 36,7 C. Tampak udem palpebral kiri dan kanan. Jantung dan paru
dalam batas normal, Abdomen asites minimal. Pada pemeriksaan darah
didapatkan Hb: 10 gr/L, Leukosit 10.000 g/L, Ht: 36%, Ureum: 100 mg/dL,
Creatinin : 2 mg/dL. Setelah dilakukan diuresis paksa didapatkan urin yang
cukup untuk dilakukan pemeriksaan urin lengkap dengan hasil sebagai
berikut: leukosit + 1 eritrosit +4, Protein +1. Penyakit primer pada pasien ini
adalah *
Sindrom Nefrotik
Glomerulonefrits akut
GGA
GGK
ISK
Pencegahan gagal ginjal kronik meliputi: *
Progesteron .
Estrogen.
Growth hormone.
Androgen
Terdapat tanda : nyeri suprapubik, disuria dan poliuria tanpa pemeriksaan lab
albumin 20 %
amoxysilin 50 mg / kg BB
furosemide
eritromisin
Pemeriksaan Tzanck
Kultur
Pemeriksaan Gram
Tes frei
Pada penyakit ginjal GNAPS terapi suportif selain tirah baring ialah
pembatasan asupan garam dan protein sebesar : *
Garam 0,5 – 1 gram per hari, protein 0,5 – 1 gram per Kg berat badan per hari
Garam 2 gram per hari, Protein 2 gram per Kg berat badan per hari
Garam 2 gram per hari, protein 0,5 – 1 gram per Kg berat badan per hari
Garam 0,5 – 1 gram per hari, protein 2 gram per Kg berat badan per hari
Berikut adalah manifestasi dari penyakit gagal ginjal kronis (CKD) ,KECUALI
: *
Ureter
Kaliks ginjal
Parenkin ginjal
Uretra
Kandung kencing
perirenal fat
a.duodenalis
a.gastroduodenalis
a.renal dektra
fasia gerota
a.crista urethralis
b.colliculus seminalis
sinus prostaticus
c.utriculus prostaticus
Which of the following are the most commonly isolated organisms in case of
infection stones? *
Proteus spp.
Enterococci
Escherichia coli
Dehydrotestosterone
Dehydroepitestosterone
Testosterone
Androstenediol
Estradiol
Uretrolitiasis
Sindrom Nefrotik
Pielonefritis
Gagal ginjal
Glomerulonefritis
detrusor underactivity.
neurologic disease.
Glomerulonefritis kronik
Glomerulopati
Glomerulonefritis akut
GFR < 60 mL/menit/1,73 m^2 selama ≥ 3 bulan dengan atau tanpa gejala kerusakan
ginjal lain.
GFR < 60 mL/menit/1,73 m^2 selama ≤ 3 bulan dengan atau tanpa gejala kerusakan
ginjal lain.
GFR > 60 mL/menit/1,73 m^2 selama ≤ 3 bulan dengan atau tanpa gejala kerusakan
ginjal lain.
A dan B Benar
Diabetes Melitus
SLE
Semua Benar
Underweight
Rheumatoid arthritis
Atopy
Hypothyroidism
Metabolic syndrome
Semua benar
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa orang tua ke IGD RS.
Dengan keluhan tidak buang air kecil (BAK) sejak 12 jam sebelum ke RS,
sebelumnya BAK lancer. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB: 40 Kg,
Tekanan darah: 140/100, Nadi: 80 kali/menit, Frekuensi napas 30x/menit,
suhu 36,7 C. Tampak udem palpebral kiri dan kanan. Jantung dan paru
dalam batas normal, Abdomen asites minimal. Pada pemeriksaan darah
didapatkan Hb: 10 gr/L, Leukosit 10.000 g/L, Ht: 36%, Ureum: 100 mg/dL,
Creatinin : 2 mg/dL. Pada pasien ini diberikan Furosemid untuk diuresis
paksa dengan dosis : *
60 mg
160 mg
40 mg
80 mg
100 mg
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa orang tua ke IGD RS.
Dengan keluhan tidak buang air kecil (BAK) sejak 12 jam sebelum ke RS,
sebelumnya BAK lancer. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB: 40 Kg,
Tekanan darah: 140/100, Nadi: 80 kali/menit, Frekuensi napas 30x/menit,
suhu 36,7 C. Tampak udem palpebral kiri dan kanan. Jantung dan paru
dalam batas normal, Abdomen asites minimal. Pada pemeriksaan darah
didapatkan Hb: 10 gr/L, Leukosit 10.000 g/L, Ht: 36%, Ureum: 100 mg/dL,
Creatinin : 2 mg/dL . Pada pasien ini diberikan terapi cairan sebanyak? *
Membatasi Restriksi garam dan cairan pada pasien dengan kondisi hipervolemia
Memberikan rehiridasi yang agresif pada pasien AKI dengan edema paru
phytotherapy.
b. α adrenergic antagonists.
loop diuretics.
Severe symptoms.
