Anda di halaman 1dari 24

SISTEM PENGAMAN SEPEDA MOTOR DENGAN

ARDUINO BERBASIS ANDROID

TUGAS AKHIR

OLEH:

Nama : Fiki Firmansyah


NIM : 0210987441667
Program : Diploma Tiga

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK


KOMPUTER (STMIK) STIKOM-BALI 2020

Nama : Fiki Firmansyah


NIM : 0231001
Jurusan : MANAJEMEN INFORMATIKA
Jenis Program : Diploma Tiga
Judul Tugas Akhir : SISTEM PENGAMAN SEPEDA MOTOR DENGAN
ARDUINO BERBASIS ANDROID

Disetujui Oleh :

Pembimbing,

(............................) Tanggal.................................

Mengetahui,
Ketua Jurusan :

(............................) Tanggal................................

SISTEM PENGAMAN SEPEDA MOTOR DENGAN


ARDUINO BERBASIS ANDROID
TUGAS AKHIR

FIKI FIRMANSYAH
NIM: 1237652156789

Mengetahui, Disetujui Oleh :

Pembantu Ketua I, Pembimbing,

(............................) (..............................)

TANDA PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Nama : Fiki Firmansyah


NIM : 0231001
Jurusan : MANAJEMEN INFORMATIKA
Jenis Program : Diploma Tiga
Judul Tugas Akhir : SISTEM PENGAMAN SEPEDA MOTOR DENGAN
ARDUINO BERBASIS ANDROID

Dipertahankan didepan Tim Penguji Tugas Akhir Jurusan Manajemen Informatika


STMIK-STIKOM BALI Pada tanggal ................

PENGUJI

NOMOR NAMA TANDA TANGAN

1.

2.

3.

Mengetahui,
Ketua Jurusan :

(............................)
PERNYATAAN

Saya yang bertanda – tangan di bawah ini :

Nama : Fiki Firmansyah


Tempat/Tgl Lahir : Lumajang
NIM : 123844765
Alamat : Tekung
menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar ahli madya komputer disuatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Denpasar,.....................2020

Materai 6000

Fiki Firmansyah

KATA PENGANTAR
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
yang berjudul "Sistem Informasi Manajemen Penjualan pada CV. Balimatika”
sesuai dengan yang direncanakan. Selanjutnya penulis menyampaikan terima
kasih kepada :

1. Bapak Ir. .................M.Kom., selaku dosen pembimbing I yang telah


membimbing penulis selama mengerjakan Tugas Akhir ini.
2. Bapak ..................., S.Kom selaku dosen pembimbing II yang turut
membimbing dalam penyelesaian penulisan ini.
3. Bapak ....................., MSc. selaku ketua jurusan ...............STMIK STIKOM
Bali.
4. Bapak Dr. .................., MT selaku Pembantu Ketua I yang juga telah
memberikan bimbingan sehingga penulisan Tugas Akhir ini terselesaikan.
5. Semua teman dan berbagai pihak yang memberikan dukungan dan
bantuan kepada penulis.

Tugas akhir ini dibuat guna melengkapi persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli
Madya Komputer pada Jurusan Manajemen Informatika pada STMIK-ST BALI.
Semoga penulisan tugas akhir ini bemanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Denpasar, 25 Maret 2005

Fiki Firmansyah

ABSTRAK

Sepeda motor rentan dicuri karena masih menggunakan kunci manual. Penelitian
ini bertujuan untuk merancang aplikasi pengaman tambahan sepeda motor
berbasis bluetooth menggunakan android yang dapat digunakan untuk menjaga
keamanan motor. Arduino Nano digunakan sebagai pengendali utama keamanan
sepeda motor. Untuk pengendalian alat menggunakan perangkat Smartphone
Android yang terhubung melalui Bluetooth ke Arduino Nano. Sinyal yang dikirim
dari perangkat Android ke Arduino Nano akan diterjemahkan menjadi saklar
kelistrikan dan alarm. Alat ini dapat menambah fitur keamanan yang ada pada
sepeda motor.

Kata Kunci : Android, Arduino Nano, Saklar Kelistrikan, Alarm.

ABSTRACK

Motorcycles are vulnerable to be stolen because they still use manual keys. This
study aims to design additional security applications using bluetooth-based
android motorcycle that can be used to maintain motorcycle safety. Arduino Nano
is used as the main motorcycle safety controller. For device control using an
Android Smartphone device that connected via Bluetooth to Arduino Nano.
Signals that sent from Android device to Arduino will be translated into electrical
switch and alarm. This device can add more security features on the motorcycle.

Keywords: Android, Arduino Nano, Electric Switch, Alarm.

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 8
BAB I 9
PENDAHULUAN 9
LATAR BELAKANG 9
RUMUSAN MASALAH 11
TUJUAN PENELITIAN 11
BATASAN MASALAH 12
MANFAAT PENELITIAN 12
SISTEMATIKA PENULISAN 12
BAB II 13

DASAR TEORI 13
MIKROKONTROLER ARDUINO 13
2.1.1 Devinisi Mikrokontroller 14
2.1.2 Bagian-bagian Mikrokontroller 17
KAJIAN PUSTAKA 17
KAJIAN 2 17
KJUAN 2 17
BAB III 18
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 18
ALAT YANG DIGUNAKAN 18
PRINSIP KERJA SISTEM 18
BLOK DIAGRAM DAN FUNGSINYA 18
DESKRIPSI KERJA SISTEM 18
PERANGKAT KERAS (HARDWARE) 18
PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) 18
SKEMA PERANCANGAN ALAT 18
ALUR PENELITIAN 18
BAB 1V 18
HASIL DAN PEMBAHASAN 18
PARAMETER EKSPERIMEN 18
ANALISA HASIL EKSPERIMEN 18
NGAWUR 18
TEST 18
BAB V 18
PENUTUP 18
KESIMPULAN 18
SARAN 18
DAFTAR PUSTAKA 19
DAFTAR TABEL

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Meningkatnya angka penjualan transportasi khususnya kendaraan roda
dua, dikarenakan harga yang relatif murah maka hampir semua lapisan
masyarakat dapat memiliki sepeda motor, namun dengan perkembangan itu
tidak diimbangi dengan perkembangan sistem keamanannya, menjadikan tingkat
pencurian kendaraan sepeda motor menjadi sangat tinggi. Sistem keamanan
sepeda motor saat ini masih menggunakan kunci manual yang mudah dirusak
oleh pencuri dalam hitungan detik. Walaupun ada beberapa produsen motor
sudah menggunakan Shutter Key Magnet tetapi nyatanya keamanan tersebut
belum efisien untuk keamanan karena rawan di rusak hanya menggunakan kunci
T.
Pada era digital ini banyak sistem sistem keamanan baru yang lebih aman
daripada kunci manual. Contohnya sistem keamanan berbasis komputer. Dengan
sistem keamanan berbasis komputer diharapkan membuat perlindungan lebih
dibanding keamanan konvensional.
Untuk membuat sistem keamanan tersebut dibutuhkan sebuah
mikrokontroler untuk menyimpan data, memproses dan menerjemahkan data, dan
mengatur komponen keamanan lain.
Mikrokontroler adalah sebuah system komputer yang seluruh atau
sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut
single chip microcomputer. Chamim (2011) Mikrokontroler merupakan system
computer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik
Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino. Pratama, dkk (2016)
Arduino adalah papan rangkaian elektronik atau kit elektronik open source yang
di dalamnya terdapat komponen utama sebuah chip mikrokontroler dengan jenis
AVR (Automatic Voltage Regulator) dari perusahaan Atmel.
Ide penulisan tugas akhir ini adalah membuat sistem keamanan sepeda
motor digital yang mudah dikostumisasi dan mudahnya mencari sparepart. Maka
dari itu dipilihlah arduino sebagai pengontrol keamanan karena mudah di
kostumisasi dan android smartphone sebagai alat monitoring keamanan, dan untuk
komunikasi antar dua perangkat tersebut dipilihlah Bluetooth.
Bluetooth pertama kali dikemukakan pada tahun 1994 oleh Ericsson
dengan tujuan mentransfer data tanpa kabel. Tahun 2000 merupakan awal pertama
kali kemunculan standar Bluetooth 1.0 yang dapat digunakan untuk headset,
mouse, keyboard, dan lain lain. Saat ini standar bluetooth sudah mencapai versi
5.0 namun baru beberapa produsen yang sudah menggunakan versi tersebut.
Smartphone didefinisikan sebagai perangkat ponsel yang memiliki fitur-fitur yang
melebihi ponsel pada umumnya, hal ini ditandai dengan keberadaan fitur
tambahan selain komunikasi, dukungan penambahan aplikasi, serta memiliki
sistem operasi yang mendukung berbagai fitur multimedia dan kebutuhan bisnis
menurut Ferdiana (2008 ).
Android menurut Harahap (2012) merupakan sistem operasi untuk telepon
seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam peranti bergerak. Android umum digunakan di smartphone dan juga
tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple
dan BlackBerry OS.
Tharishny, dkk (2016) Aplikasi android dikembangkan menggunakan
Massachusetts Institut Teknologi App Inventor yang pada awalnya yang
disediakan oleh Google. MIT App Inventor adalah blok berbasis alat
pemrograman yang memungkinkan setiap orang untuk program dan desain
aplikasi untuk perangkat berbasis Android.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Bagaimana Mikrokontroller dapat bekerja dengan RFID sebagai input ?
2. Membuat program mikrokontroler dalam software Arduino IDE?

