Anda di halaman 1dari 38

Soal Ujian Utama Blok Urogenital

2020
Email address *

ndari2204@gmail.com

Opsi 1

Nomor Induk Mahasiswa (NIM) *

1808010001

Nama Lengkap *

Maria Paskahayu Wulandari


Kerjakan Soal Berikut
Seorang Wanita 43 tahun mengeluh demam menggigil sejak 3hari terakhir
disertai dengan nyeri pinggang kiri atas, mual dan muntah setiap kali
makan.Selain itu pasien juga mengeluh terasa sakit saat kencing. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan suhu aksila 39,5°C dan nyeri abdomen
kuadran kiri atas, dan dari urinalisinya di dapatkan leukosit penuh dengan
disertai dengan gambaran Silinder leukosit.Diagnosis yang paling
memungkinkan pada kasus di atas adalah : *

a. Sistitis akut

e. Ureterolitiasis

d. Urethritis

b. Pielonefritis akut

Seorang laki-laki 45 tahun, datang ke dokter praktek karena mengalami


keluhan luka pada alat kelaminnya, riwayat berganti pasangan dan memiliki
pekerjaan sebagai supir. Anda menyarankan untuk tes RPR (Rapid Plasma
Reagin). Bagaimana interpretasi pada Sifilis ? *

Terbentuknya reaksi antigen-antibodi membutuhkan waktu yang lama

Mahal, pemeriksaan sulit dan butuh ketelitian yang tinggi

Positif palsu pada Penyakit Autoimun atau kehamilan

Hasil tetap positif untuk untuk terapi yang adekuat

Spesifisitas tinggi baik untuk diagnosis sifilis

Mikroorganisme yang menyebabkan infeksi saluran kemih pada skenario


pasien di atas adalah : *

Escherichia coli

Neisseria meningitidis

Chlamydia trachomatis

Pseudomonas aeruginosa

Neisseria gonorrhoeae

Each of the following could be considered a high-risk feature for stone


formation EXCEPT which? *

Sarcoidosis

Parkinson disease

Family history of stones

Inflammatory bowel disease

Diabetes

Berikut ini dalah Indikasi absolut inisiasi terapi pengganti ginjal


(Hemodialisa) pada pasien AKI ,antara lain :

Hiperkalemia berat K>6 meq/L dengan perubahan EKG


BUN > 100mg/dl disertai overload cairan yang resisten furosemide

Asidosis dengan pH>7,15

A dan B Benar

Semua Benar

Perempuan, berusia 35 tahun, datang dengan keluhan luka dikelamin sejak


7 hari yang lalu. Awalnya bentol merah lalu gelembung berair. Luka awalnya
terasa panas tapi tidak gatal. Pasien juga mengeluh lemah dan demam.
Riwayat hubungan seksual bukan dengan suami. Pada pemeriksaan
didapatkan seperti pada gambar berikut. Apa etiologi dari diagnosis pada
pasien tersebut? *

Virus herpes simpleks

Serangga

Treponema pallidum

Haemophilus ducreyi

Virus varisela

Which of the following substances acts as a promoter of calcium oxalate


stone formation? *
Uric acid

Bikunin

Citrate

Pyrophosphate

Matrix-Gla protein

Dalam system urinaria sisa metabolism yang toksik di ekskresikan dalam


bentuk? *

Creatinin

Elektrolit

Gas

Vitamin

Air

Digital rectal examination at the time of the assessment of patients with


LUTSs: *

has the main goal of estimating the rectal tone.

should always be performed with the only aim to rule out prostate cancer.

may be used to obtain prostatic secretion.

allows estimation of prostate volume, which is useful for planning further


management.

does not provide reliable information, and therefore should not be performed.

Komplikasi penyakit GNAPS yang paling sering adalah : *

Ensefalopati hipertensi (EH)

Ganguan ginjal akut

Edema paru
Posterior leukoencephalopathy syndrome

Gagal ginjal kronik

Perempuan, berusia 35 tahun, datang dengan keluhan luka dikelamin sejak


7 hari yang lalu. Awalnya bentol merah lalu gelembung berair. Luka awalnya
terasa panas tapi tidak gatal. Pasien juga mengeluh lemah dan demam.
Riwayat hubungan seksual bukan dengan suami. Pada pemeriksaan
didapatkan seperti pada gambar berikut. Apa diagnosis yang paling mungkin
pada kasus tersebut? *

Herpes zoster

Herpes simpleks

Ulkus durum

Ulkus mole

Dermatitis venenata

Which of the following is true about primary bladder calculi? *

Nutritional deficiency has no role to play in the aetiopathogenesis.

They are more commonly found in well-developed industrialized nations.

They occur in male children in the age group of 10 to 15 years.


They are described as those which form without any predisposing cause.

Seorang anak perempuan usia 10 tahun datang ke UGD RS diantar oleh


orang tua dengan keluhan badan lemas, kepala pusing, pada anamnesis
didapatkan bahwa pasien sering dirawat karena bengkak diseluruh tubuh
sejak 3 tahun yang lalu. , mual dan muntah, badan lemas dan sakit kepala
sejak 1 hari yang lalu Pada pemeriksaan fisik didapati BB:60 Kg, Tekanan
Darah 160/100, Nadi 80 x/menit, Frekuensi napas 4x/menit, Suhu 37o C.
Muka tampak sembab, moon face (+). Jantung dan paru dalam batas
normal. Perut lemas, membuncit, asites (+). Extremitas udem ++/++.
Pemeriksaan penunjang Hb: 8 g/L, Leukosit 13.000 g/L, Ureum: 210 mg/dL,
kreatinin 2 mg/dL, Elektrolit darah, Natrium: 145 mmol/L, Kalium: 7 mmol/L,
Klorida: 100 mmol/L. Urin lengkap Leukosit +3, Eritrosit +3, protein +4.Pada
pasien ini akan direncanakan dilakukan dialysis,salah satu syarat yg
terpenuhi pada pasien ini ialah: *

Kadar ureum darah

Hyperkalemia

Hypernatremia

Hipertensi

Fungsi tubulus proksimal yang tertera dibawah ini, kecuali; *

Bukan salah satu diatas

Bersifat osmolaritas

Absorbsi ultrafiltrat (80%)

Mengaktifkan ion Na

Semua yang ada diatas

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa orang tua ke IGD RS.
Dengan keluhan tidak buang air kecil (BAK) sejak 12 jam sebelum ke RS,
sebelumnya BAK lancer. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB: 40 Kg,
Tekanan darah: 140/100, Nadi: 80 kali/menit, Frekuensi napas 30x/menit,
suhu 36,7 C. Tampak udem palpebral kiri dan kanan. Jantung dan paru
dalam batas normal, Abdomen asites minimal. Pada pemeriksaan darah
didapatkan Hb: 10 gr/L, Leukosit 10.000 g/L, Ht: 36%, Ureum: 100 mg/dL,
Creatinin : 2 mg/dL. Untuk merangsang BAK dilakukan diuresis paksa
dengan obat : *

Spironolakton

Catapres

Furosemid

Captopril

Prednison

Yang termasuk faktor risiko ISK, kecuali: *

Penggunaan antibiotika yang tidak rasional

Jenis kelamin dan usia

Diabetes Mellitus

Penggunaan kateter

tingkat pendidikan dan sosial ekonomi

Membrane tipis yang memisahkan podosit dengan kapiler adalah *

Glomerulus

Lamina basalis glomerulus

Barier filtrasi

Kapsula bowmen

Mesangium

Pada penyakit Sindrom Nefrotik Ideopatik, untuk mengurangi protein uria


diberikan obat : *

Amoxicillin
Captopril

Furosemide

Prednisone

Epinefrin

Which test should always be considered in a man with prevalent storage


symptoms and a history of smoking? *

Serum prostate-specific antigen (PSA) test.

Noninvasive urodynamic tests

Frequency-volume charts.

Urinalysis.

Urine cytology.

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa orang tua ke IGD RS.
Dengan keluhan tidak buang air kecil (BAK) sejak 12 jam sebelum ke RS,
sebelumnya BAK lancer. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB: 40 Kg,
Tekanan darah: 140/100, Nadi: 80 kali/menit, Frekuensi napas 30x/menit,
suhu 36,7 C. Tampak udem palpebral kiri dan kanan. Jantung dan paru
dalam batas normal, Abdomen asites minimal. Pada pemeriksaan darah
didapatkan Hb: 10 gr/L, Leukosit 10.000 g/L, Ht: 36%, Ureum: 100 mg/dL,
Creatinin : 2 mg/dL. Setelah dilakukan diuresis paksa didapatkan urin yang
cukup untuk dilakukan pemeriksaan urin lengkap dengan hasil sebagai
berikut: leukosit + 1 eritrosit +4, Protein +1. Penyakit primer pada pasien ini
adalah *

Sindrom Nefrotik

Glomerulonefrits akut

GGA

GGK

ISK
Pencegahan gagal ginjal kronik meliputi: *

terapi komplikasi sebagai pencegahan sekunder

deteksi dini sebagai pencegahan primer

Pengendalian gula darah sebagai pencegahan primer

pengendalian berat badan sebagai pencegahan primer

Rehabilitasi sebagai pencegahan sekunder

Seorang laki-laki umur 65 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan sulit


kencing. Pasien didiagnosis Benign Prostate Hyperplasia. Apakah nama
hormone yang mengontrol pertumbuhan sel-sel prostat ? *

Progesteron .

Estrogen.

Estrogen dan Progesteron.

Growth hormone.

Androgen

Bagaimana keadaan tes Treponemal Sifilis ? *

Baik untuk digunakan sebagai Screening pada penderita sifilis

Murat, cepat dan bisa keluar hasil dalam beberapa menit

Sensitifitas lemah pada infeksi awal/ infeksi yang lama

Memiliki prinsip tes yang sama dengan VDRL

Terdiri dari FTA-Abs, TPPA, TPHA, EIA

Diagnosis pasti infeksi saluran kemih harus memenuhi kriteria : *

Laboratorium : bakteri patologik dengan jumlah koloni >106/ml

Laboratorium : bakteri patologik dengan jumlah koloni <106/ml


Laboratorium : bakteri non patologik dengan jumlah koloni >106/ml

Terdapat tanda : nyeri suprapubik, disuria dan poliuria tanpa pemeriksaan lab

Terdapat tanda : demam, nyeri pinggang, disuria, tanpa pemeriksaan lab

Anak A, Laki-laki, usia 5 tahun.Bengkak di muka mula-mula di mata


terutama bangun tidur, kemudian bengkak bertambah dikedua di kaki.Tidak
panas, batuk (-), pilek (-),, nafsu makan menurun BAK: Warna kekuningan,
lebih sedikit dari biasa, seperti cucian daging (-)BAB: Lancar. Pada
Pemeriksaan Fisik didapatkan :BB: 20 kg, TB: 114 cm ,S; 37o, RR: 36x/m,
FN: 100xh, TD: 100/60. Mata : Edema Palpebra positip. Jantung/paru:
Dalam batas normalPerut: Ascites Minimal. Extrimitas: Edema Pretibial
(+)/(+)Pemeriksaan Penunjang didatkan : Darah tepi dalam batas normal,
Ureum-Kreatinin dalam batas normal., Kolesterol 300mg/dl, Albumin darah 2
mg/dl, Asto negatif, urinalisis : Prot +3, Eritrosit +2, Leukosit +1. Selain
diberikan terapi suportif pada pasien ini diberikan terapi : *

