Tugas Kelompok
Tugas Kelompok
Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
1. Anik Tyas Ifkarina (D0018006)
2. Aninditya Utami (D0018007)
3. Adhe Irawan (D0018002)
4. Ali Mughni (D0018005)
5. Deasi Amalina (D0018010)
6. Ahmad Khaerudin (D0018003)
7. Desi Tri Hastuti (D0018011)
8. Dian Ayu Rachmawati (D0018012)
9. Ahmad Sulton Nurhakim (D0018004)
10. Feronitha Thoro Pratama (D0018014)
11. Indah Opitasari (D0018013)
12. Kristina (D0018020)
13. Syaqi Syahreza Ramadhani (D0018043)
A. Latar Belakang
Manajemen pada dasarnya berfokus pada perilaku manusia untuk mencapai
tingkat tertinggi dari produktivitas pada pelayanan di suatu kegiatan. Pada suatu
instansi membutuhkan seorang manajer yang terdidik dalam pengetahuan dan
ketrampilan tentang perilaku manusia untuk mengelola kegiatan. Manajemen
merupakan serangkaian aktivitas (termasuk perencanaan, pengambilan keputusan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian) yang diarahkan pada
sumbersumber daya organisasi (manusia, financial, fisik dan informasi) dengan
maksud mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif (Griffin, 2004).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menganalisa dan memahami MPKP di ruangan Mawar RS Mitra Siaga
Tegal
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi gambaran rumah sakit dan ruang praktik
b. Menganalisis data umum ruangan berdasarkan 5M
c. Menganalisis data khusus ruangan yaitu fungsi perencanaan, fungsi
pengorganisasian, fungsi pengarahan, dan fungsi pengendalian .
d. Mampu membuat fungsi perencanaan model praktik keperawatan
professional di ruangan.
e. Mampu melaksanakan fungsi pengorganisasian di ruangan model
praktik keperawatan professional.
f. Melaksanakan fungsi pengarahan dalam ruangan di ruangan model
praktik keperawatan professional
g. Melaksanakan fungsi pengendalian dalam bentuk audit hasil di
ruangan model praktik keperawatan professional.
BAB 2
TINJAUAN LAHAN
f) Memiliki motivasi
Warna orange kerja
; Level dan
Jabtan loyalitas
Manager yang tinggi terhadap
Warna coklat instansi
: Rekanan eksternal
Warna kuning : Level Jabatan Asisten Manager
g) Memahami peraturan/ bidang-bidang ketenagakerjaan dan aspek
hukumnya
h) Memahami pelayanan kessehatan RS.
Uraian Tugas :
1) Melaksanakan fungsi perencanaan
a) Melaksankan dan mengkoordinasikan semua kegiatan pelayanan
rawat inap
b) Mengajukan kebutuhan baik personil, sarana ataupun barang
kebutuhan lainnya dilingkungan instalasi rawat inap
c) Menyusun rencana operasional instalasi rawat inap dengan
menganalisis kerja tahun sebelumnnya, proyeksi kegiaatan yang akan
datang, berdasarkan arahan dari atasan agar pelaksanaan pelayanan di
instalasi rawat inap dapat dilaksanakan dengan efektif dan efesien
d) Mempelajari program rumah sakit, kebijakan direktur rumah sakiy
sebagai pedoman dalam pelasanaan tugas
e) Membuat standar prosedur operasional (SPO) dan petunjuk teknik
pelaksanaan di instalasi
2) Melaksanakan fungsi pengorganisasian
a) Menyiapakan data-data rawat inap di semua ruang rawat inap
termasuk VVIP
b) Mengawasi, mengkoordinasikan dan membimbing kegiatan pelayanan
disemua ruangan termasuk VVIP meliputi :
Pelayanan medis dan perawatan secara paripurna kepada pasien
Administrasi/ catatan medik dan perawatan (CM)
Adminstrasi keuangan ruangan
Laporan- laporan lain sesuai ketentuan yang berlaku
Etika dari tenaga medik dan para medik diruang rawat inap
c) Kebersihan dan kerapian ruang rawat inap
3) Melaksanakan fungsi pengarahan
a) Mengadakan pertemuan secara berkala/apabila perlu dengan seluruh
ketua kelompok SMF dan kepala ruangan dalam usaha koordinasi dan
pembinaan
b) Melalukan koordinasi dengan instalasi lain yang menyangkut
kelancaran pelayanan diinstalasi rawat inap
c) Melaksnakan tugas lain sesuai kebutuhan dan arahan Wadir pelayanan
dan manajer pelayanan medis yang berhubungan dengan kelancaran
kegiatan pelayana diinstalasi rawat inap
4) Melaksanakan fungsi pengawasan dan evaluasi
a) Memberi saran kepada Wadir pelayanan medis dan perawatan baik
diminta taupun tidak yang berhubungan dengan tugas dan tanggung
jawabnya
b) Menerima dan menyelesaikan persoalan yang timbul dilingkungan
instalasi rawat inap yang diselesaikan oleh masing-masing ruangan
atau urusan lainnya dilingkungan rawat inap dan bila perlu diteruskan
ke Wadir pelayanan dan manajer pelayanan medis.
c) Mengawasi dan bertanggung jawab atas tatatertib, disiplin dan
kelancaran tugas dilingkungan instalasi rawat inap.
d) Mengadakan evaluasi semua kegiatan pelayanan dilingkungan rawat
inap dan bila perlu memberikan saran Wadir pelayanan dan Manajer
pelayanan medis untuk perbaikan dan pengembangan selanjutnya
e) Melaporkan semua kegiatan pelayanan dilingkungan instalasi rawat
inap baik lisan maupun tertulis kepada wadir pelayanan dan manajer
pelayanan medis
f) Membimbing dan menilai mutu instalasi rawat inap yang berkaitan
dengan SDM dan fasilitas agar kegiatan berjalan dengan lancar
g) Memantau dan menilai mekanisme kerja tugas bawahan melalui
laporan atau memeriksa langsung hasil kerja bawahan untuk
mengetahui adanya permasalahan dan memberi petunjuk cara
penyelesaian
Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada Wadir pelayanan dan menajer
pelayanan medis atas pelaksanaan pelayanan rawat inap paripurna pada
semua ruangan rawat inap termasuk pelayanan di ruang VVIP.
