Anda di halaman 1dari 5

BERITA ACARA KELOMPOK 2

Dosen Pengampu : Drs.Daitin Tarigan,M.Pd

Mata Kuliah : Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi

Materi : “Bangun Ruang”.

Hari/Tanggal : Selasa,14 September 2021

Nama –nama anggota kelompok 3

1. Cepti Yuria Pratama (1191111069)


2. Delpita Dolla Br. Sitepu (1192411030)
3. Miftahul Jannah (1191111061)
4. Rizky Pratiwi (1191111059)
5. Sandiolonia Sihotang (1192411027)
6. Zeldia Suci (1191111052)

Pertanyaan

1.Nila Julita Sari Simanjuntak (1191111058)

Menurut kelompok penyaji,dari semua jenis bangun ruang yang sudah dipaparkan,bangun
ruang yang mana yang paling sulit untuk dipahami oleh anak SD khusus nya kelas tinggi.
Lalu mengapa bangun ruang tersebut sulit untuk dipahami oleh anak?
Berikan penjelasan sesuai dengan kenyataan lapangan nya.

Dijawab oleh Miftahul Jannah(1191111061) dan Rizky Pratiwi(1191111059)

Kesalahan tersebut adalah kekurangan pemahaman tentang materi prisma dan limas,
kekuranganpemahaman membaca soal, kekeliruan dalam perhitungan, dan kurangnya
mendeskripsikan masalah pada soal dalam bentuk gambar. Jenis kesalahan siswa dalam
mengerjakan soal-soal materi prisma dan limas adalahkesalahan dalam pemahaman tentang
konsep, identifikasi masalah pada soal dan kesalahan pada perhitungan. Faktor
penyebab kesalahan tersebut menurut hasil wawancara dengan beberapa siswatidak
mengidentifikasi soal secara teliti, tidak mendeskripsikan soal dalam gambar, lupaterhadap
konsep dan materi yang diajarkan sebelumnya karena tidak belajar, tidakmengerti
penjelasan guru, belum siap jika ada tes, belum paham yang dimaksudkan darisoal
tersebut.Jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal materi prisma dan limas
yangkedua adalah penggunaan proses yang keliru. Dalam kesalahan ini ada banyak siswa
salah dalam melakukan proses atau langkah-langkah penyelesaian. Faktorpenyebab
kesalahan tersebut menurut hasil wawancara dengan salah satu siswa adalahbelum paham
konsep materi prisma dan limas.Jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal materi
prisma dan limas yangketiga adalah salah dalam menghitung. Faktor penyebab kesalahan
tersebut menurut hasilwawancara dengan salah satu siswa adalah kurang teliti dalam proses
perkalian angka.Jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal materi prisma dan limas
yangkeempat adalah tidak memahami maksud atau yang diminta dari soal. Faktor penyebab
kesalahan tersebut menurut hasilwawancara dengan salah satu siswa adalah kurang
telitinya siswa dalam mengidentifikasisoal, dan tidak mendeskripsikan soal dalam
bentuk gambar, sehingga sering terjadikesalahpahaman antara maksud dari siswa dengan
maksud dari soal.
Kita ketahuhi ada beberapa macam bangun ruang yaitu :
Bangun balok
Bangun kubus
Bangun tabung
Bangun limas
Bangun bola
Bangun prisma
Jadi diantar bangun ruang yang paling sulit bagi anak sd di kelas tinggi yaitu :
Bangun limas dan bangun prisma. Karena menurut kelompok kami bangun limas dan prisma
ini banyak jenisnya dan cara pengerjaannya tergantung alasnya, jadi beda bentuk beda rumus.
Itulah menurut kami yang paling sulit buat dipahami untuk anak sd.
2. Rosella Prisellya Dabukke (11922411026)

Bagaimana manfaat pembelajaran bangun ruang untuk kehidupan sehari - hari khususnya
untuk anak SD. Atau hal sederhana yg bisa didapat siswa jika mempelajari materi ini .

Dijawab Oleh Zeldia Suci (1191111052) dan Sandiolonia Sihotang(1192411027)

Matematika merupakan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dimuka
bumi ini. Hampir setiap bagian dari kehidupan kita mengandung Matematika. Tidak bisa
dipungkiri bahwa Matematika sangat amat penting bagi masa depan anak kelak. Matematika
pun memiliki dampak positif bagi orang yang mempelajarinya, salah satunya adalah logika kita
sebagai manusia akan berkembang dan membuat pola fikir menjadi sistematis. Matematika
telah mengajarkan akal sehat dan mengajarkan urutan dalam bertindak dan berpikir. Banyak
unsur-unsur penting dalam Matematika, salah satu contohnya Bangun Ruang. Berbicara
mengenai Bangun Ruang sepertinya tidak asing lagi untuk didengar. Ya, Bangun Ruang
merupakan salah satu bagian dari ilmu Matematika tentunya. Seperti yang kita ketahui Bangun
Ruang adalah bangun 3 dimensi yang memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi dan volume. Pada
umumnya yang orang ketahui tentang Bangun Ruang adalah bangun memiliki sisi dan ruang,
oleh karena itu ia dikatakan Bangun Ruang. Bangun Ruang memiliki Ruang didalamnya yang
berfungsi sebagai tempat atau ruang untuk menampung benda atau partikel didalamnya.
Adapun Bangun Ruang yang memiliki sisi datar dan Bangun Ruang yang memiliki sisi
lengkung. Matematika terutama Bangun Ruang mempunyai peran yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari. Di kehidupan sehari-hari banyak sekali benda-benda yang kita jumpai
tanpa kita sadari benda tersebut merupakan Bangun Ruang. Benda-benda tersebut adalah benda
yang sering kita gunakan dan menjadi kebutuhan saat kita beraktivitas di rumah maupun di luar
rumah. Banyak fungsi serta manfaat Bangun Ruang dalam kehidupan sehari-hari yaitu dalam
kehidupan berumah tangga. Beberapa contoh penerapan Bangun Ruang dalam kehidupan
sehari-hari dapat kita lihat pada benda-benda yang menyerupai bentuk Bangun Ruang,
misalnya: cangkir yang berbentuk seperti tabung, lemari seperti balok jadi kita bisa melatih
kepekaan anak tersebut sehingga mereka bisa mengamati disekitar mereka dengan materi yang
mereka pelajari yaitu tentang bangun ruang.

3.Sondang Cici Marliana Lubis (1191111064)

Kita pastinya sudah mengetahui bahwa ketika kita melakukan kegiatan proses mengajar di
SD,haruslah kita menggunakan pembelajaran yang bersifat konkrit.Nah,selain menggunakan
media pembelajaran yang biasa digunakan oleh pendidik,adakah cara lain yang dapat kelompok
penyaji berikan terkait untuk mengoptimalkan presentasi keberhasilan pada proses
pembelajaran tersebut??Tolong berikan penjelasan. Terima kasih.
Dijawab Oleh Cepti Yuria Pratama (1191111069) dan Delpita Dolla Br. Sitepu(1192411030)

Terima kasih atas kesempatannya disini saya akan menjawab pertanyaan dari teman kita
Sondang Cici Marliana Lubis (1191111064) Yang pertanyaannya adalah seperti berikut : Kita
pastinya sudah mengetahui bahwa ketika kita melakukan kegiatan proses mengajar di
SD,haruslah kita menggunakan pembelajaran yang bersifat konkrit.Nah,selain menggunakan
media pembelajaran yang biasa digunakan oleh pendidik,adakah cara lain yang dapat
kelompok penyaji berikan terkait untuk mengoptimalkan persentase keberhasilan pada proses
pembelajaran tersebut??Tolong berikan penjelasan. Menurut kami, dalam setiap pembelajaran
untuk siswa Sekolah Dasar memang harus menggunakan media pembelajaran yang konkrit.
Nah seperti yang kita ketahui media pembelajaran konkrit adalah segala alat atau benda nyata
yang digunakan untuk membantu tercapainya tujuan pembelajaran.Dengan belajar melalui
benda-benda konkrit, siswa akan sangat terbantu dalam proses visualisasi konsep-konsep
abstrak yang ada pada materi matematika. Namun dalam implementasi pembelajaran konkret
menggunakan media media konkret pula harus divariasikan. Tentu kita tahu bahwa
pembelajaran konkrit yang menggunakan media pembelajaran konkrit itu memiliki banyak
sekali contoh alat-alat atau benda-benda yang secara nyata dapat tenaga pendidik gunakan
untuk membelajarkan peserta didik. Misalnya dalam salah satu penelitian dari sebuah artikel
yaitu "Penggunaan Media Benda Konkret Bangun Ruang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas IV SDN Rejoso Lor II Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuuan" Oleh

Sumarni. Dalam penelitian ini dikatakan bahwa proses pembelajaran matematika di kelas ini
masih tergolong menggunakan metode yang konvensional sehingga antusias belajar siswa
terhadap Matematika itu kurang baik. Namun setelah membelajarakan siswa dengan media
pembelajaran konkret,persentase keberhasilannya terlihat. Hasil penelitian ini adalah
peningkatan hasil pembelajaran Matematika pada siklus I ketuntasan belajar individu
mencapai 56%, yang berarti meningkat sebesar 38,5% dari sebelum pemanfaatan media
bendan konkret bangun ruang melalui pre tes pada tindakan awal yang mencapai 26,6%.
Selanjutnya pada siklus II ketuntasan individu meningkat menjadi 83,3,%, dan dinyatakan
berhasil tuntas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media benda konkret bangun ruang
dapat meningkatkan hasil belajar matematika, dan disarankan kepada guru hendaknya
memanfaatkan media benda konkret bangun ruang dalam mata pelajaran materi bangun ruang
kubus dan balok. Media benda konkret bangun ruang mudah digunakan sehingga siswa
mudah memahami materi dan tujuan pembelajaran akan tercapai secara optimal. Bagi
peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam
penelitian selanjutnya. Seperti yang kita ketahui proses pembelajaran matematika dikenal
dengan ketiga jenjang proses pembelajaran :

1. Abstrak
Proses pembelajaran yang abstrak matematika adalah proses pembelajaran yang tidak ada
perwujudannya. Misalnya pengucapan langsung.

2. Semi Konkret adalah proses pembelajaran yang alat atau bahan dalam proses pembelajaran
yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada siswa di mana bentuk media tersebut
setengah nyata. Artinya, media tersebut bisa berupa gambar benda-benda nyata. Salah satunya
yaitu media gambar.

3. Konkret adalah pembelajaran matematika yang ada peruwujudannnya, jadi bisa belajar
dengan sebuah benda yang nyata. Jenjang proses pembelajaran matematika harus dimulai
dengan konkret,semi konkret lalu abstrak. Jadi misalnya pembelajaran matematika "Bangun
Ruang". Konkret : Siswa diajarkan dengan benda/alat bangun-bangun ruang seperti kubus dan
lainnya yang bahan medianya dibuat dari kardus. Sehingga ruang yang ada pada bangun ruang
dapat dilihat nyata. Semi Konkret : Guru mengajarkan siswa dengan gambar-gambar bangun
ruang yang sudah diprint. Abstrak: Guru mengajarkan dengan pengucapan,misalnya
menanyakan berapa sisi yang ada pada kubus. Maka dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran yang tidak menggunakan media pembelajaran konkrit akan memberikan hasil
belajar yang kurang baik terhadap siswa. Sehingga disarankan proses pembelajaran khusus
untuk pembelajaran matematika menggunakan media pembelajaran yang konkret.

Sekian jawaban dari saya kurang lebih nya saya mohon maaf. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai