ABSTRAK
Latar Belakang: Kolesterol penting bagi tubuh jika kadarnya sesuai batas normal,
apabila kadar kolesterol dalam darah berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan.
Peningkatan atau tingginya kadar kolesterol dari nilai normal disebut
hiperkolesterolemia. Seseorang yang mengalami hiperkolesterolemia dalam waktu yang
lama dapat menyebabkan terbentuknya aterosklerosis yang menghambat aliran darah
sehingga mengakibatkan penyakit serebrovaskular, kardiovaskular dan jantung coroner.
Jintan hitam atau habbatussauda, black cumin, atau pun black seed merupakan salah
satu tanaman rempah yang sangat populer dikalangan masyarakat pada daerah Timur
Tengah, Afrika, dan Asia, termasuk Indonesia. Tanaman ini dikenal dapat digunakan
sebagai obat untuk melindungi dan menyembuhkan beberapa penyakit. Bahkan secara
umum umat muslim percaya jintan hitam dapat menjadi obat segala penyakit kecuali
ketuaan dan kematian.
Tujuan: Mengetahui efektivitas jintan hitam (Nigella sativa) dalam menurunkan kadar
kolesterol berdasarkan berbagai laporan penelitian yang ada.
Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks yang dihasilkan oleh tubuh berfungsi
membuat hormon sex, adrenal, dan membentuk dinding sel. Kolesterol penting bagi
tubuh jika kadarnya sesuai batas normal, apabila kadar kolesterol dalam darah
berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan. 1
Jintan hitam atau habbatussauda, black cumin, atau pun black seed merupakan
salah satu tanaman rempah yang sangat populer dikalangan masyarakat pada daerah
Timur Tengah, Afrika, dan Asia, termasuk Indonesia. Tanaman ini dikenal dapat
digunakan sebagai obat untuk melindungi dan menyembuhkan beberapa penyakit.
Bahkan secara umum umat muslim percaya jintan hitam dapat menjadi obat segala
penyakit kecuali ketuaan dan kematian. Jintan hitam mengandung antioksidan yang
bertanggung jawab dalam mekanisme tubuh melawan patologi penyakit yang berkaitan
dengan serangan radikal bebas. Oleh karena itu, antioksidan diyakini berperan penting
4,5
dalam sistem pertahanan tubuh dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan studi liteartur atau Literatur
review menggunakan metode narrative review. Penelitian ini dilakukan tinjauan secara
narrative terhadap literature yang berhubungan dengan jintan hitam dan kolesterol.
Literatur yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 26 jurnal tetapi penulis hanya
menggunakan 5 jurnal yang sesuai dengan kriteri inklusi untuk dimasukan ke dalam
hasil dan pembahasan, yaitu jurnal yang hanya melakukan penelitian tentang pengaruh
jintan hitam terhadap kadar kolesterol. Jurnal yang digunakan dibatasi, yaitu tahun
2013-2020.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Andika Agus Budiarto, dkk dengan judul
Jintan Hitam (Nigella sativa) terhadap Profil Lipid Tikus Sprague Dawley Dislipidemia”
penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek pemberian ekstrak temulawak dan
ekstrak jintan hitam terhadap profil lipid tikus Sprague dawley dislipidemia. Penelitian ini
sering digunakan untuk dyslipidemia, serta parameter penilaian yang digunakan bukan
hanya kadar kolesterol total, tetapi juga kadar LDL dan HDL. Penelitian ini tidak
menggunakan beberapa dosis jintan hitam untuk mengetahui dosis optimal yang dapat
digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol, serta penelitian ini dilakukan pada
penurunan kadar kolesterol LDL dan kolesterol total serum tikus, ini disebabkan oleh
karena sinergisitas dari aktivitas beberapa komponen dalam jintan hitam seperti
TQ yang terdapat dalam jintan hitam ini dapat menurunkan lipid plasma dengan supresi
aktivitas HMGKoA reduktase dan meningkatkan jumlah resptor LDL serta dapat
berperan menurunkan sintesis kolesterol dan menekan reactive oxygen species (ROS),
Flavonoid meningkatkan efisiensi sel hepar untuk menghilangkan kolesterol LDL dalam
sirkulasi darah dengan meningkatkan jumlah reseptor LDL dan berikatan dengan Apo
kolesterol.6
dilakukan pada pasien dengan hiperlipidemia sekunder tanpa disertai penyakit lainnya
seperti hipotiroid, DM, gagal ginjal, penyakit pada hepar dan kardiovaskular. Penelitian
ini juga membandingkan Nigella sativa dengan obat hipolipidemik (fenofibrat) serta
parameter penilaian yang digunakan adalah kadar kolesterol total, trigliserida, kadar
LDL dan HDL. Total sampel dalam penelitiannya ini adalah 75 orang peserta . 7
Hasil penelitian pada jurnal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Andika Agus Budiarto, dkk. Nigella sativa dan fibrate adalah agen hipolipidemik yang
sangat baik yang dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi. Perubahan pada
semua parameter profil lipid dari 25 pasien hiperlipidemia (yaitu kolesterol serum,
trigliserida, kolesterol LDL dan kolesterol HDL) sangat signifikan pada dua kelompok