1.3. TUJUAN PENELITIAN


Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Merancang alat yang dapat mengontrol sistem kendaraan bermotor
dengan menggunakan sensor RFID ke mikrokontroler.
2. Menginstruksikan program yang telah dibuat agar dapat bekerja pada
mikrokontroler.

1.4. BATASAN MASALAH


Dalam perancangan sistem ini, penulis memberikan pembatasan masalah
pada penelitian ini meliputi:
1. Pengolahan data input perangkat lunak hanya menggunakan software
Arduino IDE.
2. Hanya terfokus pada sistem kontrolnya saja.
3. Tidak membahas tentang kapasitas yang digunakan.
4. Hanya membahas tentang kinerja dari sensor suara terhadap
Mikrokontroler.

1.5. MANFAAT PENELITIAN


Adapun manfaat terhadap perancangan pada sistem kontrol RFID berbasis
mikrokontroler ini adalah dengan adanya alat ini dapat mempermudah
masyarakat untuk menghidupkan dan mematikan kendaraan bermotor
menggunakan RFID tag khususnya masyarakat pengguna sepeda motor,
perancangan ini juga dapat memberikan keamanan kendaraan bermotor.

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN


Untuk memberikan gambaran umum dari seluruh penelitian ini
berdasarkan sistematika penulisan yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Berupa pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan model
operasi penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berupa landasan teori yang terbagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama
menjelaskan teori dasar Mikrokontroler. Bagian kedua menjelaskan mengenai
teori dasar sensor yang mendukung dalam perancangan bagian ketiga berisi 5
teori mengenai sensor suara, accu, rangkaian alat untuk mengkonversi dari DC
(direct current) ke AC (Alternatif current).
BAB III METODE PENELITIAN
Berisi tentang rancang bangun yang terdiri yakni spesifikasi perancangan sistem
kontrol berupa penginstalan software yang akan digunakan kemudian
mengintegrasi hardware yang dipakai pada sistem kontrol ini, pada bagian ini
akan disertakan diagram ini rangkaian alatnya.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang bagaimana merancang alat dan hasil dari perancangan alat
tersebut, serta hasil pengujian yang telah penulis lakukan.
BAB V PENUTUP
Berisi tentang penjelasan kesimpulan dan saran akhir dari sebuah perancangan
dan pengujian alat yang telah di rancang.

BAB II
DASAR TEORI

2.1 MIKROKONTROLER ARDUINO


Mikrokontroler adalah suatu kontroler yang digunakan untuk mengontrol
suatu proses atau aspek-aspek dari lingkungan, salah satu contoh aplikasi dari
mikrokontroler adalah untuk memonitor rumah, Ketika listrik padam, energi
backup di nyalakan dengan sensor suara. Pada masanya, kontroler dibangun dari
komponen-komponen logika secara keseluruhan, sehingga menjadikannya besar
dan berat, setelah itu barulah di pergunakan mikroprosesor sehingga
keseluruhan kontroler masuk kedalam PCB yang cukup kecil, hingga saat ini
masih sering kita lihat kontroler yang dikendalikan oleh mikroprosesor biasa
(Zilog Z80, Intel 8088, Motorola 6809, dsb). Proses pengecilan komponen terus
berlangsung, semua komponen yang di perlukan guna membangun suatu
kontroler dapat dikemas dalam satu keping, maka lahirlah komputer keping
tunggal (one chip microcomputer) atau disebut juga mikrokontroler. Dalam
diskusi sehari-hari dan di forum internet mikrokontroler sering dikenal dengan
sebutan μC, uC. Terjemahan bebas dari pengertian tersebut, bisa dikatakan
bahwa mikrokontroler adalah komputer yang berukuran mikro dalam satu chip
IC (integrated circuit) yang terdiri dari processor, memory, dan antarmuka yang
bisa diprogram, jadi disebut komputer mikro karena dalam IC atau chip
mikrokontroller terdiri dari CPU, memory, dan I/O yang bisa kita kontrol dengan
memprogramnya. I/O juga sering disebut dengan GPIO (General Purpose Input
Output Pins) yang berarti pin yang bisa kita program sebagai input atau output
sesuai kebutuhan.