Prednison 2 mg/kg/hari dibagi 3 selama 4 minggu dilanjutkan Prednizon dose 2/3 FD


alternating

albumin 20 %

amoxysilin 50 mg / kg BB

furosemide

eritromisin

Seorang anak laki-laki berumur 6 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik


anak dengan keluhan bengkak di seluruh badan. Bengkak dimulai dari mata
sejak 1 minggu yang lalu, bengkak kemudian turun ke kaki dan naik ke
perut. Sudah dibawa berobat ke dokter tanpa perubahan. BAB lancar dan
BAK tampak kemerahan, nyeri negatif. Sebelum ini sering menderita radang
tenggorokan .Penderita lahir normal di bidan dengan berat lahir 3,2 Kg.
imunisasi lengkap sesuai umur. Tumbuh kembang penderita normal, riwayat
keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan anak sadar, suhu 36,9 celcius, RR 30x permenit, heart rate
90x permenit, tekanan darah 130/100 mm/hg, BB 23 kg, mata tampak
edema palpebral, jantung dan paru dalam batas normal, perut ascites
ringan, hepar dan lien sulit dinilai, bising usus positif normal, ekstremitas
edema. Pemeriksaan penunjang menegakkan diagnose ialah:

Darah lengkap, urinalisis, elektrolit, ureum kreatinin,ptotein kolesterol, ASTO

Darah lengkap, urinalisis, SGOT SGPT, ureum kreatinin, darah malaria

ASTO, gula darah sewaktu, urerum kreatinin, protein darah, kolesterol

Darah lengkap, urinalisis, Asto, bilirubin total/ direk, asam urat

Darah lengkap, ureum kreatain, SGOT SGPT, albumin darah, kolesterol.

Perempuan, berusia 35 tahun, datang dengan keluhan luka dikelamin sejak


7 hari yang lalu. Awalnya bentol merah lalu gelembung berair. Luka awalnya
terasa panas tapi tidak gatal. Pasien juga mengeluh lemah dan demam.
Riwayat hubungan seksual bukan dengan suami. Pada pemeriksaan
didapatkan seperti pada gambar berikut. Apa pemeriksaan penunjang yang
harus dilakukan pada pasien tersebut? *

Pemeriksaan sediaan basah

Pemeriksaan Tzanck

Kultur

Pemeriksaan Gram
Tes frei

Pada penyakit ginjal GNAPS terapi suportif selain tirah baring ialah
pembatasan asupan garam dan protein sebesar : *

Garam dan protein tidak dibatasi

Garam 0,5 – 1 gram per hari, protein 0,5 – 1 gram per Kg berat badan per hari

Garam 2 gram per hari, Protein 2 gram per Kg berat badan per hari

Garam 2 gram per hari, protein 0,5 – 1 gram per Kg berat badan per hari

Garam 0,5 – 1 gram per hari, protein 2 gram per Kg berat badan per hari

Berikut adalah manifestasi dari penyakit gagal ginjal kronis (CKD) ,KECUALI
: *

Hipofosfatemia karena gangguan ekskresi dari ginjal

Hiperfosfatemia karena gangguan ekskresi dari ginjal

Hipokalsemia karena kompensasi adanya penumpukan fosfat dalam darah

Anemia karena kurangnya hormon eritropoetin (EPO)

Hiperkalemia karena gangguan ekskresi dari ginjal

Pielonefritis akut merupakan penyakit yang disebabkan infeksi bacterial


yang menyerang : *

Ureter

Kaliks ginjal

Parenkin ginjal

Uretra

Kandung kencing

Perhatikan gambar dibawah, Bangunan J disebut? *


aorta abdominalis

perirenal fat

a.duodenalis

a.gastroduodenalis

a.renal dektra

Pada saluran tersebut, cairan seminalis akan bergabung dengan cairan


prostat dan bermuara pada *

fasia gerota

a.crista urethralis

b.colliculus seminalis

sinus prostaticus
c.utriculus prostaticus

Which of the following are the most commonly isolated organisms in case of
infection stones? *

All of the above

Proteus spp.

Enterococci

Escherichia coli

Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


sulit kencing. Pasien didiagnosis Benign Prostate Hyperplasia. Apakah
faktor paling pentung dalam patogenesis benign prostate hyperplasia
(BPH) ? *

Dehydrotestosterone

Dehydroepitestosterone

Testosterone

Androstenediol

Estradiol

Seorang perempuan datang ke dokter praktek karena mengalami nyeri saat


Buang Air Kecil sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan tersebut disertai dengan
demam dan nyeri bagian belakang dan pangkal paha. Hasil laboratorium
diperoleh Urin Lengkap sebagi berikut : Makroskopis : Warna : Kekuningan
Kejernihan: agak keruh Berat Jenis : 1,025 pH: 6,5 Bilirubin: Negatif
Urobilinogen :Negatif Protein: ++/pos2 Eritrosi : Negatif Leukosit :+++/ pos 3
Nitrit : +/ pos 1 Epitel Squamous : 18-20/LPK Epitel tubulus: 1-2/LPB
Eritrosit : 1-2 /LPB Leukosit: 15-20/LPB Bakteri : ++/pos2 Silinder Leukosit:
+/pos Apa diagnosis yang paling mungkin terjadi pada kasus di atas ? *

Uretrolitiasis

Sindrom Nefrotik
Pielonefritis

Gagal ginjal

Glomerulonefritis

Lower urinary tract symptoms (LUTSs) may arise as a consequence of: *

detrusor underactivity.

bladder outlet obstruction.

benign prostatic enlargement.

neurologic disease.

all of the above.

