Halid
Kelas : ABT 2A
Tugas Individu
1. Menurut Anda, apakah penggunaan alat bantu dengan teknologi canggih berpengaruh
dalam penyampaian pesan-pesan bisnis dalam suatu forum penyampaian pesan-pesan
bisnis? Jelaskan alasan Anda?
Jawab :
Penggunaan alat bantu dengan teknologi canggih sangat berpengaruh terhadap
penyampaian pesan-pesan bisnis dalam suatu forum penyampaian pesan-pesan
bisnis. Karena penggunaan teknologi yang semakin canggih akan semakin membantu
mempermudah penyampaian pesan-pesan bisnis dan meningkatkan kualitas
persentasi yang akan memberikan efek baik dalam menerima suatu pesan, juga
dengan kemajuan teknologi terkhusus di bidang komunikasi, penyampaian pesan
akan semakin cepat. Pesan bisa berupa dokumenpenting, proposal, laporan
pertanggung jawaban, dll.
2. Bahasa tubuh atau body language sering kali dilakukan oleh para presenter atau pembicara
dalam berbagai forum presentasi bisnis. Menurut Anda, apakah penggunaan bahasa tubuh
tersebut dapat menjadi daya penarik atau mengganggu penyampaian pesan-pesan bisnis?
Jelaskan secara singkat
Jawab :
Menurut saya penggunaan bahasa tubuh lebih kuat menjadi daya penarik. Karena dengan
bahasa tubuh yang digunakan presenter, mungkin dapat mengurangi rasa jenuh audiens
terhadap presentasi yang dijalanka sehingga audiens dapat memberi perhatian lebih
terhadap presentasi bisnis tersebut.
2. Flip charts
Flip charts adalah sebuah papan yang dilengkapi dengan lembaran-lembaran kertas
berukuran besar.
Keunggulan:
ü Fleksibilitas dalam penulisan.
ü Pembicara dapat mempersiapkan penulisannya sebelum presentasi.
ü Pembicara dapat merujuk catatan (lembar kertas) sebelumnya.
ü Biaya relatif murah.
ü Bisa diletakkan di mana saja.
Kelemahan:
ü Sukar dibaca karena keterbatasan tulisan tangan
ü Pembicara sering menutupi peserta saat menulis.
ü Pembicara tidak dapat menulis dan berbicara pada saat yang sama.
ü Mutu kertas yang jelek dan kemungkinan spidol yang digunakan macet.
ü Biasanya kertas flip charts hanya digunakan untuk sekali presentasi saja.
ü Muncul suara berisik ketika mengganti lembar kertas.
ü Tidak cocok untuk peserta yang lebih dari 20 orang.
3. Transparansi overhead projector
Keunggulan:
ü Cepat dan murah jika menggunakan fotokopi.
ü Dapat dibuat dengan artwork dengan kualitas tinggi, tetapi biayanya relatif mahal.
ü Layar tetap jelas meskipun dalam ruang yang terang.
ü Visual dapat dioperasikan secara cepat dan mudah diubah meskipun beberapa saat
sebelum presentasi dilakukan.
ü Informasi dapat ditampilkan secara progresif meskipun secara manual.
ü Overhead projector umumnya banyak tersedia di berbagai tempat pertemuan atau
pelatihan.
Kelemahan:
ü Kualitas transparansinya jelek jika ditulis dengan tangan.
ü Umumnya hasil fotokopi adalah hitam dan putih.
ü Pergantian secara manual seringkali mengganggu pembicara dan mengalihkan
pembicaraan.
ü Menimbulkan distorsi gambar manakala OHP tidak fokus.
ü Kipas pada OHP seringkali berisik.
ü Transparansi sangat peka dengan bekas sidik jari dan mudah rusak.
4. Slide
Keunggulan:
ü Slide foto warna mudah pembuatannya.
ü Slide grafis berkualitas tinggi dapat dihasilkan oleh PC.
ü Dapat dimungkinkan slide dengan 3D dan efek khusus lainnya.
ü Daya tahan cukup tinggi
ü Terlindung dari sidik jari dan kerusakan jika disimpan dalam tempat penyimpanan
yang terbuat dari kaca.
ü Slide yang dihasilkan dari komputer dapat disimpan dalam disket.
ü Hasil cetakannya lebih kecil dan lebih portable.
Kelemahan:
ü Proses produksi slide film 35 mm memerlukan waktu cukup lama.
ü Harganya relatif mahal
8. Protector LCD
Keunggulan:
ü Tampilan data dilakukan secara “real time”
ü Presentasi bisa dilakukan secara interaktif dengan audiens
ü Dengan software presentasi, tampilan presentasi menjadi semakin menarik karena
ü yang ditampilkan dapat berupa data teks, suara, dan video
Kelemhan:
ü LCD versi lama cenderung menghasilkan kualitas gambar yang kurang bagus
ü Harga LCD proyektor masih relative masih mahal, meskipun dari waktu ke waktu
cenderung harganya turun
ü Peralatan diperlukan seperti computer, LCD proyektor, dan layar
ü Kadangkala terjadi ketidaksesuaian (tidak kompetibel) antara merek LCD proyektor
tertentu dengan computer yang digunakan
· ANALISIS AUDIENS
Untuk dapat melakukan presentasi bisnis yang salah satu persyaratannya harus menganalisis
audiens secara tepat. Oleh karena itu, dalam menganalisis audiens seoarang pembicara
harus
mampu menjawab 6 pertanyaan mendasar berikut ini.
1. Siapa audiensnya ?
Analisis audiens ini berkaitan dengan kepada siapa seseorang itu berbicara. Semakin
banyak informasi yang dapat diperoleh dari para audiens, pembicara semakin mudah
melakukan presentasi secara tepat.
2. Apa yang diinginkan audiens ?
Dengan memahami apa yang diharapkan audiens, seorang pembicara tentunya akan
berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan presentasi sebaik mungkin, sehingga
dapat memuaskan audiens.
3. Dimana melakukan presentasi ?
Pemahaman tempat presentasi,akan membantu pembicara untuk menyusun strategi
yang tepat.
4. Kapan melakukan presentasi ?
Dengan mengetahui kapan seseorang harus melakukan presentasi, paling tidak dia
akan mempersiapkan strategi atau trik-trik apa yang paling tepat untuk melakukan
presentasi bisnis tersebut.
5. Mengapa melakukan presentasi ?
Sebelum melakukan presentasi bisnis pembicara harus menjawab pertanyaan
mengapa melakukan presentasi bisnis. Jawaban atas pertanyaan tersebut tentunya
akan sangat bervariasi antara seseorang dengan orang lain.
6. Bagaimana melakukan prentasi ?
Dalam melakukan presentasi seorang pembicara tentunya memiliki strategi yang
berbeda-beda. Selain itu, perlu diperhatikan apakah presentasi bisnis memerlukan tata
letak meja secara khusus untuk diskusi kelompok.
· ANALISIS BAHASA TUBUH
1. Ekspresi wajah
2. Senyuman
3. Kontak mata
4. Gerakan tangan
5. Gerakan bahu
6. Gerakan kepala
7. Cara berdiri
· PENINJAUAN LOKASI
Peninjauan lokasi bagi pembicara merepakan salah satu factor penting yang perlu
diperhatikan sebelum melakukan presentasi bisnis.
· PERCAYA DIRI
Ketidakpercayaan diri seorang pembicara dalam suatu presentasi bisnis diekspresikan dalam
berbagai macam sikap atau perilaku gemetar, bicara terputus-putus, tangan berkeringat
dingin, mulut kering, terlalu banyak liur, tersengal-sengal, tegang wajah, dan tenggorokan
tersumbat. Ada beberapa cara untuk mengendalikan hal tersebut.
1. Gemetar
Melakukan gerakan tubuh yang termotivasu oleh apa yang sedang disampaikan kepada
audiens.
2. Bicara terputus-putus
Sebaiknya lepaskan kontak mata dengan audiens ambil nafas dalam-dalam hembuskan nafas
secara perlahan-lahan, sambil melihat catatan-catatan kecil.
3. Mulut kering
Sebaiknya segera minta disediakan segelas air minum dengan cara langsung atau tidak
langsung.
4. Tenggorokan tersumbat
Sebaiknya belajarlah menguap diam-diam sambil tundukan kepala, katupkan bibir, buka
bagian belakang tenggorokan dan tarik udara masuk lewat hidung.
5. Tersenggal-senggal
Tundukan kepala dan alihkan fokus daeri audiens. Lipatkan lengan kiri menyilang bagian
bawah perut, kendurkan bahu, tarik nafas dalam-dalam kebagian bawah perut dan
hembuskan nafas perlahan-lahan.
· BERLATIH PRESENTASI BISNIS
Agar presentasi bisnis yang dilakukan oleh pembicara dapat mencapai sasarannya, perlu
diperhatikan beberapa hal berikut ini :
1. Identifikasi audiens
2. Buatlah pokok-pokok pikiran presentasi bisnis
3. Tulislah teks presentasi bisnis dengan lengkap
4. Buatlah rangkuman presentasi bisnis ke dalam sub-subjudul
5. Tulislah ke dalam kartu ukuran kartu pos