Anda di halaman 1dari 11

ORIGINAL ARTICLE JIF Farmasyifa 4(2):1-11 (Juli 2021) DOI : 10.29313/jiff.v4i2.

6819

REVIEW ARTIKEL : AKTIVITAS ANTIDEPRESAN DARI


TANAMAN FAMILI RUBIACEAE
1
Ika Kartikasari, 2 Kusnandar Anggadiredja, 3 Risa Susanti
1,3
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Garut
2
Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung

Info Article ABSTRAK


Submitted : Depresi merupakan penyakit gangguan mental yang ditandai
dengan perasaan tertekan secara terus-menerus yang dapat
09 Oktober 2020
mempengaruhi suasana hati, perilaku maupun kesehatan fisiknya.
Revised : Depresi dapat berdampak pada menurunnya produktivitas kerja,
08 Juli 2021 ketergantungan narkotika dan psikotropika, gangguan dalam
Accepted : hubungan sosisal bahkan sampai menyebabkan bunuh diri. Obat-
obat depresi yang biasa digunakan adalah obat-obat sintetik
27 Juli 2021 dimana obat-obat antidepresan ini menimbulkan beberapa efek
samping diantaranya hipotensi, kejang, mulut kering, mual
Corresponding Author : muntah, serta penglihatan kabur sehingga untuk menghindari
Ika Kartikasari kondisi tersebut maka digunakan pengobatan alternatif dari
tanaman famili Rubiaceae yang berpotensi sebagai antidepresan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanaman-tanaman
Email :
yang berpotensi sebagai antidepresan dari famili Rubiaceae.
ikakartikasari123@gmail.com Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan studi pustaka
terkait dengan tanaman famili Rubiaceae yang memiliki aktivitas
antidepresan yang terdapat pada jurnal yang bertaraf nasional
maupun internasional yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir.
Dari hasil penelitian terdapat 7 tanaman famili Rubiaceae yang
memiliki potensi sebagai antidepresan diantaranya tanaman
Morinda citrifolia Linn, Coffea sp, Uncaria rhynchophylla, Uncaria
lanosa Wallich var. appendiculata Ridsd, Mitragyna speciosa Korth,
hamelia patents, dan Nuclea latifolia Smith. Tanaman yang
memiliki aktivitas antidepresan yang paling besar yaitu tanaman
Coffea sp, Uncaria rhynchophylla dan Mitragyna speciosa Korth
dengan dosis 10 mg/kg. Dengan disusunya review artikel ini
diharapkan dapat memberikan informasi terkait tumbuhan yang
memiliki aktivitas antidepresan dari tanaman famili Rubiaceae
yang bisa digunakan sebagai alternatif pengobatan depresi
Kata kunci: Antidepresan, Rubiaceae.

Access this article ABSTRACT


Depression is a mental disorder characterized by constant feelings
of stress which can affect mood, behavior and physical health.
Depression may cause decrease work productivity, dependence on
narcotics and psychotropic substances, disturbances in social
relationships and even suicide. Depression drugs commonly used
are synthetic drugs where these antidepressant drugs cause
several side effects including hypotension, seizures, dry mouth,

1
Kartikasari I, Anggadiredja K, Susanti R

nausea, vomiting and blurred vision so that to avoid this condition,


alternative treatments from plants of the Rubiaceae family are used
that have the potential. as an antidepressant. This study aims to
determine which plants have potential as antidepressants from the
Rubiaceae family. The method used is by conducting literature
studies related to plants of the Rubiaceae family, which have
antidepressant activity in national and international journals
published in the last 10 years. From the research results, there are 7
plants of the Rubiaceae family that have potential as
antidepressants including Morinda citrifolia Linn, Coffee sp,
Uncaria rhynchophylla, Uncaria lanosa Wallich var. appendiculata
Ridsd, Mitragyna speciosa Korth, hamelia patents, dan Nuclea
latifolia Smith. Tanaman yang memiliki aktivitas antidepresan yang
paling besar yaitu tanaman Coffee sp, Uncaria rhynchophylla dan
Mitragyna speciosa Korth dengan dosis 10 mg/kg. By compiling
this review article, it is hoped that it can provide information
regarding plants that have antidepressant activity from plants of
the Rubiaceae family that can be used as an alternative treatment
for depression.
Keywords: Antidepressant, Rubiaceae.