Seorang anak perempuan usia 10 tahun datang ke UGD RS diantar oleh


orang tua dengan keluhan badan lemas, kepala pusing, pada anamnesis
didapatkan bahwa pasien sering dirawat karena bengkak diseluruh tubuh
sejak 3 tahun yang lalu. , mual dan muntah, badan lemas dan sakit kepala
sejak 1 hari yang lalu Pada pemeriksaan fisik didapati BB:60 Kg, Tekanan
Darah 160/100, Nadi 80 x/menit, Frekuensi napas 40 x/menit, Suhu 37o C.
Muka tampak sembab, moon face (+). Jantung dan paru dalam batas
normal. Perut lemas, membuncit, asites (+). Extremitas udem ++/++.
Pemeriksaan penunjang Hb: 8 g/L, Leukosit 13.000 g/L, Ureum: 210 mg/dL,
kreatinin 2 mg/dL, Elektrolit darah, Natrium: 145 mmol/L, Kalium: 7 mmol/L,
Klorida: 100 mmol/L. Urin lengkap Leukosit +3, Eritrosit +3, protein
+4.Penyakit primer pada pasien ini ialah : *

Sindrom Nefrotik akut

Glomerulonefritis kronik

Sindrom Nefrotik relaps

Glomerulopati

Glomerulonefritis akut

Salah satu kriteria Gagal Ginjal Kronik ialah : *


GFR > 60 mL/menit/1,73 m^2 selama ≥ 3 bulan dengan atau tanpa gejala kerusakan
ginjal lain.

GFR < 60 mL/menit/1,73 m^2 selama ≥ 3 bulan dengan atau tanpa gejala kerusakan
ginjal lain.

GFR < 60 mL/menit/1,73 m^2 selama ≤ 3 bulan dengan atau tanpa gejala kerusakan
ginjal lain.

GFR < 60 mL/menit/1,73 m^2 dengan kerusakan ginjal ≤ 3 bulan

GFR > 60 mL/menit/1,73 m^2 selama ≤ 3 bulan dengan atau tanpa gejala kerusakan
ginjal lain.

Yang termasuk penyebab noninflamasi dari etiologi glomerulonefritis


adalah : *

A dan B Benar

Diabetes Melitus

SLE

Post infeksi streptokokus

Semua Benar

Which of the following conditions is associated with an increased risk of


nephrolithiasis? *

Underweight

Rheumatoid arthritis

Atopy

Hypothyroidism

Metabolic syndrome

Besarnya masalah kesehatan pada masyarakat dapat dilihat dari: *

Faktor lingkungan yang menyebabkan terjadinya masalah kesehatan

Distribusi masalah kesehatan berdasarkan kelompok usia


Virulensi agent penyebab penyakit

Insidens dan komplikasi

Semua benar

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa orang tua ke IGD RS.
Dengan keluhan tidak buang air kecil (BAK) sejak 12 jam sebelum ke RS,
sebelumnya BAK lancer. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB: 40 Kg,
Tekanan darah: 140/100, Nadi: 80 kali/menit, Frekuensi napas 30x/menit,
suhu 36,7 C. Tampak udem palpebral kiri dan kanan. Jantung dan paru
dalam batas normal, Abdomen asites minimal. Pada pemeriksaan darah
didapatkan Hb: 10 gr/L, Leukosit 10.000 g/L, Ht: 36%, Ureum: 100 mg/dL,
Creatinin : 2 mg/dL. Pada pasien ini diberikan Furosemid untuk diuresis
paksa dengan dosis : *

60 mg

160 mg

40 mg

80 mg

100 mg

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa orang tua ke IGD RS.
Dengan keluhan tidak buang air kecil (BAK) sejak 12 jam sebelum ke RS,
sebelumnya BAK lancer. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB: 40 Kg,
Tekanan darah: 140/100, Nadi: 80 kali/menit, Frekuensi napas 30x/menit,
suhu 36,7 C. Tampak udem palpebral kiri dan kanan. Jantung dan paru
dalam batas normal, Abdomen asites minimal. Pada pemeriksaan darah
didapatkan Hb: 10 gr/L, Leukosit 10.000 g/L, Ht: 36%, Ureum: 100 mg/dL,
Creatinin : 2 mg/dL . Pada pasien ini diberikan terapi cairan sebanyak? *

1500 cc/24 jam

1250 cc/24 jam

1000 cc/24 jam

2000 cc/24 jam


Modalitas penatalaksann pada pasien AKI yang tepat adalah : *

Meberikan diuretik pada pasien dengan prerenal type AKI

Membatasi Restriksi garam dan cairan pada pasien dengan kondisi hipervolemia

Memberikan i asupan proten yang tinggi untuk memperbaiki uremia

Bukan salah satu di atas

Memberikan rehiridasi yang agresif pada pasien AKI dengan edema paru

Medications that may exacerbate LUTSs include: *

phytotherapy.

muscarinic receptors agonists.

b. α adrenergic antagonists.

loop diuretics.

c. β-3 adrenergic agonists.

Which of the following is an indication for surgical treatment in patients with


LUTSs? *

Recurrent episodes of acute urinary retention.

Severe symptoms.

Lack of response to an α-blocker.

Postvoid residual volume urine of 300 mL or more.

Elevated PSA level.

Menurunnya cardiac output pada kondisi Gagal jantung kongestif adalah


salah satu penyebab AKI tipe *

Renal

Glomerular
Tubular

Pos renal

Prerenal

Yang benar mengenai ISK resistensi/Relaps adalah : *

ISK berulang oleh karena bakteri yang sama

ISK berulang oleh karena bakteri yang berbeda

ISK tanpa kelainan anatomi dan fungsi ginjal

ISK tanpa disertai gejala klinis

ISK dengan kelainan anatomin dan fungsi ginjal

Berikut ini yang tepat terkait perbedaan antara Gagal ginjal Akut (AKI)
dengan Gagal Ginjal Kronis (CKD) pada seorang pasien adalah : *

Ukuran Ginjal Pasien CKD lebih kecil dibandingkan pasien AKI

AKI lebih sering disertai dengan kondisi Hipertensi

Kondisi anemia lebih sering pada pasien AKI

AKI sifatnya Irreversibel, sedangkan CKD lebih reversibel

Ukuran ginjal pasien CKD lebih besar dari pasien AKI

Mikroorganisme yang paling sering menyebabkan Infeksi saluran Kencing


adalah : *

Proteus morganella

Escherichia coli

Staphylococcus aureus

Candida albicans

Pseudomonas aerugenosa
A 45-year-old male with a history of recurrent calcium oxalate stones returns
for counseling regarding a recent 24-hour urine test. A single 24-hour urine
collection reveals abnormal elevations in calcium, oxalate, uric acid, sodium,
and potassium. Urinary volume is 4.5 L, pH is 5.8, and 24-hour creatinine
per kilogram is 47. These findings are most likely explained by: *

contamination

dietary indiscretion

steroid administration

undercollection

overcollection

Seorang Wanita 43 tahun mengeluh demam menggigil sejak 3hari terakhir


disertai dengan nyeri pinggang kiri atas, mual dan muntah setiap kali
makan.Selain itu pasien juga mengeluh terasa sakit saat kencing. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan suhu aksila 39,5°C dan nyeri abdomen
kuadran kiri atas, dan dari urinalisinya di dapatkan leukosit penuh dengan
disertai dengan gambaran Silinder leukosit. Yang benar terkait pilihan terapi
antibiotik beserta dosisnya pada kasus di atas adalah : *

Semua Benar

A dan B benar

Ciprofloksasin 2x500 mg selama 7 hari

Levofloxacin 1x750 mg selama 5 hari

Cotrimoksazole 2x100 mg selama 14 hari

Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa orang tua ke poliklinik RS


Kupang dengan keluhan demam, sering buang air kecil, nyeri menetap pada
pinggang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,5 oC, denyut nadi
100x/menit, RR 24x/menit, nyeri letak pada supra pubik. Pada pemeriksaan
darah tepi terdapat leukositosis. Pemeriksaan urin lengkap: leukosit (+)3,
eritrosit (+)2, protein trace. Penyebab terbanyak infeksi pada pasien ini ialah
kuman ? *
Enterococcus

Proteus

E. coli

Klebsiela

Berikut yang benar terkait etiologi penyebab Acute Kidney Injury antara
lain : *

Batu ureter merupakan salah satu etiologi prerenal

BPH merupakan salah satu contoh etiologi AKI post renal

Hipovolemia merupakan etiologi intrinsik dari AKI

Semua Benar

Etiologi prerenal bisa diakibatkan oleh kelainan glomerular dan vaskular

Faktor Protektif untuk kejadian gizi buruk adalah: *

Antenatal Care berkualitas pada ibu hamil

Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri

Semua benar

Konsumsi makanan bergizi seimbang

Imunisasi bayi dan balita

Penyebab tersering Gagal Ginjal Kronik di Indonesia adalah: *

Nefrosklerosis hipertensi

Batu saluran kencing

Nefropati diabetik

Infeksi saluran kemih

Glomerulonefritis
Berikut ini yang tepat terkait patogenesis dari Infeksi saluran kemih pada
manusia : *

Jalur hematogen jarang menimbulkan komplikasi berat

Jalur utama tersering melalui limfogen

Jalur hematogen adalah jalur utama tersering dari ISK

Pada jalur Ascending kuman penyebab ISK terseing adalah E.coli

Bakteri E.coli paling sering pada jalur hematogen

Seorang laki-laki umur 65 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


bengkak pada punggung atas kanan sejak 1 tahun yang lalu. Pasien
didiagnosis Renal Cell Carcinoma. Apakah faktor-faktor histologi yang
mempengaruhi prognosis Renal Cell Carcinoma ? *

Ukuran tumor

Fuhrman nuclei grades

Gambaran sarcomatoid

Nekrosis

Invasi mikrovaskular

Which of the following amino acids is subject to impaired renalreabsorption


in cystinuria? *

Arginine

Leucine

Alanine

Methionine

Glycine

Seorang laki-laki umur 65 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan sulit


kencing. Pasien didiagnosis Benign Prostate Hyperplasia. Dimanakah (zona
dari prostat) lokasi tersering untuk munculnya Benign Prostate
Hyperplasia ? *

Superior.

Fibromuskuler anterior.

Central.

Perifer.

Transtitional

Apabila hasil kultur bakteri pada medium pertumbuhan menunjukkan hasil


negatif, maka kemungkinan yang terjadi adalah : *

Semua benar

Infeksi Chlamydial

Infeksi Fungal

Telah minum Antibiotik

Metode kultur yang tidak sesuai

Bakteri dari perineum mencapai traktus urinarius melalui : *

Lymphogenic route

Ascending route

Hematogenic route

Immunologic way

Percontinituatum route

Tipe glomerulonefritis yang mempunyai respon paling baik terhadap


kortikosteroid adalah: *

GN Proliferatif eksudatif
GN lesi minimal

GN Fokal Glomerulosklerosis

Glomerulonefritis membranosa

GN kresentik

Serum PSA testing should be requested in which of the following clinical


scenarios? *

Serum PSA should be performed every case to rule out prostate cancer.

A patient older than 75 years with a family history of prostate cancer.

A patient with severe symptoms regardless of age.

A 55-year-old patient with negative digital rectal examination findings and no


previous PSA measurements.

A patient with a recent episode of macrohematuria.

Seorang anak berusia 4 tahun diantar orang tua ke poliklinik RS dengan


keluhan bengkak pada punggung atas kanan sejak 1 tahun yang lalu. Dari
pemeriksaan pasien didiagnosis mengidap tumor ginjal. Apakah nama tumor
ganas ginjal yang paling sering diderta oleh anak-anak ? *

Nephroblastoma

Transitional Cell Ca

Squamus Cell Ca

Renal Adenoa Ca

Hipernephroma

Yang merupakan tujuan epidemiologi adalah: *

Mendeskripsikan penyebab penyakit

Menentukan faktor prognostik penyakit

Memprediksi kejadian penyakit pada individu


Memberikan dasar ilmiah bagi upaya menemukan terapi suatu penyakit

Semua benar

Yang merupakan faktor risiko Gagal Ginjak Kronik adalah, kecuali: *

Rokok

Hipertensi.

Penyakit auto immune

Low birth weight

Low income

Semua yang termasuk system genitalia pria di bawah ini, kecuali; *

Kelenjar asesorius

Saluran sperma

Tuba falopii

Rete testis

Testis

Berikut terkait penatalaksanaan pasien CKD adalah benar KECUALI: *

Pencegahan dan terapi terhadap penyakit kardiovaskular

Pengendalian terhadap kondisi anemia memperbaiki kualitas hidup pasien CKD

Pengendalian Tekanan darah adalah hal yang sangat penting

Tindakan hemodialisa bisa menyembuhkan CKD pada pasien

Menghindarkan obat nefrotoksik untuk mencegah progresifitas CKD

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa orang tua ke IGD RS.
Dengan keluhan tidak buang air kecil (BAK) sejak 12 jam sebelum ke RS,
sebelumnya BAK lancar. Pada pemeriksaan fisis didapatkan BB: 40 Kg,
Tekanan darah: 140/100, Nadi: 80 kali/menit, Frekuensi napas 30x/menit,
suhu 36,7 C. Tampak udem palpebral kiri dan kanan. Jantung dan paru
dalam batas normal, Abdomen asites minimal. Pada pemeriksaan darah
didapatkan Hb: 10 gr/L, Leukosit 10.000 g/L, Ht: 36%, Ureum: 100 mg/dL,
Creatinin : 2 mg/dL. Diagnosis kegawat daruratan pada pasien ini adalah *

Sindrom Nefrotik

Kwarsiorkor

Gagal ginjal akut

GNA

Hipertensi

Which of the following strategies should be part of watchful waiting


management?

Regular patient monitoring.

Education and reassurance.

Fluid management.

Concurrent medication adjustment.

All of the above.

Berikut adalah beberapa obat yang harus dihindarkan pada pasien dengan
kondisi AKI, antara lain : *

A dan B Benar

Semua Benar

Paracetamol

NSAID

Gentamicin
Perempuan, berusia 35 tahun, datang dengan keluhan luka dikelamin sejak
7 hari yang lalu. Awalnya bentol merah lalu gelembung berair. Luka awalnya
terasa panas tapi tidak gatal. Pasien juga mengeluh lemah dan demam.
Riwayat hubungan seksual bukan dengan suami. Pada pemeriksaan
didapatkan seperti pada gambar berikut. Apa terapi yang tepat untuk kasus
tersebut? *

Benzathin benzylpenisilin 2,4 juta IU, injeksi intramuskuler, dosis tunggal

Asiklovir 5x200 mg, per oral, 7 hari

Asiklovir 5x200 mg, per oral, 5 hari

Siprofloksasin 2x500 mg, per oral, selama 3 hari

Asiklovir 5x800 mg, 7 hari

Berikut ini yang bukan termasuk tanda dan gejala klinis bila kita mencurigai
adanya suatu sindroma nefritik akut : *

Edema yang mendadak

Hematuria

Produksi urin yang berlebihan

Peningkatan ureum dan kreatinin


Hipertensi

Perempuan, berusia 35 tahun, datang dengan keluhan luka dikelamin sejak


7 hari yang lalu. Awalnya bentol merah lalu gelembung berair. Luka awalnya
terasa panas tapi tidak gatal. Pasien juga mengeluh lemah dan demam.
Riwayat hubungan seksual bukan dengan suami. Pada pemeriksaan
didapatkan seperti pada gambar berikut. Sebutkan interpretasi pada
pemeriksaan penunjang tersebut? *

Basil gram negatif

Haemophilus ducreyi

Treponema pallidum

Sel datia berinti banyak

School of fish

Anak A, Laki-laki, usia 5 tahun.dibawa ke RS KUpang karena bengkak di


muka mula-mula di mata terutama bangun tidur, kemudian bengkak
bertambah dikedua di kaki.Tidak panas, batuk (-), pilek (-),, nafsu makan
menurun BAK: Warna kekuningan, lebih sedikit dari biasa, seperti cucian
daging (-)BAB: Lancar. Pada Pemeriksaan Fisik didapatkan :BB: 20 kg, TB:
114 cm ,S; 37o, RR: 36x/m, FN: 100xh, TD: 100/60. Mata : Edema Palpebra
positip. Jantung/paru: Dalam batas normalPerut: Ascites Minimal. Extrimitas:
Edema Pretibial (+)/(+)Pemeriksaan Penunjang didatkan : Darah tepi dalam
batas normal, Ureum-Kreatinin dalam batas normal., Kolesterol 300mg/dl,
Albumin darah 2 mg/dl, Asto negatif, urinalisis : Prot +3, Eritrosit +2,
Leukosit +1Diagnosis kerja pada pasien ini ialah : *
GNA

Sindrom Nefrotik

Kuarsiorkor

Sindron nefritik

ISK

Pada wanita , bagian posterior bangunan vesica urinaria akan berbatasan


dengan *

sphinter uteri internum

duct deferen

ureter

cervix uteri

vesica seminalis

Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa orang tua ke poliklinik RS


