NAMA : Putri Dwi Larasati (1812043)

Kelas : 3B PIAUD

Mata Kuliah : Pendidikan Seni Cerita

Dosen Pengampu : Sriyati Dwi Astuti , M.Pd.I

Jenis-Jenis Cerita

1. Fabel

Cerita binatang atau yang sering disebut dengan fabel ialah merupakan
salah cerita yang pada tokoh-tokohnya ialah berupa binatang yang berperan
seperti layaknya manusia. Binatang tersebut dapat berbicara, makan, minum, dan
juga dapat berkeluarga sebagaimana seperti manusia. Dengan adanya hal tersebut,
maka dapat disimpulkan bahwa fabel atau cerita binatang ini tidak semata-mata
sebagai cerita binatang, namun merupakan sebagai suatu metamorfosis kehidupan
dari manusia itu sendiri. Adapun maksud dari penggambaran melalui binatang
tersebut supaya kisah tersebut tidak sampai atau tidak menyinggung perasaan
orang lain bagi yang mendengarkan.

2. Legenda

Legenda adalah cerita yang lahir dan tumbuh ditengah masyarakat yang
berhubungan dengan keadaan atau suatu peristiwa yang pada saat itu melahirkan
asal usul sebuah tempat atau nama suatu daerah. Contoh cerita legenda yaitu
Banyuwangi, Malin Kundang, Legenda Danau Toba, dan lain sebagainya.

3. Mite

Mite adalah cerita yang bercerita tentang kehidupan makhluk halus seperti
jin, atau dewa-dewi yang biasanya berlatar belakang waktu pada jaman dahulu.
Contoh cerita mite yaitu dongeng Dewi Sri. Dongeng Mite biasanya memiliki
pesan moral mengenai suatu kejadian diantara makhluk halus supaya masyarakat
bisa mengambil hikmah dan pesan moralnya.

4. Jenaka

Cerita jenaka merupakan bagian cerita rakyat yang berunsur jenaka atau
lucu yang dapat membangkitkan tawa.
5. Hikayat

Hikyat adalah cerita yang mengisahkan tentang kehebatan dan kisah

kepahlawanan seseorang. Biasanya hikayat meceritakan kehebatan seseorang
karena kesaktiannya, keunikannya, serta peristiwa menakjubkan yang dialami
oleh seseorang tersebut. Contoh dongeng hikayat Si Miskin, Sri Rama dan lain
sebagainya.

6. Parabel

Parabel ini menjadi salah satu jenis dongeng yang unik, karena dongeng
parabel ini menggunakan perumpamaan yang menggunakan kiasan yang memiliki
tujuan untuk mendidik para pendengar atau pembacanya. Contoh dongeng parabel
adalah sepasang selot kulit.
 Daftar Pustaka

Damariswara, Rian, “Konsep Dasar Kesusastraan” Banyuwangi : LPPM Insitut

Agama Islam Ibrahimy, 2008

Iskak, Ahmad. Yustinah, “Bahasa Indonesia Untuk SMK dan MAK Kelas X”
Jakarta : Erlangga, 2006.

Kusmayadi, Ismail, “Think Smart Bahasa Indonesia” Jakarta : Grafindo Media

Pratama, 2008.

Sutarni, Sri. Sukardi, “Bahasa Indonesia 1 SMA Kelas X” Jakarta : Qudra, 2008.