Wewenang :
a) Membina, membimbing dan mengarahkan secara teknis pemberian
pelayanan yang bermutu tinggi dan baik.
b) Membuat penilaian pelaksanaan pekerjaan staf dibawahnya.
c) Melakukan koordinasi pelaksanan pendidikan dan pelatihan dibidangnya.
d) Mengawasi dan mengendalikan langsung kegiatan pelayanan di
instalasinya.
e) Mengingatkan dan memberi saran kepada petugas dan unit terkait lainnya
yang kurang memperhatikan prosedur pelayanan yang sudah ditetapkan.
f) Mengusulkan dan melaporkan kebutuhan-kebutuhan serta masalah-
masalah yang ada atau timbul dalam pelayanan, baik dari pasien atau
antar petuga kepada direktur melalui manajer dan wakil direktur terkait.
g) Memberikan teguran dan rekomendasi sanksi kepada bawahan yang
melakukan pelanggaran disiplin dan peraturan kerja.
Hak :
a) Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang diperlukan
dalam pelaksanaan tugasnya
b) Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan kemampuan rumah sakit atas
jabatannya.
2. Kepala Ruang
Pengertian : Pelaksana dari kepala instalasi rawat inap dalam
menyelenggarakan pelayanan perawatan di ruang rawat inap.
Persyaratan Jabatan :
a) Pendidikan minimal D3 keperawatan dengan pengalaman bekerja di RS
minimal 5 tahun dipelayanan keperawatan / pendidikan S1 Ners dengan
pengalaman beerja di RS minimal 3 tahun dipelayanan keperawatan.
b) Pernah menjadi coordinator shift minimal 2 tahun.
c) Memiliki pelatihan manajemen bangsal keperawatan
d) Mempunyai kemampuan memimpin
e) Sehat jasmani dan rohani
Uraian Tugas
a) Melaksanakan fungsi perencanaan
1) Menyusun program kerja tahunan di wilayah tanggung jawabnya
2) Menyusun rencana kebutuhan SDM perawat dan tenaga lain meliputi
jumlah dan kualifikasinya.
3) Menyusun dan mengusulkan kebutuhan pengembangan SDM
perawat dan tenaga lainnya
4) Menyusun kebutuhan alat-alat keperawatan meliputi jumlah dan
jenisnya
5) Menyusun usulan perbaikan dan pemeliharaan alat medic &
keperawatan serta sarana dan prasarana di ruang perawatan.
b) Melaksanakan fungsi pengorganisasian
1) Menyusun laporan mutu asuhan keperawatan
2) Menyusun laporan kegiatan pelayanan di ruang rawat
3) Menyusun laporan pertanggung jawaban inventaris dan bahan habis
pakai
4) Menyusun laporan pasien safety
c) Melaksanakan fungsi pengarahan
1) Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan asuhan keperawatan
di ruang rawat dengan unit / bagian yang berkait dalam pelayanan di
ruang rawat
2) Menyusun dan mengatur jadwal dinas tenaga keperawatan dan
tenaga lain
Meliputi petugas dinas, petugas libur, petugas on call atau petuga
pengganti dan jadwal cuti
3) Melaksanakan program orientasi bagi pegawai baru / perawat didik /
peserta pelatihan
4) Mengatur pelaksanaan program bimbingan bagi peserta didik /
peserta pelatihan
5) Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan dan
tenaga lain yang berada diwilayah tanggung jawabnya
6) Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya di ruang
rawat menurut kegawatan, infeksi dan non infeksi untuk
memudahkan pembinaan asuhan keperawatan
7) Mengatur dan mengordinasikan penyediaan, penggunaan,
penyimpanan dan pemeliharaan alat-alat keperawatan, alat medic,
obat dan bahan yang diperlukan agar selalu dalam kondisi siap pakai
8) Memelihara kebersihan dan ketertiban ruangan perawatan melalui
koordinasi dengan petugas terkait
9) Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruangan
10) Memeriksa dan meneliti pengisian data daftar permintaan makanan
berdasarkan macam dan jenis makanan pasien
11) Melaksanakan bimbingan dan pembinaan dalam kepatuhan terhadap
SPO, standar pelayanan perawatan
12) Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengendalian mutu
pelayanan keperawatan dan pasien safety
13) Mengatur pelaksanaan operan dinas jaga
3. Ketua Tim
Pengertian : seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan
tanggung jawab untuk mengkoordinasi dan melaksankan pelayanan
keperawatan kepada pasien kelolaannya.
Persyaratan Jabatan :
1) Pendidikan minimal D3 Keperawatan
2) Pengalaman kerja minimal 2 tahun
3) Jujur dan memiliki loyalitas kerja yang baik
4) Sehat jasmani rohani
Uraian Tugas :
1) Melaksanakan asuhan keperawatan
2) Melaksanakan tugas limpah
3) Mengatur dan membagi tugas anggota TIM
4) Melaporkan kerusakan sarana dan prasarana kepada unit terkait ataupun
kepada penanggung jawab manager
5) Melapor kepada koordinator keperawatan apabila ada kejadian luar biasa
6) Melakukan bimbingan kepada peserta didik terutama dalam hal
bimbingan keterampilan
7) Menghadiri rapat koordinasi
8) Membuat laporan jaga dan melakukan serah terima jaga
Tanggung Jawab :
1) Secara operasioanal dan administrasi bertanggung kepada Kepala Ruang.
