berikut dan tulislah pada lembar jawaban yang telah disediakan. Dilarang membuat
coretan apapun di dalam buku persoalan.
Saya mengabaikan pelanggar-pelanggar peraturan bila saya merasa pasti bahwa tidak ada satu orangpun
A yang mengetahui tentang pelanggar-pelanggar tersebut.
1
Bila saya mengumumkan suatu keputusan yang kurang menyenangkan, saya akan menjelaskan kepada
B bawahan saya bahwa keputusan ini dibuat oleh Direktur.
Bila ada seorang karyawan yang hasil kerjanya selalu tidak memuaskan saya, saya akan menunggu
A suatu kesempatan untuk memindahkannya dan bukan untuk memecatnya.
2
Bila ada bawahan saya yang dikucilkan dari kelompok kerjanya, saya akan mencarikan cara-cara agar
B supaya orang lain dapat berteman dengannya.
Bila Direktur memberikan perintah yang kurang menyenangkan, saya pikir adalah cukup bijaksana bila
A saya menyebutkan namanya dan bukan nama saya.
3
Saya biasanya membuat keputusan-keputusan saya sendiri dan menyampaikannya kepada bawahan
B saya.
Bila saya ditegur oleh atasan saya, saya akan memanggil semua bawahan saya dan mengatakan semua
A teguran tersebut kepada mereka.
4
Saya selalu memberikan tugas-tugas yang sangat sulit kepada karyawan-karyawan yang paling
B berpengalaman
5
Saya selalu menganjurkan kepada bawahan saya untuk memberikan usul-usul, tetapi kadang-kadang
B juga saya langsung membuat suatu tindakan tertentu.
Kadang-kadang saya berpikir bahwa perasaan-perasaan saya dan sikap-sikap saya adalah
A mementingkan tugas saya.
6
Saya mengijinkan bawahan-bawahan saya untuk ikut serta mengambil keputusan yang dibuat
B berdasarkan atas suara terbanyak.
Bila jumlah dan mutu hasil kerja bagian saya tidak memuaskan, saya menjelaskan kepada bawahan-
A bawahan saya bahwa Direktur merasa kecewa dan oleh karena itu mereka harus memperbaiki kerja
mereka.
7
Saya membuat keputusan-keputusan sendiri dan kemudian saya mencoba untuk menjual keputusan-
B keputusan itu kepada bawahan saya.
Bila saya mengumumkan suatu keputusan yang kurang menyenangkan, saya akan menjelaskan kepada
A bawahan saya bahwa keputusan ini dibuat oleh Direktur.
8
Saya mengijinkan bawahan-bawahan saya untuk ikut serta di dalam pengambilan keputusan, tetapi
B sayapun menyediakan sesuatu keputusan terakhir.
Saya akan memberikan tugas-tugas yang sulit kepada bawahan saya yang belum berpengalaman, tetapi
A bila mereka memperoleh kesukaran, saya akan mengambil alih tanggung jawab mereka.
9
Bila jumlah dan mutu hasil kerja bagian saya tidak memuaskan, saya menjelaskan kepada bawahan-
B bawahan saya bahwa Direktur merasa kecewa dan oleh karena itu mereka harus memperbaiki mutu kerja
mereka itu.
Saya merasa bahwa adalah penting agar bawahan-bawahan menyukai saya apabila saya bekerja keras
A untuk mereka.
10
Saya membiarkan orang-orang lain menangani tugas-tugas mereka masing-masing, walaupun mereka
B membuat banyak kesalahan.
Saya menunjukkan minat saya terhadap kehidupan pribadi bawahan-bawahan saya, sebab saya merasa
A bahwa saya mengerti mengapa mereka mengerjakan sesuatu hal sejauh mereka mengerjakan hal
tersebut.
11
Saya saya merasa bahwa adalah tidak terlalu perlu untuk bawahan-bawahan saya mengerti mengapa
B mereka mengerjakan sesuatu hal sejauh mereka mengerjakan hal tersebut.
Saya percaya bahwa bawahan-bawahan yang disiplin tidak akan memperbaiki jumlah atau mutu kerja
A mereka di dalam jangka waktu yang panjang.
12
Bila menghadapi masalah yang sulit, saya berusaha untuk mencapai pemecahan yang paling sedikit bisa
B diterima oleh sebagian besar orang-orang yang bersangkutan.
Saya berpikir bahwa bila beberapa bawahan saya merasa tidak berbahagia, saya akan mencoba
A melakukan sesuatu mengenai hal tersebut.
13
Saya mengurusi pekerjaan saya sendiri dan saya merasa bahwa pekerjaan saya itu bisa mencapai
B “Dewan Direksi” untuk mengembangkan ide-ide baru.
14
Saya menunjukkan persetujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pekerjaan dan perusahaan
B dari bawahanbawahan saya, walaupun hal itu sebenarnya belum diperlukan untuk kedudukan mereka
sekarang.
Saya membiarkan orang-orang lain menangani tugas-tugas mereka masing-masing, walaupun mereka
A membuat banyak kesalahan.
15
B. Saya membuat keputusan-keputusan sendiri tetapi saya akan mempertimbangkan usul-usul yang
B masuk di akal dari bawahanbawahan saya yang untuk memperbaiki keputusan tersebut apabila saya
bertanya kepada mereka.
Bila ada bawahan saya yang dikucilkan dari kelompok kerjanya, saya akan mencarikan cara-cara agar
A supaya orang lain dapat berteman dengannya.
16
B. Bila seorang karyawan tidak sanggup menyelesaikan tugasnya, saya akan membantu dia untuk
B menyelesaikan tugas tersebut
Saya percaya bahwa suatu penerapan disiplin adalah merupakan seperangkat contoh untuk karyawan-
A karyawan lainnya.
17
B. Kadang-kadang saya berpikir bahwa perasaan-perasaan saya dan sikap-sikap saya adalah
B mementingkan tugas saya.
Saya mencela pembicaraan-pembicaraan yang tidak perlu di antara bawahan-bawahan saya selama
A mereka bekerja.
18
B. Saya menyetujui tunjangan-tunjangan untuk staf dan karyawankaryawan.
B
19
B. Saya percaya bahwa Serikat-Serikat Buruh akan mencoba untuk meruntuhkan kewibawaan pimpinan
B perusahaan.
Kadang-kadang saya menentang keluhan-keluhan serikat buruh sebagai suatu perkara yang prinsipil.
A
20
B. Saya merasa bahwa keluhan-keluhan tidak dapat dicegah dan saya mencoba sebaik mungkin untuk
B dapat dilenyapkan.
Adalah penting bagi saya untuk memperoleh nilai kredit bagi ideide saya yang baik.
A
21
B. Saya menyuarakan pendapat-pendapat saya di muka umum hanya bila saya merasa bahwa orang lain
B akan setuju dengan saya.
21
B. Saya menyuarakan pendapat-pendapat saya di muka umum hanya bila saya merasa bahwa orang lain
B akan setuju dengan saya.
Saya percaya bahwa Serikat-Serikat Buruh akan mencoba meruntuhkan kewibawaan pimpinan
A perusahaan.
22
B. Saya percaya bahwa pertemuan-pertemuan yang sering dengan karyawan secara pribadi adalah
B membantu pengembangan diri mereka.
Saya merasa bahwa tidak terlalu perlu untuk bawahan-bawahan saya mengerti mengapa mereka
A mengerjakan seuatu hal sejauh mereka mengerjakan hal tersebut.
23
B. Saya merasa bahwa jam pencatat waktu datang dan pulangnya para pegawai, mengurangi
B keterlambatan.
Saya biasanya membuat keputusan-keputusan saya sendiri dan menyampaikannya kepada bawahan
A saya.
24
B. Saya merasa bahwa Serikat-Serikat Buruh dan pimpinan perusahaan adalah bekerja untuk mencapai
B tujuan-tujuan yang sama.
25
B. Saya selalu melakukan diskusi-diskusi untuk mencapai kata sepakat.
B
Saya merasa bangga di dalam kenyataannya bahwa saya biasanya tidak akan menanyakan kepada
A seseorang untuk mengerjakan suatu tugas yang kalau untuk saya sendiri, tidak akan saya kerjakan.
26
B. Saya berpikir bahwa bila beberapa bawahan saya merasa tidak berbahagia, saya akan mencoba
B melakukan sesuatu mengenai hal tersebut.
Bila ada suatu tugas yang mendesak, walaupun semua peralatannya sudah disediakan saya akan
A membiarkannya saja, dan mengatakan kepada salah seorang bawahan saya untuk mengerjakan sesuatu
tugas tersebut.
27
B. Adalah penting bagi saya untuk memperoleh nilai kredit bagi ideide saya yang baik.
B
Tujuan saya adalah mencapai bagaimana tugas-tugas dapat dikerjakan, tanpa saya merasa lebih benci
A daripada siapapun yang mengerjakan.
28
B. Saya mungkin menentukan tugas-tugas tanpa banyak mempertimbangkan pengalaman atau
B kemampuan, tetapi saya lebih menuntut pada pencapaian hasil-hasilnya saja.
29
B. Saya dengan sabar mendengarkan keluhan-keluhan dan ketidakpuasan-ketidakpuasan dari bawahan
B saya tetapi seringkali saya meralat apa yang mereka katakan.
Saya merasa bahwa keluhan-keluhan tidak dapat dicegah dan saya mencoba sebaik mungkin untuk
A dapat dilenyapkan.
30
B. Saya percaya bahwa bawahan-bawahan saya akan merasakan kepuasan kerja mereka tanpa
B merasakan tekanan apapun dari saya.
Bila menghadapi masalah yang sulit, saya berusaha untuk mencapai pemecahan yang paling sedikit bisa
A diterima oleh sebagian besar orang-orang yang bersangkutan.
31
B. Saya percaya bahwa latihan melalui pengalaman bekerja, adalah lebih bermanfaat daripada
B pendidikan teoritis
Saya selalu memberikan tugas-tugas yang sangat sulit kepada karyawan-karyawan yang paling
A berpengalaman. .
32
32
B. Saya percaya bahwa kenaikan jabatan adalah semata-mata berdasarkan kemampuan yang ada
B
Saya merasa bahwa masalah-masalah yang timbul di antara para karyawan biasanya akan dapat
A diselesaikan di antara mereka sendiri, tanpa campur tangan dari saya.
33
B. Bila saya ditegur oleh atasan saya, saya akan memanggil semua bawahan saya dan mengatakan
B semua teguran tersebut kepada mereka.
Saya tidak peduli dengan apa yang dikerjakan oleh karyawan saya di luar jam kerja kantornya.
A
34
B. Saya percaya bahwa bawahan-bawahan yang disiplin tidak akan memperbaiki jumlah atau mutu kerja
B mereka di dalam jangka waktu panjang.
Saya memberikan informasi kepada “Dewan Direksi” tidak lebih dari pada apa yang mereka tanyakan.
A
35
B. Kadang-kadang saya menentang keluhan-keluhan Serikat Buruh sebagai sesuatu perkara yang
B prinsipil.
Saya kadang-kadang merasa ragu-ragu untuk membuat suatu keputusan yang akan tidak disukai oleh
A bawahan-bawahan saya.
36
B. Tujuan saya adalah mencapai bagaimana tugas-tugas dapat dikerjakan, tanpa saya merasa lebih
B benci daripada siapapun yang mengerjakannya.
37
B. Saya kadang-kadang merasa ragu-ragu untuk membuat keputusan-keputusan yang akan tidak disukai
B oleh bawahanbawahan saya.
Saya menyuarakan pendapat-pendapat saya di muka umum hanya bila saya merasa bahwa orang lain
A akan setuju dengan saya.
38
B. Sebagian besar dari bawahan-bawahan saya dapat menyelesaikan tugas-tugas mereka, bila perlu,
B tanpa kehadiran saya.
Saya mengurusi pekerjaan saya sendiri, dan saya merasa bahwa pekerjaan saya itu bisa mencapai
A “Dewan Direksi” untuk mengembangkan ide-ide baru.
39
B. Bila saya memberikan perintah kepada bawahan-bawahan saya, saya menentukan batas waktu untuk
B mereka menyelesaikannya.
Saya selalu menganjurkan kepada bawahan saya untuk memberikan usul-usul, tetapi kadang-kadang
A juga saya langsung membuat suatu tindakan tertentu.
40
B. Saya mencoba untuk membuat bawahan-bawahan saya merasa senang hatinya apabila mereka
B berbicara dengan saya
Di dalam diskusi, saya memberikan fakta-fakta seperti apa yang mereka pahami, dan membiarkan
A mereka melukiskan kesimpulankesimpulan mereka sendiri.
41
B. Bila Direktur memberikan perintah yang kurang menyenangkan, saya pikir adalah cukup bijaksana bila
B saya menyebutkan namanya dan bukan nama saya.
Bila ada tugas-tugas yang tidak dikehendaki yang harus dikerjakan, sebelumnya saya akan menanyakan
A kepada beberapa sukarelawan yang mau mengerjakan tugas tersebut.
42
B. Saya menunjukkan minat saya terhadap kehidupan pribadi bawahan-bawahan saya, sebab saya
B merasa bahwa sayapun mengharapkan mereka berbuat seperti itu kepada saya.
A Saya adalah seorang yang sangat memperhatikan kebahagiaan karyawan-karyawan saya di dalam
mereka mengerjakan tugastugas mereka.
43
A Saya adalah seorang yang sangat memperhatikan kebahagiaan karyawan-karyawan saya di dalam
mereka mengerjakan tugastugas mereka.
43
B. Saya selalu memperhatikan mengenai keterlambatan dan kemangkiran.
B
Sebagian besar dari bawahan-bawahan saya dapat menyelesaikan tugas-tugas mereka, bila perlu tanpa
A kehadiran saya.
44
B. Bila ada sesuatu tugas yang mendesak, walaupun semua peralatannya sesudah disediakan, saya
B akan membiarkannya saja dan mengatakan kepada salah seorang bawahan saya untuk mengerjakan
tugas tersebut.
Saya percaya bahwa bawahan-bawahan saya akan merasakan kepuasan kerja mereka tanpa merasakan
A tekanan apapun dari saya.
45
B. Saya memberikan informasi kepada “Dewan Direksi” tidak lebih daripada apa yang mereka tanyakan.
B
Saya percaya bahwa pertemuan-pertemuan yang sering dengan karyawan secara pribadi adalah
A membantu pengembangan diri mereka.
46
B. Saya adalah seorang yang sangat memperhatikan karyawankaryawan saya di dalam mereka
B mengerjakan tugas-tugas mereka.
Saya menunjukkan persetujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pekerjaan dan perusahaan
A dari bawahanbawahan saya, walaupun hal itu sebenarnya belum diperlukan untuk kedudukan mereka
sekarang.
47
B. Saya mengawasi benar bawahan-bawahan saya yang kurang mahir di dalam bekerjanya atau
B bawahan-bawahan saya yang hasil kerjanya kurang memuaskan.
Saya mengijinkan bawahan-bawahan saya untuk ikut serta mengambil keputusan dan saya selalu
A mematuhi keputusan yang dibuat berdasarkan atas suara terbanyak.
48
B. Saya membuat bawahan-bawahan saya bekerja keras, dan saya berusaha menyakinkan mereka
B bahwa biasanya mereka mendapat perlakukan yang adil dari “Dewan Direksi”.
Saya merasa bahwa semua karyawan pada jabatan yang sama seharusnya memperoleh gaji yang sama.
A
49
B. Bila ada seorang karyawan yang hasil kerjanya selalu tidak memuaskan saya, saya akan menunggu
B suatu kesempatan untuk memindahkannya dan bukan untuk memecatnya.
Saya merasa bahwa tujuan-tujuan Serikat Buruh dan tujuantujuan perusahaan adalah saling berbeda dan
A saya mencoba untuk tidak membuat pandangan saya secara jelas.
50
B. Saya merasa bahwa adalah penting agar bawahan saya menyukai saya apabila saya bekerja keras
B untuk mereka.
Saya mengawasi benar bawahan-bawahan saya yang kurang mahir di dalam bekerjanya atau bawahan-
A bawahan saya yang hasil kerjanya kurang memuaskan.
51
B. Saya mencela pembicaraan-pembicaraan yang tidak perlu di antara bawahan-bawahan saya selama
B mereka bekerja.
Bila saya memberikan perintah kepada bawahan-bawahan saya, saya menentukan batas waktu untuk
A mereka menyelesaikannya.
52
B. Saya merasa bangga di dalam kenyataannya bahwa saya biasanya tidak akan menanyakan kepada
B seseorang untuk mengerjakan suatu tugas yang kalau saya sendiri tidak akan saya kerjakan.
Saya percaya bahwa latihan melalui pengalaman bekerja, adalah lebih bermanfaat daripada pendidikan
A teoritis.
53
B. Saya tidak peduli dengan apa yang dikerjakan oleh para pegawai saya di luar jam kantornya.
B
Saya merasa bahwa jam pencatat waktu datang dan pulangnya para pegawai, mengurangi
A keterlambatan.
54
Saya merasa bahwa jam pencatat waktu datang dan pulangnya para pegawai, mengurangi
A keterlambatan.
54
B. Saya mengijinkan bawahan-bawahan saya untuk ikut serta mengambil keputusan dan saya selalu
B mematuhi keputusan yang dibuat berdasarkan atas suara terbanyak
Saya mengambil keputusan-keputusan saya sendiri, tetapi saya dapat mempertimbangkan saran-saran
A yang wajar dari bawahanbawahan saya untuk saya manfaatkan, bilamana saya bertanya kepada mereka.
55
B. Saya merasa bahwa tujuan-tujuan Serikat Buruh dan tujuantujuan perusahaan adalah saling berbeda,
B dan saya mencoba untuk tidak membuat pandangan saya secara jelas.
Saya membuat keputusan-keputusan sendiri dan kemudian saya mencoba untuk “menjual” keputusan-
A keputusan itu kepada bawahan saya.
56
B. Apabila mungkin saya membentuk kelompok-kelompok kerja yang terdiri dari orang-orang yang sudah
B menjadi teman-teman baik saya.
Saya tidak akan ragu-ragu untuk mempekerjakan pegawaipegawai yang cacat jasmaninya, bilamana
A saya merasa pasti bahwa dia dapat mempelajari pekerjannya.
57
B. Saya mengabaikan pelanggar-pelanggar peraturan bila saya merasa pasti bahwa tidak ada satu
B orangpun yang mengetahui tentang pelanggaran-pelanggaran tersebut.
Apabila mungkin saya membentuk kelompok-kelompok kerja yang terdiri dari orang-orang yang sudah
A menjadi teman-teman baik saya.
58
B. Saya akan memberikan tugas-tugas yang sulit kepada bawahanbawahan saya yang berpengalaman,
B tetapi bila mereka memperoleh kesukaran, saya akan mengambil alih tanggung jawab mereka.
Saya membuat bawahan-bawahan saya bekerja keras, dan saya berusaha meyakinkan mereka bahwa
A biasanya mereka mendapat perlakuan yang adil dari “Dewan Direksi”.
59
B. Saya percaya bahwa suatu penerapan disiplin adalah merupakan seperangkat contoh untuk karyawan-
B karyawan lainnya.
Saya mencoba untuk membuat bawahan-bawahan saya merasa senang hatinya apabila mereka
A berbicara dengan saya.
60
B. Saya menyukai penggunaan dari skala penggajian karyawan.
B
Saya percaya bahwa kenaikan jabatan adalah semata-mata berdasarkan kemampuan yang ada.
A
61
B. Saya merasa bahwa masalah-masalah yang timbul di antara mereka sendiri, tanpa campur tangan dari
B saya.
Saya merasa bahwa Serikat-Serikat Buruh dan pimpinan perusahaan adalah bekerja untuk mencapai
A tujuan-tujuan yang sama.
62
B. Di dalam diskusi, saya memberikan fakta-fakta seperti apa yang mereka pahami, dan membiarkan
B mereka melukiskan kesimpulan-kesimpulan mereka sendiri
Bila seorang karyawan tidak sanggup menyelesaikan tugasnya, saya akan membantu dia untuk
A menyelesaikan tugas tersebut.
63
B. Saya merasa bahwa semua karyawan pada jabatan yang sama seharusnya memperoleh gaji yang
B sama.
Saya mengijinkan bawahan-bawahan saya untuk ikut serta di dalam pengambilan keputusan, tetapi
A sayapun menyediakan sesuatu yang jitu untuk membuat keputusan terakhir.
64
B. Saya tidak akan ragu-ragu untuk mempekerjakan pegawaipegawai yang cacat jasmaninya, bilamana
B saya merasa bahwa dia dapat mempelajari pekerjaannya.