1. PENDAHULUAN psikotropika atau narkotika, gangguan


World Health Organization (WHO) dalam hubungan sosial (Puspitasari, 2017),
menyebutkan bahwa depresi merupakan bahkan dampak yang paling buruk dapat
gangguan mental yang ditandai dengan menyebabkan bunuh diri (Geng et al.,
perasaan sedih, perasaan bersalah, 2019). Ketika dilihat dari sisi biologis
hilangnya minat atau kesenangan, depresi menyebabkan adanya beberapa
gangguan tidur, gangguan pola makan, gangguan pada neurotransmitter
juga konsentrasi yang buruk serta depresi norefinefrin, serotonin dan dopamin
yang paling parah dapat menyebabkan (Istriningsih et al., 2018). Depresi dapat
bunuh diri. Terdapat 322 juta orang di disebabkan oleh beberapa faktor seperti
dunia menderita depresi, dimana hal genetika, biokimia, faktor lingkungan dan
tersebut setara dengan 4,4% populasi psikologis tetapi kadang-kadang dapat
dunia serta pada tahun 2015 diperkirakan muncul tanpa alasan atau pemicu yang
ada 788.000 orang meninggal akibat jelas (Tee & Hassan, 2011).
bunuh diri (Word Health Organization, Menurut riset kesehatan dasar tahun
2017). 2018 prevalensi yang terkena depresi di
Depresi adalah salah satu penyakit Indonesia pada usia lebih dari 15 tahun
gangguan mental yang ditandai dengan mencapai 6,1%. Provinsi yang prevalensi
perasaan yang tertekan secara terus- depresi tertinggi adalah Sulawesi Tengah
menerus hal ini dapat mempengaruhi dengan total 12,3% dan provinsi Jambi
suasana hati, perilaku ataupun kesehatan memiliki prevalensi terendah yaitu sebesar
fisiknya (Zhao et al., 2014). Depresi ini 1,8% sedangkan Jawa Barat menempati
dapat menimbulkan penurunan posisi ke 9 dari 33 provinsi dengan jumlah
produktivitas kerja, ketergantungan prevalensi sebesar 7,8%. Penderita depresi

2 Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa | Vol. 04 No. 2 | Juli 2021


Review Artikel : Aktivitas Antidepresan…

yang menjalani pengobatan medis hanya al., 2019), ramuan obat penyakit kanker,
9% dan sisanya 91% tidak menjalani mengurangi nafsu makan, mengobati
pengobatan medis (RISKESDAS, 2018). diare (Yusniah et al., 2019),
Pada umumnya obat-obat menyembuhkan radang serta menguatkan
antidepresan ini dibagi menjadi empat imunitas (Dirgantara et al., 2013). Beberapa
golongan besar diantaranya Selektive penelitian juga menyebutkan beberapa
Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI) contoh efek farmakologi dari tanaman famili
obatnya yaitu citalopram, fluvoxamine, Rubiaceae ini memiliki aktivitas sebagai
fluoxetine, escitalopram, paroxetin dan stimulan, antidepresan, analgetik,
sentraline. Selanjutnya Serotonin antioksidan, antiinflamasi, serta antibakteri
Norephonephrine Reuptake Inhibitor (Luliana & Islamy, 2018).
(SNRI) contoh obatnya Venlafaxine dan Berdasarkan latar belakang diatas,
duloxentine, Trycyclic Antidepressant dengan disusunya review artikel ini
(TCA) contoh obatnya amoxapine, diharapkan dapat memberikan informasi
imipramine, desimipramine, dan terkait tumbuhan yang memiliki aktivitas
Monoamine Oxidase Inhibitor (MAO) antidepresan dari tanaman famili
contoh obatnya phenelzine (Katzung et al., Rubiaceae yang bisa digunakan sebagai
2013). alternatif pengobatan depresi.
Obat antidepresan ini dapat
memperbaiki gejala yang diderita pasien,
2. METODE PENELITIAN
hanya saja terdapat beberapa beberapa Metode yang digunakan untuk
efek samping yang dapat muncul seperti pembuatan artikel review ini yaitu dengan
retensi urin, konstipasi, penglihatan kabur, melakukan studi pustaka. Pustaka yang
takikardia, mulut kering, hipotensi digunakan merupakan jurnal ilmiah yang
ortostatik, mual dan muntah (DiPiro et al., terpercaya serta diterbitkan 10 tahun
2015). terakhir. Jurnal yang digunakan
Famili Rubiaceae merupakan salah merupakan jurnal yang bertaraf nasional
satu famili yang beberapa jenis maupun internasional yang berkaitan
tanamannya telah digunakan sebagai obat dengan aktivitas antidepresan, tumbuhan
tradisional. Famili Rubiaceae ini memiliki famili Rubiaceae, serta metode forced
kurang lebih 13.673 spesies yang tersebar swimming test dan tail suspension test.
di 609 genus (Moraes et al., 2020) dan Pencarian artikel dilakukan dengan cara
dapat ditemukan di kawasan tropis dan mencari sumber artikel yang didapatkan
subtropis. Famili Rubiaceae ini terdiri dari dengan melakukan pencarian di google
10 subfamili yaitu Rubia, Cinchona, Coffea, scholar sebanyak , PubMed dan Science
Morinda, Ixora, Mussaenda, Gardenia, Direct dengan menggunakan kata kunci
Uncaria, Uragoga dan Pausingstalia (Lubis, “antidepresan”, “antidepressant”, “famili
2008). Tanaman dari famili Rubiaceae Rubiaceae”, “mice”, “metode forced
secara empiris banyak digunakan oleh swimming test” dan “metode tail
masyarakat sebagai obat malaria (Arnida et suspension test”.

Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa | Vol. 04 No. 2 | Juli 2021 3


Kartikasari I, Anggadiredja K, Susanti R

Menentukan judul artikel

Membaca
Mencari referensi yang Mengumpulkan jurnal dengan metode
akan digunakan primer dan sekunder skimming dan
scanning

Scholar 14 PubMed Science direct 6 Buku dan


artikel 10 artikel artikel ref lainya 5

Mengambil
Menulis dan memparafrase
informasi yang
menggunakan bahasa sendiri
dibutuhkan

Abstrak Pendahuluan Metodologi Pembahasan Kesimpulan

Mensitasi

Hasil review artikel

3. HASIL DAN PEMBAHASAN tanaman yang memiliki aktivitas


Hasil telaah dari berbagai jurnal antidepresan diantaranya yaitu Morinda
didapatkan beberapa tanaman famili citrifolia, Coffea sp, Uncaria rhynchophylla,
Rubiaceae dimana tanaman tersebut Uncaria lanosa Wallich var. appendiculata
memiliki senyawa yang mempunyai Ridsd, Mitragyna speciosa, Hamelia
aktivitas sebagai antidepressan. Beberapa patents, Nuclea latifolia Smith. Hasil
lengkap ditunjukkan pada Tabel 1.

4 Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa | Vol. 04 No. 2 | Juli 2021


Review Artikel : Aktivitas Antidepresan…

Tabel 1. Nama tanaman obat, bagian yang digunakan, kandungan senyawa aktif, dosis dan hewan uji
Nama Bagian Kandungan
Preparasi Dosis Hewan
No Tanaman Yang Senyawa Ref
Sampel Efektif Uji
Obat Dipakai Aktif
1 Morinda Buah Ekstrak Flavonoid 500 –750 Mencit (Narasing
citrifolia Linn. metanol (Kaempferol, mg/kg am et al.,
(Mengkudu) quercetin), 2017)
lignan (+)-
3,4,3',4'-
tetrahydro-
9,7'α-
epoxylignan-
7α,9'-lactone.
2 Coffea sp. Biji Kafein Kafein 10 – 50 Mencit (Szopa et
(Kopi) dilarutkan mg/kg al., 2016)
dalam NaCl
0,9%
3 Uncaria Batang Ekstrak Flavanol 20 – 80 Mencit (Geng et
rhynchophylla dan kait etanol (katekin, mg/kg, al., 2019)
(Miq.) Miq. ex epikatekin)
Havil. Isorhynch Isorhynchop- 10 – 40 (Xian et
(Gouteng) ophylline hylline mg/kg al., 2016)
(Xian et al., Disuspensi-
2016) kan dalam
0,5%
natrium
karboksi-
metil
selulosa
4 Uncaria lanosa Batang, Ekstrak Rhynchophy- 62,5 – Mencit (Hsu et al.,
Wallich var. kait etanol lline 500 2012)
Appendicu- mg/kg
lata Ridsd
5 Mitragyna Daun Mitragy- Mitragynine 10 – 30 Mencit (Idayu et
speciosa nine mg/kg al., 2011)
Korth. dilarutkan
(Kratom) dalam 20%
Tween 80
6 Hamelia Batang Ekstraksi alkaloid indol, 100 – Mencit (Surana &
patens Jacq. kloroform amida dan 200 Wagh,
(Firebush) dan steroid. mg/kg 2017)
metanol
7 Nuclea latifolia Akar Ekstrak air Flavonoid, 16 – 160 Mencit (Taïwe et
Smith. nauclamides mg/kg al., 2011)
A-E, alkaloid
indol,
saponin,
tanin, fenol,
strictosamide