2) Secara teknis medis bertanggu jawab kepada dokter penanggung jawab
ruangan.
Wewenang :
1) Berhak memberikan informasi dan meminta informasi dan bimbingan
dari atasan.
2) Berhak mengajukan saran kepada atasan dalam upaya perbaikan
pelayanan.
3) Berhak meminta bahan dan perangkat kerja sesuai dengan kebutuhan.
4) Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenangnya.
5) Berhak memberikan teguran kepada pelaksana keperawatan bila
melaksanakan pelayanan tidak sesuai dengan standar.
Hak :
1) Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang diperlukan
dalam pelaksanaan tugasnya.
2) Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan kemampuan rumah sakit atas
jabatannya.
4. Perawat Pelaksana
Pengertian :
seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung dan wewenang untuk
melaksanakan pelayanan atau asuhan keperawatan
Persyaratan Jabatan :
1) Pendidikan minimal D3 Keperawatan
2) Pelatihan : BLS / BHD, SKP, PPI, K3 dan Komunikasi efektif
3) Jujur dan memiliki loyalitas kerja yang baik
4) Sehat jasmani rohani
Uraian Tugas :
1) Menyiapkan fasilitas dan lingkungan ruangan untuk kelancaran
pelayanan serta memudahkan pasien dalam menerima pelayanan dengan
cara :
a) Mengawasi kebersihan lingkungan
b) Mengatur tata ruang agar memudahkan dan memperlancar pelayanan
yang diberikan dalam memberikan pelayanan
2) Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara
a) Mengamati keadaan pasien (TTV, kesadaran, keadaan mental dan
keluhan utama)
b) Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan kewenangnya
meliputi :
- Alasan kunjungan ke ruang rawat inap
- Saat dirasakan timbulnya keluhan
- Riwayat keluhan
- Upaya yang telah dilakulan
c) Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium sesuai kebutuhan
3) Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya pada
kasus darurat (panas tinggi, kolaps, perdarahan, keracunan, henti nafas,
henti jantung)
4) Membantu pasien selama pemeriksaan dokter antara lain :
a) Memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan pemeriksaan
yang dilakukan
b) Menyiapkan pasien untuk tindakan tindakan pemeriksaan dengan
cara :
- Mengatur posisi pasien
- Menciptakan rasa aman dan nyaman selama tindakan berlangsung
5) Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan yang
telah ditentukan oleh dokter
6) Memberi penyuluhan kesehatan secara perorangan / kelompok sesuai
kebutuhan dengan cara :
a) Memberikan penjelaskan kepada pasien dan keluarganya secara
perorangan tentang hasil pemeriksaan, diagnosa, pengobatan yang
diberikan, tindak lanjut perawatan dan pengobatan dirumah sebatas
kewenangan dan kemampuannya.
b) Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pengunjung secara
kelompok pada saat menunggu untuk memperoleh pelayanan
kesehatan bila memungkinkan.
7) Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lain sesuai dengan
kebutuhan untuk pemeriksaan diagnostik, tindakan pengobatan, dan
perawatan lanjutan.
8) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan sesuai kebutuhan yang
berlaku diruangan dengan cara :
a) Mencatat asuhan keperawatan yang diberikan, reaksi dan keadaan
pasien
b) Memelihara buku registerdan kartu berobat pasien
c) Berperan serta dalam pembuatan laporan harian dan bulanan
mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan dan kegiatan lain
diruangan
9) Memelihara peralatan medis keperawatan dengan cara :
a) Membersihkan dan menyiapkan alat-alat yang telah digunakan
b) Menyiapkan alat secara lengkap dalam keadaan siap pakai.
10) Bekerja secara kooperatif dengan tim kesehatan dalam menciptakan dan
memelihara hubungan kerja yang baik antara anggota tim.
11) Menyarankan kunjungan ulang, terutama pasien yang pertama kali
berkunjung sesuai program pengobatan.
12) Melaporkan adanya temuan penyakit infeksi atau menular kepada
dokter / atasannya sesuai program pengobatan.
13) Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara bergilir apabila
dibutuhkan.
14) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh penanggung jawab
perawat unit rawat inap.
15) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang perawatan,
melalui pertemuan – pertemuan ilmiah.
16) Melaksanakan serah terima pencatatan dan pelaporan asuhan kepeawatan
yang tepat dan benar sesuai standar asuhan keperawatan.
17) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
mauoun tertulis yang disertai dengan pengamatan langsung kepada
semua pasien.
18) Menyiapkan pasien yang akan pulang, meliputi :
a) Menyediakan formulir untuk menyelesaikan administrasi seperti :
- Surat ijin pulang
- Surat keterangan istirahat sakit
- Petunjuk diet
- Resep obat untuk dirumah jika diperlukan
- Surat rujukan / pemeriksaan ulang
- Surat keterangan lunas pembayaran dan lain-lain
b) Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan pasien mengenai :
- Diet
- Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaannya
- Penting periksa ulang dirumah sakit, puskesmas atau instansi
kesehatan lain
- Cara hidup sehat seperti pengaturan istirahat, makan yang
bergizi atau bahan pengganti sesuai keadaan social ekonomi
c) Melatih pasien menggunakan mobilisasi
d) Melatih pasien dan keluarganya untuk melaksanakan tindaka
keperawatan dirumah misalnya, merawat luka dan melatih anggota
gerak.
19) Mengatur pasien yang akan pulang keluar pintu ruang rawat.
Tanggung Jawab :
1) Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada dokter
ruangan
2) Secara administrasi dan fungsional bertanggung jawab kepada Kepala
Ruang
Wewenang :
1) Berhak memberikan dan meminta informasi dan bimbingan dari atasan.