obat bila dibandingkan dengan kelompok kontrol plasebo, kecuali perubahan kolesterol
total serum pada Nigella sativa. kelompok, yang signifikan dengan nilai probabilitas
<0,01. Nigella sativa atau Kalonji telah digunakan sebagai obat herbal sejak zaman
prasejarah. Ini mengandung carvacrol, nigellicine, asam lemak tak jenuh ganda,
migellamine hadir dalam Nigella sativa scavenge superoksida anion dan radikula
Pada jurnal dengan judul “Effect of Nigella sativa supplementation over a one-
year period on lipid levels, blood pressure and heart rate in type-2 diabetic patients
receiving oral hypoglycemic agents: nonrandomized clinical trial” yang bertujuan untuk
mengetahui efek suplementasi Nigella sativa pada profil lipid, tekanan arteri rata-rata,
dan detak jantung pada penderita diabetes mellitus (DM) tipe 2 yang menggunakan
agen hipoglikemik oral. Parameter yang dinilai bukan hanya kadar kolesterol total,
trigloserida, HDL dan LDL, tetapi juga mengukur kadar tekanan darah sistolik dan
diastolic, tekanan arteri rata-rata, denyut jantung serta indeks massa tubuh. Penelitian
ini dilakukan selama 1 tahun. Sampel penelitian ini adalah pasien dengan DM tipe 2
penelitian pada jurnal ini. Dalam penelitian ini, suplementasi N sativa (2 gram/hari)
selama satu tahun pada pasien DM tipe 2 yang mengonsumsi obat hipoglikemia oral
efektif dalam menurunkan kolesterol total, LDL, tekanan darah dan detak jantung. Ini
yang terkait dengan diabetes. Sebuah penelitian baru-baru ini melaporkan bahwa
manajemen langsung dari kadar lipid setelah diagnosis kelainan berkorelasi secara
signifikan dengan penurunan kejadian CVD yang timbul pada pasien diabetes dengan
iskemia miokard sedang atau berat. Selain itu, diketahui bahwa penurunan tekanan
darah oleh obat antihipertensi dikaitkan dengan penurunan besar morbiditas dan
Namun, beberapa bukti menunjukkan peran penting stres oksidatif dalam patogenesis
dislipidemia dan hipertensi. Efek menguntungkan dari N sativa pada tingkat lipid dan
tekanan darah yang ditunjukkan dalam penelitian saat ini dapat dijelaskan dengan
konvensional dan superkritis. Ekstrak jintan hitam yang digunakan dibandingkan antara
menilai efek hipokolesterolemik jintan hitam tetapi juga efek hipoglikemiknya. Penelitian
ini adalah tidak menjelaskan dosis jintan hitam yang digunakan serta tidak
serum tikus menurun pada kelompok yang diberi diet nutraceutical serta diet fungsional.
Jintan hitam sangat efektif melawan hiperlipidemia. Properti penurun kolesterol dari
jintan hitam mungkin karena pengurangan sintesis kolesterol serum hepatositik atau
dengan menurunkan reabsorpsi di usus kecil. Diduga bahwa aktivasi reseptor yang
kolesterol.9
Pada jurnal dengan judul “A randomized controlled trial measuring the effect of
nigella sativa extract on lipid profile in adult patients with dyslipidemia attending family
practice clinic, Suez Canal University Hospital, Egypt” bertujuan untuk mengetahui
pengaruh ekstrak Nigella Sativa pada profil lipid pasien dengan dislipidemia. Parameter
yang dilakukan penelitian bukan hanya kadar kolesterol total, trigliserida, HDL dan LDL,
tetapi juga lingkar pinggang dan lingkar panggul. Jumlah sampel penelitian berjumlah
38 orang serta sampel penelitian ini mengonsumsi obat hipolipidemik (statin) baik itu di
kelompok intervensi yang diberi ekstrak Nigella Sativa maupun pada kelompok kontrol
yang diberi placebo, sehingga sulit untuk mengetahui efek hipolipidemik dari Nigella
Pasien dalam kelompok intervensi memiliki lingkar pinggang yang lebih rendah secara
statistik (p <0,05) antara pengukuran sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok
intervensi.10
Dari hasil analisis kajian sistematis yang dilakukan pada beberapa literature yang
membahan tentang pengaruh jintan hitam (Nigella sativa) terhadap kolesterol, dapat
disimpulkan bahwa jintan hitam (Nigella sativa) dapat menurukan kadar kolesterol. Hal
ini karena jintan hitam mengandung beberapa komponen seperti thymoquinone (TQ),
reductase, mencegah perubahan large buoyant LDL menjadi small dense LDL, serta
sehingga dapat menurunkan kadar trigliserida dalam plasma, serta melindungi sistem
antioksidan endogen.. Kandungan PUFA yang tinggi dalam Nigella sativa berperan
kadar kolesterol serta meningkatkan jumlah reseptor dari kolesterol LDL di jaringan
agar tidak terjadi penumpukan. Alphahederin, mucilage, sterol, dan migellamine hadir
dalam Nigella sativa scavenge superoksida anion dan radikula hidroksil yang
arteri koroner.
Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu penelitian dilanjutkan di laboratorium
untuk melihat secara langsung pengaruh jintan hitam (Nigella sativa) terhadap
kolesterol.
DAFTAR PUSTAKA
nigella sativa extract on lipid profile in adult patients with dyslipidemia attending family
practice clinic, Suez Canal University Hospital, Egypt. The Pharma Innovation Journal