2.1.1 Devinisi Mikrokontroller


Mikrokontroler adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di
dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serbaguna yang
digunakan dalam sebuah PC karena didalam sebuah mikrokontroler umumnya
juga telah bersi komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni
memori dan antar muka I/O sedangkan didalam mikroprosesor umumnya hanya
berisi CPU saja.
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol
rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya.
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian
elektronik dan umunya dapat menyimpan program, umumnya terdiri dari CPU
(Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti
Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O
pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas.
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian
elektronik dan umunya dapat menyimpan program di MCS51 ialah
mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB Flash PEROM (Programmable and
Erasable Only Memory) yang dapat dihapus dan ditulisi sebanyak 1000 kali.
Mikrokontroler ini diproduksi dengan menggunakan teknologi high density non-
volatile memory. Flash PEROM on-chip tersebut memungkinkan memori
program untuk diprogram ulang dalam sistem (in-system programming) atau
dengan menggunakan programmer non-volatile memory konvensional.
Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan Flash EEPROM, menjadikan mikrokontroler
MCS51 menjadi mikrokomputer handal yang fleksibel.
Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan
I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga mikrokontroler
dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja secara inovatif sesuai
dengan kebutuhan sistem. Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital
yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa
ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya
membaca dan menulis data.
Kelebihan Sistem Dengan Mikrokontroler adalah, Penggerak pada
mikrokontoler menggunakan bahasa pemograman assembly dengan berpatokan
pada kaidah digital dasar sehingga pengoperasian sistem menjadi sangat mudah
dikerjakan sesuai dengan logika sistem (bahasa assembly ini mudah dimengerti
karena menggunakan bahasa assembly aplikasi dimana parameter input dan
output langsung bisa diakses tanpa menggunakan banyak perintah). Desain
bahasa assembly ini tidak menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa
pemrograman seperti huruf besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap
diwajarkan.
Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan
I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga mikrokontroler
dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja secara inovatif sesuai
dengan kebutuhan sistem.
Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan
komputer sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download
perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk download komputer
dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan
banyak perintah, pada mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk
pengembangan memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem,
selain memori untuk menyimpan program Arduino juga memiliki 2 buah memori
lainnya yaitu EEPROM dan SRAM :

1. Memori Flash, memori untuk menyimpan program-program yang yang


kita buat, setelah dikompilasi akan disimpan dalam memori ini, data yang
disimpan pada memori flash tidak akan hilang, kecuali ditimpa dengan
program yang lain.
2. EEPROM, memori untuk menyimpan data program, data yang disimpan
pada memori ini tidak akan hilang meski arduino dimatikan.
3. SRAM, memori yang digunakan untuk manipulasi data variabel-variabel
yang kita gunakan dalam program data yang tersimpan pada memori ini
akan hilang ketika arduino direset atau dimatikan.

Kalau boleh diibaratkan, memori Flash dan EEPROM mirip seperti hardisk pada
komputer, dimana program dan data bisa disimpan di sana, sedangkan SRAM
mirip seperti RAM (DDR, DDR2, DDR3 dst) sebab data akan hilang apabila
komputer dimatikan.