2) Berhak mengajukan saran kepada atasan dalam upaya perbaikan
pelayanan.
Hak :
1) Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang diperlukan
dalam pelaksanaan tugasnya
2) Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan kemampuan rumah sakit atas
jabatannya
Kebutuhan tenaga perawat di Ruang Aster RS. Mitra Siaga dari hasil pengkajian
adalah sebagai berikut :
1) Tingkat ketergantungan pasien dan kebutuhan perawat di ruang Aster RS.
Mitra Siaga tanggal 11 Juni 2019
Klasifikasi Jumlah Pagi Sore Malam
Maksimal Care 1 1 x 0,36 = 0,36 1 x 0,30 = 0,30 1 x 0,20 = 0,20
Intermediet Care 3 3 x 0,27 = 0,81 3 x 0,15 = 0,45 3 x 0,10 = 0,30
Minimal Care 12 12 x 0,17 = 2,04 12 x 0,14 = 1,68 12 x 0,07 = 0,84
Total 16 3,21 2,43 1,34
Kebutuhan tenaga perawat di Ruang Aster RS. Mitra Siaga dari hasil pengkajian
adalah sebagai berikut :
2) Tingkat ketergantungan pasien dan kebutuhan perawat di ruang Aster RS.
Mitra Siaga tanggal 12 Juni 2019
Klasifikasi Jumlah Pagi Sore Malam
Maksimal Care 2 2 x 0,72= 1,44 2 x 0,60 = 1,2 2 x 0,20 = 0,4
Intermediet Care 4 4 x 0,54 = 2,16 4 x 0, 30 = 1,2 4 x 0,10 = 0,4
Minimal Care 11 11 x 0,34= 3,74 11 x 0,28 = 3,08 11 x 0,07 = 0,77
Total 17 7,34 5,48 1,57
B A
E
F
E
Keterangan :
A : Ruang Ka. Ruang Aster
B : Ruang Nurse Stasion
C : Ruang Penyimpanan Obat
D : Toilet
E : Selasar
F : Kamar 101
G : Kamar 102
H : Kamar 103
I : Kamar 104 Isolasi
Ruang Aster merupakan ruang rawat inap kelas 3 bagi pasien PBI dengan
penyakit dalam, bedah, jantung, THT dan mata. Ruang aster mempunyai 4
kamar yaitu kamar 101, 102, 103 dan 104. Khusus kamar 104
diperuntukkan pasien dengan penyakit infeksius/ menular seperti TBC,
dsb. Pada kamar 101, 102 dan 103 setiap kamar terdapat 5 bed dan untuk
kamar 104 terdiri dari 4 bed.
a) BOR (Bed Occuption Rate)
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 13 Juni 2019 di dapatkan hasil :
Berdasarkan data rumah sakit ruang aster pada 7 bulan terakhir
Rata-rata pasien = 17
Jumlah bed = 19
17
100 = 89,4%
19
Kebutuhan tenaga kerja
17 x 3,5
= 8,5
7
Faktor koreksi
Jumlah hari minggu dalam satu tahun = 52
Hari cuti dalam satu tahun = 12
Jumlah hari libur nasional = 18
Jumlah hari dalam satu tahun = 365
(52+12+18 ) x 8,5 697
Loss day¿ = = 2,46
365−82 283
Tugas non perawat
rata-rata = 25 %
8,5 + 2,46 x 25 % = 2,74
Jadi jumlah kebutuhan tenaga di ruang aster
8,5 + 2,46 + 2,74 = 13,7 / 14 tenaga keperawatan
Kepala Ruang
Priyatini Dewi, AMK
Ketua TIM 1
Kasanudin
Ketua TIM 2
M. Ghofar
Anggota
1. Novi Sri W.
2. Tri Handayani, AMK
3. Mutia Ulfah
4. Tri Pujiati
Anggota
1. Tomo, AMK
2. Siska Lindasari
3. Gilang Siwi Widodo, S. Kep, Ns
4. Sarifatul M.
2) Uraian Tugas
a) Kepala Instansi Rawat Inap
Pengertian : seseorang yang diberi tanggung jawab dan wewenang
dalam mengatur pelayanan di instalasi rawat inap
Visi : tercapainya pelayanan yang bermutu, professional dan
memuaskan sesuai dengan standar oprasional prosedur yang berlaku
di instalasi rawat inap.
Misi :
4) Melaksanakan kebijakan pengelolaan instalasi secara efektif
berhasil guna dan berdaya guna.
5) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas baik teknis maupun
administratif dengan baik, tertib dan benar
6) Melakukan pengawasan, pengendalian dan pembinaan teknis/
administrative agar tercipta iklim kerja yang kondusif dan
mengikat
Pelaksana tugas : dr. Sylvia Kamal
Persyaratan Jabatan :
Formal : dokter umum dan atau perawat pofesi Ners
Non Formal :
i) Memiliki SIP atau STR yang masih berlaku di Rumah Sakit Mitra
Siaga Tegal
j) Pengalaman kerja dipelayanan minimal 3 tahun
k) Berkepribadian baik dan berahlak baik serta dapat menjadi contoh
yang baik.
l) Memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik
m) Memiliki tanggung jawab , dedikasih dan hubungan intern dan
antar personal yang baik.
n) Memiliki motivasi kerja dan loyalitas yang tinggi terhadap
instansi
o) Memahami peraturan/ bidang-bidang ketenagakerjaan dan aspek
hukumnya
p) Memahami pelayanan kessehatan RS.