Terdapat beberapa jenis tanaman quercetin, katekin dan epikatekin; senyawa


dari famili Rubiaceae serta senyawa- alkaloid seperti isorhynchophylline,
senyawa aktifnya yang memiliki potensi rhynchophylline, mitragynine dan kafein;
sebagai antidepresan diantaranya yaitu saponin; tanin; fenol; lignan (+)-3,4,3',4'-
senyawa flavonoid seperti kaempferol, tetrahydro-9,7'α-epoxylignan-7α,9'-

Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa | Vol. 04 No. 2 | Juli 2021 5


Kartikasari I, Anggadiredja K, Susanti R

lactone; amida; steroid; naucalmides A-E; noerpinefrin, serotonin dan dopamin


dan strictosamide. Senyawa flavonoid dalam neuron (Harvey & Champe, 2013).
yang terdapat pada beberapa jenis Senyawa lain yang berpotensi
tanaman diketahui memiliki aktivitas sebagai antidepresan yaitu kafein. Kafein
sebagai antidepresan dimana senyawa merupakan zat yang paling sering
flavonoid ini bekerja dengan menghambat konsumsi di dunia, dengan sekitar 80%
aktivitas MAO, meningkatkan serotonin (5- dikonsumsi dalam bentuk kopi (Lucas et
HT), norepinefrin (NE), dan kadar Brain- al., 2011). Pada salah satu penelitian,
Derived Neurotrophic Factor (BDNF) (Azis pemberian kafein dosis 10 mg/kg pada
& Lawan, 2020). Pada tanaman Morinda secara signifikan dapat mengurangi waktu
citrifolia Linn. atau mengkudu terdapat imobilitas dibandingkan kelompok kontrol
tiga senyawa aktif yang bekerja sebagai serta dosis tertingginya dapat memberikan
antidepresan diantaranya kaempferol, efek yang mirip dengan pemberian
quercetin serta satu lignan ((+)-3,4,3',4'- imipramin 30 mg/kg (Szopa et al., 2016).
tetrahydro-9,7'α-epoxylignan-7α,9'- Senyawa kafein ini bekerja dengan cara
lactone). memblokir subunit reseptor adenosin A1
Kaempferol dan quercetin dimana hal tersebut dapat meningkatkan
merupakan dua senyawa yang termasuk kadar ketokolamin dan serotonin (5-HT) di
kedalam golongan flavonoid dimana sistem saraf pusat (SSP) (Szopa et al., 2016).
kedua senyawa tersebut merupakan Senyawa kafein juga memiliki meknisme
penghambat MAO-A dan MAO-B yang kerja lain yaitu sebagai penghambat MAO-
kuat. Hal inilah yang menunjukkan bahwa B (Dey & Mukherjee, 2018). Berdasarkan
buah mengkudu merupakan penghambat penelitian lain, kafein yang diberikan pada
MAO-A dan MAO-B alami, hal tersebut hewan yang terpapar CUS (chronic
mengakibatkan efek yang sinergis dari unpredictable stress) menunjukkan efek
beberapa komponen aktif (Deng & West, antidepresan yang ditandai dengan
2011). Pemberian ekstrak metanol Morinda peningkatan dopamin dan serotonin
citrifolia Linn pada hewan uji dengan dosis (Pechlivanova et al., 2012).
500 mg/kg yang diberikan secara oral Flavanol merupakan jenis flavonoid,
mampu memberikan efek yang signifikan yang termasuk kedalam senyawa flavanol
yaitu dengan menurunkan durasi diantaranya yaitu katekin dan epikatekin.
imobilitas pada hewan yang diuji dengan Katekin dan epikatekin adalah senyawa
menggunakan metode tail suspension test yang memiliki potensi sebagai
(TST) (Narasingam et al., 2017). Pada salah antidepresan dengan mekanisme kerja
satu penelitian lain disebutkan bahwa menghambat monoamin oksidase B
pada ekstrak etil asetat buah mengkudu (MAO-B). Katekin menghasilkan efek
yang dilakukan pengujian secara in vitro dengan menjadikan reseptor melatonin
memiliki aktivitas antidepresan dengan sebagai targetnya. Katekin juga
cara menghambat MAO-A (78%) dan MAO- menunjukan aktivitas yang lebih kuat
B (49%) (Deng & West, 2011). dibandingkan epikatekin dalam menahan
Penghambatan tersebut mengakibatkan resptor MT1 dan MT2 (Geng et al., 2019).
terjadinya peningkatan konsentrasi

6 Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa | Vol. 04 No. 2 | Juli 2021


Review Artikel : Aktivitas Antidepresan…

Isorhynchophylline adalah hasil Uncaria lanosa Wallich var. appendiculata


isolasi dari Uncaria rhynchophylla (Miq.) Ridsd. yaitu meningkatkan kadar
Miq. ex Havil. yang merupakan suatu monoamina, khususnya serotonin (5-HT)
golongan alkaloid. Senyawa alkaloid dan norepinefrin (NE) serta menghambat
menunjukkan aktivitas sebagai aktivitas monoamin oksidase A (MAO-A)
antidepresan dengan menghambat (Hsu et al., 2012).
pengambilan serotonin di otak Mitragynine merupakan kandungan
(Pradiningsih et al., 2017). Pada penelitian senyawa utama yang terdapat pada daun
lain, senyawa isorhynchophylline yang Mitragyna speciosa yang termasuk
diuji dengan menggunakan metode FST kedalam golongan alkaloid indol (Idayu et
dan TST pada dosis 10 mg/kg dapat al., 2011). Mitragynine yang diuji dengan
memberikan aktivitas sebagai menggunakan metode Forced Swimming
antidepresan yang ditandai dengan Test (FST) dan Tail Suspension Test (TST)
menurunnya waktu imobiltas jika yang diberikan kepada hewan dengan
dibandingkan dengan kelompok kontrol. dosis 10 mg/kg dan di suntikan secara intra
Isorhynchophylline bekerja dengan cara peritoneal (i.p) dapat mengurangi waktu
meningkatkan neurotransmiter imobilitas. Hal tersebut menunjukkan
monoamine termasuk noepinefrin (NE) bahwa senyawa mitragynine terbukti
dan serotonin (5-HT) serta menghambat memiliki aktivitas sebagai antidepresan.
aktivitas monoamin oksidase A (MAO-A) Mitragynine juga secara signifikan dapat
(Xian et al., 2016). mengurangi konsentrasi kortikosteron
Rhynchophylline merupakan pada hewan yang dilakukan pengujian FST
senyawa yang dapat mempengaruhi kadar dan TST, efek tersebut dimediasi oleh
serotonin di korteks, striatum, hipokampus interaksi dengan sistem sumbu
dan hipotalamus (Hsu et al., 2012). hipotalamus hipofisis adrenal (HPA) dalam
Senyawa rhynchophylline ini termasuk sistem neuroendokrin. Sumbu HPA dalam
kedalam golongan alkaloid utama dari sistem neuroendokrin adalah salah satu
spesies Uncaria (Wang et al., 2010). mekanisme neurobiologis yang berperan
Rhynchophylline yang terkandung dalam penting dan mirip dengan sistem
ekstrak etanol Uncaria lanosa merupakan neurotransmiter monoamin dalam
senyawa aktif dengan jumlah yang paling pengobatan antidepresan. Disfungsi atau
besar dibandingkan dengan 3 spesies hiperaktivitas sistem sumbu HPA
uncaria lain diantaranya Uncaria memberikan indikator depresi yang
rhynchophylla (Miquel) Jacks, Uncaria siginfikan dalam menanggapi stres yang
hirsuta Haviland, Uncaria lanosa Wallich tergambar dari kelebihannya produksi
var. appendiculata Ridsd. hormon glukokortikoid terutama
Ekstrak etanol Uncaria lanosa kortikosteron pada hewan dan kortisol
menunjukkan aktivitas antidepresan pada pada manusia (Idayu et al., 2011).
hewan yang di uji dengan menggunakan Kandungan senyawa yang
pengujian FST dan TST yaitu ditandai menujukkan aktivitas sebagai
dengan adanya penurunan waktu antidepresan pada tanaman Hamelia
imobilitas. Mekanisme kerja dari tanaman patents adalah Alkaloid indol, amida dan

Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa | Vol. 04 No. 2 | Juli 2021 7


Kartikasari I, Anggadiredja K, Susanti R

steroid (Surana & Wagh, 2017). Alkaloid untuk memodelkan kondisi depresi.
indol memiliki efek terapeutik seperti Caranya adalah dengan menggantungkan
antiinflamasi, penghambat hewan 50 cm diatas lantai, dengan kriteria
fosfodiesterase, agonis dan antagonis immobile terjadi ketika hewan tidak
reseptor 5-HT (Hamid et al., 2017). bergerak selama lebih dari 5 detik
Ekstrak air Nuclea latifolia dosis 16 (Narasingam et al., 2017).
mg/kg secara signifikan mampu 4. KESIMPULAN
menurunkan waktu imobilitas pada hewan Berdasarkan hasil studi pustaka
yang diuji dengan menggunakan metode terdapat beberapa tanaman dari famili
forced swimming test, hal tersebut Rubiaceae yang memiliki aktivitas sebagai
menujukkan bahwa tanaman tersebut antidepresan. Senyawa Aktif yang
memiliki efek sebagai antidepresan berperan sebagai antidepresan
dengan cara mengaktivasi GABAergic atau diantaranya yaitu senyawa flavonoid,
dengan memodulasi tingkat serotonergik kaempferol, quercetin, lignan (+)-3,4,3',4'-
dalam sistem saraf pusat (Taïwe et al., tetrahydro-9,7'α-epoxylignan-7α,9'-
2011). Berdasarkan penelitian lain lactone, kafein, flavanol (katekin dan
tanaman Nuclea latifolia mengandung epikatekin), isorhynchophylline,
senyawa strictosamide dimana senyawa mitragynine, alkaloid indol, amida, steroid,
tersebut merupakan penghambat MAO-A naucalmides A-E, saponin, tanin, fenol dan
yang lemah (Boucherle et al., 2016). strictosamide. Dari 7 tanaman terdapat
Metode pengujian yang digunakan beberapa tanaman yang memiliki aktivitas
pada penelitian ini yaitu forced swimming antidepresan yang paling tinggi
test dan tail suspension test. Efek diantaranya yaitu Coffea sp, Uncaria
antidepresan pada metode Forced rhynchophylla dan Mitragyna speciosa
Swimming Test dapat diukur melalui lama Korth dengan dosis yang sama yaitu 10
imobility time atau waktu dimana hewan mg/kg.
tidak bergerak dibandingkan dengan
kelompok yang tidak diberikan obat 5. UCAPAN TERIMA KASIH
antidepresan (Swati et al., 2013). Pada Peneliti mengucapkan terima kasih
metode forced swimming test hewan uji kepada Bapak Dr. Apt. Kusnandar
dipaksa untuk berenang dalam wadah Anggadiredja, M.Si selaku pembimbing
dengan diameter 10 cm dan tinggi 25 cm utama dan kepada Ibu Apt. Risa Susanti,
serta berisi air 19 cm dengan suhu 25oC M.S.Farm selaku pembimbing serta atas
(Zheng et al., 2013), awalnya hewan uji bimbingannya, serta seluruh pihak yang
akan berenang secara aktif (mobility) telah terlibat dalam pembuatan review
tetapi pada akhirnya hewan uji tersebut artikel ini.
akan meperlihatkan keaadaan imobilitas
DAFTAR PUSTAKA
(keadaan tidak bergerak). Penurunan
Arnida, A., Sutomo, S., & Rosyidah, L. (2019).
waktu imobilitas selama pengujian diambil Aktivitas Penghambatan Polimerisasi
sebagai ukuran aktvitas antidepresan. Hem Dari Fraksi Etil Asetat Daun
(Shewale et al., 2012). Metode tail Manuran, Coptosapelta tomentosa
suspension test juga merupakan suatu cara Valeton ex K.Heyne (Rubiaceae). Jurnal

8 Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa | Vol. 04 No. 2 | Juli 2021