Renal
Glomerular
Tubular
Pos renal
Prerenal
Berikut ini yang tepat terkait perbedaan antara Gagal ginjal Akut (AKI)
dengan Gagal Ginjal Kronis (CKD) pada seorang pasien adalah : *
Proteus morganella
Escherichia coli
Staphylococcus aureus
Candida albicans
Pseudomonas aerugenosa
A 45-year-old male with a history of recurrent calcium oxalate stones returns
for counseling regarding a recent 24-hour urine test. A single 24-hour urine
collection reveals abnormal elevations in calcium, oxalate, uric acid, sodium,
and potassium. Urinary volume is 4.5 L, pH is 5.8, and 24-hour creatinine
per kilogram is 47. These findings are most likely explained by: *
contamination
dietary indiscretion
steroid administration
undercollection
overcollection
Semua Benar
A dan B benar
Proteus
E. coli
Klebsiela
Berikut yang benar terkait etiologi penyebab Acute Kidney Injury antara
lain : *
Semua Benar
Semua benar
Nefrosklerosis hipertensi
Nefropati diabetik
Glomerulonefritis
Berikut ini yang tepat terkait patogenesis dari Infeksi saluran kemih pada
manusia : *
Ukuran tumor
Gambaran sarcomatoid
Nekrosis
Invasi mikrovaskular
Arginine
Leucine
Alanine
Methionine
Glycine
Superior.
Fibromuskuler anterior.
Central.
Perifer.
Transtitional
Semua benar
Infeksi Chlamydial
Infeksi Fungal
Lymphogenic route
Ascending route
Hematogenic route
Immunologic way
Percontinituatum route
GN Proliferatif eksudatif
GN lesi minimal
GN Fokal Glomerulosklerosis
Glomerulonefritis membranosa
GN kresentik
Serum PSA should be performed every case to rule out prostate cancer.
Nephroblastoma
Transitional Cell Ca
Squamus Cell Ca
Renal Adenoa Ca
Hipernephroma
Semua benar
Rokok
Hipertensi.
Low income
Kelenjar asesorius
Saluran sperma
Tuba falopii
Rete testis
Testis
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa orang tua ke IGD RS.
Dengan keluhan tidak buang air kecil (BAK) sejak 12 jam sebelum ke RS,
sebelumnya BAK lancar. Pada pemeriksaan fisis didapatkan BB: 40 Kg,
Tekanan darah: 140/100, Nadi: 80 kali/menit, Frekuensi napas 30x/menit,
suhu 36,7 C. Tampak udem palpebral kiri dan kanan. Jantung dan paru
dalam batas normal, Abdomen asites minimal. Pada pemeriksaan darah
didapatkan Hb: 10 gr/L, Leukosit 10.000 g/L, Ht: 36%, Ureum: 100 mg/dL,
Creatinin : 2 mg/dL. Diagnosis kegawat daruratan pada pasien ini adalah *
Sindrom Nefrotik
Kwarsiorkor
GNA
Hipertensi
Fluid management.
Berikut adalah beberapa obat yang harus dihindarkan pada pasien dengan
kondisi AKI, antara lain : *
A dan B Benar
Semua Benar
Paracetamol
NSAID
Gentamicin
Perempuan, berusia 35 tahun, datang dengan keluhan luka dikelamin sejak
7 hari yang lalu. Awalnya bentol merah lalu gelembung berair. Luka awalnya
terasa panas tapi tidak gatal. Pasien juga mengeluh lemah dan demam.
Riwayat hubungan seksual bukan dengan suami. Pada pemeriksaan
didapatkan seperti pada gambar berikut. Apa terapi yang tepat untuk kasus
tersebut? *
Berikut ini yang bukan termasuk tanda dan gejala klinis bila kita mencurigai
adanya suatu sindroma nefritik akut : *
Hematuria
Haemophilus ducreyi
Treponema pallidum
School of fish
Sindrom Nefrotik
Kuarsiorkor
Sindron nefritik
ISK
duct deferen
ureter
cervix uteri
vesica seminalis
Amoksilin
Tobramysin
Setotaksim
Seftriaksom
Gentamicin
Hipertensi
Pielonfritis akut
Pilonefritis kronik
Membentuk pyramid
Tebal 2x korteks
pH 2,4
pH 4,4
pH 6,4
pH 7,4
pH 8,4
Sindrom nefrotik
Infeksi saluran kemih
GGK
GNAPs
GGA
None of them
Tamsulosin.
Doxazosin.
Sildenafil.
Opsi 6
Terazosin.
What is the gold standard for the assessment of bladder outlet obstruction? *
Cystourethrogram.
Flexible urethrocystoscopy.
Uroflowmetry.
Pielonefritis
Gagal ginjal
Uretrolitiasis
Sindrom Nefrotik
Glomerulonefritis
Pylonefritis akut
Urolithiasis
Sistitis
Reflux vesikourinaria
Among the neurogenic bladder patients, those with spinal cord injury are more prone
to form bladder stones.
What is the suggested first treatment approach for a 50-year-old patient with
an International Prostate Symptom Score (IPSS) score of 7 without risk
factors for disease progression? *
Phytotherapy.
Watchful waiting.
No treatment.
α Adrenergic blockers.
β3 Adrenergic agonists
Perdarahan
Syok hipovolemik
Sepsis
Syok anafilaksis
Hypoalbuminemia, Hyperlipidemia.
Azotemia
Primary hyperoxaluria
Hyperparathyroidism
Malignancy
Lesch-Nyhan syndrome
Forms