Anda di halaman 1dari 7

Blok Special Senses - 1

Pemicu 1
Lembar 1:
• Seorang wanita, umur 40 tahun datang didampingi keluarga ke
praktek dokter umum dengan keluhan nyeri pada sekitar mata
dan penurunan tajam penglihatan
Learning Issue
1. Menjelaskan tentang anatomi bola mata (Anatomi)
2. Menjelaskan patofisiologi nyeri sekitar mata (Mata)
3. Menjelaskan diagnosis banding dan anamnesis tambahan yang
diperlukan untuk mendukung diagnosis.(Mata)
Lembar 2
• Keluhan pada kedua mata ini terus dialami pasien selama 2 tahun belakangan ini.
Pasien juga mengeluhkan sakit kepala yang hilang timbul. Pasien juga sering
memakan obat penghilang rasa nyeri bila sakit kepala timbul. Penurunan
penglihatan juga terjadi secara perlahan. Lapang pandangan menyempit juga
dikeluhkan pasien. Riwayat keluarga (Bapak) dijumpai keluhan yang sama.Tidak
ada riwayat diabetes dan hipertensi pada pasien tersebut. Tidak dijumpai riwayat
trauma pada mata
• Tanda vital TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/i, napas 20 x/i, suhu 370C
• Pada pemeriksaan: tidak dijumpai tanda-tanda inflamasi pada kedua mata.
Pasien hanya dapat menghitung jari pada jarak 4 meter. Tes pinhole: visus tetap
(tidak ada perbaikan), Camera oculi anterior dalam. Diameter pupil dijumpai 3 - 4
mm.
• Pada pemeriksaan Tonometer Schiotz dijumpai pada kedua mata : 25 mmHg
Learning Issue
1. Menjelaskan tentang anatomi sudut bilik mata. (Anatomi)
2. Menjelaskan tentang histologi limbus, kornea, processus ciliaris (Histologi)
3. Menjelaskan fisiologi aqous humor. (Fisiologi)
4. Menjelaskan fisiologi tentang visual pathway. (Fisiologi)
5. Menjelaskan tentang pemeriksaan tajam penglihatan. (Mata)
6. Menjelaskan tentang diagnosis banding penurunan tajam penglihatan secara perlahan-lahan
(Mata)
7. Menjelaskan tentang faktor risiko glaukoma (Mata)
8. Menjelaskan tentang mekanisme patogenesis Glaukoma Primer Sudut Terbuka dan penyempitan
lapang pandangan (Mata)
9. Menjelaskan gambaran klinis Glaukoma Primer Sudut Terbuka dan diagnosis (Mata) 
Lembar 3
• Pada Pemeriksaan dengan oftalmoskopi direk tampak refleks
fundus positif kedua mata. Pada segmen posterior kedua mata
tampak papil bulat, batas tegas,kesan pucat, Cup-Disc ratio
(CDR) ODS 0,8, a/v ODS 2/3, nasalisasi, refleks makula (+).
Retina: baik, perdarahan (-), exudat(-) .
Learning Issue
1. Menjelaskan interpretasi hasil pemeriksaan pada kasus (Mata) 
2. Menjelaskan pembagian Glaukoma (Mata)
3. Menjelaskan prinsip penatalaksanaan Glaukoma Primer Sudut Terbuka (medikamentosa dan
pembedahan) (Farmakologi/Mata)
4. Menjelaskan indikasi rujukan dan persiapan pra-rujukan pada kasus glaukoma (Mata)
5. Menjelaskan komplikasi, prognosis, edukasi dan screening Glaukoma Primer Sudut Terbuka
(Mata)

Anda mungkin juga menyukai