Kupang dengan keluhan demam, sering buang air kecil dan nyeri saat BAK,
nyeri menetap pada perut bagian bawah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
suhu 38,5 oC, denyut nadi 100x/menit, RR 24x/menit, nyeri letak pada supra
pubik. Pada pemeriksaan darah tepi terdapat leukositosis. Pemeriksaan urin
lengkap: leukosit (+)3, eritrosit (+)2, protein trace. Terapi antibiotic pada
pasien ini: *

Amoksilin

Tobramysin
Setotaksim

Seftriaksom

Gentamicin

Seorang anak perempuan usia 10 tahun datang ke UGD RS diantar oleh


orang tua dengan keluhan badan lemas, kepala pusing, pada anamnesis
didapatkan bahwa pasien sering dirawat karena bengkak diseluruh tubuh
sejak 3 tahun yang lalu. , mual dan muntah, badan lemas dan sakit kepala
sejak 1 hari yang lalu Pada pemeriksaan fisik didapati BB:60 Kg, Tekanan
Darah 160/100, Nadi 80 x/menit, Frekuensi napas 40 x/menit, Suhu 37o C.
Muka tampak sembab, moon face (+). Jantung dan paru dalam batas
normal. Perut lemas, membuncit, asites (+). Extremitas udem ++/++.
Pemeriksaan penunjang Hb: 8 g/L, Leukosit 13.000 g/L, Ureum: 210 mg/dL,
kreatinin 2 mg/dL, Elektrolit darah, Natrium: 145 mmol/L, Kalium: 7 mmol/L,
Klorida: 100 mmol/L. Urin lengkap Leukosit +3, Eritrosit +3, protein +4.
Komplikasi pada pasien ini ialah : *

Hipertensi

Gagal ginjal kronik

Pielonfritis akut

Gagal ginjal akut

Pilonefritis kronik

Pernyataan yang benar di bawah ini adalah: *

Perubahan patologis mulai terjadi pada tahap rentan

Awal terjadinya sakit terjadi pada tahap klinis

Tahap rentan dimulai setelah terjadinya paparan

Pada tahap kesembuhan dapat dilakukan pencegahan tersier

Pencegahan primer sudah dilakukan pada tahap subklinis.

Ciri-ciri medulla ginjal adalah: *


Ductus koligen

Semua yang ada diatas

Bukan salah satu diatas

Membentuk pyramid

Tebal 2x korteks

Seorang wanita sering mengalami infeksi saluran kemih berulang. Pada


pemeriksaan urine, kemungkinan nilai pH urine wanita tersebut adalah :

pH 2,4

pH 4,4

pH 6,4

pH 7,4

pH 8,4

Seorang anak laki-laki berumur 6 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik


anak dengan keluhan bengkak di seluruh badan. Bengkak dimulai dari mata
sejak 1 minggu yang lalu, bengkak kemudian turun ke kaki dan naik ke
perut. Sudah dibawa berobat ke dokter tanpa perubahan. BAB lancar dan
BAK tampak kemerahan, nyeri negatif. Sebelum ini sering menderita radang
tenggorokan .Penderita lahir normal di bidan dengan berat lahir 3,2 Kg.
imunisasi lengkap sesuai umur. Tumbuh kembang penderita normal, riwayat
keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan anak sadar, suhu 36,9 celcius, RR 30x permenit, heart rate
90x permenit, tekanan darah 130/100 mm/hg, BB 23 kg, mata tampak
edema palpebral, jantung dan paru dalam batas normal, perut ascites
ringan, hepar dan lien sulit dinilai, bising usus positif normal, ekstremitas
edema. Pemeriksaan penunjang yang didapat : Darah lengkap : hemogoblin
: 9,5 gr/dl; leukosit : 14,9 10^3/ul; trombosit : 250 10^3/ul.Urinalisis : protein :
2+; eritrosit : penuh / lpb; leukosit : 10 – 20 / lpb; albumin : 2,5 mg/liter;
kolesterol : 208; asto : + 3200. Diagnosis kerja pasien ini ialah : *

Sindrom nefrotik
Infeksi saluran kemih

GGK

GNAPs

GGA

In treating patients with renal leak hypercalciuria, thiazides are effective


because they: *

directly inhibit calcium absorption.

restore normal serum 1,25-(OH)2 vitamin D levels.

bind calcium in the intestinal tract.

cause intracellular volume depletion.

augment calcium reabsorption in the proximal tubule.

Berikut ini yang benar terkait Complicated UTI adalah : *

Infeksi hanya mengenai mukosa superfisial kandung kemih

Jarang menimbulkan komplikasi yang berat

Sering didapatkan pada pasien dengan nefrolitiasis

Kuman penyebab terbanyak adalah E.coli

Secara anatomis dan fungsional traktus urinarius masih normal

Which of the following is considered a uroselective α adrenergic blocker? *

None of them

Tamsulosin.

Doxazosin.

Sildenafil.

Opsi 6
Terazosin.

What is the gold standard for the assessment of bladder outlet obstruction? *

Invasive urodynamic tests.

Cystourethrogram.

Flexible urethrocystoscopy.

Uroflowmetry.

Transrectal prostate ultrasound imaging.

Seorang anak 5 tahun diantar ibunya datang dengan ke praktek dokter


dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh semakin bertambah berat
sejak 1 minggu yang lalu, pada pemeriksaan fisik tampak kelopak mata
bengkak, demam (-) pada pemeriksaan urin rutin ditemukan sebagai
berikut : Makroskopis : Warna : Kuning Kejernihan : agak keruh Berat Jenis :
1,025 pH: 7,5 Kimia : Bilirubin: Negatif, Urobilinogen: Negatif Protein: ++/pos
2, Eritrosit: Negatif Leukosit : +/pos 1, Nitrit: Negatif Keton : Negatif,
Glukosa: Negatif Mikroskopis : Epitel Squamous : 18-20/LPK Epitel tubulus :
1-2/LPB Eritrosit : 1-2 /LPB Leukosit: 5-6/LPB Oval Fat Bodies : +/pos1
Silinder granula : +/pos1 Apa diagnosis yang paling tepat untuk kasus diatas
? *

Pielonefritis

Gagal ginjal

Uretrolitiasis

Sindrom Nefrotik

Glomerulonefritis

Determinan kesehatan untuk timbulnya penyakit kronis: *

Tekanan darah tinggi sebagai faktor risiko yang bisa diubah

Lipid darah abnormal sebagai faktor risiko dekat


Obesitas sebagai faktor risiko yang dapat diubah

Diet tak sehat sebagai faktor risiko dekat

Urbanisasi sebagai faktor risiko yang tidak dapat diubah.

Seorang laki-laki usia 55 tahun dengan ke Poliklinik Puskesmas dengan


keluhan gampang rasa mual dan muntah dalam 3 bulan terakhir ini disertai
nafsu makan yang berkurang,serta sering mengeluh rasa gatal pada kulitnya
tanpa sebab yang jelas. Pasien memiliki riwayat DM dan hipertensi lama
dan tidak pernah rutin kontrol,Dari pemeriksaan nampak anemia dan
kulitnya kering disertai bengkak pada kedua kakinya. Saran pemeriksaan
penunjang awal yang tepat pada kasus di atas :

Kadar Kolesterol dan Asam urat

SGOT,SGPT dan Kadar Gula darah

Bilirubin Total dan Kadar Kolesterol

Kadar Albumin dan Asam urat

Darah Lengkap dan BUN/Creatinin

Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa orang tua ke poliklinik RS


Kupang dengan keluhan demam, sering buang air kecil dan nyeri saat BAK,
nyeri menetap pada perut bagin bawah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
suhu 38,5 oC, denyut nadi 100x/menit, RR 24x/menit, nyeri ketok pada
supra pubik. Pada pemeriksaan darah tepi terdapat leukositosis.
Pemeriksaan urin lengkap: leukosit (+)3, eritrosit (+)2, protein trace.
Kemungkinan diagnosis pada pasien ini: *

Pylonefritis akut

Urolithiasis

Sistitis

Reflux vesikourinaria

Infeksi saluran kemih


Which of the following is not true about secondary bladder calculi? *

Homogenous nucleation is always to be blamed for crystallization in this entity.

Among the neurogenic bladder patients, those with spinal cord injury are more prone
to form bladder stones.

Heterogeneous nucleation occurs around the foreign body as a result of infection or


due to obstruction with resulting super nsaturation.

Humans with no infection, obstruction, neurological problems, and absence of


foreign body rarely form stones.

Pernyataan yang benar tentang tumor ginjal: *

Perokok merupakan faktor risiko utama

nefroblastoma terutama ditemukan pada anak-anak

Lebih banyak ditemukan pada wanita

tumor UG terbanyak setelah Ca testis

Insidens meningkat di daerah industri

What is the suggested first treatment approach for a 50-year-old patient with
an International Prostate Symptom Score (IPSS) score of 7 without risk
factors for disease progression? *

Phytotherapy.

Watchful waiting.

No treatment.

α Adrenergic blockers.

β3 Adrenergic agonists

Penyempitan pada ureter dapat terjadi pada *


masuk kelapisan m.detrusor

persilangan dengan aorta abdominalis

muara calyx renalis

pada persilangan dengan aorta renalis

memasuki lapisan vesica urinaria bagian anterior

Acute tubular Necrosis adalah penyebab tersering dari AKI tipe


intrinsic/Renal Type, dimana etiologi dari jalur iskemik bisa disebabkan oleh
karena kondisi berikut, KECUALI: *

Perdarahan

Syok hipovolemik

Sepsis

Syok anafilaksis

Pemberian antibiotik aminoglikosida

Seorang perempuan, 39 tahun datang ke poliklinik rs dengan keluhan nyeri


saat berkemih dan terasa panas. Pada pemeriksaan klinis semua dalam
batas normal. Sebagai dokter anda menyarankan pasien untuk
memeriksakan urin. Bagaimana syarat pemeriksaan Urin ? *

Harus dikerjakan dalam waktu kurang dari 4 jam

Harus diberikan pengawet

Tidak boleh mengkonsumsi Vitamin C


Berat Jenis minimal 1,010

Menggunakan urin sewaktu

Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


bengkak dan sesak. Dari pemeriksaan pasien didiagnosis nephrotic
syndrome. Apakah tanda ata gejala dibawah ini yang digunakan untuk
mendiagnosis nephrotic syndrome ? *

Massive proteinuria (> 3,5 gr / hari)

Lipiduria (free or oval fat bodies)

Hypoalbuminemia, Hyperlipidemia.

Azotemia

Each of the following is a medical condition associated with calcium


nephrolithiasis EXCEPT which? *

Primary hyperoxaluria

Hyperparathyroidism

Medullary sponge kidney

Malignancy

Lesch-Nyhan syndrome

Mekanisme terjadinya edema anasarka pada kasus sindroma nefrotik


adalah : *

Kondisi Hiperalbuminemia menyebabkan cairan berdifusi ke jaringan intertitial

Kondisi hipoalbuminemia yang dapat menurunkan tekanan koloid osmotik plasma

Kondisi hiperalbuminemia yang dapat meningkatkan tekanan koloid osmotik plasma

Kondisi Hipoalbumemia yang dapat meningkatkan tekanan koloid osmotik plasma

Kondisi proteinuria yang dapat meningkatkan tekanan koloid osmotik plasma


This content is neither created nor endorsed by Google. - Terms of Service - Privacy Policy

 Forms

Anda mungkin juga menyukai