NIM : 151200069
KELAS : Pengantar Diplomasi
Diplomasi juga diartikan sebagai suatu relasi atau hubungan, komunikasi dan
keterkaitan. Selain itu diplomasi juga dikatakan sebagai proses interaktif dua arah antara dua
negara yang dilakukan untuk mencapai poltik luar negeri masing-masing negara.1 Diplomasi
dan politik luar negeri sering diibaratkan sebagai dua sisi mata uang yang tidak dapat
dipisahkan. Dikatakan demikian karena politik luar negeri adalah isi pokok yang terkandung
dalam mekanisme pelaksanaan dari kebijakan luar negeri yang dimiliki oleh suatu negara,
sedangkan diplomasi adalah proses pelaksanaan dari politik luar negeri. Oleh karena itu baik
diplomasi dan politik luar negeri saling berkaitan dan mendukung satu sama lain2.
Salah satu contoh diplomasi yaitu Diplomasi Indonesia menggunakan Indomie untuk
membangun hubungan ekonomi dengan Afrika, dimana dapat disebut sebagai diplomasi
kuliner yang dikategorikan ke dalam soft diplomacy, posisi diplomasi ini adalah bagaimana
cara agar masyarakat asing tertarik untuk mencoba dan menikmati makanan dari suatu negara
sehingga makanan tersebut dapat dinikmati di kehidupan mereka sehari – hari. Juyan Zhang
juga menjelaskan bahwa “diplomasi kuliner ditandai dengan komunikasi yang
menggabungkan pemasaran produk, periklanan, hubungan masyarakat dan urusan publik,
penggunaan leader opinion serta membangun koalisi dengan negara lain juga strategi lainnya
untuk mencari efek yang sinergis”. Dimulai dari Langkah sederhana ini tentunya dapat
menciptakan suatu interaksi, apresiasi, dan juga kerja sama antar suatu negara dengan negara
yang disuguhkan makanan tadi.
1
2
S.L, Roy, 1995, Diplomasi, Jakarta Utara, PT Raja Grafindo persada. Hlm 35.
Inilah yang dilakukan Indonesia melalui Indomie membangun kerja sama dengan
Nigeria. Indomie memiliki pabrik besar dengan 6000 karyawan dan pangsa pasar mencapai
74% di Afrika Barat. hal inilah yang menjadikan Indonesia dan Nigeria memperoleh
kepentingan nasionalnya. Indonesia memanfaatkan kerja sama ini untuk membangun
national branding sebagai bentuk pengenalan budaya nasional Indonesia kepada masyarakat
internasional. Penggunaan satu produk mie instan dapat digunakan untuk memperkuat
kepentingan nasional antara Indonesia dan Afrika dalam memerangi kekurangan gizi dan
kelaparan di Afrika. Strategi diplomasi Indonesia ini memfasilitasi transmisi budaya dengan
ikut merasakan budaya makanan suatu negara melalui citra rasa yang disampaikan dari rasa
makanan tersebut. (Pujayanti 2017). Pujayanti, A. 2017. Gastrodiplomasi-Upaya Memperkuat
Diplomasi Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia .