PEMBAHASAN
6
7
Berbagai alat bantu presentasi bisnis yang dapat digunakan antara lain:
whiteboard, spidol, overhead projector (OHP), transparansi, slide,
komputer, bagan, flip chart, kamera video, tape, televisi, clan LCD
Projector.
3. Menganalisis Audiens
Agar tujuan presentasi bisnis dapat tercapai dengan baik, seorang
pembicara perlu mengenal siapa sebenarnya yang menjadi audiens. Melalui
pendekatan bertanya dengan menggunakan kata tanya seperti: apa, siapa, di
mana, kapan, mengapa, dan bagaimana, seorang pembicara akan dapat
mengidentifikasi siapa sebenarnya audiens yang dimaksud sehingga dapat
melakukan berbagai persiapan antisipatif.
4. Menganalisis Lingkungan Lokasi atau Tempat untuk Presentasi
Agar presentasi bisnis yang dilakukan tersebut dapat mencapai tujuan,
seorang pembicara perlu mengenal lebih dekat lingkungan lokasi atau
tempat is akan melakukan presentasi bisnis.
Pemahaman terhadap lingkungan atau suasana lokasi untuk presentasi
bisnis tersebut akan memberikan kemudahan kepada seorang pembicara
dalam mengatur alat bantu presentasi yang sesuai dengan suasana lokasi
tersebut. Misalnya, apakah lokasi yang digunakan untuk presentasi
memiliki ruang yang cukup lugs, bagaimana tata letak ruangan, bentuk meja
dan tempat duduk untuk audiens, dan lain-lain.
Keunggulan :
a. Fleksibilitas dalam penulisan materi
b. Koreksi dapat dilakuakan dengan mudah
c. Mampu menampilkan tulisan pembicara dan peserta pada layat
tersebut
d. Hasil cetakan dapat disimpan
Kelemahan :
a. Tulisan tangan
b. Peserta sering terhalang pembicara saat menulis
c. Pembicara tidak dapat menulis dan berbicara pada saat
bersamaan sehingga ritme presentasi terganggu
6. Video Cassete Record
Video Cassete Record (perekan video) dapat digunakan sebagai
sarana untuk melakukan presentasi bisnis.
Keunggulan :
a. Sangat praktis
b. Video dapat menambah penguasaan materi dan sekaligus
hiburan
c. Tersedia pokok materi subjek secara luas termasuk pelatihan
perusahaan dan program motivasi
Kelemahan :
a. Kualitas tampilan lebih rendah jika diproyeksikan dalam layar
lebar
b. Dibutuhkan tenaga ahli khusus sebagai operator video
7. Panel LCD Projector
Panel LCD Projector dapat berfungsi bila dihubungkan dengan
komputer atau laptop.
Keunggulan :
a. Proyeksi data secara langsung dari PC secara nyata atau real time
b. Proyeksi langsung memungkinkan tingkat interaktifnya semakin
tinggi
12
Kelemahan :
a. Keterbatasan kualitas gambar dari proyektor karena rendahnya
kekuatan watt
E. Analisis audiens
Untuk dapat melakuakan presentasi bisnis yang baik, pembicara harus dapat
menganalisa audiens secara tepat. Analisis audiens sangat membantu para
pembicara untuk memahami dengan baik siapa sebenarnya audiensnya.
Pemahaman yang baik terhadap audiens akan membantu pembicara dalam
penyajiannya. Oleh karena itu, dalam menganalisis audiens seorang pembicara
harus mampu menjawab enam pertanyaan mendasar berikut ini.
1. Siapa Audiensnya?
Analisis audiens ini berkaitan dengan kepada siapa seseorang itu
berbicara. Semakin banyak informasi yang dapat diperoleh dari para
audiens, pembicara semakin mudah melakukan presentasi secara tepat.
Audiens tersebut dapat ditinjau dari sisi pekerjaan atau jabatan, usia,
pendidikan, dan lain sebagainya.
2. Apa yang Diinginkan Audiens?
Agar penyampaian pesan-pesan bisnis sesuai dengan yang
diharapkan, pembicara perlu mengetahui apa yang diinginkan
audiennya. Dengan memahami apa yang menjadi harapan audiens,
seorang pembicara tentunya akan berupaya semaksimal mungkin untuk
melakukan presentasi sebaik mungkin, sehingga dapat memuaskan
keinginan audiens.
3. Di mana Melakukan Presentasi?
Pemahaman tempat presentasi akan membantu pembicara untuk
menyusun rencana yang tepat. Misalnya apakah presentasi bisnis
menggunakan podium, meja, tau gaya panggung, pakah presentasi
dilakukan sebelum atau setelah makan siang, apakah presentasi bisnis
dilakukan di kota atau desa dan lain sebagainaya.
4. Kapan Melakukan Presentasi?
13
Gemetar
16
Tangan dan lutut gemetaran bukanlah disebabkan oleh adanya rasa takut,
itu merupakan suatu proses homeostatic dari badan yang membuang kelebihan
energy. Janganlah mencoba mengendalikan proses ini dengan mencengkram
mimbar atau memasukkan tangan kedalam saku karena akan semakin
memperparah masalah. Gunakan kelebihan energy tersebut secara positif
dengan melakukan gerakan tubuh yang termotivasi oleh apa yang sedang
disampaikan kepada audiens. Biarkan gerakan-gerakan itu terjadi secara wajar.
Bicara Terputus-putus
Mulut Kering
Jika saat pembicara melakukan presentasi bisnis dan terasa mulut kering,
sebaiknya segera meminta disediakan segelas air minum dengan cara langsung
atau tidak langsung. Kalau air minum telah tersedia, pembicara dapat langsung
minum secukupnya. Di samping itu pada saat presentasi bisnis hindari
mengunyah permen atau sejenisnya, karena hal itu dapat mengganggu artikulasi
(pengucapan kata) dan dapat tertelan tanpa sengaja. Hal itu dapat mengganggu
presentasi bisnis yang sedang berlangsung.
Tenggorokan Tersumbat
Tersengal-sengal
17
Apa yang perlu dilakukan jika pada saat melakukan presentasi bisnis, tiba-
tiba pernafasan pembicara terganggu atau tersengal-sengal? Jangan cemas,
tundukkan kepala dan alihkan focus anda dari audiens. Lipatkan lengan kiri
menyilang bagian bawah perut, kendurkan bahu, tarik nafas dalam-dalam ke
bagian perut, hembuskan nafas perlahan-lahan lewat bibir. Latihan pernafasan
tersebut akan dapat membuat anda lebih santai.
Secara lebih rinci, bahasan tiap-tiap poin tersebut dapat dijelaskan berikut ini:
1. Identifikasi Audiens
Langkah pertama yang perlu diperhatikan dalam melakukan presentasi
bisnis adalah mengidentifikasi siapa audiens Anda. Audiens Anda bisa jadi
kalangan manajer (pemasaran, produksi, keuangan, personalia), kepala
departemen, supervisor, atau karyawan. Di samping apa posisi atau jabatan
audiens, seorang pembicara perlu juga mengantisipasi apa yang diharapkan
audiens serta bagaimana solusinya. Pemahaman terhadap audiens secara
tepat akan mempermudah si pembicara dalam melakukan presentasi bisnis.