1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan rumah sakit dibutuhkan sumber daya manusia
yang kompeten dibidangnya, sumber daya manusia di rumah sakit umumnya terdiri dari
tenaga medis, keperawatan, farmasi, tenaga keteknisian serta tenaga professional lainnya.
Untuk dapat melaksanakan berbagai kegiatan terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit,
maka diperlukan suatu pedoman organisasi rumah sakit yang digunakan sebagai acuan dalam
pengelolaan organisasi rumah sakit serta menciptakan pelayanan kesehatan yang bermutu di
Rumah Sakit Citra Medika Depok
BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT CITRA MEDIKA DEPOK
2
Rumah Sakit Citra Medika Depok bernaung di bawah PT Citra Medika Lestari Jaya. PT Citra
Medika Lestari Jaya berdiri pada tanggal 21 Agustus 2009 masuk dalam industri pelayanan Jasa
kesehatan melalui bentuk bidang usaha perumah sakitan yang bernama Rumah Sakit Citra Medika
Depok. Meninjau ulang Akta Notaris Maghdalia, SH No. 9 pemegang saham PT Citra Medika
Lestari Jaya pada awalnya dimiliki oleh 5 orang dokter spesialis. Kemudian kepemilikan saham PT
Citra Medika Lestari Jaya diubah pada Akta Notaris Erwin Arifin No. 49 tanggal 28 Mei 2012
dimana kepemilikan saham diubah dari 5 orang dokter spesialis menjadi 2 orang dokter spesialis, dan
akta notaris PT Citra Medika Lestari Jaya yang terakhir, diperbaharui lagi kepemilikan dan
kepengurusanya yaitu tertera pada akta notaris Suhardi Hadi Santoso, SH No. 123 tanggal 16
Agustus 2018.
Rumah Sakit Citra Medika Depok berlokasi di Jl. Raya kalimulya No. 68 Rt.006/007 Kel.
Kalimulya Kec. Cilodong Kota Depok, berdiri di atas tanah seluas 1.999 M2, memiliki 4 lantai
ditambah dengan basement, bangunan seluas 4.104 M2 ini berkapasitas 79 tempat tidur.
Berdasarkan surat izin operasional sementara yang dikeluarkan pada tanggal 22 Agustus 2014 No.
445.8/075/0.RS-BPMP2T/VIII/2014, maka pada tanggal 23 September 2014 dilakukan Grand
Opening dan sejak tanggal tersebut Rumah Sakit Citra Medika Depok beroperasional dan siap
melayani pasien rawat jalan maupun rawat inap. Grand opening tanggal 23 September 2014
diresmikan oleh Wakil Walikota Depok KH. DR. Muhamad Idris Abdul Shomad, MA. Melalui
pembaharuan surat izin operasional rumah sakit yang dikeluarkan kembali oleh Kepala Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Depok No. 445.5/022/O.RS-
BPMP2T/II/2016. Rumah Sakit Citra Medika Depok menjadi salah satu rumah sakit penyedia
layanan kesehatan umum satu-satunya di Kecamatan Cilodong Depok dengan tipe kelas C, Rumah
sakit ini didukung oleh dokter spesialis, paramedis dan non medis yang handal dalam bidangnya.
Pembangunan fisik Rumah Sakit Citra Medika Depok bertujuan untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang komprehensif dengan dukungan teknologi penunjang medis serta fasilitas terbaik
kepada masyarakat kota Depok. Pada tahun 2015, Perseroan memfokuskan pada operasional rumah
sakit sehingga menjadi lebih efisien dan berkinerja tinggi dengan merekrut tim manajemen bisnis
yang solid dan beberapa dokter senior yang sangat berpengalaman dalam bidang pengelolaan rumah
sakit. Inisiatif ini memungkinkan Perseroan untuk melakukan pengendalian operasional yang lebih
baik, menjaga hubungan yang harmonis dengan pelanggan dan mengelola pendekatan pemasaran
yang lebih terpusat, sejalan dengan Visi dan Misi Rumah Sakit untuk menjadi rumah sakit pilihan
3
yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan pasien dan pelanggan sepanjang masa.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, DAN NILAI –NILAI BUDAYA KERJA
RUMAH SAKIT CITRA MEDIKA DEPOK
4
3.1 Visi & Misi
Pemimpin rumah sakit memerlukan pernyataan misi dan visi sebagai isi komunikasi
dalam meningkatkan komitmen seluruh pihak terkait.