Uraian Tugas :
5) Melaksanakan fungsi perencanaan
f) Melaksankan dan mengkoordinasikan semua kegiatan
pelayanan rawat inap
g) Mengajukan kebutuhan baik personil, sarana ataupun barang
kebutuhan lainnya dilingkungan instalasi rawat inap
h) Menyusun rencana operasional instalasi rawat inap dengan
menganalisis kerja tahun sebelumnnya, proyeksi kegiaatan
yang akan datang, berdasarkan arahan dari atasan agar
pelaksanaan pelayanan di instalasi rawat inap dapat
dilaksanakan dengan efektif dan efesien
i) Mempelajari program rumah sakit, kebijakan direktur rumah
sakiy sebagai pedoman dalam pelasanaan tugas
j) Membuat standar prosedur operasional (SPO) dan petunjuk
teknik pelaksanaan di instalasi
6) Melaksanakan fungsi pengorganisasian
d) Menyiapakan data-data rawat inap di semua ruang rawat inap
termasuk VVIP
e) Mengawasi, mengkoordinasikan dan membimbing kegiatan
pelayanan disemua ruangan termasuk VVIP meliputi :
Pelayanan medis dan perawatan secara paripurna kepada
pasien
Administrasi/ catatan medik dan perawatan (CM)
Adminstrasi keuangan ruangan
Laporan- laporan lain sesuai ketentuan yang berlaku
Etika dari tenaga medik dan para medik diruang rawat
inap
f) Kebersihan dan kerapian ruang rawat inap
7) Melaksanakan fungsi pengarahan
d) Mengadakan pertemuan secara berkala/apabila perlu dengan
seluruh ketua kelompok SMF dan kepala ruangan dalam
usaha koordinasi dan pembinaan
e) Melalukan koordinasi dengan instalasi lain yang menyangkut
kelancaran pelayanan diinstalasi rawat inap
f) Melaksnakan tugas lain sesuai kebutuhan dan arahan Wadir
pelayanan dan manajer pelayanan medis yang berhubungan
dengan kelancaran kegiatan pelayana diinstalasi rawat inap
8) Melaksanakan fungsi pengawasan dan evaluasi
h) Memberi saran kepada Wadir pelayanan medis dan perawatan
baik diminta taupun tidak yang berhubungan dengan tugas
dan tanggung jawabnya
i) Menerima dan menyelesaikan persoalan yang timbul
dilingkungan instalasi rawat inap yang diselesaikan oleh
masing-masing ruangan atau urusan lainnya dilingkungan
rawat inap dan bila perlu diteruskan ke Wadir pelayanan dan
manajer pelayanan medis.
j) Mengawasi dan bertanggung jawab atas tatatertib, disiplin
dan kelancaran tugas dilingkungan instalasi rawat inap.
k) Mengadakan evaluasi semua kegiatan pelayanan
dilingkungan rawat inap dan bila perlu memberikan saran
Wadir pelayanan dan Manajer pelayanan medis untuk
perbaikan dan pengembangan selanjutnya
l) Melaporkan semua kegiatan pelayanan dilingkungan instalasi
rawat inap baik lisan maupun tertulis kepada wadir pelayanan
dan manajer pelayanan medis
m) Membimbing dan menilai mutu instalasi rawat inap yang
berkaitan dengan SDM dan fasilitas agar kegiatan berjalan
dengan lancar
n) Memantau dan menilai mekanisme kerja tugas bawahan
melalui laporan atau memeriksa langsung hasil kerja
bawahan untuk mengetahui adanya permasalahan dan
memberi petunjuk cara penyelesaian
Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada Wadir pelayanan dan
menajer pelayanan medis atas pelaksanaan pelayanan rawat inap
paripurna pada semua ruangan rawat inap termasuk pelayanan di
ruang VVIP.
Wewenang :
h) Membina, membimbing dan mengarahkan secara teknis
pemberian pelayanan yang bermutu tinggi dan baik.
i) Membuat penilaian pelaksanaan pekerjaan staf dibawahnya.
j) Melakukan koordinasi pelaksanan pendidikan dan pelatihan
dibidangnya.
k) Mengawasi dan mengendalikan langsung kegiatan pelayanan di
instalasinya.
l) Mengingatkan dan memberi saran kepada petugas dan unit terkait
lainnya yang kurang memperhatikan prosedur pelayanan yang
sudah ditetapkan.
m)Mengusulkan dan melaporkan kebutuhan-kebutuhan serta
masalah-masalah yang ada atau timbul dalam pelayanan, baik dari
pasien atau antar petuga kepada direktur melalui manajer dan
wakil direktur terkait.
n) Memberikan teguran dan rekomendasi sanksi kepada bawahan
yang melakukan pelanggaran disiplin dan peraturan kerja.
Hak :
c) Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya
d) Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan kemampuan rumah
sakit atas jabatannya.
b) Kepala Ruang
Pengertian : pelaksana dari kepala instalasi rawat inap dalam
menyelenggarakan pelayanan perawatan di ruang rawat inap.
Persyaratan Jabatan :
f) Pendidikan minimal D3 keperawatan dengan pengalaman bekerja
di RS minimal 5 tahun dipelayanan keperawatan / pendidikan S1
Ners dengan pengalaman beerja di RS minimal 3 tahun
dipelayanan keperawatan.
g) Pernah menjadi coordinator shift minimal 2 tahun.
h) Memiliki pelatihan manajemen bangsal keperawatan
i) Mempunyai kemampuan memimpin
j) Sehat jasmani dan rohani
Uraian Tugas
e) Melaksanakan fungsi perencanaan
6) Menyusun program kerja tahunan di wilayah tanggung
jawabnya
7) Menyusun rencana kebutuhan SDM perawat dan tenaga lain
meliputi jumlah dan kualifikasinya.