Review Artikel : Aktivitas Antidepresan…

Fitofarmaka Indonesia, 6(1), 309–314. Ridsd in the Forced Swimming Test


https://doi.org/10.33096/jffi.v6i1.459 and in the Tail Suspension Test in Mice.
Azis, A., & Lawan, G. R. (2020). Jurnal Kesehatan Hindawi Publishing Corporation, 2012,
Yamasi Makassar. 4(1), 98–110. 1–12.
Boucherle, B., Haudecoeur, R., Queiroz, E. F., De Idayu, N. F., Hidayat, M. T., Moklas, M. A. M.,
Waard, M., Wolfender, J. L., Robins, R. J., Sharida, F., Raudzah, A. R. N., Shamima,
& Boumendjel, A. (2016). Nauclea A. R., & Apryani, E. (2011).
latifolia: Biological activity and alkaloid Phytomedicine Antidepressant-like
phytochemistry of a West African tree. effect of mitragynine isolated from
Natural Product Reports, 33(9), 1034– Mitragyna speciosa Korth in mice
1043. model of depression. European
Deng, S., & West, B. (2011). Antidepressant Journal of Integrative Medicine, 18(5),
effects of Noni fruit and its active 402–407.
principals. Asian Journal of Medical Istriningsih, E., Khoirunnisa, K., &
Sciences, 3(2), 79–83. Kurnianingtyas, D. I. (2018). Efek
Dey, A., & Mukherjee, A. (2018). Plant-Derived Antidepresan Kombinasi Infusa Biji
Alkaloids: A Promising Window for Pala (Myristica fragrans) dan Daun
Neuroprotective Drug Discovery. In Kemangi (Ocimum basilicum) pada
Discovery and Development of Mencit Jantan Putih (Mus musculus).
Neuroprotective Agents from Natural Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi,
Products: Natural Product Drug 7(2), 254–258.
Discovery. Elsevier Inc. Katzung, B., Masters, S., & Trevor, A. (2013).
DiPiro, J. T., Wells, B. G., Schwinghammer, T. ., & Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 12
DiPiro, C. V. (2015). Pharmacotherapy Vol 1. EGC, Jakarta, 590-597.
Handbook, Ninth Edition. In McGraw- Lubis, A. (2008). Keanekaragaman Piperaceae
Hill Education Companies, Inggris. Dan Rubiaceae Di Taman Wisata Alam
Dirgantara, S., Nawawi, A., & Insanu, M. (2013). Deleng Lancuk Kabupaten Karo
Uji Aktivitas Antioksidan Tiga Spesies Sumatera Utara. Tesis.
Tanaman Sarang Semut (Famili: Lucas, M., Mirzaei, F., Okereke, O. ., Willet, W. .,
Rubiaceae) Asal Kabupaten Merauke, O’Reilly, E. ., Koenen, K., Ascherio, & A.
Papua. Jurnal Biologi Papua, 5(April), (2011). Coffee, Caffeine, and Risk of
10–14. Depression Among Women.
Geng, C., Yang, T., Huang, X., Ma, Y., & Zhang, X. Extramural Research Support, Non-U.S.
(2019). Antidepressant potential of Gov’t]. Arch. Intern. Med., 171(17),
Uncaria rhynchophylla and its active 1571–1578.
flavanol , catechin , targeting Luliana, S., & Islamy, M. R. (2018). Aktivitas
melatonin receptors. Journal of Antinosiseptif Fraksi Diklorometana
Ethnopharmacology, 232(2019), 39– Daun Kratom ( Mitragyna speciosa
46. Korth .) Rute Oral Pada Mencit Jantan
Hamid, H. A., Ramli, A. N. M., & Yusoff, M. M. Swiss Antinociceptive Activity of
(2017). Indole alkaloids from plants as Dichloromethane Fraction of Kratom
potential leads for antidepressant Leaves ( Mitragyna speciosa Korth .) by
drugs: A mini review. Frontiers in Oral Route In Male Swiss Mice. Jurnal
Pharmacology, 8(96), 1–7. Progam Studi Farmasi, Fakultas
Harvey, R., & Champe, P. (2013). Farmakologi Kedokteran Universitas Tanjungpura
Ulasan Bergambar Edisi 4. EGC, Jakarta, Pontianak, 5(2), 58–64.
165-173. Moraes, R., Lima, H., Alexandrino, C., & Cunha,
Hsu, L., Ko, Y., Cheng, H., Chang, C., Lin, Y., M. (2020). Structural and histochemical
Cheng, Y., Hsieh, M., & Peng, W. H. foliar traits assessing taxonomy of
(2012). Antidepressant-Like Activity of Rubiaceae species occurring in the
the Ethanolic Extract from Uncaria Brazilian Atlantic Forest. Flora,
lanosa Wallich var . appendiculata 268(April), 151625.

Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa | Vol. 04 No. 2 | Juli 2021 9


Kartikasari I, Anggadiredja K, Susanti R

https://doi.org/10.1016/j.flora.2020.15 A., & Wlaź, P. (2016). Caffeine enhances


1625 the antidepressant-like activity of
Narasingam, M., Vijeepallam, K., Mohamed, Z., common antidepressant drugs in the
& Pandy, V. (2017). Anxiolytic- and forced swim test in mice. Naunyn-
antidepressant-like activities of a Schmiedeberg’s Archives of
methanolic extract of Morinda citrifolia Pharmacology, 389(2), 211–221.
Linn. (noni) fruit in mice: Involvement https://doi.org/10.1007/s00210-015-
of benzodiazepine-GABAAergic, 1189-z
serotonergic and adrenergic systems. Taïwe, G., Bum, E., Dimo, T., Talla, E., Dawe, A.,
Biomedicine and Pharmacotherapy, Moto, C. O., Sidiki, N., Désiré, P., Waard,
96, 944–952. M. De, Taïwe, G., Bum, E., Dimo, T., Talla,
Pechlivanova, D. M., Tchekalarova, J. D., Alova, E., & Weiss, N. (2011). Effects of Nauclea
L. H., Petkov, V. V., Nikolov, R. P., & latifolia Smith ( Rubiaceae ) Roots
Yakimova, K. S. (2012). Effect of long- Extract in Murine Models To cite this
term caffeine administration on version : HAL Id : inserm-00644849.
depressive-like behavior in rats International Journal of Pharmacology,
exposed to chronic unpredictable 6(4), 364–371.
stress. Behavioural Pharmacology, Tee, T. pei, & Hassan, H. (2011). Antidepressant-
23(4), 339–347. Like Activity of Banana Peel Extract in
Pradiningsih, A., Zuniarto, A. A., & Maulana, N. I. Mice. American Medical Journal, 2(2),
(2017). Uji Efektivitas Antidepresan 59–64.
Suspensi Ekstrak Daun Sirsak (Annona https://doi.org/10.3844/amjsp.2011.5
muricata, L.) terhadap Mencit Putih 9.64
Jantan. PharmaXplore Jurnal Sains Dan Wang, W., Ma, C. M., & Hattori, M. (2010).
Ilmu Farmasi, 2(3), 83–93. Metabolism and pharmacokinetics of
Puspitasari, L. (2017). Ekstrak etanol daun rhynchophylline in rats. Biological and
pandan wangi (pandanus Pharmaceutical Bulletin, 33(4), 669–
amaryllifolius r.) 10% menurunkan 676.
immobilllity time dan kadar kortisol Word Health Organization. (2017). Depression
tikus jantan galur wistar yang depresi. an Other Mental Disorder. 48(1), 5–21.
Intisari Sains Medis, 8(1), 24–30. Xian, Y., Fan, D., Ip, S., Mao, Q., & Lin, Z. (2016).
RISKESDAS. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Antidepressant-Like Efect of
Dasar. Badan Penelitian Dan Isorhynchophylline in Mice.
Pengembangan Kesehatan. Neurochem Res, 1–8.
Shewale, P. B., Patil, R. A., & Hiray, Y. A. (2012). Yusniah, A., Nur, Y., & Ahmad, I. (2019). Ekstraksi
Antidepressant-like activity of Polifenol Total dari Daun Kadamba
anthocyanidins from Hibiscus rosa- (Mitragyna Speciosa Korth.)
sinensis flowers in tail suspension test Menggunakan Malic Acid-Glucose
and forced swim test. Indian Journal of Based Microwave Assisted Extraction.
Pharmacology, 44(4), 454–457. Proceeding of Mulawarman
Surana, A. R., & Wagh, R. D. (2017). GC-MS Pharmaceuticals Conferences, 10, 147–
profiling and antidepressant-like effect 150.
of the extracts of Hamelia patens in https://doi.org/10.25026/mpc.v10i1.3
animal model. Bangladesh Journal of 81
Pharmacology, 12(4), 410–416. Zhao, X., Chen, Q., Liu, Y., Xia, C., Shi, J., & Zheng,
Swati, M., Monalisa, J., & Abhisek, P. (2013). M. (2014). Effect of xanthone
Evaluation of antidepressant activity of derivatives on animal models of
Eclipta alba using animal models. Asian depression. Current Therapeutic
Journal of Pharmaceutical and Clinical Research - Clinical and Experimental,
Research, 6(3), 118–120. 76(2014), 45–50.
Szopa, A., Poleszak, E., Wyska, E., Serefko, A., Zheng, M., Fan, Y., Shi, D., & Liu, C. (2013).
Wos̈ko, S., Wlaź, A., Pieróg, M., Wróbel, Antidepressant-like effect of

10 Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa | Vol. 04 No. 2 | Juli 2021


Review Artikel : Aktivitas Antidepresan…

flavonoids extracted from Apocynum 108–113.


venetum leaves on brain monoamine https://doi.org/10.1016/j.jep.2013.02.0
levels and dopaminergic system. 15
Journal of Ethnopharmacology, 147(1),

Copyright © 2020 The author(s). You are free to Share — copy and redistribute the material in any medium or format. Adapt — remix, transform, and build upon the material.
Under the following terms: Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable
manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use. NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes. ShareAlike — If
you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original. No additional restrictions — You may not
apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa | Vol. 04 No. 2 | Juli 2021 11

Anda mungkin juga menyukai