1. Visi : Menjadi Rumah Sakit pilihan yang dapat memenuhi harapan dan
kebutuhan pasien dan pelanggan sepanjang masa.
1. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus
diwujudkan;
2. Kesehatan masyarakat yang paripurna akan terwujud melalui pelayanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau;
3. Pelayanan kesehatan yang bermutu terselenggara melalui proses pengembangan sumber
daya kesehatan yang berkualitas.
Karakter karyawan merupakan aspek penting dari kualitas SDM karena kualitas
karakter karyawan menentukan kemajuan perusahaan. Karakter yang berkualitas perlu
dibentuk dan dibina sejak karyawan masuk bekerja di Rumah Sakit Citra Medika Depok.
Karakter adalah tabiat (sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan
seseorang dengan yang lain) atau dapat pula dikatakan karakter menyangkut moral yaitu
menyangkut ajaran tentang baik buruk yang diterima umum baik dalam bentuk perbuatan,
sikap, akhlak, budi pekerti, maupun susila. Budaya 5S adalah budaya untuk membiasakan
diri agar selalu senyum, salam, sapa, sopan dan santun saat berinteraksi dengan orang lain.
5
1) SENYUM : Senyum kepada pasien dan keluarga pasien membuat mereka merasa nyaman
ketika mendapatkan pelayanan kesehatan dari petugas medis.
2) SALAM : Salam yang dilakukan oleh petugas medis dan non medis dengan ketulusan
mampu mencairkan suasana yang mengkhawatirkan bagi pasien, pada waktu pasien
mendapatkan terapi atau pengobatan oleh tim medis.
3) SAPA : Tegur sapa ramah yang kita ucapkan membuat suasana menjadi akrab dan
hangat, sehingga lawan bicara kita merasa hargai walaupun baru pertama kali berjumpa. Di
dalam salam dan sapa akan memberikan nuansa kekeluargaan tersendiri.
4) SOPAN : Sopan santun ketika lewat di depan pasien, keluarga pasien dan pengunjung
rumah sakit lainnya. Ketika berbicara maupun ketika berinteraksi dengan orang lain.
5) SANTUN : Sifat yang harus dimiliki oleh semua karyawan yang bekerja di rumah sakit,
dan mendahulukan kepentingan pasien daripada kepentingan dirinya sebagai staf medis/non
medis di rumah sakit, karyawan dengan sifat mengalah memberikan haknya untuk
kepentingan orang lain (pasien dan keluarganya) semata-mata untuk kebaikan.
BAB IV
6
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT CITRA MEDIKA DEPOK
Gambar 1.
7
Struktur Organisasi Rumah Sakit Citra Medika Depok
8
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN/ INSTALASI
DI RUMAH SAKIT CITRA MEDIKA DEPOK
9
V.2.2 Bidang Kerja di Bawah Wakil Direktur Umum dan Keuangan
a. Bagian Pemasaran dan Humas
b. Bagian Administrasi dan Keuangan
c. Bagian Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan
d. Bagian Penunjang Umum
e. Bagian Information Technology (IT)
Gambar 2
Struktur Organisasi Bidang Pelayanan Medis
Bidang
Bidang Pelayanan
Pelayanan
Medis
Intensive
Intensive Care
Care Instalasi
Instalasi Kamar
Kamar Instalasi
Instalasi Gawat
Gawat Instalasi
Instalasi Rawat
Rawat Instalasi
Instalasi Rawat
Rawat
Unit (ICU) Bedah (OK) Darurat (IGD) Inap (Ranap) Jalan (Rajal)
Ruang
Ruang Perawatan
Perawatan Medical
Medical Check
Check Up
Up
Lt.
Lt. 2
2 (MCU)
(MCU)
Ruang
Ruang Perawatan
Perawatan Poliklinik
Poliklinik
Lt.
Lt. 3
3
Kamar
Kamar Bersalin
Bersalin Unit
Unit Hemodialisa
Hemodialisa
(VK)
Unit
Unit Rehabilitasi
Rehabilitasi
Medis
Medis
10
a. Unit Laboratorium
b. Unit Radiologi
c. Unit Rekam Medis
d. Unit Gizi
e. Unit Laundry
f. Instalasi Farmasi
Gambar 3
Struktur Organisasi Bidang Penunjang Medis
Bidang Penunjang
Medis
Pelayanan
Unit Radiologi
Farmasi
Unit Rekam
Medis
Unit Gizi
Laundry
11
V.3.1.3 Unit Kerja di Bawah Kepala Bidang Keperawatan
a. Kepala Mutu dan Asuhan Keperawatan
b. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) atau
(Infection Prevention and Control Nurse -IPCN)
Gambar 4
Struktur Organisasi Bidang Keperawatan
Bidang Keperawatan
Infection Prevention
and Control Nurse
(IPCN)
12
Gambar 5
Struktur Organisasi Bagian Pemasaran dan Hubungan Masyarakat
Bagian Pemasaran
dan Hubungan
Masyarakat
Pendaftaran Pemasaran
Customer Service
(Admission) (Marketing)
Gambar 6
Struktur Organisasi Bagian Administrasi Keuangan
Bagian
Bagian
Administrasi
Administrasi
Keuangan
Akuntansi Pembelian
Bendahara Kasir Pajak Piutang
(Accounting) (Purchasing)
13
Gambar 7
Struktur Organisasi Bagian Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan
Bagian Kepegawaian
dan Pendidikan
Pelatihan
Pendidikan Pelatihan
Kepegawaian
(Diklat)
Gambar 8
Struktur Organisasi Bagian Penunjang Umum
Bagian
Bagian
Penunjang
Penunjang
Umum
Umum
Teknik
Teknik Kesehatan
Kesehatan Kebersihan
Kebersihan
Teknik Gedung //
Teknik Gedung Keamanan
Keamanan
Elektromedis
Elektromedis Lingkungan
Lingkungan (Cleaning
(Cleaning Gudang
Gudang // Logistik
Logistik Supir (Dirver)
Supir (Dirver)
Umum
Umum (Security)
(Security)
(ATEM) (Kesling) Service)
14
b. Perangkat Keras (Hardware)
Gambar 9
Struktur Organisasi Bagian Informasi dan Tekhnologi (IT)
Information
Technology (IT)
BAB VI
URAIAN FUNGSI, TUGAS & TANGGUNG JAWAB
15
lingkup tugasnya.
18
f. Menganalisa, menginterpretasi dan melaporkan mengenai kekayaan,
kewajiban keuangan, karekteristik dan komposisi biaya sebagai unsur harga
pokok tarif rumah sakit serta semua transaksi yang terjadi di rumah sakit.
25
Mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan
pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian, penjualan obat – obatan dan alat
kesehatan.
a. mencatat informasi tentang data pribadi pasien dan data lain yang diperlukan
seperti penanggung pasien, asuransi, pekerjaan, alamat darurat dan lain
sebagainya,
b. mencatat data kunjungan pasien atau pasien hendak berkunjung kemana,
poliklinik spesialis, laboratorium, UGD, dan lain sebagainya.
c. Untuk pendaftaran Rawat Inap, dicatat pula pasien masuk ke bangsal apa, kelas
berapa. Hal ini penting karena beberapa komponen biaya di rumah sakit akan
mengacu kepada data pasien tersebut.
d. petugas pendaftaran rumah sakit meng-entry data ke dalam program sistem
informasi rumah sakit. Petugas pendaftaran rumah sakit hanya tinggal mengikuti
alur saat melakukan interview dengan pasien.
e. Modul pendaftaran dilengkapi dengan laporan antara lain :
-Laporan Kunjungan per Klinik
-Laporan Kunjungan per Dokter
-Laporan Kunjungan pasien baru
f. Pusat informasi tentang ketersediaan kamar untuk pasien, jadi petugas
pendaftaran bisa langsung melakukan booking terhadap kamar dan kelas yang
dikehendaki oleh pasien.
30
h. Membuat laporan keuangan yang terdiri dari:
1) Laporan posisi keuangan (neraca) tahunan
2) Laporan aktivitas (laba/rugi) bulanan
3) Laporan arus kas bulanan
4) Catatan atas laporan keuangan bulanan
5) Membuat analisis laporan keuangan tiap tahun.
i. Membuat tarif pelayanan dan daftar harga barang bersama dengan tim atau
petugas yang bersangkutan dan dievaluasi ulang setiap 1 tahun atau sewaktu-
waktu diperlukan.
33
b. Mengupayakan dan menyimpulkan hasil pengujian hasil survey tanah.
Membuat konsep dasar, outline sistem struktur, rencana struktur serta
penghitungan awal struktur.
c. Membuat gambar kerja, rencana kerja, merumuskan syarat-syarat
pelaksanaannya serta mengidentifikasi bill of quantity (BQ).
d. Melakukan prakiraan biaya awal dan penghitungan Rencana Anggaran Biaya
(RAB),
e. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB).
f. Menentukan material yang dipakai untuk ruang dalam maupun luar
g. Memberikan informasi kepada Quantity Surveyor
h. Konsultasi dengan Dinas Teknis Bangunan atau Unit Satuan Kerja terkait
lainnya
i. Membuat konsep & gambar perencanaan
IV. INSIDENTAL
Terjadi atau dilakukan hanya pada kesempatan atau waktu tertentu saja; tidak
secara tetap atau rutin; sewaktu-waktu
38
VI.4.22 Staf Gudang/Logistik
Adapun fungsi dari Staf logistik, yaitu :
a. Pengadaan logistik
b. Penyimpanan
c. Distribusi
d. Penggunaan
e. Penghapusan
40
m. Mampu reparasi monitor
n. Mampu reparasi printer
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
41
Komite
Komite Mutu
Mutu dan
dan
Keselamatan
Keselamatan
Pasien
Pasien
Komite
Komite Farmasi
Farmasi
Komite TB
Komite TB dan Terapi
dan Terapi
Komite PONEK
Komite PONEK Komite PPIRS
Komite PPIRS
Seluruh
Seluruh
Departemen/
Departemen/
Instalasi/ Unit
Instalasi/ Unit
Kerja
Kerja
Panita
Panita Promosi
Promosi Satuan
Satuan Pengawas
Pengawas
Kesehatan Rumah
Kesehatan Rumah Internal
Internal
Sakit
Sakit
Komite
Komite Etik
Etik dan
dan Komite Medik
Komite Medik
Hukuk
Hukuk
Komite
Komite
Keperawatan
Keperawatan
VII.7 Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3 RS)
Koordinasi terkait monitoring, pelaksanaan program dan pelaporan program K3RS
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
43
VIII.1 Pola Ketenagaan
Pengaturan kebutuhan pola ketenagaan disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit setiap
tahunnya dengan mengacu kepada kebutuhan rumah sakit serta standar yang ditentukan
rumah sakit.Penetapan pola setiap tahunnya ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit.
BAB IX
RAPAT
44
IX.1 Pengertian
Rapat adalah suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kepentingan
dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah tertentu.
BAB X
PELAPORAN
45
X.1 Pengertian
Pelaporan adalah suatu sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang ada terkait pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit
BAB XI
PENUTUP
46
Demikian Pedoman Organisasi Rumah Sakit ini disusun agar digunakan sebagai
acuan terkait pengelolaan organisasi di Rumah Sakit Citra Medika Depok dengan tujuan
memastikan serta meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Citra Medika Depok.
Panduan ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu panduan akan ditinjau kembali
setiap 2 sampai 3 tahun sesuai dengan tuntutan pengembangan sumber daya manusia dan
standar akreditasi - baik Akreditasi Nasional maupun standar Internasional.
47