8) Menyusun dan mengusulkan kebutuhan pengembangan SDM
perawat dan tenaga lainnya
9) Menyusun kebutuhan alat-alat keperawatan meliputi jumlah
dan jenisnya
10) Menyusun usulan perbaikan dan pemeliharaan alat medic &
keperawatan serta sarana dan prasarana di ruang perawatan.
f) Melaksanakan fungsi pengorganisasian
5) Menyusun laporan mutu asuhan keperawatan
6) Menyusun laporan kegiatan pelayanan di ruang rawat
7) Menyusun laporan pertanggung jawaban inventaris dan
bahan habis pakai
8) Menyusun laporan pasien safety
g) Melaksanakan fungsi pengarahan
14) Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan asuhan
keperawatan di ruang rawat dengan unit / bagian yang berkait
dalam pelayanan di ruang rawat
15) Menyusun dan mengatur jadwal dinas tenaga keperawatan
dan tenaga lain
Meliputi petugas dinas, petugas libur, petugas on call atau
petuga pengganti dan jadwal cuti
16) Melaksanakan program orientasi bagi pegawai baru / perawat
didik / peserta pelatihan
17) Mengatur pelaksanaan program bimbingan bagi peserta
didik / peserta pelatihan
18) Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan
dan tenaga lain yang berada diwilayah tanggung jawabnya
19) Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya di
ruang rawat menurut kegawatan, infeksi dan non infeksi
untuk memudahkan pembinaan asuhan keperawatan
20) Mengatur dan mengordinasikan penyediaan, penggunaan,
penyimpanan dan pemeliharaan alat-alat keperawatan, alat
medic, obat dan bahan yang diperlukan agar selalu dalam
kondisi siap pakai
21) Memelihara kebersihan dan ketertiban ruangan perawatan
melalui koordinasi dengan petugas terkait
22) Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruangan
23) Memeriksa dan meneliti pengisian data daftar permintaan
makanan berdasarkan macam dan jenis makanan pasien
24) Melaksanakan bimbingan dan pembinaan dalam kepatuhan
terhadap SPO, standar pelayanan perawatan
25) Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengendalian mutu
pelayanan keperawatan dan pasien safety
26) Mengatur pelaksanaan operan dinas jaga
h) Melaksanakan fungsi pengawasan dan evaluasi
5) Melakukan suvervisi pelaksanaan asuhan keperawatan
meliputi : pencatatan asuhan keperawatan, kepatuhan
terhadap standar profesi, kehadiran pegawai dan meneliti
kebenaran absensi uang makan
6) Melaksanakan penelitian kinerja pegawai
7) Melakukan pembinaan etik profesi dan membuat laporan bila
ada pegawai yang bermasalah
8) Mengawasi pelaksanaan pencatatan dan pelaporan kegiatan
asuhan keperawatan
Tanggung Jawab :
c) Secara oprasional dan administrasi tanggung jawab kepada kepala
instalasi rawat inap
d) Secara teknis medis bertanggung jawab kepada dokter
penanggung jawab rungan
Wewenang :
f) Berhak memberikan dan meminta informasi dan bimbingan
atasan
g) Berhak mengajukan saran kepada atasan dalam upaya perbaikan
pelayanan
h) Berhak meminta bahan dan perangkat kerja sesuai dengan
kebutuhan
i) Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenang
j) Berhak memberikan teguran kepada pelaksana keperawatan bila
melaksanakan pelayanan tidak sesuai dengan standar
Hak :
- Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasaranayang
diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya
- Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan kemampuan rumah
sakit atas jabatannya
c) Ketua Tim
Pengertian : seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan
tanggung jawab untuk mengkoordinasi dan melaksankan pelayanan
keperawatan kepada pasien kelolaannya.
Persyaratan Jabatan :
- Pendidikan minimal D3 Keperawatan
- Pengalaman kerja minimal 2 tahun
- Jujur dan memiliki loyalitas kerja yang baik
- Sehat jasmani rohani
Uraian Tugas :
- Melaksanakan asuhan keperawatan
- Melaksanakan tugas limpah
- Mengatur dan membagi tugas anggota TIM
- Melaporkan kerusakan sarana dan prasarana kepada unit terkait
ataupun kepada penanggung jawab manager
- Melapor kepada koordinator keperawatan apabila ada kejadian
luar biasa
- Melakukan bimbingan kepada peserta didik terutama dalam hal
bimbingan keterampilan
- Menghadiri rapat koordinasi
- Membuat laporan jaga dan melakukan serah terima jaga
Tanggung Jawab :
- Secara operasioanal dan administrasi bertanggung kepada Kepala
Ruang.
- Secara teknis medis bertanggu jawab kepada dokter penanggung
jawab ruangan.
Wewenang :
- Berhak memberikan informasi dan meminta informasi dan
bimbingan dari atasan.
- Berhak mengajukan saran kepada atasan dalam upaya perbaikan
pelayanan.
- Berhak meminta bahan dan perangkat kerja sesuai dengan
kebutuhan.
- Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenangnya.
- Berhak memberikan teguran kepada pelaksana keperawatan bila
melaksanakan pelayanan tidak sesuai dengan standar.
Hak :
- Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya.
- Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan kemampuan rumah
sakit atas jabatannya.
d) Perawat Pelaksana
Pengertian :
Seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung dan wewenang
untuk melaksanakan pelayanan atau asuhan keperawatan
Persyaratan Jabatan :
5) Pendidikan minimal D3 Keperawatan
6) Pelatihan : BLS / BHD, SKP, PPI, K3 dan Komunikasi efektif
7) Jujur dan memiliki loyalitas kerja yang baik
8) Sehat jasmani rohani
Uraian Tugas :
9) Menyiapkan fasilitas dan lingkungan ruangan untuk kelancaran
pelayanan serta memudahkan pasien dalam menerima pelayanan
dengan cara :
Mengawasi kebersihan lingkungan
Mengatur tata ruang agar memudahkan dan memperlancar
pelayanan yang diberikan dalam memberikan pelayanan
10) Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara
Mengamati keadaan pasien (TTV, kesadaran, keadaan mental
dan keluhan utama)
Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan
kewenangnya meliputi : Alasan kunjungan ke ruang rawat
inap, saat dirasakan timbulnya keluhan, riwayat keluhan,
upaya yang telah dilakulan
Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium sesuai
kebutuhan
11) Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya
pada kasus darurat (panas tinggi, kolaps, perdarahan, keracunan,
henti nafas, henti jantung)
12) Membantu pasien selama pemeriksaan dokter antara lain :
Memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan
pemeriksaan yang dilakukan
Menyiapkan pasien untuk tindakan tindakan pemeriksaan
dengan cara : Mengatur posisi pasien dan menciptakan rasa
aman dan nyaman selama tindakan berlangsung
13) Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan
yang telah ditentukan oleh dokter
14) Memberi penyuluhan kesehatan secara perorangan / kelompok
sesuai kebutuhan dengan cara :
Memberikan penjelaskan kepada pasien dan keluarganya
secara perorangan tentang hasil pemeriksaan, diagnosa,
pengobatan yang diberikan, tindak lanjut perawatan dan
pengobatan dirumah sebatas kewenangan dan
kemampuannya.
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pengunjung
secara kelompok pada saat menunggu untuk memperoleh
pelayanan kesehatan bila memungkinkan.
15) Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lain sesuai dengan
kebutuhan untuk pemeriksaan diagnostik, tindakan pengobatan,
dan perawatan lanjutan.
16) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan sesuai kebutuhan
yang berlaku diruangan dengan cara :
Mencatat asuhan keperawatan yang diberikan, reaksi dan
keadaan pasien
Memelihara buku registerdan kartu berobat pasien
Berperan serta dalam pembuatan laporan harian dan bulanan
mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan dan kegiatan lain
diruangan
17) Memelihara peralatan medis keperawatan dengan cara :
c) Membersihkan dan menyiapkan alat-alat yang telah
digunakan
d) Menyiapkan alat secara lengkap dalam keadaan siap pakai.
18) Bekerja secara kooperatif dengan tim kesehatan dalam
menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang baik antara
anggota tim.
19) Menyarankan kunjungan ulang, terutama pasien yang pertama
kali berkunjung sesuai program pengobatan.
20) Melaporkan adanya temuan penyakit infeksi atau menular kepada
dokter / atasannya sesuai program pengobatan.
21) Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara bergilir
apabila dibutuhkan.
22) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh penanggung
jawab perawat unit rawat inap.
23) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang
perawatan, melalui pertemuan – pertemuan ilmiah.
24) Melaksanakan serah terima pencatatan dan pelaporan asuhan
kepeawatan yang tepat dan benar sesuai standar asuhan
keperawatan.
25) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti
secara lisan mauoun tertulis yang disertai dengan pengamatan
langsung kepada semua pasien.
26) Menyiapkan pasien yang akan pulang, meliputi :
27) Menyediakan formulir untuk menyelesaikan administrasi seperti :
Surat ijin pulang
Surat keterangan istirahat sakit
Petunjuk diet
Resep obat untuk dirumah jika diperlukan
Surat rujukan / pemeriksaan ulang
Surat keterangan lunas pembayaran dan lain-lain
- Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya
sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien mengenai :
Diet
Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaannya
Penting periksa ulang dirumah sakit, puskesmas atau instansi
kesehatan lain
Cara hidup sehat seperti pengaturan istirahat, makan yang
bergizi atau bahan pengganti sesuai keadaan social ekonomi
- Melatih pasien menggunakan mobilisasi
- Melatih pasien dan keluarganya untuk melaksanakan tindaka
keperawatan dirumah misalnya, merawat luka dan melatih
anggota gerak.
- Mengatur pasien yang akan pulang keluar pintu ruang rawat.
Tanggung Jawab :
- Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada
dokter ruangan
- Secara administrasi dan fungsional bertanggung jawab kepada
Kepala Ruang
Wewenang :
- Berhak memberikan dan meminta informasi dan bimbingan dari
atasan.
- Berhak mengajukan saran kepada atasan dalam upaya perbaikan
pelayanan.
Hak :
- Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya
- Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan kemampuan rumah
sakit atas jabatannya
c. Fungsi Pengarahan
1. Komunikasi : jadwal pertemuan, faktor penghambat, SBAR, operan, pre
dan post conference, ronde keperawatan.
a. Jadwal pertemuan.
Dalam komunikasi yang dilakukan minimal 1x pertemuan dalam 1 bulan
dan dilakukan dengan semua staff untuk menghindari adanya
miskomunikasi. Contoh : dalam persamaan persepsi SOP.
b. Faktor penghambat.
Banyak yang menjadi faktor penghambat dalam komunikasi salah satunya
yaitu miskomunikasi antar teman.
c. SBAR.
Teknik komunikasi yang biasanya melibatkan dokter, perawat, bidan dan
team gizi. Komunikasi yang sering dilakukan dengan menggunakan SBAR
ini biasanya dilakukan lewat jejaring sosial seperti WA, telvon dan lisan di
dokumentasikan dengan lembar.
d. Operan, pre dan post conference.
Pre dan post conference ini dilakukan di setiap hari ketika pergantian sift.
Dalam operan dan pre/post conference ini biasanya yang sering dibahas
yaitu tentang kondisi pasien, keluhan saat itu dan hasil lab.
2. Ronde keperawatan.
Dalam ronde keperawatan ini informasi pasien yang berhubungan dengan
penyakit pasien dengan riwayat seperti penyakit Hepatitis atau HIV tidak boleh
disampaikan langsung didepan pasien disaat operan berlangsung.
Diruang aster ronde keperawatan dilakukan setiap pergantian shift yang hanya
dilakukan oleh perawat, sedangkan ronde keperawatan yang melibatkan dokter,
dll belum dilakukan.
3. Motivasi : Cara motivasi, sistem reward, punisment.
a. Pemberian reward karyawan setiap 3 bulan sekali dinilai kinerjanya. Jika
kinerjanya baik, maka karyawan yang bersangkutan akan mendapatkan
kenaikan intensif untuk meningkatkan motivasi karyawan terutama dibidang
keperawatan.
b. Bagi karyawan yang melakukan kesalahan biasanya melalui pembinaan
terlebih dahulu. Namun setelah diberikan pembinaan tidak ada perbaikan
maka diberikan SP.
4. Supervisi : Supervisi dilakukan oleh
1) KaRu terhadap Katim dan staff mengenai kinerja katim dan para staff
2) Katim terhadap staff untuk mengevaluasi mengenai askep dan
pendokumentasian
5. Delegasi : mekanisme pendelegasian dan uraian tugas pendelegasian.
Jika Karu berhalangan hadir atau berangkat untuk melaksanakan tugas Karu
dapat mendelegasikan kepada katim untuk melakukan tugas diruangan.
6. Managemen konflik : mekanisme penyelesaian masalah.
Banyak konflik yang terjadi baik teguran dari pasien atau dari perawat yang
miskomunikasi. Dalam managemen konflik ini memiliki team sendiri untuk
menyelesaikan masalah tersebut sehingga permasalahan tidak berlarut lama.
Karu, katim dan staff di ruang Aster melakukan penyelesaian masalah dengan
cara musyawarah melibatkan dengan yang bersangkutan.
7. Patient Safety :
1) Identifikasi pasien
Pasien di Ruang Aster sudah menggunakan gelang identitas. Hal ini
memudahkan perawat dalam mengidentifikasi pasien dalam memberikan
obat.
2) Peningkatan Komunikasi Efektif
Perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien.
3) Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (High Alert
Medication).
4) Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi
a. Kepastian tepat lokasi dengan cara memberikan tanda arah panah
menggunakan spidol pada area yang akan dilakukan operasi.
b. Tepat Prosedur pasien sebelum dilakukan operasi melakukan puasa
c. Tepat pasien perawat selalu mengkaji ulang pasien yang akan dilakukan
dilakukan operasi.
5) Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Ada perawat sebelum melakukan tindakan ke pasien yang tidak melakukan
cuci tangan, saat melakukan injeksi juga ada beberapa perawat yang tidak
menggunakan APD sesuai dengan SOP yaitu handscoon.
6) Pengurangan resiko pasien jatuh
Pengaman pada bed pasien selalu terpasang tetapi belum ada penandaan
pada pasien yang mengalami resiko jatuh.
d. Fungsi Pengendalian
1. Penampilan Kinerja
Penilaian kinerja perawat di lakukan oleh kepala ruang 3 bulan sekali
yang di ketahui oleh manajer keperawatan. Dan dari hasil tersebut,
perawat yang memiliki kinerja bagus atau baik akan mendapatkan reward
berupa intensif sesuai dengan hasil penilaian.
2. Indikator Mutu
Kepala ruang mengatakan bahwa indikator mutu sudah ada dan di isi
setiap harinya, tim RS yang membuat dan di jalankan oleh supervisor
atau karu.lembar indikator di isi oleh kepala ruang setiap harinya.
3. Audit Dokumentasi Keperawatan
Kepala ruang mengatakan bahwa audit dokumentasi asuhan keperawatan
di lakukan setiap hari sebelum atau setelah operan, kepala ruang
mengecek kelengkapan data asuhan keperawatan, ketepatan dan
kebenaran data-data yang di tulis oleh perawat di ruangan.
4. Survey Kepuasan Perawat dan Pasien
Kepala ruang mengatakan ruangan tidak melakukan survey kepuasan
pasien, ada bagian dari promosi kesehatan rumah sakit yang melakukan
survey kepuasan di ruangan Aster
Analisa Data
No Data Masalah
1 DS: Tindakan
- Perawat mengatakan di ruangan sudah Keperawatan: Kinerja
memiliki proker edukasi cuci tangan kepada Perawat
pengunjung dan keluarga pasien yang
dilakukan saat operan.
- Perawat mengatakan proker sudah
dijalankan saat akreditasi rumah sakit, tetapi
sekarang tidak berjalan karena kesibukan
perawat dengan beban kerja mereka
DO:
- Perawat belum melaksanakan edukasi cuci
tangan sesuai dengan SOP hak dan
kewajiban pada pasien dan keluarga pasien
- Sebagian besar waktu perawat hanya
digunakan untuk pendokumentasian.
Analisa SWOT
Masalah S W O T
( kekuatan ) ( kelemahan ) ( kesempatan ) ( hambatan )
Tindakan Sudah Belum Adanya Beban kerja
keperawatan : terdapat adanya mahasiswa mengakibatkan
kinerja handscrub penanggung yang perawat tidak
perawat disetiap jawab dalam mengingatkan maksimal dalam
kamar proker cuci pentingnya memberikan
ruangan tangan edukasi cuci edukasi cuci
Sudah Pemberian tangan kepada tangan kepada
adanya edukasi cuci pasien dan pasien dan
proker dan tangan tidak keluarga keluarga pasien
sudah pernah diberikan pasien
dijalankan kepada
sebelumnya pasien dan
keluarga
pasien karena
beban kerja
perawat yang
banyak
Rencana Strategis (POA)
1. Memberikan edukasi - Memberikan hak dan Pasien dan Demonstrasi Handsrub RS Pada saat Semua staff
pada pasien baru serta kewajiban pada pasien keluarga pasien pasien baru
keluarga pasien tentang dan keluarga pasien Laporan diruang Aster
cuci tangan - Mencegah infeksi lisan atau
- Memaksimal tindakan tulisan
keperawatan karena
beban kerja belum sesuai