2.1.2 Bagian-bagian Mikrokontroler


a. Mikroprosesor/CPU
Mikroprosesor adalah sebuah chip yang memiliki fungsi untuk memproses data
biner secara digital dan komponennya terdiri dari ALU (Arithmetic Logic Unit),
instruksi decoder, register, bus control circuit, control dan timing unit.
Gambar 2.1 Mikroprosesor/CPU
● Bus
Bus adalah jalur jalur fisik yang menghubungkan CPU dengan memori dan
unit lain dalam mikrokontroler.
Gambar 2.2 Bus
● Osilator
Osilator adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang
amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu.
Gambar 2.3 Osilator
● Unit I/O
I/O adalah suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus
menerus melalui suatu aliran data dari proses ke peranti (begitu pula
sebaliknya).
Gambar 2.4 Unit input output (I/O)
● Unit Memori
Memori adalah bagian mikrokontroler yang berfungsi untuk menyimpan
data, terdiri dari RAM dan ROM.
Gambar 2.5 Unit memori

f. Program
Program salah satu elemen penting dalam mikrokontroler agar mikrokontroler
dapat bekerja, program mikrokontroler ditulis dalam berbagai bahasa
pemrograman
Gambar 2.6 Program Mikrokontroler g. Unit timer/counter
Timer & Counter merupakan fitur yang telah tertanam di mikrokontroler yang
memiliki fungsi terhadap waktu, fungsi pewaktu yang dimaksud disini adalah
penentuan kapan program tersebut dijalankan.
Gambar 2.7 Unit timer/counter.

2.1.3 Prinsip Kerja Mikrokontroller


2.2 KAJIAN PUSTAKA
2.3 KAJIAN 2
2.4 KJUAN 2

BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba).


Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu kontrol
kendaraan bermotor, yang dimana ketika terjadi RFID tag di tempelkan ke modul
receiver RFID relay kontak (relay1) dan relay sensor saklar (relay2) pada rem
berubah menjadi ‘ON’ setelah itu relay starter (relay3) on selama 3 detik, setelah
itu relay rem (relay2) dan relay starter (relay3) ‘OFF’ pada state ini kendaraan
sudah dalam keadaan menyala.

3.1. ALAT YANG DIGUNAKAN


Penelitian eksperimen ini dilakukan pada perancangan sistem, baik pada
perancangan perangkat keras (hardware) maupun perancangan perangkat lunak
(software).

NO. Alat Uraian

NO. Bahan Qty

3.2. PRINSIP KERJA SISTEM


Pada dasarnya prinsip kerja sistem ini membutuhkan energy yang telah di
backup sebelumnya dan di simpan di dalam AKI yang kemudian akan disuplai
nantinya, namun dalam sistem ini penulis memanfaatkan sensor suara sebagai
input dari mikrokontroler, dalam perancangan sistem pengontrolannya yakni
pada saat aliran listrik putus dari pihak PLN, maka penulis akan menghubungkan
AKI ke inverter untuk menyuplay tegangan sebesar 220, sementara Arduino
dalam keadaan standby, yang selanjutnya dapat bekerja mengalihkan relay
dalam keadaan nolmally open ke nolmally close dengan bantuan sensor suara
yang telah di program sebelumnyadan telah di upload ke Arduino, yang ketika di
beri instruksi kode bunyi maka lampu secara otomatis akan menyala, dan ketika
lampu akan di matikan di beri kode bunyi dan lampu akan padam.

3.3. BLOK DIAGRAM DAN FUNGSINYA


Secara umum terdiri dari beberapa bagian yang dapat digambarkan blok diagram
berikut :

3.4. DESKRIPSI KERJA SISTEM

3.5. PERANGKAT KERAS (HARDWARE)


Hardware yang digunakan adalah smartphone android Xiaomi Mi 4C
(Android 7.0, Snapdragon 808 1.8GHz Hexacore, 3GB RAM, 32GB internal,
Bluetooth 4.1 A2DP), Laptop Acer Aspire 4253 (Windows 10 X64, AMD E-350
1.6GHz, 2GB RAM, 500GB HDD), Arduino Nano, breadboard mini, Bluetooth HC-
06, LM2596 DC-DC adjustable stepdown, sepeda motor Jupiter MX 2010, dan
relay 4 channel module. Adapun rancangan sistem hardware yang dibuat seperti
berikut (Gambar 1) :

3.6. PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)


Pada tahap ini akan dilakukan penginstalan agar antara hardware dan
software saling menginisialisasi yang akan membuat keseluruhan perangkat
saling terintegrasi, adapun cara program mikrokontroler dengan software
Arduino IDE Berikut ini beberapa aturan penulisan program Arduino IDE
terutama yang sering dipakai dalam pemrograman mikrokontroler : 31 1) Pada
program utama harus terdapat main rutin yang ditulis dengan nama main. 2)
Statement di dalam rutin, baik itu main, fungsi atau prosedur harus diawali
dengan tanda kurung kurawal buka ({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal
tutup (}). 3) Setiap statemen program baik itu perintah, deklarasi variabel atau
konstanta harus diakhiri dengan tanda titik kome (;). 4) Komentar program
diawali dengan tanda // atau ditulis diantara tanda /* dan */. Komentar program
adalah statemen yang tidak ikut di compile atau tidak dikerjakan oleh
mikrokontroler dan tidak terikat dengan aturan sintak yang benar. 5) Bahasa C
mendukung penggunaan preprocessor seperti include, define, if, ifdef dan
sebagainya. Setiap preprocessor diawali dengan tanda # dan tidak diakhiri
dengan tanda titik koma (;). 6) Untuk deklarasi beberapa variabel sekaligus maka
setiap variabel harus dipisahkan dengan tanda koma (,). 7) Setiap identifier baik
itu main rutin, fungsi atau prosedur harus disertai tanda kurung sepasang () pada
akhir identifier, misalnya main (), hitung (), display () dan sebagainya. Berikut
adalah contoh pemrograman mikrokontroler dengan software Arduino IDE, yang
akan di download ke dalam IC Mikrokontroler dengan bantuan modul sistem
minimum.

3.7. SKEMA PERANCANGAN ALAT

3.8. ALUR PENELITIAN

BAB 1V
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. PARAMETER EKSPERIMEN
4.2. ANALISA HASIL EKSPERIMEN
4.3. NGAWUR
4.4. TEST

BAB V
PENUTUP

5.1. KESIMPULAN
Berdasar perancangan sistem, pembuatan alat serta dari pengujian
pengujian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan :
1. Relay dapat mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan
bantuan signal tegangan rendah.
2. DC Stepdown membantu menurunkan voltase sehingga komponen tidak
mudah korsleting atau kelebihan tegangan.
3. Bluetooth module Arduino akan bekerja lebih baik apabila jarak kurang
dari 10 meter.

Dalam pembuatan sistem pengaman sepeda motor menggunakan


arduino berbasis android ini masih terdapat kekurangan kekurangan. Saran yang
dapat disampaikan untuk penelitian selanjutnya antara lain :
1. Penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan media penghubung
jarak jauh misalnya GSM Shield.
2. Menambahkan fitur monitoring via GPS.

5.2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Chamim, A. N. N. (2011). Penggunaan Microcontroller Sebagai Pendeteksi Posisi


Dengan Menggunakan Sinyal GSM. Jurnal Informatika. Vol 4, No. 1
Djuandi. F, (2011). Pengenalan Arduino, diakses 5 maret 2018
http://www.tobuku.com/docs/Arduino-Pengenalan.pdf.
Doni, F. R., & Widianto, T. (2015). Rancangan Pengaman Sepeda Motor Berbasis
Mikrokontroler Atmega16 Dengan Kontrol Android. Jurnal Evolusi, Vol III, No. 1
Ferdiana, R. (2008). Membangun Aplikasi SmartClient pada Platform Windows
Mobile. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo
Harahap, N. S. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android. Bandung : Penerbit Informatika
Mas, R. G. (2015). Perancangan Dan Pembuatan Alat Pengukur Getaran Mekanis
Menggunakan Piezzo Electric Sensor Berbasis Arduino Mikrokontroller. Jurnal
Emitor, Vol 15, No. 2
Pratama, D., Hakim D. A., Prasetya, Y., Febriandika, N. R., Trijati, M., dan Fadlilah,
U. Rancang Bangun Alat dan Aplikasi untuk para Penyandang Tunanetra Berbasis
Smartphone Android. Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, Vol II, No. 1
Supriyono, H. & Setyawan, A. D. N. (2016). Perancangan Immobilizer Berbasis
RFID untuk Sepeda Motor. Jurnal Emitor, Vol 16, No. 2
Tharishny, S., Selvan, S., & Nair, P. (2016). Android based Smart House Control
via Wireless Communication. International Journal of Scientific Engineering and
Technology, (5), 323–325.
Wolber, D. (2011). App Inventor create your own android apps.
Sebastopol:Penerbit O’Reilly Media, Inc.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai